Uploaded by neakershoes

sampah

advertisement
Judul : Application Investasi Sampah Menjadi Rupiah.
Tema : Pengelolaan Sampah
Latar Belakang :
Sampah merupakan masalah terbesar di setiap negara. Sampah bukan hanya terjadi di
negara berkembang saja tetapi di negara maju pun mengalami permasalahan ini. Indonesia
merupakan penyumbang sampah terbesar kedua di dunia. Pada tahun 2020 ini Indonesia
menghasilkan sampah sekitar 67,8 ton.
Pencemaran lingkungan akibat sampah plastik semakin mengkhawatirkan apabila tidak
ada usaha untuk mengatasinya. Masyarakat yang kurang pengetahuan dan berperilaku buruk
dalam pengelolaan sampah plastik dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan lingkungan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu rumah tangga
dengan perilaku mengelola sampah plastik.
Sampah rumah tangga menimbulkan lingkungan yang tidak sehat. Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menaksir timbunan sampah di
Indonesia tahun 2020 sebesar 67,8 juta ton. Jika kondisi terus seperti ini, maka tahun 2025
sampah di indonesia akan lebih jauh dua kali lipat, pentingnya kesadaran masyarakat dan
pemerintah akan masalah sampah di indonesia. Kita perlu membuat persentasi masalah sampah
berkurang.
Dalam melakukan penelitian ini , ada beberapa kelemahan yang menjadi hambatan
dalam berjalannya kegiatan tersebut, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya
sampah terhadap lingkungan dimasa yang akan datang.
Setelah melihat masalah yang terjadi tersebut, muncul ide untuk menanggulangi banyak
sampah di tempat pembuangan akhir dan mengurangi timbunan sampah. Karena sampai saat
ini belum ada cara efektif dalam menanggulangi hal tersebut.
Inovasi :
Menciptakan aplikasi layanan penjemputan sampah rumah tangga yang akan ditukar
menjadi uang dengan peranan bank sampah. Aplikasi layanan ini dapat membantu masyarakat
dalam pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara mengelola
sampah yang efektif.
Strategi Penerapan Inovasi :
 Visi
Menjadikan wadah untuk masyarakat dalam peengelolaan sampah yang efektif dan
menguntungkan .
 Misi
Membuat aplikasi untuk mengurangi penumpukan sampah rumah tangga dengan
cara melakukan penjemputan sampah langsung oleh petugas pengangkut sampah ke
rumah.
Kelemahan :



Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah dengan
benar
Minimnya akses untuk mejalankan program aplikasi sampah
Kurangnya Tenaga kerja mebuang sampah
Kerjasama :
Untuk mengembangkan penelitian tersebut diperlukan dukungan dan partisipasi dari
semua kalangan masyarakat dan pemerintah itu sendiri. Seluruh masyarakat dihimbau
membantu penelitian ini. Sangat diperlukan kesadaran masyarakat tentang pengetahuan dan
perilaku buruk dalam pengelolaan sampah dapat menyebabkan ekosistem rusak dan tidak
sehat. bank sampah berperan sebagai tepat mengumpulkan dan mengolah sampah.
PROPOSAL
BAB I . PENDAHULUAN
Undang – Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mendefinisikan
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.
Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya
memerlukan pengelolaan khusus. Sumber sampah adalah asal timbulan sampah. Penghasil
sampah adalah setiap orang dan/atau akibat proses alam yang menghasilkan timbulan sampah.
Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan
yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Tempat penampungan sementara adalah
tempat sebelum sampah diangkut ke tempat pendauran ulang, pengolahan, dan/atau tempat
pengolahan sampah terpadu. Tempat pengolahan sampah terpadu adalah tempat
dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang,
pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah.Tempat pemrosesan akhir adalah tempat untuk
memroses dan mengembalikan sampah ke media lingkungan secara aman bagi manusia dan
lingkungan. Perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang pesat di daerah perkotaan
mengakibatkan daerah pemukiman semakin luas dan padat. Peningkatan aktivitas manusia,
lebih lanjut menyebabkan bertambahnya sampah. Faktor yang mempengaruhi 9 jumlah sampah
selain aktivitas penduduk antara lain adalah : jumlah atau kepadatan penduduk, sistem
pengelolaan sampah, keadaan geografi, musim dan waktu, kebiasaan penduduk, teknologi serta
tingkat sosial ekonomi (Sulistyorini, 2005).
Download