Uploaded by User75471

Inventarisasi DIR Dadahup

advertisement
Laporan Survey Pendahuluan DIR Dadahup
I. Kondisi Umum
Daerah Irigasi Rawa Dadahup terletak di Kecamatan Dadahup dan Kecamatan Kapuas Murung
Kabupaten Kapuas, Kalimatan Tengah.
Daerah Irigasi Rawa Dadahup merupakan Eks Pengembangan Lahan Gambut yang terletak di
Provinsi Kalimantan Tengah.
Eks-PLG tersebut merupakan bagian dari rencana lokasi program pengembangan food estate
sebagai daerah yang diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa.
Kondisi Daerah Irigasi Rawa Dadahup saat ini membutuhkan penanganan serius, karena petani
mulai ragu untuk menanam padi. Hal ini disebabkan oleh banjir yang selalu mengakibatkan
gagal panen setiap tahunnya.
Peta DIR. Dadahup
Dari hasil penelusuran lapangan, daerah yang terdapat tanaman padi hanya di blok A5, A2 dan A6
dengan luas areal sekitar 500 Ha. Untuk blok lainnya terdapat tanaman Kelapa sawit, Karet, Jeruk,
Nanas, Pisang dan Pohon Galam.
Tanaman Kelapa Sawit
Tanaman Pohon Galam
Tanaman Nanas
Tanaman Pisang
Tanaman Padi
Tanaman Jeruk
II. Kondisi Bangunan
Daerah Irigasi Rawa Dadahup memiliki bangunan 10 Pintu Air Utama yang berfungsi sebagai
Pengambilan dan Pengendali Banjir, namun berdasarka hasil penelusuran, 10 Bangunan Pintu Air
tersebut tidak berfungsi, sehingga pengaturan air yang masuk dan keluar di DIR Dadahup menjadi tidak
terkendali.
Berikut ini adalah dokumentasi kondisi Bangunan – bangunan pintu air di DIR Dadahup,
Skema Bangunan Pintu Air DIR. Dadahup
1. Pintu Air L1
INVENTARISASI BANGUNAN 01
FOTO BANGUNAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN
SALURAN
BANGUNAN
NOMENKLATUR
HM
LEGENDA
1
2
3
4
5
6
7
:
:
:
:
:
:
:
DIR UPT DADAHUP
KAPUAS
2020
SEKUNDER
PINTU AIR L1
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Tampak Arah Hilir
Foto : Tampak Arah Kiri
Foto : Tampak Arah Kanan
Foto : Pilar Hulu
Foto : Pilar Hilir
:
KONDISI BANGUNAN :
Bangunan sudah tidak berfungsi
Pintu Hilang
Plat Pelayan Pintu dan Plat Pelayan Bangunan Hilang.
Bangunan Tertutup Tanaman
Tanggul bangunan Kanan dan Kiri Hilang
Sedimentasi di hulu dan hilir bangunan tinggi
Tanggul pintu jebol, digunakan untuk transportasi perahu.
`
2. Pintu Air P1
INVENTARISASI BANGUNAN 02
FOTO BANGUNAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN
SALURAN
BANGUNAN
LOKASI
LEGENDA
1
2
3
4
5
6
:
:
:
:
:
:
DIR UPT DADAHUP
KAPUAS
2020
SEKUNDER
PINTU AIR P1
Foto : Tampak Dari Arah Hilir
Foto : Tampak Arah Hilir
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Plat Pelayan Hilir
Foto : Pilar Hulu
Foto : Pilar Hilir
:
KONDISI BANGUNAN :
Bangunan sudah tidak berfungsi
Pintu Hilang
Plat Pelayan Pintu dan Plat Pelayan Bangunan kondisi baik.
Tanggul bangunan Kanan dan Kiri rendah
Sedimentasi di hulu dan hilir bangunan tinggi
Terdapat penumpukan sampah berupa kayu di hulu dan hilir bangunan
`
3. Pintu Air S1
INVENTARISASI BANGUNAN 03
FOTO BANGUNAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN
SALURAN
BANGUNAN
NOMENKLATUR
HM
LEGENDA
1
2
3
4
5
6
7
:
:
:
:
:
:
:
DIR UPT DADAHUP
KAPUAS
2020
SEKUNDER
PINTU AIR S1
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Tampak Arah Hilir
Foto : Tampak Arah Kiri
Foto : Tampak Arah Kanan
Foto : Pilar Hulu
Foto : Pilar Hilir
:
KONDISI BANGUNAN :
Bangunan sudah tidak berfungsi
Pintu Hilang
Plat Pelayan Pintu dan Plat Pelayan Bangunan Hilang.
Bangunan Tertutup Tanaman
Tanggul bangunan Kanan dan Kiri Hilang
Sedimentasi di hulu dan hilir bangunan tinggi
Tanggul pintu jebol, digunakan untuk transportasi perahu.
`
4. Pintu Air V1
INVENTARISASI BANGUNAN 04
FOTO BANGUNAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN
SALURAN
BANGUNAN
NOMENKLATUR
HM
LEGENDA
1
2
3
4
5
6
:
:
:
:
:
:
:
DIR UPT DADAHUP
KAPUAS
2020
KOLEKTOR
PINTU AIR V1
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Tampak Arah Hilir
Foto : Pilar Hilir
Foto : Tampak Arah Kanan
Foto : Pilar Hulu
Foto : Pilar Hilir
:
KONDISI BANGUNAN :
Bangunan sudah tidak berfungsi
Pintu Hilang
Plat Pelayan Pintu dan Plat Pelayan Bangunan Hilang.
Bangunan Tertutup Tanaman
Tanggul bangunan Kanan dan Kiri Hilang
Sedimentasi di hulu dan hilir bangunan tinggi
`
5. Pintu Air V
INVENTARISASI BANGUNAN 05
FOTO BANGUNAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN
SALURAN
BANGUNAN
NOMENKLATUR
HM
LEGENDA
1
2
3
4
5
6
7
8
:
:
:
:
:
:
:
DIR UPT DADAHUP
KAPUAS
2020
PRIMER
PINTU AIR V
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Tampak Arah Hilir
Foto : Pilar Hilir
Foto : Tampak dari Hilir
Foto : Tampak Arah Kanan
Foto : Jebolan Tanggul
:
KONDISI BANGUNAN :
Bangunan sudah tidak berfungsi
Pintu Hilang
Plat Pelayan Pintu dan Plat Pelayan Bangunan Hilang.
Bangunan Tertutup Tanaman
Tanggul bangunan Kanan dan Kiri Hilang
Sedimentasi di hulu dan hilir bangunan tinggi
Tanggul pintu jebol, digunakan untuk transportasi perahu.
Hulu dan hilir pintu tertutup sampah
`
6. Pintu Air V2
INVENTARISASI BANGUNAN 06
FOTO BANGUNAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN
SALURAN
BANGUNAN
NOMENKLATUR
HM
LEGENDA
1
2
3
4
5
6
7
:
:
:
:
:
:
:
DIR UPT DADAHUP
KAPUAS
2020
KOLEKTOR
PINTU AIR V2
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Tampak Arah Hulu
:
KONDISI BANGUNAN :
Bangunan sudah tidak berfungsi
Pintu Hilang
Plat Pelayan Pintu dan Plat Pelayan Bangunan Hilang.
Bangunan Tertutup Tanaman
Tanggul bangunan Kanan dan Kiri Hilang
Sedimentasi di hulu dan hilir bangunan tinggi
Tanggul pintu jebol, digunakan untuk transportasi perahu.
`
7. Pintu Air S2
INVENTARISASI BANGUNAN 07
FOTO BANGUNAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN
SALURAN
BANGUNAN
NOMENKLATUR
HM
LEGENDA
1
2
3
4
5
6
7
:
:
:
:
:
:
:
DIR UPT DADAHUP
KAPUAS
2020
SEKUNDER
PINTU AIR S2
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Tampak Arah Hilir
Foto : Pilar Hilir
Foto : Tampak dari Hulu
Foto : Tampak Arah Kanan
Foto : Tampak Arah Kiri
:
KONDISI BANGUNAN :
Bangunan sudah tidak berfungsi
Pintu Hilang
Plat Pelayan Pintu dan Plat Pelayan Bangunan Hilang.
Bangunan Tertutup Tanaman
Tanggul bangunan Kanan dan Kiri Hilang
Sedimentasi di hulu dan hilir bangunan tinggi
Tanggul pintu jebol, digunakan untuk transportasi perahu.
`
8. Pintu Air P2
INVENTARISASI BANGUNAN 08
FOTO BANGUNAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN
SALURAN
BANGUNAN
NOMENKLATUR
HM
LEGENDA
1
2
3
4
5
6
7
:
:
:
:
:
:
:
DIR UPT DADAHUP
KAPUAS
2020
SEKUNDER
PINTU AIR P2
Foto : Dari Arah Hilir
Foto : Tampak Arah Hilir
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Pilar Hulu
Foto : Pilar Hilir
Foto : Plat Pelayan Bangunan.
:
KONDISI BANGUNAN :
Bangunan sudah tidak berfungsi
Pintu Hilang
Plat Pelayan Pintu Hilang.
Bangunan Tertutup Tanaman
Tanggul bangunan Kanan dan Kiri Rendah
Sedimentasi di hulu dan hilir bangunan tinggi
Tidak digunakan untuk lalulintas perahu
`
9. Pintu Air L2
INVENTARISASI BANGUNAN 09
FOTO BANGUNAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN
SALURAN
BANGUNAN
NOMENKLATUR
HM
LEGENDA
1
2
3
4
5
6
7
:
:
:
:
:
:
:
DIR UPT DADAHUP
KAPUAS
2020
SEKUNDER
PINTU AIR L2
Foto : Tampak Arah Hulu
Foto : Tampak Arah Hilir
Foto : Pilar Hulu
Foto : Pilar Hilir
Foto : Tampak Arah Kanan
Foto : Tampak Arah Kiri
:
KONDISI BANGUNAN :
Bangunan sudah tidak berfungsi
Pintu Hilang
Plat Pelayan Pintu Hilang.
Bangunan Tertutup Tanaman
Tanggul bangunan Kanan dan Kiri Hilang
Sedimentasi di hulu dan hilir bangunan tinggi
Tanggul pintu jebol, digunakan untuk transportasi perahu.
`
10. Pintu Air M2
INVENTARISASI BANGUNAN 10
FOTO BANGUNAN
PEKERJAAN
KABUPATEN
TAHUN ANGGARAN
SALURAN
BANGUNAN
NOMENKLATUR
HM
LEGENDA
1
2
3
4
5
6
:
:
:
:
:
:
:
DIR UPT DADAHUP
KAPUAS
2020
PRIMER PEMBANTU
PINTU AIR M2
:
KONDISI BANGUNAN :
Bangunan sudah tidak berfungsi
Pintu Hilang
Plat Pelayan Pintu Hilang.
Bangunan Tertutup Tanaman
Tanggul bangunan Kanan dan Kiri Hilang
Sedimentasi di hulu dan hilir bangunan tinggi
Foto : Tampak Arah Hulu
`
Foto : Tampak Arah Hulu
Dari hasil penelusuran di lapangan, kondisi 10 Bangunan pintu air tersebut tidak berfungsi, dan semua
daun pintu hilang, untuk tanggul bangunan pintu L1, L2, V2, V, S1, dan S2 jebol dan dimanfaatkan untuk
lalulintas perahu oleh masyarakat.
Kondisi 10 Bangunan Pintu Air tersebut tertutup tanaman dan alur nya penuh sedimen, sehingga
Bangunan tersebut memerlukan rehabilitasi dan pengerukan sedimen.
III.
Kondisi Saluran
Didalam Sistem DIR Dadahup memiliki beberapa tipe saluran yaitu :
Saluran Primer Utama
Saluran Primer Pembantu
Saluran Sekunder
Saluran Tersier
Saluran Kolektor
L2'
Air M2
Pintu AirPintu
M2
L
M2
L1'
SUNGAI MENGKATIP
O2'
(S
SP
)
ER
M1
IM
PR
N
RA
Q2
N
O
N1
RA
N
PR
O1'
P1'
RA
R2'
RA
LU
RA
N
O1
LU
N
SE
KU
ND
ER
SA
SA
SA
Q
N
KO
LE
KT
OR
R2
LU
Pintu Air S2
LU
P
Q2'
KO
LE
KT
OR
IM
ER
SA
LU
P2'
N1'
PE
MB
AN
TU
SE
KU
ND
ER
M1'
UT
AM
A(
SP
U)
ER
IM
PR
N
N
RA
RA
LU
LU
SA
P2
Pintu Air P2
Pintu Air L1
N2'
SA
SA
SUN
LU
RA
N
GAI
KAL
A
O2
L1
M
(S
SP
)
PE
MB
AN
TU
KO
LE
KT
OR
WAN
G
N2
SA
-
P1
S2
Q1'
R
S2'
T2
S
T2'
Q1
R1'
S1
Pintu Air S1 R1
SUNGAI KAPUASMURUNG
T
T1
U2
U
U1
Pintu Air V2
V2
V1
V
Pintu Air V1
Pintu Air V
Skema Saluran Dan Arah Aliran DIR Dadahup
Pintu Air P1
AI
NG
SU
TO
RI
BA
1. Saluran Primer Utama
Saluran Primer Utama memiliki lebar penampang 33 meter dengan kedalaman kurang lebih
3 meter, kondisi tanggul di kanan dan kiri saluran Primer Utama masih cukup baik.
Sketsa Penampang Saluran Primer Utama
Dokumentasi Saluran Primer Utama
2. Saluran Primer Pembatu
Saluran Primer Pembantu memiliki lebar penampang 28 meter dengan kedalaman kurang
lebih 2 meter, kondisi tanggul di kanan dan kiri saluran Primer Pembatu sebagian masih
cukup baik dan pada beberapa titik terdapat longsoran ke dalam saluran sehingga
mengaibatkan penyempitan saluran.
Sketsa Penampang Saluran Primer Pembantu
Dokumentasi Saluran Primer Pembantu
3. Saluran Sekunder
Saluran Sekunder memiliki lebar penampang 23 meter dengan kedalaman kurang lebih 2
meter, kondisi tanggul di kanan dan kiri saluran Sekunder sebagian masih cukup baik dan
pada beberapa titik terdapat longsoran ke dalam saluran dan ditumbuhi tanaman ilalang
sehingga mengaibatkan penyempitan saluran.
Sketsa Penampang Saluran Sekunder
Dokumentasi Saluran Sekunder
4. Saluran Tersier
Saluran Tersier memiliki lebar penampang 4 meter dengan kedalaman kurang lebih 0.8
meter, kondisi tanggul di kanan dan kiri saluran Tersier masih cukup baik, kondisi pintu
tersier juga masih cukup baik.
Sketsa Penampang Saluran Tersier
Dokumentasi Saluran Tersier
5. Saluran Kolektor
Saluran Kolektor memiliki lebar penampang 23 meter dengan kedalaman kurang lebih 1
meter, kondisi tanggul di saluran Kolektor sebagian ada yang jebol dan dimanfaatka untuk
jalan pintas perahu kea rah sungai mangkatip, dan sebagian tertutup tanaman ilalang
sehingga mengakibatkan penyempitan saluran.
Sketsa Penampang Saluran Kolektor
Dokumentasi Saluran Kolektor
IV.
Permasalahan
a. Permasalahan utama pada DIR Dadahup yaitu tidak berfungsinya Pintu – pintu utama
sebagai pengendali banjir, sehingga air yang masuk ke DIR Dadahup dari Sungai Barito
dan Sungai Mangkatip tidak terkontrol, bahkan mengakibatkan genangan yang cukup
lama pada DIR Dadahup.
b. Tanggul – tanggul pintu utama L1, L2, V2, V, S1 dan S2 jebol sehingga air yang masuk
ke DIR Dadahup tidak terkendali.
c. Banyaknya lokasi tanggul saluran kolektor yang jebol, dimanfaatkan untuk jalan pintas
perahu, juga mengakibatkan air yang masuk ke DIR Dadahup tidak terkendali.
Download