RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI FARMASI – UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan Kode dan Nama MK SKS dan Semester Prasyarat Status Mata Kuliah Dosen Pengampu Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 19/01/2016 Tanggal revisi 07/05/2018 IT072229 Praktikum Farmasi Fisika SKS 1 Semester III (Tiga) [ √] Wajib [... ] Pilihan 1. Siti Mardiyanti, M. Farm 2. Riah Trisnawati, M. Farm, Apt 1. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, etika akademik, kerjasama, disiplin, menghargai orang lain, dan semangat kejuangan; 2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas Sikap pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; 3. Mempunyai ketulusan, komitmen, dan kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik. Mampu memahami aspek-aspek dalam bidang farmasi fisika yang Keterampilan memiliki terkaita dengan ilmu kefarmasian secara umum dan Umum bidang farmasetika secara khusus Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampumenguasai fenomena fisika molekul obat dan eksipien untuk Pengetahuan diaplikasikan pada pengembangan formulasi dan pembuatan sediaan farmasi. 1. Mampu memahami konsep-konsep fisika padatan yang berkaitan dengan ilmu kefarmasian 2. Mampu memahami konsep –konsep fisika larutan, koloid, suspensi yang berkaitan dengan ilmu kefarmasian Mata kuliah kimia fisika merupakan matakuliah yang mempelajari tentang pokokpokok bahasan konsep dasar sifat fisikokimia molekul obat, kinetika dan orde reaksi, kelarutan dan faktor yang mempengaruhinya, difusi dan disolusi, stabilitas (fungsi dan cara penentuannya), pengertian tentang fenomena antar permukaan dan penentuan tegangan permukaan, sistem dispersi (koloid, emulsi, suspensi, dispersi padat), pengertian rheologi dan viskositas serta hubungannya dalam farmasi, mikromeritik, sifat-sifat fisika senyawa obat berbentuk serbuk. 1. Ceramah/Kuliah Pakar 5. Self-Learning (V-Class) 2. Problem Based Learning/FGD √ 6. Audio Visual √ 3. Project Based Learning 7. Lainnya: Latihan 4. Praktik Laboratorium √ a. Tayangan Presentasi c. Online exercise/kuiz (V-class) √ b. Review textbook/Jurnal d. Laporan √ [1] Florence, 1988, Physicochemical Principles of Pharmacy, 2nd Ed., McMillan Pub., London. [2] Martin,A.M., 2006, Physical Pharmacy, 4th Ed., Lea & Febiger, Philadelphia. [3] Wells, J.I., 1988, Pharmaceutical preformulation, the physicochemical properties of drug substances, Ellis Horwood Limited, Chichester. Keterampilan Khusus Deskripsi Umum (Silabus) Metode Pembelajaran Pengalaman Belajar/Tugas Referensi [4] Cartensen, J. T., Drug Stability, 2nd ed., Marcel Dekker, Inc., New York, 1995. [5] Samual H. Maron& Jerome B. Lando. Fundamental of Physical Chemistry [6] P.W. Atkins. Physical Chemistry No. 1. Kemampuan Akhir yang Diharapkan Mampu memahami prosedur di laboratium farmasi fisika 2. Mampu menjelaskan wujud zat dan sifat fisika bahan obat 3. Mampu menjelaskan Pengaruh Penambahan Surfaktan Terhadap Kelarutan Zat 4. Mampu menjelaskan Pengaruh Campuran Terhadap Kelarutan Zat 5. Mampu menguasai prosedur uji stabilitas larutan bahan obat terhadap perubahan temperatur 6. Mampu menjelaskan Penentuan Kekentalan Cairan Newton dengan Viskometer Ostwald Mampu menjelaskan Penentuan Kekentalan Cairan Newton dengan Viskometer Hoeppler 7. 8. Mampu menjelaskan Penentuan Kekentalan Cairan Non-Newton dengan Viskometer Stoermer 9. Mampu menjelaskan Penentuan Ukuran Partikel Rata-Rata Serbuk dengan Kriteria dan Indikator Mahasiswa mampu memahami prosedur di laboratium farmasi fisika Mahasiswa mampu menjelaskan wujud zat dan sifat fisika bahan obat Mahasiswa mampu menjelaskan Pengaruh Penambahan Surfaktan Terhadap Kelarutan Zat Mahasiswa mampu menjelaskan Pengaruh Campuran Terhadap Kelarutan Zat Mahasiswa mampu menguasai prosedur uji stabilitas larutan bahan obat terhadap perubahan temperatur Mahasiswa mampu menjelaskan Penentuan Kekentalan Cairan Newton dengan Viskometer Ostwald Mahasiswa mampu menjelaskan Penentuan Kekentalan Cairan Newton dengan Viskometer Hoeppler Mahasiswa mampu menjelaskan Penentuan Kekentalan Cairan NonNewton dengan Viskometer Stoermer Mahasiswa mampu menjelaskan Penentuan Ukuran Partikel Rata-Rata Bahan Kajian Metode Pembelajaran 1,2,4 Alokasi Waktu (Jam) 1 170 menit Teknik Penilaian d 2,4 1 170 menit d 1-6 Pengaruh Penambahan Surfaktan Terhadap Kelarutan Zat 2,4 1 170 menit d 1-6 Pengaruh Campuran Terhadap Kelarutan Zat 2,4 1 170 menit d 1-6 Uji stabilitas larutan bahan obat terhadap perubahan temperatur 2,4 1 170 menit d 1-6 Penentuan Kekentalan Cairan Newton dengan Viskometer Ostwald 2,4 1 170 menit d 1-6 Penentuan Kekentalan Cairan Newton dengan Viskometer Hoeppler 2,4 1 170 menit d 1-6 Penentuan Kekentalan Cairan Non-Newton dengan Viskometer Stoermer 2,4 1 170 menit d 1-6 Penentuan Ukuran Partikel Rata-Rata Serbuk dengan Fisher 95 Sub Sieve Sizer 2,4 1 170 menit d 1-6 Pengenalan laboratorium dan prosedur selama di laboratorium Wujud zat dan sifat fisika bahan obat Sumber Belajar 1-6 Fisher 95 Sub Sieve Sizer 10. 11. 12. 13. Mampu menjelaskan Penentuan Ukuran Partikel Suatu Zat dengan Mikroskop + Okuler Mikroskop Mampu menjelaskan Penentuan Daya Penyerapan Air Suatu Zat dengan Alat Enslin Mampu menjelaskan Fenomena Adsorbsi 14. Mampu menjelaskan Penetuan Profil Stabilitas Asetosal 15. Mampu melakukan laju sedimentasi dan derajat flokulasi sediaan suspensi 16. Serbuk dengan Fisher 95 Sub Sieve Sizer Mahasiswa mampu menjelaskan Penentuan Ukuran Partikel Suatu Zat dengan Mikroskop + Okuler Mikroskop Mahasiswa mampu menjelaskan Penentuan Daya Penyerapan Air Suatu Zat dengan Alat Enslin Mahasiswa mampu menjelaskan Fenomena Adsorbsi Mahasiswa mampu menjelaskan Penetuan Profil Stabilitas Asetosal Mahasiswa mampu melakukan laju sedimentasi dan derajat flokulasi sediaan suspensi 2,4 1 170 menit d 1-6 2,4 1 170 menit d 1-6 Fenomena Adsorbsi 2,4 1 170 menit d 1-6 Penetuan Profil Stabilitas Asetosal 2,4 1 170 menit d 1-6 Laju sedimentasi dan derajat flokulasi sediaan suspensi 2,4 1 170 menit d 1-6 Penentuan Ukuran Partikel Suatu Zat dengan Mikroskop + Okuler Mikroskop UJIAN TENGAH SEMESTER Penentuan Daya Penyerapan Air Suatu Zat dengan Alat Enslin UJIAN AKHIR SEMESTER