Uploaded by gamerultramankamenrider3

PLANET astronomi

advertisement
PLANET DAN EXOPLANET
(Astronomi, Astrphysics, Astrochemistry, Astrobiology, Arceheoastronomy, Astrogeology)
PLANET TATA SURYA
1. Merkurius
Merkurius adalah planet yang dekat matahari dan tidak memiliki atmosfer, suhu pada siang hari =
400˚C dan pada malam hari menjadi -180˚C dan berevolusi selama 87,79 hari dan rotasi selama
58,65 hari.
2. Venus
Venus memiliki diameter sebesar 12.104 km, berotasi selama 243 hari dan revolusi selama 225 hari
dan memiliki suhu sebesar 462˚C, planet ini memiliki jarak 108 juta km dari matahari. Venus
berrotasi dengan arah terbalik. Angin timur-barat di ketinggian awan di Venus mencapai lebih dari
340 km / jam, Artinya, lapisan awan berputar sekali mengelilingi planet kira-kira setiap 4 hari.
3. Bumi
Bumi adalah tempat tinggal kita, bumi berotasi selama 23 jam, 56 menit, dan 4,09 detik serta
berevolusi selama 365 hari, 9 menit, 10 detik. Bumi beradius sebesar 6.371 km
4. Mars
Diameter mars adalah 6.794 km dan jaraknya dari matahari adalah 227,9 juta km. Berotasi selama 24
jam 40 menit dan berrevolusi selama 11 tahun 10 bulan 3 hari, kemiringan sumbu planet ini adalah
23,5˚.
Mars memiliki 3 lapisan sedimen utama. Yang pertama konglomerat atau breksi (conglomerates or
breccias) mengandung partikel yang berukuran lebih dari 2,00 mm konglomerat ini terbuat dari
kerikil, Yang ke 2 adalah batupasir yang berbentuk butiran dan berukuran antara 2.0 mm dan sekitar
0.1 mm, Yang ke 3 batulumpur berukuran butiran 0,1 mm.
5. Jupiter
Jupiter memiliki 4 satelit besar nya yaitu io, ganymede, europa, calisto. Atmosfer atas Jupiter terdiri
dari 88–92% hidrogen dan 8–12% helium berdasarkan persen volume, komposisi berubah bila
dideskripsikan berdasarkan proporsi massa. Maka, atmosfer Jupiter terdiri dari 75% hidrogen dan
24% helium. Suhu atmosfer jupiter = 725˚C, sedangkan suhu permukaan memiliki suhu terdingin
-160˚C dan suhu terhangat sebesar -100˚C, dan suhu terpanas terletak apada inti yaitu 35.000˚C.
Jupiter berotasi selama 9 jam 56 menit dan berevolusi selama 11 tahun 315 hari, diameter planet ini
sekitar 139.820 km
6. Saturnus
Saturnus adalah salah satu planet bercincin, Saturnus disebut raksasa gas karena hidrogen dan
helium merupakan penyusun utama planet ini. Meskipun tidak memiliki permukaan yang padat,
Saturnus diperkirakan memiliki inti yang padat, planet ini memiliki diameter sebesar 116.460 km
7. Uranus
Uranus telah diamati pada banyak kesempatan sebelum penemuannya sebagai planet, namun ia
dianggap secara salah sebagai bintang, Uranus mengitari Matahari sekali dalam 84 tahun. Jarak rataratanya dari Matahari kira-kira 3 miliar km (sekitar 20 SA). Uranus memiliki cincin yang transparan.
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet terjauh di tata surya, diameter neptunus adalah 49.530 km dan
Neptunus mengorbit Matahari pada jarak 30,1 sa atau sekitar 4.450 juta km
SAINS ATMOSFER
Bagaimana atmosfer terbentuk?
Bedasarkan jenisnya (gas dan padat) ada 2 planet yaitu planet terrestrial (Merkurius, Venus, Bumi,
Mars) dan planet jovian (jupiter, saturnus, uranus, neptunus) atmosfer terbentuk karena medan
gravitasi planet itu sendiri, seperti atmosfer bumi kita berasal dari evolusi kimia dan keplanetan.
Proses terjadinya atmosfer ini adalah penangkapan gas sekitar nya dan keluarnya gas (gas volatil),
atmosfer planet gas terbuat dari hidrogen, helium, dan gas ringan lainnya atau liquid molecular
hidrogen (pada jupiter/saturnus).
Atmosfer bumi
Komposisi atmosfer bumi adalah nitrogen, oksigen, argon, air, ozon, karbondioksida, sebagian besar
nya adalah nitrogen dan oksigen.
Atmosfer mars
Atmosfer mars didominasi oleh karbondioksida dan sangat sedikit nitrogen dan argon serta gas gas
lainnya
Atmosfer venus
Atmosfer venus mirip dengan mars yaitu memiliki banyak sekali karbondioksida dan sedikit argon
Penyebab atmosfer bumi kaya akan oksigen dan nitrogen
Banyaknya nitrogen disebabkan karena aktivitas vulkanik dulu, yang mengelurakan banyak nitrogen,
penyebab banyaknya oksigen adalah karena adanya air yang mengubah karbondioksida menjadi
oksigen
Atmosfer planet jovian
Planet jovian memiliki atmosfer yang besar dan mengandung hidrogen dan helium
Efek rumah kaca
Karbondioksida dan metana yang terdapat pada atmosfer akan terkena sinar infra merah, molekul
ini awalnya menyimpan sinar tersebut, tetapi akhirnya molekul ini menjadi panas dan
menghangatkan atmosfer, molekul metana 25 kali lebih berpontensi menghasilkan efek rumah kaca
dibandingkan karbondioksida karena dapat menyimpan lebih banyak sinar infra merah. Sulfur
hexafluoride memiliki potensi pemanasan global ribuan kali lebih banhyak daripada karbondioksida
OZON (O3)
Lapisan ozon kira kira berada di 20 - 30 km kepala kita, sebuah lubang lapisan ozon terdapat di
Antartika yangg disebaban oleh efek rumah kaca. Lapisan ozon yang berada di stratosfer, memiliki
manfaat untuk penyerapan sinar ultraviolet. Sehingga mahluk di bumi dapat terlindung dari paparan
sinar ultraviolet. Kandungan gas yang terdapat pada lapisan atmosfer bermanfaat bagi manusia,
tumbuhan serta hewan
Menurunkan kadar karbondioksida
Cara menurunkan kadar CO2 pada atmosfer adalah menggunakan carbon capture, tapi ini juga
mungkin akan menimbulkan dampak yang tidak diketahui pada cuaca.
GRAVITASI
Gaya gravitasi dapat dihitung dengan cara
F = Gm1 m2
d2
G = konstanta umum gravitasi = 6,67 x 10-11 Nm2/kg2
m1 = massa benda 1 (kg) / massa planet
m2 = massa benda 2 (kg)
d2 = jarak antar 2 benda / jari jari planet (meter)
atau
F = mg
m= massa benda 2
g = kecepatan gravitasi
Contoh soal :
1. Berapa besar gaya gravitasi antara bumi dengan sebuah benda yang berada di atas permukaan
tanah ? massa bumi = 5,97 x 1024 kg, massa benda = 1000 kg, jari-jari bumi = 6,38 x 106 meter.
Berapa berat atau gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda tersebut jika dihitung menggunakan
rumus hukum II Newton di mana percepatan gravitasi (g) = 9,8 m/s2 ?
jawaban =
Rumus gravitasi lain
M
G
r^2
M= massa planet, bintang, dll
Dari percepatan gravitasi dapat dihitung massa planet
m = g . r² / k
m = massa (kg)
g = gravitasi planet (m/s²)
r = jari jari planet (m)
k = konstanta (9 . 10⁻¹¹ Nm²/kg²)
gravitasi dapat dihitung dari ketinggian
F = Gm1 m2
(r + h)2
h= ketinggian benda
cara mencari percepatan gravitasi =
g = G(M/(r + h)2)
g = percepatan gravitasi
G = konstanta 6,67 x 10-11 Nm2/kg2
M = massa planet
r = jari jari planet
h = ketinggian
r + h bisa diganti dengan R = jarak benda dan planet
Bedasarkan hukum kepler 3, kita dapat menentukan periode revolusi planet yang mengelilingi
matahari
(T1/T2)2 = (R1/R2)3
T1 = periode orbit planet 1
T2 = periode orbit planet 2
R1 = Jarak planet 1 dengan matahari
R2 = Jarak planet 2 dengan matahari
Cara menghitung suhu permukaan planet
T4 = L x (1-a)
16𝜋𝑑2 ơ
L = luminositas bintang
a = albedo planet
d = jarak bintang dan planet
ơ = konstanta stefan boltzman = 5,67x10-8w/m2k4
T= suhu
EXOPLANET
Exoplanet adalah planet diluar tata surya kita
Kategori exoplanet
Hot jupiter
Planet jenis ini memiliki kemiripan dengan jupiter, tetapi mengorbit sanngat dekat dengan bintang
nya. Ada satu teori yang mengatakan bahwa planet ini berimigrasi mendekati bintang nya saat
planet ini sudah terbentuk.
Hot neptunes
Planet ini mengorbit sangat dekat dengan bintang induknya. Dan planet ini memiliki massa yang
lebih mirip Neptunus dan Uranus
Water worlds
Planet ini ditutupi samdera di permukaannya. Air di samudera ini bisa saja berbeda dengan air di
pkanet bumi kita
Puffy planets
Panet ini lebih besar dari jupiter, beberapa dari mereka memiliki masa setengah jupiter, tapi
memiliki ukuran lebih besar dari jupiter
Carbon planet / Diamond planet
Planet seperti ini kaya akan karbon, planet ini memiliki lapisan berlian, silicon dan grafit
Rocky worlds
Planet terrestrial yang dapat menghasilkan air
Super earth
Planet dengan massa 1-10 kali bumi, massa nya 50%-70% air
Trappist-1 system
Untuk dapat ditinggali sebuah planet harus memiliki air, atmosfer yang baik, waktu rotasi yang tidak
pendek, dan jarak yang tepat antara planet dan bintang. Jadi para ilmuwan mencoba meneliti
Trappist-1 system untuk menemukan planet yang cocok, bintang trappist termasuk jenis M
Trappist-1 B
Planet termasuk rocky planet, planet ini memiliki massa 0.85 bumi. Planet ini berevolusi selama 1.51
hari, dan memiliki radius sebesar 1.09 bumi
Trappist-1 C
Planet ini termasuk rocky planet, planet ini memiliki massa 1,38 bumi, radius 1,06 bumi dan
berevolusi selama 2,42 hari
Trappist-1 D
Planet ini termasuk rocky planet, planet ini memiliki radius 0.77 bumi, dan massa 0.41 bumi
Trappist-1 E
Planet ini memiliki temperatur permukaan yang dingin yaitu -27,15˚C , memiliki massa 0,62 bumi
dan memiliki radius sebesar 0,92 bumi
Trappist-1 F
Planet ini memiliki temperatur permukaan yang dingin yaitu -59˚C, memiliki massa 0,68 bumi, dan
memiliki radius 1.04 bumi
Trappist-1 G
Planet ini lebih besar dari bumi, memiiki radius sebesar 1.13 bumi, dan massa 1.34 bumi
Trappist-1 H
Planet ini termasuk rocky planet, berevolusi selama 20 hari, dan memiliki radius sebesar 0.76 bumi
PROSES TERBENTUKNYA SISTEM PLANET
APA YANG MEMBUAT PLANET DAPAT DITINGGALI?
AIR (untuk minum lah, nanti dehidrasi)
60-70% permukaan bumi diselimuti air. Air digunakan untuk mahluk hidup untuk bertahan hidup,
tumbuhan contohnya untuk fotosintesis. Di planet mars terdapat air di atmosfer nya dan ilmuwan
berspekulasi bahwa air juga terdapat di permukaannya.
ATMOSFER
Atmosfer planet dapat melindungi planet dari radiasi.
Download