DASAR PERHITUNGAN KETENAGAAN IGD RS “ XXX” 1. Dokter jaga Konsulen On Call Dokter spesialis jaga On Call terdiri dari 4 besar On Call yaitu : Dokter spesialis Kebidanan. Dokter spesialis Penyakit Dalam. Dokter spesialis Anak. Doter spesialis Bedah Pada hari biasa (Senin – Sabtu ) Dokter jaga konsulen On Call berlaku diluar jam praktek dokter spesialis. Pada hari libur, Dokter jaga konsulen On call berlaku mulai jam 07.30 WIB – 07.29 WIB keesokan harinya. 2. Dokter jaga IGD Cara perhitungan ketenagaan dokter jaga di IGD adalah berdasarkan rasio jumlah kasus di IGD dalam 24 jam yaitu : 1 : 20 kasus dibagi dalam 3 shift (1-1-1). Peraturan kerja dokter jaga IGD dibagi dalam 3 Shift yaitu : a. Senin – Sabtu : Shift pagi : Jam 08.00 – 14.00 Shift Sore : jam 14.00 – 21.00 Shift Malam : jam 21.00 – 07.00 b. Minggu / Hari Besar : Shift pagi : jam 08.00 – 20.00 Shift sore : jam 20.00 – 08.00 Peraturan kerja dokter ruangan dibagi dalam 2 Shift yaitu : a. Senin – Sabtu : Shift pagi : 07.00 – 14.00 Shift sore : 14.00 – 21.00 b. Minggu / Hari libur : Dokter jaga ruangan dirangkap oleh Dokter IGD. 3. Perawat IGD Cara perhitungan ketenagaan perawat di IGD adalah berdasarkan jam perawatan untuk setiap pasien dalam waktu 24 jam dan berdasarkan jumlah kunjungan pasien IGD, rumus perhitungan tenaga perawat IGD berdasarkan gabungan rumus dari Philipine dan lokakarya PPNI : (Jumlah jam perawatan x 52 minggu x 7 hari x jumlah kunjungan ) (+ 10 %) (41 mg x 40 jam) Jumlah jam perawatan Jumlah kunjungan = 1 jam = 30 pasien per hari = = (1 jam x 52 mg x 7 hr x 30 psn) + 10 % 1640 ( 14590 ) + 10 % = + 8,8 orang (1640) = 9 Orang Jadi jumlah tenaga perawat yang dibutuhkan 9 orang, yang dibagi dalam 3 Shift yaitu : Dinas pagi : 2 orang Dinas sore : 2 orang (1 orang penanggung jawab shift, 1 org pelaksana) Dinas malam : 2 orang (1 orang penanggung jawab shift, 1 org pelaksana) Lepas malam : 2 orang Libur / cuti : 1 orang DASAR PERHITUNGAN KETENAGAAN ICU RS “ XXX” 1. Penghitungan kebutuhan tenaga perawat di ICU, berdasarkan : Rasio perawat dan pasien Pelayanan ICU Primer adalah 1 perawat : 2 – 3 pasien Rasio perawat dan pasien pelayanan ICU Sekunder adalah 1 perawat : 1 – 2 pasien Rasio perawat dan pasien pelayanan ICU Tersier adalah 1 – 2 perawat : 1 pasien Rasio perawat dengan paasien berdasarkan pada kompleksitas masalah pasien 2. Faktor – faktor yang mempengaruhi perhitungan tenaga perawat a) Faktor Pasien : - Tingkat kompleksisitas dan lamanya kebutuhan perawatan - Jenis penyakit, usia dan tipe pasien - Fluktuasi pasien - Sosial ekonomi pasien Harapan pasien dan keluarga b) Faktor Tenaga - Jumlah dan komposisi tenaga, pendidikan dan pengalaman - Kebijakan pengaturan dinas c) Faktor Lingkungan - Tipe dan lokasi Rumah Sakit - Lay Out ruang perawatan - Fasilitas dan jenis layanan yang diberikan - Kelengkapan perawatan - Layanan penunjang - Macam kegiatan yang di laksanakan d) Faktor Organisasi - Mutu pelayanan - Kebijakan pembinaan dan pengembangan staf Sedangkan penghitungan untuk tenaga asisten perawat adalah 25% dari jumlah kebutuhan tenaga perawat : = 25% x jumlah perawat = 25% x 12 orang = 3 orang + 1 orang (untuk penggati libur / cuti) Jadi jumlah asper yang dibutuhkan adalah 4 orang. Jadi Perkiraan Total Perawat PJT dan perawat pelaksana di Ruang ICU adalah 12 orang. (dengan kapasitas 6 TT) DASAR PERHITUNGAN KETENAGAAN RAWAT INAP RS “ XXX” 1. Penghitungan kebutuhan tenaga perawat di ruang Rawat Inap, berdasarkan : a. Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per pasien / hari Penyakit Dalam = 3,4 jam Bedah = 3,5 jam Campuran Bedah & Peny. Dalam = 3,4 jam Neurologi = 3,8 jam Gawat = 10-12 jam Jumlah rata – rata jam perawatan yang dibutuhkan per pasien dalam 24 jam. b. Hari kerja efektif perawat dalam 1 tahun 1. Jumlah jaga perawatan yang di terima pasien selama 24 jam 2. Jumlah TT dan BOR 3. Jumlah hari dalam 1 tahun 365 hari 4. Jumlah hari kerja non efektif dalam 1 tahun - Jumlah hari minggu 52 hari - Libur nasional 12 hari - Cuti tahunan 12 hari 5. Jumlah hari efektif dalam 1 tahun 365 – 76 = 289 hari 6. Jumlah hari efektif per minggu 289 hari : 7 = 41 minggu 7. Antisipasi tenaga yang cuti, sakit, pendidikan, dsb = 25% c. Jumlah jam kerja efektif dalam 1 tahun Jam kerja dalam 1 tahun (41 minggu) x 40 jam = 1640 jam/tahun d. Jumlah TT dan BOR Penghitungan kebutuhan tenaga keperawatan di Rawat Inap : [ Jml Jam perawatan x 52 mg x 7 hr x Jml TT x BOR ] Tenaga Perawat = --------------------------------------------------------------------- + koreksi 25% (41) Jmlh minggu efektif x 40 Jam 2. Faktor – faktor yang mempengaruhi perhitungan tenaga perawat a. Faktor Pasien : - Tingkat kompleksisitas dan lamanya kebutuhan perawatan - Jenis penyakit, usia dan tipe pasien - Fluktuasi pasien - Sosial ekonomi pasien - Harapan pasien dan keluarga b. Faktor Tenaga - Jumlah dan komposisi tenaga, pendidikan dan pengalaman - Kebijakan pengaturan dinas c. Faktor Lingkungan - Tipe dan lokasi Rumah Sakit - Lay Out ruang perawatan - Fasilitas dan jenis layanan yang diberikan - Kelengkapan perawatan - Layanan penunjang - Macam kegiatan yang di laksanakan d. Faktor Organisasi - Mutu pelayanan - Kebijakan pembinaan dan pengembangan staf Penghitungan ketenagaan SDM Rawat Inap : Ruang Rawat Inap merupakan ruang perawatan untuk perawatan dewasa dengan kasus penyakit dalam, medikal bedah, Neurologi, dan gawat. Kapasitas 16 TT Kebutuhan tenaga perawat dihitung dengan asumsi BOR : 100%. Jam perawatan yang dibutuhkan untuk : - Perawatan penyakit dalam - Medikal bedah - Campuran penyakit dalam dan bedah - Neurologi dan gawat adalah : 3,4 jam + 3,5 jam + 3,4 jam + 3,8 jam + 11 jam = 25,1 jam : 4 = 6,275 jam perawatan Cara penghitungan kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat inap dengan menggunakan Metode Thailand & Philipina, adalah sbb : (Jmlh jam prwtan x 52 mgg x 7 hr x Jmlh TT x BOR) = -------------------------------------------------------------------- + 25% 41 hr mgg efektif x 40 jam 3,7 jam x 52 mgg x 7 hr x 16 TT x 100% = --------------------------------------------------- + koreksi 25% 41 x 40 21548 = 13.1390 = 13 Perawat 1640 Untuk penghitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah faktor koreksi (antisipasi tenaga yang cuti, sakit, pendidikan, dsb = 25%) : Faktor koreksi = 13 x 25% = 3,3 = 13 + 3,3= 16 Perawat Jadi perkiraan kebutuhan tenaga perawat di ruang rawat inap adalah 16 orang Sedangkan penghitungan untuk tenaga penunjang keperawatan adalah 25% dari jumlah kebutuhan tenaga perawat : = 25% x jumlah perawat = 25% x 16 orang = 4 orang Jadi jumlah TPK yang dibutuhkan adalah 4 orang. DASAR PERHITUNGAN KETENAGAAN RAWAT JALAN RS “ XXX” - - Rata – rata jumlah kunjungan pasien / Minggu Jam perawatan per pasien / hari Jumlah hari dalam 1 tahun Jumlah hari kerja non efektif dalam 1 tahun : Jumlah hari minggu Libur nasional Cuti tahunan Jumlah hari efektif dalam 1 tahun Jumlah hari efektif per minggu Antisipasi tenaga yang cuti, sakit, pendidikan, dsb : 95 orang ( Asumsi ) : 0,5 jam : 365 hari : 52 hari : 12 hari : 12 hari : 365 – 76 = 289 hari : 289 hari : 7 = 41 minggu : 25% [ Jam Perawatan yg diperlukan / pasien x 52 x 6 hr x Jml kunjungan pasien ] Tenaga Perawat =--------------------------------------------------------------------------------------------- + F.Koreksi 25 % 41 minggu x 40 Jam = (0,5 jam x 52 mgg x 6 hari x 95 ) x F. Koreksi 25 % 1640 = 14820 = 9,O4 1640 Faktor Koreksi : 9,04 x 25 % = 2,3 = 9,04 + 2,3 = 11,4 = 12 orang Tenaga Perawat untuk Pemeriksaan Penunjang Medis & Tindakan Medis (EEG, Treadmill, Endoskopi, Spirometri, Audiometri) : 4 orang Tenaga Penata Gigi : 2 orang (klinik spesialis terdiri dari 2 lantai dan jadwal paraktek dokter bervariasi yaitu dalam waktu bersamaan dalam 1 shift ada dokter praktek lebih dari 8 orang, maka tenaga perawat untuk pemeriksaan penunjang medis & Tindakan Medis (4 orang) ditugaskan untuk asistensi. Total Tenaga yang dibutuhkan di Rawat Jalan adalah = 12 orang + 4 orang = 16 orang Perawat dan 2 orang Penata Gigi TPK (Tenaga Penunjang Keperawatan) : = 25 % x Jumlah Perawat = 25 % x 12 = 2,4 = 2 orang Jadi TPK yang dibutuhkan = 2 orang Kebutuhan Tenaga Perawat di MCU berdasarkan pada : - Rata – rata jumlah kunjungan pasien / Minggu - Jam perawatan per pasien / hari - Jam kerja efektif perawat dalam 1 tahun - Antisipasi tenaga yang cuti, sakit, pendidikan, dsb : 15 orang ( Asumsi ) : 2 Jam : 289 hari : 25 % (Faktor Koreksi) Penghitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan di MCU Rawat Jalan adalah : [ Jam Perawatan yg diperlukan / pasien x 52 x 6 hr x Jml kunjungan Pasien ] Tenaga Perawat = -----------------------------------------------------------------------------------------------+ Koreksi 25 % 41 minggu x 40 Jam = (2 jam x 52 mgg x 6 hari x 4) x F. Koreksi 25 % 1640 = 2496 = 1,52 1640 Faktor Koreksi : 1,52 x 25 % = 0,375 = 1,52 + 0,38 = 2 orang, Jadi tenaga yang dibutuhkan = 2 orang Tenaga Administrasi MCU : = 25 % x Jumlah Perawat = 25 % x 3 = 1 orang. Jadi ADM yang dibutuhkan : 1 orang