Novita Putri Tesalonika A031191105 Sistem Keuangan Standar Emas Sistem keuangan standar emas merupakan sebuah sistem dimana nilai emas menjadi standar atau acuan dalam menentukan nilai mata uang dalam suatu negara dan digunakan sebagai dasar perbandingan nilai tukar antar negara saat bertransaksi. Secara sederhana, nilai emas dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah. Negara yang menetapkan sistem ini dapat mencetak uang sebanyak-banyaknya dengan syarat uang yang dicetak memiliki nilai yang sama dengan jumlah emas yang dimiliki negara tersebut. Prinsip lainnya adalah uang yang dimiliki masyarakat kapan pun bisa ditukar dengan emas sesuai nilainya. Alasan emas digunakan dalam kegiatan ekonomi adalah karena wujud fisik dan nilai emas sama di belahan dunia manapun. Alasan yang lain adalah karena dibandingkan dengan logam mulia lainnya, nilai emas lebih stabil, dan pandangan masyarakat yang sangat mempercayai emas yang dianggap sebagai logam mulia yang berharga. Sistem standar emas ini pertama kali diberlakukan di Inggris pada tahun 1821 sampai tahun 1914. Saat itu Inggris menetapkan mata uangnya yaitu poundsterling terhadap emas dengan nilai £4,2474/oz emas. Ini berarti pemerintah Inggris bersedia membeli dan menjual 1 oz emas dengan harga £4,2474. Negara Amerika Serikat juga pernah memberlakuakn sistem ini pada tahun 1879 hingga 1971 dengan nilai dollar terhadap emas sebesar $20,67/0z emas. Jika dibandingkan, £1 senilai dengan $4,867. Kelemahan dari sistem ini ialah sistem moneter dapat mengalami kerusakan apabila terdapat pelaku ekonomi yang berbuat curang dengan cara memalsukan atau memgurangi kadar emas. Emas di dunia juga terbatas sebingga pertumbuhan ekonomi yang semakin rumit tidak bisa diantisipasi. Kelemahan yang lain adalah sistem ini tidak bisa melayani transaksi yang nilainya kecil, dikarenakan nilai emas sendiri sangat tinggi.namun sistem ini tentunya juga memiliki kelebihan yaitu dapat dengan mudah diterima dan digunakan masyarakat internasional sebagai alat pembayaran yang sah. Selain itu, kestabilan nilai emas diharapkan dapat menjaga stabilitas nilai tukar. Standar emas juga dinilai mampu menciptakan sistem moneter yang seragam yang kemudian membuat perekonomian berkembang. Dengan menetapkan standar emas, pemerintah tidak bisa seenaknya menambah jumlah uang yang beredar, karena supply uang harus sama dengan emas yang ada. Hal ini memungkinkan kurs mata uang bisa terjaga selama negara-negara lain juga menerapkan standar emas. Dalam situasi yang seperti ini, inflasi panjang juga tidak akan terjadi karena adanya kestabilan. Referensi: Wikipedia, dosenekonomi.com dalam artikel mengenai Sistem Keuangan Internasional, dan makalah Sistem Moneter Internasional oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Data Uang Beredar (Milliar Rupiah) 3736844 4227608.9 4727969 4998825.4 5532066.5 6143594.5 6903839.4 7373715 5364627 5887595.9 6137324.9 7048700.5 7976042 9250594.5 9817285 10388006 9101471 10115205 10865294 12047526 13508108 15394189 16721124 17761723 27266754 31265646 35314391 40061144 42713268 46354135 49291869 52676773 Uang Kartal 226006.03 260226.78 307759.79 Uang Giral 289818.05 345183.75 415231.38 Jumlah (M1) 515824.08 605410.53 722991.17 Uang Kuasi Surat Berharga Selain Saham Jumlah (M2) 1622055.2 1856720.3 2139840.3 3504.4 9074.99 14388.1 159020.2 207612.08 237863.01 183621.29 160342.98 210233.44 207045.84 2141383.7 2471205.8 2877219.6 36527245 41588463 46417548 52292291 56381720 61958557 66220040 257406 70695903 TUGAS PERTAMA PDB Harga Konstan dan Harga Berlaku 5 tahun terakhir [Seri 2010] PDB Seri 2010 (Milyar Rupiah) Harga Konstan 2010 2016 2017 2018 Tahunan Tahunan Tahunan 2019 Tahunan 1171445.8 1210955.5 1258375.7 1307373.9 1354957.3 906805.5 936356.9 970262.9 1005775.9 1039255.1 280018.8 287216.5 293858 298146.1 293127 b. Tanaman Hortikultura 127110 130832.3 135649 145131.2 153157.8 c. Tanaman Perkebunan 345164.9 357137.7 373194.2 387496.7 405147.5 d. Peternakan 136936.4 143036.5 148688.8 155539.9 167741.5 e. Jasa Pertanian dan Perburuan 17575.4 18133.9 18872.9 19462 20081.3 2. Kehutanan dan Penebangan Kayu 60623.5 60002 61279.6 62981.8 63217.6 3. Perikanan 204016.8 214596.6 226833.2 238616.2 252484.6 B. Pertambangan dan Penggalian 1. Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 767327.2 774593.1 779678.4 796505 806206.2 307325.8 313743.9 302653 298420.1 289980.1 2. Pertambangan Batubara dan Lignit 232725.3 223098.6 226478.9 235561.4 259598.5 87702.9 89303.2 95150.4 103719.4 88003.4 139573.2 148447.4 155396.1 158804.1 168624.2 C. Industri Pengolahan 1. Industri Batubara dan Pengilangan Migas 1934533.2 2016876.9 2103466.1 2193368.4 2276682.8 214312 220392.1 219849.4 219831.8 217417.2 Industri Pengolahan Non Migas 1720221.2 1796484.8 1883616.7 1973536.6 2059265.6 PDB Lapangan Usaha (Seri 2010) A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan 3. Pertambangan Bijih Logam 4. Pertambangan dan Penggalian Lainnya 2015 Tahunan 1. Industri Makanan dan Minuman 540756.4 585786.3 639834.4 690462.5 744170.5 2. Industri Pengolahan Tembakau 83798.7 85119.7 84572.4 87548.7 90486.7 3. Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 4. Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 5. Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 6. Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 7. Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 8. Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 9. Industri Barang Galian bukan Logam 112078.9 111978.2 116261.6 126406.8 145804.6 23879.2 25875.3 26449 28941.7 28654.1 60735.4 61790.6 61870.4 62337.3 59498.3 70556.8 72399.9 72640.6 73681.6 80211 164843 174469.8 182380.2 179791.9 195040.9 76442.1 66485.2 69940.9 70118.7 71666.8 69512.9 76627.8 71424.4 72398.8 70690.7 10. Industri Logam Dasar 11. Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik 76532.1 77293 81832.6 89188.6 91716.9 192528 200860.9 206469.3 205216.8 204172.5 12. Industri Mesin dan Perlengkapan 28250.5 29676.6 31325 34297.3 32881 182289.1 190523.4 197527.9 205907.2 198853.9 14. Industri Furnitur 15. Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 24377.4 24489.8 25383.7 25946 28113 16668.4 16161.7 15889.9 15758 16572.7 D. Pengadaan Listrik dan Gas 94894.8 100009.9 101551.3 107108.6 111436.7 81407 86580.3 88663.4 93318 97623.8 13487.8 13429.6 12887.9 13790.6 13812.9 7369 7634.6 7985.3 8429.5 9005.5 879163.9 925040.3 987924.9 1048082.8 1108425 13. Industri Alat Angkutan 1. Ketenagalistrikan 2. Pengadaan Gas dan Produksi Es E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang F. Konstruksi G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1. Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 2. Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor 1207164.5 1255760.8 1311746.5 1376882.9 1440523.2 229967.5 239089.3 250442.6 262578.5 272568.3 977197 1016671.5 1061303.9 1114304.4 1167954.9 348855.9 374843.4 406679.4 435381.9 463254.8 1. Angkutan Rel 2948.6 3050.6 3630.2 4020 4200.3 2. Angkutan Darat 192631 206218.1 222587.3 238496.1 262322.4 30174 30550.9 31969.1 34276.4 37897 10222.2 10371.9 10995.1 11566.5 12212.2 57671.8 65295.4 73084.2 77493.4 69913.7 55208.3 59356.5 64413.5 69529.5 76709.2 268922.4 282823.4 298129.7 315068.6 333358.2 54340.3 57440.8 60394.4 62997.3 63839.5 2. Penyediaan Makan Minum 214582.1 225382.6 237735.3 252071.3 269518.7 J. Informasi dan Komunikasi 421769.8 459208.1 503420.7 538762.7 589435.2 347269 378279.4 398971.4 415620.6 443041.6 216631.2 237896.4 246031.8 251912.3 267387 2. Asuransi dan Dana Pensiun 74398.1 79292.8 86687.9 93169.9 98424.9 3. Jasa Keuangan Lainnya 48013.8 52472.8 57290.8 61371 67875.3 8225.9 8617.4 8960.9 9167.4 9354.4 L. Real Estate 266979.6 279500.5 289568.5 299648.2 316837.1 M,N. Jasa Perusahaan O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 148395.5 159321.7 172763.8 187691.1 206936.2 310054.6 319965 326514.3 349374.8 365678.2 P. Jasa Pendidikan Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 283020.1 293887.6 304810.8 321132.2 341328.5 97465.8 102490.2 109497.5 117325.6 127506.6 H. Transportasi dan Pergudangan 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 5. Angkutan Udara 6. Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Pos dan Kurir I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1. Penyediaan Akomodasi K. Jasa Keuangan dan Asuransi 1. Jasa Perantara Keuangan 4. Jasa Penunjang Keuangan R,S,T,U. Jasa lainnya A. NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR B. PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 144904.2 156507.5 170174.8 185431.6 204998.5 8699535.3 9097697.9 9531259.1 10003188.4 10499611.6 282981.8 336915.5 381669 422208.9 449632.1 C. PRODUK DOMESTIK BRUTO 8982517.1 9434613.4 9912928.1 10425397.3 10949243.7 PDB Lapangan Usaha (Seri 2010) A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 2015 Tahunan [Seri 2010] PDB Seri 2010 (Milyar Rupiah) Harga Berlaku 2016 2017 2018 Tahunan Tahunan Tahunan 2019 Tahunan 1555207 1671597.8 1787963.2 1900803.6 2013626.9 1183968.6 1266865.4 1347526.2 1417498.8 1489522.7 a. Tanaman Pangan 397408.6 425185.6 438889.5 449732.1 446869.5 b. Tanaman Hortikultura 174453.2 187402.6 197325.6 218713.2 238830.5 c. Tanaman Perkebunan 405291.5 428782.6 471466.4 489185.6 517507.8 d. Peternakan 184151.5 201123.5 213780.8 232274.7 257007.9 e. Jasa Pertanian dan Perburuan 22663.8 24371.1 26063.9 27593.2 29307 2. Kehutanan dan Penebangan Kayu 82321.8 87542.4 91609.4 97396.8 104122 3. Perikanan 288916.6 317190 348827.6 385908 419982.2 B. Pertambangan dan Penggalian 1. Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 881694.1 890868.3 1029554.6 1198987.1 1149913.5 384515.9 364985.6 391449.9 460169.9 439602.8 2. Pertambangan Batubara dan Lignit 229973.9 231697.8 323364.5 401276.9 368890.5 74264.2 73301 94322.3 111321.4 96824.6 192940.1 220883.9 220417.9 226218.9 244595.6 2418891.7 320845.1 2545203.6 286400 2739711.9 309372.7 2947450.8 332299 3119617.3 336696.1 3. Pertambangan Bijih Logam 4. Pertambangan dan Penggalian Lainnya C. Industri Pengolahan 1. Industri Batubara dan Pengilangan Migas Industri Pengolahan Non Migas 2098046.6 2258803.6 2430339.2 2615151.8 2782921.2 1. Industri Makanan dan Minuman 647071.9 740810.2 834425.1 927443.5 1012959.8 2. Industri Pengolahan Tembakau 108651.6 117086.3 122229.6 131937.3 140966.5 3. Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 4. Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 5. Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 6. Industri Kertas dan Barang dari Kertas; Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 7. Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 8. Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 9. Industri Barang Galian bukan Logam 139393.6 143545 150535.3 168545.2 200019.4 31440.9 35214.1 36988.8 41716 42499 77993.4 80077.6 81580.8 83710 80319.9 87760.4 89650 96616.2 101758.2 109892.2 209788.2 223404.7 236192.9 239678 265925.1 85951.4 83371 79100.9 89056 85869.6 89605.8 92662.6 93166.9 87975.4 93362.6 10. Industri Logam Dasar 11. Industri Barang Logam; Komputer, Barang Elektronik, Optik; dan Peralatan Listrik 90159.3 89559.7 98845.5 111341.3 116068.6 226678.1 241756.5 252870.9 257687 265384.3 12. Industri Mesin dan Perlengkapan 37287.5 40169.5 43093 47879.6 46982.5 13. Industri Alat Angkutan 220511 236558.9 246916.1 260986.8 258287.3 14. Industri Furnitur 15. Industri Pengolahan Lainnya; Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 31339.7 32124.2 33851.1 35487.6 39239 20648.6 20690 20718.5 21151.8 23039.6 D. Pengadaan Listrik dan Gas 129833.7 142344.4 162339.8 176640.3 185115.3 1. Ketenagalistrikan 100645.2 112792.3 132975.9 144437.1 151975.9 29188.5 8546.3 29552.1 8909.4 29363.9 9438.6 32203.2 10024.2 33139.4 10736.3 2. Pengadaan Gas dan Produksi Es E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang F. Konstruksi G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1. Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya 2. Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor 1177084.1 1287600.8 1410513.6 1562297 1701741.2 1532876.7 1635410.4 1768865.2 1931818.7 2060772.6 311606.1 334787.8 356436 386619.9 416772.8 1221270.6 1300622.6 1412429.2 1545198.8 1643999.8 578464.3 644993.9 735229.6 797846.9 881662.6 6577.3 7319.1 9172 10462.9 12092.1 281079.1 300985 328306.7 354092.7 390774.6 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 39307.3 39907.1 41985.8 45108.9 50576.3 14266.8 14185.5 15077.5 16030.6 17416.2 5. Angkutan Udara 6. Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan; Pos dan Kurir I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 143664 177904.1 220966.6 240931.1 257688.5 93569.8 104693.1 119721 131220.7 153114.9 341555.8 363055.5 387013.1 412709.7 440267.7 80790.5 86421.4 91953.3 96571.7 99160.5 2. Penyediaan Makan Minum 260765.3 276634.1 295059.8 316138 341107.2 J. Informasi dan Komunikasi 406016.5 449188.7 513715.9 558938 626424.7 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 464399.9 520206.8 571203.6 616315.1 671356 1. Jasa Perantara Keuangan 290943.1 327378.2 353059.7 375503.9 405183.7 2. Asuransi dan Dana Pensiun 99041.1 109355.2 124126.2 137653.4 149837 3. Jasa Keuangan Lainnya 63465.3 71857.2 81435.8 90037 102602.7 4. Jasa Penunjang Keuangan 10950.4 11616.2 12581.9 13120.8 13732.6 L. Real Estate 327601.4 350488.2 382259.2 406013.7 439367.1 M,N. Jasa Perusahaan O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 190267.9 211623.6 238217 267094 304285.5 449382.4 476490.9 499343.6 542028.7 572456.9 H. Transportasi dan Pergudangan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Darat 1. Penyediaan Akomodasi P. Jasa Pendidikan Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 387611.4 123191.5 417344.8 132100.5 447137.6 144830.7 481724.3 158063.6 522745.5 174801.7 R,S,T,U. Jasa lainnya A. NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR B. PAJAK DIKURANG SUBSIDI ATAS PRODUK 190581 211427.9 239258.6 268625.8 308839.6 11163205.7 11958855.5 13066595.8 14237381.5 15183730.4 363127.1 442873 523229.9 600930 650213 C. PRODUK DOMESTIK BRUTO 11526332.8 12401728.5 13589825.7 14838311.5 15833943.4 BIOGRAFI J.M. KEYNES John Maynard Keynes adalah seorang ekonom asal Inggris sekaligus pemimpin Bank of England yang telah mengubah ilmu ekonomi menjadi suatu mesin bagi revolusi perubahan sosial saat Inggris mengalami badai resesi dan krisis perekonomian. Keynes juga merupakan tokoh penentang perjanjian Versailles yang sangat merugikan Jerman pasca World War I yang dianggapnya justru memicu perang. Keynes lahir 5 Juni 1883 saat Karl Marx yang merupakan pencetus idiologi Marxisme meninggal. Ayahnya seorang ahli ekonomi Universitas Cambridge dan ibunya adalah walikota Cambridge. Pendidikan tinggi diperolehnya dari Eton College dan Universitas Cambridge. Keynes merupakan mahasiswa berotak cemerlang dan bercita-cita mendirikan perusahaan kereta api. Cita-cita ini tidak pernah terwujud, melainkan ia malah masuk menjadi pegawai di Departemen keuangan. Bosan dengan pekerjaannya, ia keluar dari Departemen keuangan kemudian memilih profesi sebagai pengajar di Cambridge sambil menyunting sebuah jurnal ekonomi berpengaruh. Ia juga banyak bergaul dengan para artis, para penulis, dan aktif sebagai pencinta seni hingga World War I meletus. Keynes kemudian dipanggil lagi di Departemen Keuangan untuk menangani urusan seberang lautan. Setelah World War I berakhir, ia terpilih sebagai delegasi dalam Konferensi Perdamaian di Paris tahun 1918-1919. Ketika Wondrow Wilson, David Llyod George, dan Georges Clemencau bersikukuh mengharuskan Jerman seabgai pihak yang kalah perang membayar pampasan perang, ia tidak sependapat dengan para pemimpin Eropa. Keynes kemudian menulis buku pendek yang menentang kebijakan para pemimpin negara-negara Sekutu berjudul Economic Consequences of the Peace. Ia sangat mengecam kebijakan negara-negara sekutu yang menghukum Jerman, menyudutkan, dan membangkrutkan Jerman. Hal ini justru akan menimbulkan krisis politik dan keamanan dikemudian hari. Buku yang ditulisnya ini benar-benar menggemparkan Eropa dan Keynes menjadi pesohor dadakan. Ramalan Keynes benar-benar terjadi pasca World War II. AS dan Inggris yang tidak ingin mengulang kesalahan yang pernah di buat tiga dasawarsa sebelumnya akhirnya memperhatikan teguran Keynes yaitu justru membantu pihak yang kalah perang (Jerman,Jepang dan Italia) untuk bangkit dan menata perekonomiannya kembali sehingga jalan perdamaian abadi dapat terwujud. Investasi secara besar-besaran akan memutar roda ekonomi kelas menengah yang kuat di Jerman, Italia dan Jepang. Pengaruh terbesar Keynes terhadap perekonomian dunia terletak pada buku karyanya yang berjudul The General Theory of Employment, interest and Money. Menurutnya, agar masyarakat tetap bekerja, pemerintah harus menerapkan defisit anggaran saat ekonomi negara melemah. Jika tidak maka akan menyebabkan tingkat pengangguran yang tinggi dan kesengsaraan sosial akan terjadi. Menurutnya, untuk mengindari penderitaan tersebut, pemerintah harus “mengendurkan” kebijakan ekonominya. Ide defisit anggaran saat itu di anggap hal yang aneh. Para pakar ekonomi dunia justru menyarankan penerapan anggaran berimbang sehingga para politisi tidak mengetahui bagaimana menerapkan gagasan Keynes.Tahun 1932 Franklin D Roosevelt menyalahkan Presiden Herbert Hoover yang menjalankan defisit anggaran dan berjanji akan menyeimbangkan anggaran jika ia terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Keynes kemudian datang ke Gedung Putih dan mendesak FDR terus menerapkan defisit anggaran. Namun gagasan Keynes tak pernah di hiraukan. Setelah Amerika Serikat dilanda krisis ekonomi dan sosial sangat dalam yang tidak bisa diselesaikan dengan segala upaya. FDR baru kemudian mengikuti gagasan Keynes menjelang World War II dengan skala besar demi mengangkat perekonomian AS. Antara Tahun 1939-1944 saat suasana peranmg, Amerika justru menghasilkan produksi berlipat ganda, pengangguran menurun dari angka 17% menjadi 1%. Belum pernah ada teori ekonomi yang menghasilkan kesuksesan dramatis ketika di terapkan. Hingga beberapa dekade berikutnya, teori Keynes masih berlaku di Amerika Serikat, bahkan Presiden Nixon dengan bangga menyatakan bahwa “kami adalah Keynesian”. Keynes meninggal 5 Juni 1946 dan tidak bisa menyaksikan teori ekonominya benar-benar telah mendunia dan diterapkan dibanyak negara.