Uploaded by frhalass

ANALISA SISTEM BERJALAN PADA TOKO BUKU

advertisement
BAB IV
ANALISIS SISTEM BERJALAN DAN RANCANGAN SISTEM YANG
DIUSULKAN
A. Analisis Sistem Berjalan
1. Profil Perusahaan
Toko Buku Raili merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang penjualan buku yang secara resmi berdiri pada Tahun 2000. Pada saat
itu awal mulanya Bapak Raili hanya berjualan ditepi jalan, dengan modal alas
sebagai tempat menaruh buku jualan. Namun setelah sekitar kurang dari 2
tahun, pak Raili mulai memiliki modal lebih untuk mendirikan suatu toko
kecil. Keadaan toko semakin tahun semakin meningkat yang pada saat itu
hanya terdapat 2 toko buku di daerah tersebut. Memasuki Tahun 2010 Toko
Buku Raili mulai berkembang dengan memperluas kategori buku yang dijual
yang awalnya hanya berjualan buku pelajaran dari mulai tingkat SD, SMP,
dan SMA saja sekarang sudah menjual buku dengan berbagai macam kategori
seperti novel, komik, agama, dll.
2. Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan masalah struktur organisasi
memegang peranan yang sangat penting. Setiap perusahaan harus
mempunyai struktur organisasi yang baik agar koordinasi dan tata kerja dapat
tergambar dengan jelas, sehingga dapat berfungsi seacara maksimal. Struktur
organisasi antara satu perusahaan dengan perusahaan lain belum tentu sama,
hal ini disebabkan dalam penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan
spesifikasi dari perusahaan, besar kecilnya perusahaan, dan juga bergantung
kebijakan perusahaan itu sendiri. Perlu adanya pemisahan tanggung jawab
dan wewenang antar anggota dalam suatu organisasi/perusahaan. Hal
tersebut dapat dibentuk dengan dibuatnya struktur organisasi dimana
didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara
vertikal antara atasan/pemilik dan bawahan. Sehingga kinerja suatu
perusahaan dapat berjalan dengan baik. Adapun struktur organisasi yang ada
pada Toko Buku Raili adalah sebagai berikut :
Pemilik Toko
Pramuniaga
Kasir
Suplier
Gambar A.2 Struktur Organisasi pada Toko Buku Raili
Berikut merupakan wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian:
1. Pemilik Toko
a. Menentukan
kebijaksanaan
pokok
perencanaan
pengarahan,
pengorganisasian, pengendalian dan pengembangan perusahaan.
b. Mengkoordinasikan bagian yang ada dibawah wewenangnya untuk
mencapai sasaran pokok perusahaan.
c. Mengawasi aktivitas penjualan yang ada di toko buku.
d. Melakukan transaksi dengan suplier.
2. Kasir
a. Membuat nota tunai.
b. Menerima pembayaran dari pelanggan.
c. Membuat laporan penjualan tunai.
d. Menyerahkan uang kas dari hasil penjualan tunai kepada pimpinan.
3. Pramuniaga
a. Melayani pelanggan yang datang serta mengatur dalam kelancaran
penjualan.
b. Menjaga dan bertanggung jawab atas buku-buku yang ada di toko.
c. Membuat laporan stok buku.
4. Suplier
a. Menerima orderan dari toko.
b. Mendistribusikan keperluan toko sesuai permintaan.
3. Proses Bisnis Berjalan
Analisis proses bisnis diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data
suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi. Analisi
proses bisnis yang sedang berjalan berikut ini merupakan proses pengolahan
data pembelian, penjualan dan persediaan yang sedang berjalan di toko buku
Raili.
Proses pemesanan yang sedang berjalan di Toko Buku Raili dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Pramuniaga memeriksa stok buku yang ada di toko dengan mengecek
satu persatu buku apa yang habis atau dengan quantity yang sedikit
lalu memberi laporan kepada pemilik toko.
2. Pemilik toko membuat list order dengan menyesuaikan pemesanan ke
suplier yang diinginkan.
3. Kemudian pemilik toko mengirim email ke suplier, dan menunggu
konfirmasi apakah buku yang diminta ada atau tidak. Jika tidak ada
maka pihak suplier akan mengirimkan konfirmasi ke pihak toko bahwa
buku yang diminta tidak ada.
4. Dan kemudia menanyakan pada pemilik toko apakah ingin mengganti
pesanan atau tidak.
5. Jika semua telah disepakati antara owner dan suplier, maka barang
akan disiapkan dari pihak suplier dan langsung dikirim ke Toko Buku
Raili.
Proses penjualan yang sedang berjalan di Toko Buku Raili dapat diuraikan
sebagai berikut:
1. Konsumen memberikan daftar permintaan buku kepada pramuniaga.
2. Apabila buku yang diminta tersebut tidak ada, maka daftar permintaan
buku akan dikembalikan kepada konsumen.
3. Apabila buku yang diminta tersebut tersedia, maka pramuniaga toko
akan meneruskan ke kasir untuk dibuatkan faktur penjualan buku yang
akan dibeli konsumen.
4. Kasir akan memberikan faktur penjualan kepada konsumen sebagai
bukti transaksi pembelian buku.
Proses pengembalian buku dari konsumen yang sedang berjaan di Toko
Buku Raili sebagai berikut:
1. Konsumen datang ke toko memberitahukan bahwa buku yang mereka
beli rusak atau salah. Kesalahan biasa terjadi pada buku pelajaran
karna orangtua yang membeli kadang tidak mengetahui secara jelas
buku yang dibutuhkan anaknya, ini berlaku untuk jangka waktu 2 hari
dengan ketentuan jika buku yang dicari tidak ada, maka tidak bisa
dikembalikan dengan uang hanya bisa ditukar degan buku lain dengan
aturan harga minimal sama atau lebih tinggi dari harga sebelumnya.
2. Jika
buku
yang
dicari
tidak
ada
maka
pramuniaga
akan
memberitahukan bahwa buku tidak ada. Dan akan menanyakn apa
ingin diganti buku lain atau tidak.
3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan
Activity diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event
yang terjadi dalam suatu use case dan dapat pula digunakan untuk
memodelkan aspek dinamis dari sistem. Berikut adalah activity diagram
penjualan buku pada Toko Buku Raili:
3.1.1
Activity Diagram Pemesanan Yang Sedang Berjalan
Gambar A.3.1.1 Activity Diagram Pemesanan Buku ke Suplier
di Toko Buku Raili
Activity Diagram Pemesanan Buku ke Suplier di Toko
Buku Raili diatas menggambarkan bagaimana toko buku
melakukan proses pemesanan ke suplier. Pertama mengecek stok
buku yang ada di toko, kemudian membuat list order, setelah itu
pemilik toko mengirim email ke suplier, suplier akan memeriksa
buku yang diminta dengan stok buku mereka, jika buku yang
diminta tidak ada maka suplier akan memberitahukan apakah akan
mengganti buku atau tidak. Dan apabila buku yang diminta ada
maka pihak suplier akan menyiapkan buku untuk mengirimkan ke
toko buku, yang kemudia akan diterima oleh pihak toko buku.
3.1.2
Activity Diagram Penjualan Yang Sedang Berjalan
Gambar A.3.1.2 Activity Diagram Penjualan Buku ke
Customer di Toko Buku Raili
Activity Diagram Penjualan Buku di Toko Buku Raili
diatas menggambarkan bagaimana customer melakukan proses
pembelian di Toko Buku. Pertama customer memberikan daftar
buku yang dicari, setelah itu toko memeriksa apakah buku yang
dicari ada atau tidak. Jika buku tersebut ada maka akan diberikan
kepada customer dan customer akan mengecek apakah buku
tersebut sesuai dengan buku yang dicari atau tidak. Jika sesuai
maka customer akan melakukan pembayaran, yang kemudian toko
akan memberikan bukti pembayaran. Jika buku yang dicari tidak
ada, maka toko akan memberitahukan bahwa buku tersebut tidak
ada.
3.1.3
Activity Diagram Pengembalian Yang Sedang Berjalan
Gambar A.3.1.3 Activity Diagram Pengembalian Buku di
Toko Buku Raili
Activity Diagram Pengembalian Buku di Toko Buku Raili
diatas menggambarkan bagaimana customer melakukan proses
pengembalian buku yang sudah dibeli di Toko Buku Raili yang
sedang berjalan. Pertama customer memberikan buku yang sudah
dibeli, kemudia customer mencari spesifikasi buku yang diminta
customer. Jika buku yang diminta ada, buku tersebut akan
diberikan kepada customer dan kemudian customer melakukan
pembayaran dan menerima bukti pembayaran.
4. Analisis Permasalahan
Dengan seiring berjalannya waktu ternyata sistem yang ada di Toko Buku
Raili mulai terasa berat karena tidak adanya sistem informasi yang tersusun
rapih. Sering terjadinya kesalahan dalam memesan buku pada suplier,
dikarenakan salah mengecek persediaan buku. Serta di toko buku ini juga
tidak tersedia laporan secara periode. Sehingga sulit untuk memantau
perkembangan toko tersebut.
Oleh karena itu Toko Buku Raili ingin memperbaiki sistem informasi pada
toko mereka dengan cara membangun sebuah sistem baru dengan bantuan
sebuah perangkat lunak, yang akan mempermudah sistem yang sebelumnya.
5. Alternatif Penyelesaian Masalah
Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang berjalan pada Toko Buku
Raili, penulis menemukan beberapa permasalahan baik itu secara langsung
maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi kinerja terhadap sistem
yang ada. Masalah-masalah ini apabila ditinjau lebih jauh lagi akan
berpengaruh terhadap pengembangan sistem nantinya. Setelah melakukan
identifikasi terhadap penyebab permasalahan yang ada, penulis juga
melakukan pengamatan dengan maksud untuk pengumpulan data yang
menjadi permasalahan pada sistem ini. Dalam melakukan proses bisnisnya
Toko Buku Raili menemukan masalah-masalah yang terjadi berkaitan dengan
proses pembelian, penjualan dan persediaan buku. Adapun masalahmasalahnya adalah sebagai berikut:
Masalah
Solusi
a. Sering terjadi ketidaksesuaian
Setiap
transaksi
pemesanan
antara stok barang dengan buku
dicatat kedalam sistem secara
yang
terstruktur
terjual
karena
sistem
yang
langsung
pencatatan saat ini belum rapih
terintegrasi dengan stok barang.
atau belum terstruktur.
Setiap transaksi penjualan juga
dicatat kedalam sistem yang
terintegrasi dengan stok barang
yang sudah diberikan formula
perhitungan yang pasti.
b. Laporan penjualan yang masih
membingungkan
karena
permasalahan dipoint (a)
Penyusunan
dilakukan
lapran
secara
bisa
periodik
perbulan), atau dibuat sampai
kurun waktu tertentu.
Contoh: laporan laba dari bulan
Januari sampai Mei
Tabel A.5 Alternatif Penyelesaian Masalah
B. Rancangan Sistem Yang Diusulkan
1. Aturan Bisnis Sistem Yang Diusulkan
Aturan bisnis sistem yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki
atau meningkatkan efisiensi kerja. Tahap ini digambarkan sebagai
perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengonfigurasikan
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga
menghasilkan sistem yang baik, sistem yang dirancang tersebut menjadi satu
komponen. Pada tahap ini akan dijelaskan dengan menggunakan pemodelan
sistem informasi berorientasi objek dengan UML.
2. Dekomposisi Fungsi Sistem Yang Diusulkan
Aktivitas Toko Buku
Data pembelian dan
penjualan
Rekap data
pembelian dan
penjualan
Laporan data
pembelian dan
penjualan
Gambar B.2 Dekomposisi Fungsi Sistem yang diusulkan.
3. Unified Modelling Language (UML) Sistem Yang Diusulkan
3.1 Use Case Diagram
Adapun Use Case Penjualan Buku pada Toko Buku Raili yang
diusulkan adalah sebagai berikut:
Gambar B.3.1 Use Case Diagram yang diusulkan di Toko Buku Raili.
Gambar 3.5 mendeskripsikan proses bisnis yang dimiliki oleh
customer, Supplier, Cashier, Logistic man, Leader atau owner di Toko
Buku Raili secara global. Use Case Sales menjelaskan hubungan antara
customer dengan cashier pada saat melakukan transaksi penjualan. Use
Case Order menjelaskan hubungan antara Supplier dengan Logistic Man.
Use Case Report menjelaskan hubungan Leader dengan sistem dalam
proses permintaan laporan. Dimana Use Case Report ini sendiri memiliki
ketergantungan terhadap Use Case Sales dan Use Case Order. Use Case
Return menjelaskan proses penukaran buku yang terjual dalam batas
waktu yang sudah ditentukan. Use Case Return ini sendiri memiliki
ketergantungan dengan Use Case Sales karena penukaran buku terjual
berdasarkan ID Transaksi Penjualan yang sudah tercatat dalam sistem.
3.2 Activity Diagram
3.2.1
Activity Diagram Pemesanan yang diusulkan
Gambar B.3.2.1 Activity Diagram Pemesanan yang diusulkan di Toko
Buku Raili
Activity Diagram Pemesanan Buku di Toko Buku Raili diatas
menggambarkan bagaimana owner melakukan proses pemesanan ke
supplier yang dilakukan di Toko Buku Raili yang penulis usulkan.
Pertama bagian logistic mengecek buku, bila persediaan buku
kurang dari 6 atau kurang dari sama dengan 5 maka bagian logistic
akan membuat list order kemudian jika tidak akan ditanyakan oleh
sistem apakah akan menambah pesanan buku lain yang jumlahnya
lebih dari 6, jika ya maka akan memasukkan buku lain kedalam
pesanan. Jika semua buku sudah siap untuk dipesan, maka pihak owner
akan mengirimkan fax ke supplier dan memastikan apakah buku yang
dipesan tersebut ada atau tidak. Jika sudah terjadi kesepakatan untuk
proses pemesanan, pihak supplier akan mengirimkan semua pesanan
sesuai alamat toko buku Usaha, dan kemudaian diterima oleh pihak
toko buku. Setelah barang datang baru terjadi penginputan data buku.
3.2.2
Activity Diagram Penjualan yang diusulkan
Gambar B.3.2.2 Activity Diagram Penjualan yang diusulkan di Toko
Buku Raili
Activity Diagram Penjualan Buku di Toko Buku Raili diatas
menggambarkan bagaimana konsumen melakukan proses pembelian
ke toko buku yang ditangani oleh cashier yang diusulkan oleh penulis.
Pertama customer memilih sendiri buku yang mereka ingibkan
kemudian memberikan buku tersebut kepada cashier. Setelah buku
diberikan kepada cashier maka cashier akan mencatat spesifikasi buku
ke dalam database dan akan membuatkan struk pembelian, dan akan
diberikan kepada customer dan kemudian customer melakukan
pembayaran, cashier mengitung uang pembelian dan kemudia
memberikan struk dan buku yang dibeli.
3.2.3
Activity Diagram Pengembalian yang diusulkan
Gambar B.3.2.3 Activity Diagram Pengembalian Buku yang
diusulkan di Toko Buku Raili
Activity Diagram pengembalian buku diatas menggambarkan
bagaimana customer melakukan proses pengembalian buku yang
sudah dibeli ke Toko Buku yang penulis usulkan.
Pertama customer memberikan buku yang sudah dibeli kepada
cashier, kemudian customer mencari spesifikasi buku yang dicari. Jika
buku yang diminta ada, buku tersebut akan diberikan kepada customer
dan kemudian customer melakukan pembayaran dan menerima nota
pembelian.
3.2.4
Activity Diagram Pembuatan Laporan yang diusulkan
Gambar B.3.2.4 Activity Diagram Pembuatan Laporan yang diusulkan
di Toko Buku Raili
Activity
Daigram
Laporan
di
Toko
menggambarkan bagaimana pihak owner
Buku
Raili
diatas
melakukan proses
pembuatan laporan yang dilakukan di toko buku yang diusulkan oleh
penulis. Owner akan memilih laporan apa yang akan dia tampilkan.
3.3 Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar
objek dalam waktu yang berurutan. Tetapi pada dasarnya Sequence
Diagram selain digunakan dalam lapisan abstraksi model objek.
Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara
object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu
dalam eksekusi sistem. Komponen utama sequence diagram terdiri atas
objek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama pesan diwakili
oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses
vertikal. Berikut adalah sequence diagram yang ada pada sistem promosi
dan penjualan barang dan pembelian pada Toko Buku Usaha, yaitu :
3.3.1
Sequence Diagram Database
Gambar B.3.3.1 Sequence Diagram Database
Pada Gambar B.3.3.1 menjelaskan alur proses yang terjadi di
dalam database terkait dengan proses bisnis yang sudah ditetapkan.
Proses pemesanan dianggap sebagai proses awal dalam sistem ini pada
kondisi normal. Selanjutnya melakukan proses penjualan dan terakhir
proses pelaporan. Misal, diambil satu contoh berdasarkan Gambar
B.3.3.1, dimana pada saat melakukan pemesanan memungkinan terjadi
beberapa pemesanan buku dalam satu waktu. Namun beberapa
pemesanan ini dicatat sebagai satu transaksi.
3.3.2
Sequence Diagram Application
Gambar B.3.3.2 Sequence Diagram Application
Sequence Diagram pada Gambar B.3.3.2 menjelaskan alur proses
hubungan antara beberapa data access object dengan data access.
Dimana ketika class Ordering diakses pertama kali membutuhkan
koneksi ke database dengan memanggil class DataAccess. Selanjutnya
class Ordering memanggil class Book untuk melengkapi proses
pencatatan pemesanan. Proses selanjutnya dalam kondisi normal
tentunya adalah melakukan penjualan. Oleh karena itu, berikutnya
digunakan class Sales yang berhubungan dengan class Book.
3.3.3
Sequence Diagram System Order
Gambar B.3.3.3 Sequence Diagram System Order
Gambar
B.3.3.3
menjelaskan
proses
logic
dalam
sistem
pemesanan. Objek- objek yang terlibat diantaranya, Logistic Man,
Supplier, dan Ordering System itu sendiri. Pertama kali Logistic Man,
mencatat data pemesanan yang sudah pasti kemudian Ordering System
menyimpan data pemesanan tersebut. Berikutnya informasi pemesanan
tersebut diteruskan ke supplier. Beberapa waktu berikutnya, supplier
mengirim konfirmasi melalui Ordering System yang diteruskan ke
Logistic Man. Terakhir, Logistic Man melakukan update status
terhadap pemesanan tersebut (status bahwa barang yang dipesan telah
diterima).
3.3.4
Sequence Diagram System Sales
Gambar B.3.3.4 Sequence Diagram System Sales
Gambar B.3.3.4 menjelaskan proses logic pada sistem penjualan.
Proses pertama kali dilakukan oleh customer dengan menanyakan
buku yang diminta langsung kepada cashier. Kemudian cashier akan
mencari buku yang dimaksud olek customer didalam sistem.hasilnya
akan
dikonfirmasikan
langsung
kepada
customer.
Customer
melakukan pembayaran dengan sejumlah uang langsung kepada
cashier. Dan cashier mencatat transaksi tersebut kedalam sistem.
Sistem memberikan output berupa bukti pembayaran yang akan
diberika kepada customer.
3.3.5
Sequence Diagram System Return
Gambar B.3.3.5 Sequence Diagram System Return
Gambar B.3.3.5 menjelaskan objek-objek yang terlibat dalam
sistem Sales Return. Adapaun objek-objek yang terlibat didalamnya
diantaranya customer, cashier, dan system sales return itu sendiri.
Proses pertama kali dimulai dari customer dengan membawa buku
yang akan ditukar serta bukti transaksi penjualan langsung kepada
cashier. Kemudian cashier akan mencari buku pengganti yang
dimaksud oleh customer. Berikutnya buku pengganti diserahkan
kepada
customer.
Selanjutnya
customer
membayar
kembali
kekurangan dari buku yang diganti dan cashier mencatat kedalam
sistem
sebagai
bersangkutan.
perubahan
informasi
dari
id_transaksi
yang
3.3.6
Sequence Diagram System Report
Gambar B.3.3.6 Sequence Diagram System Report
Gambar B.3.3.6 menjelaskan objek-objek yang terlibat dalam
proses pembuatan laporan, baik laporan pemesana maupun laporan
penjualan diantaranya Cashier, Logistic Man, Leader dan System
Reporting. Untuk pembuatan laporan penjualan yang melakukan
adalah cashier, sedangkan untuk pembuatan laporan pemesanan yang
melakukan adalah Logistic man. Terakhir kedua laporan tersebut
disajikan kepada Leader.
3.4 Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur statis class di dalam sistem.
Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Dengan
melihat karakteristik sistem pemesanan, penjualan, retur sampai dengan
pembuatan laporan, maka dapat dibuat Class Diagram. Berikut Class
Diagram Sistem ]ormasi Penjualan Buku pada Toko Buku Raili.
Gambar B.3.4 Class Diagram pada Toko Buku Raili
Pada Gambar B.3.4 secara garis besar menjelaskan hubungan semua
class data access object dengan data access-nya. Dimana masing-masing
data access object ini mewakili proses bisnis yang ada di dalam sistem.
3.5 Rancangan Basis Data
Gambar B.3.5 Rancangan Basis Data pada Toko Buku Raili
Di dalam Gambar B.3.5 terdapat 8 tabel yang saling terhubung.
Misal,
untuk
menangani
proses
penjualan
digunakan
tabel
master_penjualan, detail_penjualan, userlist, buku. Sedangkan untuk
menangani
proses
pemesanan
digunakan
tabel
master_pemesanan, detail_pemesanan, supplier, kategori.
buku,
4. Rancangan Layar
4.1 Rancangan Layar Tampilan Login
TOKO BUKU RAILI
X
USER
PASSWORD
LOGIN
LOGIN USER
Gambar B.4.1 Rancangan Layar Tampilan Login
4.2 Rancangan Menu Utama
Gambar B.4.2 Rancangan Menu Utama
4.3 Rancangan Data Barang
Gambar B.4.3 Rancangan Data Barang
4.4 Rancangan Data Supplier
Gambar B.4.4 Rancangan Data Supplier
4.5 Rancangan Transaksi Penjualan
Gambar B.4.5 Rancangan Transaksi Penjualan
4.6 Rancangan Retur
Gambar B.4.6 Rancangan Retur
4.7 Rancangan Pembelian Buku Baru
Gambar B.4.7 Rancangan Pembelian Buku Baru
4.8 Rancangan Laporan
Gambar B.4.8 Rancangan Laporan
4.8.1
Rancangan Laporan Data Barang
Gambar B.4.8.1 Rancangan Laporan Data Barang
4.8.2
Rancangan Laporan Supplier
Gambar B.4.8.2 Rancangan Laporan Data Supplier
4.8.3
Rancangan Laporan Penjualan
Gambar B.4.8.3 Rancangan Laporan Penjualan
4.8.4
Rancangan Laporan Pembelian
Gambar B.4.8.4 Rancangan Laporan Pembelian
5. Tampilan Layar (User Interface)
5.1 Tampilan Login
Gambar B.5.1 Tampilan Login
5.2 Tampilan Menu Utama
Gambar B.5.2 Tampilan Menu Utama
5.3 Tampilan Data Barang
Gambar B.5.3 Tampilan Data Barang
5.4 Tampilan Data Supplier
Gambar B.5.4 Tampilan Data Supplier
5.5 Tampilan Transaksi Penjualan
Gambar B.5.5 Tampilan Transaksi Penjualan
5.6 Tampilan Transaksi Pembelian
Gambar B.5.6 Tampilan Transaksi Pembelian
5.7 Tampilan Laporan
Gambar B.5.7 Tampilan Laporan
5.7.1
Tampilan Laporan Data Barang
Gambar B.5.7.1 Tampilan Laporan Data Barang
5.7.2
Tampilan Laporan Data Supplier
Gambar B.5.7.2 Tampilan Laporan Data Supplier
5.7.3
Tampilan Laporan Penjualan
Gambar B.5.7.3 Tampilan Laporan Penjualan
5.7.4
Tampilan Laporan Pembelian
Gambar B.5.7.4 Tampilan Laporan Pembelian
6. Implementasi Pengujian Aplikasi
Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa
dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa
pemrograman tertentu. Tahap ini merupakan kegiatan pembuatan sistem atau
aplikasi dengan menggunakan bantuan perangkat lunak maupun perangkat
keras sesuai dengan analisis dan perancangan untuk menghasilkan suatu
system yang bekerja.
Implementasi adalah suatu pelaksaan atau penerapan yang diterapkan dari
planning yang telah dirancang untuk kemudian dijalankan dengan sepenuhnya
secara terperinci. Sistem ini telah dibuat menggunakan bahasa pemograman
JAVA dan MySQL sebagai databasenya.
6.1 Kebutuhan Implementasi
Lingkup
lingkungan
implementasi
perangkat
lunak
yang
direkomendasikan
(software)
dan
meliputi
perangkat
keras
(hardware).
6.1.1
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Berikut adalah spesifikasi perangkat yang digunakan saat
mengembangkan aplikasi, yaitu :
a) Processor AMD A9-9420 RADEON R5
b) Memory 6Gb
c) Koneksi Internet
6.1.2
Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Berikut
adalah
spesifikasi
perangkat
lunak
dalam
membangun aplikasi, yaitu :
a) Sistem operasi Microsoft Windows 10
b) Database MySQL
c) Bahasa pemrograman JAVA
d) Netbeans 8.0
e) Browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari
6.2 Implementasi Pengujian dan Penggunaan Sistem
Tahap implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak,
tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan
tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan, yang terdiri dari penjelasan
mengenai lingkungan implementasi, dan implementasi program.
Pengujian ini dilakukan pada sistem aplikasi ini meliputi pengujian
terhadap selruh menu program, proses proses aplikasi, dan pembuatan
laporan. Apakah telah sesuai dengan apa yang diharapkan pengguna.
6.2.1
Pengujian Dasar Sistem
No
Nama Fungsi
1.
Login
2.
Logout
3.
Barang
4.
Supplier
5.
Penjualan
6.
Pembelian
Bentuk Pengujian
a. Username dan atau
Password Invalid.
Hasil Yang Diharapkan
a. Menampilkan pesan
bahwa username dan atau
password tidak sesuai.
Hasil Pengujian
a. Validasi tidak sah,
sistem menampilkan
pesan bahwa
username dan atau
password tidak
sesuai.
b. Username dan atau
b. Sistem menerima akses b.Validasi sah, sistem
password Valid.
login dan menampilkan
menerima akses login
halaman admin.
dan menampilkan
halaman admin.
Memilih menu Logout
Sistem akan memutuskan Sistem berhasil
hak akses user dan akan
memutuskan hak user
menampilkan kembali
dan kembali
halaman desktop
menampilkan kembali
halaman desktop
Menambahkan data
Ketika ditambahkan,
Sistem berhasil
barang
database bertambah sesuai menambahkan data.
dengan yang ditambahkan.
Mengubah data barang Ketika diubah, database
Sistem berhasil
terupdate sesuai dengan
mengubah data.
yang diubah.
Menghapus data barang Ketika dihapus, database Sistem berhasil
terhapus sesuai dengan
menghapus data.
yang dihapus.
Menambahkan data
Ketika ditambahkan,
Sistem berhasil
supplier
database bertambah sesuai menambahkan data.
dengan yang ditambahkan.
Mengubah data supplier Ketika diubah, database
Sistem berhasil
terupdate sesuai dengan
mengubah data.
yang diubah.
Menghapus data supplier Ketika dihapus, database Sistem berhasil
terhapus sesuai dengan
menghapus data.
yang dihapus.
Menambahkan data
Ketika ditambahkan,
Sistem berhasil
penjualan
database bertambah sesuai menambahkan data.
dengan yang ditambahkan.
Menambahkan data
Ketika ditambahkan,
Sistem berhasil
pembelian
database bertambah sesuai menambahkan data.
dengan yang ditambahkan.
Tabel B.6.2.1 Pengujian Dasar Sistem
6.2.2
Pengujian Keamanan Sistem
Tabel B.6.2.2 Pengujian Keamanan Sistem
Download