PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN KEPUTUSAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG TUGAS AKHIR Oleh: NOVAN PIZARY HUSEN 10070214123 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2018 M / 1439 H PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN KEPUTUSAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG TUGAS AKHIR Karya Tulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Dari Universitas Islam Bandung Oleh: NOVAN PIZARY HUSEN 10070214123 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2018 M / 1439 H HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Nama : Novan Pizary Husen NPM : 10070214123 Tanda Tangan : Tanggal : HALAMAN PENGESAHAN Tugas Akhir ini diajukan oleh: Nama : Novan Pizary Husen NPM : 10070214123 Judul Tugas Akhir : Perancangan Sistem Informasi Penilaian Praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Universitas Islam Bandung Telah berhasil dipertahankan di hadapan Para Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung. PENGUJI Pembimbing 1 : Otong Rukmana, ST., MT. (NIK. D.04.0.319, …………….) Pembimbing 2 : Ahmad Arif Nurrahman, ST., MT., (NIK. D.15.0.643, …………….) MOS., MCE., IPM. Penguji 1 : Muhamad Satori, Dr., Ir., M.T. IPU (NIK. D.93.0.190, …………….) Penguji 2 : Aswardi Nasution, Ir., MSc. (NIK. D.83.2.020, …………….) Ditetapkan di : …………………………… Tanggal : …………………………… Mengetahui, Ketua Program Studi, (Djamaludin, ST., M.A.B.) NIK. D.97.0.273 ABSTRAK Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor yang penting bagi suatu organisasi, terutama yang bergerak di bidang pendidikan atau akademis. Terdapat banyak keuntungan yang didapatkan apabila suatu organisasi dapat mengelola hubungan baik dengan pelanggan, salah satunya yaitu dapat meningkatkan efesiensi operasional. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dibagi menjadi beberapa aspek menurut kerangka kerja PIECES antara lain performansi, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi, dan service. Saat ini, upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sudah banyak dilakukan di berbagai universitas salah satunya yang akan diterapkan di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Bandung. Aktivitas yang dilakukan di laboratorium erat kaitannya dengan hubungan pelanggan antara entitas mahasiswa, entitas dosen pengajar dan entitas asisten laboratorium. Proses yang terkait dengan ketiga entitas tersebut salah satunya adalah proses penilaian praktikum. Proses penilaian praktikum di laboratorium tersebut masih menggunakan cara konvensional mulai dari pengolahan data nilai praktikum hingga penyajian informasi penilaian. Hal tersebut tentunya dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang dapat menghambat aktivitas dan pelayanan di laboratorium. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki proses penilaian praktikum yaitu dengan melakukan perancangan sistem informasi penilaian praktikum. Perancangan suatu sistem informasi tentunya berkaitan dengan teknologi informasi. Peran teknologi informasi menjadi hal yang diperlukan agar dapat merancang sistem informasi penilaian yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan hubungan pelanggan. Metode yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi penilaian yaitu Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) dengan model Strategi Pengembangan Model Driven. Metode FAST terdiri dari beberapa tahapan mulai dari penentuan lingkup, analisis masalah, analisis persyaratan, perancangan secara logika, analisis keputusan, perancangan secara fisik, pembangunan dan pengujian, implementasi dan penyampaian, operasi sistem dan pemeliharaan. Tahapan metode FAST yang digunakan dalam penelitian yaitu hingga tahap pembangunan dan pengujian. Pembangunan sistem informasi penilaian praktikum dilakukan menggunakan tools XAMPP untuk mengakses server Apache dan database MySQL dan Sublime Text digunakan untuk pembangunan interface aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman HTML dan PHP. Perancangan sistem informasi penilaian praktikum menggunakan teknologi informasi ini, diharapkan dapat menjadi media pengolahan dan penyajian nilai praktikum di laboratorium, yang mudah diakses dan dijangkau oleh pengguna sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Kata kunci: PIECES, Framework for the Application of Systems Thinking (FAST), Pemrograman PHP i ABSTRACT Customer satisfaction is one of the important factors for an organization, especially those engaged in education or academics. There are many benefits to be gained if an organization can manage good relationships with customers, one of which is that it can improve operational efficiency. Factors that can influence customer satisfaction are divided into several aspects according to the PIECES framework, including performance, information, economy, control, efficiency, and service. At present, efforts have been made to increase customer satisfaction at various universities, one of which will be implemented in the Information Systems Laboratory and Decision in Industrial Engineering of Bandung Islamic University. Activities carried out in the laboratory are closely related to customer relationships between student entities, teaching faculty entities and laboratory assistant entities. The process related to the three entities is one of them is the practicum assessment process. Practicum assessment process in the laboratory still uses conventional methods ranging from processing practicum value data to presentation of assessment information. This certainly can cause various problems that can hamper activities and services in the laboratory. One of the efforts that can be done to improve the practicum assessment process is by designing a practicum assessment information system. The design of an information system is certainly related from information technology. The role of information technology is a necessary thing in order to design an assessment information system that can improve service quality and customer relations. The method used in the design of the assessment information system is the Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) with the Model Driven Development Strategy model. The FAST method consists of several stages ranging from scope definition, problem analysis, requirements analysis, logical design, decision analysis, physical design, development and testing, implementation and delivery, system operation and maintenance. The stages of the FAST method used in the research are up to the stage of development and testing. The construction of a practicum assessment information system is carried out using XAMPP tools to access the Apache server and the MySQL database and Sublime Text is used to build application interfaces using HTML and PHP programming languages. The design of information systems for practicum assessment using this information technology, is expected to be a medium for processing and presenting practical values in the laboratory, which are easily accessible to users so that they speed up decision making and improve costumer satisfaction. Keywords: PIECES, Framework for the Application of Systems Thinking (FAST), PHP Programming ii AYAT AL-QUR’AN Surah Al-Hasyr 18: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Hasyr: 18) Surah At-Taubah 105: Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”. (Q.S. At-Taubah: 105) iii Dipersembahkan kepada Ibu dan Ayah Tercinta, Adik Tersayang, Serta Sahabat-sahabat Terbaik. iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademik Universitas Islam Bandung, saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Novan Pizary Husen NPM : 10070214123 Program Studi : Teknik Industri Fakultas : Teknik Jenis Karya : Tugas Akhir demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Islam Bandung, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul: Perancangan Sistem Informasi Penilaian Praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Universitas Islam Bandung beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Islam Bandung berhak menyimpan, mengalihmedia/ formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan Tugas Akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : …….………… Pada tanggal : ………………. Yang menyatakan (Novan Pizary Husen) v KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir sesuai harapan. Tak lupa shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) Program Studi Teknik Industri Unisba. Dalam penelitian dan penyusunan laporan Tugas Akhir, penulis mendapat bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: Orangtua dan keluarga besar penulis yang telah memberikan motivasi, do’a, dan materil dalam penyusunan laporan Tugas Akhir. Bapak Otong Rukmana, ST., MT. dan Bapak Ahmad Arif Nurrahman, ST., MT., MOS., MCE., IPM., selaku dosen pembimbing 1 dan 2 yang telah bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing dalam penyusunan laporan Tugas Akhir. Ibu Dewi Shofi Mulyati, ST., MT. selaku koordinator Tugas Akhir yang talah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan Tugas Akhir. Semua pihak Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan yang telah membantu dalam penelitian. Keluarga yang selalu memberi support dan dukungan dalam melakukan penelitian dan menyelesaikan laporan Tugas Akhir. Teknik Industri 2014 yang sama-sama berjuang dalam meraih gelar ST (Sarjana Teknik) di Unisba. Keluarga besar LSIK yang selalu membantu dan memberi dukungan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir. Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya laporan Tugas Akhir ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis. vi Penulis menyadari laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis mohon maaf dan mengharapkan saran serta kritik yang membangun. Semoga laporan ini dapat bermanfaat. Amin Bandung, Agustus 2018 Novan Pizary Husen vii DAFTAR ISI ABSTRAK ............................................................................................................... i ABSTRACT .............................................................................................................. ii AYAT AL-QUR’AN ............................................................................................. iii KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................................. 5 1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5 1.4 Pembatasan Masalah ................................................................................ 6 1.5 Sistematika Penulisan ............................................................................... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 8 2.1 Konsep Dasar Sistem................................................................................ 8 2.1.1 Karakteristik Sistem .................................................................................. 8 2.1.2 Klasifikasi Sistem ..................................................................................... 9 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................. 10 2.3 PIECES Framework ............................................................................... 11 2.4 Sistem Basis Data ................................................................................... 12 2.4.1. Database Management System (DBMS) ................................................ 12 2.5 Metode Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) .. 15 2.5.1 Strategi Pengembangan Sistem Model Driven ....................................... 17 2.6 Alat Perancangan Sistem Informasi ....................................................... 19 2.6.1 Sistem Design Data Flow Diagram (DFD) ............................................ 19 2.6.2 Entity Relationship Diagram................................................................... 21 2.6.3 Diagram Model Use Case ....................................................................... 24 2.7 Alat Pembangunan Sistem Informasi ..................................................... 25 viii 2.7.1 PHP (Hypertext Preprocessor) ............................................................... 25 2.7.2 Sublime Text ............................................................................................ 25 2.7.3 MySQL ................................................................................................... 26 2.7.4 XAMPP ................................................................................................... 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 28 3.1 Metodologi Penelitian ............................................................................ 28 3.2 Uraian Metodologi Penelitian ................................................................ 29 3.2.1 Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 29 3.2.2 Penentuan Lingkup ................................................................................. 29 3.2.3 Analisis Masalah ..................................................................................... 29 3.2.4 Analisis Persyaratan ................................................................................ 30 3.2.5 Perancangan Secara Logika .................................................................... 30 3.2.6 Analisis Keputusan ................................................................................. 30 3.2.7 Perancangan Sistem Fisik ....................................................................... 30 3.2.8 Pembangunan dan Pengujian .................................................................. 31 3.2.9 Kesimpulan dan Saran ............................................................................ 31 BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS SISTEM SAAT INI ........ 32 4.1 Pengumpulan Data ................................................................................. 32 4.1.1 Gambaran Umum Organisasi .................................................................. 32 4.1.2 Struktur Organisasi ................................................................................. 32 4.1.3 Keterangan Tugas Masing-masing Jabatan ............................................ 33 4.2 Analisis Sistem ....................................................................................... 34 4.2.1 Analisis Masalah ..................................................................................... 34 4.2.2 Analisis Persyaratan ................................................................................ 40 4.2.3 Perancangan Secara logika ..................................................................... 42 4.2.4 Analisis Keputusan ................................................................................. 48 BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN SISTEM .......................... 50 5.1 Perancangan Sistem Fisik ....................................................................... 50 5.1.1 Model Data Secara Fisik (ERD Fisik) .................................................... 50 5.1.2 Model Proses Secara Fisik (DFD Fisik) ................................................. 54 5.1.3 Model Antarmuka Fisik .......................................................................... 57 ix 5.2 Pembangunan Sistem ............................................................................. 73 5.2.1 Database ................................................................................................. 73 5.2.2 Antarmuka Sistem ................................................................................... 75 5.2.3 Proses Bisnis Sistem ............................................................................... 90 5.3 Pengujian Sistem .................................................................................... 91 5.4 Analsis PIECES Sistem Informasi Penilaian Usulan ............................. 93 5.5 Kajian Ayat Suci Al-Qur’an ................................................................... 93 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 95 6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 95 6.2 Saran ....................................................................................................... 96 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 97 LAMPIRAN .......................................................................................................... 98 x DAFTAR TABEL Tabel 1. 1 Identifikasi PIECES ............................................................................... 2 Tabel 1. 2 Masalah, Prioritas dan Usulan ............................................................... 3 Tabel 4. 1 Kamus Aktor ........................................................................................ 35 Tabel 4. 2 Analisis Sebab-Akibat.......................................................................... 40 Tabel 4. 3 Kebutuhan Fungsional ......................................................................... 41 Tabel 4. 4 Kebutuhan Non-Fungsional ................................................................. 42 Tabel 4. 5 Kamus Use-Case .................................................................................. 42 Tabel 4. 6 Karakteristik Solusi Kandidat .............................................................. 48 Tabel 4. 7 Analisis Solusi Kandidat ...................................................................... 49 Tabel 5. 1 Entitas Asisten...................................................................................... 50 Tabel 5. 2 Entitas Dosen ....................................................................................... 52 Tabel 5. 3 Entitas Mahasiswa................................................................................ 52 Tabel 5. 4 Entitas Presentasi ................................................................................. 52 Tabel 5. 5 Entitas Praktikum ................................................................................. 53 Tabel 5. 6 Entitas Tugas Besar .............................................................................. 53 Tabel 5. 7 Entitas Pendaftaran .............................................................................. 54 Tabel 5. 8 Pengujian Sistem .................................................................................. 92 Tabel 5. 9 Analisis PIECES Sistem Usulan .......................................................... 93 xi DAFTAR GAMBAR Gambar 2. 1 Komponen sistem informasi ............................................................ 11 Gambar 2. 2 PIECES Framework Sumber: Whitten (2004) ................................. 12 Gambar 2. 3 Tahapan Metodologi FAST .............................................................. 15 Gambar 2. 4 Strategi Pengembangan Sistem Model Driven................................. 17 Gambar 2. 5 Simbol DFD ..................................................................................... 21 Gambar 2. 6 Contoh Model Diagram Use case .................................................... 25 Gambar 3. 1 Metodologi Penelitian ...................................................................... 28 Gambar 4. 1 Struktur Organisasi ........................................................................... 33 Gambar 4. 2 Use-Case Diagram Saat ini .............................................................. 36 Gambar 4. 3 Diagram Konteks.............................................................................. 36 Gambar 4. 4 Data Flow Diagram Level 1 ............................................................ 37 Gambar 4. 5 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Asisten ..................... 38 Gambar 4. 6 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Praktikan .................. 39 Gambar 4. 7 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Dosen ....................... 39 Gambar 4. 8 Use-Case Diagram Kebutuhan Fungsional Sistem.......................... 43 Gambar 4. 9 Diagram Konteks Logika ................................................................. 44 Gambar 4. 10 Data Flow Diagram Logika Level 1 .............................................. 45 Gambar 4. 11 Data Flow Diagram Logika Level 2 Penilaian Tugas Praktikum . 45 Gambar 4. 12 Data Flow Diagram Logika Level 2 Penilaian Presentasi ............. 46 Gambar 4. 13 Entity Relationship Diagram Logika ............................................. 47 Gambar 5. 1 Entity Relationship Diagram Fisik................................................... 51 Gambar 5. 2 Diagram Konteks Fisik..................................................................... 54 Gambar 5. 3 Data Flow Diagram Fisik Level 1 ................................................... 55 Gambar 5. 4 Data Flow Diagram Fisik Level 2 Penilaian Tugas Praktikum ....... 56 Gambar 5. 5 Data Flow Diagram Fisik Level 2 Penilaian Presentasi .................. 56 Gambar 5. 6 Rancangan Antarmuka Login ........................................................... 57 Gambar 5. 7 Rancangan Antarmuka Home Asisten.............................................. 58 xii Gambar 5. 8 Rancangan Antarmuka Edit Profile ................................................. 58 Gambar 5. 9 Rancangan Antarmuka Administrator Asisten ................................. 59 Gambar 5. 10 Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten ............................... 60 Gambar 5. 11 Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa........................................ 60 Gambar 5. 12 Rancangan Antarmuka Grafik Nilai ............................................... 61 Gambar 5. 13 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 62 Gambar 5. 14 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 62 Gambar 5. 15 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 63 Gambar 5. 16 Rancangan Antarmuka Tambah Data Tugas Besar........................ 64 Gambar 5. 17 Rancangan Antarmuka Edit Nilai Presentasi ................................. 64 Gambar 5. 18 Rancangan Antarmuka Edit Nilai Praktikum ................................. 65 Gambar 5. 19 Rancangan Antarmuka Profile Mahasiswa .................................... 66 Gambar 5. 20 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa ..................... 66 Gambar 5. 21 Rancangan Antarmuka Profile Mahasiswa .................................... 67 Gambar 5. 22 Rancangan Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa ...................... 67 Gambar 5. 23 Rancangan Antarmuka Home Dosen ............................................. 68 Gambar 5. 24 Rancangan Antarmuka Administrator Asisten ............................... 69 Gambar 5. 25 Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten ............................... 69 Gambar 5. 26 Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa........................................ 70 Gambar 5. 27 Rancangan Antarmuka Grafik Nilai ............................................... 70 Gambar 5. 28 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 71 Gambar 5. 29 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 72 Gambar 5. 30 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 72 Gambar 5. 31 Database Asisten............................................................................ 73 Gambar 5. 32 Database Dosen ............................................................................. 73 Gambar 5. 33 Database Nilai Praktikum .............................................................. 74 Gambar 5. 34 Database Nilai Presentasi ............................................................... 74 Gambar 5. 35 Database Mahasiswa...................................................................... 75 Gambar 5. 36 Database Tugas Besar .................................................................... 75 Gambar 5. 37 Antarmuka Login............................................................................ 76 Gambar 5. 38 Antarmuka Home Asisten .............................................................. 76 xiii Gambar 5. 39 Antarmuka Edit Profile Pengguna ................................................. 77 Gambar 5. 40 Antarmuka Data Administrator ...................................................... 77 Gambar 5. 41 Antarmuka Tambah Data Administrator ........................................ 78 Gambar 5. 42 Antarmuka Data Mahasiswa .......................................................... 78 Gambar 5. 43 Antarmuka Data Penilaian Praktikum ............................................ 79 Gambar 5. 44 Antarmuka Sunting Data Penilaian Praktikum .............................. 79 Gambar 5. 45 Antarmuka Data Penilaian Presentasi ............................................ 80 Gambar 5. 46 Antarmuka Sunting Data Penilaian Presentasi ............................... 80 Gambar 5. 47 Antarmuka Data Tugas Besar ........................................................ 81 Gambar 5. 48 Antarmuka Tambah Data Tugas Besar .......................................... 81 Gambar 5. 49 Antarmuka Grafik Nilai ................................................................. 82 Gambar 5. 50 Antarmuka Home Mahasiswa ........................................................ 82 Gambar 5. 51 Antarmuka Cetak Kartu Praktikum ................................................ 83 Gambar 5. 52 Antarmuka Cetak Kartu Praktikum ................................................ 83 Gambar 5. 53 Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa ........................................ 84 Gambar 5. 54 Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa......................................... 84 Gambar 5. 55 Antarmuka Data Tugas Besar Mahasiswa ..................................... 85 Gambar 5. 56 Antarmuka Home ........................................................................... 85 Gambar 5. 57 Antarmuka Edit Profile Dosen ....................................................... 86 Gambar 5. 58 Antarmuka Data Asisten ................................................................ 86 Gambar 5. 59 Antarmuka Tambah Data Asisten .................................................. 87 Gambar 5. 60 Antarmuka Data Mahasiswa .......................................................... 87 Gambar 5. 61 Antarmuka Data Penilaian Praktikum ............................................ 88 Gambar 5. 62 Antarmuka Data Penilaian Presentasi ............................................ 88 Gambar 5. 63 Antarmuka Data Tugas Besar ........................................................ 89 Gambar 5. 64 Antarmuka Grafik Nilai ................................................................. 89 Gambar 5. 65 Proses Bisnis Asisten ..................................................................... 90 Gambar 5. 66 Proses Bisnis Mahasiswa ............................................................... 90 Gambar 5. 67 Proses Bisnis Dosen ....................................................................... 91 xiv DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kartu Praktikum Saat Ini ................................................................... 99 Lampiran 2 Kartu Praktikum Usulan .................................................................. 100 Lampiran 3 Penilaian Praktikum Saat Ini ........................................................... 101 Lampiran 4 Grafik Praktikum Saat Ini ................................................................ 102 Lampiran 5 Penilai Presentasi Saat Ini................................................................ 103 Lampiran 6 Penilaian Praktikum Usulan ............................................................ 104 Lampiran 7 Grafik Praktikum Usulan ................................................................. 105 Lampiran 8 Penilaian Presentasi Usulan ............................................................. 106 xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor yang penting bagi suatu organisasi, terutama yang bergerak di bidang pendidikan atau akademis. Terdapat banyak keuntungan yang didapatkan apabila suatu organisasi dapat mengelola hubungan baik dengan pelanggan, salah satunya yaitu dapat meningkatkan efesiensi operasional dalam kegiatan yang dilakukan di organisasi tersebut. Bidang pendidikan terutama pada universitas merupakan salah satu bidang yang erat kaitannya dengan hubungan pelanggan karena kepuasan pelanggan dapat menjadi salah satu faktor penentu kelulusan mahasiswa di suatu universitas. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dibagi menjadi beberapa aspek menurut kerangka kerja PIECES antara lain performansi, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi, dan service. Sehingga diperlukan suatu upaya untuk dapat mengelola setiap aspek tersebut agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Saat ini, upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sudah banyak dilakukan di berbagai universitas salah satunya yang akan diterapkan di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Bandung. Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK) merupakan salah satu dari 4 laboratorium yang ada di Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Bandung. Laboratorium tersebut bergerak di bidang sistem informasi yang memberikan gambaran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi. Aktivitas yang dilakukan di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan erat kaitannya dengan hubungan pelanggan. Istilah pelanggan yang ada di laboratorium tersebut diartikan sebagai entitas yang saling berhubungan satu sama lain yaitu antara entitas mahasiswa, entitas dosen pengajar dan entitas asisten laboratorium. Layanan yang terkait dengan ketiga entitas tersebut salah satunya adalah proses penilaian praktikum. Proses penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan tersebut masih menggunakan cara konvensional mulai dari pengolahan data nilai praktikum hingga penyajian informasi penilaian. Hal tersebut tentunya dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang dapat menghambat aktivitas dan pelayanan di laboratorium. Permasalahan tersebut diuraikan menggunakan framework PIECES 1 untuk mengidentifikasi permasalahan berdasarkan aspek performansi, informasi, ekonomi, control, efisiensi, dan service. Tabel PIECES ditunjukkan pada Tabel 1.1. Tabel 1. 1 Identifikasi PIECES Framework Identifikasi Waktu yang dibutuhkan untuk mengelola data penilaian Performance praktikum relatif lama dikarenakan pengolahan data masih menggunakan cara konvensional. Terdapat resiko kehilangan data karena tidak adanya sistem Information basis data penilaian praktikum Terdapat biaya pengeluaran kertas untuk mencetak kartu Economy praktikum Tidak adanya sistem keamanan seperti password sehingga Control siapapun dapat mengakses sistem dengan mudah Pembuatan kartu praktikum secara manual dengan proses-proses Efficiency seperti mencetak, menggunting dan menempel. Nilai praktikum hanya bisa dilihat setelah asisten menuliskan Service nilai di kartu praktikum. Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas maka dapat diketahui bahwa proses penilaian praktikum yang ada di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang rendah. Hal tersebut dikarenakan masih adanya permasalahan yang dihadapi di setiap faktor dari sisi performansi, informasi, ekonomi, control, efisiensi, dan service. Sehingga diperlukan suatu usulan perbaikan untuk dapat menghadapi permasalahan yang ada dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Solusi usulan perbaikan berdasarkan permasalahan tersebut secara rinci dibagi menjadi tiga pilar utama yaitu proses, data dan layanan atau antarmuka. Beberapa solusi usulan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.2. Hasil uraian permasalahan yang terjadi pada di Laboratorium Sistem Infomasi dan Keputusan Universitas Islam Bandung berdasarkan Tabel 1.2 tersebut maka didapatkan prioritas utama yang perlu dilakukan perbaikan yaitu pada proses penilaian praktikum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki proses penilaian praktikum yaitu dengan melakukan perancangan sistem informasi penilaian praktikum. Perancangan sistem informasi praktikum dilakukan berdasarkan usulan perbaikan untuk mengatasi permasalahan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan. Perancangan sistem informasi erat kaitannya dengan teknologi informasi. Peran teknologi informasi menjadi hal yang diperlukan agar dapat merancang sistem informasi penilaian yang dapat meningkatkan hubungan pelanggan. 2 Tabel 1. 2 Masalah, Prioritas dan Usulan N o 1 2 Proses Masalah a) Proses: input nilai praktikum dilakukan menggunakan spreadsheet kemudian dicatat ke kartu praktikan secara manual b) Data: Data nilai praktikum disimpan di komputer berbasis desktop Penilaian sehingga terdapat Praktikum resiko kehilangan data atau manipulasi data c) Antarmuka: Penyajian nilai melalui kartu praktikum sehinnga menunggu proses asisten selesai mencatat di kartu dan memiliki resiko kehilangan kartu praktikun a) Proses: Penjadwalan shift dilakukan manual dengan mencari jadwal kosong praktikan b) Data: Data jadwal praktikum dibuat dalam Penjad bentuk dokumen walan kemudian Praktikum disebarkan ke praktikan c) Antarmuka: Daftar jadwal praktikum tidak fleksibel sehingga jika terjadi perubahan harus disebarkan ulang Urgensi Manfaat a) Data penilaian Proses praktikum penilaian tertata dengan praktikum rapi yang masih b) Tingkat dilakukan keamanan data secara terjamin karena manual dapat hanya dapat menyebab diakses oleh kan banyak pihak yang permasalahan berwenang serta dan mengham meminimalisir bat pengam resiko bilan kehilangan data keputusan c) Penyajian nilai sehingga praktikum tidak perlu perlu menunggu dilakukan lagi karena perbaikan dapat diakses secepatnya langsung melalui sistem Proses penjadwalan praktikum yang masih dilakukan secara manual dapat menyebab kan banyak permasalah an dan mengham bat pengam bilan keputusan sehingga perlu dilakukan perbaikan secepatnya 3 a) Proses pembuatan jadwal menjadi lebih mudah dan meningkatkan fleksibilitas Prior itas 1 2 Solusi Usulan a) Memperbai ki prosedur penilaian praktikum b) Merancang basis data penilaia praktikum c) Merancang penyajian nilai praktikum Memperbaiki proses penjadwalan praktikum Lanjutan Tabel 1. 2 Masalah dan Prioritas N o 3 Proses Masalah a) Proses: Pendaftaran praktikum dilakukan menggunakan google form b) Data: Data Pendaftar pendaftar an prakti praktikum kum disimpan menggunakan excel c) Antarmuka: Tampilan menumenu halaman google form yang terbatas Urgensi Manfaat Proses pendaftaran belum terintegrasi dengan penjadwalan sehingga perlu dilakukan perbaikan a) Proses pendaftaran praktikum terintegrasi dengan penjadwalan Prior itas Solusi Usulan 3 Memperbaiki prosedur pendaftaran praktikum Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk perancangan sistem informasi penilaian dapat membantu dalam berbagai proses yang ada dalam penilaian praktikum seperti input nilai oleh asisten praktikum, basis data penyimpanan nilai praktikum, penyajian informasi nilai praktikum, serta proses pelaporan nilai kegiatan praktikum dan presentasi tugas besar kepada dosen. Sehingga luaran atau output dari penelitian ini yaitu merancang suatu sistem informasi penilaian praktikum menggunakan teknologi informasi yang dapat menjadi media penyajian nilai praktikum di laboratorium, yang mudah diakses dan dijangkau oleh pengguna sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ayat Al-Qur’an yang memiliki keterkaitan dengan penelitian mengenai perancangan sistem informasi yaitu Surat Al-Hasyr ayat 18: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Hasyr: 18) 4 Berdasarkan surat Al-Hasyr ayat 18 tersebut Allah berfirman bahwa sebagai orang yang beriman maka hendaklah untuk bertaqwa kepada Allah dan setiap diri untuk memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Perancangan merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan amalan-amalan setiap manusia agar dapat dipertanggungjawabkan untuk hari esok atau hari akhirat. Sehingga ayat tersebut mengajarkan pentingnya untuk melakukan perancangan seperti yang dilakukan pada penelitian ini yaitu bagaimana untuk merancang suatu sistem informasi yang dapat berguna di masa yang akan datang. Adapun penelitian sebelumnya yang memiliki tema serupa yaitu dengan judul “Pengembangan Sistem Informasi Penilaian Praktikum Berbasis Web di STIKI Malang” yang disusun oleh Novy Christy dari Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia Malang. Serta “Perancangan Sistem Informasi Praktikum Komputer Berbasis Web” yang disusun oleh Widiastuti dari Program Studi Sistem Infotmasi Universitas Gunadarma. Berdasarkan penelitian tersebut sudah terbukti yaitu dengan melakukan perancangan sistem informasi penilaian praktikum dapat mempermudah dalam penyelesaian masalah serta mempercepat dalam pengambilan keputusan yang ada di laboratorium dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka didapatkan perumusan masalah antara lain sebagai berikut: 1. Bagaimana sistem informasi penilaian praktikum yang sedang berjalan saat ini di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan? 2. Bagaimana kebutuhan sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan? 3. Bagaimana merancang sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan? 4. Bagaimana membangun sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang ingin dicapai berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan diatas antara lain sebagai berikut: 5 1. Mengidentifikasi sistem informasi penilaian praktikum yang sedang berjalan di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan 2. Menganalisis kebutuhan sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan. 3. Merancang sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan. 4. Membangun sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan. 1.4 Pembatasan Masalah Pembatasan masalah dimaksudkan agar pemecahan masalah dari objek penelitian ini menghasilkan kesimpulan benar dan terarah serta tidak menyimpang dari tujuan semula. Maka dari itu ditetapkan beberapa batasan penelitian. Beberapa hal yang menjadi batasan masalah, yaitu: 1. Penelitian ini difokuskan pada sistem penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan 2. Metode perancangan sistem yang digunakan adalah metode Framework for the Application of System Thinking (FAST) dan hanya sampai tahap 7 yaitu Construction & Testing. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan berisi mengenai gambaran tentang penyusunan Tugas Akhir. Adapun sistematika penyusunan Tugas Akhir adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab I berisikan tentang uraian latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab II berisikan tentang uraian teori-teori yang akan digunakan dan dijadikan dasar acuan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III berisikan tentang gambaran dan uraian langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian. 6 BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS SISTEM SAAT INI Bab IV berisikan tentang pengumpulan data koperasi yang dibutuhkan, dan analisis mengenai sistem yang sedang berjalan di perusahaan. BAB V PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Bab V berisikan tentang usulan perancangan sistem informasi dan implementasi sistem berdasarkan analisis sistem yang telah dilakukan. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab VI berisi tentang kesimpulan dan saran berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. (Sutabri, 2004) Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya, yaitu: 1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur. Mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja yang dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. 2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya. Mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2.1.1 Karakteristik Sistem Sistem memiliki beberapa karakteristik tertentu, diantaranya adalah Komponen (Component), Batas Sistem (Boundary), Lingkungan Luar Sistem (Environment), Penghubung Sistem (Interface), Masukan sistem (Input), Keluaran, Sistem (Output), Pengolah Sistem (Process), dan Tujuan Sistem (Goal). Komponen (Component) adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Batas Sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.. 8 Lingkungan Luar Sistem (Environment) segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem. Penghubung Sistem (Interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya. Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan menjadi input dari subsistem yang lainnya. Masukan sistem (Input) merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Keluaran Sistem (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem. Pengolah Sistem (Process) merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Tujuan Sistem (Goal) ialah setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang dihasilkan. Dengan kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya (Jogyianto, 1995). 2.1.2 Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut: Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem produksi. Sistem alamiah (natural sistem) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan 9 mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia. Sistem tertentu (determinisic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tinggak lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara opomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sedangkan sistem terbuka adalah istem yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja (Jogiyanto, 1999). 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengciptaan dan pengaliran informasi (Indrajit, 2000). Teknologi informasi hanya merupakan hanya salah satu komponen kecil saja dalam format perusahaan. Komponen-komponen lainnya adalah: proses dan prosedur, struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier, rekanan dan sebagainya. Keandalan suatu sistem informasi dalam perusahaan atau organisasi terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan dan dialirkan suatu informasi yang berguna (akurat, terpercaya, detail, cepat, relevan, dan sebagainya) untuk lembaga yang bersangkutan. 10 Suatu sistem informasi merupakan kombinasi terorganisisr dari orang-orang (people), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi (communication network), dan sumber data (data resource) yang mengumpulkan, mentransformasikan, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi (O’Brien, 1998). Orang-orang mengandalkan sistem informasi untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan serangkaian peralatan fisik (hardware), intruksi-intruksi dan prosedur-prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi (network), dan data yang tersimpan (data resource) sejak munculnya peradaban. Berikut komponen sistem informasi pada Gambar 2.1. People Data software hardware network Gambar 2. 1 Komponen sistem informasi Sumber: O’Brien (1998) 2.3 PIECES Framework PIECES awalnya berasal dari James Wetherbe yang mengembangkan sebuah kerangka yang berguna untuk mengklasifikasikan kategori. Kategori tersebut antara lain: P Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan performance. I Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan information. E Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan economy. C Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan control. E Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan efficiency. S Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan service. Kerangka PIECES bisa dilihat pada Gambar 2.2 11 Gambar 2. 2 PIECES Framework Sumber: Whitten (2004) 2.4 Sistem Basis Data Menurut Connolly dan Begg (2010, h. 54), sistem basis data adalah kumpulan dari program aplikasi yang berinteraksi dengan basis data bersama dengan Database Management System (DBMS) dan basis data itu sendiri. 2.4.1. Database Management System (DBMS) DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang mengizinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke dalam basis data. (Connoly dan Begg, 2010, h. 66). A. Fasilitas yang disediakan oleh DBMS 1. Mengizinkan pengguna untuk mendfinisikan basis data, dengan melalui Data Definition Language (DDL). DDL mengizinkan pengguna untuk menentukan tipe, struktur, serta kendala data yang nantinya akan disimpan ke dalam basis data. 12 2. Mengizinkan pengguna untuk melakukan menambah, mengubah, menghapus dan mengambil data dari basis data tersebut, dengan menggunakan Data Manipulation Language (DML). Standard bahasa dari DBMS ialah Structured Query Language (SQL). 3. Menyediakan akses kontrol ke dalam basis data, seperti: a. Sistem keamanan, yang dapat mencegah pengguna yang tidak diberi kuasa untuk mengakses basis data. b. Sistem integritas, yang dapat menjaga konsistensi dari data yang tersimpan. c. Sistem kontrol konkurensi, yang mengizinkan berbagi akses dengan basis data. d. Sistem kontrol pemulihan, jika terjadi kegagalan perangkat keras atau perangkat lunak maka sistem kontrol pemulihan ini dapat mengembalikan basis data ke keadaan yang konsisten dari yang sebelumnya. B. Komponen Utama dalam DBMS 1. Hardware Hardware yang digunakan dapat berupa Personal Computer (PC) yang akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan DBMS yang akan digunakan. 2. Software Komponen software terdiri dari software DBMS itu sendiri dan program aplikasi, bersamaan dengan sistem operasinya, serta termasuk software jaringan, apabila DBMS yang akan digunakan melalui sebuah jaringan. 3. Data Data adalah komponen yang terpenting pada DBMS, karena data merupakan sebuah jembatan penghubung antara komponen mesin dengan manusia. 4. Procedures Prosedur berisikan instruksi serta aturan yang digunakan untuk merancang dan menggunakan sebuah basis data. 5. People Komponen terakhir adalah manusia yang dapat terlibat langsung dengan sistem tersebut. C. Keuntungan DBMS: 1. Mengendalikan redudansi data Menghilangkan redudansi dengan cara mengintegrasikan filefile tersebut agar salinan dari data yang sama tidak disimpan. Dikarenakan apabila data yang 13 sama dengan data tersebut ditemukan lebih dari satu tabel di dalam basis data maka akan terjadi redudansi. 2. Meningkatkan Integritas data Integritas basis data megacu pada validitas dan konsistensi data yang tersimpan. Integritas dinyatakan dalam constraints. 3. Meningkatkan keamanan Keamanan sebuah basis data melindungi basis data dari pengguna yang tidak berwenang. dengan cara membuat username dan password untuk mengidentifikasikan pengguna yang memiliki hak akses dalam menggunakan basis data. Akses yang diberikan pada pengguna yang telah memiliki hak akses dapat melakukan operasi seperti, retrieval, insert, update, delete. 4. Meningkatkan pelayanan backup dan recovery Menyediakan fasilitas untuk pemulihan data bila terjadi kegagalan pada software atau hardware dapat di pulihkan sehingga dapat meminimalkan jumlah pemrosesan yang hilang. 5. Berbagi Data DBMS memungkinkan pengguna untuk menggunakan data yang sama secara bersamaan tentunya dengan pengguna yang berwenang. D. Kerugian DBMS: 1. Kompleksitas DBMS merupakan sebuah perangkat lunak yang sangat kompleks. Database Designers, Database Developer, Database Administrator dan End-user harus mengerti fungsionalitasnya. 2. Ukuran Karena besarnya kompleksitas pada DBMS membuat DBMS membutuhkan sebuah kapasitas penyimpanan yang besar agar dapat menjalankan aplikasinya. 3. Biaya dalam DBMS Biaya dalam DBMS sangat bervariasi, dan itu tergantung dari lingkungan dan fungsionalitas yang diinginkan. 4. Biaya tambahan dari hardware Membutuhkan biaya tambahan untuk kapasitas penyimpanan dan agar dapat mencapai kinerja yang diinginkan sehingga membutuhkan mesin yang lebih besar. 14 5. Biaya Konversi Biaya konversi relatif lebih kecil. Biaya konversi meliputi pelatihan karyawan untuk menggunakan sistem yang baru dan memungkinkan karyawan dengan keahlian yang khusus untuk membantu konversi dan menjalankan sistem. 2.5 Metode Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) Berdasarkan Bentley & Whitten (2007) FAST dikembangkan sebagai gabungan dari praktek-praktek terbaik yang telah ditemui dalam banyak referensi komersial dan metodologi. FAST adalah sebuah kerangka kerja yang cukup fleksibel untuk berbagai jenis proyek dan strategi. FAST memiliki banyak kesamaan dengan buku berbasis komersial dan metodologi yang akan di temukan dalam praktek. Sebuah proyek dimulai dengan beberapa kombinasi dari masalah, peluang dan petunjuk dari pengguna dan diakhiri dengan sebuah solusi bisnis kerja untuk komunitas pengguna. Tahapan metode FAST ditunjukkan pada Gambar 2.3. Gambar 2. 3 Tahapan Metodologi FAST Sumber: Bentley & Whitten (2007) Adapun penjelasan tahapan metode FAST, yaitu: 1. Tahap 1 – Penentuan Lingkup (Scope Definition) Menentukan batasan dari pengembangan sistem dengan melakukan identifikasi terhadap masalah, inisiatif dan tujuan. Terdapat dua tujuan dari tahap ruang lingkup, 15 yaitu menjawab pertanyaan apakah permasalahan ini cukup bernilai dan menetapkan ukuran, visi, kendala atau batasan apapun, yang diperlukan, dan juga anggaran serta jadwal dari proyek. 2. Tahap 2 – Analisis Masalah (Problem Analysis) Analisa masalah merupakan tahap mempelajari sistem yang sudah ada dan menganalisa temuan-temuan agar dapat menemukan pemahaman yang lebih mendalam atas masalah yang memicu adanya proyek ini. 3. Tahap 3 – Analisis Persyaratan (Requirement Analysis) Analisa kebutuhan merupakan tahap yang mendefinisikan dan memprioritaskan kebutuhan bisnis. Dengan kata lain memahami pengguna untuk mengetahui apa yang dibutuhkan atau inginkan dari sistem baru, dengan menghindari pembahasan tentang teknologi atau teknis pelaksanaan. Ini mungkin merupakan tahap terpenting pengembangan sistem karena kesalahan dan kelalaian dari hasil analisis ini mengakibatkan ketidakpuasan pengguna dengan sistem final dan modifikasi yang mahal. 4. Tahap 4 – Perancangan Secara Logika (Logical Design) Pada tahap logical design adalah menerjemahkan kebutuhan bisnis ke dalam model sistem. Istilah logical design diartikan sebagai teknologi independen Analisis pada dimana makna gambar menggambarkan sistem independen dari setiap kemungkinan solusi teknis, kebutuhan model bisnis yang diinginkan harus dipenuhi oleh solusi teknis yang ingin dipertimbangkan. 5. Tahap 5 – Analisis Keputusan (Decision Analysis) Mengingat kebutuhan bisnis dan logical system models, biasanya banyak alternatif untuk merancang sebuah sistem informasi baru untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi pilihan solusi teknis, menganalisis solusi atas kelayakan dari pilihan tersebut, dan merekomendasikan pilihan sistem yang akan dirancang. 6. Tahap 6 – Perancangan Sistem Fisik (Physical Design and Integration) Setelah solusi dipilih oleh managemen, langkah selanjutnya adalah melakukan transformasi dari kebutuhan bisnis dalam bentuk spesifikasi fisik yang akan menjadi panduan desain sistem. 7. Tahap 7 – Pembangunan dan Pengujian (Construction and Testing) 16 Tujuan dari tahap ini adalah untuk melakukan pengujian atas sistem yang telah dikembangkan untuk mengetahui tingkat penerimaan terhadap bisnis proses maupun pengguna sistem. 8. Tahap 8 – Pemasangan dan Penyampaian (Installation and Delivery) Kegiatan ini adalah proses pemasangan perangkat lunak dan keras, sosialisasi dan pembuatan dokumentasi. 9. Tahap 9 – Operasi dan Perawatan Sistem (System Operation and Maintenance) Langkah terakhir dalam siklus pengembangan sistem adalah kegiatan pemeliharaan, dan juga menindaklanjuti apabila terdapat kebutuhan baru. 2.5.1 Strategi Pengembangan Sistem Model Driven Berdasarkan Bentley & Whitten (2007), metode FAST juga memiliki beberapa strategi di antaranya yaitu: Model-Driven Development Strategy, Rapid Application Development Strategy, Commercial Application Package Implementation Strategy, Hybrid Strategies, dan System Maintenance. Pada penelitian ini, strategi yang digunakan adalah Model-Driven Development Strategy, sebagaimana yang ditunjukkan pada Gambar 2.4. Gambar 2. 4 Strategi Pengembangan Sistem Model Driven Sumber: Bentley & Whitten (2007) 17 Metode FAST menyediakan suatu rute untuk mengimplementasikan semua jenis sistem informasi yang dibeli oleh perusahaan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan membeli suatu sistem untuk suatu sistem fungsi tunggal seperti keuangan, sumber daya manusia, atau pembelian. Sistem tersebut harus diseleksi, diterapkan, disesuaikan, dan digabungkan ke dalam suatu bisnis dan sistem informasi lainnya yang telah ada. Keuntungan dari strategi ini adalah: a. Spesifikasi persyaratan cenderung lebih menyeluruh dan didokumentasikan dengan baik. b. Persyaratan bisnis dan desain system lebih mudah divalidasi dengan gambar daripada kata-kata. c. Lebih mudah mengidentifikasi, mengkonseptualkan, dan menganalisis solusisolusi teknis alternatif. d. Spesifikasi desain cenderung solid, stabil, dapat beradaptasi, dan fleksibel karena mereka berbasis model dan dianalisis lebih menyeluruh sebelum dibangun. e. Sistem dapat dikonstruksikan dengan lebih tepat pertama kali saat dibangun dari spesifikasi berbasis model yang menyeluruh dan jelas. Beberapa beragumen bahwa perangkat lunak kode-generating dapat secara otomatis menghasilkan kerangka atau kode hampir lengkap dari model-model sistem. Sementara kelemahan dari strategi ini adalah: a. Banyak makan waktu. Dibutuhkan waktu untuk mengumpulkan fakta, menggambar model, dan memvalidasi model tersebut. Hal ini benar jika para pengguna tidak yakin atau tidak teliti pada persyaratan sistem mereka. b. Model tersebut dapat sebagus pemahaman para pengguna akan persyaratan tersebut. c. Gambar bukanlah perangkat lunak, beberapa beragumen bahwa hal ini mengurangi peran pengguna dalam sebuah proyek menjadi praktisi pasif. Kebanyakan pengguna tidak tertarik pada gambar, melainkan mereka menginginkan perangkat lunak yang bekerja, dan mereka menilai perkembangan proyek dengan adanya (atau tidak adanya) perangkat lunak. d. Pendekatan dengan model driven oleh beberapa orang dianggap fleksibel, para pengguna harus menentukan semua persyaratan sebelum desain, desain harus sepenuhnya mendokumentasikan spesifikasi teknis sebelum konstruksi, dan 18 seterusnya. Beberapa orang melihat kekakuan semacam itu sebagai tidak praktis. 2.6 Alat Perancangan Sistem Informasi Alat-alat (tool) yang digunakan dalam suatu metodologi umumnya berupa suatu gambar atau diagram atau grafik, misalnya Data Flow Diagram (DFD). Penggunaan diagram atau gambar ini dipandang lebih mengenal dan lebih dimengerti. Alat-alat yang digunakan juga ada yang tidak berupa gambar atau grafik seperti misalnya data dictionary. 2.6.1 Sistem Design Data Flow Diagram (DFD) Menurut Jogiyanto (1999) DFD adalah suatu cara untuk menggambarkan model aliran data. Dari mana data berasal, proses apa yang dilalui, apa yang dihasilkan dan kemudian di mana data akan disimpan. 2.6.1.1 Definisi Data Flow Diagram (DFD) Alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem, untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. Alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Adapun kegunaan-kegunaan menggunakan DFD diantaranya: 1. Dapat menggambarkan sistem secara terstruktur dengan memecah-mecah menjadi level yang lebih rendah. 2. Dapat menunjukkan aliran data di sistem. 3. Dapat menunjukkan simpanan data (basis data). 4. Dapat menunjukkan Kesatuan Luar (terminator). 5. DFD memberikan konsep yang jelas dalam memahami suatu masalah. 19 2.6.1.2 Kelemahan-kelemahan Data Flow Diagram (DFD) Selain memiliki kegunaan, DFD juga memiliki beberapa kelemahan, yakni: 1. DFD tidak menunjukkan proses pengulangan (loop). 2. DFD tidak menunjukkan proses perhitungan. 3. DFD tidak memperlihatkan aliran kontrol. 4. Lemah dalam konsep model untuk pendeskripsian data dan basis data. 2.6.1.3 Levelisasi Data Flow Diagram (DFD) Didalam Data Flow Diagram (DFD) terdapat proses pengubahan input menjadi output. Untuk mempermudah pembacaan Data Flow Diagram (DFD) dibuat bertingkat / level dari mulai level 0 sampai dengan level yang diperlukan diantaranya yaitu: 1. Diagram Konteks Diagram Konteks merupakan level tertinggi dari Data Flow Diagram (DFD), yang memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses. Tujuannya adalah memberikan pandangan umum sistem. Diagram Konteks memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Ada External Entity yang memberikan masukan (input) dan ada pihak yang Konteks yang menerima keluaran (output) dari sistem. 2. Diagram Zero Diagram yang berada satu level dibawah Diagram menggambarkan proses-proses utama dari sistem.hal yang digambarkan dalam diagram Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan terminator atau entitas proses, data flow dan data store. 3. Level Diagram (Diagram Level n) Diagram level n merupakan hasil dekomposisi dari diagram zero, yang menjelaskan proses secara lebih terperinci. Turunan langsung dari diagram zero dinamakan diagram level 1. Dan apabila diagram level 1 dapat diuraikan lagi maka akan terbentuk diagram level 2, dan seterusnya. 2.6.1.4 Simbol Data Flow Diagram (DFD) Empat simbol dasar yang digunakan untuk memetakan pergerakan data pada diagram arus data: persegi ganda, panah, persegi panjang dengan sudut membulat, dan persegi panjang terbuka (ditutup pada sisi kiri dan buka berakhir di sebelah kanan), seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.5. Seluruh sistem dan banyak subsistem dapat 20 digambarkan secara grafis dengan empat simbol ini dalam kombinasi (K.Kendall dan J. Kendall, 2013). Gambar 2. 5 Simbol DFD Sumber: K.Kendall dan J. Kendall (2013) External entity adalah departemen, bisnis, orang, ataupun mesin yang mengirim ataupun menerima data dari sistem. Arrow menunjukan gerakan data dari satu titik ke titik lainnya (dinyatakan dengan noun) Proses menunjukan proses transformasi, proses selalu terkait dengan perubahan dari data, data yang keluar dari proses selalu dinamai berbeda dengan data yang masuk. Suatu proses dinomori menunjukan level dari diagram. Data store dinamai secara nouns yang menunjukan orang, tempat ataupun sesuatu. Data sementaraseperti file sementara tidak digambarkan pada Data Flow Diagram (DFD). Masing-masing datastore dinamai secara unik D1, D2, dan seterusnya. 2.6.2 Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram atau bisa dikenal dengan E-R secara grafis menggambarkan isi sebuah database. Elemen-elemen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut: 1. Entity (Entitas) Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata bendadan dapat 21 dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu: orang, benda, lokasi kejadian (terdapat unsur waktu didalamnya). Berdasarkan atribut kuncinya, entitas terbagi menjadi dua, yaitu: a. Entitas kuat Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaannya tidak bergantung pada entitas lainnya. Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong entity). Entitas kuat memiliki karakteristik yang unik (dinamakan identifier), yaitu sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain. b. Entitas lemah Entitas yang tidak mempunyai atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying ownerdan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut identifying relationship. 2. Relationship (Relasi) Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya. 3. Atribut Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut adalah elemen dari setiap entitas dan relationship. 4. Kardinalitas Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu juga sebaliknya. Terdapat beberapa macam kardinalitas relasi, yaitu: 22 a. One to one relationship Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua dan sebaliknya. 1 1 b. One to many relationship Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadianpada entitas yang kedua. 1 N c. Many to one relationship Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. N 1 d. Many to many relationship Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi ketika jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua. N e. N Key (Kunci) Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas secara unik dalam suatu entitas. Key memiliki beberapa jenis sesuai dengan kegunaannya masing-masing, yaitu primary key (kunci utama), foreign key (kunci tamu) 23 2.6.3 Diagram Model Use Case Diagram model use case menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem eksternal dan pengguna. Sebuah use case mempresentasikan satu tujuan tunggal pengguna dari sistem dan menggambarkan satu rangkaian kegiatan dan interaksi pengguna untuk mencapai tujuan (Bentley & Whitten, 2007). Hal hal yang berkaitan dengan diagram use case, yaitu a. Use Case, adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik terotomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal. b. Pelaku (actor), adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi. Pelaku tidak harus manusia, dapat berupa perusahaan, alat eksternal yang lain seperti sensor panas, mainfrasme di sistem lama dimana diperoleh data atau perangkat untuk memperoleh data seperti keypad di mesin ATM. c. Hubungan (relationship), terbagi menjadi 5, yaitu: Use Case Association Relationship, adalah relasi antara pelaku dengan use case dimana terjadi interaksi diantara mereka. Asosiasi digambarkan dengan garis yang menghubungkan antara pelaku dengan use case. Use Case Extend Relationship, adalah sebuah use case terdiri dari langkahlangkah yang diambil dari sebuah use case yang lebih kompleks untuk mempermudah case aslinya sehingga memperluas fungsionalitasnya. Use Case Uses Relationship, adalah use case yang dapat mengurangi redundansi antara dua atau lebih use case dengan mengkombinasikan, langkah-langkah serupa yang ditemukan dalam case-case tersebut. Use Case Depends on Relationship, adalah relasi use case yang menentukan use case lain mana yang harus dilakukan sebelum use case yang bersangkutan. Use Case Inheritance Relationship, adalah relasi use case dimana perilaku serupa dari dua pelaku yang memulai use case yang sama diekstrapolasi dan ditugaskna kepada satu abstract actor untuk mengurangi redundansi. Contoh model diagram use case dapat dilihat pada Gambar 2.6. 24 Gambar 2. 6 Contoh Model Diagram Use case Sumber: Bentley & Whitten (2007) 2.7 Alat Pembangunan Sistem Informasi 2.7.1 PHP (Hypertext Preprocessor) PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan Bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data secara dinamis. PHP dapat dikatakan sebagai sebuah server-side embeddes script language, yang artinya semua sintaks dan perintah program yang anda tulis akan sepenuhnya dijalankan oleh server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML biasa. PHP merupakan bahasa pemrograman yang dijalankan di server web yang berbentuk scripting, implementasi program ini berbentuk interpreter bukan sebagai complier. PHP merupakan Bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat. PHP berjalan pada bermacam sistem operasi (Windows, Linux, dll) dan mendukung bermacam database (MYSQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll). PHP merupakan perangkat lunak yang open source, dapat secara bebas di download dan digunakan serta kompatibel dengan hamper semua server web (Apache, Ils, dll). (Syafii, 2004) 2.7.2 Sublime Text Sublime text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang banyak fitur, cross platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer biasanya menggunakan 25 sublime text untuk menyunting source code yang sedang dikerjakan. Sampai saat ini sublime text sudah mencapai versi 3. (Faridl, 2015) 2.7.3 MySQL MySQL adalah perangkat lunak database server atau kita sebut saja database smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan menggunakan database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak dipakai pada web database dengan database web. (Syafii, 2004) 2.7.4 XAMPP Kepanjangan dari xampp yaitu apache, php, mysql, dan phpmyadmin. Xampp merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket dengan menginstal xampp maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server apache, php, dan mysql secara manual. Xampp akan menginstalasi dan mengkonfigurasi secara otomatis untuk pengguna. Berikut adalah penjelasan tentang web server apache, php, mysql, dan phpmyadmin, yaitu: 1. Apache Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya bersifat open source yang berarti setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya. Dan tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode yang dituliskan oleh pembuat halaman. 2. PHP Php merupakan Bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. Php memungkinkan kita untuk membuat halaman yang bersifat dinamis, php dapat memanfaatkan database untuk mengasilkan halaman yang dinamis. 3. Mysql Mysql perkembangannya disebut sql yang merupakan kepanjangfan dari structured wuery language. Sql merupakan Bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. Mysql adalah sistem manajemen database yang bersifat open source dan mysql merupakan pasangan serasi dengan php. Mysql juga dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, selain itu mysql merupakan sistem manajemen database yang bersifat relasional yang artinya data yang dikelola dalam 26 database akan diletakan pada beberapa tabel yang dikelola dalam database akan diletakanpada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat, mysql juga dapat digunakan untuk mengolah database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. 4. Phpmyadmin Phpmyadmin pengelolaan database dengan mysql harus dilakukan dengan mengetikan baris perintah yang sesuai untuk setiap maksud tertentu apabila pengguna ingin membuat database ketikan baris perintah yang sesuai untuk membuat database dan apabila ingin menghapus tabel, ketikan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel dengan phpmyadmin pengguna dapat membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hapal perintahnya. (Syafii, 2004). 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Tujuan dari metodologi penelitian yaitu untuk mempermudah dalam membaca alur dari penelitian yang dilakukan hingga tujun penelitian dapat dicapai. Langkahlangkah yang dilakukan selama penelitian menggunakan tahapan pada metode FAST (Framework for the Application of Systems Thinking) dapat dilihat pada Gambar 3.1. Mulai Tinjauan pustaka Penentuan Lingkup - Identifikasi Masalah - Perumusan Masalah - Pembatasan Masalah Analisis Masalah - Tujuan Perancangan Sistem Analisis Persyaratan Perancangan Secara Logika Analisis Keputusan Perancangan Sistem Fisik Pembangunan dan Pengujian TIDAK Sitem Bekerja dengan baik? YA Kesimpulan dan saran Selesai Gambar 3. 1 Metodologi Penelitian 28 3.2 Uraian Metodologi Penelitian Uraian metodologi penelitian memberikan penjelasan dari setiap tahap yang dilakukan untuk penelitian perancangan sistem informasi penilaian praktikum berdasarkan tahap-tahap yang ada pada metode FAST. Berikut merupakan uraian dari metode penelitian: 3.2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka ini menguraikan teori-teori penelitian yang akan digunakan dan dijadikan dasar acuan untuk memecahkan masalah dalam penelitian, sehingga memberikan gambaran perkembangan pengetahuan yang mendasari penyusunan tugas akhir ini. Dalam hal ini teori yang dipelajari adalah teori mengenai sistem, informasi, sistem informasi, framework PIECES, sistem basis data, alat dalam perancangan sistem dan alat pembangunan sistem dimana semua teori tersebut saling keterkaitan untuk merancang sebuah sistem informasi penilaian praktikum. 3.2.2 Penentuan Lingkup Tahap penentuan lingkup ini dilakukan identifikasi masalah menggunakan kerangka kerja PIECES berdasarkan aspek performansi, informasi, ekonomi, control, efisiensi, dan service. Kemudian dilanjutkan dengan analsisis lebih rinci ditinjau dari tingkat urgensi dari masalah yang dihadapi serta manfaat yang didapatkan apabila dilakukan perancangan sistem informasi, serta dilakukan pemberian peringkat atau skala prioritas berdasarkan permasalahan tersebut. Observasi awal dilakukan dengan pengamatan, sampling dokumen dan wawancara kepada kepala laboratorium dan asisten laboratorium untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi berdasarkan tiga blok data antara lain proses, data dan antarmuka. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses penilaian praktikum yang berlangsung di Laboratorium. Sampling dokumen untuk melihat data peniliaian praktikum yang telah dilakukan sebelumnya. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kendala yang dihadapi selama berlangsungnya praktikum. Sehingga didapatkan hasil perumusan dan pembatasan masalah yang akan diselesaikan. 3.2.3 Analisis Masalah Tahap analisis masalah yang dilakukan adalah menggambarkan sistem saat ini dalam bentuk Use-Case Diagram, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). Use case diagram digunakan untuk menggambarkan model antarmuka dari sistem penilaian praktikum yang sedang berjalan saat ini sedangkan Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan model proses dari 29 sistem penilaian praktikum yang sedang berjalan saat ini dan Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan model data dari sistem penilaian praktikum yang sedang berjalan saat ini. Setelah itu dilakukan analisis sebab-akibat berdasarkan permasalahan yang ada di sistem saat ini sehingga dapat ditetapkan tujuan dari perancangan sistem informasi serta kebutuhan sistem informasi penilaian praktikum yang akan dirancang. 3.2.4 Analisis Persyaratan Tahap analisis persyaratan merupakan tahapan mengenai aktivitas dan layanan yang akan diberikan oleh sistem yang akan dirancang. Aktivitas dan pelayanan yang akan diberikan setelah sistem diperbaiki baik secara fungsional mulai dari input, proses dan output serta kebutuhan non-fungsional seperti kinerja, anggaran, kemudahan penggunaan, kebutuhan pelatihan dan perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem. 3.2.5 Perancangan Secara Logika Tahapan Perancangan Secara Logika merupakan usulan perbaikan dari keadaan sistem yang sebenarnya dengan melakukan perancangan sistem secara logika dari blok proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD), blok data menggunakan Entity Relationship Diagram serta blok komunikasi menggunakan model usecase diagram. 3.2.6 Analisis Keputusan Tahapan analisis keputusan dilakukan identifikasi terhadap karakteristik dari sistem yang akan dirancang. Sehingga terdapat beberapa solusi kandidat yang diusulkan untuk merancang sistem penilaian praktikum di laboratorium. Analisis kelayakan yang digunakan menggunakan empat kriteria kelayakan antara lain Teknikal, Operasional, Ekonomi, dan Penjadwalan. Sehingga didapatkan satu solusi kandidat optimal yang akan dijadikan acuan dalam perancangan sistem informasi penilaian praktikum. 3.2.7 Perancangan Sistem Fisik Tahapan Perancangan Secara Fisik merupakan tahapan perbaikan dari keadaan sistem yang sebenarnya dengan melakukan perancangan secara fisik dari blok proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD), blok data menggunakan Entity Relationship Diagram serta blok komunikasi menggunakan model antarmuka secara fisik. Sehingga didapatkan sebuah rancangan sistem basis data, arsitektur aplikasi dan tampilan antarmuka dari sistem penilaian praktikum. 30 3.2.8 Pembangunan dan Pengujian Setelah membuat Perancangan Sistem Fisik, maka akan dimulai untuk mengkonstruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan spesifikasi desain. XAMPP digunakan untuk menjalankan akses ke server Apache dan basis data MySQL di PHPMyAdmin. Rancangan fisik ERD akan dibuatkan kedalam sistem basis data menggunakan tools MySQL. Rancangan arsitektur aplikasi dan antarmuka digunakan tools Sublime Text dengan bahasa pemrograman PHP dan HTML untuk membangun sistem informasi penilaian praktikum agar dapat diakses oleh pengguna berbasis Web. Kemudian dilakukan uji coba terhadap keseluruhan sistem, apabila sistem telah bekerja dengan baik maka sistem siap untuk diimplementasikan dan jika tidak maka dilakukan kembali perancangan sistem. 3.2.9 Kesimpulan dan Saran Pada tahap ini akan disimpulkan berdasakan hasil usulan perancangan dan pembangunan sistem yang dibuat pada tahap sebelumnya yang akan menjawab perumusan masalah, kemudian saran-saran yang penyempurnaan dan pengembangan penelitian lebih lanjut. 31 dapat dilakukan untuk BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS SISTEM SAAT INI 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh informasi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara langsung kepada pihak laboratorium. Adapun data yang dikumpulkan berupa gambaran umum organisasi, struktur organisasi dan keterangan tugas masing-masing jabatan. 4.1.1 Gambaran Umum Organisasi Program Studi Teknik Industri merupakan salah satu program studi yang berada di Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung. Program Studi Teknik Industri (TI) Unisba berdiri pada tanggal 1 Juni 1979. Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK) merupakan salah satu dari 4 laboratorium yang ada di Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Bandung. Laboratorium tersebut bergerak dibidang sistem informasi yang memberikan gambaran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi. Beberapa aktivitas yang dilakukan di LSIK yaitu Praktikum Pengantar Teknologi Informasi, Praktikum Logika Pemrograman, Praktikum Sistem Basis Data, Pelatihan SAP dan Penelitian, maka dari itu laboratorium ini merupakan salah satu laboratorium yang sangat penting untuk menunjang pengetahuan bagi seluruh mahasiswa Teknik Industri Universitas Islam Bandung. Berdasarkan hal tersebut, laboratorium ini harus memiliki sistem informasi yang baik sehingga dapat memudahkan dalam berbagai aktivitas yang akan dilakukan di laboratorium tersebut. 4.1.2 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan suatu hubungan antara setiap posisi atau jabatan dalam organisasi sehingga setiap unit tersebut dapat menjalankan setiap tugas-tugasnya sesuai dengan fungsi jabatan untuk mencapai tujuan organisasi. Adapun struktur organisasi Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK) dapat dilihat pada Gambar 4.1. 32 KASIE LAB. LABORAN KOORDINATOR LAB. SEKERTARIS BIDANG APLIKASI BENDAHARA BIDANG PUBLIKASI BIDANG KOMPUTER Gambar 4. 1 Struktur Organisasi 4.1.3 Keterangan Tugas Masing-masing Jabatan Adapun rincian tugas pokok dan fungsi dari setiap bagian yang terdapat pada struktur organisasi Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK) antara lain sebagai berikut: 1. Kasie Lab: Ahmad Arif Nurahman., ST., MT. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan laboratorium. Mengkoordinasikan kegiatan penelitian laboratorium. 2. Laboran: Rezza Novian Membantu Kasie Lab dalam administrasi. Mengkoordinasikan kegiatan praktikum di laboratorium. 3. Koordinator Lab: Fajrian Dhiaulhaq Baihaqi Bertanggung jawab atas segala kegiatan di laboratorium. Menyusun rencana, memberi petunjuk dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan laboratorium. 4. Sekertaris: Taufik Hidayat Membantu tugas – tugas koordinator laboratorium. Penyelenggaraan administrasi laboratorium yang berkaitan dengan staf/ pengajaran, dan kegiatan praktikum. 33 5. Bendahara: Nisa Shofia Bertanggung Jawab untuk mengatur dan menampung semua keuangan laboratorium. Mengkordinasikan kegiatan penyusunan anggaran dan biaya praktikum. Menyusun laporan keuangan laboratorium. 6. Bidang Aplikasi: Fajrian, April, dan Nenden. Bertanggung jawab menginstall & mengontrol aplikasi dan software yang berkaitan dengan praktikum. Bertanggung jawab melakukan maintenance aplikasi dan software yang berkaitan dengan praktikum. 7. Bidang Publikasi: Fandi, Zavarina, Nisa, dan Bangun Bertanggung jawab membuat design – design poster untuk kegiatan tertentu. Bertanggung jawab terhadap media publikasi laboratorium (Instagram & Line). Bertanggung jawab melakukan pemeliharaan website laboratorium. 8. Bidang Komputer: Novan, Karim, dan Taufik Bertanggung jawab melakukan maintenance hardware dan komputer di laboratorium. Bertanggung jawab melakukan maintenance jaringan internet laboratorium. 4.2 Analisis Sistem Tahap analisis sistem dilakukan identifikasi terhadap sistem saat ini untuk mendapatkan persyaratan kebutuhan sistem sehingga dapat dibuat rancangan perbaikan sistem yang baru. Tahap analisis ini terdiri atas analisis masalah, analisis persyaratan, perancangan secara logika, dan analisis keputusan. 4.2.1 Analisis Masalah Tahap analisis masalah dilakukan analisis sebab-akibat berdasarkan permasalahan yang ada di sistem saat ini sehingga dapat ditetapkan tujuan dari perancangan sistem informasi serta kebutuhan sistem informasi penilaian praktikum yang akan dirancang. Sistem saat ini digambarkan menggunakan model data 34 menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), model proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD), dan komunikasi menggunakan Use-Case Diagram. 4.2.1.1 Model Komunikasi Sistem Model komunikasi sistem digambarkan dengan menggunakan use-case diagram. Use-case merupakan suatu interaksi yang dilakukan atau diterima oleh aktor dan relationship yang menghubungkan antara aktor dan use-case sehingga akan diketahui fungsi-fungsi yang ada dalam sistem. Use-case diagram terdiri dari beberapa komponen, yaitu use-case, aktor, dan hubungan (relationship). Adapun kamus aktor dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4. 1 Kamus Aktor Aktor Asisten Praktikan Dosen Keterangan Entitas yang melakukan proses penilaian praktikum Entitas yang menerima informasi penilaian praktikum Entitas yang menerima laporan informasi penilaian praktikum secara keseluruhan Komunikasi yang terjadi antar aktor dimulai dari asisten yang membuat kartu praktikum yang berisi informasi data praktikan sebagai tempat untuk informasi nilai praktikum. Kemudian praktikan mengerjakan tugas-tugas praktikum seperti Tugas Pendahuluan, Tes Awal Praktikum dan Tes Akhir Praktikum. Hasil dari tugas praktikum tersebut kemudian dinilai oleh asisten yang bertanggung jawab di shift masing-masing. Hasil nilai tersebut kemudian dituliskan di kartu praktikum dan diserahkan ke praktikan. Jika praktikan tersebut dinyatakan lulus praktikum maka praktikan tersebut melanjutkan membuat tugas besar untuk dipresentasikan. Setelah presentasi selesai dilanjutkan proses penilaian presentasi oleh asisten. Interaksi selanjutnya yaitu pada proses pelaporan nilai dimulai dari asisten yang membuat rekapitulasi nilai praktikum dan nilai presentasi kemudian nilai tersebut diserahkan kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan. Adapun use-case diagram saat ini dapat dapat dilihat pada Gambar 4.2. 35 Membuat Kartu Praktikum Membuat Rekapitulasi Nilai Praktikum Mengerjakan Tugas Praktikum Membuat Rekapitulasi Nilai Presentasi Melakukan Penilaian Praktikum DOSEN Mengisikan Nilai di Kartu Praktikum PRAKTIKAN ASISTEN Mengerjakan Tugas Besar Melakukan Penilaian Presentasi Gambar 4. 2 Use-Case Diagram Saat ini 4.2.1.2 Model Proses Sistem Model proses sistem digambarkan menggunakan pemodelan Data Flow Diagram (DFD). Data Flow Diagram merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang berorientasi pada alur data yang bergerak pada sistem tersebut sehingga dapat diketahui bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem. Aliran data dimulai dari entitas praktikan memberikan data mahasiswa sehingga terdaftar ke dalam sistem sebagai praktikan kemudian asisten memberikan soal-soal tes praktikum sehingga dihasilkan tugas praktikum. Hasil tes tersebut diproses sehingga didapatkan rekapitulasi nilai praktikum. Aliran berikutnya dilanjutkan dari praktikan memberikan laporan tugas besar hingga dihasilkan nilai presentasi. Adapun diagram konteks Sistem Penilaian Praktikum Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan dapat dilihat pada Gambar 4.3. Soal Tugas Praktikum Nilai Praktikum ASISTEN 0 Data Mahasiswa Tugas Praktikum Tugas Besar PRAKTIKAN SISTEM PENILAIAN PRAKTIKUM LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN KEPUTUSAN Nilai Praktikum & Presentasi Laporan Nilai Praktikum & Presentasi Gambar 4. 3 Diagram Konteks 36 Tugas Besar Tugas Praktikum DOSEN 1 Data Praktikan 1 2 DOSEN Pendaftaran Praktikum Data Praktikan Pembuatan Kartu Praktikum Nilai Praktikum & Presentasi Kartu Praktikum Data Mahasiswa 9 3 Rekapitulasi Nilai Praktikum dan Presentasi Nilai Praktikum PRAKTIKAN Tugas Praktikum Pengerjaaan Tugas Praktikum Tugas Besar 7 Soal Tugas Praktikum Pengerjaaan Tugas Besar Praktikum ASISTEN Nilai Presentasi Tugas Praktikum Laporan Tugas Besar Data Kelulusan Praktikum 3 8 5 Proses Penilaian Presentasi Proses Pengisian Kartu Praktikum Nilai Praktikum 4 Data Nilai Presentasi Nilai Praktikum Proses Penilaian Praktikum 2 Data Nilai Praktikum Gambar 4. 4 Data Flow Diagram Level 1 DFD level 1 adalah subsistem dari diagram konteks sistem penilaian praktikum. Praktikan memberikan data mahasiswa sebagai input dalam proses pendaftaran praktikum sehingga didapatkan output berupa data praktikan yang menjadi input dalam proses pembuatan kartu praktikum. Asisten memberikan soal tugas praktikum sebagai input dalam proses pengerjaan tugas praktikum sehingga menghasilkan output berupa hasil tugas praktikum. Hasil tugas praktikum menjadi input pada proses selanjutnya yaitu penilaian praktikum yang menghasilkan output nilai praktikum kemudian nilai tersebut dimasukan ke kartu praktikum sebagai penyajian nilai untuk praktikan sehingga praktikan tersebut mendapatkan keterangan kelulusan praktikum. Proses selanjutnya yaitu pembuatan tugas besar yang menerima input dari praktikan sehingga dihasilkan output berupa laporan tugas besar yang menjadi input diproses berikutnya yaitu penilaian presentasi. Proses penilaian presentasi 37 menghasilkan nilai presentasi yang kemudian dilakukan proses rekapitulasi nilai praktikum dan presentasi sehingga dihasilkan nilai akhir praktikum ke entitas Dosen dan entitas Praktikan. Adapun Data Flow Diagram level 1 untuk Sistem Penilaian Praktikum Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan dapat dilihat pada Gambar 4.4. Diagram alir digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dari penilaian praktikum. Proses bisnis penilaian praktikum dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan pengguna antara lain asisten, praktikan dan dosen. Adapun diagram alir tentang proses bisnis sistem saat ini untuk penilaian pengguna asisten dapat dilihat pada Gambar 4.5. Pembuatan Kartu Praktikum Penilaian Hasil Tugas Praktikum Input Nilai Praktikum Pencatatan Nilai Praktikum di Kartu Praktikum Penilaian Hasil Presentasi Tugas Besar Input Nilai Presentasi Input Data Tugas Besar Gambar 4. 5 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Asisten Adapun penjelasan dari Gambar 4.5 diatas, yaitu: Asisten membuat kartu praktikum berdasarkan data mahasiswa yang terdaftar menggunakan cara konvensional seperti mencetak kartu, memotong dan menempelkan foto praktikan. Asisten melakukan penilaian hasil tugas praktikum secara berkala untuk setiap modul yang ada di praktikum. Asisten melakukan input nilai praktikum ke dalam excel di komputer laboratorium. Asisten mencatat kembali nilai tersebut ke dalam kartu praktikum dan dibagikan ketika praktikum tersebut telah selesai. Asisten melakukan penilaian presentasi tugas besar praktikum sesuai dengan masing-masing kelompok. Asisten melakukan input nilai presentasi ke dalam excel di komputer laboratorium. Asisten melakukan input data tugas besar ke dalam excel di komputer laboratorium. Adapun diagram alir untuk menjelaskan tentang proses bisnis sistem penilaian saat ini untuk pengguna praktikan dapat dilihat pada Gambar 4.6. 38 Penerimaan Kartu Praktikum Pengerjaan Tugas Praktikum Penerimaan Nilai Praktikum di Kartu Praktikum Pengerjaan Tugas Besar Presentasi Tugas Besar Lulus Praktikum dan Tugas Besar Gambar 4. 6 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Praktikan Adapun penjelasan dari Gambar 4.6 diatas, yaitu: Praktikan menerima kartu praktikum saat sebelum praktikum dimulai dan dikumpulkan ketika praktikum sedang berlangsung. Praktikan mengerjakan tugas praktikum sesuai dengan format penulisan yang sudah ditentukan. Praktikan menerima kartu praktikum yang sudah terisi nilai praktikum telah selesai. Praktikan mengerjakan tugas besar sesuai dengan format penulisan yang sudah ditentukan Praktikan melakukan presentasi hasil laporan tugas besar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Praktikan mendapatkan nilai mata kuliah dari dosen yang bersangkutan. Adapun diagram alir untuk menjelaskan tentang proses bisnis sistem peniliaan saat ini untuk pengguna dosen dilihat pada Gambar 4.7. Permintaan Nilai Praktikum dan Presentasi Penerimaan Informasi Nilai Praktikum dan Presentasi Gambar 4. 7 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Dosen Adapun penjelasan dari Gambar 4.7 diatas, yaitu: Dosen mengajukan permintaan nilai praktikum dan presentasi kepada asisten laboratorium. Dosen menerima laporan informasi penilaian praktikum dan presentasi. 4.2.1.3 Analisis Sebab-Akibat Analisis-sebab akibat akan memaparkan apa saja yang menjadi permasalahan di laboratorium saat ini. Penyebab dan akibat dari timbulnya permasalahan akan 39 diketahui pada tahap ini. Setelah semua penyebab dan akibat dari permasalahan diketahui maka akan dijelaskan mengenai tujuan yang akan dilakukan dalam perbaikan sistem. Adapun analisis sebab-akibat dapat dilihat pada Tabel 4.2. Tabel 4. 2 Analisis Sebab-Akibat Masalah Analisis SebabAkibat Tujuan Perbaikan Sistem Keterbatasan Proses: input nilai praktikum dilakukan secara manual menggunakan spreadsheet kemudian dicatat ke kartu praktikan secara manual Tidak adanya sistem input nilai praktikum yang langsung dapat diakses oleh praktikan sehingga pengerjaan input nilai dilakukan dua kali Mempermudah dalam proses pengolahan data nilai praktikum Sistem pengolahan nilai praktikum yang belum memadai Memberikan keamanan data nilai yang hanya dapat diakses oleh pihak tertentu Sistem basis data yang belum memadai Mempermudah dalam penyajian data nilai praktikum Sistem penyajian infromasi yang belum memadai Data: Data nilai praktikum disimpan di komputer berbasis desktop Antarmuka: Penyajian informasi nilai praktikum ditulis melalui media kartu praktikum 4.2.2 Belum adanya database penyimpanan data nilai praktikum yang aman sehingga terdapat resiko kehilangan data atau manipulasi data Tidak adanya sistem penyajian nilai yang dapat langsung diakses di sistem tanpa harus dicatat di kartu secara manual sehingga menunggu proses asisten selesai mencatat di kartu dan memiliki resiko kehilangan kartu praktikum Analisis Persyaratan Tahap analisis persyaratan merupakan tahapan mengenai aktivitas dan layanan yang akan diberikan oleh sistem yang akan dirancang. Aktivitas dan pelayanan yang akan diberikan setelah sistem diperbaiki baik secara fungsional mulai dari input, proses dan output serta kebutuhan non-fungsional seperti kinerja, anggaran, kemudahan penggunaan, kebutuhan pelatihan dan perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem. 40 4.2.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem Kebutuhan fungsional mendeskripsikan fungsi-fungsi yang harus dilakukan oleh sebuah sistem untuk mencapai tujuan. (Whitten, 2007). Berdasarkan hasil analisis sebab-akibat maka didapatkan tujuan perbaikan sistem, maka kebutuhan sistem informasi diuraikan berdasarkan input-proses-output dan basis data dalam Tabel 4.3 sebagai berikut Tabel 4. 3 Kebutuhan Fungsional No Tujuan Perbaikan Sistem Input 1 Mempermudah dalam proses pengolahan data nilai praktikum Nilai praktikum 2 Memberikan keamanan data nilai yang hanya dapat diakses oleh pihak tertentu Password 3 Mempermudah dalam penyajian data nilai praktikum Proses Output Basis Data Menambahkan, Penyimpanan Data mengubah dan nilai Nilai menghapus praktikum Praktikum Keamanan Sistem Nilai Menampilkan praktikum nilai praktikum Hak Akses ke sistem Data hak akses sistem Nilai dapat diakses oleh praktikan Data Nilai Praktikun 4.2.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem Kebutuhan non-fungsional mendeskripsikan fitur lain seperti karakteristik, batasan sistem, performa, dokumentasi, dan yang lainnya agar sistem berjalan sukses. (Whitten, 2007). Karakteristik sistem yang akan dirancang yaitu memberikan kemudahan dalam mengakses sistem tersebut dimana saja sehingga dibutuhkan perangkat yang berbasis internet yang terhubung dengan jaringan pada server. Oleh karena itu terdapat beberapa perangkat yang dibutuhkan antara lain diuraikan dalam tabel kebutuhan non-fungsional pada Tabel 4.4. 41 Tabel 4. 4 Kebutuhan Non-Fungsional Kebutuhan Non-Fungsional Perangkat Lunak Perangkat Keras 4.2.3 Windows, Linux, MacOS sistem operasi Web Browser Microsoft Office Domain Hosting Processor: inter atau AMD Monitor: standar Harddisk: 500 GB RAM: Minimum 2 GB Keyboard: Standar Mouse: Standar Printer: Standar Perancangan Secara logika Perancangan secara logika yaitu pemodelan dari data proses dan antarmuka sistem secara logis berdasarkan persyaratan-persyaratan fungsional dalam sebuah model sistem. Perancangan secara logika ini juga berfungsi sebagai pertimbangan dalam memilih perangkat apa yang akan digunakan untuk membangun sistem. Rancangan fungsional tersebut digambarkan untuk model data menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), model proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD), dan komunikasi menggunakan Use-Case Diagram. 4.2.3.1 Model Antarmuka Secara Logika (Use-Case Logika) Setelah dilakukan penjabaran kebutuhan apa saja yang harus ada pada sistem informasi, maka akan dilakukan pengaplikasian dengan pemodelan use-case diagram. Pemodelan ini dilakukan untuk melihat dan menggambarkan kebutuhan yang diterapkan pada model komunikasi sistem informasi yang akan dirancang. Kamus usecase diagram dapat dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4. 5 Kamus Use-Case Use-Case Login Logout Input nilai Tugas Praktikum. Keterangan Menggambarkan apabila ingin masuk ke sistem informasi Menggambarkan apabila keluar dari sistem informasi Menggambarkan apabila akan memasukan data nilai Tugas Praktikum. 42 Aktor Dosen, Asisten Dosen, Asisten Asisten Lanjutan Tabel 4. 5 Kamus Use-Case Use-Case Input nilai Presentasi Penyuntingan data nilai praktikum. Cetak Kartu Praktikum Pencarian data nilai praktikum. Pengiriman laporan penilaian praktikum. Cetak laporan penilaian praktikum. Keterangan Menggambarkan apabila akan memasukan data nilai Presentasi Aktor Asisten Menggambarkan apabila akan mengolah data hasil nilai praktikum Menggambarkan apabila akan mencetak kartu praktikum Menggambarkan apabila akan mencari data nilai praktikum Asisten Praktikan Asisten, Praktikan Menggambarkan apabila akan mengirimkan laporan penilaian praktikum Asisten Menggambarkan apabila akan mencetak laporan penilaian praktikum Asisten Adapun diagram use-case dapat dilihat pada Gambar 4.8. Pengiriman Laporan Penilaian Login Cetak Laporan Penilaian Logout DOSEN Input Data Nilai Tugas Praktikum Penyuntingan Data Nilai Praktikum ASISTEN Input Data Nilai Presentasi Cetak Kartu Praktikum Pencarian Data Nilai Praktikum PRAKTIKAN Gambar 4. 8 Use-Case Diagram Kebutuhan Fungsional Sistem 4.2.3.2 Model Proses Secara Logika (DFD Logika) Model DFD secara logika merupakan rancangan aliran data perbaikan sistem logika dalam artian belum mencangkup perangkat yang akan digunakan untuk membangun sistem akan tetapi hanya sebatas algoritma yang dibutuhkan untuk menrancang sistem. 43 Aliran data dimulai dari entitas praktikan memberikan data mahasiswa sehingga terdaftar ke dalam sistem sebagai praktikan kemudian asisten memberikan soal-soal tes praktikum sehingga dihasilkan tugas praktikum. Hasil tes tersebut diproses sehingga didapatkan rekapitulasi nilai praktikum. Aliran berikutnya dilanjutkan dari praktikan memberikan laporan tugas besar hingga dihasilkan nilai presentasi. Adapun diagram konteks logika Sistem Penilaian Praktikum dapat dilihat pada Gambar 4.9. Soal Tugas Praktikum Nilai Praktikum ASISTEN 0 Data Mahasiswa Tugas Praktikum Tugas Besar PRAKTIKAN SISTEM PENILAIAN PRAKTIKUM LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN KEPUTUSAN Nilai Praktikum & Presentasi Laporan Nilai Praktikum & Presentasi Tugas Besar Tugas Praktikum DOSEN Gambar 4. 9 Diagram Konteks Logika DFD level 1 adalah subsistem dari diagram konteks sistem penilaian praktikum. Praktikan memberikan data mahasiswa sebagai input dalam proses pendaftaran praktikum sehingga didapatkan output berupa data praktikan yang menjadi input dalam proses pembuatan kartu praktikum. Asisten memberikan soal tugas praktikum sebagai input dalam proses pengerjaan tugas praktikum sehingga menghasilkan output berupa hasil tugas praktikum. Hasil tugas praktikum menjadi input pada proses selanjutnya yaitu penilaian praktikum yang menghasilkan output berupa keterangan kelulusan praktikum. Proses selanjutnya yaitu pembuatan tugas besar yang menerima input dari praktikan sehingga dihasilkan output berupa laporan tugas besar yang menjadi input diproses berikutnya yaitu penilaian presentasi. Proses penilaian presentasi menghasilkan nilai presentasi yang kemudian dilakukan proses rekapitulasi nilai praktikum dan presentasi sehingga dihasilkan nilai akhir praktikum ke entitas Dosen dan entitas Praktikan. Adapun DFD logika level 1 dapat dilihat pada Gambar 4.10. 44 1 Data Praktikan 1 2 DOSEN Data Praktikan Pendaftaran Praktikum Cetak Kartu Praktikum Nilai Praktikum & Presentasi Kartu Praktikum Data Mahasiswa 3 8 Nilai Praktikum & Presentasi Rekapitulasi Nilai Praktikum dan Presentasi PRAKTIKAN Tugas Praktikum Pengerjaaan Tugas Praktikum Tugas Besar 3 Data Tugas Besar 6 Soal Tugas Praktikum Pengerjaaan Tugas Besar Praktikum ASISTEN Tugas Praktikum Laporan Tugas Besar Data Kelulusan Praktikum Nilai Praktikum Nilai Presentasi 4 7 Proses Penilaian Praktikum Proses Penilaian Presentasi 4 Data Nilai Presentasi 2 Data Nilai Praktikum Gambar 4. 10 Data Flow Diagram Logika Level 1 DFD level 2 untuk proses penilaian praktikum terdiri dari 5 subproses yang dimulai dari proses penilaian yaitu penilaian tugas pendahuluan, penilaian tes awal praktikum, penilaian tes akhir praktikum, penilaian keaktifan praktikum. Kemudian terdapat proses terakhir yaitu rekapitulasi nilai akhir praktikum. Adapun DFD logika level 2 untuk proses penilaian tugas praktikum dapat dilihat pada Gambar 4.11. 4.1 PRAKTIKAN 2 Tugas Praktikum Data Nilai Praktikum Proses Penilaian Tugas Pendahuluan 4.2 Nilai Tugas Pendahuluan Proses Penilaian Tes Awal Praktikum ASISTEN Nilai Tes Awal Data Kelulusan Praktikum Nilai Keaktifan Nilai Praktikum 4.5 4.4 Rekapitulasi Nilai Akhir Praktikum Proses Penilaian Keaktifan Praktikum 4.3 Nilai Tes Akhir Proses Penilaian Tes Akhir Praktikum Gambar 4. 11 Data Flow Diagram Logika Level 2 Penilaian Tugas Praktikum 45 DFD level 2 untuk proses penilaian presentasi terdiri dari 5 subproses yang dimulai dari input berupa laporan tugas besar praktikum dari entitas praktikan. Kemudian proses penilaian presentasi yang terdiri dari beberapa kriteria penilaian yaitu penilaian baca dan tajwid al-qur’an, penilaian hasil rancangan, penilaian aplikasi, penilaian laporan dan asistensi. Kemudian terdapat proses terakhir yaitu rekapitulasi nilai akhir presentasi. Adapun DFD logika level 2 untuk proses penilaian presentasi dapat dilihat pada Gambar 4.12. 7.1 PRAKTIKAN 4 Tugas Besar Penilaian Baca & Tajwid Al-qur an 7.2 Nilai Baca Al-quran Penilaian Hasil Perancangan Data Nilai Presentasi Nilai Hasil Perancangan Nilai Akhir Praktikum 7.5 Rekapitulasi Nilai Akhir Presentasi 7.4 Nilai Laporan & Asistensi Penilaian Laporan & Asistensi 7.3 Nilai Aplikasi Penilaian Aplikasi Gambar 4. 12 Data Flow Diagram Logika Level 2 Penilaian Presentasi 4.2.3.3 Model Data Secara Logika (ERD Logika) Model data ERD logika digunakan untuk memodelkan entitas relasi dan atribut data berdasarkan kebutuhan fungsional sistem secara logika. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk pembuatan basis data. Adapun model data logika (ERD logika) dapat dilihat pada Gambar 4.13. 46 TAK TAW KEA PRAKTIKUM SBD TP NA Id_praksbd TAK M Npm_mahasiswa KEA TAW PRAKTIKUM PTIF M Id_praksbd Melakukan Melakukan Npm_mahasiswa NA TP Id_prakptif Id_prakptif TAK Npm_mahasiswa judul TAW KEA TAK TAW Npm_mahasiswa KEA M PRAKTIKUM LP Melakukan 1 PRAKTIKUM APSI M Melakukan NA Id_praklp TUGAS BESAR Id_tugasbesar M NA TP Id_prakapsi Id_prakapsi TP tahun 1 Npm_asisten 1 Id_praklp Mengasistensi Id_tugasbesar 1 Npm_mahasiswa Id_pendaftaran angkatan Npm_mahasiswa 1 MAHASISWA pengambilan M Melakukan matakuliah PENDAFTARAN 1 email M Menerima 1 ASISTEN jabatan Npm_asisten jeniskelamin Npm_mahasiswa Aplikasi Perancangan Id_pendaftaran Nama 1 kelas Nama M Npm_asisten Id_pendaftaran jeniskelamin Asistensi PRESENTASI SBD M Id_pressbd Id_dosen Memiliki 1 1 email Npm_mahasiswa Perancangan Aplikasi DOSEN Asistensi Perancangan Npm_mahasiswa Memiliki M Memiliki Memiliki Npm_mahasiswa Id_presptif nomortelp Id_dosen Alquran Id_presapsi NA Alquran Nama PRESENTASI APSI M Asistensi PRESENTASI PTIF Npm_asisten 1 Id_pressbd Aplikasi Memiliki 1 NA Alquran NA Id_presapsi Id_preslp Id_presptif Aplikasi M Perancangan Asistensi PRESENTASI LP NA Alquran Id_preslp Gambar 4. 13 Entity Relationship Diagram Logika 47 4.2.4 Analisis Keputusan Analisis keputusan melakukan identifikasi karakteristik solusi kandidat sistem yang akan digunakan dalam memenuhi kebutuhan sistem. Karakteristik solusi kandidat sistem dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4. 6 Karakteristik Solusi Kandidat Karakteristik Penyimpanan data Rancangan Interface Penggunaan Tampilan Keamanan data Alat input yang digunakan Alat output yang digunakan Perangkat lunak aplikasi Solusi Kandidat 1 Solusi Kandidat 2 Solusi Kandidat 3 MySQL SQLite Microcoft Access Sublime Text Android Studio Visual Basic Membutuhkan Membutuhkan Membutuhkan bahasa bahasa bahasa pemrograman pemrograman XML pemrograman PHP dan HTML dan JAVA BASIC Menyediakan tema Sama dengan Sama dengan yang menarik kandidat solusi 1 kandidat solusi 1 Dilindungi dengan Sama dengan solusi Sama dengan solusi username dan kandidat 1 kandidat 1 password Keyboard, dan mouse Touchscreen Smartphone Sama dengan solusi kandidat 1 Monitor Layar Smartphone Sama dengan solusi kandidat 1 Website Android Apps Desktop Apps Setelah mengetahui karakteristik dari masing-masing kandidat, dilakukan analisis perbandingan kandidat. Masing-masing solusi kandidat dianalisis berdasarkan kemungkinan yang terjadi, yaitu kemungkinan teknikal, operasional, ekonomi, dan penjadwalan (Whitten, 2007). a. Teknikal: Apakah solusi tersebut secara teknis praktis? Apakah staff asisten memiliki keahlian teknis untuk mendesain dan membangun solusi ini? b. Operasional: Akankah solusi tersebut memenuhi persyaratan pengguna? Pada tingkatan apa? Bagaimanakan solusi tersebut akan mengubah lingkungan kerja pengguna? Bagaimanakan perasaan para pengguna terhadap solusi semacam itu? 48 c. Ekonomi: Apakah solusi tersebut efektif dalam biaya? d. Penjadwalan: Dapatkah solusi tersebut didesain dan diimplementasikan dalam periode waktu yang dapat diterima? Berdasarkan kriteria tersebut, kemudian bandingkan solusi kandidat dengan memberikat bobot nilai untuk menentukan solusi kandidat mana yang akan dipiliih. Analisis solusi kandidat dapat dilihat pada Tabel 4.7. Tabel 4. 7 Analisis Solusi Kandidat Kriteria Kelayakan Bobot Teknikal 30% Operasional 30% Ekonomi 30% Penjadwalan 10% Ranking 100% Solusi Kandidat 1 Solusi Kandidat 2 Solusi Kandidat 3 Membutuhkan kemampuan bahasa pemrograman PHP dan HTML Skor = 70 Dapat digunakan untuk untuk laboratorium universitas dan berbasis web Skor = 90 Biaya pembelian komputer dan printer Skor = 90 3-4 Minggu Skor = 80 83 Membutuhkan kemampuan bahasa pemrograman XML dan JAVA Skor = 70 Dapat digunakan untuk laboratorium universitas dan berbasis android apss Skor = 90 Biaya pembelian komputer, printer dan smartphone Skor = 80 4-5 Minggu Skor =80 81 Membutuhkan kemampuan bahasa pemrograman visual basic Skor = 80 Dapat digunakan untuk laboratorium universitas dan berbasis desktop apps Skor = 70 Sama dengan kandidat solusi 1 Skor = 90 2-3 Minggu Skor = 90 80 Berdasarkan hasil analisi solusi kandidat yang telah dilakukan pada tabel 4.6, dapat disimpulkan bahwa solusi kandidat yang dipilih yaitu solusi kandidat 1. Solusi kandidat 1 kemudian akan digunakan dalam melakukan perancangan dan implementasi sistem informasi penilaian praktikum. 49 BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN SISTEM 5.1 Perancangan Sistem Fisik Perancangan sistem fisik melakukan perancangan sistem usulan yang sesuai untuk perbaikan dengan 3 pemodelan yaitu ERD, DFD, dan interface. Pemodelan ERD digunakan perancangan model data (sistem basis data), DFD digunakan untuk perancangan model proses (arsitektur aplikasi), dan interface untuk perancangan model antarmuka. 5.1.1 Model Data Secara Fisik (ERD Fisik) Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional, mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD dengan detail pendukung, merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Adapun model data fisik (ERD fisik) dapat dilihat pada Gambar 5.1. Setelah membuat rancangan ERD Fisik, maka tahap atau langkah selanjutnya yaitu membuat tabel rancangan database untuk setiap entitas yang ada didalam sistem. Sebelum membuat database yang sebenarnya, dirancang terlebih dahulu rancangan datababse dengan menggunakan kamus data yang akan dipakai pada setiap atribut tabel tersebut. Kamus data akan menjelaskan keterangan isi tabel yang dibuat seperti tipe data, ukuran data dan lain sebagainya. Asisten Adapun rancangan tabel untuk entitas asisten dapat dilihat pada Tabel 5.1 Tabel 5. 1 Entitas Asisten No 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama Id_asisten Username_asisten Password_asisten Nama_asisten Jabatan Email_asisten Foto_asisten Jeniskelamin_asisten Jenis Integer Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar 50 Ukuran 10 100 100 100 25 100 200 25 Keterangan Primary TAK TAW KEA PRAKTIKUM SBD TP NA Id_praksbd TAK M Npm_mahasiswa KEA TAW PRAKTIKUM PTIF M Melakukan Id_praksbd Melakukan Npm_mahasiswa NA TP Id_prakptif Id_prakptif TAK Npm_mahasiswa judul TAW KEA TAK TAW Npm_mahasiswa KEA M PRAKTIKUM LP Melakukan 1 PRAKTIKUM APSI M Melakukan NA Id_praklp TUGAS BESAR Id_tugasbesar M NA TP Id_prakapsi Id_prakapsi TP tahun 1 Npm_asisten 1 Id_praklp Mengasistensi Id_tugasbesar 1 Npm_mahasiswa Id_pendaftaran angkatan Npm_mahasiswa 1 MAHASISWA pengambilan M Melakukan matakuliah PENDAFTARAN 1 email M Menerima 1 ASISTEN jabatan Npm_asisten jeniskelamin Npm_mahasiswa Aplikasi Perancangan Id_pendaftaran Nama 1 kelas Nama M Npm_asisten Id_pendaftaran jeniskelamin Asistensi PRESENTASI SBD M Id_pressbd Id_dosen Memiliki 1 email Npm_mahasiswa Perancangan Aplikasi DOSEN Asistensi Perancangan Npm_mahasiswa Memiliki M M Memiliki Npm_mahasiswa Id_presptif nomortelp Id_dosen Alquran Memiliki Id_presapsi NA Alquran Nama PRESENTASI APSI Asistensi PRESENTASI PTIF Npm_asisten 1 1 Id_pressbd Aplikasi Memiliki 1 NA Alquran NA Id_presapsi Id_preslp Id_presptif Aplikasi M Perancangan Asistensi PRESENTASI LP NA Alquran Id_preslp Gambar 5. 1 Entity Relationship Diagram Fisik 51 Dosen Adapun rancangan tabel untuk entitas dosen dapat dilihat pada Tabel 5.2 Tabel 5. 2 Entitas Dosen No 1 2 3 4 5 6 7 Nama Id_Dosen Username_dsn Password_dsn Nama_dsn Telp_dsn Email_dsn Foto_dsn Jenis Integer Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Ukuran 11 100 100 100 20 100 200 Keterangan Primary Mahasiswa Adapun rancangan tabel untuk entitas asisten dapat dilihat pada Tabel 5.3 Tabel 5. 3 Entitas Mahasiswa No 1 2 3 4 5 6 Nama Npm_mhs Nama_mhs Password_mhs Jeniskelamin_mhs Angkatan_mhs Foto_mhs Jenis Varchar Varchar Varchar Varchar Integer Varchar Ukuran 11 100 100 100 4 200 Keterangan Primary Presentasi PTIF, LP, SBD dan APSI Adapun rancangan tabel untuk entitas presentasi dapat dilihat pada Tabel 5.4 Tabel 5. 4 Entitas Presentasi No 1 2 3 4 5 6 7 8 Nama Id_nilai Npm_mhs Kelompok Alquran Perancangan Aplikasi Asistensi Nilaiakhir Jenis Integer Varchar Integer Integer Integer Integer Integer Integer Ukuran 11 11 5 5 5 5 5 5 52 Keterangan Primary Praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI Adapun rancangan tabel untuk entitas praktikum dapat dilihat pada Tabel 5.5 Tabel 5. 5 Entitas Praktikum No 1 2 Nama Id_Nilai Npm_mhs Jenis Integer Integer Ukuran 10 11 3 Pengarahan Integer 5 4 TPM1 Integer 5 5 TPM2 Integer 5 6 TPM3 Integer 5 7 TPM4 Integer 5 8 TAWM1 Integer 5 9 TAWM2 Integer 5 10 TAWM3 Integer 5 11 TAWM4 Integer 5 12 TAKM1 Integer 5 13 TAKM2 Integer 5 14 TAKM3 Integer 5 15 TAKM4 Integer 5 16 KEAM1 Integer 5 17 KEAM2 Integer 5 18 KEAM3 Integer 5 19 KEAM4 Integer 5 20 Nilaiakhir Integer 5 21 Keterangan Varchar 25 Keterangan Primary Tugas Besar Adapun rancangan tabel untuk entitas tugas besar dapat dilihat pada Tabel 5.6 Tabel 5. 6 Entitas Tugas Besar No 1 2 3 4 Nama Id_tugasbesar Judul_tb Tahun_tb Asisten_tb Jenis Integer Varchar Integer Varchar Ukuran 11 100 10 100 53 Keterangan Primary Pendaftaran Adapun rancangan tabel untuk entitas pendaftaran dapat dilihat pada Tabel 5.7 Tabel 5. 7 Entitas Pendaftaran No 1 2 3 4 5 5.1.2 Nama Id_Pendaftaran Npm_mhs Kelas Matakuliah Pengambilan Jenis Integer Varchar Varchar Varchar Integer Ukuran 11 11 1 50 1 Keterangan Primary Model Proses Secara Fisik (DFD Fisik) Aliran data dimulai dari entitas praktikan memberikan data mahasiswa sehingga terdaftar ke dalam sistem sebagai praktikan kemudian asisten memberikan soal-soal tes praktikum sehingga dihasilkan tugas praktikum. Hasil tes tersebut diproses sehingga didapatkan rekapitulasi nilai praktikum. Aliran berikutnya dilanjutkan dari praktikan memberikan laporan tugas besar hingga dihasilkan nilai presentasi. Adapun diagram konteks fisik Sistem Penilaian Praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.2. Soal Tugas Praktikum Nilai Praktikum ASISTEN 0 Data Mahasiswa Tugas Praktikum Tugas Besar PRAKTIKAN SISTEM PENILAIAN PRAKTIKUM LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN KEPUTUSAN Nilai Praktikum & Presentasi Laporan Nilai Praktikum & Presentasi Tugas Besar Tugas Praktikum DOSEN Gambar 5. 2 Diagram Konteks Fisik DFD level 1 adalah subsistem dari diagram konteks sistem penilaian praktikum. Praktikan mengisikan data mahasiswa sebagai input dalam proses pendaftaran praktikum yang dibuat menggunakan PHP dan HTML sebagai tampilan sehingga didapatkan output berupa data praktikan yang disimpan ke dalam database di MySQL. Setelah pendaftaran praktikum, praktikan dapat langsung mencetak sendiri kartu praktikum menggunakan pemrograman PHP dan HTML. Asisten memberikan soal tugas praktikum sebagai input dalam proses pengerjaan tugas praktikum sehingga 54 menghasilkan output berupa hasil tugas praktikum. Hasil tugas praktikum menjadi input pada proses selanjutnya yaitu penilaian praktikum menggunakan pemrograman PHP dan HTML yang menghasilkan output berupa keterangan kelulusan praktikum dan data penilaian disimpan di database MySQL. Proses selanjutnya yaitu pembuatan tugas besar yang menerima input dari praktikan sehingga dihasilkan output berupa laporan tugas besar yang menjadi input diproses berikutnya yaitu penilaian presentasi menggunakan pemrograman PHP dan HTML. Proses penilaian presentasi menghasilkan nilai presentasi yang kemudian dilakukan proses rekapitulasi nilai praktikum dan presentasi sehingga dihasilkan nilai akhir praktikum ke entitas Dosen dan entitas Praktikan. Adapun DFD fisik level 1 dapat dilihat pada Gambar 5.3. 1 MySQL: Data Praktikan 1 2 DOSEN Pendaftaran Praktikum (PHP & HTML) Data Praktikan Cetak Kartu Praktikum (mPDF) Nilai Praktikum & Presentasi Kartu Praktikum Data Mahasiswa 3 8 Rekapitulasi Nilai Praktikum dan Presentasi (PHP & HTML) Nilai Praktikum & Presentasi PRAKTIKAN Tugas Praktikum Pengerjaaan Tugas Praktikum Tugas Besar 3 MySQL: Data Tugas Besar 6 Soal Tugas Praktikum Pengerjaaan Tugas Besar Praktikum ASISTEN Hasil Tugas Praktikum Laporan Tugas Besar Data Kelulusan Praktikum Nilai Praktikum Nilai Presentasi 4 7 Proses Penilaian Praktikum (PHP & HTML) Proses Penilaian Presentasi (PHP & HTML) 4 MySQL: Data Nilai Presentasi 2 MySQL: Data Nilai Praktikum Gambar 5. 3 Data Flow Diagram Fisik Level 1 55 DFD level 2 untuk proses penilaian praktikum terdiri dari 5 subproses yang dimulai dari proses penilaian menggunakan pemrograman HTML dan PHP yaitu penilaian tugas pendahuluan, penilaian tes awal praktikum, penilaian tes akhir praktikum, penilaian keaktifan praktikum. Kemudian terdapat proses terakhir yaitu rekapitulasi nilai akhir praktikum secara otomatis menggunakan pemrograman PHP dan HTML. Adapun DFD fisik level 2 untuk proses penilaian tugas praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.4. 4.1 PRAKTIKAN 2 Tugas Praktikum 4.2 Proses Penilaian Tugas Pendahuluan (PHP & HTML) Nilai Tugas Pendahuluan Proses Penilaian Tes Awal Praktikum (PHP & HTML) MySQL: Data Nilai Praktikum Nilai Tes Awal ASISTEN Data Kelulusan Praktikum Nilai Keaktifan Nilai Praktikum 4.5 4.4 4.3 Rekapitulasi Nilai Akhir Praktikum (PHP & HTML) Proses Penilaian Keaktifan Praktikum (PHP & HTML) Nilai Tes Akhir Proses Penilaian Tes Akhir Praktikum (PHP & HTML) Gambar 5. 4 Data Flow Diagram Fisik Level 2 Penilaian Tugas Praktikum DFD level 2 untuk proses penilaian presentasi terdiri dari 5 subproses yang dimilai dari proses penilaian presentasi menggunakan PHP dan HTML yang terdiri dari beberapa kriteria penilaian yaitu penilaian baca dan tajwid al-qur’an, penilaian hasil rancangan, penilaian aplikasi, penilaian laporan dan asistensi. Kemudian terdapat proses terakhir yaitu rekapitulasi nilai akhir presentasi secara otomatis. Adapun DFD fisik level 2 untuk proses penilaian presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.5. 7.1 Tugas Besar PRAKTIKAN 4 Penilaian Baca & Tajwid Al-qur an (PHP & HTML) 7.2 Nilai Baca Al-quran Penilaian Hasil Perancangan (PHP & HTML) MySQL: Data Nilai Presentasi Nilai Hasil Perancangan Nilai Akhir Praktikum 7.5 Rekapitulasi Nilai Akhir Presentasi (PHP & HTML) 7.4 Nilai Laporan & Asistensi Penilaian Laporan & Asistensi (PHP & HTML) 7.3 Nilai Aplikasi Penilaian Aplikasi (PHP & HTML) Gambar 5. 5 Data Flow Diagram Fisik Level 2 Penilaian Presentasi 56 5.1.3 Model Antarmuka Fisik Pembuatan rancangan model antarmuka fisik ditujukan untuk mempermudah dalam proses pembangunan interface sistem. Rancangan ini dibuat agar menjadi rujukan dalam proses pembangunan sistem. Rancangan model antarmuka fisik yang telah dibuat, sebagai berikut: 5.1.3.1 Rancangan Antarmuka Login Rancangan form ini yaitu tampilan awal sistem dengan berisikan textbox username, textbox password, combobox status untuk pemilihan hak akses antara asisten, dosen dan admin serta tombol sign in untuk masuk ke halaman selanjutnya. Adapun rancangan antarmuka login dapat dilihat pada Gambar 5.6. Login Username Password Status Sign In Gambar 5. 6 Rancangan Antarmuka Login 5.1.3.2 Rancangan Antarmuka Halaman Asisten Rancangan antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten dosen dan mahasiswa. Rancangan antarmuka asisten sebagai administrator yang bertugas mengolah data penilaian seperti input, edit, delete, search dan export. Selain itu terdapat rancangan menu-menu tambahan lainnya seperti halaman data admin, data tugas besar, grafik nilai, dan edit profile. Berikut merupakan hasil rancangan antarmuka untuk pengguna asisten. Rancangan Antarmuka Home Asisten Rancangan form ini berisikan menu utama yang terdapat disebelah kiri form dan menampilkan profil dari user yang telah login berupa data username, nama, NPM, jabatan, jenis kelamin, penanggungjawab shift dan email. Adapun rancangan antarmuka home dapat dilihat pada Gambar 5.7. 57 Hari/Tanggal Log Out FOTO Selamat Datang Home Username Administrator Nama Data Mahasiswa FOTO NPM Jabatan Nilai Presentasi Jenis Kelamin Nilai Presentasi Email Data Tugas Besar Edit Profile Gambar 5. 7 Rancangan Antarmuka Home Asisten Rancangan Antarmuka Edit Profile User Rancangan form ini berisi 7 combobox yaitu username, password, nama, jenis kelamin, jabatan, email dan penanggungjawab shift. Form ini juga terdapat 2 tombol yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukan, dan cancel digunakan untuk membatalkan memasukan data. Adapun rancangan antarmuka tambah data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.8. Edit Profile Username Password Nama Jabatan Jenis Kelamin Email Penanggungjawab Shift Save Gambar 5. 8 Rancangan Antarmuka Edit Profile 58 Rancangan Antarmuka Administrator Rancangan form ini berisi tabel asisten yang terdiri dari kolom no, username, nama, jenis kelamin, jabatan, email dan foto. Diatas tabel terdapat tombol tambah data asisten, textbox search, dan combobox show. Tombol tambah data digunakan untuk menambah data asisten yang nantinya data tersebut akan tersimpan pada tabel. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka administrator dapat dilihat pada Gambar 5.9. Hari/Tanggal Log Out FOTO Data Asisten Tambah Data Show Home No Username Search Entries Nama Jenis Kelamin Jabatan Email Foto Administrator Data Mahasiswa Nilai Presentasi Nilai Presentasi Data Tugas Besar First Previous Next Last Gambar 5. 9 Rancangan Antarmuka Administrator Asisten Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten Rancangan form ini berisi 8 combobox yaitu username, password, nama, jenis kelamin, jabatan, email, foto dan penanggungjawab shift. Form ini juga terdapat 2 tombol yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukan, dan cancel digunakan untuk membatalkan memasukan data. Adapun rancangan antarmuka tambah data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.10. 59 Tambah Data Asisten Username Password Nama Jenis Kelamin Jabatan Email Foto Penanggungjawab shift Save Cancel Gambar 5. 10 Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa Rancangan form ini berisi tabel mahasiswa yang terdiri dari no, nama, npm, jenis kelamin, praktikum, dan kelas. Diatas tabel terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.11. Hari/Tanggal Log Out FOTO Data Mahasiswa Show Home No Search Entries Nama NPM Jenis Kelamin Praktikum Angkatan Kelas Administrator Data Mahasiswa Nilai Presentasi Nilai Presentasi Data Tugas Besar First Previous Next Gambar 5. 11 Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa 60 Last Rancangan Antarmuka Grafik Nilai Rancangan form ini terdiri dari dua sub menu yaitu grafik nilai praktikum dan grafik nilai presentasi. Halaman grafik nilai di kedua menu tersebut terdapat 4 buah grafik yaitu grafik PTIF, grafik LP, grafik LP dan grafik APSI. Grafik yang dibuat berisikan data mahasiswa sebagai sumbu X dan nilai akhir praktikum sebagai sumbu Y. Adapun rancangan antarmuka grafik nilai dapat dilihat pada Gambar 5.12. Hari/Tanggal Log Out FOTO Selamat Datang Home Administrator GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM PTIF GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM LP GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM SBD GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM APSI Grafik Nilai Penilaian Praktikum Data Mahasiswa Nilai Praktikum Nilai Presentasi Data Tugas Besar Gambar 5. 12 Rancangan Antarmuka Grafik Nilai Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Rancangan form ini berisi tabel nilai praktikum yang terdiri dari no, nama, npm, angkatan, pengarahan, nilai modul, nilai akhir, keterangan dan aksi. Diatas tabel terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.13. 61 Hari/Tanggal Log Out FOTO Data Nilai Praktikum Export Show Search Entries Home No Angkatan NPM Nama Modul Pengarahan TP Administrator TAW TAK KEA Nilai Akhir Keterang an Aksi Data Mahasiswa Grafik Nilai Nilai Praktikum PTIF LP SBD APSI First Nilai Presentasi Data Tugas Besar Previous Next Last Gambar 5. 13 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Rancangan Antarmuka Nilai Presentasi Rancangan form ini berisi tabel nilai presentasi yang terdiri dari no, nama, npm, angkatan, baca tajwid al-qur’an, perancangan, aplikasi, nilai akhir, dan aksi. Diatas tabel terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka nilai presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.14. Hari/Tanggal Log Out FOTO Data Nilai Presentasi Export Show Home No Search Entries Angkatan NPM Kelompok Al quran Perancangan Aplikasi Asistensi Nilai Akhir Aksi Administrator Data Mahasiswa Grafik Nilai Nilai Praktikum Nilai Presentasi PTIF LP SBD First APSI Data Tugas Besar Previous Next Gambar 5. 14 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum 62 Last Rancangan Antarmuka Data Tugas Besar Rancangan form ini berisi tabel data tugas besar yang terdiri dari no, mata kuliah, judul, tahun, dan asisten dan aksi. Diatas tabel terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data tugas besar dapat dilihat pada Gambar 5.15. Hari/Tanggal Log Out FOTO Data Tugas Besar Tambah Data Show Home No Praktikum Search Entries Judul Tahun Asisten Asisten Administrator Data Mahasiswa Grafik Nilai Nilai Presentasi Nilai Presentasi Data Tugas Besar First Previous Next Last Gambar 5. 15 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Rancangan Antarmuka Tambah Data Tugas Besar Rancangan form ini berisi 4 textbox yaitu praktikum, judul, tahun, dan asisten. Form ini juga terdapat 2 tombol yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukan, dan cancel digunakan untuk membatalkan memasukan data. Adapun rancangan antarmuka tambah data tugas besar dapat dilihat pada Gambar 5.16. 63 Tambah Data Tugas Besar Praktikum Judul Tahun Asisten Save Cancel Gambar 5. 16 Rancangan Antarmuka Tambah Data Tugas Besar Rancangan Antarmuka Edit Nilai Presentasi Rancangan form ini berisi 4 textbox yaitu baca & tajwid al-qur’an, perancangan, aplikasi, dan asistensi. Form ini juga terdapat tombol yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukan. Adapun rancangan antarmuka edit nilai presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.17. Edit Nilai Praktikum Baca & Tajwid Alquran Perancangan Aplikasi Asistensi Save Gambar 5. 17 Rancangan Antarmuka Edit Nilai Presentasi Rancangan Antarmuka Edit Nilai Praktikum Rancangan form ini berisi tiga belas textbox yaitu pengarahan dan textbox penilaian modul yang terdiri dari tugas pendahuluan, tes awal, tes akhir dan keaktifan. Form ini juga terdapat tombol yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukan Adapun rancangan antarmuka edit nilai praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.18. 64 Edit Nilai Praktikum Pengarahan Modul 1 Tugas Pendahuluan Tes Awal Tes Akhir Keaktifan Modul 2 Tugas Pendahuluan Tes Awal Tes Akhir Keaktifan Modul 3 Tugas Pendahuluan Tes Awal Tes Akhir Keaktifan Modul 4 Tugas Pendahuluan Tes Awal Tes Akhir Keaktifan Save Gambar 5. 18 Rancangan Antarmuka Edit Nilai Praktikum 5.1.3.3 Rancangan Antarmuka Halaman Mahasiswa Rancangan antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten dosen dan mahasiswa. Rancangan antarmuka mahasiswa sebagai pengguna yang dapat mengakses sistem untuk melihat data nilai praktikum, nilai presentasi, data tugas besar dan cetak kartu praktikum. Berikut merupakan hasil rancangan antarmuka untuk pengguna mahasiswa. 65 Rancangan Antarmuka Profile Mahasiswa dan Cetak Kartu Rancangan form ini berisikan menu yang terdapat disebelah kiri form dan menampilkan profil dari user yang telah login. Terdapat beberapa tab dalam menu home yaitu profile untuk menampilkan data mahasiswa dan untuk mengubah data atau edit profile. Adapun rancangan antarmuka menu profil dapat dilihat pada Gambar 5.19. Last Access Log Out Selamat Datang, HOME Profil Cetak Kartu Nilai Praktikum Nilai Presentasi Home Username Tugas Besar Nama Lengkap Foto Angkatan Jenis Kelamin Edit Profil Gambar 5. 19 Rancangan Antarmuka Profile Mahasiswa Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa Rancangan form ini berisi tabel nilai praktikum yang terdiri dari no, nama, npm, angkatan, pengarahan, nilai modul, nilai akhir, dan keterangan Nilai modul dibagi menjadi nilai tugas pendahuluan, tes awal, tes akhir dan keaktifan Adapun rancangan antarmuka nilai praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.20. Last Access Log Out Selamat Datang, HOME Profil Cetak Kartu Nilai Praktikum Nilai Presentasi Nilai Praktikum Home PTIF Pendaftaran Praktium Tugas Besar No Pengarahan Modul 1 TP TAW TAK KEA Modul 2 Modul 3 Modul 4 TP TAW TAK KEA TP TAW TAK KEA TP TAW TAK KEA Nilai Akhir Keterangan LP SBD APSI Gambar 5. 20 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa 66 Rancangan Antarmuka Cetak Kartu Menu cetak kartu praktikum terdapat pada halaman profil. Hasil cetak praktikum berupa table dengan keterangan modul, tugas pendahuluan, tes awal, tes akhir dan keaktifan. Adapun rancangan antarmuka cetak kartu praktikum pada menu profil dapat dilihat pada Gambar 5.21. Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Logo Kartu Praktikum Pengantar Teknologi Informasi Nama NPM Foto Shift Modul TP TAW TAK KEA 1 2 3 4 Keterangan : TP: Tugas Pendahuluan TAW: Tes Awal TAK: Tes Akhir KEA: Keaktifan Catatan : Gambar 5. 21 Rancangan Antarmuka Profile Mahasiswa Rancangan Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa Rancangan form ini berisi tabel nilai presentasi yang terdiri dari no, nama, npm, angkatan, baca tajwid al-qur’an, perancangan, aplikasi, dan nilai akhir. Adapun rancangan antarmuka nilai presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.22. Last Access Selamat Datang, HOME Profil Cetak Kartu Nilai Praktikum Nilai Presentasi Nilai Praktikum Home PTIF Pendaftaran Praktium Tugas Besar No Kelompok Baca & Tajwid Al-Qur an Perancangan Aplikasi Asistensi Nilai Akhir LP SBD APSI Gambar 5. 22 Rancangan Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa 67 Log Out 5.1.3.4 Rancangan Antarmuka Halaman Dosen Rancangan antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten dosen dan mahasiswa. Rancangan antarmuka dosen sebagai pengguna yang melihat data hasil penilaian praktikum. Berikut merupakan hasil rancangan antarmuka untuk pengguna dosen. Rancangan Antarmuka Home Dosen Rancangan form ini berisikan menu utama yang terdapat disebelah kiri form dan menampilkan profil dari user yang telah login berupa data username, nama, no telepon, dan email. Adapun rancangan antarmuka home dosen dapat dilihat pada Gambar 5.23. Hari/Tanggal Log Out FOTO Selamat Datang Home Username Administrator Nama Data Mahasiswa FOTO No Telepon Email Grafik Nilai Nilai Praktikum Nilai Presentasi Data Tugas Besar Edit Profile Gambar 5. 23 Rancangan Antarmuka Home Dosen Rancangan Antarmuka Administrator Rancangan form ini berisi tabel asisten yang terdiri dari kolom no, username, nama, jenis kelamin, jabatan, email dan foto. Diatas tabel terdapat tombol tambah data asisten, textbox search, dan combobox show. Tombol tambah data digunakan untuk menambah data asisten yang nantinya data tersebut akan tersimpan pada tabel. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka administrator dapat dilihat pada Gambar 5.24. 68 Hari/Tanggal Log Out FOTO Data Asisten Tambah Data Show Home Search Entries No Username Nama Jenis Kelamin Jabatan Email Foto Administrator Data Mahasiswa Nilai Presentasi Nilai Presentasi Data Tugas Besar First Previous Next Last Gambar 5. 24 Rancangan Antarmuka Administrator Asisten Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten Rancangan form ini berisi 8 combobox yaitu username, password, nama, jenis kelamin, jabatan, email, foto dan penanggungjawab shift. Form ini juga terdapat 2 tombol yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukan, dan cancel digunakan untuk membatalkan memasukan data. Adapun rancangan antarmuka tambah data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.25. Tambah Data Asisten Username Password Nama Jenis Kelamin Jabatan Email Foto Penanggungjawab shift Save Cancel Gambar 5. 25 Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa Rancangan form ini berisi tabel mahasiswa yang terdiri dari no, nama, npm, jenis kelamin, praktikum, dan kelas. Diatas tabel terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel 69 menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.26. Hari/Tanggal Log Out FOTO Data Mahasiswa Show Home No Search Entries Nama NPM Jenis Kelamin Praktikum Angkatan Kelas Administrator Data Mahasiswa Nilai Presentasi Nilai Presentasi Data Tugas Besar First Previous Next Last Gambar 5. 26 Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa Rancangan Antarmuka Grafik Nilai Rancangan form ini terdiri dari dua sub menu yaitu grafik nilai praktikum dan grafik nilai presentasi. Halaman grafik nilai di kedua menu tersebut terdapat 4 buah grafik yaitu grafik PTIF, grafik LP, grafik LP dan grafik APSI. Grafik yang dibuat berisikan data mahasiswa sebagai sumbu X dan nilai akhir praktikum sebagai sumbu Y. Adapun rancangan antarmuka grafik nilai dapat dilihat pada Gambar 5.27. Hari/Tanggal FOTO Selamat Datang Home Administrator GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM PTIF GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM LP GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM SBD GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM APSI Grafik Nilai Penilaian Praktikum Data Mahasiswa Nilai Praktikum Nilai Presentasi Data Tugas Besar Gambar 5. 27 Rancangan Antarmuka Grafik Nilai 70 Log Out Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Rancangan form ini berisi tabel nilai praktikum yang terdiri dari no, nama, npm, angkatan, pengarahan, nilai modul, nilai akhir, keterangan dan aksi. Diatas tabel terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.28. Hari/Tanggal Log Out FOTO Data Nilai Praktikum Export Show Search Entries Home No Angkatan NPM Nama Modul Pengarahan Administrator TP TAW TAK KEA Nilai Akhir Keterang an Aksi Data Mahasiswa Grafik Nilai Nilai Praktikum PTIF LP SBD APSI First Nilai Presentasi Data Tugas Besar Previous Next Last Gambar 5. 28 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Rancangan Antarmuka Nilai Presentasi Rancangan form ini berisi tabel nilai presentasi yang terdiri dari no, nama, npm, angkatan, baca tajwid al-qur’an, perancangan, aplikasi, nilai akhir, dan aksi. Diatas tabel terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka nilai presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.29. 71 Hari/Tanggal Log Out FOTO Data Nilai Presentasi Export Show Home No Search Entries Angkatan NPM Kelompok Al quran Perancangan Aplikasi Asistensi Nilai Akhir Aksi Administrator Data Mahasiswa Grafik Nilai Nilai Praktikum Nilai Presentasi PTIF LP SBD First APSI Data Tugas Besar Previous Next Last Gambar 5. 29 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Rancangan Antarmuka Data Tugas Besar Rancangan form ini berisi tabel data tugas besar yang terdiri dari no, mata kuliah, judul, tahun, dan asisten dan aksi. Diatas tabel terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data tugas besar dapat dilihat pada Gambar 5.30. Hari/Tanggal Log Out FOTO Data Tugas Besar Tambah Data Show Home No Praktikum Search Entries Judul Tahun Asisten Asisten Administrator Data Mahasiswa Grafik Nilai Nilai Presentasi Nilai Presentasi Data Tugas Besar First Previous Gambar 5. 30 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum 72 Next Last 5.2 Pembangunan Sistem Pembangunan sistem merupakan tahapan yang dilakukan untuk menerapkan rancangan ERD dan DFD yang telah dibuat sebelumnya. Tools yang digunakan dalam pembangunan sistem yaitu XAMPP untuk merancang database dan Sublime Text untuk merancang interface sistem. 5.2.1 Database Pembangunan database dilakukan dengan maksud menerapkan rancangan database yang telah dibuat. Pembangunan database dilakukan dengan menggunakan tools XAMPP dengan menerapkan rancangan ERD fisik yang telah dibuat. 5.2.1.1 Tabel Asisten Tabel asisten merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data asisten pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel asisten yaitu id asisten, username, password, nama, jabatan, email, foto, jenis kelamin dan shift. Adapun gambaran umum bentuk database asisten dapat dilihat pada Gambar 5.31. Gambar 5. 31 Database Asisten 5.2.1.2 Tabel Dosen Tabel dosen merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data dosen pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel barang yaitu id dosen, username, password, nama, nomor telepon, email, dan foto. Adapun gambaran umum bentuk database dosen dapat dilihat pada Gambar 5.32. Gambar 5. 32 Database Dosen 73 5.2.1.3 Tabel Nilai Praktikum Tabel nilai praktikum merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data nilai praktikum pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel nilai yaitu id nilai, npm mahasiswa, nilai pengarahan, tugas pendahuluan, tes awal praktikum tes akhir praktikum dan keaktifan yang semua tabel penilaian tersebut dikalikan dengan berdasarkan jumlah modul praktikum yaitu 4 modul. Adapun gambaran umum bentuk database praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.33. Gambar 5. 33 Database Nilai Praktikum 5.2.1.4 Tabel Nilai Presentasi Tabel nilai presentasi merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data nilai presentasi pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel nilai presentasi yaitu id nilai, npm mahasiswa, nilai baca tajwid al-quran, nilai perancangan aplikasi, nilai aplikasi, nilai laporan & asistensi dan nilai akhir. Terdapat 4 buah table presentasi yaitu untuk presentasi PTIF, LP, SBD dan APSI. Adapun gambaran umum bentuk database praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.34. Gambar 5. 34 Database Nilai Presentasi 74 5.2.1.5 Tabel Mahasiswa Tabel mahasiswa merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data mahasiswa pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel mahasiswa yaitu id mahasiswa, username, password, nama, angkatan, foto, dan jenis kelamint. Adapun gambaran umum bentuk database mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.35. Gambar 5. 35 Database Mahasiswa 5.2.1.6 Tabel Data Tugas Besar Tabel data tugas besar merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data tugas besar pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel mahasiswa yaitu id tugas besar, mata kuliah, judul, tahun dan asisten. Adapun gambaran umum bentuk database tugas besar dapat dilihat pada Gambar 5.36. Gambar 5. 36 Database Tugas Besar 5.2.2 Antarmuka Sistem Antarmuka sistem dalam pembuatan program mengacu pada rancangan antarmuka fisik yang telah dibuat sebelumnya. Berikut merupakan antarmuka sistem yang telah dibuat, sebagai berikut: 5.2.2.1 Antarmuka Login Antarmuka login merupakan tampilan awal dan harus memasukan dulu username dan password untuk masuk ke tampilan menu utama serta memilih status pengguna antara asisten, mahasiswa dan dosen. Adapun gambaran antarmuka login dapat dilihat pada Gambar 5.37. 75 Gambar 5. 37 Antarmuka Login 5.2.2.2 Antarmuka Halaman Asisten Antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten dosen dan mahasiswa. Aantarmuka asisten sebagai administrator yang bertugas mengolah data penilaian seperti input, edit, delete, search dan export. Selain itu terdapat menu-menu tambahan lainnya seperti halaman data admin, data tugas besar, grafik nilai, dan edit profile. Berikut merupakan hasil antarmuka untuk pengguna asisten. Antarmuka Home Asisten Antarmuka ini merupakan tampilan awal setelah masuk ke menu login dan memilih status sebagai asisten. Antarmuka ini menampilkan profil dari pengguna yang masuk ke dalam system juga terdapat tombol untuk menyunting data profil pengguna. Adapun gambaran antarmuka home dapat dilihat pada Gambar 5.38. Gambar 5. 38 Antarmuka Home Asisten 76 Antarmuka Edit Profil Pengguna Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menyunting profil dari pengguna yang masuk ke dalam sistem. Adapun gambaran antarmuka edit profile dapat dilihat pada Gambar 5.39. Gambar 5. 39 Antarmuka Edit Profile Pengguna Antarmuka Data Asisten Antarmuka ini menampilkan halaman data administrator atau data pihak yang dapat memasuki sistem dalam hal ini yaitu asisten. Terdapat tombol tambah untuk menambahkan data asisten. Adapun gambaran antarmuka data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.40. Gambar 5. 40 Antarmuka Data Administrator 77 Antarmuka Tambah Data Administrator Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menambahkan pengguna yang dapat masuk ke dalam system dalam hal ini yaitu asisten. Adapun gambaran antarmuka tambah data admin dapat dilihat pada Gambar 5.41. Gambar 5. 41 Antarmuka Tambah Data Administrator Antarmuka Data Mahasiswa Antarmuka ini menampilkan halaman data mahasiswa yang telah dan sedang mengikuti praktikum. Adapun gambaran antarmuka data mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.42. Gambar 5. 42 Antarmuka Data Mahasiswa 78 Antarmuka Data Penilaian Praktikum Antarmuka ini menampilkan halaman data penilaian praktikum yang terbagi menjadi 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat tombol untuk mengunduh data menjadi file excel serta tombol untuk menghapus data. Adapun gambaran antarmuka data penilaian praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.43. Gambar 5. 43 Antarmuka Data Penilaian Praktikum Antarmuka Sunting Data Penilaian Praktikum Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menyunting data penilaian praktikum. Adapun gambaran antarmuka sunting data penilaian praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.44. Gambar 5. 44 Antarmuka Sunting Data Penilaian Praktikum 79 Antarmuka Data Penilaian Presentasi Antarmuka ini menampilkan halaman data penilaian presentasi yang terbagi menjadi 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat tombol untuk mengunduh data menjadi file excel serta tombol untuk menghapus data. Adapun gambaran antarmuka data penilaian presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.45. Gambar 5. 45 Antarmuka Data Penilaian Presentasi Antarmuka Sunting Data Penilaian Presentasi Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menyunting data penilaian presentasi. Adapun gambaran antarmuka sunting data penilaian presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.46. Gambar 5. 46 Antarmuka Sunting Data Penilaian Presentasi 80 Antarmuka Data Tugas Besar Antarmuka ini menampilkan halaman data tugas besar. Terdapat tombol tambah untuk menambahkan data tugas besar dan tombol delete untuk menghapus data. Adapun gambaran antarmuka data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.47. Gambar 5. 47 Antarmuka Data Tugas Besar Antarmuka Tambah Data Tugas Besar Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menambahkan tugas besar. Adapun gambaran antarmuka tambah tugas besar dapat dilihat pada Gambar 5.48. Gambar 5. 48 Antarmuka Tambah Data Tugas Besar Antarmuka Grafik Nilai Antarmuka ini menampilkan halaman grafik penilaian yang dibagi menjadi dua menu yaitu grafik nilai praktikum dan nilai presentasi. Terdapat 4 grafik yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat tombol untuk mengunduh data 81 menjadi file gambar atau file ekstensi lainnya. Adapun gambaran antarmuka grafik nilai dapat dilihat pada Gambar 5.49. Gambar 5. 49 Antarmuka Grafik Nilai 5.2.3.3 Antarmuka Halaman Mahasiswa Antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten dosen dan mahasiswa. Antarmuka mahasiswa sebagai pengguna yang dapat mengakses sistem untuk melihat data nilai praktikum, nilai presentasi, data tugas besar dan cetak kartu praktikum. Berikut merupakan hasil antarmuka untuk pengguna mahasiswa. Antarmuka Home Mahasiswa Antarmuka ini merupakan tampilan awal setelah masuk ke menu login dan memilih status sebagai mahasiswa. Antarmuka ini menampilkan profil dari pengguna yang masuk ke dalam sistem juga terdapat tombol untuk menyunting data profil pengguna. Adapun gambaran antarmuka home untuk mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.50. Gambar 5. 50 Antarmuka Home Mahasiswa 82 Antarmuka Cetak Kartu Praktikum Antarmuka ini menampilkan halaman untuk mencetak kartu praktikum. Terdapat 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Adapun gambaran antarmuka cetak kartu praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.51. Gambar 5. 51 Antarmuka Cetak Kartu Praktikum Tombol cetak kartu praktikum akan otomatis mengarahkan pengguna ke halaman pdf untuk diunduh atau langsung dicetak. Adapun halaman hasil cetak kartu praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.52. Gambar 5. 52 Antarmuka Cetak Kartu Praktikum 83 Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa Antarmuka ini menampilkan halaman untuk melihat nilai praktikum mahasiswa. Terdapat 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Adapun gambaran antarmuka nilai praktikum mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.53. Gambar 5. 53 Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa Antarmuka ini menampilkan halaman untuk melihat nilai presentasi mahasiswa. Terdapat 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Adapun gambaran antarmuka nilai presentasi mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.54. Gambar 5. 54 Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa 84 Antarmuka Data Tugas Besar Mahasiswa Antarmuka ini menampilkan halaman data tugas besar. Terdapat tombol cari untuk mencari data tugas besar. Adapun gambaran antarmuka data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.55. Gambar 5. 55 Antarmuka Data Tugas Besar Mahasiswa 5.2.3.4 Antarmuka Halaman Dosen Antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten dosen dan mahasiswa. Antarmuka dosen sebagai pengguna yang melihat data hasil penilaian praktikum. Berikut merupakan hasil antarmuka untuk pengguna dosen Antarmuka Home Dosen Antarmuka ini merupakan tampilan awal setelah masuk ke menu login dan memilih status sebagai dosen. Antarmuka ini menampilkan profil dari pengguna yang masuk ke dalam sistem juga terdapat tombol untuk menyunting data profil pengguna. Adapun gambaran antarmuka home dosen dapat dilihat pada Gambar 5.56. Gambar 5. 56 Antarmuka Home 85 Antarmuka Edit Profil Dosen Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menyunting profil dari pengguna yang masuk ke dalam sistem. Adapun gambaran antarmuka edit profile dapat dilihat pada Gambar 5.57. Gambar 5. 57 Antarmuka Edit Profile Dosen Antarmuka Data Asisten Antarmuka ini menampilkan halaman data asisten. Terdapat tombol tambah untuk menambahkan data asisten. Adapun gambaran antarmuka data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.58. Gambar 5. 58 Antarmuka Data Asisten 86 Antarmuka Tambah Data Asisten Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menambahkan pengguna yang dapat masuk ke dalam sistem dalam hal ini yaitu asisten. Adapun gambaran antarmuka tambah data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.59. Gambar 5. 59 Antarmuka Tambah Data Asisten Antarmuka Data Mahasiswa Halaman Dosen Antarmuka ini menampilkan halaman data mahasiswa yang telah dan sedang mengikuti praktikum. Adapun gambaran antarmuka data mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.60. Gambar 5. 60 Antarmuka Data Mahasiswa 87 Antarmuka Data Penilaian Praktikum Halaman Dosen Antarmuka ini menampilkan halaman data penilaian praktikum yang terbagi menjadi 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat tombol untuk mengunduh data menjadi file. Adapun gambaran antarmuka data penilaian praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.61. Gambar 5. 61 Antarmuka Data Penilaian Praktikum Antarmuka Data Penilaian Presentasi Halaman Dosen Antarmuka ini menampilkan halaman data penilaian presentasi yang terbagi menjadi 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat tombol untuk mengunduh data menjadi file excel. Adapun gambaran antarmuka data penilaian presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.62. Gambar 5. 62 Antarmuka Data Penilaian Presentasi 88 Antarmuka Data Tugas Besar Antarmuka ini menampilkan halaman data tugas besar. Terdapat kolom pencarian untuk mencari data. Adapun gambaran antarmuka data tugas besar dapat dilihat pada Gambar 5.63. Gambar 5. 63 Antarmuka Data Tugas Besar Antarmuka Grafik Nilai Antarmuka ini menampilkan halaman grafik penilaian yang dibagi menjadi dua menu yaitu grafik nilai praktikum dan nilai presentasi. Terdapat 4 grafik yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat tombol untuk mengunduh data menjadi file gambar atau file ekstensi lainnya. Adapun gambaran antarmuka grafik nilai dapat dilihat pada Gambar 5.64. Gambar 5. 64 Antarmuka Grafik Nilai 89 5.2.3 Proses Bisnis Sistem Proses penilaian terdiri menjadi tiga bagian untuk pengguna asisten, mahasiswa dan dosen. Adapun diagram alir untuk menjelaskan tentang proses bisnis sistem untuk pengguna asisten dapat dilihat pada Gambar 5.65 Asisten Login ke Sistem Pengecekan Data Mahasiswa Penilaian Hasil Tugas Praktikum Input Nilai Praktikum Penilaian Hasil Presentasi Tugas Besar Input Nilai Presentasi Input Data Tugas Besar Gambar 5. 65 Proses Bisnis Asisten Adapun penjelasan dari Gambar 5.65 diatas, yaitu: Asisten login ke sistem menggunakan username dan password yang sudah terdaftar. Asisten melakukan pengecekan terhadap jumlah mahasiswa yang mengikuti praktikum. Asisten melakukan penilaian hasil tugas praktikum secara berkala untuk setiap modul yang ada di praktikum. Asisten melakukan input nilai praktikum ke dalam sistem dan sistem akan secara otomatis merekapitulasi nilai dan keterangan kelulusan serta grafik nilai praktikum. Asisten melakukan penilaian presentasi tugas besar sesuai dengan masingmasing kelompok. Asisten melakukan input nilai presentasi ke dalam sistem dan sistem akan secara otomatis merekapitulasi nilai akhir serta grafik nilai presentasi. Asisten melakukan input nilai tugas besar yang sudah dipresentasikan. Adapun diagram alir untuk menjelaskan tentang proses bisnis sistem untuk pengguna mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.66 Mahasiswa Login ke Sistem Cetak Kartu Praktikum Mengerjakan Tugas Praktikum Melihat Nilai Praktikum Mengerjakan Tugas Besar Presentasi Tugas Besar Gambar 5. 66 Proses Bisnis Mahasiswa Adapun penjelasan dari Gambar 5.66 diatas, yaitu: 90 Lulus Praktikum dan Tugas Besar Praktikan login ke sistem menggunakan username dan password yang sudah terdaftar. Praktikan mencetak kartu praktikum sebagai syarat untuk mengikuti serangkaian praktikum. Praktikan mengerjakan tugas praktikum sesuai dengan ketentuan praktikum yang sudah ditentukan. Praktikan melihat nilai praktikum di dalam sistem. Praktikan mengerjakan tugas besar sesuai dengan format yang sudah ditentukan. Praktikan melakukan presentasi hasil laporan tugas besar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Adapun diagram alir untuk menjelaskan tentang proses bisnis sistem untuk pengguna dosen dapat dilihat pada Gambar 5.57 Dosen Login ke Sistem Pengecekan Data Mahasiswa Pengecekan Data Nilai Praktikum Pengecekan Data Nilai Presentasi Import Data Praktikum dan Presentasi Gambar 5. 67 Proses Bisnis Dosen Adapun penjelasan dari Gambar 5.67 diatas, yaitu: Dosen login ke sistem menggunakan username dan password yang sudah terdaftar. Dosen melakukan pengecekan terhadap jumlah mahasiswa yang mengikuti praktikum. Dosen melakukan pengecekan terhadap nilai praktikum, keterangan kelulusan serta grafik nilai praktikum. Dosen melakukan pengecekan terhadap nilai presentasi, serta grafik nilai presentasi. 5.3 Dosen melakukan eksport data praktikum ke dalam bentuk excel. Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan dengan tujuan untuk menguji aplikasi apakah sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan dalam sistem informasi penilaian praktikum. Pengujian sistem disajikan dalam bentuk tabel pengujian yang berisikan fungsi 91 pengguna dan hasil pengujian fungsi pengguna. Tabel pengujian sistem dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5. 8 Pengujian Sistem No 1 2 3 Pengguna Asisten Dosen Mahasiswa Fungsi Input Output Kesuksesan (Y/T) Login ke dalam sistem Username dan Password Asisten Halaman Asisten Y Edit data pengguna Input data administrator Cari data mahasiswa Input nilai praktikum Input nilai presentasi Input data tugas besar Menampilka n Grafik Nilai Praktikum Data Asisten Data Asisten Data Mahasiswa Data Nilai Praktikum Data Nilai Presentasi Data Tugas Besar Database Asisten Database Asisten Database Mahasiswa Database Nilai Praktikum Database Nilai Presentasi Database Tugas Besar Y Y Y Y Y Y Data Nilai Akhir Praktikum Grafik Nilai Praktikum Y Login ke dalam sistem Username dan Password Asisten Halaman Dosen Y Export Data Nilai Praktikum Data Nilai Praktikum Excel Nilai Praktikum Y Login ke dalam sistem Username dan Password Asisten Halaman Dosen Y Cetak Kartu Praktikum Melihat Nilai Praktikum Data Praktikan Data Nilai Praktikum 92 PDF Kartu Praktikum Database Nilai Praktikum Y Y 5.4 Analsis PIECES Sistem Informasi Penilaian Usulan Uraian permasalahan berdasarkan analisis PIECES pada sistem sebelumnya mengalami perubahan dan peningkatan pada setiap framework jika dibandingkan dengan sistem usulan yang dirancang. Adapun analisis PIECES untuk sistem usulan berdasarkan performansi, informasi, ekonomi, control, efisiensi, dan service. Tabel PIECES ditunjukkan pada Tabel 5.9. Tabel 5. 9 Analisis PIECES Sistem Usulan Framework Analisis Waktu yang dibutuhkan untuk mengelola data penilaian Performance praktikum menjadi lebih cepat dari sebelumnya Data tersimpan dengan aman karena adanya sistem basis data Information serta terhindar dari manipulasi data Biaya pengeluaran kertas dapat berkurang karena proses cetak Economy kartu praktikum dilakukan sendiri oleh praktikan Terdapat sistem keamanan seperti password serta kendali nilai Control menjadi lebih akurat dikarenakan disaksikan oleh seluruh entitas Efficiency Pembuatan kartu praktikum secara otomatis dan langsung cetak Nilai praktikum dapat diakses dengan mudah dimana saja dan Service kapan saja selama terkoneksi dengan internet 5.5 Kajian Ayat Suci Al-Qur’an Penelitian tentang perancangan sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan dilakukan berdasarkan ayat suci Al Qur’an, yaitu surat Al-Hasyr 18 dan surat Al-Hujuratt ayat 6. Ayat Al-Qur’an yang memiliki keterkaitan dengan penelitian mengenai perancangan sistem informasi yaitu Surat At-Taubat ayat 105: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Hasyr: 18) Berdasarkan surat Al-Hasyr ayat 18 tersebut Allah berfirman bahwa sebagai orang yang beriman maka hendaklah untuk bertaqwa kepada Allah dan setiap diri untuk memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Perancangan merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan amalan-amalan 93 setiap manusia agar dapat dipertanggungjawabkan untuk hari esok atau hari akhirat. Sehingga ayat tersebut mengajarkan pentingnya untuk melakukan perancangan seperti yang dilakukan pada penelitian ini yaitu bagaimana untuk merancang suatu sistem informasi yang dapat berguna di masa yang akan datang. Adapun ayat lain yang berhubungan dengan penelitian ini adalah surat AtTaubah ayat 105: Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”. (Q.S. At-Taubah: 105) Surat At-Taubah ayat 105 tersebut Allah SWT memerintahkan manusia untuk bekerja dan Allah, Rasul serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan itu. Berdasarkan ayat tersebut, dalam setiap pekerjaan yang dilakukan manusia maka akan dilihat oleh pihak yang berkaitan sehingga manusia harus bekerja dengan sebaikbaiknya. Hal tersebut berkaitan dengan penelitian mengenai penilaian praktikum yaitu setiap pekerjaan yang dilakukan oleh praktikan maka akan dilihat dan dinilai oleh tim dosen dan asisten. 94 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah: 1. Sistem informasi penilaian praktikum yang berjalan di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan saat ini masih menggunakan sistem konvensional yaitu dimulai dari proses pembuatan kartu praktikum, proses input nilai praktikum di kartu praktikum dan di komputer, sampai dengan pembuatan laporan penilaian praktikum. 2. Permasalahan yang dihadapi laboratorium antara lain waktu yang dibutuhkan untuk mengelola data penilaian praktikum relatif lama, terdapat resiko kehilangan data, terdapat biaya pengeluaran kertas untuk mencetak kartu praktikum, dan tidak adanya sistem keamanan sehingga siapapun dapat mengakses sistem dengan mudah. 3. Kebutuhan sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan yaitu sistem yang dapat mempermudah dalam proses pengolahan data nilai praktikum, memberikan penyimpanan serta keamanan data nilai yang hanya dapat diakses oleh pihak tertentu, dan mempermudah dalam penyajian informasi nilai praktikum. 4. Perancangan usulan perbaikan sistem penilaian praktikum pada blok proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD) didapatkan hasil arsitektur proses-proses pada aplikasi sistem penilaian praktikum. 5. Perancangan usulan perbaikan sistem penilaian praktikum blok data menggunakan Entity Relationship Diagram didapatkan hasil sistem basis data penilaian praktikum yang terdiri dari tabel asisten, mahasiswa, dosen, penilaian praktikum, penilaian presentasi, pendaftaran dan tugas besar. 6. Perancangan usulan perbaikan sistem penilaian praktikum blok komunikasi menggunakan model rancangan Use-Case Diagram didapatkan hasil rancangan antarmuka dari sistem penilaian praktikum. 95 7. Pembangunan sistem informasi penilaian praktikum dilakukan menggunakan tools XAMPP, database MySQL dan Sublime Text dihasilkan sistem penilaian praktikum berbasis web yang terdiri dari fitur seperti login, input nilai praktikum, input nilai presentasi, input data tugas besar, import data ke excel, cetak kartu praktikum, informasi penilaian dan grafik penilaian. 8. Pengujian terhadap sistem penilaian praktikum yang telah dibangun dapat bekerja dengan baik dan siap untuk diimplementasikan. 6.2 Saran Adapun beberapa saran yang dapat diajukan berdasarkan hasil penelitian ini adalah: 1. Pemanfaatan teknologi dianjurkan untuk pengelolaan sistem yang ada di Laboratorium sehingga dapat mengatasi masalah dihadapi serta mempermudah dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. 2. Maintenance atau perawatan sistem perlu dilakukan secara berkala sehingga tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan. 3. Pengembangan sistem diperlukan agar dapat memperbaiki kekurangan yang masih terdapat dalam sistem yang dirancang sehingga sistem tersebut dapat bekerja menjadi lebih baik lagi. 96 DAFTAR PUSTAKA Bentley, L. D., & Whitten, J. L. 2007. System Analysis Design for the Global Enterprise. 7th. Ed. New York: McGraw-Hill. Christy, Novy., 2016. Pengembangan Sistem Informasi Penilaian Praktikum Berbasis Web di STIKI Malang. Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia. Malang: Journal of Information and Technology ISSN 2303-1425 Connolly, T., Begg, C. 2010. Database Systems: a practical approach to design implementation, and management. 5th Edition. America: Pearson Education. Faridl, Miftah. 2015. Fitur Dahsyat Sublime Text 3. Lug STIKOM. Indrajit, R. 2000. Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Jakarta: P.T Gramedia. Jogiyanto, H. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset. Kendall, K. K. 2013. System Analysis and Design. 8th ed. USA: Pearson Education, Upper Saddle River, New Jersey. O'Brien, R. 1998. Formulating and Processing for Applications. New York: Technomic. Sutabri, I. O. R. 2004. Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Syafii, M. 2004. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset. Widiastuti, dkk. 2016. Perancangan Sistem Informasi Praktikum Komputer Berbasis Web. Universitas Gunadarma. Depok: Prosiding SNATIF ISBN:978-602-1180-33-4 97 LAMPIRAN 98 Lampiran 1 Kartu Praktikum Saat Ini 99 Lampiran 2 Kartu Praktikum Usulan 100 Lampiran 3 Penilaian Praktikum Saat Ini 101 Lampiran 4 Grafik Praktikum Saat Ini 102 Lampiran 5 Penilai Presentasi Saat Ini 103 Lampiran 6 Penilaian Praktikum Usulan 104 Lampiran 7 Grafik Praktikum Usulan 105 Lampiran 8 Penilaian Presentasi Usulan 106