“Proposal Proyek Perangkat Lunak “Aplikasi Penyewaan Lapangan Futsal Berbasis Android” KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi yang terjadi pada era saat ini, mempermudah pengguna teknologi informasi dalam menyelesaikan pekerjaannya yang berhubungan dengan teknologi informasi. Sangat wajar apabila sudah banyak perusahaan ataupun organisasi dan instansi pemerintah maupun badan usaha yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Salah satunya dengan menggunakan sistem terkomputerisasi yang digunakan dalam membantu kebutuhan proses pekerjaan sehingga mempermudah dan mempercepat dalam penyelesaian pekerjaannya. Futsal kini menjadi olahraga yang banyak digemari selain olahraga sepakbola. Olahraga futsal sangat digemari oleh masyarakat luas karena olahraga ini sangat unik dan berbeda. Dari pemain yang hanya 5 orang beserta kiper, bola yang berukuran lebih kecil dari pada sepakbola, hingga lapangan dan peraturan yang sedemikian rupa yang membuat kedua olahraga tersebut menjadi berbeda. Saat ini banyak berdiri penyewaan lapangan futsal dimana – mana. Di karenakan sudah banyak lapangan sepakbola yang sudah mulai tergusur oleh gedung-gedung mewah. Maka dari itu dibuat lah lapangan futsal untuk menggantikan olahraga sepakbola tersebut. Tentu saja dengan fasilitas dan harga sewa yang berbeda pula. Biasanya masyarakat yang akan menyewa melihat dari fasilitas, jenis lapangan, dan harga sewa untuk memilih lapangan futsal. Proses bisnis di tempat sewa lapangan futsal pada umumnya masih mengharuskan pelanggan untuk datang dalam melakukan penyewaan dan mengatur jadwal penyewaan yang diinginkan. Sehingga pelanggan tidak mengetahui jadwal yang masih kosong secara langsung. Setiap hari petugas melakukan pencatatan penyewaan dari pelanggan ke buku pesanan. Pada hari penyewaan, pelanggan melakukan pembayaran penyewaan. Hal ini juga dapat menimbulkan kesalahan dalam pencatatan. Oleh karena itu, untuk membantu petugas dan pelanggan atau untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka dibuatlah “Aplikasi Penyewaan Lapangan Android” Futsal Berbasis 1.2 PERMASALAHAN Permasalahan-permasalahan yang terjadi dari beberapa kajian latar belakang diatas ditemukan beberapa aspek permasalahan yang muncul, maka dari itu penulis mengidentifikasikan permasalahan yang ada diantaranya sebagai berikut : 1. 2. 3. Pengolah transaksi penyewaan masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan kwitansi yang mengakibatkan sewaktu – waktu kemungkinan ada penyewa lapangan dalam waktu yang sama. Kesulitan dalam melihat kembali data-data penyewa dan transaksi penyewaan, karena data-data tersebut masih berupa arsip pada kwitansi yang sewaktu-waktu bisa hilang atau rusak. Pembuatan laporan penyewaan harus berdasarkan kwitansi sehingga dalam pembuatan laporan akan begitu lama sehingga kadang akan menghambat kinerja. 1.3 TUJUAN Tujuan dari penulisan proposal yang telah dilakukan oleh penulis adalah: 1. 2. 3. 1.4 Untuk mempermudah kelancaran para pegawai dalam mengolah database konsumen dalam menyewa lapangan futsal. Dapat memberikan informasi pemesanan lapangan dan penjadwalan futsal. Untuk mempermudah konsumen dalam hal pemesanan lapangan futsal. BATASAN MASALAH Sistem Informasi ini hanya berfungsi sebagai pelayanan dalam hal booking dan pembayaran saja. 1.5 METODOLOGI Metode penelitian dalam pembuatan sistem informasi sewa lapangan futsal adalah : 1. Penelusuran mengenai perkembangan sistem informasi persewaan lapangan futsal yang ada 2. Software pendukung agar pegawai mudah menjalankan software tersebut. 3. Analisis kemampuan pegawai bidang komputerisasi. 4. Implementasi pembuatan program brbasis Android. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika atau susunan penulisan proposal ini dibagi dalam bentuk bab-bab,dan pada setiap bab membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan proposal yang kami buat. Bab-bab tersebut berisi antara lain : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang,perumasan masalah, batasan masalah tujuan,metedologi dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang teori yang mendukung yang digunakan perancangan sistem informasi. BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini berisi tentang metode dan aplikasi yang digunakan dalam menyelesaikan Sistem Informasi tersebut. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini berisi tentag uaraian implementasi dari Sistem Informasi tersebut. BAB II LANDASAN TEORI · Futsal Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuan Futsal adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepakbola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Futsal turut juga dikenali dengan banyak nama lain. Istilah “futsal” adalah isitilah internasionalnya yang berasal dari kata Spanyol dan Portugis yaitu futbol dan sala. Futsal pertama kali dipopulerkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani, dan permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Federation Internationale de Football Assocation di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania. · Java Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, Java bukan turunan langsung dari bahasa pemrograman manapun. OOP (Object Oriented Programming) adalah cara yang ampuh dalam pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. · Android Android adalah sistem operasi untuk handphone yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi untuk digunakan oleh bermacam perangkat mobile. Beberapa keunggulan Android dengan platform lain yaitu : 1. Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar panggilan ke Api 2. Anda dapat menggabungkan informasi dari Internet ke dalam telepon, seperti informasi kontak, atau data pada lokasi geografis untuk mendapatkan kesempatan baru. 3. Dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk membuat dan menjalankan aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju. · Android Studio Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA . Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android · XML XML (Extensible Markup Language) menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’), tag penutup (diawali dengan ‘<’ diakhiri ‘>’) dan atribut elemen (parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML pengguna dapat menggunakan tag dan atribut sesuai yang diinginkan. E. Ruang Lingkup Proyek sistem aplikasi penyewaan lapangan lura futsal yang akan dikembangkan memiliki beberapa ruang lingkup yang harus dikerjakan, yaitu sebagai berikut: 1. Menganalisis setiap prosedur-prosedur yang berhubungan dengan penyewaan lapangan futsal. 2. 3. Mendesain sebuah sistem yang menunjang kemampuan dari sistem saat ini. Membuat sebuah program yang mengimplementasikan sistem informasi penyewaan lapangan futsal secara online. 4. Menerapkan serta melakukan percobaan sistem informasi ini sampai dengan penerapan sistem ini dapat memuaskan. Keuntungan Pengembangan Sistem Manfaat yang bisa didapat dari pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan Tempat Futsal 2. Memudahkan pelanggan dalam menyewa lapangan Futsal. 3. Memudahkan dalam promosi mengenai informasi penyewaan lapangan futsal. F. Waktu Dan rancangan Biaya Rencana Kerja Waktu Rencana Kerja Untuk mengerjakan sistem ini diperlukan waktu selama kurang lebih 3 bulan atau 12 minggu. Dimana rincian jadwal kerja proses pembuatannya dapat dilihat pada table estimasi kerja berikut : Kegiataan dan waktu 1 pelaksanaan Analasisis Kebutuhan Design Fungsi Pemrograman Pengujian Instalasi Pelatihan Pemeliharaan Dokumentasi Januari 2021 2 3 4 1 Februari 2021 2 3 4 1 Maret 2020 2 3 4 Rancangan Biaya Proses pembayaran dilakukan pertama kali dengan DP sebesar 30% dari harga yang sudah dirincikan. Selanjutnya setelah pembayaran DP selesai maka, tim pengembang akan mengerjakan aplikasi untuk Penyewaan Lapangan Futsal Lura berbasis android. Setelah aplikasi selesai dibuat sisa pembayaran harus segera dilunasi kemudian tim pengembang akan langsung melakukan pengistalan aplikasi. Actor Actor System 1. Sistem pemesanan 2. Melakukan pengecekan pemesanan 3. Memasukan data transaksi menerima konfirmasi 4. Sistem menampilkan form informas G. PROSEDUR PENGERJAAN Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses bisnis. Berikut ini adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek Aplikasi Penyewaan Lapangan Futsal Berbasis Android, akan ditempuh dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Analisis Kebutuhan Mempelajari proses-proses dan indentifikasi data-data yang dibutuhkan, dalam perancangan suatu aplikasi penjualan berbasis android. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan kemudahan dalam hal ini untuk meningkatkan pelayanan efesiensi dan keputusan. 2. Pemrograman Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Lama Pengerjaan dan Jumlah baris coding ini turut menentukan besar-kecilnya harga Aplikasi yang dibuat. 3. Pengujian Melakukan beberapa testing dengan uji prilaku (behavior testing), focus terhadap input dan output, dan testing terhadap fungsionalitas sistem. 4. Instalasi Mengganti dan menempatkan sistem atau menempatkan sistem yang baru terhadap aplikasi yang dibuat, jika hasil dari suatu proses pengujian sudah sesuai dengan fungsinya. 5. Pelatihan Sebelum aplikasi program dijalankan/ kunjungi oleh user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung jawab melatih costumer atau pelanggan lapangan futsal lura yang hendak mengoperasikan program aplikasi yang telah dibuat. Pihak pengembang juga berkewajiban memberikan informasi yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna aplikasi selanjutnya. 6. Pemeliharaan Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahterimakan, tetapi masih berlanjut hingga tenggang waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti. 7. Dokumentasi Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk bug bila terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dan sebagainya. Deliverablless Aplikasiakan kami antarkan kepada Pemiliki Lapangan Futsal secara langsung setelah terjadinya pelunasan pembayaran dan waktu penginstalan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara user dengan tim pengembang. Jaminan Purna Jual Jika terjadi kerusakan terhadap aplikasi yang kami buat setelah melakukan proses pembayaran, seperti sistem error atau aplikasi hiang, maka kami akan memberikan garansi perbaikan software selama batas waktu 1 tahun. Apabila dalam 1 tahun tidak ada laporan kerusakan dengan begitu garansi sudah tidak berlaku lagi. Langkah-langkah penyelesaian Langkah-langkah penyelesaian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pengenalan Pada tahap ini, penulis melakukan pengenalan tentang pelaksanaan tugas yang dikerjakan dan mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam melengkapi tugas tersebut. 2. Analisa Pada bagian ini penulis menyusun bahan-bahan yang di peroleh. Selanjutnya melalakukan analisa sehingga dapat diteliti berdasarkan teori-teori ynag berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Dari hasil analisa tersebut dapat di jadikan dasar untuk mengambil kesmpulan dan dapat memberi saran-saran yang bermanfaat. 3. Desain Sistem Untuk program desain hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut : a. Desain System Flowchart b. Desain Context Diagram c. Desain Data Flow Diagram d. Desain Entity Relational Diagram H. Peralatan yang di gunakan : 1. Perangkat keras (Hardware) Peranagkat keras yang digunakan untuk mendukung kelancaran pengembangan sistem tersebut adalah : a. Laptop Toshiba b. Processor : intel, core, processor i3-2330M (2,2 GHz, 2,2 GHz), RAM : 2 GB Memory, Harddisk : 550GB HDD 2. Perangkat Lunak (Software) a. Xampp b. Netbeans c. Word13 d. Windows DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, H. 2007. Analisa & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasai Modern.Andi. Yogyakarta