MODUL SISTEM PEREDARAN DARAH Disusun Oleh: Khairunnisa R. Ismail 1806103010101 Kelas 01 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 2020 SISTEM PEREDARAN DARAH 1. PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi Singkat Sistem peredaran darah di dalam tubuh manusia secara garis besar terbagi menjadi tiga yaitu jantung, pembuluh darah, dan saluran limfe. Pembuluh darah terbagi atas tiga bagian yaitu pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Pembuluh darah berfungsi sebagai sistem transportasi darah di dalam tubuh yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Mekanisme sistem peredaran darah terdiri dari dua sistem yaitu sistem peredaran darah terbuka (sistem peredaran darah besar), dan sistem peredaran darah tertutup (sistem peredaran darah kecil) (Fikriana, 2018). 1.2 Relevasi Pemahaman dan penguasaan materi sistem peredaran ini sangat membantu mahasiswa untuk mempelajari dan memahami pada kegiatan pembelajaran sebelumnya tentang sistem saraf, sistem imun, sistem otot, sistem pernapasan, sistem ekskresi, sistem pencernaan, dan sistem reproduksi manusia, serta sistem indra, 1.3 Petunjuk Belajar Pada kegiatan pembelajaran mengenai sistem perdaran darah mahasiswa kiranya dapat melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Bacalah dan pahami secara saksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. b. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar. c. Bila dalam mempelajari modul ini mengalami kesulitan, diskusikan dengan teman-teman yang lain. Dan apabila belum terpecahkan sebaiknya tanyakan pada dosen ataupun asisten lab. 2. INTI 2.1 Capaian Pembelajaran a. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan definisi sistem peredaran darah b. Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan menjelaskan struktur anatomi organ dari sistem peredaran darah c. Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil 2.2 Pokok Materi Pokok materi tentang sistem endokrin ini akan membahas tentang definisi dari sistem peredaran darah, struktur anatomi organ dari sistem peredaran darah, dan mekanisme sistem peredaran darah besar dan sistem peredaran darah kecil 2.3 Uraian Materi a. Pengertian Sistem peredaran Darah Sistem sirkulasi atau sistem peredaran darah adalah sistem transpor yang mengantarkan O2 dan berbagai zat yang diabsorbsi dari traktus gastrointestinal menuju ke jaringan, serta mengembalikan CO2 ke paru dan hasil metabolisme lain menuju ke ginjal. sistem sirkulasi terbagi menjadi dua macam yaitu sistem kardiovaskular dan sistem limfatik. Sistem kardiovaskular tersusun atas jantung dan pembuluh darah sedangkan sistem limfa terdiri atas pembuluh limfatik dan jaringan limfoid seperti spleen, thymus, tonsils, dan nodus limfa (Irianto, 2012). b. Anatomi Organ Sistem Peredaran Darah Menurut Fikriana (2018), bahwa organ jantung terletak pada mediastinum, yaitu kompartemen pada bagian tengah rongga thoraks diantara dua rongga paru-paru. Mediastinum merupakan struktur yang dinamis, lunak yang digerakkan oleh struktur-struktur yang terdapat didalamnya (jantung) dan mengelilinginya (diafragma dan gerakan lain pada pernafasan) serta efek gravitasi dan posisi tubuh. Struktur anatomi jantung terdiri dari atrium kiri, atrium kanan, ventrikel kiri, ventrikel kanan, septum interventrikuler, arteri pulmonary, vena cava superior dan aorta. Ukuran jantung sekitar sedikit lebih besar dari satu kepalan tangan dengan berat berada pada rentang 7 – 15 ons (200 – 425 gram). Dalam setiap harinya jantung mampu memompa sampai dengan 100.000 kali dan dapat memompa darah sampai dengan 7.571 liter. Posisi jantung berada di belakang sternum pada rongga mediastinum, diantara costae kedua dan keenam. Pada jantung sebelah kanan menerima darah yang tidak teroksigenasi dari vena cava superior dan vena cava inferior kemudian mengalirkannya ke pulmonal untuk proses oksigenasi. Sedangkan bagian kiri jantung menerima dari teroksigenasi dari paru melalui vena pulmonalis untuk selanjutnya diedarkan ke seluruh tubuh melalui aorta (Fikriana, 2018). c. Mekanisme Sistem Peredaran Darah Kecil dan Peredaran Darah Besar Mekanisme sistem peredaran darah terdiri dari dua sistem yaitu sistem peredaran darah terbuka (sistem peredaran darah besar), dan sistem peredaran darah tertutup (sistem peredaran darah kecil). Sistem peredaran darah besar atau sistemik berawal dari darah yang keluar dari jantung melalui aorta selanjutnya menuju ke seluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah). Melalui arteri darah yang kaya akan oksigen menuju ke sistem-sistem organ, maka disebut sebagai sistem peredaran sistemik. Dari sistem organ vena membawa darah kotor menuju ke jantung. Vena yang berasal dari sistem organ di atas jantung akan masuk ke bilik kanan melalui vena cava inferior, sementara vena yang berasal dari sistem organ di bawah jantung dibawa oleh vena cava posterior. Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan satu keunikan dalam sistem peredaran darah manusia karena merupakan satusatunya arteri yang membawa darah kotor (darah yang mengandung CO2) (Pearce, 2013). Sistem peredaran darah kecil berawal dari darah kotor yang di bawah oleh arteri pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru-paru.Didalam paruparu lebih khususnya di alveolus terjadi peristiwa pertukaran gas antara O2 an CO2. Gas O2 ini akan masuk melalui sistem respirasi dan CO2 akan dibuang keluar tubuh. O2 yang masuk tadi akan di ikat oleh darah dalam betuk HbO hal ini akan terjadi didalam alveolus. Kemudian darah yang bersih ini akan dikeluarkan dari paru-paru melalui vena pulmonalis yang menuju ke jantung pada bagian bilik kiri (Pearce, 2013). 3. PENUTUP 3.1 Rangkuman Sistem peredaran darah adalah sistem transpor yang mengantarkan O2 dan berbagai zat yang diabsorbsi dari traktus gastrointestinal menuju ke jaringan, serta mengembalikan CO2 ke paru dan hasil metabolisme lain menuju ke ginjal Organ sistem peredaran darah yaitu jantung, organ jantung terletak pada mediastinum, yaitu kompartemen pada bagian tengah rongga thoraks diantara dua rongga paru-paru. Struktur anatomi jantung terdiri dari atrium kiri, atrium kanan, ventrikel kiri, ventrikel kanan, septum interventrikuler, arteri pulmonary, vena cava superior dan aorta. Peredaran darah besar yaitu bilik kiri- aorta-pembuluh nadi-pembuluh kapiler-vena cava superior dan vena cava inferior-serambi kanan. Sedangkan untuk urutan perjalanan peredaran darah kecil yaitu bilik kanan jantung-arteri pulmonalis–paru paru-vena pulmonalis-serambi kiri jantung. 3.2 Tes Formatif 1. Jelaskan definisi dari sistem peredaran darah pada manusia 2. Sebutkan dan jelaskan organ sistem peredaran darah manusia 3. Sebutkan bagian-bagian dari jantung 4. Jelaskan mekanisme sistem peredaran darah besar dan peredaran darah kecil Daftar Pustaka Fikriana, Riza. 2018. Sistem Kardiovaskular. Yogyakarta: Deepublish Irianto, K. 2012. Anatomi dan Fisiologi. Bandung: Alfabeta. Pearce, Evelyn C. 2013. Anatomi dan Fisiologis Untuk Para Medis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama