Uploaded by User73119

438222819-Tugas-12

advertisement
Tugas 12
Fisika zat padat
Nama
Nim
:
:
Hamda Shoufi Nadiah
17034072
Konduktivitas, Laju Drift dan Mobilitas
Partikel bermuatan (pembawa muatan) yang bergerak dalam benda padat sering
bertubrukan dengan kisi-kisi kristal dan ketidakmurnian. Elektron-elektron pada pita konduksi
dalam semikonduktor pada dasarnya epartikel-partikel bebas. Pada kesetimbangan thermal,
energi rata-rata sebuah elektron konduksi dapat dicari dari teorema ekuipartisi
energi.Elektron-elektron dalam semikonduktor mempunyai 3 derajat kebebasan dalam ruang
3-dimensi. Energi kinetik elektron diberikan oleh :
………………………………………………..1
dengan mn = massa efektif elektron, vth = kecepatan rata-rata, k = konstanta Boltzmann dan
T = temperatur absolut.
Elektron-elektron dalam semikonduktor bergerak secara cepat ke seluruh arah. Panas yang
timbul karena gerakan masing-masing elektron disebabkan karena tumbukan dengan kisi-kisi
atom, atom-atom pengotor dan beberapa pusat hamburan. Jarak rata-rata antara dua elektronelektron yang bertumbukan disebut jarak bebas rata-rata.
Bila sebuah medan listrik kecil diberikan pada sampel semikonduktor, masing-masing
elektron memiliki gaya sebesar - qε dan elektron akan dipercepat dengan adanya medan
listrik
tersebut.
Secara
percobaan
dapat
dibuktikan
adanya
perbandingan
yang
menghubungkan antara medan listrik ε dan kecepatan pembawa muatan v. Konstanta
perbandingan itu disebut mobilitas. Besar suatu mobilitas dalam semikonduktor merupakan
suatu parameter yang penting dalam transport pembawa muatan yang menggambarkan
kekuatan gerakan elektron karena pengaruh medan magnet. Persamaan mobilitas elektron (µ )
adalah
……………………………………..2
………………………………………….3
Gambar berikut ini menunjukkan ilustrasi dua dimensi dari distribusi muatan di dalam logam.
Lingkaran abu-abu menunjukkan muatan positif yang terdiri atas inti atom dan elektronelektron dalam. Titik hitam menunjukkan elektron bebas (kadang-kadang disebut gas
elektron).
Tanpa pengaruh medan listrik luar, elektron-elektron-bebas bergerak secara kontinu hingga
bertumbukan dengan ion, yang akan mengakibatkan perubahan arah gerak. Jarak rata-rata
antara dua tumbukan dinamakan mean free path. Di dalam gas elektron, arus rata-rata
bernilai nol, karena elektron bergerak pada arah yang acak.
Jika pada metal diberikan medan listrik E, elektron akan mendapatkan percepatan (a = qE/m)
dan kecepatannya akan terus meningkat selama belum bertumbukan dengan ion. Namun jika
elektron menumbuk ion, elektron akan kehilangan energinya, dan masuk ke dalam kondisi
steady state dan mendapatkan kecepatan tertentu yang disebut kecepatan drift, yang arahnya
berlawanan dengan arah medan listrik. Kecepatan rata-rata elektron dalam keadaan ini :
μ disebut mobilitas elektron, dengan satuan : meter/Volt-detik.
Kecepatan drift steady state ini menjadi lebih dominan daripada gerakan termal elektron.
Gerakan elektron yang terarah ini menghasilkan arus listrik. Perhitungan rapat arus dapat
dilakukan dengan cara sbb :
Konsentrasi Pembawa dalam Semikonduktor
Pembawa mayoritas muatan pada semikonduktor tipt-n dan tipe-p masing-masing adalah
elektron dan hole. Dalam semikonduktor tipe-p pembawa muatan bukan hanya hole tetapi juga
sejumlah kecil elektro. Demikian juga untuk semikonduktor tipe-n, pembawa mayoritasnya
elektron dan pembawa minoritasnya adalah hole. Pada suatu keadaan tidak dapat dibedakan
antara konsentrasi pembawa mayoritas dan pembawa minoritasnya maka semikonduktor seperti
ini disebut semikonduktor intrinsik. Misalkan pn = konsentrasi hole pada semikonduktor tipe-n,
nn = konsentrasi elektron pada semikonduktor tipe-n, np = konsentrasi elektron pada
semikonduktor tipe-p dan pp = konsentrasi hole pada semikonduktor tipe-p, maka untuk
semikonduktor intrinsik pn = nn atau np = pp.
Sambungan P-N
Semikonduktor Paduan
Semikonduktor paduan (compound semiconductor) dapat diperoleh dari unsur valensi tiga dan
valensi lima (paduan III-V, misalnya GaAs atau GaSb) atau dari unsur valensi dua dan valensi
enam (paduan II-VI, misalnya ZnS). Ikatan kimia terbentuk dengan peminjaman elektron oleh
unsur dengan velensi lebih tinggi kepada unsur dengan valensi lebih rendah (lihat gambar 1.6).
Atom donor pada semikonduktor paduan adalah unsur dengan valensi lebih tinggi dibandingkan
dengan unsur yang diganti. Atom akseptor adalah unsur dengan valensi lebih rendah
dibandingkan dengan unsur yang diganti.
Daftar Pustaka
irzaman.staff.ipb.ac.id/.../pertemuan-ke-7-bab-7-SEMIKONDUKTOR. ( diunduh pada taggal 9
november 2019 )
file.upi.edu/Direktori/.../JUR.../8.KRISTAL_SEMIKONDUKTOR.pdf
november 2019 )
(diunduh
pada
9
Download