MATERI SANITASI HYGIENE DAN KESELAMATAN KERJA KESELAMATAN KERJA Tujuan Pembelajaran : 1. Menganalisis kecelakaan kerja dengan melakukan identifikasi kecelakaan kerja 2. mampu melakukan pencegahan terhadap kecelakaan 3. memahami penggunaan alat-alat pelindung diri APA ITU KECELAKAAN KERJA? Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tak terduga dan tidak direncanakan sebelumnya sehingga menimbulkan kekacauan proses kerja atau aktivitas yang berjalan dan berdampak kerugian, baik korban jiwa maupun harta benda. PENYEBAB UMUM KECELAKAAN KERJA Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang tidak terduga dan tidak diharapkan. Penyebab kecelakaan kerja sangat kompleks dan umumnya satu dengan yang lain saling berkaitan. Jika aturan kesehatan dan keselamatan kerja tidak dilaksanakan oleh karyawan, kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja bisa lebih besar. factor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja dapat digolongkan menjadi berikut : 1. Faktor Manusia Kecelakaan kerja daoat terjadi karena kelalaian manusia sendiri sebagai pekerja. Hal tersebut terjadi antara lain karena factor-faktor berikut : a) kurangnya keterampilan karyawan b) kondisi psikologis (pengaruh alcohol, obat-obatan yang menyebabkan berkurangnya daya konsentrasi) c) ketidaktahuan pekerja d) bekerja tanpa alat keselamatan 2. Faktor lingkungan Faktor lingkungan kerja juga mempengaruhi terjadinya kecelakaan di tempat kerja. Lingkungan pun meliputi banyak hal mulai dari suhu udara di sekitar tempat kerja, hingga hal yang sederhana seperti lantai yang licin. Biasanya factor-faktor sederhana seperti itu mudah disepelekan padahal dampak yang ditumbulkan bisa besar. 3. Faktor Kelemahan Sistem Manajemen Faktor ini berkaitan dengan kurangnya kesadaran dan pengetahuan dari pimpinan dan pihak manajemen perusahaan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja. Berikut factor-faktor kelemahan system manajemen : a) Manajemen tidak memperhatikan K3 (Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan) di tempat kerja b) Manajemen perusahaan yang buruk dan tidak adanya pembagian tanggung jawab dan tugas yang jelas dalam bidang K3 c) Penerapan peraturan yang tidak jelas MATERI SANITASI HYGIENE DAN KESELAMATAN KERJA d) Tidak adanya standar K3 yang jelas e) Tidak adanya prosedur pencatatatn dan pelaporan kecelakaan kerja KERENTANAN TERHADAP KECELAKAAN (ACCIDENT PRONENESS) Accident proneness atau secara harfiah kerentanan terhadap kecelakaan adalah keadaan di mana seseorang memiliki kecenderungan atau kerentanan yang lebih tinggi untuk terkena kecelakaan. Accident proneness terkait dengan dua fakor, yaitu factor internal individu yang bersangkutan dan factor eksternal. factor internal disebabkan oleh sikap sembrono dalam melakukan pekerjaan, Dalam beberapa kasus, kesembronoan itu dilakukan secara sengaja agar mendapatkan klaim asuransi. Selain itu, sikap masa bodoh, lambat, bertindak semaunya dan terlalu terburu-buru juga merupakan sikap yang juga dapat menyebabkan kerentanan terhadap kecelakaan. adapun factor eksternal terkait dengan kondisi kerja, baik jenis pekerjaan maupun lingkungan kerja. pekerjaan yang dilakukan dengan ritme, intensitas dan kecepatan yang tinggi serta dalam lingkungan yang kurang menunjang secara fisik maupun emosional akan menyebabkan pekerja rentang terkena keselamatan kerja.