PROPOSAL PROGRAM KKN ERA NEW NORMAL <PEMANFAATAN ROOFTOP SEBAGAI TEMPAT BUDIDAYA TANAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYDROPONIK DAN VERTIKAL GARDEN> PROGRAM KEGIATAN PROGRAM PROYEK DI DESA (Rumah Pangan Lestari) Diusulkan oleh: <Fandi Ahmad,E1R017020,2017> UNIVERSITAS MATARAM MATARAM 2020 PENGESAHAN PROPOSAL KKN ERA NEW NORMAL 1. Judul Kegiatan 2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Perguruan Tinggi e. Alamat Rumah dan No Tel/HP 4. Email 5. Pelaksana Kegiatan 6. Dosen Pembimbing Lapangan a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN/NIDK c. Alamat Rumah dan No Tel./HP d. Telp/Hp 7. Biaya Kegiatan Total a. Mahasiswa 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : Pemanfaatan Rooftop Sebagai Tempat Untuk Tanaman Hydroponic dan Vertikal Garden : Rumah Pangan Lestari : Fandi Ahmad : E1R017020 : Pendidikan Matematika : Universitas Mataram : Dusun Rarangan, Desa Kuripan Timur, Kec. Kuripan, Kab. Lombok Barat, NTB/081946716614 : [email protected] : 1 orang :Drs.Bakti Sukrisna,M.SI. :0017125806 :Jl. Intan I/Blok C No. 12. Perumahan Bumi Selaparang Asri, Kel. Midang Kec. Gunungsari, Lombok Barat Lombok NTB :(0370) 6162832; HP:087838458314 : Rp. 1.000.000 : 6 pekan (45 hari) Mataram, 28 November 2020 Dosen Pendamping Lapangan Pelaksana Kegiatan (Drs.Bakti Sukrisna,M.SI.) (Fandi Ahmad) NIDN/NIDK:0017125806 NIM. E1R017020 Ketua LPPM UNRAM (Muhamad Ali, Ph.D) NIP/NIK: 197207271999031002 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii BAB 1. PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ...................................................................................... 1 1.2.Luaran ................................................................................................... 3 BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...................... 4 BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1. Tahap Persiapan .................................................................................... 3.2. Tahap Pelaksanaan BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya 4.2 Jadwal Kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kuluah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu implikasi dari try dharma bakti perguruan tinggi, yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Secara khusus, KKN termasuk ke dalam hal pengabdian kepada masyarakat, dimana mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan untuk digunakan ditengah-tengah masyarakat secara langsung. KKN merupakan mata kuliah wajib yang ditempuh di Universitas Mataram yang memiliki tujuan yaitu melalui keterlibatannya dalam masyarakat mahasiswa diharapkan mampu menemukan, mengidentifikasi, merumuskan serta memecahkan permasalahan yang ada dalam masyarakat. Salah satu masalah yang dialami oleh masyarakat di masa pandemic ini adalah ketersediaan kebutuhan pangan. Menurut UU No. 18 Tahun 2012 pasal 1 tentang pangan, pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan air baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan,dan/atau pembuatan makanan atau minuman. Pangan adalah biological Basic Commodity yang merupakan sumber kalori, protein, mineral, dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan gizi. Pangan lebih jauh menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan bernegara khususnya dalam sektor strategis perekonomian dan keamanan karena sektor pangan merupan industri missal yang melibatkan banyak orang. Masalah ketahanan pangan nasional merupakan masalah yang harus ditangani secara bersama. Tidak hanya mengandalkan pemerintah, namun harus didukung dengan keikutsertaan secara aktif masyarakat dimulai dari lini terkecil pembetuk masyarakat yaitu keluarga. Oleh karenanya penguatan ketahanan pangan keluarga secara signifikan akan mampu mengatasi permasalahan ketahanan pangan secara umum. Rumah pangan merupakan salah satu konsep pemanfaatan lahan pekarangan baik di pedesaan maupun diperkotaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberdayakan potensi pangan lokal. Pekarangan bukan hanya untuk menciptakan keindahan dan kesejukan saja, tetapi lebih daripada itu adalah guna meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing. Jenis-jenis tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah masing-masing adalah jenis sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias, dan lain sebagainya yang kesemuanya itu dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan selebihnya bisa dijual. Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu merupakan keniscayaan yang tidak terbantahkan. Hal ini menjadi prioritas pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. Ke depan, setiap rumah tangga diharapkan mengoptimalisasi sumberdaya yang dimiliki,termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi keluarga. Lahan merupakan hal yang sangat penting di Indonesia khususnya dalam kegiatan pertanian dan bercocok tanam. Banyak petani dipedesaan memanfaatkan lahan sebagai sentra pengembangan perekonomian melalui kegiatan bercocok tanam berbagai jenis tanaman pangan. Pemanfaatan lahan dalam bidang pertanian juga sangat dinamis, sehinga dalam satu luasan lahan tidak hanya satu jenis tanaman saja yang dapat dibudidayakan, akan tetapi banyak lagi tanaman lain yang dapat dikembangkan secara bergantian dalam kurun waktu tertentu. Peningkatan kegiatan industri dan pertumbuhan penduduk desa ini menjadikan lahan yang produktif untuk kegiatan pertanian berubah fungsi menjadi pemukiman yang padat akan penduduk. Kondisi tersebut menyebabkan lahan untuk kegiatan pertanian menjadi semakin sempit dan berkurang, sehingga tak sedikit pula banyak petani yang beralih profesi kebidang yang lain guna mencukupi kebutuhan ekonomi. keadaan tersebut cepat atau lambat dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian khususnya pangan di siatu tempat atau daerah. Permasalahan akan kebutuhan pangan dan perumahan merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Upaya menyeimbangkan kebutuhan pangan dan kebutuhan perumahan bukanlah hal yang mudah. Kebutuhan perumahan lebih diutamakan karena memiliki nilai ekonomi yang lebih besar. Berkurangnya produksi pangan ini akan berakibat pada pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Jumlah perumahan di perkotaan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Semakin banyak lahan pertanian dan perkebunan yang dikonversi menjadi perumahan, akan mengurangi produksi pangan.Akibat pertumbuhan suatu kota, maka ada permasalahan keterbatasan lahan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan pangan di perkotaan adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang ada dengan megunakan media vartikal garden atau memanfaatkan rooftop rumah. 1.2. Luaran Luaran yang diharapkan darikegiatn ini berupa: Leaflet TTG Barang/produk atau jasa komersial yang dihasilkan Artikel ilmiah dengan judul “Pemanfaatan RooftopSebagai Tempat Budidaya Tanaman dengan MetodeHydroponic dan Vertikal Garden” yang akan dipublikasikan pada Link video singkat durasi 10 menit diposting di youtube BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Desa Dasan Tereng merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Narmada. Desa Dasan Tereng terdiri dari 10 dusun dengan luas tanah sebesar 155,93 Ha. Desa Dasan Tereng merupakan desa yang kaya akan potensi sumber daya alam. Desa Dasan Tereng memiliki beberapa potensi di bidang pertanian, peternakan, kegiatan budaya dan adat istiadat yang masing-masing sudah dipetakan. Penduduk desa Dasan Tereng bermata pencaharian beragam mulai dari buruh bangunan, buruh tani, pedagang, wiraswasta, karyawan swasta, PNS, TNI/POLRI, perawat, guru dan lain-lain. Hingga saat ini, tercatat 81 warga yang masih menduduki bangku sekolah dan tidak bekerja, 295 ibu rumah tangga, 168 orang pekerja penuh, 207 orang yang pekerjaannya tidak tentu, dan 13 orang yang cacat serta tidak bekerja. Desa dasan tereng merupakan daerah padat penduduk, dimana terdiri dari 2245 penduduk laki-laki serta 2183 penduduk perempuan. Dalam sektot pertanian, mayoritas masyarakat Desa Dasan tereng memanfaatkan lahan persawahan mereka dengan menanam padi, dimana luas produksi untuk tanaman padi adalah sebesar 53 Ha. Sedangkan kebutuhan pangan tidak hanya berfokus pada padi saja.Seiring berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat akan pangan semakin meningkat. Pemanfaatan sawah untuk penanaman tumbuhan pangan selain padi masih kurang diterapkan dalam masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan akan berakibat bagi ketersediaan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakt itu sendiri. Mengingat desa Dasan Tereng yang merupakan desa padat penduduk, lahan pekarangan dapat dijadikan sebagai salah satu tempat untuk bercocok tanam. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisai tentang pangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan-lahan pekarangan yang mereka punya untuk melakukan kegiatan bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah dapat dilakukan dengan beberapa metode salah satunya adalah dengan cara metode hydroponic. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Persiapan 3.1.1. Pembekalan Pembekalan dilaksanakan oleh pihak LPPM Universitas Mataram pada tanggal 23 November 2020 yang dilakukan secara online melalui aplikasi zoom meeting. Mahasiswa peserta KKN dibekali tentang bagaimana cara mengabdikan diri kepada masyarakat sehingga dapat memberdayakan dan mengembangkan wilayah tersebut. Pembekalan dilakukan agar mahasiswa peserta KKN memiliki kesiapan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Rumah Pangan Lestari. 3.1.2. Penyusunan Proposal Penyusunan proposal dilakukan setelah melakukan survey lapangan KKN. Survey lapangan dilakukan pada hari rabu, 25 November 2020. Kegiatan survey dimulai dengan melakukan wawancara dengan kepala desa dan beberapa warga yang ada di Desa Dasan Tereng. Hal-hal yang dikumpulkan ketika melakukan survey lokasi meliputi pengumpulan informasi desa, data-data desa, materi dan sumber-sumber tepercaya yang akan digunakan sebagai data KKN. Setelah mengetahui keadaan desa dan potensi-potensi yang ada di desa, kemudian dirumuskan program kerja dalam bentuk proposal sesuai dengan hasil observasi dan saran dari kepala desa serta warga yang ada di Desa Dasan Tereng. Program utama yang telah disepakati kemudian disusun dengan format yang telah ditentukan sehingga pelaksanaan dilapangan dapat berjalan lancer dan sesuai dengan harapan. Setelah proposal tersusun, selanjutnya proposal akan di bahas bersama DPL mengenai kekurangan dalam proposal dan bagaimana cara memperbaikinya. Setelah proposal rampung diperbaiki dan telah mendapat persetujuan dari DPL maka proposal diajukan ke pihak LPPM Universitas Mataram. 3.2. Pelaksanaan 3.2.1. Pelaksanaan Program Utama No. Nama Program Kerja Volume Kegiatan (JKEM) a. Pembuatan brosur Pemanfaatan 1 b. Penanaman 6 jam hari 7 jam x 19 Rooftop tanaman dengan hari Sebagai Tempat metode Budidaya hydroponic Tanaman c. Penanaman 7 jam x 14 Dengan tanaman dengan hari Menggunakan metode vertical Metode garden Hydroponik d. Proses Dan Vertikal pemanenan Garden hasil x2 6 jam x 2 hari e. Penyaluran hasil 7 jam x 1 hari TOTAL 246 Table 3.1 Volume Kegiatan Utama KKN dalam JKEM 3.2.2. Pelaksanaan Program Tambahan No. Nama Program kerja Volume kegiatan Program 1 (JKEM) a. Meminta izin 6 jam x 2 Kelompok koordinator Wanita Tani KWT b. Membantu kegiatan hari 6 jam x 5 hari KWT TOTAL 42 Tabel 3.2 Volume Kegiatan Tambahan KKN dalam JKEM Total jam kegiatan efektif mahasiswa adalah No. Jenis Program Total JKEM 1. Program utama 246 jam 2. Program tambahan 42 jam TOTAL 288 jam Tabel 3.3 Total JKEM dalam Kegiatan KKN BAB III BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya Kesuksesan KKN Era New Normal program Rumah Pangan Lestari (RPL) umumnya dicapai jika frekuensi pelaksanaan dilapangan dilakukan sebanyak minimal 6 (enam) jam selama 45 hari agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Rekapitulasi rencana anggaran yang digunakan selama masa KKN sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan disusun sebagai berikut: No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1. Perlengkapan yang diperlukan 450.000 2. Bahan habis pakai 280.000 3. Perjalanan 120.000 4. Lain-lain 150.000 1.000.000 JUMLAH Table 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya KKN Era New Normal Program Rumah Pangan Lestari 4.2. Jadwal Kegiatan Kegiatan KKN Era New Normal ini dilaksanakan selama 6 pekan (45 hari) dengan rincian sebagai berikut: No. Kegiatan November Desember Januari 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pelepasan KKN Era New Normal 2. Persiapan lahan, alat dan bahan 3. Tahap penanaman 4. Tahap pemanenan dan penyaluran 3. Penarikan KKN Era New Normal Table 4.2 Rencana Kegiatan KKN Lampiran 1 A. Identitas Diri 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Nama lengkap Jenis Kelamin Program Studi NIM Tempat/Tgl Lahir Alamat Email No. Telpon/HP FANDI AHMAD Laki-laki Pendidikan Matematika E1B117020 Sedayu, 06 Mei 1999 [email protected] 081946716614 B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang diikuti NO Jenis Kegiatan 1. 2. - Statusdalamkegiatan - Waktudantempat - C. Penghargaan yang pernah diterimah NO Jenis Penghargaan 1. 2. - Pihakpemberipenghargaan Waktu - Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar Demikian bio data ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN ERA NEW NORMAL PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI. Narmada, 29 November 2020 Anggota Pelaksana (FANDI AHMAD) NIM : E1R017020 Biodata Dosen Pendamping I. 1 2 3 3 4 5 6 Identitas Diri Nama Lengkap Jabatan Fungsional NIP NIDN Pangkat/ Gol. Tempat Tgl. Lahir : : : Alamat Rumah : 7 8 9 Nomor Telp. Nomor HP : : Alamat Kantor : 10 11 Nomor Telp. Alamat e- mail : : II. : Drs. Bakti Sukrisna, M.Si. Lektor 132150452 0017125806/195812171996031001 IIID/ Penata Tingkat I Surakarta, Jawa Tengah, 17/12/1958 Jl. Intan I/Blok C No. 12. Perumahan Bumi Selaparang Asri, Kel. Midang Kec. Gunungsari, Lombok Barat Lombok NTB (0370) 6162832 087838458314 Fisika, Fakultas MIPA Jl. Majapahit 62, Mataram (0370) 641648 [email protected] Riwayat Pendidikan RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Tahun Lulus Program Pendidikan (diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor) Perguruan Tinggi Jurusan/ Program Studi 1990 Sarjana (S1) Magister (S2) UGM Geofisika ITB Ilmu Fisika 1997 III. Pengalaman Penelitian PENGALAMAN PENELITIAN Tahun 2000 2003 2003 Judul Penelitian Pemetaan Aliran Sungai Bawah Tanah Dengan Metode Geolistrik Mise Ala Masse Status Hara Di Lahan Kering Kecamatan Utan Rhee Kab. Sumbawa Uji Sensivitas Operator Dekonvolusi Terhadap Perubahan Kedalaman dan Ketebalan Benda Anomali Ketua/ Anggota Tim Sumber Dana Ketua Strater Grand Anggota SPP/DPP Anggota Penelitian Dosen Muda 2003 2007 2008 2009 IV. Pemodelan Fisis Aplikasi Metode Geolistrik Tahanan Jenis 2D untuk Mengidentifikasi Penyebaran Polutan Bawah Permukaan Desain Instrumen Elektronik Untuk Mengukur Gravitasi Mutlak Dengan Prinsip Bandul Matematis Pemisahan Efek Dangkal Anomali Gravitasi 4D Dengan Moving Average Filter Studi Tentang Sifat Fisis Batuan Pada Daerah Prospek Panas Bumi Hu’u Dalam Rangka Pengembangan Sumber Energi Alternatif di NTB Anggota Penelitian Dosen Muda Ketua Penelitian Dosen Muda Ketua SPP/DPP Anggota Penelitian Strategi Nasional Pengalaman Pengabdian pada Masyrakat KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun 1999 2003 2006 2009 2017 2018 2018 2019 Jenis/Nama Kegiatan Aplikasi Pupuk Untuk Tanaman Sawo dalam Upaya meningkatkan Produksi Buah Sawo di Kecamatan Sekotong Aplikasi Pembuatan Pupuk Organik Untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Workshop Praktikum Fisika Kreatif Profesional Dengan Alat dan Bahan Sederhana Pada Guru-guru Fisika SMA Swasta Dan MA Aliyah Se Pulau Lombok Edukasi dan Sosialisasi Zat Aditif Berbahaya pada Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Siswa Sekolah Dasar di Desa Karang Bongkot Labuapi Pemanfaatan Bambu Sebagai Pengganti Besi Pada Pembuatan Kolam Terpal Untuk Budidaya Udang Vanami di Wilayah Pesisir Sosialisasi Aspek dan Metodologi Penelitian Matematika dan Penelitian Praktis untuk Memfasilitasi dan Mempercepat Penyelesaian Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa Program Studi Matematika PENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS METODE EKSPERIMEN Tempat Desa Sekotong Kecamatan Sekotong Lombok Barat NTB Kodya Mataram NTB di Kelurahan Pajeruk Ampenan Kodya Mataram Laboratorium Fisika Dasar FMIPA UNRAM Karang Bongkot/Labuapi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat Wilayah Pesisir Keruak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat FMIPA Universitas Mataram SMP Kehutanan Qomarul Huda Lombok Barat V. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Tahun 1999 Judul Pemetaan Struktur Bawah Permukaan Tanah Dengan Metode Magnetotelurik Penerbit/Jurnal Jurnal Ilmu Pendidikan Media Lintas Informasi Ilmiah FKIP UNRAM STT. No. 1651 SK/Dirjen G/STT/1990-1991/08530009,TahunXII, September1999 2001 Pemetaan Aliran Sungai Bawah Tanah Dengan Metode Geolistrik Mise Ala Masse 2005 Analisis Polarisasi Data Seismik Letusan Gunung Krakatau Tahun 1995 Untuk Memahami Mekanisme Sumber 2005 Estimasi Perubahan Saturasi Uap Dengan Mengunakan Metode Inversi Di Lapangan Minyak “x” Jurnal Oriza Vol. I No. 1/April 2001/Iss. No. 0125.168x UNRAM Jurnal Penelitian Vol. 2 No. 8 Agustus 2005 ISSN 0854-0098 LEMLIT UNRAM Jurnal Oriza Vol IV No. 3 /Oktober 2005 ISSN 0125.169x UNRAM Tahun Judul Penerbit/Jurnal 2007 Penentuan Posisi Sumber Gempa Vulkanik Dengan Metode Analisis Polarisasi Gerakan Partikel 2008 Desain Instrumen Elektronik Untuk Mengukur Gravitasi Mutlak Dengan Prinsip Bandul Matematis 2010 Pemisahan Efek Dangkal Anomali Gravitasi 4D Dengan Moving Average Filter 2019 Moving Average Filter untuk Memisahkan Efek Dangkal Anomali Gravitasi Time Lapse VI. Jurnal Ilmiah Oryza Vol. V/No. 4/Januari 2007/ ISSN No 0125-169x UNRAM Jurnal Pijar MIPA Vol.3/No. 1/ Hal-1-46/ Maret 2008 ISSN 19071744 FKIP UNRAM Jurnal Ilmiah Oryza Vol. IX/No. 1/Mei 2010/ ISSN No 0125-169x UNRAM Jurnal Prisma Sains IKIP Mataram Vol.7/ No. 2/Hal. 138147/Desember 2019 Organisasi profesi/ilmiah ORGANISASI PROFESI/ILMIAH Tahun 2003Sekarang Jenis/ Nama Organisasi Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Jabatan/jenjang Keanggotaan Anggota Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar Demikian bio data ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan KKN ERA NEW NORMAL PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI Mataram, 28 Februari 2020 Drs. Bakti Sukrisna, M.Si. NIP : 195812171996031001 LAMPIRAN 2 A. SusunanOrganisasi Tim KegiatandanPembagianTugas No Nama/NIM Program Studi 1. Fandi Pendidikan Ahmad / Matematika E1R017020 Bidang Ilmu PMIPA Alokasi Uraian tugas waktu (jam/minggu) 48 Melaksanakan jam/minggu KKN Program Rumah Pangan Lestari TABEL 1 RENCANA KEGIATAN HARIAN KKN ERA NEW NORMAL PEMANFAATAN ROOFTOP SEBAGAI TEMPAT UNTUK TANAMAN HYDROPONIC DAN VERTIKAL GARDEN NO 1 NAMA : FANDI AHMAD NIM : E1B117019 FAKULTAS : KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN : PENDIDIKAN MATEMATIKA KELURAHAN : DASAN TERENG KECAMATAN :NARMADA DPL : Drs. BAKTI SUKRISNA, M.Si. HARI/ JENIS TANGGAL KEGIATAN Senin, 23 Program wajib Novmber 2020 TINDAKAN BUKTI Pelepasan mahasiswa KNN oleh pihak Mendokumentasikan/ memfoto LPMM dan Rektor Universitas kegiatan penyerahan surat dan Mataram kegiatan berdiskusi dengan bapak kepala desa Dasan Tereng TUJUAN KEGIATAN Untuk pelepasan mahasiswa KKN agar dapat dilakukan kegiatan KKN di desa. TARGET KEGIATAN Mahasswa KKN Universitas Matram Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dilepaskan atau diizinkan oleh pihak kampus Universitas Mataram untuk turun langsung ke lapangan dalam mengabdi terhadap masyarakat. JAM HARIAN 6 jam 2 Selasa, 24 November 2020 Rabu,25 November 2020 Program wajib Memberikan surat kepada kepala desa Dasan Tereng. Selain itu kita juga berdiskusi mengenai beberapa program kerja yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat oleh kepala desa Dasan Tereng Program wajib Berdiskusi tentang matriks kegiatan harian selama KKN Mendokumentasikan/ memfoto kegiatan penyerahan surat dan kegiatan berdiskusi dengan bapak kepala desa Dasan Tereng Untuk memberitahu bahwa akan diadakan KKN di lingkungan Dasan Tereng serta mendapatkan izin dari kepala desa setempat. Terjadinya koordinasi antara program kerja KKN dengan program kerja yang telah diadakan pada desa Dasan Tereng. Memfoto hasil kegiatan diskusi Untuk merancang kegiatan apa saja yang akan dilakukan selama 45 hari masa KKN Terjadi kesesuaian antara matriks yang telah disusun dengan kegiatan yang dilakukan sehari-hari selama KKN. 3 7 Jam Kamis, 26 November 2020 Program wajib Penyiapan lahan Mendokumentasikan dengang memfoto kegiatan pembersihan lahan 4 Jum’at, 27 November 2020 5 7 Jam Program wajib Diskusi alat dan bahan yang akan digunakan Mendokumentasikan kegiatan dengan memfoto proses diskusi Untuk membersihkan lahan yang akan digunakan dalam penanaman tanaman hydroponic Lahan siap digunakan untuk pelaksanaan penenaman tanaman dengan metode hydroponic Untuk mengetahui alatalat dan bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan dalam proses penanaman menggunakan metode hydroponic. Mendapat informasi mengenai biji bibit yang akan digunakan pada proses pembibitan dan alat yang akan digunakan dalam pembibitan 7 Jam 6 Jam 6 Sabtu, 28 November 2020 Program wajib Minggu,29 November 2020 Program tambahan Senin,30 November 2020 Program wajib Selasa, 1 Desember 2020 Program wajib Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan Kerja bakti 7 Membuat pemetaan kegiatan Mendokumentasikan proses pengumpulan bahan bekas dengan memfoto kegiatan Untuk mengumpulkan bahan-bahan yang akan digunakan dalam proses penanaman menggunakan metode hydroponic. Mendapatkan biji bibit yang akan digunakan pada proses pembibitan dan alat yang akan digunakan dalam pembibitan Mendokumentasikan proses kerja bakti yang dilakukan di desa Dasan Tereng dengan cara memfoto kegiatan Untuk membantu desa membersihkan tempattempat ibadah dan lingkungan desa Dasan Tereng Terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman digunakan dalam berinteraksi dengan sesama asyarakat. Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Untuk mengetahui hasil kegiatan yang telah terlaksana dalam proses KKN selama seminggu Program atau kegiatan yang dilakukan selama seminggu terakhir sesuai dengan matriks kegiatan yang telah disusun Untuk memberitahu atau memberi informasi mengenai pentingnya bercocok tanam dengan memanfaatkan pekarangan dimasa pandemi secara online Untuk memberitahu atau memberi informasi mengenai pentingnya bercocok tanam dengan memanfaatkan pekarangan dimasa pandemi secara langsung Menyebarkan bibit biji tanaman sayur dan selada dengan media air Masyarakat mengerti akan pentingnya proses bercocok tanam dan mengerti manfaat dari Rumah Pangan Lestari (RPL) 8 9 10 11 Rabu,2 Desember 2020 Kamis, 3 Desember 2020 Program wajib Program wajib Pembuatan brosur menganai pentingnya Rumah Pangan Lestari (RPL) di masa pandemi untuk menunjang perekonomian masyarakat dan mempostingnya melalui media sosial Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Pembuatan brosur menganai pentingnya Rumah Pangan Lestari (RPL) di masa pandemi untuk menunjang perekonomian masyarakat dan menyebarkannya kepada masyarakat setempat Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Pembibitan Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Masyarakat mengerti akan pentingnya proses bercocok tanam dan mengerti manfaat dari Rumah Pangan Lestari (RPL) Biji bibit yang disebarkan pada media air tumbuh hingga membentuk daun ketiga 7 jam 6 jam 6 jam 6 Jam 6 jam 6 jam Jum’at, 4 Desember 2020 Program wajib Sabtu, 5 Desember 2020 Program wajib Program wajib 14 Minggu, 6 Desember 2020 Program wajib 15 Senin, 7 Desember 2020 Program wajib 16 Selasa, 8 Desember 2020 12 13 Pembibitan Pembibitan Merakit alat hydroponic dan pengontrolan bibit Merakit alat hydroponic dan pengontrolan bibit 1. Mengumpulkan sampah pelastik dan styrofoam 2. Pengontrolan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Menyebarkan bibit biji tanaman sayur dan selada dengan media air Biji bibit yang disebarkan pada media air tumbuh hingga membentuk daun ketiga Menyebarkan bibit biji tanaman sayur dan selada dengan media air Biji bibit yang disebarkan pada media air tumbuh hingga membentuk daun ketiga Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit Menyiapkan alat yang akan bekerja berdasarkan metode hydoponic dalam proses pertumbuhan tanaman Terciptanya alat hydroponik yang siap untuk digunakan dalam proses penumbuhan tanaman dengan metode hydroponik tersebut. Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit Menyiapkan alat yang akan bekerja berdasarkan metode hydoponic dalam proses pertumbuhan tanaman Terciptanya alat hydroponik yang siap untuk digunakan dalam proses penumbuhan tanaman dengan metode hydroponik tersebut. Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit 1. Untuk mengumpulkan sampah pelastik sisa minuman dan styrofoam sisa pop mie yang akan dijadikan sebagai media tanam tanaman yang telah tumbuh pada proses pembibitan 2. Mengecek pertumbuhan pada biji bibityang telah disebarkan pada 1. Terkumpulnya sampah pelastik dan styrofoam yang dapat digunakan sebagai media tanam 2. bibit dapat tumbuh dengan baik Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan 6 jam 6 jam 7 jam 7 jam 7 jam media tanam. 17 Rabu,9 Desember 2020 Kamis, 10 Desember 2020 Program wajib Program wajib 1. Mendaur ulang sampah pelastik 2. Pengontrolan bibit 1. Mendaur ulang sampah pelastik 2. Pengontrolan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit 18 19 Jum’at, 11 Desember 2020 Program wajib 1. Mendaur ulang sampah pelastik 2. Pengontrolan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit 1. Membuat alat atau media yang akan digunakan sebagai wadah pemindahan bibit yang telah bertunas 2. Mengecek pertumbuhan pada biji bibityang telah disebarkan pada media tanam. 1. Membuat alat atau media yang akan digunakan sebagai wadah pemindahan bibit yang telah bertunas. 2. Mengecek pertumbuhan pada biji bibityang telah disebarkan pada media tanam. 1. Membuat alat atau media yang akan digunakan sebagai wadah pemindahan bibit yang telah bertunas. 2. Mengecek pertumbuhan pada biji bibityang telah disebarkan pada media tanam. 1. Media tanam dari bahan sampah pelastik dan styroform siap untuk digunakan sebagai wadah dalam memindahkan tumbuhan hasil pembibitan. 2. bibit dapat tumbuh dengan baik 1. Media tanam dari bahan sampah pelastik dan styroform siap untuk digunakan sebagai wadah dalam memindahkan tumbuhan hasil pembibitan. 2. bibit dapat tumbuh dengan baik 1. Media tanam dari bahan sampah pelastik dan styroform siap untuk digunakan sebagai wadah dalam memindahkan tumbuhan hasil pembibitan. 2. bibit dapat tumbuh dengan baik 7 jam 7 jam 7 jam 20 Sabtu,12 Desember 2020 Minggu,13 Desember 2020 Program wajib Program wajib Merakit alat yang akan dijadikan sebagai vertikal garden dan pengontrolan bibit Merakit alat yang akan dijadikan sebagai vertikal garden dan pengontrolan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit 21 22 23 Senin,14 Desember 2020 Selasa, 15 Desember 2020 Program wajib Program tambahan Merakit alat yang akan dijadikan sebagai vertikal garden dan pengontrolan bibit Koordinasi dengan pihak desa mengenai kerjasama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan pengontrolan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit Menyiapkan media yang akan disusun menjadi vertikal garden dan mengecek pertumbuhan pada biji bibit yang telah disebarkan pada media tanam. Menyiapkan media yang akan disusun menjadi vertikal garden dan mengecek pertumbuhan pada biji bibit yang telah disebarkan pada media tanam. Menyiapkan media yang akan disusun menjadi vertikal garden dan mengecek pertumbuhan pada biji bibit yang telah disebarkan pada media tanam. Meminta izin kepada kepala desa Dasan Tereng untuk melakukan kerja sama dengan salah satu kelompok porgram desa yaitu Kelompok Wanita Tani (WTS) dan mengecek pertumbuhan pada biji bibit yang telah disebarkan pada media tanam. Vertikal garden dapat digunakan dalam penumbuhan tanaman untuk mengindari unggas dan bibit dapat tumbuh dengan baik Vertikal garden dapat digunakan dalam penumbuhan tanaman untuk mengindari unggas dan bibit dapat tumbuh dengan baik Vertikal garden dapat digunakan dalam penumbuhan tanaman untuk mengindari unggas dan bibit dapat tumbuh dengan baik 7 jam 7 jam 7 jam Terjadi koordinasi antara pihak desa dengan mahasiswa KKN mengenai salah satu program desa yaitu Kelompok Wanita Tani 6 jam 24 25 26 Rabu, 16 Desember 2020 Program tambahan Kamis,17 Desember 2020 Program wajib Jum’at, 18 Desember 2020 Program wajib Sabtu, 19 Desember 2020 Program wajib Minggu, 20 Desember 2020 Program wajib Mengunjungi sekertariat KWT untuk mengonfirmasi terkait kerja sama serta berdiskusi tentang program KWT dan pengontrolan bibit Membuat pemetaan kondisi perkembangan pambibitan Pemindahan bibit ke media hydroponic. Pemindahan bibit ke media hydroponic. Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan dan perkembangan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan 27 28 Pemindahan bibit ke media vertikal garden Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Mengkonfirmasi bahwa pihak desa telah mengizinkan untuk melakukan kerja sama dengan kelompok wanita tani dan mengecek pertumbuhan pada biji bibit yang telah disebarkan pada media tanam. Untuk mengetahui hasil kegiatan yang telah terlaksana dalam proses KKN selama seminggu Sekertariat KWT menyatakan setuju akan kerja sama yang akan dilakukan antara Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan Mahasiswa KKN Untuk menumbuhkan bibit menggunakan metode hydroponic dengan media tanam berupa bahan bekas Tanaman kangkung dan selada akan tumbuh dengan baik berdasarkan metode hydroponic Untuk menumbuhkan bibit menggunakan metode hydroponic dengan media tanam berupa bahan bekas Tanaman kangkung dan selada akan tumbuh dengan baik berdasarkan metode hydroponic Untuk menumbuhkan bibit menggunakan metode hydroponic dengan media tanam berupa bahan bekas yang dibuat menjadi vertikal garden Tanaman kangkung dan selada akan tumbuh dengan baik berdasarkan metode hydroponic yag dibuat menjadi vertikal garden Program atau kegiatan yang dilakukan selama seminggu terakhir sesuai dengan matriks kegiatan yang telah disusun 6 Jam 6 jam 7 jam 7 jam 7 jam 29 Senin, 21 Desember 2020 Selasa, 22 Desember 2020 Program wajib Program tambahan dan wajib Pemindahan bibit ke media vertikal garden Membantu Kelompok Wanita Tani (KWT) dan pengontrolan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan 30 31 32 33 Rabu,23 Desember 2020 Program wajib Kamis, 24 Desember 2020 Program wajib Jum’at, 25 Desember 2020 Program wajib dan tambahan Mendesain poster penyuluhan dan membuat surat untuk pemateri atau narasumber Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Mencetak dan menyebarkan poster penyuluhan dan surat untuk narasumber Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan pengontrolan bibit pada media hydroponik dan membantu pelaksanaan program KWT Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Untuk menumbuhkan bibit menggunakan metode hydroponic dengan media tanam berupa bahan bekas yang dibuat menjadi vertikal garden Uttuk membantu penyiraman tumbuhan atau tanaman yang telah ditanam oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) serta melihat pertumbuhan tanaman pada media yang telah digunakan Membuat surat undangan kepada masyarakat untuk datang ke dalam acara penyuluhan mengenai pentingnya rumah pangan lestari dan membuat undangan untuk meminta kesediaan narasumber atau pemateri dalam penyuluhan. untuk memberikan undangan kepada masyarakat dan narasumber atau pemateri dalam penyuluhan Mengecek pertumbuhan tanaman pada media hydroponik dan yang disusun berdasarkan vertikal garden Tanaman kangkung dan selada akan tumbuh dengan baik berdasarkan metode hydroponic yag dibuat menjadi vertikal garden Program Kelompok Wanita Tani (KWT) tetap dapat dilakukan dan menumbuhkan minat masyarakat dalam program tersebut Poster yang dihasilkan dapat menarik minat masyarakat untuk datang ke acara penyuluhan mengenai pentingnya rumah pangan lestari Poster yang dihasilkan dapat menarik minat masyarakat untuk datang ke acara penyuluhan mengenai pentingnya rumah pangan lestari Tanaman kangkung dan selada dapat tumbuh dengan baik tanpa gangguan hama dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. 7 jam 6 jam 6 jam 6 jam 6 jam Sabtu, 26 Desember 2020 Program wajib Pertemuan dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan pengontrolan bibit Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Melakukan penyuluhan terkait pentingnya bercocok tanam dan pemanfaatan lahan rumah sebagai tempat untuk bercocok tanam Memasarkan hasil bercocok tanam dari Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui media online Masyarakat paham akan pemanfaatan lahan dan pentingnya bercocok tanam Membantu mempromosikan hasil dari Kelompok wanita tani secara online serta pengontrolan tanaman hydroponic Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Membantu mempromosikan hasil dari Kelompok wanita tani secara langsung serta pengontrolan tanaman hydroponik Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Memasarkan hasil bercocok tanam dari Kelompok Wanita Tani (KWT) kepada masyarakat sekitar Hasil dasi kelompok wanita tani dapat dipasarkan kepada masyarakat sekitar Mendokumentasikan dengan Pengontrolan bibit pada media hydroponic serta membantu program- cara memfoto proses kegiatan program desa Mengecek pertumbuhan tanaman pada media hydroponik dan yang disusun berdasarkan vertikal garden Membuat pemetaan kondisi perkembangan pambibitan Untuk mengetahui hasil kegiatan yang telah terlaksana dalam proses KKN selama seminggu Tanaman kangkung dan selada dapat tumbuh dengan baik tanpa gangguan hama dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Program atau kegiatan yang dilakukan selama seminggu terakhir sesuai dengan matriks kegiatan yang telah disusun 34 35 Minggu, 27 Desember 2020 Program tambahan Senin,28 Desember 2020 Program tambahan Selasa, 29 Desember 2020 Program wajib Rabu, 30 Desember 2020 Program wajib Kamis , 31 Desember 2020 Program wajib 36 37 38 39 Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Mendokumentasikan dengan Pengontrolan bibit pada media hydroponic serta membantu program- cara memfoto proses kegiatan program desa Mengecek pertumbuhan tanaman pada media hydroponik dan yang disusun berdasarkan vertikal garden Hasil dasi kelompok wanita tani dapat dipasarkan melalui media online Tanaman kangkung dan selada dapat tumbuh dengan baik tanpa gangguan hama dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. 6 jam 6 jam 6 jam 6 jam 6 jam 6 jam Jum’at, 1 Januari 2020 Program tambahan 40 Sabtu, 2 Program wajib Januari 2020 Gotong royong di kantor desa Dasan Mendokumentasikan dengan Tereng serta ikut serta dalam kegiatan cara memfoto proses kegiatan posyandu di dusun Lekong Dendek Membantu kegiatan yang dilakukan di desa Dasan Tereng Terjadinya interaksi yang baik dengan masyarakat sekitar Pembelian bibit Membeli bibit cabe dan terong yang telah tumbuh untuk dibagikan kepada masyarakat sekitar desa Dasan Tereng Membagikan bibit tanaman yang dibutuhkan oleh masyarakat Untuk diolah sebelum dibagikan kepada masyarakat Hasil yang didapatkan benarbenar siap dan bagus untuk diolah Untuk diolah sebelum dibagikan kepada masyarakat Hasil yang didapatkan benarbenar siap dan bagus untuk diolah Membagikan hasil tanaman yang digunakan dengan metode hydroponic serta membagikan bibit cabe dan terong kepada masyarakat sekitar Untuk mengakhiri kegiatan KKN atau pengabdian mahasiswa kepada Masyarakat Masyarakat dapat menerima hasil pengolahan pangan dan bibit yang dibagikan oleh mahasiswa Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan 41 Minggu,3 Program wajib Januari 2020 Memanen hasil dan memindahakan bibit ke dalam polibek Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan 42 43 44 Program wajib Senin, 4 Januari 2020 Selasa, 5 Program wajib Januari 2020 Rabu, 6 Program wajib Januari 2020 45 Memanen hasil dan memindahakan bibit ke dalam polibek Pengolahan dan penyaluran hasil tanaman hdroponic serta penyaluran bibit kepada masyarakat Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Mendokumentasikan dengan cara memfoto proses kegiatan Penarikan mahasiswa KKN Universitas Mendokumentasikan dengan Mataram oleh pihak kampus dengan cara memfoto proses kegiatan piak desa Mahasiswa KKN Univesitas Mataram dapat mengaakhiri kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan izin dari koordinator KKN dan pihak desa 6 jam 6 jam 7 jam 6 jam 7 jam 6 jam Perhitungan Jam Program Kerja Harian (Program Wajib Dan Program Tambahan) : Total Jam untuk Programkerjawajib : 246 Jam Total Jam Untuk Program Kerja Tambahan : 42 Jam TotalKeseluruhan : 288 Jam Pembagian Waktu Terdiri Atas: Program Wajib ( 70% X 288 Jam ) = 201,6 Jam Program Tambahan (30% X 288 Jam ) = 86,4 (Maksimal) Mataram, Sabtu 29November2020 DOSEN PEMBIMBINGLAPANGAN(DPL) MAHASISWA KKN (Drs. Bakti Sukrisna,M.Si.) (Fandi Ahmad) NIP:195812171996031001 NIM: E1R017020