PENGANTAR ANALISISDAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Fahmi Reza Ferdiansyah, M.Kom Referensi ◦ Burch, J.G., System, Analysis, Design, and Implementation, Boyd & Fraser Publishing Company, 1992. ◦ D. Suryadi H.S., Bunawan, Pengantar Perancangan Sistem Informasi, Gunadarma, 1996. ◦ Elmasri/Navathe, Fundamentals of Database System, Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc, 1989. ◦ Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 1990. ◦ Senn, James A., Analysis and Design of Information Systems, McGraw-Hill Publishing Company, 1989. ◦ Tavri D. Mahyuzir, Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 1989. ◦ Yourdon, Edward, Modern Structure Analysis, Prentice-Hall, Inc, 1989. ◦ Anonim, Pengantar Analisis dan Perancangan Sistem Terstruktur, Gunadarma, 1995. ◦ Kendall & Kendall, Analisis dan Perancangan Sistem, Edisi Ke 5 – Jilid 1, PT. Prenhallindo, Jakarta, 2003. ◦ Kendall & Kendall, Analisis dan Perancangan Sistem, Edisi Ke 5 – Jilid 2, PT. Indeks, Jakarta, 2003. ◦ Ariesto Hadi Sutopo, Analisis dan Desain Berorientasi Objek, J&J Learning, Yogyakarta, 2002. ◦ Adi Nugroho, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek, Informatika, Bandung, 2003 ◦ A. Suhendar, Hariman Gunadi, Visual Modeling Menggunakan UML dan RATIONAL ROSE, Informatika, Bandung, 2002. ◦ Schmuller, Josep, SAMS Teach Yourself UML ini 24 Hours, Second Edition, Sams Publishing, 2002. Aturan Perkuliahan ◦ UTS : 30% ◦ UAS : 40% ◦ Tugas : 20% ◦ Kehadiran : 10% Definisi Sistem Sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Klasifikasi Sistem 1. Sistem abstrak : sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. 2. Sistem fisik : merupakan sistem yang ada secara fisik. 3. Sistem alamiah : sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. 4. Sistem buatan manusia : sistem yang dirancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system atau man machine system). 5. Sistem tertentu (deterministic system) : sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. 6. Sistem tak tentu (probabilistic system) : sistem yang kondisi masa depannya tdk dpt diprediksi krn mengandung unsur probabilitas. 7. Sistem tertutup (closed system) : merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya, sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak diluarnya. 8. Sistem terbuka (open system) : sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Definisi Informasi Gordon B Davis : ” Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata atau nilai yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan sekarang maupun yang akan datang”. Burch dan Stater : “Informasi adalah penggabungan atau pengolahan data untuk menghasilkan atau memberikan pengetahuan dan pengertian”. George R. Tery, PhD : “Informasi adalah data penting yang dapat memberikan (mengandung) informasi yang penting”. Konsep Dasar Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Karakteristik Sistem 1.Komponen/elemen (Component) 2.Batas Sistem (Boundary) 3.Lingkungan Luar (Environment) 4.Penghubung (Interface) 5.Masukan (Input) 6.Pengolah (Process) 7.Keluaran (Output) 8. Sasaran (Objective) /Tujuan (Goal) Kualitas Informasi 1. Akurat (bebas dari kesalahan) 2. Tepat pada waktunya 3. Relevan (bermanfaat) Nilai Informasi ditentukan oleh : 1. Manfaat 2. Biaya mendapatkannya Definisi Sistem Informasi Sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik Komponen Sistem Informasi 1. Hardware, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data dan keluaran data. 2. Software, yaitu program dan intruksi yang diberikan ke computer. 3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi. 4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem computer secara bersama-sama kedalam suatu jaringan kerja yang efektif. 5. Manusia, yaitu personil dari sistem informasi, meliputi manajer, analisis, programmer, operator, dan bertanggungjawab terhadap perawatan sistem. ◦ Sistem dibagi menjadi beberapa faktor atau unsur-unsur atau sub-sub sistem (Gordon B. Davis) ◦ Sub sistem yaitu serangkain kegiatan yang dapat ditentukan identitasnya (Norman L. Enger) 1. Saling berinteraksi mencapai satu kesatuan yang terpadu dan terintegrasi untuk mencapai satu tujuan. 2.Sistem diuraikan agar mudah dianalisis secara terinci. Contoh Sistem Informasi Subsistem : - subsistem persediaan barang - subsistem personalia dan gaji - dll Sebuah sistem memiliki : Tujuan (goal ) : ruang lingkup lebih luas Sasaran (objectives) : ruang lingkup lebih sempit Definisi pengembangan sistem informasi Satu set aktivitas baru yang digunakan oleh stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi. Perlunya pengembangan sistem informasi 1. Ada permasalahan pada sistem yang lama 2. Untuk meraih kesempatan (opportunities) 3. Adanya instruksi faktor eksternal Poin Utama pengembangan sistem informasi : Sistem yang ada Permasalahan Kesempatan Instruksi Pengembangan Sistem Memecahkan masalah meraih kesempatan memenuhi instruksi 1. Produk 2. Proses Sistem yang baru Goal pengembangan sistem informasi Peningkatan: 1. Performance 2. Information 3. Economy 4. Control 5. Efficiency 6. Services Tim Pengembang Sistem Informasi ◦ Project Leader ◦ System Analyst ◦ System Designer ◦ Programmer ◦ Software Quality Assurance Siklus Hidup Pengembangan Sistem (klas) Definisi Analisis dan Perancangan Sistem Analisis Sistem (mendefinisikan masalah) Analisis : suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case) yang ada. Sistem : seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin/alat, & prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanperbaikannya. Dalam analisis sistem dilakukan: Langkah-langkah analisis sistem : 1. Identify (identifikasi masalah) 2. Understand (memahami kerja dari sistem yang ada) 3. Analyze (menganalisa sistem) 4. Report (membuat laporan hasil analisis) Definisi Analisis dan Perancangan Sistem Perancangan Sistem (memecahkan masalah) Tahap selanjutnya setelah analisis sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisis sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi merupakan bagian atau tahapan pengembangan sistem. Tahapan-tahapan pengembangan sistem informasi berhubungan dengan yang lain untuk membentuk suatu siklus. Fungsi Analisis Sistem 1. Mengidentifikasi masalah kebutuhan user 2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai 3. Memilih alternatif metode pemecahan masalah 4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem Bagan Analisis Sistem