Uploaded by User75293

MAKALAH FOTOMETER RAYTO RT-1904C

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan
penyakit serta pemulihan kesehatan. Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai komponen
penting dalam pelayanan kesehatan, digunakan untuk penetapan diagnosis, pemberian
pengobatan dan pemantauan prognosis. Mutu hasil pemeriksaan laboratorium harus selalu
terjamin (Depkes RI, 2008).
Peran pemeriksaan laboratorium sebagai penunjang diagnostik sangat penting untuk
menegakkan diagnostik suatu penyakit, termasuk pemeriksaan menentukan kadar asam
urat dalam darah. Pemeriksaan kadar asam urat darah bisa dilakukan dengan metode
enzimatik secara kolorimetri dengan menggunakan alat automatik (Roche Diagnostik,
2009). Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang berasal dari makanan
dan minuman seperti hati, kacang-kacangan, bir dan jeroan (Murray, dkk., 2006). Asam
urat dapat berasal dari dalam dan luar tubuh. Asam urat yang berasal dari dalam tubuh
merupakan hasil metabolisme purin yang berasal dari penghancuran sel-sel tubuh yang
telah tua sehingga keberadaannya normal ada dalam darah dan urine (Kemenkes RI,
2011). Asam urat bersifat tidak larut dalam air. Senyawa asam urat dapat menumpuk di
berbagai tempat dalam tubuh seperti sendi maupun ginjal apabila kadar berlebih (Murray,
dkk., 2006). Asam urat beredar dalam sirkulasi darah, difiltrasi oleh glomerulus ginjal dan
diekskresikan keluar tubuh bersama dengan urin. Kadar asam urat darah dipengaruhi oleh
asupan makanan yang mengandung asam amino purin (Kemenkes RI, 2011).
Pemeriksaan kadar asam urat dilakukan untuk menegakkan diagnosis, pemantauan terapi,
menilai komplikasi maupun sebagai salah satu pemeriksaan kesehatan rutin yang
dilakukan (Maboach, dkk., 2013). Pemeriksaan kadar asam urat sering dilakukan di
laboratorium patologi klinik menggunakan alat fotometer yang memiliki prinsip kerja
dengan melakukan penyerapan cahaya pada panjang gelombang 550 nm. Pemeriksaan
kadar asam urat menggunakan fotometer merupakan gold standart karena didesain untuk
bekerja dengan ketelitian tinggi (Akhzami, dkk., 2016).
1
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana prinsip kerja pada fotometer Rayto RT 1904C ?
2) Bagaimana cara pengoperasian pada fotometer Rayto RT 1904C ?
3) Bagaimana perawatan dan pemeliharaan pada fotometer Rayto RT 1904C ?
4) Apa saja kerusakan umum dan penyelesaian pada fotometer Rayto RT 1904C ?
1.3 Tujuan Penulisan
1) Untuk mengetahui prinsip kerja pada fotometer Rayto RT 1904C
2) Untuk mengetahui pengoperasian sampel menggunakan fotometer Rayto RT
1904C
3) Untuk mengetahui perawatan dan pemeliharaan pada fotometer Rayto RT 1904C
4) Untuk mengetahui kerusakan umum dan cara penyelesaian pada fotometer Rayto
RT 1904C
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fotometer
Fotometer ialah alat untuk menangkap kekuatan cahaya atau interaksi cahaya yang
ditransmisikan atau pengukuran berdasarkan cahaya dengan sumber radiasi elektromagnetik.
Nama lain dari fotometer yang dipraktikumkan ialah Hospitex Diagnostic artinya instrument
yang biasa digunakan pada rumah sakit yang menggunakan sample klinis misalnya serum
darah. Komponen-komponen fotometer hampir sama dengan spektrofotometer meliputi
sumber cahaya atau sumber radiasi yaitu lampu halogen, kemudian filter, tempat sample atau
kuvet, detector ialah silicon, dan sample klinis yaitu serum darah.
2.2 Prinsip Kerja Fotometer Rayto RT 1904C
Prinsip kerja fotometer yaitu sampel yang telah diinkubasi kemudian disedotkan pada
aspirator sehingga masuk ke dalam flowcell dan dibaca oleh sinar cahaya kemudian sampel
akan disedot kembali dengan pompa peristaltik menuju ke pembuangan. Sampel yang
digunakan harus di inkubasi. Hal ini agar reagen-reagen dalam sampel bekerja secara
maksimal.
Gambar 1. Fotometer Rayto RT 1904C
3
2.2.1 Bagian – bagian dan Fungsinya
1. Selang aspirator untuk menghisap sample untuk dianalisis.
2. Pompa peristaltic untuk menghisap sample dari tabung dan menuju
pembuangan.
3. Tabung untuk tempat meletakkan sample.
4. Inkubator untuk menyamakan kondisi dengan yang sebenarnya dan agar
hasilnya sempurna.
5. Waste (pembuangan) untuk wadah pembuangan cairan yang telah dianalisis
oleh otometer.
6. Selang peristaltic untuk membantu kerja pompa peristaltic yang bersifat
elastic dan menjadi jalur mengalirnya sample untuk dianalisis.
2.2.2
Ilustrasi Fungsi Selang Aspirator
Dalam pengukuran instrumen, kunci aspirasi ditekan, kontrol sistem
menggerakkan putaran generator pompa. Roda jepit pompa menekan pipa dan
memungkinkan cairan yang diuji dalam pipa menuju ke port drainase cair. Cairan
yang diuji diserap ke dalam flowcell. Ketika volume sampel yang ditetapkan oleh
item pengukuran diserap, kontrol sistem menghentikan generator pompa. Cairan yang
akan diuji ada di flowcell untuk pengukuran. Setelah pengukuran, kontrol sistem
mendorong putaran generator pompa, mengosongkan cairan yang diuji dalam flowcell
untuk mengurangi polusi silang dan siap untuk pengukuran selanjutnya.
Gambar 2. Struktur Saluran Selang Aspirator
2.2.3
Ilustrasi Fungsi Jalur Cahaya
Struktur optik RT-1904C adalah, seperti gambar di atas, struktur spektrum
setelah melalui filter cahaya. Setelah lampu halogen tungsten menerangi,
memancarkan cahaya dengan filamen sebagai pusat diberikan. Cahaya radiasi diubah
menjadi sinar paralel setelah melalui cembung. Kaca pelindung berperan melindungi
cembung. Setelah sinar paralel menembakkan flowcell dengan cairan sampel untuk
4
diuji, sebagian energi cahaya diserap oleh cairan. Cahaya yang menyala disebut
lampu tembak. Lampu shoot-up diubah menjadi cahaya warna tunggal setelah melalui
filter warna tunggal. Sinar warna tunggal memotret pada penerima fotolistrik.
Penerima
fotolistrik
memindahkan
sinyal
cahaya
ke
sinyal
listrik
dan
memasukkannya ke papan depan untuk diproses. Warna filter dan warna cairan yang
diuji harus merupakan warna pelengkap aditif.
Gambar 3. Peta Sketsa Jalur Cahaya
1. Lampu
2. Kaca pelindung
3. Cembung / convex
4. Flowcell
5. Filter
6. Unit penerima sinyal
2.3 Cara Kerja Fotometer Rayto RT 1904C
1. Cara Menghidupkan Alat
a. Sambungkan Mouse dan Kabel Power UPS / Stabiliser
b. Tekan Tombol ON/OFF dibelakang alat
c. Biarkan alat melakukan inisialisasi secara otomatis dan stabilisasi lampu
d. Setelah itu layar akan tertera “SIPPER DISTILLED WATER”
e. Siapkan Aquabidest dalam jumlah yang cukup banyak,letakan pada selang
penghisap dan tekan RINSE ( Proses pembersihan flow cell )
5
f. Setelah 20 detik tekan RINSE
g. Letakan Aquabidest pada selang penghisap dan tekan TOMBOL SAMPLE
h. Muncul Test Menu
i. Alat siap dipergunakan
2. Cara Pembacaan Alat
 Persiapan Awal :
a. Siapkan reagent, sample, standar (jika di perlukan) dan quality control reagen
(jika diperlukan) yang akan di baca
b. Pilih Pemeriksaan yang akan di baca
c. Klik OK
d. Ikuti petunjuk pada kotak di sebelah kanan bawah dengan memasukan
DISTILLED WATER pada selang penghisap dan tekan TOMBOL SAMPLE
 Pemeriksaan Standard :
a. Klik CAL lalu masukan Reagen Standard pada selang penghisap lalu tekan
TOMBOL SAMPLE
b. Nilai Standard dan Standard Kurva akan tertera
c. Klik SAVE untuk menyimpan nilai standard baru atau Klik PRINT untuk
mencetak nilai standart
 Pemeriksaan Control :
a. Klik QC lalu pilih Control 1 atau Control 2,tekan Ok
b. Masukkan serum control pada selang penghisap lalu tekan tombol sample
c. Nilai control akan tertera
d. Klik SAVE untuk menyimpan nilai standard baru atau Klik PRINT untuk
mencetak nilai control

Pemeriksan Sample
a. Pilih parameter sample
b. Masukkan aquades
c. Masukkan blanko
d. Masukkan sampel yang telah di inkubasi, nilai sampel akan muncul
3. Cara Mematikan Alat
a. Klik Tombol MAIN
b. Klik Tombol POWER OFF
c. Siapkan Aquabidest dalam jumlah cukup banyak dan ikuti petunjuk dilayar
6
d. Setelah tampil “TRUN OFF THE SYSTEM” , Tombol ON / OFF dibelakang
alat
e. Tutup alat dengan kain Penutup
f. Lepaskan kabel Power atau matikan stabilizer atau matikan UPS
2.4 Cara Kerja Pemeriksaan Asam Urat Menggunakan Fotometer Rayto RT 1904C
Metode
: Enzimatik kolorimetrik
Teknik Pengukuran : End point
Prinsip
:
Uricase mengoksidasi asam urat menjadi allantoin dengan pembentukan
hidrogen peroksida. Dengan adanya peroksidase (POD), campuran ADPS dan 4aminoantipyrine (4-AA) dioksidasi oleh hydrogen peroksida untuk membentuk
pewarna Quinoneimine. Iintensitas warna yang terbentuk sebanding dengan
konsentrasi asam urat dalam sampel.
Reaksi enzimatik :
Uricase
Asam Urat + 2H2O + O2
Allantoin + H2O2
H2O2
4-AA + ADPS
Quinoneimine + 4H2O
POD
Alat dan Bahan
a. Alat
1. Mikropipet 10 uL
2. Mikropipet 1000 uL
3. Yellow tip
4. Blue tip
5. Tabung Reaksi 3 mL
6. Fotometer Rayto RT-1904C
b. Bahan
1. Aquadest
2. Reagen asam urat
3. Sampel serum
7
c. Cara kerja
1. Bawa reagen dan sampel ke suhu kamar.
2. Siapkan fotometer dengan absorbansi 0 menggunakan aquadest
3. Siapkan reagen dan quality control
4. Pipet ke dalam tabung berlabel:
Blank
Sample
Monoreagent 1.0 mL 1.0 mL
Sample
-
20 uL
Standart
-
-
Standard
1.0 mL
20 µL
5. Campur dan diamkan tabung 10 menit pada suhu kamar atau 5 menit pada 37° C
6. Baca absorbansi (A) dari sampel dan standar pada 550 nm terhadap reagen
blank.
(Warnanya stabil selama setidaknya 30 menit terlindung dari cahaya)
Sampel dengan konsentrasi lebih tinggi dari 20 mg / dL harus diencerkan 1: 5
dengan NaCl dan diuji lagi. Lipat gandakan hasilnya dengan 5. Jika hasilnya akan
dinyatakan sebagai unit SI berlaku :
mg / dL x 59,5 = µmol / L
d. Interpretasi hasil
 Laki – laki : 3.5 – 7.2 mg/dl
 Perempuan : 2.6 – 6.0 mg/dl
2.5 Perawatan Fotometer Rayto RT 1904C
RT-1904C adalah penganalisa presisi klinik. Untuk menjaga instrumen dalam
keadaan baik, pemeliharaan harian harus dilakukan. Pemeliharaan RT-1904C sangat
sederhana, tetapi harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan hati-hati.
 Bersihkan permukaan luar instrumen :
1. Tetap bersihkan lingkungan kerja instrumen.
2. Deterjen netral dan lap basah dibutuhkan untuk membersihkan permukaan peralatan.
3. Gunakan kain lembut untuk membersihkan layar kristal cair.
Peringatan : Jangan biarkan bahan pelarut, lemak atau korosif lainnya menyentuh
instrumen.
8

Bersihkan flowcell :
Pembersihan flowcell harus dijaga untuk memastikan keakuratan dan keandalan hasil
pengujian.
1.
Membersihkan Flowcell bagian luar
a. Jangan menyentuh permukaan jendela transmisi flowcell untuk menghindari
gangguan jendela transmisi dengan pelumas tangan dan mempengaruhi daya serap.
b. Jika aliran luarnya tercemar, ambillah kain lembut yang dibasahi air untuk
membersihkannya dengan lembut.
2.
Membersihkan Flowcell Bagian Dalam
a. Tempatkan wadah dengan air suling di bawah tabung aspirat, tekan tombol
RINSE untuk memulai fungsi pembersihan terus menerus. Tekan lagi tombol
RINSE untuk berhenti membersihkan. Umumnya pembersihan membutuhkan
waktu setengah menit.
b. Wadah berisi deterjen atau NACL (0,1 N), tween 20 cairan encer (2-3 tetes / L)
digunakan untuk membersihkan flowcell. Tekan tombol RINSE untuk menyerap
deterjen, tekan lagi tombol RINSE untuk menghentikan rotasi pompa. Biarkan
deterjen mengendap dalam flowcell selama 5 menit. Akhirnya bersihkan terus
menerus selama 1 menit dengan air suling. Jika tidak dapat dibersihkan dengan
sekali pembersihan, deterjen dapat digunakan untuk membersihkan untuk kedua
kalinya.
3.
Flowcell harus dibersihkan dalam kondisi berikut :
a. Perbedaan water blank terlalu besar ketika membuka mesin.
b. Transfer item tes.
c. Sebelum menutup mesin.
Peringatan: Jangan biarkan cairan reaksi atau polutan lain dalam flowcell untuk waktu
yang lama.
 Cara Pemeliharaan :
1. Alat ditempatkan pada ruangan bersuhu dan kelembaban tetap (ber-AC).
2. Alat ditempatkan pada meja yang datar dan permanen.
3. Sebelum dan setelah menggunakan instrument tesebut, harus dicuci minimal 10 kali.
4. Setelah digunakan, selang peristaltic harus dikembalikan pada keadaan semula.
5. Instrumen harus dibersihkan dari debu.
6. Jika terjadi kerusakan, hubungi agen atau supplier.
9
2.6 Kerusakan Umum
Tabel 1. Daftar kerusakan umum
Malfungsi
Penyelesaian
waktu muncul secara acak,
tanggal tidak dapat disimpan
setelah perubahan
Baterai habis, ganti baterai lain. Periksa apakah D2, D3 di
sebelah baterai rusak, ganti
Gelembung dapat diserap dalam flowcell. Flowcell kotor,
bersihkan flowcell dengan 5% NaCl untuk beberapa kali
Nilai water blank tidak stabil, dan bersihkan dengan air suling. Tabung pengisi sampel
rusak; ganti itu. Unit penerima sinyal rusak, gantilah.
tinggi dan negatif
Udara diserap dalam pembukaan mesin pertama, matikan
mesin dan diserap lagi air suling
Itu karena udara itu diserap, menyerap lagi air suling.
Ganti untuk air suling baru.
Ada udara di dalam pipa, sambungkan kembali atau ubah
Perbedaan daya serap yang
saluran pipa.
besar
Intensitas cahaya lampu rendah, ganti lampu.
Flowcell rusak, ubah flowcell.
Flowcell belum dimasukkan ke bawah.
Tidak ada faktor; Faktor tidak dimasukkan dalam kinetik
metode. Standar belum ditetapkan dalam metode end point
Tidak ada hasil tes
dan metode two point, atau standar ditetapkan tetapi belum
dapat faktor dalam kalibrasi.
Parameter tidak benar, diperlukan input ulang.
Tes
tidak
penyimpangan
hasil
akurat,
besar
ada
dalam
Ada gelembung atau kotoran dalam flowcell., lakukan lagi
setelah dibersihkan.
Filter cahaya menua, ganti filter cahaya.
10
Periksa apakah papan depan, Penerima sinyal rusak.
Volume aspirasi terlalu rendah, tambah volume.
Cairan reaksi tercemar.
Ada kotoran di jalur cahaya, tiup dengan bola penyerap
telinga atau bongkar jalur cahaya untuk membersihkan
Intensitas cahaya rendah
(gunakan kertas penyeka lensa) Lampu berada di lokasi
yang salah, lakukan penyesuaian ulang. Periksa apakah
lampu dan filter cahaya menua, ubah jika ada apa saja.
Sakelar gagal, ubah sakelar.
Sumber daya gagal (impor ke J3 harus 5V, J10 harus 5V,
6V, 0V, J11 harus 12 V, 5 V, 0 V) ganti.
Layar kosong dan rusak saat Perangkat lunak rusak, tingkatkan perangkat lunak.
menghidupkan mesin
Jalur drop-out kecil (mesin lama) rusak, ganti saja.
Periksa chip papan utama (7709) , FLASH chip, 9735
chip.
Ganti yang rusak.
Periksa apakah chip FLASH pada papan utama rusak, ganti
jika ada.
Layar gangguan
Lini tampilan LCD dalam kontak yang buruk, cabut atau
pasang kembali atau gunakan lem. (mesin tua)
Item data historis tidak dapat Periksa apakah chip FLASH ROM di mainboard rusak.
dimasukkan
Ubah jika ada.
Di papan depan J11, J8plug memiliki kontak yang buruk,
menarik keluar dan menggantinya.
Kontrol suhu gagal
U10 adalah pengelasan tidak valid atau rusak, pengelasan
ulang atau menggantinya.
Peltier rusak (harus kosong 4 ohm) ubahlah.
11
Nilai pompa dan nilai pelat penerima tidak disesuaikan
berputar, setelah ditingkatkan. Masukkan kembali nilai pompa dan
mengeluarkan suara, dan tidak nilai pelat penerima.
Pompa
tidak
menyerap cairan
Periksa getaran kristal 4M pada papan depan rusak, ubahlah
jika ada kerusakan.
Selongsong sensor cahaya pada ujung penerima yang baru
diganti
Dilaporkan
bahwa
“periksa
terlalu
panjang,
gunakan
gunting
untuk
mencukurnya.
apakah roda saringan dalam Periksa apakah kopling lampu pemosisian rusak, ganti
operasi normal.”
kopling lampu pemosisian.
Periksa apakah L297, L298, 5804LB di papan depan rusak
atau tidak, ubah jika ada.
Filter yang baru diganti, tambahkan pelat atenuasi atau
sesuaikan posisi lampu.
Muncul 4095
Roda filter tidak berputar pada tempatnya, gunakan driver
philips untuk memperbaiki roda filter, periksa kopling
lampu fix, sesuaikan posisi kopling cahaya atau ganti.
Atur ulang printer terkait dalam konfigurasi sistem, cabut
Laporan tidak bisa dicetak
steker, atau ganti.
Kabel cetak dan ganti printer.
Periksa apakah instrumen menyala.
Alat
analisis
tidak
dapat Periksa apakah steker sumber daya sudah longgar.
dimulai
Periksa sekring.
Periksa voltase.
Periksa apakah steker sumber daya sudah longgar.
Printer tidak dapat memulai
Periksa tombol ON / OFF.
Periksa sekering.
12
Nyalakan terlebih dahulu RT-1904 lalu hidupkan printer.
Printer tidak dapat mencetak
Periksa apakah koneksi dalam keadaan normal.
Periksa apakah pompa dalam operasi normal.
Periksa koneksi tabung aspirasi dan port flowcell dll.
Tidak
ada
cairan
dalam Tabung aspirasi terlalu panjang atau terlalu pendek.
flowcell
Tabung aspirasi mungkin tersumbat dan harus bersih dan
membuka blokirnya.
Flowcell sangat kotor.
Ada gelembung di flowcell, dan pembersihan diperlukan.
Hasilnya
memiliki
kinerja Periksa cairan yang menyerap flowcell.
pengulangan yang rendah
Tabung aspirasi memasukkan terlalu dalam ke dalam
flowcell, tarik keluar sedikit.
Volume penyerapan flowcell Periksa apakah tabung aspirasi tersumbat atau tidak.
tidak konstan
Tabung pompa mungkin perlu diganti.
Periksa periode valid reagen.
Periksa apakah pengaturannya benar atau tidak dan apakah
Kontrol kualitas tidak berada revisi parameter diperlukan.
dalam
kisaran
nilai
yang
ditargetkan
Pastikan kontrol kualitas tidak dapat dicemari.
Ukur kembali dengan metode lain.
Periksa flowcell; gunakan reagen lain dan ukur kembali.
Ketika memutus garis dan
menetapkan
standar
dalam Silakan keluar dari prosedur pengaturan standar dan masuk,
metode end point, disarankan atur ulang standar.
agar "kesalahan set standar"
Waktu kontrol suhu terlalu
lama
Kisaran suhu kerja normal adalah 15 ℃ -32 ℃.
13
2.7 Fitur dan Spesifikasi Fotometer Rayto RT 1904C
 Fitur
RT-1904C adalah penganalisis kimia yang berorientasi internet, dapat digunakan dalam
pengukuran hal-hal berikut :
1. Elektrolit
2. Substrat
3. Enzim
4. Protein plasma
5. Hormon
6. TDA‘S
Dapat memprogram 160 item tes. Semua pengaturan program asli dari item yang diuji
dapat direvisi oleh pengguna.
Ini memiliki sistem pewarnaan ganda: Satu adalah sistem flowcell dan yang lainnya adalah
sistem kuvet. Metode pengujian berikut dapat diberikan:
1. End Point
2. Two point
3. Kinetika
4. Bichromatic
5. Absorbansi
6. Multi-Kalibrasi
Dapat menganalisis sampel serum darah, plasma darah, seluruh darah dan urin dll. Itu
dapat terhubung ke jaringan internal rumah sakit, pusat pengawasan kualitas dan pusat
layanan pengguna Rayto, dan membawa kenyamanan besar untuk pekerjaan.
Printer internal atau printer eksternal dapat dipilih.
Papan tombol standar eksternal, layar CRT, pemindai kode batang dan mouse dapat dipilih
untuk dilengkapi.
14

Spesifikasi
Tabel 2. Daftar spesifikasi
Rentang fotometrik
-0.500-3.000Abs
Resolusi
0.001Abs (display), 0.0001Abs (kalkulasi)
Sumber Cahaya
Lampu halogen, 6V / 10W
Panjang gelombang
340, 405, 500, 546, 578, 620, 670nm, 1 filter
tambahan opsional
Akurasi panjang gelombang
± 1nm
Lebar pita
8nm
Volume aspirasi
100 – 3000ul
Tingkat kontaminasi silang
<0.1%
Memori
160 tes protokol, minimum 1000 hasil tes
Antarmuka
RS-232, konektor LAN
Flow Cell
25 ulMetal-quartz flow cell
Mode kuvet
12.5 mm x 12.5 mm kuvet (opsional)
Kontrol temperatur
25˚C, 30˚C, 37˚C, ± 0.1˚C
Tampilan
6.5”LCD Warna
Input
Mouse dan keyboard eksternal opsional
Output
Built-in printer atau printer eksternal
Berat bersih
8 KG
Dimensi PxLxT (mm)
460 x 330 x 140
Sumber daya listrik
AC 110V-220V±10%, 50-60Hz
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan
penyakit serta pemulihan kesehatan. Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai komponen
penting dalam pelayanan kesehatan, digunakan untuk penetapan diagnosis, pemberian
pengobatan dan pemantauan prognosis. Mutu hasil pemeriksaan laboratorium harus selalu
terjamin (Depkes RI, 2008).
Peran pemeriksaan laboratorium sebagai penunjang diagnostik sangat penting untuk
menegakkan diagnostik suatu penyakit, termasuk pemeriksaan menentukan kadar asam urat
dalam darah. Pemeriksaan kadar asam urat darah bisa dilakukan dengan metode enzimatik
secara kolorimetri dengan menggunakan alat fotometer yang memiliki prinsip kerja dengan
melakukan penyerapan cahaya pada panjang gelombang 550 nm. Pemeriksaan kadar asam
urat menggunakan fotometer merupakan gold standart karena didesain untuk bekerja dengan
ketelitian tinggi (Akhzami, dkk., 2016).
3.2 Saran
Demikianlah pokok bahasan contoh makalah ini yang dapat kami paparkan, Besar
harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat
disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
16
DAFTAR PUSTAKA
RT-1904C. Maintenance and Repair Manual. Rayto L.L.C. Rayto Electronics Inc
https://www.slideshare.net/sumayyahnidaazizah/makalah-fotometer
epository.unimus.ac.id
17
Download