Laporan Praktikum Mekanika Tanah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tanah di alam terdiri dari campuran butiran-butiran mineral dengan atau tanpa kandungan bahan organik. Butiran-butiran tersebut dapat dengan mudah dipisahkan satu sama lain dengan analisis gradasi butiran. Material ini berasal dari pelapukan batuan, baik secara fisik maupun kimia. Sifat-sifat teknis tanah, kecuali oleh sifat batuan induk yang merupakan material asal, juga dipengaruhi oleh unsur-unsur luar yang menjadi penyebab terjadinya pelapukan batuan tersebut. Tanah terdiri dari 3 komponen, yaitu udara, air, dan bahan padat. Udara dianggap tidak mempunyai pengaruh teknis, sedangkan air sangat mempengaruhi sifat-sifat teknis tanah. Ruang di antara butiran-butiran, sebagian atau seluruhnya dapat terisi oleh air atau udara. Tanah dikatakan dalam kondisi jenuh apabila rongga tersebut terisi air seluruhnya. Tanah pada kondisi jenuh sebagian (partially saturated) apabila rongga terisi udara dan air. Tanah kering adalah tanah yang tidak mengandung air sama sekali atau kadar airnya nol. Mekanika tanah adalah cabang dari ilmu teknik dimana mekanika tanah khusus mempelajari tentang perilaku tanah serta sifat yang diakibatkan oleh tegangan dan regangan yang disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja pada tanah itu sendiri. Mekanika tanah berkaitan dengan struktur tanah serta bahan yang terdapat pada tanah tersebut, sebab pada dasarnya tanah berasal dari bebatuan yang lapuk. Padahal yang diketahui, zat pembentuk batu juga berbedabeda. Ilmu mekanika tanah sangat berguna untuk memecahkan masalahmasalah pekerjaan teknik sipil, karena tanah merupakan dasar dari suatu struktur dan konstruksi. Perlu diketahui dahulu daya dukung tanah sebelum menentukan fondasi dari suatu struktur atau konstruksi, pola distribusi tegangan di dalam tanah, penurunan fondasi (settlement), dan sebagainya. 1 Kelompok 3 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Praktikum Mekanika Tanah Sifat tanah yang sangat beragam, pengklasifikasian tanah menjadi beberapa jenis akan memudahkan untuk mempelajari sifat dari masing-masing jenis tanah (biasanya tanah memiliki jenis tertentu akan mempunyai sifat yang khusus dan tidak dimiliki jenis lainnya). Sifat-sifat tanah yang dapat mempengaruhi proses konstruksi diantaranya adalah plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang rendah, kemampatan yang besar dan potensi kembang susut yang besar. Mengingat hal tersebut, maka di dalam perencanaan atau pelaksanaan suatu bangunan, seperti gedung, jalan, dan jembatan diperlukan pengertian yang mendalam mengenai fungsi-fungsi serta sifat tanah itu bila dilakukan pembebanan terhadapnya melalui penelitian-penelitian di lokasi ataupun di laboratorium. Sehingga seorang ahli teknik sipil harus juga mempelajari sifat-sifat dasar tanah, seperti asal usulnya dan penyebaran ukuran butiran, kemampuan mengalirkan air, sifat pemampatan bila di beri beban (compressibility), kekuatan geser, kapasitas daya dukung terhadap beban, dan lain-lain. 1.2 TUJUAN PRAKTIKUM Tujuan dari dilakukannya praktikum mekanika tanah ini adalah sebagai berikut: 1. Memperoleh pengetahuan mengenai pengambilan sampel tanah untuk diuji di laboratorium sebelum suatu bangunan dibangun sekaligus menganalisis permasalahan yang dihadapi di lapangan. 2. Mengetahui dan memahami segi teknis dari penyelidikan tanah baik di laboratorium maupun di lapangan. 3. Mengetahui cara mengklasifikasikan jenis sampel tanah. 4. Mengetahui sifat-sifat dasar penyebaran ukuran tanah, baik dalam kondisi terganggu (disturbed) maupun tidak terganggu (undisturbed). Kelompok 3 2 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1.3 BATASAN MASALAH Batasan masalah pada praktikum ini adalah berdasarkan ruang lingkup percobaan sebagai berikut: 1. Uji lapangan a. b. 2. Pemeriksaan gedung 1) Tes sondir (sondir test) 2) Tes tabung kerucut (sand cone test) 3) Bor tangan (hand bor) Pemeriksaan jalan 1) CBR lapangan (field CBR) 2) Tes DCP (Dynamic Cone Penetrometer Test) Uji laboratorium a. b. Index properties 1) Kadar air (water content) 2) Berat isi tanah (density test) 3) Berat jenis tanah (specific gravity) 4) Analisis gradasi butiran (grain size analysis) 5) Batas cair (liquid limit) 6) Batas plastis (plastic limit) 7) Batas susut (shrinkage limit) Engineering properties 1) 2) Kelompok 3 Pemeriksaan gedung a) Pengujian geser langsung (direct shear test) b) Kuat tekan bebas (unconfined compression test) c) Konsolidasi (consolidation) Pemeriksaan jalan a) Pemadatan (compaction test) b) CBR laboratorium (laboratory CBR) 3 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1.4 LOKASI PRAKTIKUM Penelitian untuk pengujian lapangan berlokasi di Lapangan Parkir Kampus F2, Universitas Gunadarma, Jalan Rumbut, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, sedangkan pengujian laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Mekanika Tanah yang terletak di Kampus G Universitas Gunadarma, Jalan Komjen. Pol. M. Jasin, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Lokasi uji lapangan Gambar 1.1 Lokasi Uji Lapangan (Sumber: Google Maps, 2017) Lokasi uji laboratorium Gambar 1.2 Lokasi Uji Laboratorium (Sumber: Google Maps, 2017) Kelompok 3 4 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1.5 STANDAR PENGUJIAN Pelaksanaan pengujian tanah baik pada uji lapangan maupun laboratorium harus berdasarkan standar pengujian tertentu yang sudah ditetapkan sebagai acuan dalam pelaksanaan pengujian. Sehubungan dengan itu, standar pengujian yang dipakai dalam praktikum mekanika tanah ini adalah: Tabel 1.1 Standar Tes Uji Lapangan No. Standar yang Jenis Tes Digunakan 1. Tes DCP (Dynamic Cone Penetrometer Test) - 2. Tes sondir (dutch cone penetrometer test) ASTM D3441-79 3. Hand bor ASTM D1452-80 4. CBR lapangan ASTM D1586 5. Sand cone test SK SNI M-13-1991-03 Tabel 1.2 Standar Tes untuk Index Properties Standar yang No. Digunakan Jenis Tes SNI ASTM AASHTO 1. Kadar air tanah D2216 T 265-79 SNI 03-1965-2008 2. Berat isi tanah - - - 3. Berat jenis tanah D854 T 100-82 SNI 03-1964-2008 4. Batas-batas Atterberg - Liquid limit D423 T 89-81 SNI 03-1967-2008 - Plastic limit D424 T 90-81 SNI 03-1966-2008 - Shrinkage limit D427 T 92-68 SNI 03-3422-2008 - Analisis saringan D421/D422 T 87/T 88 SNI 03-3423-2008 - Hidrometer D421/D422 T 87/T 88 SNI 03-3423-2008 5. Gradasi butir Kelompok 3 5 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Praktikum Mekanika Tanah Tabel 1.3 Standar Tes untuk Engineering Properties No. Jenis Tes Standar yang Digunakan 1. Konsolidasi SNI 03-6424-2008 2. Kuat tekan bebas (unconfined compression) SNI 03-3638-2012 3. Kuat geser langsung (direct shear) SNI 03-2813-2008 4. California bearing ratio SNI 03-1744-2012 5. Pemadatan (compaction test) 1.6 SNI 03-1742-2008 SNI 03-1743-2008 SISTEMATIKA LAPORAN Sistematika penulisan laporan praktikum mekanika tanah adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang, tujuan praktikum, batasan masalah, lokasi praktikum, standar pengujian, dan sistematika laporan. BAB 2 UJI LAPANGAN Bab ini berisi tentang maksud, landasan teori, peralatan, prosedur percobaan, perhitungan, hasil pemeriksaan, serta kesimpulan dan saran dari masing-masing percobaan di lapangan seperti uji sondir (dutch cone penetrometer), uji bor tangan (hand bor test), uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer Test), CBR (California Bearing Ratio) lapangan, dan sand cone test. BAB 3 UJI LABORATORIUM Bab ini berisi tentang maksud, landasan teori, peralatan, prosedur percobaan, perhitungan, hasil pemeriksaan, serta kesimpulan dan saran dari masing-masing percobaan di laboratorium seperti index properties dan engineering properties. Index properties terdiri dari kadar air tanah (water content), berat isi tanah (density test), berat Kelompok 3 6 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma Laporan Praktikum Mekanika Tanah jenis tanah (specific gravity test), analisis gradasi butiran (grain size analisys), batas Atterberg (Atterberg limit). Engineering properties terdiri dari uji geser langsung (direct shear test), uji kuat tekan bebas (unconfined compression test), uji konsolidasi, pemadatan (compaction test), dan CBR (California Bearing Ratio) laboratorium. BAB 4 PENUTUP Isi dari bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari beberapa percobaan yang telah dilakukan. Kelompok 3 7 Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma