Uploaded by User77647

PROPOSAL KKN-FANDI AHMAD-Rumah Pangan Lestari

advertisement
PROPOSAL PROGRAM KKN ERA NEW NORMAL
<PEMANFAATAN ROOFTOP SEBAGAI TEMPAT
BUDIDAYA TANAMAN DENGAN
MENGGUNAKAN METODE HYDROPONIK DAN
VERTIKAL GARDEN>
PROGRAM KEGIATAN
PROGRAM PROYEK DI DESA
(Rumah Pangan Lestari)
Diusulkan oleh:
<Fandi Ahmad,E1R017020,2017>
UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2020
PENGESAHAN PROPOSAL KKN ERA NEW NORMAL
1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Perguruan Tinggi
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP
4. Email
5. Pelaksana Kegiatan
6. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN/NIDK
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP
d. Telp/Hp
7. Biaya Kegiatan Total
a. Mahasiswa
8. Jangka Waktu Pelaksanaan
: Pemanfaatan Rooftop
Sebagai Tempat Untuk
Tanaman Hydroponic dan
Vertikal Garden
: Rumah Pangan Lestari
: Fandi Ahmad
: E1R017020
: Pendidikan Matematika
: Universitas Mataram
: Dusun Rarangan, Desa
Kuripan
Timur,
Kec.
Kuripan, Kab. Lombok
Barat, NTB/081946716614
: [email protected]
: 1 orang
:Drs.Bakti Sukrisna,M.SI.
:0017125806
:Jl. Intan I/Blok C No. 12.
Perumahan Bumi Selaparang
Asri, Kel. Midang Kec.
Gunungsari, Lombok Barat
Lombok NTB
:(0370) 6162832;
HP:087838458314
: Rp. 1.000.000
: 6 pekan (45 hari)
Mataram, 28 November 2020
Dosen Pendamping Lapangan
Pelaksana Kegiatan
(Drs.Bakti Sukrisna,M.SI.)
(Fandi Ahmad)
NIDN/NIDK:0017125806
NIM. E1R017020
Ketua LPPM UNRAM
(Muhamad Ali, Ph.D)
NIP/NIK: 197207271999031002
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2.Luaran ................................................................................................... 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...................... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahap Persiapan ....................................................................................
3.2. Tahap Pelaksanaan
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kuluah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu implikasi dari try
dharma bakti perguruan tinggi, yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian, serta
pengabdian kepada masyarakat. Secara khusus, KKN termasuk ke dalam hal
pengabdian kepada masyarakat, dimana mahasiswa mengaplikasikan ilmu
yang telah diperoleh di bangku perkuliahan untuk digunakan ditengah-tengah
masyarakat secara langsung. KKN merupakan mata kuliah wajib yang
ditempuh di Universitas Mataram yang memiliki tujuan yaitu melalui
keterlibatannya
dalam
masyarakat
mahasiswa
diharapkan
mampu
menemukan, mengidentifikasi, merumuskan serta memecahkan permasalahan
yang ada dalam masyarakat. Salah satu masalah yang dialami oleh
masyarakat di masa pandemic ini adalah ketersediaan kebutuhan pangan.
Menurut UU No. 18 Tahun 2012 pasal 1 tentang pangan, pangan adalah
segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan,
kehutanan, perikanan, peternakan, perairan dan air baik yang diolah maupun
tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi
konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan
dan
bahan
lainnya
yang
digunakan
dalam
proses
penyiapan,
pengolahan,dan/atau pembuatan makanan atau minuman. Pangan adalah
biological Basic Commodity yang merupakan sumber kalori, protein,
mineral, dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan gizi. Pangan lebih jauh
menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan bernegara khususnya
dalam sektor strategis perekonomian dan keamanan karena sektor pangan
merupan industri missal yang melibatkan banyak orang.
Masalah ketahanan pangan nasional merupakan masalah yang harus
ditangani secara bersama. Tidak hanya mengandalkan pemerintah, namun
harus didukung dengan keikutsertaan secara aktif masyarakat dimulai dari lini
terkecil pembetuk masyarakat yaitu keluarga. Oleh karenanya penguatan
ketahanan pangan keluarga secara signifikan akan mampu mengatasi
permasalahan ketahanan pangan secara umum. Rumah pangan merupakan
salah satu konsep pemanfaatan lahan pekarangan baik di pedesaan maupun
diperkotaan
untuk
mendukung
ketahanan
pangan
nasional
dengan
memberdayakan potensi pangan lokal. Pekarangan bukan hanya untuk
menciptakan keindahan dan kesejukan saja, tetapi lebih daripada itu adalah
guna meningkatkan perekonomian keluarga masing-masing. Jenis-jenis
tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah masing-masing adalah jenis
sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan, tanaman hias, dan lain sebagainya
yang kesemuanya itu dapat menunjang kebutuhan sehari-hari dan selebihnya
bisa dijual. Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup sepanjang waktu
merupakan keniscayaan yang tidak terbantahkan. Hal ini menjadi prioritas
pembangunan pertanian nasional dari waktu ke waktu. Ke depan, setiap
rumah
tangga
diharapkan
mengoptimalisasi
sumberdaya
yang
dimiliki,termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi keluarga.
Lahan merupakan hal yang sangat penting di Indonesia khususnya dalam
kegiatan pertanian dan bercocok tanam. Banyak petani dipedesaan
memanfaatkan lahan sebagai sentra pengembangan perekonomian melalui
kegiatan bercocok tanam berbagai jenis tanaman pangan. Pemanfaatan lahan
dalam bidang pertanian juga sangat dinamis, sehinga dalam satu luasan lahan
tidak hanya satu jenis tanaman saja yang dapat dibudidayakan, akan tetapi
banyak lagi tanaman lain yang dapat dikembangkan secara bergantian dalam
kurun waktu tertentu. Peningkatan kegiatan industri dan pertumbuhan
penduduk desa ini menjadikan lahan yang produktif untuk kegiatan pertanian
berubah fungsi menjadi pemukiman yang padat akan penduduk. Kondisi
tersebut menyebabkan lahan untuk kegiatan pertanian menjadi semakin
sempit dan berkurang, sehingga tak sedikit pula banyak petani yang beralih
profesi kebidang yang lain guna mencukupi kebutuhan ekonomi. keadaan
tersebut cepat atau lambat dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian
khususnya pangan di siatu tempat atau daerah.
Permasalahan akan kebutuhan pangan dan perumahan merupakan hal
yang tidak bisa dipisahkan. Upaya menyeimbangkan kebutuhan pangan dan
kebutuhan perumahan bukanlah hal yang mudah. Kebutuhan perumahan lebih
diutamakan karena memiliki nilai ekonomi yang lebih besar. Berkurangnya
produksi pangan ini akan berakibat pada pemenuhan kebutuhan pangan
masyarakat. Jumlah perumahan di perkotaan semakin meningkat seiring
dengan bertambahnya jumlah penduduk. Semakin banyak lahan pertanian dan
perkebunan yang dikonversi menjadi perumahan, akan mengurangi produksi
pangan.Akibat pertumbuhan suatu kota, maka ada permasalahan keterbatasan
lahan. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan pangan di perkotaan
adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang ada dengan
megunakan media vartikal garden atau memanfaatkan rooftop rumah.
1.2. Luaran
Luaran yang diharapkan darikegiatn ini berupa:

Leaflet TTG

Barang/produk atau jasa komersial yang dihasilkan

Artikel ilmiah dengan judul “Pemanfaatan RooftopSebagai
Tempat Budidaya Tanaman dengan MetodeHydroponic dan
Vertikal Garden” yang akan dipublikasikan pada

Link video singkat durasi 10 menit diposting di youtube
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Desa Dasan Tereng merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Narmada. Desa Dasan Tereng terdiri dari 10 dusun dengan luas tanah sebesar
155,93 Ha. Desa Dasan Tereng merupakan desa yang kaya akan potensi sumber
daya alam. Desa Dasan Tereng memiliki beberapa potensi di bidang pertanian,
peternakan, kegiatan budaya dan adat istiadat yang masing-masing sudah
dipetakan. Penduduk desa Dasan Tereng bermata pencaharian beragam mulai dari
buruh bangunan, buruh tani, pedagang, wiraswasta, karyawan swasta, PNS,
TNI/POLRI, perawat, guru dan lain-lain. Hingga saat ini, tercatat 81 warga yang
masih menduduki bangku sekolah dan tidak bekerja, 295 ibu rumah tangga, 168
orang pekerja penuh, 207 orang yang pekerjaannya tidak tentu, dan 13 orang yang
cacat serta tidak bekerja.
Desa dasan tereng merupakan daerah padat penduduk, dimana terdiri dari
2245 penduduk laki-laki serta 2183 penduduk perempuan. Dalam sektot
pertanian, mayoritas masyarakat Desa Dasan tereng memanfaatkan lahan
persawahan mereka dengan menanam padi, dimana luas produksi untuk tanaman
padi adalah sebesar 53 Ha. Sedangkan kebutuhan pangan tidak hanya berfokus
pada padi saja.Seiring berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat akan pangan
semakin meningkat. Pemanfaatan sawah untuk penanaman tumbuhan pangan
selain padi masih kurang diterapkan dalam masyarakat. Kurangnya kesadaran
masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan akan berakibat bagi
ketersediaan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakt itu sendiri. Mengingat desa
Dasan Tereng yang merupakan desa padat penduduk, lahan pekarangan dapat
dijadikan sebagai salah satu tempat untuk bercocok tanam. Oleh karena itu, perlu
adanya sosialisai tentang pangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
dalam memanfaatkan lahan-lahan pekarangan yang mereka punya untuk
melakukan kegiatan bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam dengan
memanfaatkan lahan pekarangan rumah dapat dilakukan dengan beberapa metode
salah satunya adalah dengan cara metode hydroponic.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Persiapan
3.1.1. Pembekalan
Pembekalan dilaksanakan oleh pihak LPPM Universitas
Mataram pada
tanggal 23 November 2020 yang dilakukan
secara online melalui aplikasi zoom meeting. Mahasiswa peserta
KKN dibekali tentang bagaimana cara mengabdikan diri kepada
masyarakat
sehingga
dapat
memberdayakan
dan
mengembangkan wilayah tersebut. Pembekalan dilakukan agar
mahasiswa peserta KKN memiliki kesiapan untuk mengabdikan
diri
kepada masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat
melalui kegiatan Rumah Pangan Lestari.
3.1.2. Penyusunan Proposal
Penyusunan proposal dilakukan setelah melakukan survey
lapangan KKN. Survey lapangan dilakukan pada hari rabu, 25
November 2020. Kegiatan survey dimulai dengan melakukan
wawancara dengan kepala desa dan beberapa warga yang ada di
Desa Dasan Tereng. Hal-hal yang dikumpulkan ketika
melakukan survey lokasi meliputi pengumpulan informasi desa,
data-data desa, materi dan sumber-sumber tepercaya yang akan
digunakan sebagai data KKN. Setelah mengetahui keadaan desa
dan potensi-potensi yang ada di desa, kemudian dirumuskan
program kerja dalam bentuk proposal sesuai dengan hasil
observasi dan saran dari kepala desa serta warga yang ada di
Desa Dasan Tereng. Program utama yang telah disepakati
kemudian disusun dengan format yang telah ditentukan
sehingga pelaksanaan dilapangan dapat berjalan lancer dan
sesuai dengan harapan. Setelah proposal tersusun, selanjutnya
proposal akan di bahas bersama DPL mengenai kekurangan
dalam proposal dan bagaimana cara memperbaikinya. Setelah
proposal rampung diperbaiki dan telah mendapat persetujuan
dari DPL maka proposal diajukan ke pihak LPPM Universitas
Mataram.
3.2. Pelaksanaan
3.2.1. Pelaksanaan Program Utama
No.
Nama
Program Kerja
Volume
Kegiatan
(JKEM)
a. Pembuatan
brosur
Pemanfaatan
1
b. Penanaman
6
jam
hari
7 jam x 19
Rooftop
tanaman dengan hari
Sebagai Tempat
metode
Budidaya
hydroponic
Tanaman
c. Penanaman
7 jam x 14
Dengan
tanaman dengan hari
Menggunakan
metode vertical
Metode
garden
Hydroponik
d. Proses
Dan Vertikal
pemanenan
Garden
hasil
x2
6 jam x 2
hari
e. Penyaluran hasil 7 jam x 1
hari
TOTAL
246
Table 3.1 Volume Kegiatan Utama KKN dalam JKEM
3.2.2. Pelaksanaan Program Tambahan
No.
Nama
Program kerja
Volume
kegiatan
Program
1
(JKEM)
a. Meminta izin 6 jam x 2
Kelompok
koordinator
Wanita Tani
KWT
b. Membantu
kegiatan
hari
6 jam x 5
hari
KWT
TOTAL
42
Tabel 3.2 Volume Kegiatan Tambahan KKN dalam JKEM
Total jam kegiatan efektif mahasiswa adalah
No.
Jenis Program
Total JKEM
1.
Program utama
246 jam
2.
Program tambahan
42 jam
TOTAL
288 jam
Tabel 3.3 Total JKEM dalam Kegiatan KKN
BAB III
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Kesuksesan KKN Era New Normal program Rumah Pangan
Lestari (RPL) umumnya dicapai jika frekuensi pelaksanaan dilapangan
dilakukan sebanyak minimal 6 (enam) jam selama 45 hari agar dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat.
Rekapitulasi rencana anggaran yang digunakan selama masa KKN
sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan disusun sebagai berikut:
No.
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1.
Perlengkapan yang diperlukan
450.000
2.
Bahan habis pakai
280.000
3.
Perjalanan
120.000
4.
Lain-lain
150.000
1.000.000
JUMLAH
Table 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya KKN Era New Normal
Program Rumah Pangan Lestari
4.2. Jadwal Kegiatan
Kegiatan KKN Era New Normal ini dilaksanakan selama 6 pekan
(45 hari) dengan rincian sebagai berikut:
No.
Kegiatan
November
Desember
Januari
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
Pelepasan KKN Era New
Normal
2.
Persiapan lahan, alat dan
bahan
3.
Tahap penanaman
4.
Tahap
pemanenan
dan
penyaluran
3.
Penarikan KKN Era New
Normal
Table 4.2 Rencana Kegiatan KKN
Lampiran 1
A. Identitas Diri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nama lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat/Tgl Lahir
Alamat Email
No. Telpon/HP
FANDI AHMAD
Laki-laki
Pendidikan Matematika
E1B117020
Sedayu, 06 Mei 1999
[email protected]
081946716614
B. Kegiatan kemahasiswaan yang sedang diikuti
NO Jenis Kegiatan
1.
2.
-
Statusdalamkegiatan
-
Waktudantempat
-
C. Penghargaan yang pernah diterimah
NO Jenis Penghargaan
1.
2.
-
Pihakpemberipenghargaan Waktu
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
Demikian bio data ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan KKN ERA NEW NORMAL PROGRAM
RUMAH PANGAN LESTARI.
Narmada, 29 November 2020
Anggota Pelaksana
(FANDI AHMAD)
NIM : E1R017020
Biodata Dosen Pendamping
I.
1
2
3
3
4
5
6
Identitas Diri
Nama Lengkap
Jabatan Fungsional
NIP
NIDN
Pangkat/ Gol.
Tempat Tgl. Lahir
:
:
:
Alamat Rumah
:
7
8
9
Nomor Telp.
Nomor HP
:
:
Alamat Kantor
:
10
11
Nomor Telp.
Alamat e- mail
:
:
II.
:
Drs. Bakti Sukrisna, M.Si.
Lektor
132150452
0017125806/195812171996031001
IIID/ Penata Tingkat I
Surakarta, Jawa Tengah, 17/12/1958
Jl. Intan I/Blok C No. 12. Perumahan Bumi
Selaparang Asri, Kel. Midang Kec.
Gunungsari, Lombok Barat Lombok NTB
(0370) 6162832
087838458314
Fisika, Fakultas MIPA Jl. Majapahit 62,
Mataram
(0370) 641648
[email protected]
Riwayat Pendidikan
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Tahun
Lulus
Program Pendidikan (diploma, sarjana,
magister, spesialis, dan doktor)
Perguruan Tinggi
Jurusan/
Program
Studi
1990
Sarjana
(S1)
Magister
(S2)
UGM
Geofisika
ITB
Ilmu Fisika
1997
III.
Pengalaman Penelitian
PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun
2000
2003
2003
Judul Penelitian
Pemetaan Aliran Sungai Bawah Tanah
Dengan Metode Geolistrik Mise Ala Masse
Status Hara Di Lahan Kering Kecamatan
Utan Rhee Kab. Sumbawa
Uji Sensivitas Operator Dekonvolusi
Terhadap Perubahan Kedalaman dan Ketebalan
Benda Anomali
Ketua/
Anggota
Tim
Sumber
Dana
Ketua
Strater Grand
Anggota
SPP/DPP
Anggota
Penelitian
Dosen
Muda
2003
2007
2008
2009
IV.
Pemodelan Fisis Aplikasi Metode Geolistrik
Tahanan Jenis 2D untuk Mengidentifikasi
Penyebaran Polutan Bawah Permukaan
Desain Instrumen Elektronik Untuk Mengukur
Gravitasi Mutlak Dengan Prinsip
Bandul Matematis
Pemisahan Efek Dangkal Anomali Gravitasi 4D
Dengan Moving Average Filter
Studi Tentang Sifat Fisis Batuan Pada Daerah
Prospek Panas Bumi Hu’u Dalam Rangka
Pengembangan Sumber Energi
Alternatif di NTB
Anggota
Penelitian
Dosen Muda
Ketua
Penelitian
Dosen Muda
Ketua
SPP/DPP
Anggota
Penelitian
Strategi
Nasional
Pengalaman Pengabdian pada Masyrakat
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tahun
1999
2003
2006
2009
2017
2018
2018
2019
Jenis/Nama Kegiatan
Aplikasi Pupuk Untuk Tanaman Sawo dalam
Upaya meningkatkan Produksi Buah Sawo di
Kecamatan Sekotong
Aplikasi Pembuatan Pupuk Organik Untuk
Meningkatkan Kesuburan Tanah
Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga
Workshop Praktikum Fisika Kreatif Profesional
Dengan Alat dan Bahan
Sederhana Pada Guru-guru Fisika SMA
Swasta Dan MA Aliyah Se Pulau Lombok
Edukasi dan Sosialisasi Zat Aditif Berbahaya pada
Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Siswa
Sekolah Dasar di Desa Karang
Bongkot Labuapi
Pemanfaatan Bambu Sebagai Pengganti Besi Pada
Pembuatan Kolam Terpal Untuk
Budidaya Udang Vanami di Wilayah Pesisir
Sosialisasi Aspek dan Metodologi Penelitian
Matematika dan Penelitian Praktis untuk
Memfasilitasi dan Mempercepat Penyelesaian
Skripsi/Tugas Akhir Mahasiswa Program
Studi Matematika
PENINGKATKAN KOMPETENSI GURU
DALAM PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS
METODE EKSPERIMEN
Tempat
Desa Sekotong
Kecamatan Sekotong
Lombok Barat NTB
Kodya Mataram NTB
di Kelurahan Pajeruk
Ampenan Kodya
Mataram
Laboratorium Fisika
Dasar FMIPA
UNRAM
Karang
Bongkot/Labuapi,
Lombok Barat, Nusa
Tenggara Barat
Wilayah Pesisir Keruak,
Lombok Timur, Nusa
Tenggara Barat
FMIPA
Universitas
Mataram
SMP Kehutanan Qomarul
Huda Lombok Barat
V.
Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah
Tahun
1999
Judul
Pemetaan Struktur Bawah Permukaan Tanah
Dengan Metode Magnetotelurik
Penerbit/Jurnal
Jurnal Ilmu Pendidikan
Media Lintas Informasi
Ilmiah FKIP UNRAM STT.
No. 1651 SK/Dirjen
G/STT/1990-1991/08530009,TahunXII,
September1999
2001
Pemetaan Aliran Sungai Bawah Tanah Dengan
Metode Geolistrik Mise Ala Masse
2005
Analisis Polarisasi Data Seismik Letusan
Gunung Krakatau Tahun 1995 Untuk
Memahami Mekanisme Sumber
2005
Estimasi Perubahan Saturasi Uap Dengan
Mengunakan Metode Inversi Di Lapangan
Minyak “x”
Jurnal Oriza Vol. I No.
1/April 2001/Iss. No.
0125.168x UNRAM
Jurnal Penelitian Vol. 2 No.
8 Agustus 2005
ISSN 0854-0098 LEMLIT
UNRAM
Jurnal Oriza Vol IV No. 3
/Oktober 2005 ISSN
0125.169x UNRAM
Tahun
Judul
Penerbit/Jurnal
2007
Penentuan Posisi Sumber Gempa Vulkanik
Dengan Metode Analisis Polarisasi Gerakan
Partikel
2008
Desain Instrumen Elektronik Untuk Mengukur
Gravitasi Mutlak Dengan Prinsip Bandul
Matematis
2010
Pemisahan Efek Dangkal Anomali Gravitasi 4D
Dengan Moving Average Filter
2019
Moving Average Filter untuk Memisahkan Efek
Dangkal Anomali Gravitasi Time Lapse
VI.
Jurnal Ilmiah Oryza Vol.
V/No. 4/Januari 2007/ ISSN
No 0125-169x
UNRAM
Jurnal Pijar MIPA Vol.3/No.
1/ Hal-1-46/ Maret 2008
ISSN 19071744 FKIP UNRAM
Jurnal Ilmiah Oryza Vol.
IX/No. 1/Mei 2010/ ISSN
No 0125-169x UNRAM
Jurnal Prisma Sains IKIP
Mataram Vol.7/ No.
2/Hal. 138147/Desember 2019
Organisasi profesi/ilmiah
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun
2003Sekarang
Jenis/ Nama Organisasi
Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Jabatan/jenjang
Keanggotaan
Anggota
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
Demikian bio data ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan KKN ERA NEW NORMAL PROGRAM RUMAH
PANGAN LESTARI
Mataram, 28 Februari 2020
Drs. Bakti Sukrisna, M.Si.
NIP : 195812171996031001
LAMPIRAN 2
A. SusunanOrganisasi Tim KegiatandanPembagianTugas
No
Nama/NIM
Program
Studi
1.
Fandi
Pendidikan
Ahmad /
Matematika
E1R017020
Bidang
Ilmu
PMIPA
Alokasi
Uraian tugas
waktu
(jam/minggu)
48
Melaksanakan
jam/minggu
KKN Program
Rumah Pangan
Lestari
TABEL 1 RENCANA KEGIATAN HARIAN KKN ERA NEW NORMAL
PEMANFAATAN ROOFTOP SEBAGAI TEMPAT UNTUK TANAMAN HYDROPONIC DAN
VERTIKAL GARDEN
NO
1
NAMA
: FANDI AHMAD
NIM
: E1B117019
FAKULTAS
: KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN
: PENDIDIKAN MATEMATIKA
KELURAHAN
: DASAN TERENG
KECAMATAN
:NARMADA
DPL
: Drs. BAKTI SUKRISNA, M.Si.
HARI/
JENIS
TANGGAL KEGIATAN
Senin, 23
Program wajib
Novmber
2020
TINDAKAN
BUKTI
Pelepasan mahasiswa KNN oleh pihak Mendokumentasikan/ memfoto
LPMM dan Rektor Universitas
kegiatan penyerahan surat dan
Mataram
kegiatan berdiskusi dengan
bapak kepala desa Dasan
Tereng
TUJUAN KEGIATAN
Untuk pelepasan
mahasiswa KKN agar
dapat dilakukan kegiatan
KKN di desa.
TARGET KEGIATAN
Mahasswa KKN Universitas
Matram Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan
dilepaskan atau diizinkan
oleh pihak kampus
Universitas Mataram untuk
turun langsung ke lapangan
dalam mengabdi terhadap
masyarakat.
JAM HARIAN
6 jam
2
Selasa, 24
November
2020
Rabu,25
November
2020
Program wajib
Memberikan surat kepada kepala desa
Dasan Tereng. Selain itu kita juga
berdiskusi mengenai beberapa
program kerja yang akan dilaksanakan
dalam waktu dekat oleh kepala desa
Dasan Tereng
Program wajib Berdiskusi tentang matriks kegiatan
harian selama KKN
Mendokumentasikan/ memfoto
kegiatan penyerahan surat dan
kegiatan berdiskusi dengan
bapak kepala desa Dasan
Tereng
Untuk memberitahu bahwa
akan diadakan KKN di
lingkungan Dasan Tereng
serta mendapatkan izin dari
kepala desa setempat.
Terjadinya koordinasi antara
program kerja KKN dengan
program kerja yang telah
diadakan pada desa Dasan
Tereng.
Memfoto hasil kegiatan
diskusi
Untuk merancang kegiatan
apa saja yang akan
dilakukan selama 45 hari
masa KKN
Terjadi kesesuaian antara
matriks yang telah disusun
dengan kegiatan yang
dilakukan sehari-hari selama
KKN.
3
7 Jam
Kamis, 26
November
2020
Program wajib
Penyiapan lahan
Mendokumentasikan dengang
memfoto kegiatan
pembersihan lahan
4
Jum’at, 27
November
2020
5
7 Jam
Program wajib
Diskusi alat dan bahan yang akan
digunakan
Mendokumentasikan kegiatan
dengan memfoto proses
diskusi
Untuk membersihkan
lahan yang akan
digunakan dalam
penanaman tanaman
hydroponic
Lahan siap digunakan untuk
pelaksanaan penenaman
tanaman dengan metode
hydroponic
Untuk mengetahui alatalat dan bahan-bahan apa
saja yang dibutuhkan
dalam proses penanaman
menggunakan metode
hydroponic.
Mendapat informasi
mengenai biji bibit yang akan
digunakan pada proses
pembibitan dan alat yang
akan digunakan dalam
pembibitan
7 Jam
6 Jam
6
Sabtu, 28
November
2020
Program wajib
Minggu,29
November
2020
Program
tambahan
Senin,30
November
2020
Program wajib
Selasa, 1
Desember
2020
Program
wajib
Menyiapkan alat dan bahan yang
dibutuhkan
Kerja bakti
7
Membuat pemetaan kegiatan
Mendokumentasikan proses
pengumpulan bahan bekas
dengan memfoto kegiatan
Untuk mengumpulkan
bahan-bahan yang akan
digunakan dalam proses
penanaman menggunakan
metode hydroponic.
Mendapatkan biji bibit yang
akan digunakan pada proses
pembibitan dan alat yang
akan digunakan dalam
pembibitan
Mendokumentasikan proses
kerja bakti yang dilakukan di
desa Dasan Tereng dengan
cara memfoto kegiatan
Untuk membantu desa
membersihkan tempattempat ibadah dan
lingkungan desa Dasan
Tereng
Terciptanya lingkungan yang
bersih dan nyaman
digunakan dalam berinteraksi
dengan sesama asyarakat.
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Untuk mengetahui hasil
kegiatan yang telah
terlaksana dalam proses
KKN selama seminggu
Program atau kegiatan yang
dilakukan selama seminggu
terakhir sesuai dengan
matriks kegiatan yang telah
disusun
Untuk memberitahu atau
memberi informasi
mengenai pentingnya
bercocok tanam dengan
memanfaatkan
pekarangan dimasa
pandemi secara online
Untuk memberitahu atau
memberi informasi
mengenai pentingnya
bercocok tanam dengan
memanfaatkan
pekarangan dimasa
pandemi secara langsung
Menyebarkan bibit biji
tanaman sayur dan selada
dengan media air
Masyarakat mengerti akan
pentingnya proses bercocok
tanam dan mengerti manfaat
dari Rumah Pangan Lestari
(RPL)
8
9
10
11
Rabu,2
Desember
2020
Kamis, 3
Desember
2020
Program
wajib
Program wajib
Pembuatan brosur menganai
pentingnya Rumah Pangan Lestari
(RPL) di masa pandemi untuk
menunjang perekonomian
masyarakat dan mempostingnya
melalui media sosial
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Pembuatan brosur menganai
pentingnya Rumah Pangan Lestari
(RPL) di masa pandemi untuk
menunjang perekonomian
masyarakat dan menyebarkannya
kepada masyarakat setempat
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Pembibitan
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Masyarakat mengerti akan
pentingnya proses bercocok
tanam dan mengerti manfaat
dari Rumah Pangan Lestari
(RPL)
Biji bibit yang disebarkan
pada media air tumbuh
hingga membentuk daun
ketiga
7 jam
6 jam
6 jam
6 Jam
6 jam
6 jam
Jum’at, 4
Desember
2020
Program wajib
Sabtu, 5
Desember
2020
Program wajib
Program wajib
14
Minggu, 6
Desember
2020
Program wajib
15
Senin, 7
Desember
2020
Program
wajib
16
Selasa, 8
Desember
2020
12
13
Pembibitan
Pembibitan
Merakit alat hydroponic dan
pengontrolan bibit
Merakit alat hydroponic dan
pengontrolan bibit
1. Mengumpulkan sampah pelastik
dan styrofoam
2. Pengontrolan bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Menyebarkan bibit biji
tanaman sayur dan selada
dengan media air
Biji bibit yang disebarkan
pada media air tumbuh
hingga membentuk daun
ketiga
Menyebarkan bibit biji
tanaman sayur dan selada
dengan media air
Biji bibit yang disebarkan
pada media air tumbuh
hingga membentuk daun
ketiga
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
Menyiapkan alat yang
akan bekerja berdasarkan
metode hydoponic dalam
proses pertumbuhan
tanaman
Terciptanya alat hydroponik
yang siap untuk digunakan
dalam proses penumbuhan
tanaman dengan metode
hydroponik tersebut.
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
Menyiapkan alat yang
akan bekerja berdasarkan
metode hydoponic dalam
proses pertumbuhan
tanaman
Terciptanya alat hydroponik
yang siap untuk digunakan
dalam proses penumbuhan
tanaman dengan metode
hydroponik tersebut.
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
1. Untuk
mengumpulkan
sampah pelastik sisa
minuman dan
styrofoam sisa pop
mie yang akan
dijadikan sebagai
media tanam tanaman
yang telah tumbuh
pada proses
pembibitan
2. Mengecek
pertumbuhan pada
biji bibityang telah
disebarkan pada
1. Terkumpulnya sampah
pelastik dan styrofoam yang
dapat digunakan sebagai
media tanam
2. bibit dapat tumbuh dengan
baik
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
6 jam
6 jam
7 jam
7 jam
7 jam
media tanam.
17
Rabu,9
Desember
2020
Kamis, 10
Desember
2020
Program
wajib
Program wajib
1. Mendaur ulang sampah pelastik
2. Pengontrolan bibit
1. Mendaur ulang sampah pelastik
2. Pengontrolan bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
18
19
Jum’at, 11
Desember
2020
Program wajib
1. Mendaur ulang sampah pelastik
2. Pengontrolan bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
1. Membuat alat atau
media yang akan
digunakan sebagai
wadah pemindahan
bibit yang telah
bertunas
2. Mengecek
pertumbuhan pada
biji bibityang telah
disebarkan pada
media tanam.
1. Membuat alat atau
media yang akan
digunakan sebagai
wadah pemindahan
bibit yang telah
bertunas.
2. Mengecek
pertumbuhan pada
biji bibityang telah
disebarkan pada
media tanam.
1. Membuat alat atau
media yang akan
digunakan sebagai
wadah pemindahan
bibit yang telah
bertunas.
2. Mengecek
pertumbuhan pada
biji bibityang telah
disebarkan pada
media tanam.
1. Media tanam dari bahan
sampah pelastik dan
styroform siap untuk
digunakan sebagai wadah
dalam memindahkan
tumbuhan hasil pembibitan.
2. bibit dapat tumbuh dengan
baik
1. Media tanam dari bahan
sampah pelastik dan
styroform siap untuk
digunakan sebagai wadah
dalam memindahkan
tumbuhan hasil pembibitan.
2. bibit dapat tumbuh dengan
baik
1. Media tanam dari bahan
sampah pelastik dan
styroform siap untuk
digunakan sebagai wadah
dalam memindahkan
tumbuhan hasil pembibitan.
2. bibit dapat tumbuh dengan
baik
7 jam
7 jam
7 jam
20
Sabtu,12
Desember
2020
Minggu,13
Desember
2020
Program wajib
Program wajib
Merakit alat yang akan dijadikan
sebagai vertikal garden dan
pengontrolan bibit
Merakit alat yang akan dijadikan
sebagai vertikal garden dan
pengontrolan bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
21
22
23
Senin,14
Desember
2020
Selasa, 15
Desember
2020
Program wajib
Program
tambahan
Merakit alat yang akan dijadikan
sebagai vertikal garden dan
pengontrolan bibit
Koordinasi dengan pihak desa
mengenai kerjasama dengan
Kelompok Wanita Tani (KWT)
dan pengontrolan bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
Menyiapkan media
yang akan disusun
menjadi vertikal
garden dan mengecek
pertumbuhan pada
biji bibit yang telah
disebarkan pada
media tanam.
Menyiapkan media
yang akan disusun
menjadi vertikal
garden dan mengecek
pertumbuhan pada
biji bibit yang telah
disebarkan pada
media tanam.
Menyiapkan media
yang akan disusun
menjadi vertikal
garden dan mengecek
pertumbuhan pada
biji bibit yang telah
disebarkan pada
media tanam.
Meminta izin kepada
kepala desa Dasan
Tereng untuk
melakukan kerja
sama dengan salah
satu kelompok
porgram desa yaitu
Kelompok Wanita
Tani (WTS) dan
mengecek
pertumbuhan pada
biji bibit yang telah
disebarkan pada
media tanam.
Vertikal garden dapat
digunakan dalam
penumbuhan tanaman untuk
mengindari unggas dan bibit
dapat tumbuh dengan baik
Vertikal garden dapat
digunakan dalam
penumbuhan tanaman untuk
mengindari unggas dan bibit
dapat tumbuh dengan baik
Vertikal garden dapat
digunakan dalam
penumbuhan tanaman untuk
mengindari unggas dan bibit
dapat tumbuh dengan baik
7 jam
7 jam
7 jam
Terjadi koordinasi antara
pihak desa dengan
mahasiswa KKN mengenai
salah satu program desa yaitu
Kelompok Wanita Tani
6 jam
24
25
26
Rabu, 16
Desember
2020
Program
tambahan
Kamis,17
Desember
2020
Program wajib
Jum’at, 18
Desember
2020
Program wajib
Sabtu, 19
Desember
2020
Program wajib
Minggu, 20
Desember
2020
Program wajib
Mengunjungi sekertariat KWT
untuk mengonfirmasi terkait kerja
sama serta berdiskusi tentang
program KWT dan pengontrolan
bibit
Membuat pemetaan kondisi
perkembangan pambibitan
Pemindahan bibit ke media
hydroponic.
Pemindahan bibit ke media
hydroponic.
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
dan perkembangan bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
27
28
Pemindahan bibit ke media
vertikal garden
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Mengkonfirmasi
bahwa pihak desa
telah mengizinkan
untuk melakukan
kerja sama dengan
kelompok wanita tani
dan mengecek
pertumbuhan pada
biji bibit yang telah
disebarkan pada
media tanam.
Untuk mengetahui hasil
kegiatan yang telah
terlaksana dalam proses
KKN selama seminggu
Sekertariat KWT
menyatakan setuju akan kerja
sama yang akan dilakukan
antara Kelompok Wanita
Tani (KWT) dengan
Mahasiswa KKN
Untuk menumbuhkan
bibit menggunakan
metode hydroponic
dengan media tanam
berupa bahan bekas
Tanaman kangkung dan
selada akan tumbuh dengan
baik berdasarkan metode
hydroponic
Untuk menumbuhkan
bibit menggunakan
metode hydroponic
dengan media tanam
berupa bahan bekas
Tanaman kangkung dan
selada akan tumbuh dengan
baik berdasarkan metode
hydroponic
Untuk menumbuhkan
bibit menggunakan
metode hydroponic
dengan media tanam
berupa bahan bekas yang
dibuat menjadi vertikal
garden
Tanaman kangkung dan
selada akan tumbuh dengan
baik berdasarkan metode
hydroponic yag dibuat
menjadi vertikal garden
Program atau kegiatan yang
dilakukan selama seminggu
terakhir sesuai dengan
matriks kegiatan yang telah
disusun
6 Jam
6 jam
7 jam
7 jam
7 jam
29
Senin, 21
Desember
2020
Selasa, 22
Desember
2020
Program wajib
Program
tambahan dan
wajib
Pemindahan bibit ke media
vertikal garden
Membantu Kelompok Wanita
Tani (KWT) dan pengontrolan
bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
30
31
32
33
Rabu,23
Desember
2020
Program wajib
Kamis, 24
Desember
2020
Program wajib
Jum’at, 25
Desember
2020
Program wajib
dan tambahan
Mendesain poster penyuluhan dan
membuat surat untuk pemateri
atau narasumber
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Mencetak dan menyebarkan poster
penyuluhan dan surat untuk
narasumber
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
pengontrolan bibit pada media
hydroponik dan membantu
pelaksanaan program KWT
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Untuk menumbuhkan
bibit menggunakan
metode hydroponic
dengan media tanam
berupa bahan bekas yang
dibuat menjadi vertikal
garden
Uttuk membantu
penyiraman tumbuhan
atau tanaman yang telah
ditanam oleh Kelompok
Wanita Tani (KWT) serta
melihat pertumbuhan
tanaman pada media yang
telah digunakan
Membuat surat undangan
kepada masyarakat untuk
datang ke dalam acara
penyuluhan mengenai
pentingnya rumah pangan
lestari dan membuat
undangan untuk meminta
kesediaan narasumber
atau pemateri dalam
penyuluhan.
untuk memberikan
undangan kepada
masyarakat dan
narasumber atau pemateri
dalam penyuluhan
Mengecek pertumbuhan
tanaman pada media
hydroponik dan yang
disusun berdasarkan
vertikal garden
Tanaman kangkung dan
selada akan tumbuh dengan
baik berdasarkan metode
hydroponic yag dibuat
menjadi vertikal garden
Program Kelompok Wanita
Tani (KWT) tetap dapat
dilakukan dan menumbuhkan
minat masyarakat dalam
program tersebut
Poster yang dihasilkan dapat
menarik minat masyarakat
untuk datang ke acara
penyuluhan mengenai
pentingnya rumah pangan
lestari
Poster yang dihasilkan dapat
menarik minat masyarakat
untuk datang ke acara
penyuluhan mengenai
pentingnya rumah pangan
lestari
Tanaman kangkung dan
selada dapat tumbuh dengan
baik tanpa gangguan hama
dan faktor-faktor lainnya
yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman.
7 jam
6 jam
6 jam
6 jam
6 jam
Sabtu, 26
Desember
2020
Program wajib
Pertemuan dengan Kelompok
Wanita Tani (KWT) dan
pengontrolan bibit
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Melakukan penyuluhan
terkait pentingnya
bercocok tanam dan
pemanfaatan lahan rumah
sebagai tempat untuk
bercocok tanam
Memasarkan hasil
bercocok tanam dari
Kelompok Wanita Tani
(KWT) melalui media
online
Masyarakat paham akan
pemanfaatan lahan dan
pentingnya bercocok tanam
Membantu mempromosikan hasil
dari Kelompok wanita tani secara
online serta pengontrolan tanaman
hydroponic
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Membantu mempromosikan hasil
dari Kelompok wanita tani secara
langsung serta pengontrolan
tanaman hydroponik
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Memasarkan hasil
bercocok tanam dari
Kelompok Wanita Tani
(KWT) kepada
masyarakat sekitar
Hasil dasi kelompok wanita
tani dapat dipasarkan kepada
masyarakat sekitar
Mendokumentasikan dengan
Pengontrolan bibit pada media
hydroponic serta membantu program- cara memfoto proses kegiatan
program desa
Mengecek pertumbuhan
tanaman pada media
hydroponik dan yang
disusun berdasarkan
vertikal garden
Membuat pemetaan kondisi
perkembangan pambibitan
Untuk mengetahui hasil
kegiatan yang telah
terlaksana dalam proses
KKN selama seminggu
Tanaman kangkung dan
selada dapat tumbuh dengan
baik tanpa gangguan hama
dan faktor-faktor lainnya
yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman.
Program atau kegiatan yang
dilakukan selama seminggu
terakhir sesuai dengan
matriks kegiatan yang telah
disusun
34
35
Minggu, 27
Desember
2020
Program
tambahan
Senin,28
Desember
2020
Program
tambahan
Selasa, 29
Desember
2020
Program wajib
Rabu, 30
Desember
2020
Program wajib
Kamis , 31
Desember
2020
Program wajib
36
37
38
39
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Mendokumentasikan dengan
Pengontrolan bibit pada media
hydroponic serta membantu program- cara memfoto proses kegiatan
program desa
Mengecek pertumbuhan
tanaman pada media
hydroponik dan yang
disusun berdasarkan
vertikal garden
Hasil dasi kelompok wanita
tani dapat dipasarkan melalui
media online
Tanaman kangkung dan
selada dapat tumbuh dengan
baik tanpa gangguan hama
dan faktor-faktor lainnya
yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan tanaman.
6 jam
6 jam
6 jam
6 jam
6 jam
6 jam
Jum’at, 1
Januari 2020
Program
tambahan
40
Sabtu, 2
Program wajib
Januari 2020
Gotong royong di kantor desa Dasan Mendokumentasikan dengan
Tereng serta ikut serta dalam kegiatan cara memfoto proses kegiatan
posyandu di dusun Lekong Dendek
Membantu kegiatan yang
dilakukan di desa Dasan
Tereng
Terjadinya interaksi yang
baik dengan masyarakat
sekitar
Pembelian bibit
Membeli bibit cabe dan
terong yang telah tumbuh
untuk dibagikan kepada
masyarakat sekitar desa
Dasan Tereng
Membagikan bibit tanaman
yang dibutuhkan oleh
masyarakat
Untuk diolah sebelum
dibagikan kepada
masyarakat
Hasil yang didapatkan benarbenar siap dan bagus untuk
diolah
Untuk diolah sebelum
dibagikan kepada
masyarakat
Hasil yang didapatkan benarbenar siap dan bagus untuk
diolah
Membagikan hasil
tanaman yang digunakan
dengan metode
hydroponic serta
membagikan bibit cabe
dan terong kepada
masyarakat sekitar
Untuk mengakhiri
kegiatan KKN atau
pengabdian mahasiswa
kepada Masyarakat
Masyarakat dapat menerima
hasil pengolahan pangan dan
bibit yang dibagikan oleh
mahasiswa
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
41
Minggu,3
Program wajib
Januari 2020
Memanen hasil dan memindahakan
bibit ke dalam polibek
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
42
43
44
Program wajib
Senin, 4
Januari 2020
Selasa, 5
Program wajib
Januari 2020
Rabu, 6
Program wajib
Januari 2020
45
Memanen hasil dan memindahakan
bibit ke dalam polibek
Pengolahan dan penyaluran hasil
tanaman hdroponic serta penyaluran
bibit kepada masyarakat
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Mendokumentasikan dengan
cara memfoto proses kegiatan
Penarikan mahasiswa KKN Universitas Mendokumentasikan dengan
Mataram oleh pihak kampus dengan cara memfoto proses kegiatan
piak desa
Mahasiswa KKN Univesitas
Mataram dapat mengaakhiri
kegiatan pengabdian kepada
masyarakat berdasarkan izin
dari koordinator KKN dan
pihak desa
6 jam
6 jam
7 jam
6 jam
7 jam
6 jam
Perhitungan Jam Program Kerja Harian (Program Wajib Dan Program Tambahan) :
Total Jam untuk Programkerjawajib
:
246
Jam Total Jam Untuk Program Kerja Tambahan : 42
Jam TotalKeseluruhan
:
288
Jam Pembagian Waktu Terdiri Atas:
Program Wajib ( 70% X 288 Jam ) = 201,6 Jam
Program Tambahan (30% X 288 Jam ) = 86,4 (Maksimal)
Mataram, Sabtu 29November2020
DOSEN PEMBIMBINGLAPANGAN(DPL)
MAHASISWA KKN
(Drs. Bakti Sukrisna,M.Si.)
(Fandi Ahmad)
NIP:195812171996031001
NIM: E1R017020
Download