PRAKTIKUM PAKU KELOMPOK 6 Dosen Pengampu : Ibu Nailul Rahmi Aulya, M. Si ANGGOTA KELOMPOK 6 Anisa Fitriani 1304619040 Naufal Ma’arif 1304619064 Nabila Atikah 1304619010 Sefti Adelia Elian 1304619055 Peralihan Pertiwi 1304619043 TOPIC SPESIES YANG DITEMUKAN Order : Polypodiales Family : Nephrolepidaceae Order : Salviniales Nephrolepsis Family Family : Marcileceae : Aspleniaceae Marsilea Asplenium Family : Polypodiaceae Family : Salviniaceae Salvinia Platycerium Phymatosorus Order : Psilotales Phlebodium Family Family : Psilotaceae : Pteridaceae Psilotum Adiantum Genus Nephrolepis Nephrolepis sp. Klasifikasi Sumber : Rena Rahmani, 2020 Kingdom Division Class Order Family Genus Species : Plantae : Tracheophyta : Polypodiopsida : Polypodiales : Nephrolepidaceae : Nephrolepis : Nephrolepis sp. KARAKTERISTIK Tidak mempunyai batang sesungguhnya Akar rimpang tegak dan bersisik Daun lebat Tangkai daun bersisik jarang Memiliki akar yang tumbuh di bawah permukaan tanah Bersifat non fotosintesis Berfungsi menyerap air dan nutrisi dari tanah Nephrolepis exaltata Klasifikasi Kingdom Clade Class Order Family Genus Species : Plantae : Tracheophytes : Polypodiopsida : Polypodiales : Nephrolepidaceae : Nephrolepis : Nephrolepis exaltata Sumber : Naurah Aprida, 2020 Nephrolepis exaltata Sorus Sumber : Silvy dkk, 2020 Tangkai daun Sumber : Alifa Alya, 2020 KARAKTERISTIK • • • • • • • • • • • • • • Berasal dari kata Yunani nephros yang berarti ginjal dan lepis yang berarti skala Tumbuh menyebar dan tegak tinggi Daun majemuk menyirip, berbentuk kanset, meruncing ke atas Pinnea basal auricled dan asimetris Rimpang stolon Ental pinatus Jarak antar daun rapat Ujung daun runcing menghadap ke atas, Pangkal daun datar dan melebar Venasi daun menggarpu tangkai berwarna hijau hingga kecoklatan dan tebal Sorus bulat berada pada submarginal daun tanpa indisium Daun fertil ukurannya lebih kecil dibandingkan daun steril dan jarak antara daun lebih renggang Tumbuh liar pada tanah datar ataupun ditanam di dalam pot Nephrolepis cordifolia Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi : Pteridophyta Class : Pteridopsida Order : Polypodiales Family Lomariopsidaceae Genus : Nephrolepis Species : Nephrolepis cordifolia Sumber : Gebby Chrislia, 2020 KARAKTERISTIK • • • • • • • Daun majemuk berwarna hijau Permukaan daun halus, berbentuk helaian Tepi daun bergerigi halus Batang mencapai 33 cm, berwarna cokelat dan tidak bercabang Akar serabut, berwarna cokelat dan terdapat sisik Sorus berada di permukaan daun bagian tepi dan tengah Sorus berbentuk bulat Nephrolepis biserrata Klasifikasi Kingdom Divisi Class Famili Genus Species Sumber : Hossiana Eklessia, 2020 : Plantae : Pteridophyta : Polyodiales : Lomaripsidaceae : Nephrolepis : Nephrolepis biserrata KARAKTERISTIK • • • • • • • • • • Sumber : Muhammad Fikri, 2020 Rimpang stolon Ental pinatus dengan sisik berwarna putih kecoklatan Tumbuh menjuntai Dapat mencapai panjang hingga 2m Daun berselang seling Tepi bergerigi Ujung meruncing Sorus buat, insidium berbentuk ginjal Epifit pada Elaeis guinneensis, litofit pada dinding bangunan, Terestrial pada tanah datar Genus Asplenium Asplenium sp Klasifikasi Kingdom Division Class Subclass Order Family Genus Spesies Sumber : Nuranisa Syabaniyah, 2020 : Plantae :Tracheophyta : Polypodiopsida : Polypodiidae : Polypodiales : Aspleniaceae : Asplenium : Aspelium sp. KARAKTERISTIK • • • • • • • • Tulang daun memiliki percabangan terbuka dan tertutup Memiliki daun majemuk menyirip, berwarna hijau tua Terdapat daun fertil (sporofil) yang menghasilka sporangium Dapat melakukan fotosintesis sehingga disebut troposporofil Ental berbentuk tunggal Memiliki batang yang panjang dan ramping berwarna cokelat kehitaman Akar serabut dikotom, berbentuk tipis keras dan agak kasar berwarna cokelat tua Sprangium berkelompok membentuk sorus yang di kelilingi insidium Sumber : Nuranisa Syabaniyah, 2020 Asplenium nidus Klasifikasi Kingdom Division Class Order Family Genus Species : Plantae : Pteridophyta : Polypodiopsida : Polypodiales : Aspleniaceae : Asplenium : Asplenium nidus Sumber : Niken Fitri, 2020 • • • • • • • • • • • Rimpang tegak dan pendek Ental tunggal, lanset, tepi bergelombang Tulang tengah daun coklat kehitaman Panjang daun mencapai 1 m Sorus linear berwarna coklat dekat tulang daun Memiliki akar untuk penyerapan air dan mineral dari tanah Epifit pada Elaeis guineensis, Ficus benjamina,Roystonea regia Litofit pada bebatuan pedestrian dan dinding bangunan Terestrial pada tanah datar dan ditanam dalam pot Sebagai tanaman hias Rebusan airnya digunakan untuk meringankan persalinan saat melahirkan Karakteristik Genus Platycerium Klasifikasi Kingdom: Plantae Division : Pteridophyta Class : Pteridopsida Order : Polypodiales Family : Polypodiaceae Genus : Platycerium Species : Platycerium bifurcatum Sumber : Sefti Adelia 2020 Sumber : Arini, D.I.D . (2012). Karakteristik • • Umumnya tumbuh berumpun; helai daun bercabang menggarpu 2-5 dengan percabangan 2-8, menyerupai bentuk tanduk rusa, tumbuh menjuntai hingga 1 m, ujung daun runcing atu tumpul, tertutup oleh rambutrambut halus berwarna putih keabu-abuan. Platycerium bifurcatum termasuk tumbuhan paku famili Polypodiaceae yang berpotensi besar sebagai tanaman hias. Genus Phymatosorus Klasifikasi Kingdom Division Class Order Family Genus Spesies : Plantae : Tracheophyta : Polypodiopsida : Polypodiales : Polypodiaceae : Phymatosorus : Phymatosorus scolopendria Phymatosorus scolopendria Sumber : Bayu Rifqi, 2020 Phymatosorus scolopendria Daun (sporofil) Tulang tengah (Midrib) Sorus Sumber : Salsa Tasyari, 2020 Ental Leaf - Abaxial Sumber : Diez et al., 2012 Leaf - Adaxial Karakteristik Phymatosorus scolopendria • • • • • • • • • • • Disebut paku wangi Mengandung coumarin, mengeluarkan wangi khas seperti tumbuhan maeli Digunakan sebagai pengharum pakaian Tangkai keras dan kokoh bewarna hijau. Tulang rusuk tengah dan vena utama lobus terangkat di kedua permukaan Sorus tersebar pada abaksial daun, tanpa indusium, sorus menjol ke adaksial daun. Sorus matang berwarna karat (oranye coklat), yang belum matang berwarna kuning, berbentuk elips hingga bulat Warna dedaunan Hijau, Hijau - Hijau Muda, dengan tepi daun bergelombang Tekstur daun halus hingga kasar Daun hijau muda, kasar, panjang sampai 40cm dengan lebar 40cm, lobus dalam, dengan sampai 6 lobus lateral; Habitat Asli Terestrial (Hutan Hujan Primer, Lahan Pertanian, Hutan Hujan Sekunder, Hutan Pesisir) Iklim yang disukai : Tropis dan sub tropis Genus Phlebodium Klasifikasi Kingdom Division Class Order Family Genus Species : Plantae : Tracheophyta : Polypodiopsida : Polypodiales : Polypodiaceae : Phlebodium (R.Br.) J.Sm. : Phlebodium aureum (L.) J.Sm Sumber: Rena Rahmani 2020 Karakteristik • • • Polipodi emas adalah pakis epifit, atau kadang-kadang terestrial, dengan daun yang tumbuh sepanjang 30-120 cm dari rimpang yang menjalar dengan tebal sekitar 2 cm. Terestrial, terutama di antara bebatuan, atau epifit, Di hutan terbuka, di batang pohon, atau terkadang di tanah atau di bebatuan berlumut Tanaman kadang-kadang dikumpulkan dari alam liar untuk digunakan sebagai obat lokal. Kadang-kadang dibudidayakan di Honduras, dan setengah dibudidayakan di Meksiko untuk tujuan pengobatan. Genus Adiantum Andiantum peruvianum And this is the subtitle that makes it comprehensible Sumber : Dokumen pribadi Salsabila T., 2020 Klasifikasi Kingdom : Plantae Division : Pteridophyta Class : Polypodiopsida Order : Polypodiales Family : Pteridaceae Genus : Adiantum Species : Adiantum peruvianum Rhizom Tangkai daun Sumber :Tiw ari, 2015. Sumber : Dokumen pribadi Salsabila T., 2020 Sporangium Sorus And this is the subtitle that makes it comprehensible Sumber : Dokumen pribadi Salsabila T., 2020 Sumber : Simon, et al,. 2015 Spora Pinnule KARAKTERISTIK ● ● ● ● ● ● ● ● Tangkainya berwarna hitam mengkilap Bentuk daun cenderung membulat Akar berbentuk serabut yang tumbuh dari rimpang Sorus berbentuk oval terletak di setiap puncak lekukan pada tepi daun Mempunyai spora berumah satu dan berukuran sama besar yang dinamakan paku homospora/isospora Reproduksi dengan menggunakan spora yang sifatnya menyebar Spora terlindung oleh sporangium yang dilindungi indisium Habitatnya pada daerah tropika, tanah lembab, gambut, dan kaya akan bahan organik (humus). Genus Marsilea Marsilea crenata Cultivation and harvest in the rice field at Benowo District, East Java Province (Agil M,et.al, 2017) Klasifikasi leaf Kingdom : Plantae Division : Tracheophyta = Pteridophyta Class : Polypodiopsida Order: Salviniales Family : Marcileaceae Genus : Marsilea Species : Marsilea crenata Rhizome Root (Agil M,et.al, 2017) Source: Franz Anthony https://inaturalist.ca/observations/53665212 Source: Ananda Virgiana Prima Dewi Karakteristik Karakteristik dan Peranan Di Indonesia biasa disebut dengan daun Semanggi Merupakan tanaman yang edible Kaya akan Potassium, besi, magnesium, protein Di Filipina M. crenata digunakan sebagai obat untuk neurasthenia dan edema M. crenata juga merupakan tanaman akuarium yang populer Bermanfaat sebagai antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid Dapat bermanfaat sebagai fitoremediasi (mampu menyerap Pb) merupakan tanaman taman air yang potensial. Di banyak negara, ini adalah gulma berbahaya dari beras irigasi Morfologi dan Reproduksi Gambar Sporofit Marselina Pakis berdaun kecil dengan daun membelah seakan terbentuk empat daun Rimpang merayap bercabang tidak teratur dengan akar terletak di simpul Pada tumbuhan air tangkai memiliki panjang 2-4 cm Pada tumbuhan darat tangkai bisa mencapai 6-30 cm Hidup secara bergerombol atau soliter Salah satu tumbuhan paku yang dapat melakukan fertilisasi oleh diferensiasi gametophyte jantan dan betina (heterospory) Karakteristik dan Morfologi Sporocarp berbentuk lonjong dengan panjang 3-4mm Puncak dibulatkan dengan 2 gigi kecil yang tidak memiliki garis Ditutupi dengan rambut caducous Salah satu daun menghasilkan spora dengan ukuran yang kecil (Mikrospora) Daun yang lainnya menghasilkan spora dengan ukuran besar (Megaspora) Genus Salvinia Salvinia natans Classification Domain Kingdom Clade Class Order Family Genus Species : Eukaryota : Plantae : Tracheophytes : Polypodiopsida : Salviniales : Salviniaceae : Salvinia : Salvinia natans Karakteristik dan Deskripsi Umum Creator: aleks-khimin Rhizome Sporocarp Creator Hong leaf Salvinia natans Sporophyte structure of Salvinia natans:А–sporophyte, general view; note floating (fl) and submerged (sl) leaves, stem (st) Bebenko L., 2019 Karakteristik dan Deksripsi Umum ● ● ● ● ● Panjang dan massa individu daun dan tanaman dipantau selama periode vegetatif. Tumbuhan individu Salvinia natans memiliki batang bercabang sepanjang 3–8 cm, di mana terdapat enam atau lebih baris daun yang tersusun dalam lingkaran. Tidak ada sistem root Setiap lingkaran berisi tiga daun, dua di antaranya berbentuk lonjong-elips, berdaun halus dan mengapung di atas air, Bagian daun lainnya yang ketiga terendam (di bawah air) dan dibagi menjadi 9-14 bagian ORDER PSILOTALES Dikenal sebagai Paku Purba Psilotum nudum Klasifikasi Kingdom Division Class Order Family Genus Species : Plantae : Tracheophyta : Polypodiopsida : Psilotales : Psilotaceae : Psilotum : Psilotum nudum Sumber: https://www.inaturalist.org/photos/67974995 Psilotum nudum Synangium Synangium Daun berbentuk sisik Aerial stem Sumber : https://www.inaturalist.org/obs ervations/64300245 Karakteristik Psilotum nudum • Memiliki Yourhizome could use three columns, why not? • Batang tumbuh tegak keatas dan membentuk cabang yang menggarupu, berwarna hijau • Sporangium terletak dekat ketiak sporofil dan berwarna kuning keemasan • Sporangium terbagi atas 3 ruang • Tidak memiliki daun sejati, daun mikrofil berbentuk sisik • Fotosintesis dilakukan oleh batang karena bagian batang lebih banyak memiliki klorofil • Psilotum nudum hidup tersebar luas di daerah tropik dan subtropik. Psilotum nudum tumbuh diatas tanah pada daerah dengan suhu yang lembab • Mempunyai berkas pengangkut dengan trakeida cincin yang berkayu dan mempunyai endodermis Daftar Pustaka Abul, Y., Menéndez, V., Gómez-Campo, C., Revilla, M. A., Lafont, F., & Fernández, H. (2010). Occurrence of plant growth regulators in Psilotum nudum. Journal of Plant Physiology, 167(14), 1211–1213 Agatha,M S dkk. 2019. PANDUAN LAPANGAN PAKU-PAKUAN (PTERIDOFITA)DI TAMAN MARGA SATWA RAGUNAN. LABOLATORIUM BIOLOGI FMIPA, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Agil, M., Kusumawati, I. and Purwitasari, N. (2017) ‘Phenotypic Variation Profile of Marsilea crenata Presl. Cultivated in Water and in the Soil’, Journal of Botany. doi: 10.1155/2017/7232171. Arini, D.I.D . (2012). Keragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Cagar. Alam Gunung Ambang Sulawesi Utara. Jurnal Info BPK. Manado Babenko, L. et al. (2019) ‘Biometric characteristics and surface microstructure of vegetative and reproductive organs of heterosporous water fern Salvinia natans’, Flora: Morphology, Distribution, Functional Ecology of Plants. doi: 10.1016/j.flora.2019.02.006. Díez, J. Daniel & Torres, Alin. (2012). Phymatosorus grossus (Polypodiaceae) en México y comentarios sobre otros pteridobiontes no-nativos. Acta botánica mexicana. 111-124. 10.21829/abm98.2012.1143. Marsilea crenata (PROSEA). (2016, April 13). PlantUse English, . Retrieved 05:56, November 25, 2020 from https://uses.plantnetproject.org/e/index.php?title=Marsilea_crenata_(PROSEA)&oldid=219307. Nurhayati, A. Y., Hariadi, Y. C. and Lestari, P. (2015) ‘Early Detection of Lead Stress on Marsilea Crenata Using Biolectricity Measurement’, Procedia Environmental Sciences. doi: 10.1016/j.proenv.2015.07.009. Simon, et al,. 2015. Sporangiun Exposure and Spore Release in the Peruvian Maidenhair (Adiantum peruvianum). Plosone. Tiwari, Shraddha. "Epidermal studies of nepalese pteridophytes-family-adiantaceae." Indian Journal of Scientific Research, 2015, p. 81+. Gale Academic OneFile. Ueda K (2020). iNaturalist Research-grade Observations. iNaturalist.org. Occurrence dataset https://doi.org/10.15468/ab3s5x accessed via GBIF.org on 2020-11-25. https://www.gbif.org/occurrence/2451695950 https://media.neliti.com/media/publications/174218-ID-none.pdf http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Phlebodium+aureum https://www.inaturalist.org/photos/67974995 https://www.inaturalist.org/observations/64300245 https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/1/5/1560 https://plants.ces.ncsu.edu/plants/phymatosorus-scolopendria https://plants.ces.ncsu.edu/plants/nephrolepis-exaltata/ https://plants.ces.ncsu.edu/plants/asplenium-nidus/ https://lailyl.wordpress.com/2009/12/15/aspleniumsp/#:~:text=Spesies%3A%20Asplenium%20Sp.&text=Tumbuhan%20paku%20spesies%20ini%20tumbuh, terdapat%20di%20lereng%2Dlereng%20gunung.&text=Tumbuhan%20ini%20termasuk%20semak%2C%2 0karena,tingginya%20di%20bawah%202%20meter https://blogs.reading.ac.uk/tropical-biodiversity/2014/01/asplenium-nidus-2/ / TERIMA KASIH