Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) MERDEKA UNIVERSITAS SRIWIJAYA Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang penting bagi suatu pendidikan tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini tercantum sebagai salah satu unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Implementasi dan pelaksanaan kegiatan ini dilakukan oleh dosen dibawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang ditetapkan. Kegiatan pengabdian memiliki beberapa sumber pendanaan, diantaranya sumber dana Kementerian, PNBP Universitas Sriwijaya dan dana mandiri atau kerjasama. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bisa diintegrasikan dengan kegiatan penelitian dan kegiatan merdeka belajar kampus merdeka. Berikut adalah pedoman pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DANA MANDIRI DAN KERJASAMA Pengabdian kepada masyarakat dana mandiri bertujuan untuk memfasilitasi pengabdian dosen Universitas Sriwijaya yang masih aktif, dengan menggunakan dana mandiri/pribadi, sedangkan pengabdian kepada masyarakat dana kerjasama bertujuan untuk memfasilitasi pengabdian dosen Universitas Sriwijaya yang masih aktif, dengan menggunakan dana yang berasal dari mitra kerjasama, yaitu selain dari sumber pendanaan Universitas Sriwijaya atau Kemenristek/BRIN. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat diusulkan oleh semua dosen Universitas Sriwijaya yang masih aktif. Tim pengabdian kepada masyarakat berjumlah 2-6 orang dosen. Proposal dan Laporan Akhir harus disetujui oleh Dekan asal ketua tim pengusul. Seluruh rangkaian kegiatan pengabdian dari tahap awal sampai akhir harus diketahui oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan menyerahkan proposal pengabdian, log book dan juga laporan akhir. PENGABDIAN SRIWIJAYA. KEPADA MASYARAKAT DANA PNBP UNIVERSITAS A. DOSEN YANG DAPAT MENGAJUKAN PROPOSAL Kegiatan pengabdian diusulkan oleh kelompok dosen Unsri. Kriteria dosen yang dapat mengajukan proposal, sebagai ketua pelaksana kegiatan adalah sebagai berikut. 1. Dosen tetap (PNS/BLU) Universitas Sriwijaya sbb: a) Tidak sedang ditugaskan/bertugas pada instansi di luar Universitas Sriwijaya. b) Tidak sedang ditugaskan mengikuti pendidikan pascasarjana dengan 1 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri status tugas belajar dan mendapatkan beasiswa. c) Tidak sedang menjadi Ketua pelaksana kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Kementerian. 2. Dalam hal kegiatan pengabdian yang dilaksanakan dengan model KKNtematik, harus bersedia menjadi dosen pembimbing lapangan KKN. 3. Dalam hal topik kegiatan yang bersifat lintas bidang ilmu/fakultas, kelompok dosen tersebut harus melibatkan dosen-dosen dari bidang ilmu/fakultas terkait sebagai anggota. 4. Dosen memiliki kesempatan untuk mengajukan proposal pengabdian di semua skema pendanaan Kementerian dan PNBP Universitas Sriwijaya sebanyak 1 kali sebagai ketua dan 1 kali sebagai anggota. B. KETERKAITAN PENELITIAN TEMA/JUDUL KEGIATAN PENGABDIAN DENGAN Keterkaitan tema/judul kegiatan pengabdian yang diajukan dengan kegiatan penelitian yang pernah dilakukan merupakan hal yang menjadi perhatian. Untuk itu, kegiatan aplikasi teknologi/patent yang dihasilkan oleh Dosen Unsri, akan mendapat prioritas. Untuk hal ini, bukti patent atau laporan hasil penelitian teknologi tersebut untuk skema inovasi dan aplikasi iptek agar dilampirkan pada proposal yang diusulkan. Hanya kegiatan aplikasi teknologi yang telah teruji dan telah sepenuhnya dikuasai oleh tim pengusul, yang dapat diusulkan sebagai kegiatan pengabdian. Termasuk kedalam jenis program ini adalah pengabdian kepada masyarakat skema penerapan Iptek dan pengembangan budaya lokal. C. KETERKAITAN TEMA/JUDUL KEGIATAN PENDIDIKAN DAN BIDANG ILMU PENGABDIAN DENGAN Keterkaitan tema/judul kegiatan pengabdian dengan kegiatan pendidikan, dan bidang ilmu juga menjadi perhatian dalam penilaian usulan kegiatan. Karena itu tim pengusul dalam proposal juga harus mencerminkan kompetensi pendidikan dan bidang ilmu agar dipandang mampu melaksanakan tema kegiatan pengabdian tersebut dengan baik. D. PARTISIPASI MAHASISWA DAN ALUMNI DALAM KEGIATAN Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilakukan dalam berbagai bentuk sebagai pembantu pelaksana kegiatan. Partisipasi mahasiswa dimaksud agar dibuat sebagai kegiatan yang setara dengan kegiatan formal terstruktur seperti Praktek Lapangan (PL) atau Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Dalam hal kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan model KKN-tematik, jumlah mahasiswa peserta minimal 8 orang dan pelaksanaannya mengikuti ketentuan, dan dengan berkoordinasi ke pusat KKN LPPM unsri. Persyaratan partisipasi mahasiswa adalah sbb: 2 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri 1. Mahasiswa dimaksud telah memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan oleh fakultas dan jurusan. 2. Mendapat persetujuan dari dosen pembimbing akademik, ketua jurusan, atau pejabat yang berwenang untuk memberikan izin / persetujuan dalam lingkungan fakultas masing-masing. 3. Evaluasi, monitoring, pelaporan dan penilaian kegiatan KKL dan PL dilaksanakan langsung oleh masing- masing fakultas/jurusan. 4. Evaluasi, monitoring, pelaporan, dan penilaian kegiatan untuk kegiatan KKN tematik dilakukan oleh dosen ketua pelaksana kegiatan yang sekaligus merangkap sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berkoordinasi dengan Pusat KKN LPPM Universitas Sriwijaya. Kegiatan pengabdian masyarakat yang menggunakan model KKN-tematik, uraian tugas dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama masa KKN yang ditetapkan, yaitu minimal selama 40 hari. Keikutsertaan Mahasiswa dalam kegiatan ini diajukan dengan mengisi Formulir Keikutsertaan Mahasiswa (Lampiran 1a dan 1b), untuk dapat melaksanakan kegiatan KKN_Tematik diperlukan persetujuan kesediaan dari pimpinan daerah/lurah/kepala desa setempat sebagai calon lokasi kegiatan seperti lampiran 2. 5. Berdasarkan “Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 123/M/KPT/2019 tentang Magang Industri dan Pengakuan Satuan Kredit Semester Magang Industri Untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan”, maka mahasiswa yang ikut terlibat dalam kegiatan pengabdian dosen juga bisa mendukung Program Merdeka Belajar yang salah satu bentuk kegiatan pembelajarannya adalah magang/prakter kerja. Mahasiswa yang ikut terlibat dalam pengabdian dosen, baik pengabdian skema Aplikasi Iptek dan Pengembangan Seni Budaya Lokal, Desa Binaan, Penerapan Inovasi maupun KKN-Tematik bisa dikategorikan sebagai mahasiswa magang apabila memenuhi ketentuan yang berlaku. Kegiatan dilaksanakan minimal 1 (satu) bulan. Adapun besaran sks kegiatan mengacu kepada standar yaitu 5 (lima) hari kerja perminggu dengan masing-masing 8 jam/hari setara dengan 1 sks atau 40 jam magang setara dengan 1 sks, dengan jumlah besaran maksimal 20 sks untuk 1 semester. Selama pelaksanaan kegiatan pengabdian, mahasiswa dengan persetujuan dosen juga dapat meminta data di lapangan yang bisa digunakan untuk penelitian tugas akhir. Utk informasi lebih detail bisa dilihat dipanduan akademik Universitas Sriwijaya. E. MODEL DAN METODE PELAKSANAAN KEGIATAN Model Kegiatan Ada tiga model kegiatan yang dapat diusulkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dana PNBP/BLU Universitas Sriwijaya, yaitu (1) pemberdayaan, (2) pendampingan,dan (3) pengembangan. 1. Pemberdayaan merupakan kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat yang memang masih dalam kondisi marginal untuk meningkatkan kapasitas 3 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri mereka. Sasaran kegiatan berupa kelompok masyarakat dengan karakteristik tertentu yang telah diidentifikasi dalam analisis situasi. Sasaran dapat berupa kelompok yang sudah ada, dapat pula berupa masyarakat yang berpotensi yang kemudian dibentuk menjadi kelompok pemberdayaan dalam kegiatan ini. Kelompok/potensi kelompok itu adalah anggota suatu masyarakat yang belum memiliki kegiatan nyata untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Metode kegiatan pemberdayaan dapat berupa pembinaan kesadaran/sikap hidup tertentu, pembinaan keterampilan sesuai dengan potensi setempat, atau pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. 2. Pendampingan merupakan kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat yang telah memiliki kegiatan atau usaha, termasuk seni tradisi, tetapi masih perlu dibina untuk meningkatkan kapasitas mereka. Sasaran kegiatan ini berupa kelompok yang sudah terbentuk di masyarakat dan memiliki kegiatan/usaha, tetapi perlu dibantu untuk ditingkatkan. Metode kegiatan pendampingan dapat berupa pendampingan manajemen, pendampingan teknis/produksi, atau keduanya. 3. Pengembangan merupakan kegiatan yang ditujukan kepada suatu insitusi yaitu kelompok masyarakat yang sudah memiliki kegiatan/usaha/seni tradisi, yang telah cukup maju dan berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih maju lagi. Metode kegiatan pengembangan dapat berupa peningkatan kualitas/kuantitas produksi atau perluasan usaha (pembukaan cabang atau penambahan produk baru). Hasil akhir kegiatan ini adalah suatu insitusi yang dapat diandalkan menjadi percontohan sedemikian rupa sehingga terwujud pencitaraan bagi Universitas Sriwijaya dengan membuat papan nama dan/atau label pada produk sebagai binaan Universitas Sriwijaya. F. SKEMA KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Ada empat skema kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yaitu (1) Aplikasi Iptek dan pengembangan Seni Budaya Lokal, (2) Desa Binaan, (3) Penerapan Inovasi, dan (4) KKN-Tematik. 1. Aplikasi Iptek dan Pengembangan Seni Budaya Lokal Kegiatan pengabdian kepada masyarakat skema ini ditujukan kepada masyarakat atau kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik tertentu. Khalayak sasaran adalah kelompok masyarakat, kelompok tani, kelompok usaha, kelompok seni, kelompok adat, atau kelompok profesi yang berdomisili di suatu wilayah pedesaan atau perkotaan. Jenis kegiatan yang dilakukan dapat berupa pemberdayaan, pendampingan, atau pengembangan. Materi yang menjadi bahan/substansi kegiatan dapat berupa hasil penelitian, dapat pula berupa hasil pemikiran tentang aspek-aspek tertentu dari iptek yang dapat memberi kontribusi kepada peningkatan pengetahuan, keterampilan, atau sikap khalayak sasaran. Disamping itu, substansi kegiatan berupa aspek tertentu dari seni, adat budaya lokal setempat yang dapat memberi kontribusi 4 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri pada peningkatan apresiasi dan kreasi seni, adat, atau budaya lokal yang dinilai positif terhadap kehidupan masyarakat setempat. Pengusul kegiatan pengabdian kepada masyarakat skema ini adalah kelompok dosen dengan latar belakang ilmu yang relevan dengan topik/materi yang diberikan, dapat berasal dari satu cabang/ranting ilmu, dapat pula berasal dari beberapa cabang/ranting ilmu (interdisiplin/multidisiplin). Dosen yang menjadi anggota minimal 2 orang dosen dan maksimal 5 orang dosen. Dalam tim pengusul juga ada minimal 6 dan maksimal 12 mahasiswa dan alumni. Luaran yang diminta dari kegiatan skema ini adalah artikel jurnal ilmiah nasional terakreditasi (wajib), dan/atau artikel ilmiah populer di media massa (wajib), dan/atau seminar lokal (wajib), serta teknologi tepat guna (tambahan). 2. Desa Binaan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat skema desa binaan merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan kepada kelompok masyarakat yang berdomisili di desa binaan Universitas Sriwijaya. Jenis kegiatan dapat berupa pemberdayaan, pendampingan, pengembangan atau pelayanan kepada masyarakat desa binaan. Khalayak sasaran kegiatan ini adalah masyarakat desa binaan yang dapat berupa kelompok masyarakat, kelompok tani, kelompok usaha, kelompok seni/adat/budaya atau kelompok profesi yang berdomisili di desa binaan itu. Materi/substansi kegiatan adalah satu atau beberapa aspek iptek dan/atau seni/adat/budaya yang memberi kontribusi pada peningkatan keterampilan, apresiasi, dan kreasi masyarakat desa binaan yang bernilai positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa binaan. Pengusul kegiatan skema ini adalah kelompok dosen dengan latar belakang ilmu yang relevan dengan topik/materi yang diberikan, dapat berasal dari satu cabang/ranting ilmu, dapat pula berasal dari beberapa cabang/ranting ilmu (interdisiplin/multidisiplin). Dosen yang menjadi anggota minimal 3 orang dosen dan maksimal 5 orang dosen. Dalam tim pengusul juga ada minimal 8 dan maksimal 16 mahasiswa dan alumni Luaran yang diminta dari kegiatan skema ini adalah artikel jurnal ilmiah nasional terakreditasi (wajib), dan/atau seminar Nasional (wajib), dan/atau teknologi tepat guna (Wajib), artikel ilmiah populer di media massa (tambahan). 3. Inovasi Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan skema inovasi adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didasarkan pada hasil penelitian yang menghasilkan produk inovasi iptek (termasuk sosial humaniora) yang telah didaftarkan HKI-nya. Jenis kegiatan yang dilakukan dapat berupa pendampingan atau pengembangan masyarakat dengan memanfaatkan produk 5 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri inovasi yang telah dihasilkan itu. Khalayak sasaran kegiatan skema ini adalah kelompok masyarakat, tani, usaha, atau profesi yang akan memanfaatkan hasil inovasi itu. Dengan kegiatan ini, manfaat iptek yang dihasilkan oleh dosen dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Pengusul kegiatan skema ini adalah tim peneliti yang menghasilkan produk inovasi, dapat ditambah dosen lain dengan latar belakang ilmu yang relevan dengan topik/materi yang diberikan, dapat berasal dari satu cabang/ranting ilmu, dapat pula berasal dari beberapa cabang/ranting ilmu (interdisiplin/multidisiplin). Dosen yang menjadi anggota minimal 3 orang dosen dan maksimal 5 orang dosen. Kegiatan ini harus melibatkan minimal 8 dan maksimal 16 mahasiswa dan alumni dari program studi/jurusan yang relevan dengan produk inovasi itu. Luaran yang diminta adalah artikel jurnal ilmiah nasional minimal sinta 4 (wajib) dan produk teknologi inovasi/tepat guna dengan TKT 7 (wajib), artikel ilmiah populer media massa (tambahan). 4. KKN Tematik Kegiatan pengabdian kepada masyarakat skema ini adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan melibatkan mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN. Jenis kegiatan yang dilakukan adalah pemberdayaan, pendampingan, dan/atau pengembangan. Dalam kegiatan ini, dosen melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa melakukan kegiatan KKN dengan mengerjakan projek/kegiatan terkait dengan permasalahan dan pemecahan berdasarkan hasil studi awal dan diusulkan oleh dosen dan ditambah dengan kegiatan lain dalam suatu desa. Seperti halnya mahasiswa yang melakukan KKN reguler, mahasiswa berada di desa/lokasi pengabdian kepada masyarakat selama 40 hari dengan melaksanakan program bersama dosen sebagai kegiatan profesi dan kegiatan lain sebagai kegiatan umum. Pengusul kegiatan pengabdian kepada masyarakat skema ini adalah kelompok dosen dengan latar belakang ilmu yang relevan dengan topik/materi yang diberikan, dapat berasal dari satu cabang/ranting ilmu, dapat pula berasal dari beberapa cabang/ranting ilmu (interdisiplin/multidisiplin). Dosen yang menjadi anggota minimal 2 orang dosen dan maksimal 5 orang dosen bersama mahasiswa dan/atau alumni. Jumlah mahasiswa dalam kegiatan ini minimum 8 (delapan) orang mahasiswa yang berasal dari program studi/jurusan yang relevan dengan kegiatan dosen. Luaran yang diminta dari kegiatan ini adalah artikel jurnal ilmiah nasional terakreditasi (wajib), dan/atau seminar Nasional (wajib), dan/atau teknologi tepat guna (wajib), serta artikel ilmiah populer (tambahan). 6 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri G. BESARAN DANA PENGABDIAN MASYARAKAT Besaran dana kegiatan pengabdian masyarakat, secara umum ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor dengan mempertimbangkan prioritas jenis program, model kegiatan dan metode pelaksanaannya sesuai dengan skema kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut: No Skema Jumlah Dana Maximum 1 Reguler 12.500.000,- 2 Desa Binaan 20.000.000,- 3 Inovasi 25.000.000,- 4 KKN Tematik 20.000.000,- H. JENIS KEGIATAN PENGABDIAN PRIORITAS Jenis kegiatan pengabdian yang mendapat prioritas adalah Sebagai berikut. 1. Kegiatan yang diusulkan atas dasar hasil penelitian ketua tim atau salah satu anggota kelompoknya. 2. Kegiatan yang diusulkan merupakan bagian dari program unggulan yang berkelanjutan, seperti 1) KKN-tematik mendukung program pengabdian bidang pengembangan Program Desa Binaan 2) KKN- tematik mendukung program pengabdian bidang aplikasi Ipteks/paten, dan pembinaan budaya, dan kesenian lokal, 3) KKN-tematik mendukung program pengabdian bidang kewirausahaan 4) KKN- tematik mendukung program pengabdian bidang bencana alam, 5) KKN-tematik mendukung program pengabdian bidang manajemen. I. PROSES PENGUSULAN, SELEKSI, EVALUASI, DAN PENETAPAN PELAKSANA KEGIATAN 1. Pengusulan kegiatan pengabdian Unsri dilakukan secara on-line dalam web Unsri. Formulir yang telah diisi, di-upload secara online, dalam batas waktu yang ditetapkan. Berkas-berkas lampiran pendukung usulan kegiatan agar segera disampaikan ke LPPM, sebelum pelaksanaan seleksi/evaluasi. 2. Evaluasi terhadap usulan kegiatan dilakukan oleh evaluator dosen ahli yang ditetapkan, berasal dari fakultas dalam lingkungan Unsri (internal reviewer) dan apabila diperlukan dapat berasal dari luar Universitas Sriwijaya (eskternal reviewer). Metode evaluasi dan kriteria seleksi 7 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri mengacu pada metode dan kriteria yang ditetapkan oleh Ditjen Dikti dengan menggunakan Formulir Evaluasi seperti pada Lampiran 4. Dalam rangka seleksi dan evaluasi, apabila diperlukan, pengusul dapat diminta untuk mempresentasikan usulan kegiatan kepada tim yang ditunjuk LPPM Unsri. 3. Setelah dilakukan evaluasi, bagi usulan yang disetujui akan diminta revisi melalui surat resmi dari LPPM, untuk menyusun proposal lengkap, sesuai dengan judul, model, metode pelaksanan dan jumlah biaya yang disetujui; serta target khalayak sasaran dan output, yang harus dicapai. Proposal dibuat sesuai dengan format yang ditetapkan oleh LPPM Unsri. 4. Daftar usulan kegiatan pengabdian yang lulus seleksi dilaporkan kepada Rektor Unsri (c.q. Pembantu Rektor I), dan selanjutkan ditetapkan sebagai proposal yang akan dibiayai Unsri melalui Surat Keputusan sesuai dengan keperluan (SK Rektor atau Ketua LPPM Unsri). J. KONTRAK DAN PENYALURAN DANA 1. Sebagai salah satu kelengkapan administrasi keuangan, penyaluran dana kegiatan pengabdian dilakukan melalui penanda-tanganan perjanjian kerja, berupa kontrak sesuai dengan yang ditetapkan. Dokumen kontrak ditanda-tangani di atas materai oleh Ketua Pelaksana Kegiatan dan Ketua LPPM Unsri, serta personalia lain yang ditetapkan. Dokumen kontrak diantaranya berisi tentang judul, waktu, dan biaya kegiatan yang disetujui; model dan metode pelaksanaan kegiatan; ipteks yang diintroduksi, serta target output dan khalayak sasaran kegiatan. 2. Penyaluran dana kegiatan pengabdian terdiri dari 2 (dua) tahap, masingmasing 70 % dan 30 % dari total dana yang dialokasikan. Penyaluran dana dilakukan pada waktu yang ditetapkan oleh LPPM Unsri. 3. Apabila diperlukan, kegiatan penanda-tanganan kontrak dan penyaluran dana dilakukan secara serentak dengan diawali oleh acara pengarahan dan penjelasan tentang kegiatan pengabdian dari pimpinan universitas dan/atau LPPM Unsri. K. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN MONITORING 1. Pelaksanaan kegiatan di lapangan oleh tim pelaksana kegiatan sedapat mungkin dilakukan sesuai rencana jadwal kegiatan yang tertera dalam proposal kegiatan. Seluruh rangkaian kegiatan pengabdian tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang ada. Pelaksanaan monitoring kegiatan oleh LPPM dilakukan ketika kegiatan sedang dilaksanakan (± 1 bulan) setelah pelaksanaan di lapangan, dengan menggunakan Formulir Monitoring (Lampiran 5). Tujuan utama monitoring adalah: 8 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri a. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dan manfaatnya bagi masyarakat yang menjadi khalayak sasaran. b. Memonitor keterlibatan mahasiswa dalam melaksanakan kegiat kegiatan yang dilakukan (KKN (KKN-tematik, KKL, atau PL). c. Sebagai media penilaian dalam rangka mene menetapkan tapkan dosen pelaksana terbaik kegiatan pengabdian kepada masyarakat Unsri. L. PELAPORAN HASIL KEGIATAN Pelaporan hasil kegiatan diberikan dalam bentuk ssebagai berikut:: a. Laporan akhir dan log book kegiatan dibuat oleh masing-masing dosen ketua pelaksana kkegiatan sesuai dengan format yang ditetapkan oleh LPPM Unsri berjumlah 2 eksemplar. b. Makalah ilmiah dibuat oleh masing masing-masing masing pelaksana kegiatan untuk selanjutkan dibuat Buku Kumpulan makalah ilmiah oleh LPPM Unsri. c. Banner/Poster/model/prototipe/contoh r/Poster/model/prototipe/contoh produk yang dihasilkan dalam pelaksanaan kegiatan. Contoh banner/poster dapat dilihat di LPPM Unsri. d. Laporan kegiatan mahasiswa berupa Laporan KKN (bagi kegiatan model KKN-tematik) tematik) sesuai dengan ketentuan (lihat buku pedoman KKN Unsri). M. JADWAL PENGUSULAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN Secara umum, jadwal kegiatan dalam rangka pengusulan kegiatan pengabdian sumber dana Unsri, ditetapkan oleh LPPM Unsri dan akan diberitahukan secara resmi kepada setiap fakultas serta disosialisasikan melalui spanduk dan website. Secara umum, jadwal kegiatan dimaksud adalah sebagai berikut: Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri No Tahapan kegiatan Bulan 1 Penerimaan formulir usulan secara on on-line September 2 Penyerahan formulir dan kelengkapan/berkas pendukung September 3 4 Seleksi dan Evaluasi Pemberitahuan hasil seleksi dan penyerahan proposal lengkap ke LPPM Unsri September Oktober 9 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri 5 Penetapan SK pelaksanaan kegiatan pengabdian Oktober 6 Penanda-tanganan kontrak dan penyaluran dana tahap 1 Oktober 7 Pelaksanaan Kegiatan Lapangan dan Monitoring 8 Penyampaian Laporan Kegiatan beserta kelengkapan pendukung lainnya 9 Seminar dan Exposes hasil kegiatan 10 Penyaluran dana tahap 2. Oktober November s.d 30 November November 10 Desember N. LAIN-LAIN a. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan penggunaan biayanya oleh tim pelaksana kegiatan, pada dasarnya harus dilakukan sesuai dengan proposal dan mengikuti ketentuan yang berlaku. b. Apabila karena suatu dan lain hal, pelaksanaan kegiatan di lapangan mengalami perubahan, maka tim pelaksana wajib memberitahukannya secara resmi kepada Ketua LPPM sebelum perubahan tersebut dilaksanakan. Adanya perubahan dalam pelaksanaan kegiatan dan/atau penggunaan biaya yang tidak sesuai dengan proposal dan ketentuan yang berlaku, sepenuhnya menjadi tanggung jawab tim pelaksana kegiatan. c. Penyaluran dan pertanggung jawaban penggunaan dana kegiatan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketua pelaksana sebagai penerima dana berkewajiban untuk menyiapkan dan menyimpan dengan baik seluruh bukti penggunaan dana sesuai dengan aturan yang berlaku serta bertanggung jawab sepenuhnya, secara hukum, apabila dikemudian hari ditemukan adanya kesalahan dalam penggunakan dana. O. FORMAT PENYUSUNAN PROPOSAL LENGKAP 1. 2. 3. Penyusunan proposal lengkap oleh tim pengusul dilakukan setelah pengusulan kegiatan pengabdian secara on-line, secara resmi dinyatakan diterima. Ketua tim pelaksana diwajibkan untuk menyusun proposal lengkap, sebanyak 2 (dua) eksemplar dan menyerahkan ke LPPM Unsri pada waktu yang ditetapkan. Materi proposal, khususnya dalam hal besaran biaya, model dan metode kegiatan, Iptek yang diintroduksi, serta target output dan 10 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri 4. khalayak sasaran kegiatan, harus sesuai dengan yang disetujui oleh tim evaluator dan ditetapkan dalam SK Ketua LPPM Unsri. Format umum proposal kegiatan adalah sbb: i. Halaman judul (kulit muka) dan penjilidan 1. Secara umum memuat judul kegiatan, Nama dosen pengusul dan anggotanya; fakultas dan tahun pelaksanaan. Contoh halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 7. 2. Warna kulit muka sesuai dengan bendera fakultas 3. Ukuran kertas A4 4. Jenis huruf Arial 12 5. Proposal dijilid menggunakan kertas cover bersambung (tidak memakai lakban). ii. Halaman Pengesahan 1. Memuat informasi umum tentang kegiatan yang dilaksanakan meliputi, judul kegiatan; Data akademik ketua dan anggota pelaksana, termasuk dosen dan mahasiswa; jangka waktu kegiatan; Model dan Metode pelaksanaan kegiatan; out-put kegiatan, dan biaya yang diperlukan. Halaman pengesahan sedemikian rupa hanya dibuat dalam satu halaman. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 8. 2. Secara umum halaman pengesahan ditandatangani Ketua Pelaksana, Ketua Unit Pengabdian Fakultas dan Dekan Fakultas yang bersangkutan. Dalam hal kegiatan bersifat lintas bidang ilmu yang melibatkan dosen dan/atau mahasiswa dari berbagai fakultas, tanda-tangan pengesahan dilakukan Ketua Unit Pengabdian dan Dekan Fakultas dimana ketua pelaksana kegiatan berasal. Untuk kegiatan lainnya, yang telah terprogram di LPPM Unsri, seperti program pengembangan wilayah/desa binaan dll, proposal ditandatangani oleh personalia terkait seperti Ketua Desa Binaan, dan Ketua LPPM Unsri setelah mendapat paraf dari pimpinan program dimaksud. iii. Isi Isi proposal meliputi komponen-komponen sebagai berikut: 1) Judul kegiatan & Halaman Pengesahan Judul kegiatan dibuat singkat dan spesifik, dan menggambarkan isi kegiatan yang akan dilakukan (sesuai yang disetujui oleh LPPM Unsri). Halaman pengesahan seperti disajikan pada Lampiran 8. 2) Analisis Situasi. Analisis situasi terdiri dari: a) Uraian secara kuantitatif atau kualitatif potret, profile, dan permasalahan yang menjadi fokus kegiatan. b) Uraian kondisi tingkat pengetahuan, pendidikan, 11 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri 3) 4) 5) 6) keterampilan, penguasaan teknologi, karakter, budaya, serta jumlah khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam kegiatan. c) Uraian kesiapan pelaksana dalam melaksanakan kegiatan yang diusulkan. d) Uraian tentang kondisi dan potensi wilayah dari segi fisik, sosial, dan ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang diusulkan. (Evaluasi/penilaian terhadap proposal akan dilakukan berdasarkan komponen ini) Identifikasi dan Perumusan Masalah: identifikasi dan rumusan masalah secara konkret, yang menjelaskan: a) asumsi dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan; b) keterkaitan topik/permasalahan kegiatan yang diusulkan dengan kegiatan pendidikan/pengajaran yang dilakukan pengusul; c) keterkaitan topik/permasalahan kegiatan yang diusulkan dengan kegiatan penelitian yang dilakukan pengusul atau diperoleh melalui studi kepustakaan; d) keterkaitan kegiatan dengan program pemerintah, program/ permintaan dari masyarakat bila ada; lampirkan dokumen atau surat permintaannya sebagai bukti. Kerangka Pemecahan Masalah Uraian kerangka pemecahan masalah, yaitu berupa alur fikir ilmiah yang bersifat teoretis maupun empirik untuk memecahkan masalah seperti diuraikan pada analisis masalah. Apabila ada, gambarkan berbagai alternatif pemecahan masalah yang mungkin dilakukan. Penyusunan kerangka pemecahan masalah harus mengacu pada informasi ilmiah yang diuraikan pada Tinjauan Pustaka. Tinjauan Pustaka Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan dasar ilmiah kegiatan yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan penerapan lain yang diperoleh dari kajian, penelitian sendiri atau pustaka. Tinjauan pustaka merupakan landasan fundamental dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat yang diusulkan. Sumber kepustakaan yang menjadi dasar usulan kegiatan harus memadai, minimal 5 (lima) buah sumber, dan 2 (dua) sumber diantaranya harus up to date, yaitu dipublikasikan dalam 5 tahun terakhir. Bagi usulan berupa Program Aplikasi Iptek/Patent, agar melampirkan fotocopy sertifikat patent, publikasi ilmiahnya, atau halaman pengesahan laporan penelitian. Tujuan dan Manfaat 12 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri a) Rumuskan tujuan kegiatan yang akan dicapai secara spesifik, yang pada dasarnya merupakan kondisi baru yang diharapkan terwujud dengan dilaksanakannya kegiatan yang diusulkan. Rumusan tujuan harus jelas dan dapat diukur (output). b) Rumuskan manfaat bagi khalayak sasaran, yaitu berupa kondisi teknis, ekonomi, atau sosial kemasyarakat yang akan dirasakan/didapatkan oleh khalayak sasaran, setelah kegiatan dimaksud dilaksanakan dan mencapai tujuan yang ditetapkan (out-come). 7) Khalayak Sasaran Khalayak sasaran kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut: a) Kelompok masyarakat yang merupakan perwakilan profesi/ organisasi kemasyarakat dengan jumlah minimal 15 orang yang berasal dari berbagai institusi yang ada disuatu wilayah (tidak diperkenankan hanya berasal dari satu institusi). b) Usaha mikro (UM) dalam satu kawasan tertentu dengan jumlah minimal 10 orang pengelolaan/pemilik UM c) Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bersifat padat karya, yaitu banyak memperkerjakan penduduk setempat (>15 orang) atau kumpulan UKM sejenis (>10 UKM ). d) Untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang menggunakan model KKN-tematik, khalayak sasarannya adalah masyarakat dalam satu wilayah desa/kelurahan yang ditetapkan. Penetapan khalayak sasaran dilakukan berdasarkan asas manfaat dan diprioritaskan kepada peserta yang diharapkan mampu berfungsi sebagai agen perubahan (agent of change) dalam masyarakat. 8) Metode Pelaksanan Kegiatan Pengabdian Sebut dan uraikan berbagai metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan kegiatan yang ditetapkan. Lampirkan uraian lengkap semua hal yang akan diterapkan dan akan disampaikan kepada khalayak sasaran, seperti: bahan/materi ajar, cara kerja, prosedur, resep, gambar, design, foto, deskripsi tanaman, dll. sedemikian rupa sehingga hal-hal tersebut dapat menunjukkan kemampuan, penguasaan, dan kesiapan pelaksana dalam melaksanakan kegiatan yang diusulkan. 9) Rancangan Evaluasi Uraikan bagaimana dan kapan evaluasi akan dilakukan, apa saja kriteria, indikator pencapaian tujuan dan tolok ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan yang dilakukan. Sebutkan dan jelaskan pula evaluasi dan penilaian yang akan dilakukan kepada mahasiswa yang akan mengikuti 13 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri kegiatan. 10) Waktu dan rencana jadwal kegiatan Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam waktu minimal 4 bulan termasuk persiapan dan pelaporan. Selama periode tersebut, pertemuan dengan khalayak sasaran ditetapkan minimal sebanyak 3 kali, yang dilakukan dalam frekuensi maksimal 1 kali/minggu. Untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang menggunakan model KKN-tematik, mahasiswa harus berada di lokasi kegiatan minimal selama 2 bulan. Rencana jadwal kegiatan disusun dalam tahap-tahap kegiatan secara spesifik dan jelas dalam bentuk Tabel. 11) Organisasi pelaksana Komposisi personalia harus mencerminkan kebutuhan pemecahan masalah atas dasar bidang ilmu. Organisasi pelaksana terdiri dari 5 orang dosen dan 1-2 orang mahasiswa. Untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang menggunakan model KKN-tematik, jumlah mahasiswa peserta minimal 5 orang. Lampirkan biodata pelaksana seperti pada Lampiran 9. 12) Rencana Biaya Rencana biaya dibuat berdasarkan kepada kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, meliputi biaya penyiapan bahan dan alat, biaya operasional tim pelaksana, biaya operasional kegiatan di lapangan, penyusunan pelaporan, dan pembuatan pendukung laporan kegiatan. Rencana biaya disusun dengan jumlah maksimal sesuai dengan biaya yang disetujui/ditetapkan. 13) Lampiran Lampiran terdiri dari Daftar Pustaka yang dibuat sesuai dengan ketentuan akademik, Biodata pelaksana serta uraian lengkap seperti yang disebutkan pada metode pelaksanaan kegiatan (seperti: bahan/materi ajar, cara kerja, prosedur, resep, gambar, design, foto, deskripsi tanaman, dll). Apabila ada, lampirkan surat permohonan masyarakat/instansi setempat. P. FORMAT UMUM LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Dokumen laporan akhir kegiatan pada dasarnya merupakan kelanjutan dari proposal kegiatan yang telah disusun. Jumlah laporan akhir kegiatan yang diserahkan ke LPPM Unsri berjumlah 2 eksemplar. Format laporan akhir kegiatan secara umum adalah sbb: 1. Halaman judul (kulit muka) dan penjilidan a. Secara umum memuat judul kegiatan, Nama dosen pengusul dan anggotanya; Sumber dana dan nomor kontrak, nama fakultas dan tahun pelaksanaan. Contoh halaman judul dapat dilhat pada 14 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri b. c. d. e. Lampiran 10. Warna kulit muka sesuai dengan bendera fakultas Ukuran kertas A4 Jenis huruf Arial Laporan dijilid menggunakan kertas cover bersambung (tidak memakai lakban). 2. Halaman Pengesahan a. Seperti proposal, halaman pengesahan laporan memuat informasi umum tentang kegiatan yang dilaksanakan meliputi, judul kegiatan; Data akademik ketua dan anggota pelaksana, termasuk dosen dan mahasiswa; jangka waktu kegiatan; Model dan Metode pelaksanaan kegiatan; out-put kegiatan dan biaya yang diperlukan. Halaman pengesahan sedemikian rupa hanya dibuat dalam satu halaman. Contoh halaman pengesahan laporan dapat dilihat pada Lampiran 11. b. Secara umum halaman pengesahan ditandatangani Ketua Pelaksana, dan Dekan Fakultas yang bersangkutan. Dalam hal kegiatan bersifat lintas bidang ilmu yang melibatkan dosen dan/atau mahasiswa dari berbagai fakultas, tanda-tangan pengesahan dilakukan oleh Dekan Fakultas dimana ketua pelaksana kegiatan berasal. Untuk kegiatan lainnya, yang telah terprogram di LPPM Unsri, seperti program pengembangan wilayah/desa binaan dll, laporan ditanda-tangani oleh personalia terkait seperti Ketua Desa Binaan, dan Ketua LPPM Unsri setelah mendapat paraf dari pimpinan program dimaksud. 3. Ringkasan Ringkasan memuat informasi secara ringkas tentang latar belakang, tujuan, metode, dan hasil pelaksanaan kegiatan. Ringkasan dibuat dalam 1 spasi dan memuat maksimal 300 kata dan 5 kata kunci. 4. Isi Laporan Secara umum, isi laporan kegiatan pengabdian masyarakat memuat hal penting sbb: a. Judul kegiatan. Judul kegiatan sesuai dengan proposal yang disetujui. b. Pendahuluan, latar belakang dan tujuan (BAB I) Pada bagian ini berisi latar belakang, dan tujuan, dan manfaat kegiatan (setidaknya memuat apa yang telah dituliskan pada proposal meliputi analisis situasi; identifikasi dan perumusan masalah; dan kerangka pemecahan masalah) yang telah di up-date 15 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri sesuai dengan keadaan terkini. c. Tinjauan Pustaka (Bab II) Setidaknya, seperti yang diuraikan pada proposal ditambah dengan informasi ilmiah baru yang menjadi dasar rujukan pada hasil dan pembahasan. d. Metode Pelaksanaan Kegiatan (Bab III) Pada bagian ini memuat metode pelaksanaan kegiatan termasuk, tempat, dan waktu pelaksanaan kegiatan serta personalia dan khalayak sasaran yang hadir dalam kegiatan. Dalam Bab ini juga menguraikan bagaimana evaluasi kegiatan dilaksanakan. e. Hasil dan Pembahasan (Bab IV) Pada bagian ini berisikan narasi kegiatan secara tertulis tentang waktu pelaksanaan, jumlah peserta, realisasi pemecahan masalah, respon, tanggapan, umpan balik dari khalayak sasaran, hasil evaluasi dan permasalahan yang dihadapi disertai dengan pembahasan ilmiah yang menuju suatu kesimpulan dan saran perbaikan bagi pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang, Hasil pembahasan dilengkapi tabel, foto, gambar yang sesuai dan dibuat sedemikian rupa berjumlah minimal 3 halaman. f. Kesimpulan dan Saran (Bab V) Memuat kesimpulan dan saran yang dihasilkan dari kegiatan g. Daftar Pustaka Pada bagian ini berisikan daftar rujukan ilmiah yang menjadi dasar ilmiah pelaksanaan kegiatan. (Setidaknya memuat seperti yang tercantum pada proposal) h. Lampiran Memuat apa yang disajikan pada proposal ditambah dokumen tambahan pada saat pelaksanaan kegiatan seperti daftar hadir, fotofoto kegiatan, notulen kegiatan, surat ijin , hasil evaluasi dll. 16 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Lampiran 1a FORMULIR PENDAFTARAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN YANG MENGIKUT SERTAKAN KEGIATAN KKN MAHASISWA (MODEL C: KKN TEMATIK) Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Dosen NIP Pangkat/Gol Jabatan Bidang Keahlian : ________________________________ : ________________________________ : ____________________________ ________________________________ : ________________________________ : __ ___________________________ Fakultas : _____________________________ dengan ini mengajukan pelaksanaan kegiatan pengabdian sumber dana LPPM Unsri tahun ......... dengan mengikut sertakan kegiatan KKN Tematik (Model C) sebagai berikut: Judul : _________________________________ Lokasi :_________________________________ (Desa, kecamatan, Kabupaten, Propinsi) (lampirkan surat pernyataan kesediaan menjadi lokasi kegiatan dari Camat Camat, Kades atau Lurah setemp setempat. Mahasiswa peserta (minimal 8 orang): No Nama NIM No Hp Jenis kelamin 1 2 3 4 17 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Demikian surat ini dibuat kiranya dapat diproses sebagaimana mestinya. Mengetahui: Dekan/Ketua Jurusan/Program, Inderalaya, Dosen yg mengajukan, _____________________ NIP _________________ NIP 18 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Lampiran 1b: FORMULIR PENDAFTARAN KEIKUTSERTAAN MAHASISWA DALAM KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PENGABDIAN) LPPM UNIVERSITAS SRIWIJAYA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa/i NIM Tempat/Tgl lahir Prodi Semester ke Agama Kawin/Tdk kawin*) Jenis Kelamin: L/P*) jumlah sks yg telah ditempuh IPK Telepon / HP Alamat tinggal : ........................................... : ........................................... : ........................................... : ........................................... :………………………....…… : ........................................... : …………………….………… : …………………….……….. :...................................... sks : .......................................... : .......................................... : ……………………………… Orang Tua/wali Nama Alamat Telepon / HP : ………………………...…… : ……………………………… : .......................................... Dengan ini mengajukan permohonan untuk menjadi peserta dalam pelaksanaan kegiatan PENGABDIAN: a. Judul kegiatan pengabdian yang diusulkan : ……………………………….. b. Nama Dosen Pengusul : ……………………………….. c. Jurusan/Fakultas : ………………………… d. Jenis Kegiatan : KKN-tematik/PKL/PL/KP/ Pembantu pelaksana (Pilih salah satu) 19 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Dengan diajukannya permohonan ini saya bersedia memenuhi dan mematuhi segala ketentuan yang ditetapkan. Mengetahui/menyetujui) Dosen Pembimbing …………………….. NIP Inderalaya, ............................. Mahasiswa ybs, ……………………………. NIM Mengetahui/menyetujui Dekan/Ketua Jurusan/Program Studi …………………………………………… NIP 20 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Lampiran 2 FORMULIR PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI LOKASI KEGIATAN KKN TEMATIK Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Tempat tanggal lahir : Jabatan : Camat/Kepala Desa/Lurah Desa / Kelurahan ………………. Kecamatan ……………………… Kabupaten ………………………. Alamat : ……………………………………. No. Hp …………………………… dengan ini menyatakan kesediaan untuk menerima pelaksanaan kegiatan Pengabdian dosen Unsri yang mengikut sertakan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN-Tematik) selama 2 (dua) bulan diwilayah kerja kami, yaitu: 1. Judul : ___________________________________________ 2. Nama Dosen pelaksana :________________________________ Demikian surat pernyataan ini saya buat kiranya dapat diproses sebagaimana mestinya. ......................., ................... Camat/Kades/Lurah yang bersangkutan ………………………………………….. 21 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Lampiran 3 DESK EVALUASI PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA ………… TAHUN ........... Judul Kegiatan Ketua Tim NIDN/NIP Perguruan Tinggi Fakultas/Jurusan Program Studi Jangka waktu Pelaksanaan Biaya diusulkan Biaya disetujui No 1 2 3 4 5 : : : : : : : : : Komponen Bobot (B) Analisis situasi dan masalah (situasi/kondisi 30 khalayak, masalah yang dihadapi, urgensi pemecahan masalah, penguasaan/ kesiapan/ketersediaan iptek yang digunakan) Tujuan, manfaat, luaran (kejelasan tujuan, 20 manfaat bagi masyarakat, kejelasan luaran, pencitraan unsri Ketepatan metode/pendekatan untuk 25 memecahkan masalah (jenis kegiatan, materi kegiatan, kesesuaiannya dengan khalayak sasaran) Pelaksana (kualifikasi, relevansi 10 keahlian,keterlibatan mahasiswa/alumni) Anggaran biaya (komponen biaya, rincian 15 penggunaan, kewajaran anggaran) Jumlah 100 Skor (S) Nilai (BxS) Keterangan: Skor: 1,2,3,5,6,7 (1=buruk, 2=sangat kurang, 3=kurang, 5=cukup, 6=baik, 7=sangat baik) Nilai = bobot x skor Komentar Penilai ................................................................... Indralaya, ........................ Penilai, ......................................... NIP 22 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Lampiran 4 FORMULIR MONITORING KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT SUMBER DANA LPPM UNSRI PEMANTAUAN KEGIATAN 1. a. Perguruan Tinggi b. Kelembagaan 2. Judul kegiatan 3. Personalia Ketua Anggota 4. Biaya Sumber Dana a. Unsri b. Lain-lain : : : : : : Jumlah Rp. -----Rp. -----Rp. ------- Jumlah 5. Lokasi kegiatan Kelurahan : Kecamatan : 6. Prediksi pelaksanaan Kegiatan : No A B C D Uraian Tanggal Tanggal Mulai Tanggal berakhir Perkiraan tanggal penyerahan laporan akhir Perkiraan tanggal penyerahan artikel ilmiah 23 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri 7. Peran LPPM dalam kegiatan: Butir A B C D E F G Uraian Ya / Tidak Seleksi Usul kegiatan Mengadakan seminar usul kegiatan Memonitor pelaksanaan kegiatan Mengadakan seminar hasil kegiatan Menggandakan laporan akhir dan mengirimkan Meminta artikel ilmiah untuk publikasi Memberikan pelayanan lain (Pembuatan Poster) 8. Kesesuaian pelaksanaan dengan usulan kegiatan (lihat proposal): Butir Uraian A Waktu pelaksanaan B Bahan dana alat yang dipakai C Kerangka pemecahan masalah D Metode yang digunakan E Biaya F Personalia Bila menyimpang berikan penjelasan: Ya/Tidak Alasan Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak Ya/Tidak 9. Sebutkan Masalah yang dihadapi pelaksana (bila ada) : ................................................................. 10. KESIMPULAN UMUM (beri tanda √ ) No A B C Uraian Kegiatan telah dilakukan dengan baik Kegiatan tidak dilakukan dengan baik Kegiatan telah dilakukan tapi belum sepenuhnya selesai, Jelaskan: Keterangan 24 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri 11. REKOMENDASI (Beri Tanda √) a. Dana Tahap II dapat dicairkan sesuai ketentuan b. Dana Tahap II belum dapat dicairkan sampai yang bersangkutan menyelesaikan kegiatan dengan baik 12. Cara pemantauan (Lingkari point yang dipilih) a. Tinjauan lapangan / lokasi b. Kunjungan ke Laboratorium c. Wawancara d. Melihat data dasar, foto, laporan e. Lainnya, sebutkan ............................................. 13. 3. Hasil dan temuan penting dalam kegiatan penerapan ipteks (lingkari huruf yang sesuai) a. Khalayak sasaran menguasai dan akan menerapkan introduksi ipteks secara menyeluruh b. Khalayak sasaran menguasai dan akan menerapkan introduksi ipteks dengan modifikasi / perubahan ((sebutkan) c. Khalayak sasaran menguasai dan akan menerapkan introduksi ipteks tetapi tidak / belum dapat menerapkannya karena (sebutkan) d. lain-lain lain (sebutkan) ........................................................... Inderalaya, …………….. Pemantau Nama Tanda tangan 1................................................ ........................... 2. .............................................. ........................... 3. ............................................... ............................ 25 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Lampiran 5 USUL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA .............................. JUDUL OLEH : KETUA : .................... ANGGOTA : …………….. FAKULTAS .......................................... UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2020 26 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Lampiran 6 HALAMAN PENGESAHAN USUL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA ………………………………………………….. 1. Judul : 2. Ketua Pelaksana a. Nama Lengkap : b. NIP / NIDN : c. Jabatan Fungsional : d. Fakultas : e. Jurusan : 3. Anggota Pelaksana: No Nama Jangka Waktu Kegiatan Model Kegiatan Metode Pelaksanaan Ipteks yang Diintroduksi Khalayak Sasaran Output Kegiatan (Contoh) 10. Sumber Biaya a. Dipa Unsri b. Lain-lain,(sebutkan) NIDN/NIDK Dosen/Mhs/Alumni : bulan : Visitasi dan Penyuluhan (Contoh) : Presentasi (Contoh) : Peningkatan Literasi Keuangan (Contoh) : : Pemahaman mengenai literasi keuangan 4. 5. 6. 7. 8. 9. : Rp. :- Mengetahui, Koord. UPPM Fakultas........ .......................................... NIP. Inderalaya, Ketua Pelaksana 2020 .................................. NIP. Menyetujui, Dekan Fakultas..... …………………… NIP. 27 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Lampiran 7 ORGANISASI DAN BIODATA PELAKSANA 1. Ketua Pelaksana a. Nama& gelar akademik b. Tempat / Tanggal Lahir c. NIP d. Pangkat / Golongan e. Jabatan Fungsional f. Pendidikan g. Bidang Keahlian h. Program Studi i. Fakultas j. Alamat / No. HP : : : : : : : : : : 2. Anggota Pelaksana (Diisi masing-masing anggota, maksimal 4 orang) a. Nama& gelar akademik : b. Tempat / Tanggal Lahir : c. NIP : d. Pangkat / Golongan : e. Jabatan Fungsional : f. Pendidikan : g. Bidang Keahlian : h. Program Studi : i. Fakultas : j. Alamat / No. HP : 3. Pembantu pelaksana (Diisi masing-masing mahasiswa/alumni) a. Nama : b. Tempat / Tanggal Lahir : c. NIM : d. Program Studi/Jurusan : e. Fakultas : f. Alamat / No. HP : g. Bentuk kegiatan : a. PL b. KKL c. KKN-tematik 28 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Lampiran 8 LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA .............................. JUDUL OLEH : KETUA : .................... ANGGOTA : …………….. Dibiayai dari Dana PNBP Universitas Sriwijaya Sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Tenaga Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat Skema ……. Nomor : ……………… Tanggal : …………………. FAKULTAS .......................................... UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2020 29 Pedoman Kegiatan Pengabdian LPPM Unsri Lampiran 9 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SKEMA ……………………………… 1. Judul : 2. Ketua Pelaksana a. Nama Lengkap : b. NIP / NIDN : f. Jabatan Fungsional : g. Fakultas : h. Jurusan : 3. Anggota Pelaksana: No Nama Jangka Waktu Kegiatan Model Kegiatan Metode Pelaksanaan Ipteks yang Diintroduksi Khalayak Sasaran Output Kegiatan (Contoh) 10. Sumber Biaya a. Dipa Unsri b. Lain-lain,(sebutkan) 4. 5. 6. 7. 8. 9. NIDN/NIDK Dosen/Mhs/Alumni : bulan : Visitasi dan Penyuluhan (Contoh) : Presentasi (Contoh) : Peningkatan Literasi Keuangan (Contoh) : : Pemahaman mengenai literasi keuangan : Rp. :- Mengetahui, Dekan Fakultas........ ......................................... NIP. Inderalaya, Ketua Pelaksana 2020 ................................. NIP. Menyetujui, Ketua LPPM Unsri …………………… NIP. 30