PENGARUH ADVERTISING CREDIBILITY DAN BRAND CREDIBILITY TERHADAP CORPORATE CREDIBILITY (Studi pada industri kipas angin Panasonic) DRAFT BAB I Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kosentrasi Manajemen Pemasaran pada Program Studi Pendidikan Bisnis Oleh Dhiyaa Muhammad Fawwaz 1801535 FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2020 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Periklanan (advertising) merupakan media komunikasi yang umum digunakan perusahaan untuk menyampaikan informasi mengenai produk atau layanan jasa yang disediakan oleh perusahaan (Ronald E. Goldsmith et al., 2000). Advertising merupakan kumpulan informasi yang memiliki nuansa emosional dalam bentuk yang ringkas dan diekspresikan secara artistik untuk menyampaikan fakta dan informasi penting tentang barang dan jasa ke pikiran dan perhatian pembeli pote (Sokhadaliev et al., n.d.). Aktivitas advertising terhadap kinerja perusahaan sejalan dengan fakta bahwa perusahaan menggunakan kredibilitas iklan (advertising credibility) untuk membedakan produk dan layanan, menumbuhkan citra merek, menarik perhatian investor dan menghasilkan kredibilitas perusahaan (corporate credibility) yang baik (Farooq & Pashayev, 2020). Corporate credibility dapat tercipta dengan kualitas hubungan yang seimbang dan baik serta terpelihara antara pelanggan dan perusahaan (Jin & Yeo, 2011). Corporate credibility mempunyai peran utama yang menghubungkan antara kepercayaan masyarakat terhadap reputasi perusahaan, hal ini juga mencangkup kinerja perusahaan yang berisi ekspetasi konsumen terhadap suatu pelayanan perusahaan (Greyser, 1999). Pelayanan yang nyaman dianggap berpengaruh besar terhadap corporate credibility yang dapat dikatakan secara signifikan berdampak pada ketertarikan dan nilai daya beli pelanggan (Chen et al., 2019). Corporate credibility dapat diciptakan melalui Advertising credibility sehingga dapat memberikan reputasi yang baik bagi perusahaan (Jindal, 2020). Corporate credibility merupakan hal penting untuk mencapai keberhasilan strategi pemasaran (R. E. Goldsmith et al., 2000). Ketika sebuah perusahaan tidak memiliki kredibilitas yang baik dapat dipertanyakan oleh konsumen sehingga menyebabkan kemungkinan yang lebih kecil dalam membeli produk perusahaan karena kredibilitas perusahaan yang rendah menurunkan ekuitas merek dari perusahaan (Soesilo et al., 2020). Corporate credibility dapat mempengaruhi reaksi konsumen terhadap iklan dan membentuk citra merek sehingga dapat membangun reputasi perusahaan yang baik dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen (Ronald E. Goldsmith et al., 2000). Corporate credibility menjadi salah satu faktor bagi berkembangnya sebuah perusahaan. Hal ini menunjukkan jika corporate credibility rendah dapat berakibat kepada berkurangnya pendapatan perusahaan (Sokhadaliev et al., n.d.). Penelitian dan praktik mengenai corporate credibility sangat menarik untuk dilakukan bagi para akademisi dan praktisi sebab hal ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan suatu perusahaan (Chen et al., 2019) Penelitian mengenai corporate credibility telah dilakukan dibeberapa industri seperti industri fashion (Chin et al., 2020), (J. Kim et al., 2020; Cuong, 2020). Industri perhotelan (Jun, 2020; Rosli et al., 2020). Industri makanan (Ngo et al., 2020; Shah et al., 2020). Hingga industri elektronik (S. Kim & Choi, 2012; Evans & Vermeulen, 2021; Saleem et al., 2015; Colton & Poploski, 2019). Hal tersebut menunjukkan bahwa advertising credibility berpengaruh terhadap corporate credibility yang memberikan dampak pada pengaruh dalam meningkatkan jumlah pembelian dan meningkatkan pendapatan perusahaan (Soesilo et al., 2020). Pentingnya corporate credibility bagi perusahaan yaitu untuk mendapatkan kepercayaan konsumen, ketika sebuah perusahaan tidak memiliki kredibilitas maka akan sulit untuk meningkatkan pendapatan. Perusahaan yang memiliki kredibilitas tinggi berdampak pada pendapatan perusahaan yang tinggi dengan kata lain semakin tinggi corporate credibility maka akan semakin tinggi pendapatan yang dimiliki perusahaan. Adapun data yang keluarkan oleh Databoks mengenai akumulasi pendapatan perusahaan elektronik selama tahun 2019 yaitu sebagai berikut : (Databoks, 2020) GAMBAR 1.1 Pendapatan Perusahaan Elektronik Global (2019) Pada gambar 1.1 menunjukan bahwa dalam pendapatan perusahaan elektronik global Samsumg mendominasi di posisi pertama dengan pendapatan US$ 197,7 miliar atau setara dengan Rp 2.886,4 triliun. Diikuti oleh Hon hai precision industry yang berada pada posisi kedua dengan pendapatan US$ 172,9 miliar atau setara dengan Rp 2.524,3 triliun. Diikuti dengan Hitachi pada posisi ketiga, Sony pada posisi keempat dan Panasonic pada posisi kelima. Panasonic perlu melakukan sesuatu salah satunya advertising credibility untuk menarik konsumen dan mendapatkan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan yang dapat menunjang penjualan, meningkatkan pendapatan dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen terhadap perusahaan. Berdasarkan data survei sebelumnya, penggunaan alat elektronik terbilang tinggi dapat dilihat dari pendapatan perusahaan elektronik yang terbilang tinggi. Top brand indeks telah melakukan survei pada tahun 2020 mengenai tingkat pendapatan perusahaan elektronik terhadap produk kipas angin yang ada di Indonesia, mulai dari Cosmos, Miyako, Maspion, panasonic, hingga Sekai. Berikut data-data yang telah Top brand indeks keluarkan: TABEL 1.1 TOP BRAND INDEX INDUSTRI ELEKTRONIK KIPAS ANGIN 2020 Brand Total Cosmos 27.9% TOP Miyako 20.2% TOP Maspion 18.8% TOP Panasonic 3.2% Sekai 2.3% (Index, 2020) Tabel 1.1 menunjukkan bahwa cosmos merupakan merek kipas angin yang paling banyak digunakan pada tahun 2020 yaitu 27.9% diikuti oleh miyako 20.2%, Maspion 18.8%, Panasonic 3.2% dan sekai 2.3%. Panasonic beraada di posisi keempat yang membuat panasonik tidak masuk kedalam jajaran top brand. Dengan demikian Panasonic perlu meningkatkan corporate credibility untuk dapat meningkatkan minat beli pelanggan dan kepercayaan dari konsumen sehingga dapat bersaing dan masuk kedalam top brand. TABEL 1.2 TOP BRAND INDEX INDUSTRI ELEKTRONIK KIPAS ANGIN 2018-2020 Brand Top Brand Index 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Cosmos 26.4% 25.3% 23.8% 26.4% 24.9% 27.9% Miyako 25.0% 24.3% 22.8% 24.1% 22.5% 20.2% Maspion 23.2% 20.3% 21.0% 16.6% 19.6% 18.8% Panasonic 6.9% 3.9% 4.5% 5.6% 3.3% 3.2% Sanyo 3.1% 3.5% 3.7% 3.9% - - Sekai 2.1% 3.6% - - 2.5% 2.3% (Index, 2020) Tabel 1.2 Menunjukan bahwa Cosmos pada tahun 2015 hingga tahun 2020 selalu menempati posisi atas, meskipun mengalami peningkatan dan penurunan walaupun tidak terlalu signifikan, berbeda dengan Panasonic yang sejak tahun 2015 hingga tahun 2020 tidak bisa memasuki posisi top brand index, bahkan dalam dua tahun terakhir selalu mengalami penurunan. Tetapi melihat dari top brand index industri elektronik kipas angin tidak ada perusahaan yang selalu mengalami peningkatan, dengan kata lain idustri elektronik kipas angin tidak dapat konsisten dalam peningkatan. Dampak corporate credibility terhadap perusahaan untuk menimbulkan rasa percaya dari konsumen, perusahaan yang tidak memiliki kredibilitas sulit mendapatkan kepercayaan dari konsumen sehingga sulit untuk menunjang penjualan dan pendapatan yang membuat perusahaan sulit untuk berkembang (Soesilo et al., 2020). Corporate credibility juga dapat mempengaruhi reaksi konsumen terhadap perusahaan dan membentuk citra merek sehingga dapat membangun reputasi perusahaan yang baik dan mendapatkan kepercayaan dari konsumen (Ronald E. Goldsmith et al., 2000). Corporate credibility juga mempunyai peran penting yaitu menghubungkan antara kepercayaan masyarakat terhadap reputasi perusahaan, hal ini juga mencangkup kinerja perusahaan yang berisi ekspetasi konsumen terhadap suatu pelayanan perusahaan (Greyser, 1999) Pentingya corporate credibility bagi perusahaan untuk menimbulkan rasa percaya dari konsumen terhadap perusahaan dengan tujuan menunjang penjualan dan meningkatkan pendapatan. Perusahaan yang tidak memiliki kredibilitas sulit mendapatkan kepercayaan konsumen sehingga sulit untuk menunjang penjualan dan meningkatkan pendapatan. Corporate credibility berperan penting terhadap pertumbuhan suatu perusahaan agar dapat bersaing dan mendapatkan kepercayaan konsumen, ketika suatu perusahaan telah mendapatkan kepercayaan konsumen perusahaan dapat menunjang penjualan dan pendapatan sehingga perusahaan dapat mecapai tujuan yang diinginkan. Konsep corporate credibility terdapat dalam teori establishing corporate trust and credibiblity. Teori ini menunjukan sejauh mana pelanggan percaya dapat merancang dan memberikan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan mereka dan ingin. Ini mencerminkan reputasi pemasok di pasar dan adalah pondasi untuk hubungan yang kuat. Corporate credibility tergantung pada tiga faktor : corporate expertise, corporate trustworthiness dan corporate likability (Kotler & Keller, 2010). Advertising Credibility memiliki tiga dimensi penunjang seperti Messagecontent credibility, Endorser credibility- Trustworthiness and Endorser credibility- Attractiveness (Kumar, 2020). Pentingnya advertising credibility bagi perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan konsumen kepada perusahaan sehingga menimbulkan citra merek yang baik, meningkatkan corporate credibility sangat penting karena jika perusahaan telah mendapatkan kredibilitas maka perusahaan telah mendapatkan kepercayaan dari konsumen dan dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan. 1.2 Rumusan Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran mengenai advertising credibility pada perusahaan Panasonic. 2. Bagaimana gambaran tingkat advertising credibility pada perusahaan Panasonic. 3. Apakah terdapat pengaruh advertising credibility terhadap corporate credibility Panasonic. 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan penelitian, maka tujuan penelitian ini untuk memperoleh temuan mengenai: 1. Gambaran tingkat adverting credibility pada perusahaan Panasonic. 2. Gambaran tingkat corporate credibility pada perusahaan panasonic. 3. Pengaruh advertising credibility terhadap corporate credibility perusahaan Panasonic. 1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan baik secara teoritis maupun praktis sebagai berikut: 1. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan dalam aspek teoritis pada umumnya yang berkaitan dengan ilmu manajemen khususnya pada bidang marketing yang berkaitan dengan advertising credibility serta pengaruhnya terhadap corporate credibility. 2. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan dalam aspek praktis yaitu untuk industri Electronic khususnya Panasonic untuk memperhatikan strategi pemasaran dalam perihal advertising credibility dan corporate credibility. 3. Penelitian ini diharapkan menjadi informasi dan landasan untuk melaksanakan penelitian-penelitian selanjutnya mengenai advertising credibility yang mempengaruhi corporate credibility pada perusahaan Panasonic. DAFTAR PUSTAKA Chen, K. H., Chang, F. H., Chen, Y. L., & Chen, P. M. (2019). The relationships between corporate credibility, service convenience, and consumers’ use intentions: Toward ticketing apps for low-cost carriers. Sustainability (Switzerland), 11(3). https://doi.org/10.3390/su11030810 Chin, P. N., Isa, S. M., & Alodin, Y. (2020). The impact of endorser and brand credibility on consumers’ purchase intention: the mediating effect of attitude towards brand and brand credibility. Journal of Marketing Communications, 26(8), 896–912. https://doi.org/10.1080/13527266.2019.1604561 Colton, D. A., & Poploski, S. P. (2019). A Content Analysis of Corporate Blogs to Identify Communications Strategies, Objectives and Dimensions of Credibility. Journal of Promotion Management, 25(4), 609–630. https://doi.org/10.1080/10496491.2018.1500408 Cuong, D. T. (2020). The impact of brand credibility and perceived value on customer satisfaction and purchase intention at fashion market. Journal of Advanced Research in Dynamical and Control Systems, 12(3 Special Issue), 691–700. https://doi.org/10.5373/JARDCS/V12SP3/20201308 Databoks. (2020). Pendapatan Perusahaan Elektronik Global (2019). Evans, R., & Vermeulen, W. J. V. (2021). Governing electronics sustainability: Meta-evaluation of explanatory factors influencing modes of governance applied in the electronics value chain. Journal of Cleaner Production, 278, 122952. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.122952 Farooq, O., & Pashayev, Z. (2020). Agency problems and the value of advertising expenditures in an emerging market: role of product market competition. Managerial Finance, 46(9), 1123–1143. https://doi.org/10.1108/MF-082019-0389 Goldsmith, R. E., Lafferty, B. A., & Newell, S. J. (2000). The Influence of Corporate Credibility on Consumer Attitudes and Purchase Intent. Corporate Reputation Review, 3(4), 304–318. https://doi.org/10.1057/palgrave.crr.1540122 Goldsmith, Ronald E., Lafferty, B. A., & Newell, S. J. (2000). The impact of corporate credibility and celebrity credibility on consumer reaction to advertisements and brands. Journal of Advertising, 29(3), 43–54. https://doi.org/10.1080/00913367.2000.10673616 Greyser, S. A. (1999). Advancing and enhancing corporate reputation. Corporate Communications: An International Journal, 4(4), 177–181. https://doi.org/10.1108/13563289910299292 Index, top brand. (2020). TOP BRAND INDEX FASE 1 2020. Jin, C. H., & Yeo, H. C. (2011). Satisfaction, corporate credibility, CEO reputation and leadership effects on public relationships. Journal of Targeting, Measurement and Analysis for Marketing, 19(2), 127–140. https://doi.org/10.1057/jt.2011.10 Jindal, N. (2020). The Impact of Advertising and R&D on Bankruptcy Survival: A Double-Edged Sword. Journal of Marketing, 84(5), 22–40. https://doi.org/10.1177/0022242920936205 Jun, S. H. (2020). The effects of perceived risk, brand credibility and past experience on purchase intention in the Airbnb context. Sustainability (Switzerland), 12(12). https://doi.org/10.3390/su12125212 Kim, J., Melton, R., Min, J. E., & Kim, B. Y. (2020). Who says what?: exploring the impacts of content type and blog type on brand credibility, brand similarity and eWOM intention. Journal of Fashion Marketing and Management, 24(4), 611–630. https://doi.org/10.1108/JFMM-03-2019-0041 Kim, S., & Choi, S. M. (2012). Credibility cues in online shopping: An examination of corporate credibility, retailer reputation, and product review credibility. International Journal of Internet Marketing and Advertising, 7(3), 217–236. https://doi.org/10.1504/IJIMA.2012.047425 Kotler, P., & Keller, K. L. (2010). If you no longer require this review copy, please return it to Pearson Education and we will donate $1 to Jumpstart for children who need our help. Ebook of Marketing Management 13th Edition, 1, 662. Kumar, I. M. (2020). Credibility of Health Care Advertising-An Empirical Understanding of its Multi-Dimensional Structure and Scale Validation with Special Reference to Children’s Health Food Drinks. Indian Journal of Public Health Research & Development, 11(1), 374. https://doi.org/10.37506/v11/i1/2020/ijphrd/193848 Ngo, H. M., Liu, R., Moritaka, M., & Fukuda, S. (2020). Effects of industry-level factors, brand credibility and brand reputation on brand trust in safe food: evidence from the safe vegetable sector in Vietnam. British Food Journal, 122(9), 2993–3007. https://doi.org/10.1108/BFJ-03-2020-0167 Rosli, N., Che-Ha, N., & Ghazali, E. M. (2020). The influence of hotel attributes on brand attachment and post-consumption outcomes: The mediating effects of brand credibility. International Journal of Business and Society, 21(1), 313–333. Saleem, M. A., Khan, M. A., & Alam, S. (2015). Antecedents of Green Purchase Intentions : Evidence from Customers of Electronics Products from Multan District. European Academic Research, II(11), 14900–14916. Shah, N. U., Selvaraj, R., Hashim, N. M. H. N., Omar, N. A., & Agus, A. (2020). The effect of private label brand credibility on consumer purchase intention: the mediating role of relational variables. Middle East J. of Management, 7(5), 471. https://doi.org/10.1504/mejm.2020.109683 Soesilo, P. K. M., Gunadi, W., & Arimbi, I. R. (2020). The effect of endorser and corporate credibility on perceived risk and consumer confidence: The case of technologically complex products. Journal of Marketing Communications, 26(5), 528–548. https://doi.org/10.1080/13527266.2018.1545245 Sokhadaliev, A. M., Solieva, G. A., & Karimjanova, R. M. (n.d.). THE ROLE AND IMPORTANCE OF ADVERTISING IN SERVICE. 8–10.