PROPOSAL BISNIS JASA 3D PRINTING Diajukan Untuk Memenuhi Tugas UTS KEWIRAUSAHAAN III Dosen Pengampu Anton Kurniawan, SP, MM. Disusun oleh: Pramudya Budi Kurniawan (41317120016) UNIVERSITAS MERCUBUANA Jl Meruya Selatan, Kebon Jeruk - Jakarta Barat 1165 Telp. 021-5840816 Fax. 021-5840813 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan berkembangnya kemajuan Teknologi Informasi dan Sisitem Kontrol pada sebuah instrumen di berbagai bidang, mulai dari industri, maupun rumah tangga turut merubah pola hidup masyarakat di dunia saat ini. Manusia sebagai pengguna teknologi terbesar mulai berfikir cara untuk menemukan terobosan baru yang efisien dan bertujuan untuk memberikan berbagai kemudahan dalam memenuhi kegiatan hidup sehari - hari. Sebelumnya kita mengenal mesin pencetak yang sifatnya dua dimensi seperti, teks maupun gambar dengan menggunakan media kertas, kain, plastik akrilik dan lain sebagainya. Dengan ditemukannya metode pencetak tiga dimensi printing ini kita dapat memvisualisasikan atau mencetak suatu objek kedalam bentuk tiga dimensi solid. Menggunakan software pendukung gambar desain 3D seperti Solidwork, Catia, AutoCAD, Invertor, dan lain-lain. Selanjutnya objek tersebut di cetak sehingga menghasilkan replika objek yang sama dengan apa yang di desain pada komputer. Hasil cetak dari tiga dimensi printing di era modern saat ini telah banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan, sepatu, desain industri, kebutuhan industri otomotif komponen robot ringan dan untuk kalangan penelitian atau pendidikan, biasanya printer tiga dimensi ini digunakan untuk mencetak sebuah prototipe dari suatu model yang sesungguhnya. Pada proposal usaha ini, penulis akan membuat pengajuan proposal mengenai “jasa usaha cetak tiga dimensi”. Untuk saat ini hasil 3D printer kami masih sangatlah sederhana karena masih menggunakan bahan plastik ringan, karena yang di prioritaskan pada usaha kami adalah ke efisiensian di jamannya, jadi yang terpenting adalah bahan murah, mudah dipakai dan simpel namun dengan hasil produk yang cukup baik. 2 B. Ruang Lingkup Usaha Ruang lingkup yang menjadi titik fokus usaha ini adalah daerah yang dekat dengan kampus, atau instansi pendidikan khususnya institusi yang berhubungan degan teknik, karena disana terdapat jurusan yang mendukung seperti jurusan desain produk, dan sebagainya. Kami juga merambah ke dunia industri seperti industri Plastik, Otomotif ,Sipil dan Industri seni kreaktif. Karena di industri ini kita bisa mendapat keuntungan dari pembuatan prototype dari produk mereka, dan bahkan mungkin kita bisa mendapat peluang untuk memproduksi secara masal. C. VISI dan MISI 1. Visi Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik. 2. Misi Memberikan kualitas yang terbaik kepada konsumen. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen. D. Profil Usaha Nama Usaha : Aimer 3D Print Jenis Usaha : Jasa Cetak 3D Logo Usaha : 3 Alamat : Jl. Kaliabang Tengah no 56, Harapan Jaya, Bekasi, Jawa Barat Pemilik : Pramudya Budi E. Gambaran Awal Usaha Usaha ini merupakan usaha saya yang pertama. Dalam tahap awal saya akan meminjam dana dari Bank sebagai tambahan awal modal kami dalam mendirikan usaha ini. Selanjutnya saya akan menyewa tempat sebagai lokasi usaha saya dan membuat surat izin usahanya. F. Tujuan Usaha 1. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. 2. Membuat peluang usaha baru, karena masih belum umum 3. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan kegiatan usaha. 4. Memunculkan keahlian bisnis dan teknologi 5. Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan dalam berwirausaha. 4 BAB II DESKRIPSI USAHA A. Jenis Usaha Usaha jasa printing tiga dimensi yang presisi. Saya beri nama yaitu Aimer 3D Printing, “Aimer” berasal dari bahasa perancis yang mempunyai arti “mencintai”, saya ingin orang orang menyukai usaha saya ini dan selain itu mudah untuk diingat apa bila mereka membutuhkan suatu produk berbahan plastik. B. Prospek Usaha Jasa printing tiga dimensi ini adalah usaha yang berkelas menengah. karena harga cetak produk 3D masih terbilang mahal, dikarenakan biaya operasional yang besar serta sedikit pesaing. Namun mudah mudahan halangan tersebut bisa teratasi dengan manajemen bisnis yang cerdik, dan kami lebih mengutamakan kualitas dari produk kami. C. Analisis SWOT 1. Faktor internal. a. Strengths (Kekuatan) Produk dari hasil print 3D kami sangat unggul dalam kualitas. Kami menggunakan mesin 3D print yang super presisi sehingga hasil cetak sangat halus dan tidak bergelembung. Kami menggunakan material FILAMENT jenis ABS / PLA kualitas unggul. b. Weakness (Kelemahan) Feeding mesin yang pelan sehingga memerlukan waktu yang relative lama dalam proses produksi. Kegagalan printing presentase mencapai 10%, diakibatkan dari kesalahan program, kesalahan drawing, dan faktor mesin. Untuk itu kami selalu melakukan kalibrasi terhadap mesin kami. 5 Dateline pekerjaan yang singkat, membuat kami harus pintar - pintar mengatur loading proses pekerjaan. 2. Faktor eksternal a. Opportunities (Peluang / kesempatan) Melihat banyaknya kebutuhan dari mahasiswa atau instansi pendidikan khususnya institusi yang berhubungan degan teknik, yang mendukung jurusan desain produk, dalam pembuatan tugas. Banyak peluang dunia industri seperti industri Plastik dan Otomotif dalam pembuatan prototype. Pembuatan maket model, di dunia sipil tak kalah menjanjikan. b. Threats (Ancaman) Belum familiarnya teknologi 3D print dikalangan masyarakat sehingga orderan belum bisa diambil dari masyarakat umum. Tidak menutup kemungkinan munculnya pesaing pesaing, dengan harga yang relative murah dan proses produksi cepat. Untuk itu kami selalu melakukan improve pada usaha kami dan tetap menjaga kualitas terhadap produk kami. D. Rencana Usaha Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut: 1. Rencana Jangka Pendek Usaha yang saya rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja dalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah. 2. Rencana Jangka Menengah Usaha yang saya rintis ini pastinya akan saya kembangkan demi mewujudkan impian, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang 6 sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha saya kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula saya rajin melakukan promosi, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya. 3. Rencana Jangka Panjang Setelah berhasil mendapatkan customer, saya akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha saya ini, saya akan menambah jumlah mesin dan bahkan membuka cabang agar usaha saya terus maju dan terus berkembang. E. STRATEGI PEMASARAN Adapun strategi pemasaran yang dapat saya lakukan adalah : 1. Dari mulut ke mulut Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung masyarakat akan mengetahui usaha kita. 2. Dengan Media Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media, berupa iklan radio, media online internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha ini. Saya juga akan membangun jaringan dalam cakupan internasional, harapan saya dengan jaringan ini saya dapat memperoleh customer dari luar negeri maupun dalam negeri. 3. Pengembangan Pasar 7 Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, saya juga mempromosikan usaha ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru. 4. Mengikuti Pameran Untuk menawarkan produk, saya juga mengikuti pameran seperti pameran manufacturing, pameran produk inovasi dan lain lain. Tujuanya tidak lain untuk mengenalkan produk kepada para investor dan pembisnis yang berpeluang untuk menjadi customer maupun rekanan bisnis. BAB III A. ANALISIS OPERASIONAL Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut : 1. Desain produk Kami menggunakan software Solid Work untuk pembuatan desain 3D. Solid Work yang kami pakai adalah versi lite, namun apabila usaha kami sudah maju dan mendapat omset yang besar kami akan membeli Solid Work versi premium. 2. Tempat usaha Kami merintis usaha dengan tempat yaitu menyewa ruko dengan harga Rp.3.000.000/bulan. Ruangan cukup luas dan terletak di pinggir jalan. 3. Pengawasan kualitas Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar menghasilkan produk yang presisi, berkualitas dan tidak kropos, maka kami melakukan pengecekan terhadap hasil pencetakan 3D kami, kami juga melakukan service terhadap mesin setiap 1,5 bulan sekali. 8 4. Marketing atau promosi Kami melakukan promosi dengan setrategi pemasaran yang sudah tertera di atas, kami mempunyai target penjualan untuk tiap bulannya. Kami memfokuskan untuk mencari job order yang berjangka waktu panjang dengan pekerjaan yang progressive. B. ANALISIS ASPEK SDM Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu : 1. Supliyer Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan beberapa supliyer, sehingga bahan-bahan penunjang pembuatan produk mudah didapatkan. 2. Tenaga Kerja Dalam bisnis ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun. Kami mengambil orang – orang tamatan baru SMK yang bisa menggunakan software Solid Work, apa bila belum bisa kami mengadakan training internal. 3. Masyarakat Sekitar Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja. 9 C. ANALISIS ASPEK FINANSIAL 1. Estimasi Harga Dari tabel di atas kami memperoleh harga Rp. 4.000,00 /gram nya, harga pasaran jasa 3D print adalah sekitar Rp. 5.000,00 /gram, memang harga kami tergolong murah namun masih di kisaran harga pasar. 10 2. Rencana Anggaran Biaya Jika Kami mampu menjual bahan baku minimum 25 kg / bulan kami akan mendapat untung sekitar Rp 100.000.000,00/ bulan, jika dalam kurun waktu 1 tahun nilai keuntungan kita mencapai Rp. 1.200.000.000,00 / tahun, hasil ini dikurangi biaya operasional dalam satu tahun yaitu Rp. 891.800.000,00 dan hasil bersihnya rata rata sekitar Rp 308.200.000,00 / tahun. 11 D. CONTOH HASIL PRINTER 3D Hasil 3D Print, pembuatan prototype block mesin mobil Hasil 3D Print, pembuatan prototype maket model Hasil 3D Print, pembuatan prototype produk plastik 12 BAB IV PENUTUP A. Saran Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para customer puas atas pelayanan yang kami buat. Karena apabila kualitas tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju dan terancam bangkrut. B. Kesimpulan Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus menjalankan dan mengembangkan usaha ini. 13