BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit serta pemulihan kesehatan. Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, digunakan untuk penetapan diagnosis, pemberian pengobatan dan pemantauan prognosis. Mutu hasil pemeriksaan laboratorium harus selalu terjamin (Depkes RI, 2008). Peran pemeriksaan laboratorium sebagai penunjang diagnostik sangat penting untuk menegakkan diagnostik suatu penyakit, termasuk pemeriksaan menentukan kadar asam urat dalam darah. Pemeriksaan kadar asam urat darah bisa dilakukan dengan metode enzimatik secara kolorimetri dengan menggunakan alat automatik (Roche Diagnostik, 2009). Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang berasal dari makanan dan minuman seperti hati, kacang-kacangan, bir dan jeroan (Murray, dkk., 2006). Asam urat dapat berasal dari dalam dan luar tubuh. Asam urat yang berasal dari dalam tubuh merupakan hasil metabolisme purin yang berasal dari penghancuran sel-sel tubuh yang telah tua sehingga keberadaannya normal ada dalam darah dan urine (Kemenkes RI, 2011). Asam urat bersifat tidak larut dalam air. Senyawa asam urat dapat menumpuk di berbagai tempat dalam tubuh seperti sendi maupun ginjal apabila kadar berlebih (Murray, dkk., 2006). Asam urat beredar dalam sirkulasi darah, difiltrasi oleh glomerulus ginjal dan diekskresikan keluar tubuh bersama dengan urin. Kadar asam urat darah dipengaruhi oleh asupan makanan yang mengandung asam amino purin (Kemenkes RI, 2011). Pemeriksaan kadar asam urat dilakukan untuk menegakkan diagnosis, pemantauan terapi, menilai komplikasi maupun sebagai salah satu pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan (Maboach, dkk., 2013). Pemeriksaan kadar asam urat sering dilakukan di laboratorium patologi klinik menggunakan alat fotometer yang memiliki prinsip kerja dengan melakukan penyerapan cahaya pada panjang gelombang 550 nm. Pemeriksaan kadar asam urat menggunakan fotometer merupakan gold standart karena didesain untuk bekerja dengan ketelitian tinggi (Akhzami, dkk., 2016). 1 1.2 Rumusan Masalah 1) Bagaimana prinsip kerja pada fotometer Rayto RT 1904C ? 2) Bagaimana cara pengoperasian pada fotometer Rayto RT 1904C ? 3) Bagaimana perawatan dan pemeliharaan pada fotometer Rayto RT 1904C ? 4) Apa saja kerusakan umum dan penyelesaian pada fotometer Rayto RT 1904C ? 1.3 Tujuan Penulisan 1) Untuk mengetahui prinsip kerja pada fotometer Rayto RT 1904C 2) Untuk mengetahui pengoperasian sampel menggunakan fotometer Rayto RT 1904C 3) Untuk mengetahui perawatan dan pemeliharaan pada fotometer Rayto RT 1904C 4) Untuk mengetahui kerusakan umum dan cara penyelesaian pada fotometer Rayto RT 1904C 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Fotometer Fotometer ialah alat untuk menangkap kekuatan cahaya atau interaksi cahaya yang ditransmisikan atau pengukuran berdasarkan cahaya dengan sumber radiasi elektromagnetik. Nama lain dari fotometer yang dipraktikumkan ialah Hospitex Diagnostic artinya instrument yang biasa digunakan pada rumah sakit yang menggunakan sample klinis misalnya serum darah. Komponen-komponen fotometer hampir sama dengan spektrofotometer meliputi sumber cahaya atau sumber radiasi yaitu lampu halogen, kemudian filter, tempat sample atau kuvet, detector ialah silicon, dan sample klinis yaitu serum darah. 2.2 Prinsip Kerja Fotometer Rayto RT 1904C Prinsip kerja fotometer yaitu sampel yang telah diinkubasi kemudian disedotkan pada aspirator sehingga masuk ke dalam flowcell dan dibaca oleh sinar cahaya kemudian sampel akan disedot kembali dengan pompa peristaltik menuju ke pembuangan. Sampel yang digunakan harus di inkubasi. Hal ini agar reagen-reagen dalam sampel bekerja secara maksimal. Gambar 1. Fotometer Rayto RT 1904C 3 2.2.1 Bagian – bagian dan Fungsinya 1. Selang aspirator untuk menghisap sample untuk dianalisis. 2. Pompa peristaltic untuk menghisap sample dari tabung dan menuju pembuangan. 3. Tabung untuk tempat meletakkan sample. 4. Inkubator untuk menyamakan kondisi dengan yang sebenarnya dan agar hasilnya sempurna. 5. Waste (pembuangan) untuk wadah pembuangan cairan yang telah dianalisis oleh otometer. 6. Selang peristaltic untuk membantu kerja pompa peristaltic yang bersifat elastic dan menjadi jalur mengalirnya sample untuk dianalisis. 2.2.2 Ilustrasi Fungsi Selang Aspirator Dalam pengukuran instrumen, kunci aspirasi ditekan, kontrol sistem menggerakkan putaran generator pompa. Roda jepit pompa menekan pipa dan memungkinkan cairan yang diuji dalam pipa menuju ke port drainase cair. Cairan yang diuji diserap ke dalam flowcell. Ketika volume sampel yang ditetapkan oleh item pengukuran diserap, kontrol sistem menghentikan generator pompa. Cairan yang akan diuji ada di flowcell untuk pengukuran. Setelah pengukuran, kontrol sistem mendorong putaran generator pompa, mengosongkan cairan yang diuji dalam flowcell untuk mengurangi polusi silang dan siap untuk pengukuran selanjutnya. Gambar 2. Struktur Saluran Selang Aspirator 2.2.3 Ilustrasi Fungsi Jalur Cahaya Struktur optik RT-1904C adalah, seperti gambar di atas, struktur spektrum setelah melalui filter cahaya. Setelah lampu halogen tungsten menerangi, memancarkan cahaya dengan filamen sebagai pusat diberikan. Cahaya radiasi diubah menjadi sinar paralel setelah melalui cembung. Kaca pelindung berperan melindungi cembung. Setelah sinar paralel menembakkan flowcell dengan cairan sampel untuk 4 diuji, sebagian energi cahaya diserap oleh cairan. Cahaya yang menyala disebut lampu tembak. Lampu shoot-up diubah menjadi cahaya warna tunggal setelah melalui filter warna tunggal. Sinar warna tunggal memotret pada penerima fotolistrik. Penerima fotolistrik memindahkan sinyal cahaya ke sinyal listrik dan memasukkannya ke papan depan untuk diproses. Warna filter dan warna cairan yang diuji harus merupakan warna pelengkap aditif. Gambar 3. Peta Sketsa Jalur Cahaya 1. Lampu 2. Kaca pelindung 3. Cembung / convex 4. Flowcell 5. Filter 6. Unit penerima sinyal 2.3 Cara Kerja Fotometer Rayto RT 1904C 1. Cara Menghidupkan Alat a. Sambungkan Mouse dan Kabel Power UPS / Stabiliser b. Tekan Tombol ON/OFF dibelakang alat c. Biarkan alat melakukan inisialisasi secara otomatis dan stabilisasi lampu d. Setelah itu layar akan tertera “SIPPER DISTILLED WATER” e. Siapkan Aquabidest dalam jumlah yang cukup banyak,letakan pada selang penghisap dan tekan RINSE ( Proses pembersihan flow cell ) 5 f. Setelah 20 detik tekan RINSE g. Letakan Aquabidest pada selang penghisap dan tekan TOMBOL SAMPLE h. Muncul Test Menu i. Alat siap dipergunakan 2. Cara Pembacaan Alat Persiapan Awal : a. Siapkan reagent, sample, standar (jika di perlukan) dan quality control reagen (jika diperlukan) yang akan di baca b. Pilih Pemeriksaan yang akan di baca c. Klik OK d. Ikuti petunjuk pada kotak di sebelah kanan bawah dengan memasukan DISTILLED WATER pada selang penghisap dan tekan TOMBOL SAMPLE Pemeriksaan Standard : a. Klik CAL lalu masukan Reagen Standard pada selang penghisap lalu tekan TOMBOL SAMPLE b. Nilai Standard dan Standard Kurva akan tertera c. Klik SAVE untuk menyimpan nilai standard baru atau Klik PRINT untuk mencetak nilai standart Pemeriksaan Control : a. Klik QC lalu pilih Control 1 atau Control 2,tekan Ok b. Masukkan serum control pada selang penghisap lalu tekan tombol sample c. Nilai control akan tertera d. Klik SAVE untuk menyimpan nilai standard baru atau Klik PRINT untuk mencetak nilai control Pemeriksan Sample a. Pilih parameter sample b. Masukkan aquades c. Masukkan blanko d. Masukkan sampel yang telah di inkubasi, nilai sampel akan muncul 3. Cara Mematikan Alat a. Klik Tombol MAIN b. Klik Tombol POWER OFF c. Siapkan Aquabidest dalam jumlah cukup banyak dan ikuti petunjuk dilayar 6 d. Setelah tampil “TRUN OFF THE SYSTEM” , Tombol ON / OFF dibelakang alat e. Tutup alat dengan kain Penutup f. Lepaskan kabel Power atau matikan stabilizer atau matikan UPS 2.4 Cara Kerja Pemeriksaan Asam Urat Menggunakan Fotometer Rayto RT 1904C Metode : Enzimatik kolorimetrik Teknik Pengukuran : End point Prinsip : Uricase mengoksidasi asam urat menjadi allantoin dengan pembentukan hidrogen peroksida. Dengan adanya peroksidase (POD), campuran ADPS dan 4aminoantipyrine (4-AA) dioksidasi oleh hydrogen peroksida untuk membentuk pewarna Quinoneimine. Iintensitas warna yang terbentuk sebanding dengan konsentrasi asam urat dalam sampel. Reaksi enzimatik : Uricase Asam Urat + 2H2O + O2 Allantoin + H2O2 H2O2 4-AA + ADPS Quinoneimine + 4H2O POD Alat dan Bahan a. Alat 1. Mikropipet 10 uL 2. Mikropipet 1000 uL 3. Yellow tip 4. Blue tip 5. Tabung Reaksi 3 mL 6. Fotometer Rayto RT-1904C b. Bahan 1. Aquadest 2. Reagen asam urat 3. Sampel serum 7 c. Cara kerja 1. Bawa reagen dan sampel ke suhu kamar. 2. Siapkan fotometer dengan absorbansi 0 menggunakan aquadest 3. Siapkan reagen dan quality control 4. Pipet ke dalam tabung berlabel: Blank Sample Monoreagent 1.0 mL 1.0 mL Sample - 20 uL Standart - - Standard 1.0 mL 20 µL 5. Campur dan diamkan tabung 10 menit pada suhu kamar atau 5 menit pada 37° C 6. Baca absorbansi (A) dari sampel dan standar pada 550 nm terhadap reagen blank. (Warnanya stabil selama setidaknya 30 menit terlindung dari cahaya) Sampel dengan konsentrasi lebih tinggi dari 20 mg / dL harus diencerkan 1: 5 dengan NaCl dan diuji lagi. Lipat gandakan hasilnya dengan 5. Jika hasilnya akan dinyatakan sebagai unit SI berlaku : mg / dL x 59,5 = µmol / L d. Interpretasi hasil Laki – laki : 3.5 – 7.2 mg/dl Perempuan : 2.6 – 6.0 mg/dl 2.5 Perawatan Fotometer Rayto RT 1904C RT-1904C adalah penganalisa presisi klinik. Untuk menjaga instrumen dalam keadaan baik, pemeliharaan harian harus dilakukan. Pemeliharaan RT-1904C sangat sederhana, tetapi harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan hati-hati. Bersihkan permukaan luar instrumen : 1. Tetap bersihkan lingkungan kerja instrumen. 2. Deterjen netral dan lap basah dibutuhkan untuk membersihkan permukaan peralatan. 3. Gunakan kain lembut untuk membersihkan layar kristal cair. Peringatan : Jangan biarkan bahan pelarut, lemak atau korosif lainnya menyentuh instrumen. 8 Bersihkan flowcell : Pembersihan flowcell harus dijaga untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil pengujian. 1. Membersihkan Flowcell bagian luar a. Jangan menyentuh permukaan jendela transmisi flowcell untuk menghindari gangguan jendela transmisi dengan pelumas tangan dan mempengaruhi daya serap. b. Jika aliran luarnya tercemar, ambillah kain lembut yang dibasahi air untuk membersihkannya dengan lembut. 2. Membersihkan Flowcell Bagian Dalam a. Tempatkan wadah dengan air suling di bawah tabung aspirat, tekan tombol RINSE untuk memulai fungsi pembersihan terus menerus. Tekan lagi tombol RINSE untuk berhenti membersihkan. Umumnya pembersihan membutuhkan waktu setengah menit. b. Wadah berisi deterjen atau NACL (0,1 N), tween 20 cairan encer (2-3 tetes / L) digunakan untuk membersihkan flowcell. Tekan tombol RINSE untuk menyerap deterjen, tekan lagi tombol RINSE untuk menghentikan rotasi pompa. Biarkan deterjen mengendap dalam flowcell selama 5 menit. Akhirnya bersihkan terus menerus selama 1 menit dengan air suling. Jika tidak dapat dibersihkan dengan sekali pembersihan, deterjen dapat digunakan untuk membersihkan untuk kedua kalinya. 3. Flowcell harus dibersihkan dalam kondisi berikut : a. Perbedaan water blank terlalu besar ketika membuka mesin. b. Transfer item tes. c. Sebelum menutup mesin. Peringatan: Jangan biarkan cairan reaksi atau polutan lain dalam flowcell untuk waktu yang lama. Cara Pemeliharaan : 1. Alat ditempatkan pada ruangan bersuhu dan kelembaban tetap (ber-AC). 2. Alat ditempatkan pada meja yang datar dan permanen. 3. Sebelum dan setelah menggunakan instrument tesebut, harus dicuci minimal 10 kali. 4. Setelah digunakan, selang peristaltic harus dikembalikan pada keadaan semula. 5. Instrumen harus dibersihkan dari debu. 6. Jika terjadi kerusakan, hubungi agen atau supplier. 9 2.6 Kerusakan Umum Tabel 1. Daftar kerusakan umum Malfungsi Penyelesaian waktu muncul secara acak, tanggal tidak dapat disimpan setelah perubahan Baterai habis, ganti baterai lain. Periksa apakah D2, D3 di sebelah baterai rusak, ganti Gelembung dapat diserap dalam flowcell. Flowcell kotor, bersihkan flowcell dengan 5% NaCl untuk beberapa kali Nilai water blank tidak stabil, dan bersihkan dengan air suling. Tabung pengisi sampel rusak; ganti itu. Unit penerima sinyal rusak, gantilah. tinggi dan negatif Udara diserap dalam pembukaan mesin pertama, matikan mesin dan diserap lagi air suling Itu karena udara itu diserap, menyerap lagi air suling. Ganti untuk air suling baru. Ada udara di dalam pipa, sambungkan kembali atau ubah Perbedaan daya serap yang saluran pipa. besar Intensitas cahaya lampu rendah, ganti lampu. Flowcell rusak, ubah flowcell. Flowcell belum dimasukkan ke bawah. Tidak ada faktor; Faktor tidak dimasukkan dalam kinetik metode. Standar belum ditetapkan dalam metode end point Tidak ada hasil tes dan metode two point, atau standar ditetapkan tetapi belum dapat faktor dalam kalibrasi. Parameter tidak benar, diperlukan input ulang. Tes tidak penyimpangan hasil akurat, besar ada dalam Ada gelembung atau kotoran dalam flowcell., lakukan lagi setelah dibersihkan. Filter cahaya menua, ganti filter cahaya. 10 Periksa apakah papan depan, Penerima sinyal rusak. Volume aspirasi terlalu rendah, tambah volume. Cairan reaksi tercemar. Ada kotoran di jalur cahaya, tiup dengan bola penyerap telinga atau bongkar jalur cahaya untuk membersihkan Intensitas cahaya rendah (gunakan kertas penyeka lensa) Lampu berada di lokasi yang salah, lakukan penyesuaian ulang. Periksa apakah lampu dan filter cahaya menua, ubah jika ada apa saja. Sakelar gagal, ubah sakelar. Sumber daya gagal (impor ke J3 harus 5V, J10 harus 5V, 6V, 0V, J11 harus 12 V, 5 V, 0 V) ganti. Layar kosong dan rusak saat Perangkat lunak rusak, tingkatkan perangkat lunak. menghidupkan mesin Jalur drop-out kecil (mesin lama) rusak, ganti saja. Periksa chip papan utama (7709) , FLASH chip, 9735 chip. Ganti yang rusak. Periksa apakah chip FLASH pada papan utama rusak, ganti jika ada. Layar gangguan Lini tampilan LCD dalam kontak yang buruk, cabut atau pasang kembali atau gunakan lem. (mesin tua) Item data historis tidak dapat Periksa apakah chip FLASH ROM di mainboard rusak. dimasukkan Ubah jika ada. Di papan depan J11, J8plug memiliki kontak yang buruk, menarik keluar dan menggantinya. Kontrol suhu gagal U10 adalah pengelasan tidak valid atau rusak, pengelasan ulang atau menggantinya. Peltier rusak (harus kosong 4 ohm) ubahlah. 11 Nilai pompa dan nilai pelat penerima tidak disesuaikan berputar, setelah ditingkatkan. Masukkan kembali nilai pompa dan mengeluarkan suara, dan tidak nilai pelat penerima. Pompa tidak menyerap cairan Periksa getaran kristal 4M pada papan depan rusak, ubahlah jika ada kerusakan. Selongsong sensor cahaya pada ujung penerima yang baru diganti Dilaporkan bahwa “periksa terlalu panjang, gunakan gunting untuk mencukurnya. apakah roda saringan dalam Periksa apakah kopling lampu pemosisian rusak, ganti operasi normal.” kopling lampu pemosisian. Periksa apakah L297, L298, 5804LB di papan depan rusak atau tidak, ubah jika ada. Filter yang baru diganti, tambahkan pelat atenuasi atau sesuaikan posisi lampu. Muncul 4095 Roda filter tidak berputar pada tempatnya, gunakan driver philips untuk memperbaiki roda filter, periksa kopling lampu fix, sesuaikan posisi kopling cahaya atau ganti. Atur ulang printer terkait dalam konfigurasi sistem, cabut Laporan tidak bisa dicetak steker, atau ganti. Kabel cetak dan ganti printer. Periksa apakah instrumen menyala. Alat analisis tidak dapat Periksa apakah steker sumber daya sudah longgar. dimulai Periksa sekring. Periksa voltase. Periksa apakah steker sumber daya sudah longgar. Printer tidak dapat memulai Periksa tombol ON / OFF. Periksa sekering. 12 Nyalakan terlebih dahulu RT-1904 lalu hidupkan printer. Printer tidak dapat mencetak Periksa apakah koneksi dalam keadaan normal. Periksa apakah pompa dalam operasi normal. Periksa koneksi tabung aspirasi dan port flowcell dll. Tidak ada cairan dalam Tabung aspirasi terlalu panjang atau terlalu pendek. flowcell Tabung aspirasi mungkin tersumbat dan harus bersih dan membuka blokirnya. Flowcell sangat kotor. Ada gelembung di flowcell, dan pembersihan diperlukan. Hasilnya memiliki kinerja Periksa cairan yang menyerap flowcell. pengulangan yang rendah Tabung aspirasi memasukkan terlalu dalam ke dalam flowcell, tarik keluar sedikit. Volume penyerapan flowcell Periksa apakah tabung aspirasi tersumbat atau tidak. tidak konstan Tabung pompa mungkin perlu diganti. Periksa periode valid reagen. Periksa apakah pengaturannya benar atau tidak dan apakah Kontrol kualitas tidak berada revisi parameter diperlukan. dalam kisaran nilai yang ditargetkan Pastikan kontrol kualitas tidak dapat dicemari. Ukur kembali dengan metode lain. Periksa flowcell; gunakan reagen lain dan ukur kembali. Ketika memutus garis dan menetapkan standar dalam Silakan keluar dari prosedur pengaturan standar dan masuk, metode end point, disarankan atur ulang standar. agar "kesalahan set standar" Waktu kontrol suhu terlalu lama Kisaran suhu kerja normal adalah 15 ℃ -32 ℃. 13 2.7 Fitur dan Spesifikasi Fotometer Rayto RT 1904C Fitur RT-1904C adalah penganalisis kimia yang berorientasi internet, dapat digunakan dalam pengukuran hal-hal berikut : 1. Elektrolit 2. Substrat 3. Enzim 4. Protein plasma 5. Hormon 6. TDA‘S Dapat memprogram 160 item tes. Semua pengaturan program asli dari item yang diuji dapat direvisi oleh pengguna. Ini memiliki sistem pewarnaan ganda: Satu adalah sistem flowcell dan yang lainnya adalah sistem kuvet. Metode pengujian berikut dapat diberikan: 1. End Point 2. Two point 3. Kinetika 4. Bichromatic 5. Absorbansi 6. Multi-Kalibrasi Dapat menganalisis sampel serum darah, plasma darah, seluruh darah dan urin dll. Itu dapat terhubung ke jaringan internal rumah sakit, pusat pengawasan kualitas dan pusat layanan pengguna Rayto, dan membawa kenyamanan besar untuk pekerjaan. Printer internal atau printer eksternal dapat dipilih. Papan tombol standar eksternal, layar CRT, pemindai kode batang dan mouse dapat dipilih untuk dilengkapi. 14 Spesifikasi Tabel 2. Daftar spesifikasi Rentang fotometrik -0.500-3.000Abs Resolusi 0.001Abs (display), 0.0001Abs (kalkulasi) Sumber Cahaya Lampu halogen, 6V / 10W Panjang gelombang 340, 405, 500, 546, 578, 620, 670nm, 1 filter tambahan opsional Akurasi panjang gelombang ± 1nm Lebar pita 8nm Volume aspirasi 100 – 3000ul Tingkat kontaminasi silang <0.1% Memori 160 tes protokol, minimum 1000 hasil tes Antarmuka RS-232, konektor LAN Flow Cell 25 ulMetal-quartz flow cell Mode kuvet 12.5 mm x 12.5 mm kuvet (opsional) Kontrol temperatur 25˚C, 30˚C, 37˚C, ± 0.1˚C Tampilan 6.5”LCD Warna Input Mouse dan keyboard eksternal opsional Output Built-in printer atau printer eksternal Berat bersih 8 KG Dimensi PxLxT (mm) 460 x 330 x 140 Sumber daya listrik AC 110V-220V±10%, 50-60Hz 15 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan penyakit serta pemulihan kesehatan. Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai komponen penting dalam pelayanan kesehatan, digunakan untuk penetapan diagnosis, pemberian pengobatan dan pemantauan prognosis. Mutu hasil pemeriksaan laboratorium harus selalu terjamin (Depkes RI, 2008). Peran pemeriksaan laboratorium sebagai penunjang diagnostik sangat penting untuk menegakkan diagnostik suatu penyakit, termasuk pemeriksaan menentukan kadar asam urat dalam darah. Pemeriksaan kadar asam urat darah bisa dilakukan dengan metode enzimatik secara kolorimetri dengan menggunakan alat fotometer yang memiliki prinsip kerja dengan melakukan penyerapan cahaya pada panjang gelombang 550 nm. Pemeriksaan kadar asam urat menggunakan fotometer merupakan gold standart karena didesain untuk bekerja dengan ketelitian tinggi (Akhzami, dkk., 2016). 3.2 Saran Demikianlah pokok bahasan contoh makalah ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang. 16 DAFTAR PUSTAKA RT-1904C. Maintenance and Repair Manual. Rayto L.L.C. Rayto Electronics Inc https://www.slideshare.net/sumayyahnidaazizah/makalah-fotometer epository.unimus.ac.id 17