BAB 1 - KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI Siklus Informasi

advertisement
BAB 1 - KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan fakta dalam bentuk
yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu
proses tertentu sehingga menghasilkan informasi (Jogiyanto HM)
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya (Jogiyanto HM)
Siklus Informasi / pengolahan data (John Burch)
Input (Data)
Output
(Information)
Dasar Data
Keterangan :
Data yang didapat diinputkan lalu
diolah ke dalam suatu model (proses)
menjadi
informasi,
penerima
kemudian
menerima
informasi
tersebut, membuat keputusan dan
melakukan tindakan, yang berarti
menghasikan suatu tindakan lain
yang akan membuat data tersebut
kembali, lalu data itu akan ditangkap
sebagai input, diproses kembali dan
seterusnya.
Proses (Model)
Data (ditangkap)
Penerima
Hasil TIndakan
Keputusan
(Tindakan)
Kualitas Informasi (John Burch & Gary Grudnitski, Jogiyanto HM)
Kualitas suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu :
1. Informasi harus akurat(accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias(menyesatkan). Informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya, karena dari sumber menuju tujuan kemungkinan banyak terjadi
gangguan yang dapat merusak informasi tersebut.
2. Informasi harus tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi tidak boleh datang terlambat. Informasi yang telah usang tidak akan mempunyai nilai lagi,
karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan bagi organisasi. Jika
pengambilan keputusan terlambat karena lambatnya informasi, maka akan berakibat fatal bagi
organisasi.
3. Informasi harus relevan (relevance)
Informasi tersebut harus mempunyai manfaat bagi pemakainya. Setiap informasi yang ada akan
bermanfaat sesuai bidang permasalahannya masing-masing
Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem secara umum, yaitu penekanan pada
prosedurnya dan penekanan pada komponen atau elemennya. Kedua pendekatan ini adalah
benar dan tidak bertentangan, yang berbeda hanya cara pendekatannya. Pendekatan Sistem dengan
penekanan kepada komponennya akan lebih mudah digunakan dalam mempelajari sistem untuk tujuan
analisis dan perancangan sistem.
Pendekatan sistem pada Prosedur (Jerry & Andra FitzGerald, Warren D. Stallings, Jr)
Adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur “Dimana sistem ini lebih menekankan kepada urutan
operasi dalam sistem (prosedur); Adalah urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang
menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa (who) yang mengerjakan, kapan (when)
dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya” yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu
Pendekatan sistem pada komponen atau elemennya
Adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik System
Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat tertentu yaitu memiliki komponen (components), batas
sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
pengolah (process), keluaran(output), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).
BOUNDARY
LINGKUNGAN LUAR
SUBSISTEM
SUBSISTEM
SUBSISTEM
SUBSISTEM
INTERFACE
INPUT
PROSES
OUTPUT
BOUNDARY
Komponen
Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi atau bekerjasama membentuk satu
kesatuan. Komponen atau elemen sistem dapat berupa suatu subsistem (bagian sistem : I-P-O) yang
menjalankan suatu fungsi tertentu dari sistem yang mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Batas Sistem
Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau lingkungan luar. Batas sistem
menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi proses sistem.
Penghubung Sistem
Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya yang memungkinkan sumber daya
mengalir dari satu subsistem ke sub sistem lainnya dimana output dari suatu subsistem dapat menjadi
input bagi subsistem lainnya.
Masukan
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat berupa masukan perawatan (maintenance input : energi
yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi, contohnya program) dan masukan sinyal (signal input
: energi yang diproses untuk menjadi keluaran atau informasi, contohnya data)
Pengolah
Bagian yang akan mengolah masukan menjadi keluaran
Keluaran
Hasil pengolahan dari Masukan berupa informasi yang akan berguna bagi pemakainya
Sasaran/Tujuan
Setiap sistem pasti memiliki tujuan/sasaran. Sasaran sistem menentukan sekali masukan yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila
mengenai sasaran/tujuannya.
Sistem Informasi (Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis)
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen dalam mengambil keputusan. Dari mana
informasi itu berasal ? Informasi diperoleh dari sistem informasi ( information System) atau information
processing system.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Sistem Informasi
(John Burch dan Gary Grudnitski) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan ( building blocks), yaitu blok masukan (input
block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok
basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Keenam blok itu akan saling berinteraksi
satu dengan yang lainnya sebagai suatu sistem untuk mencapai tujuan/ sasaran yang diinginkan.
PEMAKAI
INPUT
PEMAKAI
MODEL
OUTPUT
PEMAKAI
PEMAKAI
TEKNOLOGI
DASAR DATA
PEMAKAI
KENDALI
PEMAKAI
Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, termasuk metode-metode dan media untuk
menangkap data yang akan dimasukkan dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
Blok Model
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan dalam basis data dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
Blok Keluaran
Produk dari sistem infrmasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi
yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dan pemakai sistem
Blok Teknologi
Merupakan “kotak alat”(tool-Box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input,
menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu
Hardware, Software dan Brainware.
Blok Basis Data
Basis Data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lain, tersimpan dalam
perangkat keras komputer dan diolah oleh perangkat lunak untuk dimanipulasi. Data perlu disimpan ke
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
Blok Kendali
Banyak hal yang merusak sistem informasi, seperti kecurangan, kegagalan sistem, kesalahan, sabotase,
dll. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah atau diatasi.
Download