BAB IV ANALISIS SISTEM BERJALAN DAN RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN A. Analisis Sistem Berjalan 1. Profil Perusahaan Toko Buku Raili merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan buku yang secara resmi berdiri pada Tahun 2000. Pada saat itu awal mulanya Bapak Raili hanya berjualan ditepi jalan, dengan modal alas sebagai tempat menaruh buku jualan. Namun setelah sekitar kurang dari 2 tahun, pak Raili mulai memiliki modal lebih untuk mendirikan suatu toko kecil. Keadaan toko semakin tahun semakin meningkat yang pada saat itu hanya terdapat 2 toko buku di daerah tersebut. Memasuki Tahun 2010 Toko Buku Raili mulai berkembang dengan memperluas kategori buku yang dijual yang awalnya hanya berjualan buku pelajaran dari mulai tingkat SD, SMP, dan SMA saja sekarang sudah menjual buku dengan berbagai macam kategori seperti novel, komik, agama, dll. 2. Struktur Organisasi Perusahaan Dalam sebuah organisasi atau perusahaan masalah struktur organisasi memegang peranan yang sangat penting. Setiap perusahaan harus mempunyai struktur organisasi yang baik agar koordinasi dan tata kerja dapat tergambar dengan jelas, sehingga dapat berfungsi seacara maksimal. Struktur organisasi antara satu perusahaan dengan perusahaan lain belum tentu sama, hal ini disebabkan dalam penyusunan struktur organisasi harus sesuai dengan spesifikasi dari perusahaan, besar kecilnya perusahaan, dan juga bergantung kebijakan perusahaan itu sendiri. Perlu adanya pemisahan tanggung jawab dan wewenang antar anggota dalam suatu organisasi/perusahaan. Hal tersebut dapat dibentuk dengan dibuatnya struktur organisasi dimana didalamnya terdapat garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan/pemilik dan bawahan. Sehingga kinerja suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik. Adapun struktur organisasi yang ada pada Toko Buku Raili adalah sebagai berikut : Pemilik Toko Pramuniaga Kasir Suplier Gambar A.2 Struktur Organisasi pada Toko Buku Raili Berikut merupakan wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian: 1. Pemilik Toko a. Menentukan kebijaksanaan pokok perencanaan pengarahan, pengorganisasian, pengendalian dan pengembangan perusahaan. b. Mengkoordinasikan bagian yang ada dibawah wewenangnya untuk mencapai sasaran pokok perusahaan. c. Mengawasi aktivitas penjualan yang ada di toko buku. d. Melakukan transaksi dengan suplier. 2. Kasir a. Membuat nota tunai. b. Menerima pembayaran dari pelanggan. c. Membuat laporan penjualan tunai. d. Menyerahkan uang kas dari hasil penjualan tunai kepada pimpinan. 3. Pramuniaga a. Melayani pelanggan yang datang serta mengatur dalam kelancaran penjualan. b. Menjaga dan bertanggung jawab atas buku-buku yang ada di toko. c. Membuat laporan stok buku. 4. Suplier a. Menerima orderan dari toko. b. Mendistribusikan keperluan toko sesuai permintaan. 3. Proses Bisnis Berjalan Analisis proses bisnis diperlukan untuk memenuhi kebutuhan akan data suatu sistem yang sedang berjalan disuatu perusahaan atau instansi. Analisi proses bisnis yang sedang berjalan berikut ini merupakan proses pengolahan data pembelian, penjualan dan persediaan yang sedang berjalan di toko buku Raili. Proses pemesanan yang sedang berjalan di Toko Buku Raili dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Pramuniaga memeriksa stok buku yang ada di toko dengan mengecek satu persatu buku apa yang habis atau dengan quantity yang sedikit lalu memberi laporan kepada pemilik toko. 2. Pemilik toko membuat list order dengan menyesuaikan pemesanan ke suplier yang diinginkan. 3. Kemudian pemilik toko mengirim email ke suplier, dan menunggu konfirmasi apakah buku yang diminta ada atau tidak. Jika tidak ada maka pihak suplier akan mengirimkan konfirmasi ke pihak toko bahwa buku yang diminta tidak ada. 4. Dan kemudia menanyakan pada pemilik toko apakah ingin mengganti pesanan atau tidak. 5. Jika semua telah disepakati antara owner dan suplier, maka barang akan disiapkan dari pihak suplier dan langsung dikirim ke Toko Buku Raili. Proses penjualan yang sedang berjalan di Toko Buku Raili dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Konsumen memberikan daftar permintaan buku kepada pramuniaga. 2. Apabila buku yang diminta tersebut tidak ada, maka daftar permintaan buku akan dikembalikan kepada konsumen. 3. Apabila buku yang diminta tersebut tersedia, maka pramuniaga toko akan meneruskan ke kasir untuk dibuatkan faktur penjualan buku yang akan dibeli konsumen. 4. Kasir akan memberikan faktur penjualan kepada konsumen sebagai bukti transaksi pembelian buku. Proses pengembalian buku dari konsumen yang sedang berjaan di Toko Buku Raili sebagai berikut: 1. Konsumen datang ke toko memberitahukan bahwa buku yang mereka beli rusak atau salah. Kesalahan biasa terjadi pada buku pelajaran karna orangtua yang membeli kadang tidak mengetahui secara jelas buku yang dibutuhkan anaknya, ini berlaku untuk jangka waktu 2 hari dengan ketentuan jika buku yang dicari tidak ada, maka tidak bisa dikembalikan dengan uang hanya bisa ditukar degan buku lain dengan aturan harga minimal sama atau lebih tinggi dari harga sebelumnya. 2. Jika buku yang dicari tidak ada maka pramuniaga akan memberitahukan bahwa buku tidak ada. Dan akan menanyakn apa ingin diganti buku lain atau tidak. 3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Activity diagram adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu use case dan dapat pula digunakan untuk memodelkan aspek dinamis dari sistem. Berikut adalah activity diagram penjualan buku pada Toko Buku Raili: 3.1.1 Activity Diagram Pemesanan Yang Sedang Berjalan Gambar A.3.1.1 Activity Diagram Pemesanan Buku ke Suplier di Toko Buku Raili Activity Diagram Pemesanan Buku ke Suplier di Toko Buku Raili diatas menggambarkan bagaimana toko buku melakukan proses pemesanan ke suplier. Pertama mengecek stok buku yang ada di toko, kemudian membuat list order, setelah itu pemilik toko mengirim email ke suplier, suplier akan memeriksa buku yang diminta dengan stok buku mereka, jika buku yang diminta tidak ada maka suplier akan memberitahukan apakah akan mengganti buku atau tidak. Dan apabila buku yang diminta ada maka pihak suplier akan menyiapkan buku untuk mengirimkan ke toko buku, yang kemudia akan diterima oleh pihak toko buku. 3.1.2 Activity Diagram Penjualan Yang Sedang Berjalan Gambar A.3.1.2 Activity Diagram Penjualan Buku ke Customer di Toko Buku Raili Activity Diagram Penjualan Buku di Toko Buku Raili diatas menggambarkan bagaimana customer melakukan proses pembelian di Toko Buku. Pertama customer memberikan daftar buku yang dicari, setelah itu toko memeriksa apakah buku yang dicari ada atau tidak. Jika buku tersebut ada maka akan diberikan kepada customer dan customer akan mengecek apakah buku tersebut sesuai dengan buku yang dicari atau tidak. Jika sesuai maka customer akan melakukan pembayaran, yang kemudian toko akan memberikan bukti pembayaran. Jika buku yang dicari tidak ada, maka toko akan memberitahukan bahwa buku tersebut tidak ada. 3.1.3 Activity Diagram Pengembalian Yang Sedang Berjalan Gambar A.3.1.3 Activity Diagram Pengembalian Buku di Toko Buku Raili Activity Diagram Pengembalian Buku di Toko Buku Raili diatas menggambarkan bagaimana customer melakukan proses pengembalian buku yang sudah dibeli di Toko Buku Raili yang sedang berjalan. Pertama customer memberikan buku yang sudah dibeli, kemudia customer mencari spesifikasi buku yang diminta customer. Jika buku yang diminta ada, buku tersebut akan diberikan kepada customer dan kemudian customer melakukan pembayaran dan menerima bukti pembayaran. 4. Analisis Permasalahan Dengan seiring berjalannya waktu ternyata sistem yang ada di Toko Buku Raili mulai terasa berat karena tidak adanya sistem informasi yang tersusun rapih. Sering terjadinya kesalahan dalam memesan buku pada suplier, dikarenakan salah mengecek persediaan buku. Serta di toko buku ini juga tidak tersedia laporan secara periode. Sehingga sulit untuk memantau perkembangan toko tersebut. Oleh karena itu Toko Buku Raili ingin memperbaiki sistem informasi pada toko mereka dengan cara membangun sebuah sistem baru dengan bantuan sebuah perangkat lunak, yang akan mempermudah sistem yang sebelumnya. 5. Alternatif Penyelesaian Masalah Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang berjalan pada Toko Buku Raili, penulis menemukan beberapa permasalahan baik itu secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi kinerja terhadap sistem yang ada. Masalah-masalah ini apabila ditinjau lebih jauh lagi akan berpengaruh terhadap pengembangan sistem nantinya. Setelah melakukan identifikasi terhadap penyebab permasalahan yang ada, penulis juga melakukan pengamatan dengan maksud untuk pengumpulan data yang menjadi permasalahan pada sistem ini. Dalam melakukan proses bisnisnya Toko Buku Raili menemukan masalah-masalah yang terjadi berkaitan dengan proses pembelian, penjualan dan persediaan buku. Adapun masalahmasalahnya adalah sebagai berikut: Masalah Solusi a. Sering terjadi ketidaksesuaian Setiap transaksi pemesanan antara stok barang dengan buku dicatat kedalam sistem secara yang terstruktur terjual karena sistem yang langsung pencatatan saat ini belum rapih terintegrasi dengan stok barang. atau belum terstruktur. Setiap transaksi penjualan juga dicatat kedalam sistem yang terintegrasi dengan stok barang yang sudah diberikan formula perhitungan yang pasti. b. Laporan penjualan yang masih membingungkan karena permasalahan dipoint (a) Penyusunan dilakukan lapran secara bisa periodik perbulan), atau dibuat sampai kurun waktu tertentu. Contoh: laporan laba dari bulan Januari sampai Mei Tabel A.5 Alternatif Penyelesaian Masalah B. Rancangan Sistem Yang Diusulkan 1. Aturan Bisnis Sistem Yang Diusulkan Aturan bisnis sistem yang diusulkan merupakan tahap untuk memperbaiki atau meningkatkan efisiensi kerja. Tahap ini digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan mengonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sehingga menghasilkan sistem yang baik, sistem yang dirancang tersebut menjadi satu komponen. Pada tahap ini akan dijelaskan dengan menggunakan pemodelan sistem informasi berorientasi objek dengan UML. 2. Dekomposisi Fungsi Sistem Yang Diusulkan Aktivitas Toko Buku Data pembelian dan penjualan Rekap data pembelian dan penjualan Laporan data pembelian dan penjualan Gambar B.2 Dekomposisi Fungsi Sistem yang diusulkan. 3. Unified Modelling Language (UML) Sistem Yang Diusulkan 3.1 Use Case Diagram Adapun Use Case Penjualan Buku pada Toko Buku Raili yang diusulkan adalah sebagai berikut: Gambar B.3.1 Use Case Diagram yang diusulkan di Toko Buku Raili. Gambar 3.5 mendeskripsikan proses bisnis yang dimiliki oleh customer, Supplier, Cashier, Logistic man, Leader atau owner di Toko Buku Raili secara global. Use Case Sales menjelaskan hubungan antara customer dengan cashier pada saat melakukan transaksi penjualan. Use Case Order menjelaskan hubungan antara Supplier dengan Logistic Man. Use Case Report menjelaskan hubungan Leader dengan sistem dalam proses permintaan laporan. Dimana Use Case Report ini sendiri memiliki ketergantungan terhadap Use Case Sales dan Use Case Order. Use Case Return menjelaskan proses penukaran buku yang terjual dalam batas waktu yang sudah ditentukan. Use Case Return ini sendiri memiliki ketergantungan dengan Use Case Sales karena penukaran buku terjual berdasarkan ID Transaksi Penjualan yang sudah tercatat dalam sistem. 3.2 Activity Diagram 3.2.1 Activity Diagram Pemesanan yang diusulkan Gambar B.3.2.1 Activity Diagram Pemesanan yang diusulkan di Toko Buku Raili Activity Diagram Pemesanan Buku di Toko Buku Raili diatas menggambarkan bagaimana owner melakukan proses pemesanan ke supplier yang dilakukan di Toko Buku Raili yang penulis usulkan. Pertama bagian logistic mengecek buku, bila persediaan buku kurang dari 6 atau kurang dari sama dengan 5 maka bagian logistic akan membuat list order kemudian jika tidak akan ditanyakan oleh sistem apakah akan menambah pesanan buku lain yang jumlahnya lebih dari 6, jika ya maka akan memasukkan buku lain kedalam pesanan. Jika semua buku sudah siap untuk dipesan, maka pihak owner akan mengirimkan fax ke supplier dan memastikan apakah buku yang dipesan tersebut ada atau tidak. Jika sudah terjadi kesepakatan untuk proses pemesanan, pihak supplier akan mengirimkan semua pesanan sesuai alamat toko buku Usaha, dan kemudaian diterima oleh pihak toko buku. Setelah barang datang baru terjadi penginputan data buku. 3.2.2 Activity Diagram Penjualan yang diusulkan Gambar B.3.2.2 Activity Diagram Penjualan yang diusulkan di Toko Buku Raili Activity Diagram Penjualan Buku di Toko Buku Raili diatas menggambarkan bagaimana konsumen melakukan proses pembelian ke toko buku yang ditangani oleh cashier yang diusulkan oleh penulis. Pertama customer memilih sendiri buku yang mereka ingibkan kemudian memberikan buku tersebut kepada cashier. Setelah buku diberikan kepada cashier maka cashier akan mencatat spesifikasi buku ke dalam database dan akan membuatkan struk pembelian, dan akan diberikan kepada customer dan kemudian customer melakukan pembayaran, cashier mengitung uang pembelian dan kemudia memberikan struk dan buku yang dibeli. 3.2.3 Activity Diagram Pengembalian yang diusulkan Gambar B.3.2.3 Activity Diagram Pengembalian Buku yang diusulkan di Toko Buku Raili Activity Diagram pengembalian buku diatas menggambarkan bagaimana customer melakukan proses pengembalian buku yang sudah dibeli ke Toko Buku yang penulis usulkan. Pertama customer memberikan buku yang sudah dibeli kepada cashier, kemudian customer mencari spesifikasi buku yang dicari. Jika buku yang diminta ada, buku tersebut akan diberikan kepada customer dan kemudian customer melakukan pembayaran dan menerima nota pembelian. 3.2.4 Activity Diagram Pembuatan Laporan yang diusulkan Gambar B.3.2.4 Activity Diagram Pembuatan Laporan yang diusulkan di Toko Buku Raili Activity Daigram Laporan di Toko menggambarkan bagaimana pihak owner Buku Raili diatas melakukan proses pembuatan laporan yang dilakukan di toko buku yang diusulkan oleh penulis. Owner akan memilih laporan apa yang akan dia tampilkan. 3.3 Sequence Diagram Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antar objek dalam waktu yang berurutan. Tetapi pada dasarnya Sequence Diagram selain digunakan dalam lapisan abstraksi model objek. Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal. Berikut adalah sequence diagram yang ada pada sistem promosi dan penjualan barang dan pembelian pada Toko Buku Usaha, yaitu : 3.3.1 Sequence Diagram Database Gambar B.3.3.1 Sequence Diagram Database Pada Gambar B.3.3.1 menjelaskan alur proses yang terjadi di dalam database terkait dengan proses bisnis yang sudah ditetapkan. Proses pemesanan dianggap sebagai proses awal dalam sistem ini pada kondisi normal. Selanjutnya melakukan proses penjualan dan terakhir proses pelaporan. Misal, diambil satu contoh berdasarkan Gambar B.3.3.1, dimana pada saat melakukan pemesanan memungkinan terjadi beberapa pemesanan buku dalam satu waktu. Namun beberapa pemesanan ini dicatat sebagai satu transaksi. 3.3.2 Sequence Diagram Application Gambar B.3.3.2 Sequence Diagram Application Sequence Diagram pada Gambar B.3.3.2 menjelaskan alur proses hubungan antara beberapa data access object dengan data access. Dimana ketika class Ordering diakses pertama kali membutuhkan koneksi ke database dengan memanggil class DataAccess. Selanjutnya class Ordering memanggil class Book untuk melengkapi proses pencatatan pemesanan. Proses selanjutnya dalam kondisi normal tentunya adalah melakukan penjualan. Oleh karena itu, berikutnya digunakan class Sales yang berhubungan dengan class Book. 3.3.3 Sequence Diagram System Order Gambar B.3.3.3 Sequence Diagram System Order Gambar B.3.3.3 menjelaskan proses logic dalam sistem pemesanan. Objek- objek yang terlibat diantaranya, Logistic Man, Supplier, dan Ordering System itu sendiri. Pertama kali Logistic Man, mencatat data pemesanan yang sudah pasti kemudian Ordering System menyimpan data pemesanan tersebut. Berikutnya informasi pemesanan tersebut diteruskan ke supplier. Beberapa waktu berikutnya, supplier mengirim konfirmasi melalui Ordering System yang diteruskan ke Logistic Man. Terakhir, Logistic Man melakukan update status terhadap pemesanan tersebut (status bahwa barang yang dipesan telah diterima). 3.3.4 Sequence Diagram System Sales Gambar B.3.3.4 Sequence Diagram System Sales Gambar B.3.3.4 menjelaskan proses logic pada sistem penjualan. Proses pertama kali dilakukan oleh customer dengan menanyakan buku yang diminta langsung kepada cashier. Kemudian cashier akan mencari buku yang dimaksud olek customer didalam sistem.hasilnya akan dikonfirmasikan langsung kepada customer. Customer melakukan pembayaran dengan sejumlah uang langsung kepada cashier. Dan cashier mencatat transaksi tersebut kedalam sistem. Sistem memberikan output berupa bukti pembayaran yang akan diberika kepada customer. 3.3.5 Sequence Diagram System Return Gambar B.3.3.5 Sequence Diagram System Return Gambar B.3.3.5 menjelaskan objek-objek yang terlibat dalam sistem Sales Return. Adapaun objek-objek yang terlibat didalamnya diantaranya customer, cashier, dan system sales return itu sendiri. Proses pertama kali dimulai dari customer dengan membawa buku yang akan ditukar serta bukti transaksi penjualan langsung kepada cashier. Kemudian cashier akan mencari buku pengganti yang dimaksud oleh customer. Berikutnya buku pengganti diserahkan kepada customer. Selanjutnya customer membayar kembali kekurangan dari buku yang diganti dan cashier mencatat kedalam sistem sebagai bersangkutan. perubahan informasi dari id_transaksi yang 3.3.6 Sequence Diagram System Report Gambar B.3.3.6 Sequence Diagram System Report Gambar B.3.3.6 menjelaskan objek-objek yang terlibat dalam proses pembuatan laporan, baik laporan pemesana maupun laporan penjualan diantaranya Cashier, Logistic Man, Leader dan System Reporting. Untuk pembuatan laporan penjualan yang melakukan adalah cashier, sedangkan untuk pembuatan laporan pemesanan yang melakukan adalah Logistic man. Terakhir kedua laporan tersebut disajikan kepada Leader. 3.4 Class Diagram Class Diagram menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Dengan melihat karakteristik sistem pemesanan, penjualan, retur sampai dengan pembuatan laporan, maka dapat dibuat Class Diagram. Berikut Class Diagram Sistem ]ormasi Penjualan Buku pada Toko Buku Raili. Gambar B.3.4 Class Diagram pada Toko Buku Raili Pada Gambar B.3.4 secara garis besar menjelaskan hubungan semua class data access object dengan data access-nya. Dimana masing-masing data access object ini mewakili proses bisnis yang ada di dalam sistem. 3.5 Rancangan Basis Data Gambar B.3.5 Rancangan Basis Data pada Toko Buku Raili Di dalam Gambar B.3.5 terdapat 8 tabel yang saling terhubung. Misal, untuk menangani proses penjualan digunakan tabel master_penjualan, detail_penjualan, userlist, buku. Sedangkan untuk menangani proses pemesanan digunakan tabel master_pemesanan, detail_pemesanan, supplier, kategori. buku, 4. Rancangan Layar 4.1 Rancangan Layar Tampilan Login TOKO BUKU RAILI X USER PASSWORD LOGIN LOGIN USER Gambar B.4.1 Rancangan Layar Tampilan Login 4.2 Rancangan Menu Utama Gambar B.4.2 Rancangan Menu Utama 4.3 Rancangan Data Barang Gambar B.4.3 Rancangan Data Barang 4.4 Rancangan Data Supplier Gambar B.4.4 Rancangan Data Supplier 4.5 Rancangan Transaksi Penjualan Gambar B.4.5 Rancangan Transaksi Penjualan 4.6 Rancangan Retur Gambar B.4.6 Rancangan Retur 4.7 Rancangan Pembelian Buku Baru Gambar B.4.7 Rancangan Pembelian Buku Baru 4.8 Rancangan Laporan Gambar B.4.8 Rancangan Laporan 4.8.1 Rancangan Laporan Data Barang Gambar B.4.8.1 Rancangan Laporan Data Barang 4.8.2 Rancangan Laporan Supplier Gambar B.4.8.2 Rancangan Laporan Data Supplier 4.8.3 Rancangan Laporan Penjualan Gambar B.4.8.3 Rancangan Laporan Penjualan 4.8.4 Rancangan Laporan Pembelian Gambar B.4.8.4 Rancangan Laporan Pembelian 5. Tampilan Layar (User Interface) 5.1 Tampilan Login Gambar B.5.1 Tampilan Login 5.2 Tampilan Menu Utama Gambar B.5.2 Tampilan Menu Utama 5.3 Tampilan Data Barang Gambar B.5.3 Tampilan Data Barang 5.4 Tampilan Data Supplier Gambar B.5.4 Tampilan Data Supplier 5.5 Tampilan Transaksi Penjualan Gambar B.5.5 Tampilan Transaksi Penjualan 5.6 Tampilan Transaksi Pembelian Gambar B.5.6 Tampilan Transaksi Pembelian 5.7 Tampilan Laporan Gambar B.5.7 Tampilan Laporan 5.7.1 Tampilan Laporan Data Barang Gambar B.5.7.1 Tampilan Laporan Data Barang 5.7.2 Tampilan Laporan Data Supplier Gambar B.5.7.2 Tampilan Laporan Data Supplier 5.7.3 Tampilan Laporan Penjualan Gambar B.5.7.3 Tampilan Laporan Penjualan 5.7.4 Tampilan Laporan Pembelian Gambar B.5.7.4 Tampilan Laporan Pembelian 6. Implementasi Pengujian Aplikasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu. Tahap ini merupakan kegiatan pembuatan sistem atau aplikasi dengan menggunakan bantuan perangkat lunak maupun perangkat keras sesuai dengan analisis dan perancangan untuk menghasilkan suatu system yang bekerja. Implementasi adalah suatu pelaksaan atau penerapan yang diterapkan dari planning yang telah dirancang untuk kemudian dijalankan dengan sepenuhnya secara terperinci. Sistem ini telah dibuat menggunakan bahasa pemograman JAVA dan MySQL sebagai databasenya. 6.1 Kebutuhan Implementasi Lingkup lingkungan implementasi perangkat lunak yang direkomendasikan (software) dan meliputi perangkat keras (hardware). 6.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Berikut adalah spesifikasi perangkat yang digunakan saat mengembangkan aplikasi, yaitu : a) Processor AMD A9-9420 RADEON R5 b) Memory 6Gb c) Koneksi Internet 6.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) Berikut adalah spesifikasi perangkat lunak dalam membangun aplikasi, yaitu : a) Sistem operasi Microsoft Windows 10 b) Database MySQL c) Bahasa pemrograman JAVA d) Netbeans 8.0 e) Browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari 6.2 Implementasi Pengujian dan Penggunaan Sistem Tahap implementasi merupakan tahap penciptaan perangkat lunak, tahap kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan, yang terdiri dari penjelasan mengenai lingkungan implementasi, dan implementasi program. Pengujian ini dilakukan pada sistem aplikasi ini meliputi pengujian terhadap selruh menu program, proses proses aplikasi, dan pembuatan laporan. Apakah telah sesuai dengan apa yang diharapkan pengguna. 6.2.1 Pengujian Dasar Sistem No Nama Fungsi 1. Login 2. Logout 3. Barang 4. Supplier 5. Penjualan 6. Pembelian Bentuk Pengujian a. Username dan atau Password Invalid. Hasil Yang Diharapkan a. Menampilkan pesan bahwa username dan atau password tidak sesuai. Hasil Pengujian a. Validasi tidak sah, sistem menampilkan pesan bahwa username dan atau password tidak sesuai. b. Username dan atau b. Sistem menerima akses b.Validasi sah, sistem password Valid. login dan menampilkan menerima akses login halaman admin. dan menampilkan halaman admin. Memilih menu Logout Sistem akan memutuskan Sistem berhasil hak akses user dan akan memutuskan hak user menampilkan kembali dan kembali halaman desktop menampilkan kembali halaman desktop Menambahkan data Ketika ditambahkan, Sistem berhasil barang database bertambah sesuai menambahkan data. dengan yang ditambahkan. Mengubah data barang Ketika diubah, database Sistem berhasil terupdate sesuai dengan mengubah data. yang diubah. Menghapus data barang Ketika dihapus, database Sistem berhasil terhapus sesuai dengan menghapus data. yang dihapus. Menambahkan data Ketika ditambahkan, Sistem berhasil supplier database bertambah sesuai menambahkan data. dengan yang ditambahkan. Mengubah data supplier Ketika diubah, database Sistem berhasil terupdate sesuai dengan mengubah data. yang diubah. Menghapus data supplier Ketika dihapus, database Sistem berhasil terhapus sesuai dengan menghapus data. yang dihapus. Menambahkan data Ketika ditambahkan, Sistem berhasil penjualan database bertambah sesuai menambahkan data. dengan yang ditambahkan. Menambahkan data Ketika ditambahkan, Sistem berhasil pembelian database bertambah sesuai menambahkan data. dengan yang ditambahkan. Tabel B.6.2.1 Pengujian Dasar Sistem 6.2.2 Pengujian Keamanan Sistem Tabel B.6.2.2 Pengujian Keamanan Sistem