Uploaded by User72918

51785 1871 [TA] ACC Sidang 10 Agustus[192]

advertisement
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN
PRAKTIKUM DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN
KEPUTUSAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
TUGAS AKHIR
Oleh:
NOVAN PIZARY HUSEN
10070214123
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2018 M / 1439 H
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN
PRAKTIKUM DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN
KEPUTUSAN UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
TUGAS AKHIR
Karya Tulis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Dari Universitas Islam Bandung
Oleh:
NOVAN PIZARY HUSEN
10070214123
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2018 M / 1439 H
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Nama
: Novan Pizary Husen
NPM
: 10070214123
Tanda Tangan :
Tanggal
:
HALAMAN PENGESAHAN
Tugas Akhir ini diajukan oleh:
Nama
: Novan Pizary Husen
NPM
: 10070214123
Judul Tugas Akhir
: Perancangan Sistem Informasi Penilaian Praktikum di
Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Universitas
Islam Bandung
Telah berhasil dipertahankan di hadapan Para Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Program
Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung.
PENGUJI
Pembimbing 1 : Otong Rukmana, ST., MT.
(NIK. D.04.0.319, …………….)
Pembimbing 2 : Ahmad Arif Nurrahman, ST., MT., (NIK. D.15.0.643, …………….)
MOS., MCE., IPM.
Penguji 1
: Muhamad Satori, Dr., Ir., M.T. IPU (NIK. D.93.0.190, …………….)
Penguji 2
: Aswardi Nasution, Ir., MSc.
(NIK. D.83.2.020, …………….)
Ditetapkan di : ……………………………
Tanggal
: ……………………………
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
(Djamaludin, ST., M.A.B.)
NIK. D.97.0.273
ABSTRAK
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor yang penting bagi suatu
organisasi, terutama yang bergerak di bidang pendidikan atau akademis. Terdapat
banyak keuntungan yang didapatkan apabila suatu organisasi dapat mengelola
hubungan baik dengan pelanggan, salah satunya yaitu dapat meningkatkan efesiensi
operasional. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dibagi
menjadi beberapa aspek menurut kerangka kerja PIECES antara lain performansi,
informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi, dan service. Saat ini, upaya untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan sudah banyak dilakukan di berbagai universitas
salah satunya yang akan diterapkan di Laboratorium Sistem Informasi dan
Keputusan Program Studi Teknik Industri Universitas Islam Bandung.
Aktivitas yang dilakukan di laboratorium erat kaitannya dengan hubungan
pelanggan antara entitas mahasiswa, entitas dosen pengajar dan entitas asisten
laboratorium. Proses yang terkait dengan ketiga entitas tersebut salah satunya
adalah proses penilaian praktikum. Proses penilaian praktikum di laboratorium
tersebut masih menggunakan cara konvensional mulai dari pengolahan data nilai
praktikum hingga penyajian informasi penilaian. Hal tersebut tentunya dapat
menimbulkan berbagai permasalahan yang dapat menghambat aktivitas dan
pelayanan di laboratorium. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk
memperbaiki proses penilaian praktikum yaitu dengan melakukan perancangan
sistem informasi penilaian praktikum.
Perancangan suatu sistem informasi tentunya berkaitan dengan teknologi informasi.
Peran teknologi informasi menjadi hal yang diperlukan agar dapat merancang
sistem informasi penilaian yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan
hubungan pelanggan. Metode yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi
penilaian yaitu Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) dengan
model Strategi Pengembangan Model Driven. Metode FAST terdiri dari beberapa
tahapan mulai dari penentuan lingkup, analisis masalah, analisis persyaratan,
perancangan secara logika, analisis keputusan, perancangan secara fisik,
pembangunan dan pengujian, implementasi dan penyampaian, operasi sistem dan
pemeliharaan. Tahapan metode FAST yang digunakan dalam penelitian yaitu
hingga tahap pembangunan dan pengujian.
Pembangunan sistem informasi penilaian praktikum dilakukan menggunakan tools
XAMPP untuk mengakses server Apache dan database MySQL dan Sublime Text
digunakan untuk pembangunan interface aplikasi dengan menggunakan bahasa
pemrograman HTML dan PHP. Perancangan sistem informasi penilaian praktikum
menggunakan teknologi informasi ini, diharapkan dapat menjadi media pengolahan
dan penyajian nilai praktikum di laboratorium, yang mudah diakses dan dijangkau
oleh pengguna sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan dan
meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kata kunci: PIECES, Framework for the Application of Systems Thinking (FAST),
Pemrograman PHP
i
ABSTRACT
Customer satisfaction is one of the important factors for an organization, especially
those engaged in education or academics. There are many benefits to be gained if
an organization can manage good relationships with customers, one of which is
that it can improve operational efficiency. Factors that can influence customer
satisfaction are divided into several aspects according to the PIECES framework,
including performance, information, economy, control, efficiency, and service. At
present, efforts have been made to increase customer satisfaction at various
universities, one of which will be implemented in the Information Systems
Laboratory and Decision in Industrial Engineering of Bandung Islamic University.
Activities carried out in the laboratory are closely related to customer relationships
between student entities, teaching faculty entities and laboratory assistant entities.
The process related to the three entities is one of them is the practicum assessment
process. Practicum assessment process in the laboratory still uses conventional
methods ranging from processing practicum value data to presentation of
assessment information. This certainly can cause various problems that can hamper
activities and services in the laboratory. One of the efforts that can be done to
improve the practicum assessment process is by designing a practicum assessment
information system.
The design of an information system is certainly related from information
technology. The role of information technology is a necessary thing in order to
design an assessment information system that can improve service quality and
customer relations. The method used in the design of the assessment information
system is the Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) with the
Model Driven Development Strategy model. The FAST method consists of several
stages ranging from scope definition, problem analysis, requirements analysis,
logical design, decision analysis, physical design, development and testing,
implementation and delivery, system operation and maintenance. The stages of the
FAST method used in the research are up to the stage of development and testing.
The construction of a practicum assessment information system is carried out using
XAMPP tools to access the Apache server and the MySQL database and Sublime
Text is used to build application interfaces using HTML and PHP programming
languages. The design of information systems for practicum assessment using this
information technology, is expected to be a medium for processing and presenting
practical values in the laboratory, which are easily accessible to users so that they
speed up decision making and improve costumer satisfaction.
Keywords: PIECES, Framework for the Application of Systems Thinking (FAST),
PHP Programming
ii
AYAT AL-QUR’AN
Surah Al-Hasyr 18:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Hasyr: 18)
Surah At-Taubah 105:
Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan
yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu
kerjakan.”. (Q.S. At-Taubah: 105)
iii
Dipersembahkan kepada Ibu dan Ayah Tercinta,
Adik Tersayang,
Serta Sahabat-sahabat Terbaik.
iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Islam Bandung, saya yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama
: Novan Pizary Husen
NPM
: 10070214123
Program Studi : Teknik Industri
Fakultas
: Teknik
Jenis Karya
: Tugas Akhir
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Islam Bandung, Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Perancangan Sistem Informasi Penilaian Praktikum di Laboratorium Sistem
Informasi dan Keputusan Universitas Islam Bandung
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Islam Bandung berhak menyimpan, mengalihmedia/
formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan
mempublikasikan Tugas Akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: …….…………
Pada tanggal : ……………….
Yang menyatakan
(Novan Pizary Husen)
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir sesuai harapan. Tak lupa shalawat dan salam semoga tercurah
kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para pengikutnya.
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi syarat
dalam memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) Program Studi Teknik Industri
Unisba. Dalam penelitian dan penyusunan laporan Tugas Akhir, penulis mendapat
bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:

Orangtua dan keluarga besar penulis yang telah memberikan motivasi, do’a,
dan materil dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.

Bapak Otong Rukmana, ST., MT. dan Bapak Ahmad Arif Nurrahman, ST.,
MT., MOS., MCE., IPM., selaku dosen pembimbing 1 dan 2 yang telah
bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing dalam
penyusunan laporan Tugas Akhir.

Ibu Dewi Shofi Mulyati, ST., MT. selaku koordinator Tugas Akhir yang
talah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.

Semua pihak Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan yang telah
membantu dalam penelitian.

Keluarga yang selalu memberi support dan dukungan dalam melakukan
penelitian dan menyelesaikan laporan Tugas Akhir.

Teknik Industri 2014 yang sama-sama berjuang dalam meraih gelar ST
(Sarjana Teknik) di Unisba.

Keluarga besar LSIK yang selalu membantu dan memberi dukungan dalam
penyusunan laporan Tugas Akhir.

Semua pihak yang telah membantu hingga selesainya laporan Tugas Akhir
ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah membalas
segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.
vi
Penulis menyadari laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis
mohon maaf dan mengharapkan saran serta kritik yang membangun. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat. Amin
Bandung,
Agustus 2018
Novan Pizary Husen
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................... i
ABSTRACT .............................................................................................................. ii
AYAT AL-QUR’AN ............................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1
Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1.2
Perumusan Masalah .................................................................................. 5
1.3
Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5
1.4
Pembatasan Masalah ................................................................................ 6
1.5
Sistematika Penulisan ............................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 8
2.1
Konsep Dasar Sistem................................................................................ 8
2.1.1
Karakteristik Sistem .................................................................................. 8
2.1.2
Klasifikasi Sistem ..................................................................................... 9
2.2
Konsep Dasar Sistem Informasi ............................................................. 10
2.3
PIECES Framework ............................................................................... 11
2.4
Sistem Basis Data ................................................................................... 12
2.4.1.
Database Management System (DBMS) ................................................ 12
2.5
Metode Framework for the Application of Systems Thinking (FAST) .. 15
2.5.1
Strategi Pengembangan Sistem Model Driven ....................................... 17
2.6
Alat Perancangan Sistem Informasi ....................................................... 19
2.6.1
Sistem Design Data Flow Diagram (DFD) ............................................ 19
2.6.2
Entity Relationship Diagram................................................................... 21
2.6.3
Diagram Model Use Case ....................................................................... 24
2.7
Alat Pembangunan Sistem Informasi ..................................................... 25
viii
2.7.1
PHP (Hypertext Preprocessor) ............................................................... 25
2.7.2
Sublime Text ............................................................................................ 25
2.7.3
MySQL ................................................................................................... 26
2.7.4
XAMPP ................................................................................................... 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 28
3.1
Metodologi Penelitian ............................................................................ 28
3.2
Uraian Metodologi Penelitian ................................................................ 29
3.2.1
Tinjauan Pustaka ..................................................................................... 29
3.2.2
Penentuan Lingkup ................................................................................. 29
3.2.3
Analisis Masalah ..................................................................................... 29
3.2.4
Analisis Persyaratan ................................................................................ 30
3.2.5
Perancangan Secara Logika .................................................................... 30
3.2.6
Analisis Keputusan ................................................................................. 30
3.2.7
Perancangan Sistem Fisik ....................................................................... 30
3.2.8
Pembangunan dan Pengujian .................................................................. 31
3.2.9
Kesimpulan dan Saran ............................................................................ 31
BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS SISTEM SAAT INI ........ 32
4.1
Pengumpulan Data ................................................................................. 32
4.1.1
Gambaran Umum Organisasi .................................................................. 32
4.1.2
Struktur Organisasi ................................................................................. 32
4.1.3
Keterangan Tugas Masing-masing Jabatan ............................................ 33
4.2
Analisis Sistem ....................................................................................... 34
4.2.1
Analisis Masalah ..................................................................................... 34
4.2.2
Analisis Persyaratan ................................................................................ 40
4.2.3
Perancangan Secara logika ..................................................................... 42
4.2.4
Analisis Keputusan ................................................................................. 48
BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN SISTEM .......................... 50
5.1
Perancangan Sistem Fisik ....................................................................... 50
5.1.1
Model Data Secara Fisik (ERD Fisik) .................................................... 50
5.1.2
Model Proses Secara Fisik (DFD Fisik) ................................................. 54
5.1.3
Model Antarmuka Fisik .......................................................................... 57
ix
5.2
Pembangunan Sistem ............................................................................. 73
5.2.1
Database ................................................................................................. 73
5.2.2
Antarmuka Sistem ................................................................................... 75
5.2.3
Proses Bisnis Sistem ............................................................................... 90
5.3
Pengujian Sistem .................................................................................... 91
5.4
Analsis PIECES Sistem Informasi Penilaian Usulan ............................. 93
5.5
Kajian Ayat Suci Al-Qur’an ................................................................... 93
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 95
6.1
Kesimpulan ............................................................................................. 95
6.2
Saran ....................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 97
LAMPIRAN .......................................................................................................... 98
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Identifikasi PIECES ............................................................................... 2
Tabel 1. 2 Masalah, Prioritas dan Usulan ............................................................... 3
Tabel 4. 1 Kamus Aktor ........................................................................................ 35
Tabel 4. 2 Analisis Sebab-Akibat.......................................................................... 40
Tabel 4. 3 Kebutuhan Fungsional ......................................................................... 41
Tabel 4. 4 Kebutuhan Non-Fungsional ................................................................. 42
Tabel 4. 5 Kamus Use-Case .................................................................................. 42
Tabel 4. 6 Karakteristik Solusi Kandidat .............................................................. 48
Tabel 4. 7 Analisis Solusi Kandidat ...................................................................... 49
Tabel 5. 1 Entitas Asisten...................................................................................... 50
Tabel 5. 2 Entitas Dosen ....................................................................................... 52
Tabel 5. 3 Entitas Mahasiswa................................................................................ 52
Tabel 5. 4 Entitas Presentasi ................................................................................. 52
Tabel 5. 5 Entitas Praktikum ................................................................................. 53
Tabel 5. 6 Entitas Tugas Besar .............................................................................. 53
Tabel 5. 7 Entitas Pendaftaran .............................................................................. 54
Tabel 5. 8 Pengujian Sistem .................................................................................. 92
Tabel 5. 9 Analisis PIECES Sistem Usulan .......................................................... 93
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Komponen sistem informasi ............................................................ 11
Gambar 2. 2 PIECES Framework Sumber: Whitten (2004) ................................. 12
Gambar 2. 3 Tahapan Metodologi FAST .............................................................. 15
Gambar 2. 4 Strategi Pengembangan Sistem Model Driven................................. 17
Gambar 2. 5 Simbol DFD ..................................................................................... 21
Gambar 2. 6 Contoh Model Diagram Use case .................................................... 25
Gambar 3. 1 Metodologi Penelitian ...................................................................... 28
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi ........................................................................... 33
Gambar 4. 2 Use-Case Diagram Saat ini .............................................................. 36
Gambar 4. 3 Diagram Konteks.............................................................................. 36
Gambar 4. 4 Data Flow Diagram Level 1 ............................................................ 37
Gambar 4. 5 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Asisten ..................... 38
Gambar 4. 6 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Praktikan .................. 39
Gambar 4. 7 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Dosen ....................... 39
Gambar 4. 8 Use-Case Diagram Kebutuhan Fungsional Sistem.......................... 43
Gambar 4. 9 Diagram Konteks Logika ................................................................. 44
Gambar 4. 10 Data Flow Diagram Logika Level 1 .............................................. 45
Gambar 4. 11 Data Flow Diagram Logika Level 2 Penilaian Tugas Praktikum . 45
Gambar 4. 12 Data Flow Diagram Logika Level 2 Penilaian Presentasi ............. 46
Gambar 4. 13 Entity Relationship Diagram Logika ............................................. 47
Gambar 5. 1 Entity Relationship Diagram Fisik................................................... 51
Gambar 5. 2 Diagram Konteks Fisik..................................................................... 54
Gambar 5. 3 Data Flow Diagram Fisik Level 1 ................................................... 55
Gambar 5. 4 Data Flow Diagram Fisik Level 2 Penilaian Tugas Praktikum ....... 56
Gambar 5. 5 Data Flow Diagram Fisik Level 2 Penilaian Presentasi .................. 56
Gambar 5. 6 Rancangan Antarmuka Login ........................................................... 57
Gambar 5. 7 Rancangan Antarmuka Home Asisten.............................................. 58
xii
Gambar 5. 8 Rancangan Antarmuka Edit Profile ................................................. 58
Gambar 5. 9 Rancangan Antarmuka Administrator Asisten ................................. 59
Gambar 5. 10 Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten ............................... 60
Gambar 5. 11 Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa........................................ 60
Gambar 5. 12 Rancangan Antarmuka Grafik Nilai ............................................... 61
Gambar 5. 13 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 62
Gambar 5. 14 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 62
Gambar 5. 15 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 63
Gambar 5. 16 Rancangan Antarmuka Tambah Data Tugas Besar........................ 64
Gambar 5. 17 Rancangan Antarmuka Edit Nilai Presentasi ................................. 64
Gambar 5. 18 Rancangan Antarmuka Edit Nilai Praktikum ................................. 65
Gambar 5. 19 Rancangan Antarmuka Profile Mahasiswa .................................... 66
Gambar 5. 20 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa ..................... 66
Gambar 5. 21 Rancangan Antarmuka Profile Mahasiswa .................................... 67
Gambar 5. 22 Rancangan Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa ...................... 67
Gambar 5. 23 Rancangan Antarmuka Home Dosen ............................................. 68
Gambar 5. 24 Rancangan Antarmuka Administrator Asisten ............................... 69
Gambar 5. 25 Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten ............................... 69
Gambar 5. 26 Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa........................................ 70
Gambar 5. 27 Rancangan Antarmuka Grafik Nilai ............................................... 70
Gambar 5. 28 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 71
Gambar 5. 29 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 72
Gambar 5. 30 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum ........................................ 72
Gambar 5. 31 Database Asisten............................................................................ 73
Gambar 5. 32 Database Dosen ............................................................................. 73
Gambar 5. 33 Database Nilai Praktikum .............................................................. 74
Gambar 5. 34 Database Nilai Presentasi ............................................................... 74
Gambar 5. 35 Database Mahasiswa...................................................................... 75
Gambar 5. 36 Database Tugas Besar .................................................................... 75
Gambar 5. 37 Antarmuka Login............................................................................ 76
Gambar 5. 38 Antarmuka Home Asisten .............................................................. 76
xiii
Gambar 5. 39 Antarmuka Edit Profile Pengguna ................................................. 77
Gambar 5. 40 Antarmuka Data Administrator ...................................................... 77
Gambar 5. 41 Antarmuka Tambah Data Administrator ........................................ 78
Gambar 5. 42 Antarmuka Data Mahasiswa .......................................................... 78
Gambar 5. 43 Antarmuka Data Penilaian Praktikum ............................................ 79
Gambar 5. 44 Antarmuka Sunting Data Penilaian Praktikum .............................. 79
Gambar 5. 45 Antarmuka Data Penilaian Presentasi ............................................ 80
Gambar 5. 46 Antarmuka Sunting Data Penilaian Presentasi ............................... 80
Gambar 5. 47 Antarmuka Data Tugas Besar ........................................................ 81
Gambar 5. 48 Antarmuka Tambah Data Tugas Besar .......................................... 81
Gambar 5. 49 Antarmuka Grafik Nilai ................................................................. 82
Gambar 5. 50 Antarmuka Home Mahasiswa ........................................................ 82
Gambar 5. 51 Antarmuka Cetak Kartu Praktikum ................................................ 83
Gambar 5. 52 Antarmuka Cetak Kartu Praktikum ................................................ 83
Gambar 5. 53 Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa ........................................ 84
Gambar 5. 54 Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa......................................... 84
Gambar 5. 55 Antarmuka Data Tugas Besar Mahasiswa ..................................... 85
Gambar 5. 56 Antarmuka Home ........................................................................... 85
Gambar 5. 57 Antarmuka Edit Profile Dosen ....................................................... 86
Gambar 5. 58 Antarmuka Data Asisten ................................................................ 86
Gambar 5. 59 Antarmuka Tambah Data Asisten .................................................. 87
Gambar 5. 60 Antarmuka Data Mahasiswa .......................................................... 87
Gambar 5. 61 Antarmuka Data Penilaian Praktikum ............................................ 88
Gambar 5. 62 Antarmuka Data Penilaian Presentasi ............................................ 88
Gambar 5. 63 Antarmuka Data Tugas Besar ........................................................ 89
Gambar 5. 64 Antarmuka Grafik Nilai ................................................................. 89
Gambar 5. 65 Proses Bisnis Asisten ..................................................................... 90
Gambar 5. 66 Proses Bisnis Mahasiswa ............................................................... 90
Gambar 5. 67 Proses Bisnis Dosen ....................................................................... 91
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kartu Praktikum Saat Ini ................................................................... 99
Lampiran 2 Kartu Praktikum Usulan .................................................................. 100
Lampiran 3 Penilaian Praktikum Saat Ini ........................................................... 101
Lampiran 4 Grafik Praktikum Saat Ini ................................................................ 102
Lampiran 5 Penilai Presentasi Saat Ini................................................................ 103
Lampiran 6 Penilaian Praktikum Usulan ............................................................ 104
Lampiran 7 Grafik Praktikum Usulan ................................................................. 105
Lampiran 8 Penilaian Presentasi Usulan ............................................................. 106
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor yang penting bagi suatu
organisasi, terutama yang bergerak di bidang pendidikan atau akademis. Terdapat
banyak keuntungan yang didapatkan apabila suatu organisasi dapat mengelola
hubungan baik dengan pelanggan, salah satunya yaitu dapat meningkatkan efesiensi
operasional dalam kegiatan yang dilakukan di organisasi tersebut. Bidang pendidikan
terutama pada universitas merupakan salah satu bidang yang erat kaitannya dengan
hubungan pelanggan karena kepuasan pelanggan dapat menjadi salah satu faktor
penentu kelulusan mahasiswa di suatu universitas. Faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kepuasan pelanggan dibagi menjadi beberapa aspek menurut kerangka
kerja PIECES antara lain performansi, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi, dan
service. Sehingga diperlukan suatu upaya untuk dapat mengelola setiap aspek tersebut
agar dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Saat ini, upaya untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan sudah banyak dilakukan di berbagai universitas salah satunya
yang akan diterapkan di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Program Studi
Teknik Industri Universitas Islam Bandung.
Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK) merupakan salah satu
dari 4 laboratorium yang ada di Program Studi Teknik Industri Universitas Islam
Bandung. Laboratorium tersebut bergerak di bidang sistem informasi yang
memberikan gambaran mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknologi informasi.
Aktivitas yang dilakukan di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan erat
kaitannya dengan hubungan pelanggan. Istilah pelanggan yang ada di laboratorium
tersebut diartikan sebagai entitas yang saling berhubungan satu sama lain yaitu antara
entitas mahasiswa, entitas dosen pengajar dan entitas asisten laboratorium. Layanan
yang terkait dengan ketiga entitas tersebut salah satunya adalah proses penilaian
praktikum.
Proses penilaian praktikum di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan
tersebut masih menggunakan cara konvensional mulai dari pengolahan data nilai
praktikum hingga penyajian informasi penilaian.
Hal tersebut tentunya dapat
menimbulkan berbagai permasalahan yang dapat menghambat aktivitas dan pelayanan
di laboratorium. Permasalahan tersebut diuraikan menggunakan framework PIECES
1
untuk mengidentifikasi permasalahan berdasarkan aspek performansi, informasi,
ekonomi, control, efisiensi, dan service. Tabel PIECES ditunjukkan pada Tabel 1.1.
Tabel 1. 1 Identifikasi PIECES
Framework
Identifikasi
Waktu yang dibutuhkan untuk mengelola data penilaian
Performance
praktikum relatif lama dikarenakan pengolahan data masih
menggunakan cara konvensional.
Terdapat resiko kehilangan data karena tidak adanya sistem
Information
basis data penilaian praktikum
Terdapat biaya pengeluaran kertas untuk mencetak kartu
Economy
praktikum
Tidak adanya sistem keamanan seperti password sehingga
Control
siapapun dapat mengakses sistem dengan mudah
Pembuatan kartu praktikum secara manual dengan proses-proses
Efficiency
seperti mencetak, menggunting dan menempel.
Nilai praktikum hanya bisa dilihat setelah asisten menuliskan
Service
nilai di kartu praktikum.
Berdasarkan identifikasi permasalahan diatas maka dapat diketahui bahwa
proses penilaian praktikum yang ada di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan
memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang rendah. Hal tersebut dikarenakan masih
adanya permasalahan yang dihadapi di setiap faktor dari sisi performansi, informasi,
ekonomi, control, efisiensi, dan service. Sehingga diperlukan suatu usulan perbaikan
untuk dapat menghadapi permasalahan yang ada dan meningkatkan kepuasan
pelanggan. Solusi usulan perbaikan berdasarkan permasalahan tersebut secara rinci
dibagi menjadi tiga pilar utama yaitu proses, data dan layanan atau antarmuka.
Beberapa solusi usulan tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Hasil uraian permasalahan yang terjadi pada di Laboratorium Sistem Infomasi
dan Keputusan Universitas Islam Bandung berdasarkan Tabel 1.2 tersebut maka
didapatkan prioritas utama yang perlu dilakukan perbaikan yaitu pada proses penilaian
praktikum. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki proses
penilaian praktikum yaitu dengan melakukan perancangan sistem informasi penilaian
praktikum. Perancangan sistem informasi praktikum dilakukan berdasarkan usulan
perbaikan untuk mengatasi permasalahan yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan
di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan. Perancangan sistem informasi erat
kaitannya dengan teknologi informasi. Peran teknologi informasi menjadi hal yang
diperlukan agar dapat merancang sistem informasi penilaian yang dapat meningkatkan
hubungan pelanggan.
2
Tabel 1. 2 Masalah, Prioritas dan Usulan
N
o
1
2
Proses
Masalah
a) Proses: input
nilai praktikum
dilakukan
menggunakan
spreadsheet
kemudian dicatat
ke kartu
praktikan secara
manual
b) Data: Data nilai
praktikum
disimpan di
komputer
berbasis desktop
Penilaian
sehingga terdapat
Praktikum
resiko kehilangan
data atau
manipulasi data
c) Antarmuka:
Penyajian nilai
melalui kartu
praktikum
sehinnga
menunggu proses
asisten selesai
mencatat di kartu
dan memiliki
resiko kehilangan
kartu praktikun
a) Proses:
Penjadwalan
shift dilakukan
manual dengan
mencari jadwal
kosong praktikan
b) Data: Data
jadwal praktikum
dibuat dalam
Penjad
bentuk dokumen
walan
kemudian
Praktikum
disebarkan ke
praktikan
c) Antarmuka:
Daftar jadwal
praktikum tidak
fleksibel
sehingga jika
terjadi perubahan
harus disebarkan
ulang
Urgensi
Manfaat
a) Data penilaian
Proses
praktikum
penilaian
tertata dengan
praktikum
rapi
yang masih
b) Tingkat
dilakukan
keamanan data
secara
terjamin karena
manual dapat
hanya dapat
menyebab
diakses oleh
kan banyak
pihak yang
permasalahan
berwenang serta
dan mengham
meminimalisir
bat pengam
resiko
bilan
kehilangan data
keputusan
c) Penyajian nilai
sehingga
praktikum tidak
perlu
perlu menunggu
dilakukan
lagi karena
perbaikan
dapat diakses
secepatnya
langsung
melalui sistem
Proses
penjadwalan
praktikum
yang masih
dilakukan
secara
manual dapat
menyebab
kan banyak
permasalah
an dan
mengham
bat pengam
bilan
keputusan
sehingga
perlu
dilakukan
perbaikan
secepatnya
3
a) Proses
pembuatan
jadwal menjadi
lebih mudah
dan
meningkatkan
fleksibilitas
Prior
itas
1
2
Solusi
Usulan
a) Memperbai
ki prosedur
penilaian
praktikum
b) Merancang
basis data
penilaia
praktikum
c) Merancang
penyajian
nilai
praktikum
Memperbaiki
proses
penjadwalan
praktikum
Lanjutan Tabel 1. 2 Masalah dan Prioritas
N
o
3
Proses
Masalah
a) Proses:
Pendaftaran
praktikum
dilakukan
menggunakan
google form
b) Data: Data
Pendaftar
pendaftar
an prakti
praktikum
kum
disimpan
menggunakan
excel
c) Antarmuka:
Tampilan menumenu halaman
google form yang
terbatas
Urgensi
Manfaat
Proses
pendaftaran
belum
terintegrasi
dengan
penjadwalan
sehingga perlu
dilakukan
perbaikan
a) Proses
pendaftaran
praktikum
terintegrasi
dengan
penjadwalan
Prior
itas
Solusi Usulan
3
Memperbaiki
prosedur
pendaftaran
praktikum
Penerapan teknologi informasi sebagai sarana untuk perancangan sistem
informasi penilaian dapat membantu dalam berbagai proses yang ada dalam penilaian
praktikum seperti input nilai oleh asisten praktikum, basis data penyimpanan nilai
praktikum, penyajian informasi nilai praktikum, serta proses pelaporan nilai kegiatan
praktikum dan presentasi tugas besar kepada dosen. Sehingga luaran atau output dari
penelitian ini yaitu merancang suatu sistem informasi penilaian praktikum
menggunakan teknologi informasi yang dapat menjadi media penyajian nilai
praktikum di laboratorium, yang mudah diakses dan dijangkau oleh pengguna
sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kepuasan
pelanggan.
Ayat Al-Qur’an yang memiliki keterkaitan dengan penelitian mengenai
perancangan sistem informasi yaitu Surat Al-Hasyr ayat 18:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Hasyr: 18)
4
Berdasarkan surat Al-Hasyr ayat 18 tersebut Allah berfirman bahwa sebagai
orang yang beriman maka hendaklah untuk bertaqwa kepada Allah dan setiap diri
untuk memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Perancangan
merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan amalan-amalan
setiap manusia agar dapat dipertanggungjawabkan untuk hari esok atau hari akhirat.
Sehingga ayat tersebut mengajarkan pentingnya untuk melakukan perancangan seperti
yang dilakukan pada penelitian ini yaitu bagaimana untuk merancang suatu sistem
informasi yang dapat berguna di masa yang akan datang.
Adapun penelitian sebelumnya yang memiliki tema serupa yaitu dengan judul
“Pengembangan Sistem Informasi Penilaian Praktikum Berbasis Web di STIKI
Malang” yang disusun oleh Novy Christy dari Sekolah Tinggi Informatika dan
Komputer Indonesia Malang. Serta “Perancangan Sistem Informasi Praktikum
Komputer Berbasis Web” yang disusun oleh Widiastuti dari Program Studi Sistem
Infotmasi Universitas Gunadarma. Berdasarkan penelitian tersebut sudah terbukti
yaitu dengan melakukan perancangan sistem informasi penilaian praktikum dapat
mempermudah dalam penyelesaian masalah serta mempercepat dalam pengambilan
keputusan yang ada di laboratorium dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka didapatkan perumusan
masalah antara lain sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem informasi penilaian praktikum yang sedang berjalan saat ini
di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan?
2. Bagaimana kebutuhan sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium
Sistem Informasi dan Keputusan?
3. Bagaimana merancang sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium
Sistem Informasi dan Keputusan?
4. Bagaimana membangun sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium
Sistem Informasi dan Keputusan?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang ingin dicapai berdasarkan perumusan masalah yang
telah diuraikan diatas antara lain sebagai berikut:
5
1. Mengidentifikasi sistem informasi penilaian praktikum yang sedang berjalan
di Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan
2. Menganalisis kebutuhan sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium
Sistem Informasi dan Keputusan.
3. Merancang sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem
Informasi dan Keputusan.
4. Membangun sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem
Informasi dan Keputusan.
1.4
Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dimaksudkan agar pemecahan masalah dari objek
penelitian ini menghasilkan kesimpulan benar dan terarah serta tidak menyimpang dari
tujuan semula. Maka dari itu ditetapkan beberapa batasan penelitian. Beberapa hal
yang menjadi batasan masalah, yaitu:
1.
Penelitian ini difokuskan pada sistem penilaian praktikum di Laboratorium
Sistem Informasi dan Keputusan
2.
Metode perancangan sistem yang digunakan adalah metode Framework for the
Application of System Thinking (FAST) dan hanya sampai tahap 7 yaitu
Construction & Testing.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berisi mengenai gambaran tentang penyusunan Tugas
Akhir. Adapun sistematika penyusunan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I berisikan tentang uraian latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan penelitian, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab II berisikan tentang uraian teori-teori yang akan digunakan dan
dijadikan dasar acuan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab III berisikan tentang gambaran dan uraian langkah-langkah yang
digunakan dalam penelitian.
6
BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS SISTEM SAAT INI
Bab IV berisikan tentang pengumpulan data koperasi yang dibutuhkan, dan
analisis mengenai sistem yang sedang berjalan di perusahaan.
BAB V
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Bab V berisikan tentang usulan perancangan sistem informasi dan
implementasi sistem berdasarkan analisis sistem yang telah dilakukan.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab VI berisi tentang kesimpulan dan saran berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Konsep Dasar Sistem
Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau
variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama
lain dan terpadu. (Sutabri, 2004)
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya, yaitu:
1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur.
Mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja yang dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu.
2. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya.
Mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang
berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Sistem memiliki beberapa karakteristik tertentu, diantaranya adalah Komponen
(Component), Batas Sistem (Boundary), Lingkungan Luar Sistem (Environment),
Penghubung Sistem (Interface), Masukan sistem (Input), Keluaran, Sistem (Output),
Pengolah Sistem (Process), dan Tujuan Sistem (Goal).
Komponen (Component) adalah suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponenkomponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap
sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen
atau subsistem-subsistem.
Batas Sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan batas
sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi
tetap saling berinteraksi. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut..
8
Lingkungan Luar Sistem (Environment) segala sesuatu diluar dari batas sistem
yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat
bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus
dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang
merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem.
Penghubung Sistem (Interface) merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga
sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.
Dengan kata lain output dari suatu subsistem akan menjadi input dari subsistem yang
lainnya.
Masukan sistem (Input) merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal (Signal Input)
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran Sistem (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
Pengolah Sistem (Process) merupakan bagian yang memproses masukan untuk
menjadi keluaran yang diinginkan. Tujuan Sistem (Goal) ialah setiap sistem pasti
mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan
output yang dihasilkan. Dengan kata lain suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau
pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya. Sistem yang tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya (Jogyianto, 1995).
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasi dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai
berikut:
Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu
sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem
akuntansi, dan sistem produksi.
Sistem alamiah (natural sistem) dan sistem buatan manusia (human made
system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya
sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh
manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan
9
mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut dengan man
machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan
manusia.
Sistem tertentu (determinisic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).
Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran
dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang
tinggak lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup
merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan
luarnya. Sistem ini bekerja secara opomatis tanpa adanya turut campur tangan dari
pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi kenyataannya tidak ada
sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah relatively closed system (secara
relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sedangkan sistem terbuka adalah istem
yang berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang
lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya,
maka suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik. Sistem-sistem
yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena
sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik
saja (Jogiyanto, 1999).
2.2
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu kumpulan dari komponen-komponen dalam
perusahaan atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengciptaan dan
pengaliran informasi (Indrajit, 2000).
Teknologi informasi hanya merupakan hanya salah satu komponen kecil saja
dalam format perusahaan. Komponen-komponen lainnya adalah: proses dan prosedur,
struktur organisasi, sumber daya manusia, produk, pelanggan, supplier, rekanan dan
sebagainya. Keandalan suatu sistem informasi dalam perusahaan atau organisasi
terletak pada keterkaitan antar komponen yang ada, sehingga dapat dihasilkan dan
dialirkan suatu informasi yang berguna (akurat, terpercaya, detail, cepat, relevan, dan
sebagainya) untuk lembaga yang bersangkutan.
10
Suatu sistem informasi merupakan kombinasi terorganisisr dari orang-orang
(people), perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan
komunikasi (communication network), dan sumber data (data resource) yang
mengumpulkan, mentransformasikan, dan menyebarkan informasi dalam suatu
organisasi (O’Brien, 1998). Orang-orang mengandalkan sistem informasi untuk
berkomunikasi satu sama lain menggunakan serangkaian peralatan fisik (hardware),
intruksi-intruksi dan prosedur-prosedur pemrosesan informasi (software), saluran
komunikasi (network), dan data yang tersimpan (data resource) sejak munculnya
peradaban. Berikut komponen sistem informasi pada Gambar 2.1.
People
Data
software
hardware
network
Gambar 2. 1 Komponen sistem informasi
Sumber: O’Brien (1998)
2.3
PIECES Framework
PIECES awalnya berasal dari James Wetherbe yang mengembangkan sebuah
kerangka yang berguna untuk mengklasifikasikan kategori. Kategori tersebut antara
lain:
P
Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan performance.
I
Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan information.
E
Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan economy.
C
Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan control.
E
Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan efficiency.
S
Keinginan untuk memperbaiki atau mengembangkan service.
Kerangka PIECES bisa dilihat pada Gambar 2.2
11
Gambar 2. 2 PIECES Framework
Sumber: Whitten (2004)
2.4
Sistem Basis Data
Menurut Connolly dan Begg (2010, h. 54), sistem basis data adalah kumpulan
dari program aplikasi yang berinteraksi dengan basis data bersama dengan Database
Management System (DBMS) dan basis data itu sendiri.
2.4.1. Database Management System (DBMS)
DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang mengizinkan pengguna
untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke dalam basis
data. (Connoly dan Begg, 2010, h. 66).
A. Fasilitas yang disediakan oleh DBMS
1. Mengizinkan pengguna untuk mendfinisikan basis data, dengan melalui Data
Definition Language (DDL). DDL mengizinkan pengguna untuk menentukan
tipe, struktur, serta kendala data yang nantinya akan disimpan ke dalam basis
data.
12
2. Mengizinkan pengguna untuk melakukan menambah, mengubah, menghapus
dan mengambil data dari basis data tersebut, dengan menggunakan Data
Manipulation Language (DML). Standard bahasa dari DBMS ialah Structured
Query Language (SQL).
3. Menyediakan akses kontrol ke dalam basis data, seperti:
a. Sistem keamanan, yang dapat mencegah pengguna yang tidak diberi kuasa
untuk mengakses basis data.
b. Sistem integritas, yang dapat menjaga konsistensi dari data yang tersimpan.
c. Sistem kontrol konkurensi, yang mengizinkan berbagi akses dengan basis
data.
d. Sistem kontrol pemulihan, jika terjadi kegagalan perangkat keras atau
perangkat lunak maka sistem kontrol pemulihan ini dapat mengembalikan
basis data ke keadaan yang konsisten dari yang sebelumnya.
B. Komponen Utama dalam DBMS
1. Hardware
Hardware yang digunakan dapat berupa Personal Computer (PC) yang akan
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan DBMS yang akan digunakan.
2. Software
Komponen software terdiri dari software DBMS itu sendiri dan program
aplikasi, bersamaan dengan sistem operasinya, serta termasuk software
jaringan, apabila DBMS yang akan digunakan melalui sebuah jaringan.
3. Data
Data adalah komponen yang terpenting pada DBMS, karena data merupakan
sebuah jembatan penghubung antara komponen mesin dengan manusia.
4. Procedures
Prosedur berisikan instruksi serta aturan yang digunakan untuk merancang dan
menggunakan sebuah basis data.
5. People
Komponen terakhir adalah manusia yang dapat terlibat langsung dengan sistem
tersebut.
C. Keuntungan DBMS:
1. Mengendalikan redudansi data
Menghilangkan redudansi dengan cara mengintegrasikan filefile tersebut agar
salinan dari data yang sama tidak disimpan. Dikarenakan apabila data yang
13
sama dengan data tersebut ditemukan lebih dari satu tabel di dalam basis data
maka akan terjadi redudansi.
2. Meningkatkan Integritas data
Integritas basis data megacu pada validitas dan konsistensi data yang
tersimpan. Integritas dinyatakan dalam constraints.
3. Meningkatkan keamanan
Keamanan sebuah basis data melindungi basis data dari pengguna yang tidak
berwenang. dengan cara membuat
username dan password untuk
mengidentifikasikan pengguna yang memiliki hak akses dalam menggunakan
basis data. Akses yang diberikan pada pengguna yang telah memiliki hak akses
dapat melakukan operasi seperti, retrieval, insert, update, delete.
4. Meningkatkan pelayanan backup dan recovery
Menyediakan fasilitas untuk pemulihan data bila terjadi kegagalan pada
software atau hardware dapat di pulihkan sehingga dapat meminimalkan
jumlah pemrosesan yang hilang.
5. Berbagi Data
DBMS memungkinkan pengguna untuk menggunakan data yang sama secara
bersamaan tentunya dengan pengguna yang berwenang.
D. Kerugian DBMS:
1. Kompleksitas
DBMS merupakan sebuah perangkat lunak yang sangat kompleks. Database
Designers, Database Developer, Database Administrator dan End-user harus
mengerti fungsionalitasnya.
2. Ukuran
Karena besarnya kompleksitas pada DBMS membuat DBMS membutuhkan
sebuah kapasitas penyimpanan yang besar agar dapat menjalankan aplikasinya.
3. Biaya dalam DBMS
Biaya dalam DBMS sangat bervariasi, dan itu tergantung dari lingkungan dan
fungsionalitas yang diinginkan.
4. Biaya tambahan dari hardware
Membutuhkan biaya tambahan untuk kapasitas penyimpanan dan agar dapat
mencapai kinerja yang diinginkan sehingga membutuhkan mesin yang lebih
besar.
14
5. Biaya Konversi
Biaya konversi relatif lebih kecil. Biaya konversi meliputi pelatihan karyawan
untuk menggunakan sistem yang baru dan memungkinkan karyawan dengan
keahlian yang khusus untuk membantu konversi dan menjalankan sistem.
2.5
Metode Framework for the Application of Systems Thinking (FAST)
Berdasarkan Bentley & Whitten (2007) FAST dikembangkan sebagai
gabungan dari praktek-praktek terbaik yang telah ditemui dalam banyak referensi
komersial dan metodologi. FAST adalah sebuah kerangka kerja yang cukup fleksibel
untuk berbagai jenis proyek dan strategi. FAST memiliki banyak kesamaan dengan
buku berbasis komersial dan metodologi yang akan di temukan dalam praktek. Sebuah
proyek dimulai dengan beberapa kombinasi dari masalah, peluang dan petunjuk dari
pengguna dan diakhiri dengan sebuah solusi bisnis kerja untuk komunitas pengguna.
Tahapan metode FAST ditunjukkan pada Gambar 2.3.
Gambar 2. 3 Tahapan Metodologi FAST
Sumber: Bentley & Whitten (2007)
Adapun penjelasan tahapan metode FAST, yaitu:
1. Tahap 1 – Penentuan Lingkup (Scope Definition)
Menentukan batasan dari pengembangan sistem dengan melakukan identifikasi
terhadap masalah, inisiatif dan tujuan. Terdapat dua tujuan dari tahap ruang lingkup,
15
yaitu menjawab pertanyaan apakah permasalahan ini cukup bernilai dan menetapkan
ukuran, visi, kendala atau batasan apapun, yang diperlukan, dan juga anggaran serta
jadwal dari proyek.
2. Tahap 2 – Analisis Masalah (Problem Analysis)
Analisa masalah merupakan tahap mempelajari sistem yang sudah ada dan
menganalisa temuan-temuan agar dapat menemukan pemahaman yang lebih
mendalam atas masalah yang memicu adanya proyek ini.
3. Tahap 3 – Analisis Persyaratan (Requirement Analysis)
Analisa
kebutuhan
merupakan
tahap
yang
mendefinisikan
dan
memprioritaskan kebutuhan bisnis. Dengan kata lain memahami pengguna untuk
mengetahui apa yang dibutuhkan atau inginkan dari sistem baru, dengan menghindari
pembahasan tentang teknologi atau teknis pelaksanaan.
Ini mungkin merupakan tahap terpenting pengembangan sistem karena
kesalahan dan kelalaian dari hasil analisis ini mengakibatkan ketidakpuasan pengguna
dengan sistem final dan modifikasi yang mahal.
4. Tahap 4 – Perancangan Secara Logika (Logical Design)
Pada tahap logical design adalah menerjemahkan kebutuhan bisnis ke dalam
model sistem. Istilah logical design diartikan sebagai teknologi independen
Analisis pada dimana makna gambar menggambarkan sistem independen dari setiap
kemungkinan solusi teknis, kebutuhan model bisnis yang diinginkan harus dipenuhi
oleh solusi teknis yang ingin dipertimbangkan.
5. Tahap 5 – Analisis Keputusan (Decision Analysis)
Mengingat kebutuhan bisnis dan logical system models, biasanya banyak
alternatif untuk merancang sebuah sistem informasi baru untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengidentifikasi pilihan solusi teknis,
menganalisis solusi atas kelayakan dari pilihan tersebut, dan merekomendasikan
pilihan sistem yang akan dirancang.
6. Tahap 6 – Perancangan Sistem Fisik (Physical Design and Integration)
Setelah solusi dipilih oleh managemen, langkah selanjutnya adalah melakukan
transformasi dari kebutuhan bisnis dalam bentuk spesifikasi fisik yang akan menjadi
panduan desain sistem.
7. Tahap 7 – Pembangunan dan Pengujian (Construction and Testing)
16
Tujuan dari tahap ini adalah untuk melakukan pengujian atas sistem yang telah
dikembangkan untuk mengetahui tingkat penerimaan terhadap bisnis proses maupun
pengguna sistem.
8. Tahap 8 – Pemasangan dan Penyampaian (Installation and Delivery)
Kegiatan ini adalah proses pemasangan perangkat lunak dan keras, sosialisasi
dan pembuatan dokumentasi.
9. Tahap 9 – Operasi dan Perawatan Sistem (System Operation and Maintenance)
Langkah terakhir dalam siklus pengembangan sistem adalah kegiatan
pemeliharaan, dan juga menindaklanjuti apabila terdapat kebutuhan baru.
2.5.1
Strategi Pengembangan Sistem Model Driven
Berdasarkan Bentley & Whitten (2007), metode FAST juga memiliki beberapa
strategi di antaranya yaitu: Model-Driven Development Strategy, Rapid Application
Development Strategy, Commercial Application Package Implementation Strategy,
Hybrid Strategies, dan System Maintenance. Pada penelitian ini, strategi yang
digunakan adalah Model-Driven Development Strategy, sebagaimana yang
ditunjukkan pada Gambar 2.4.
Gambar 2. 4 Strategi Pengembangan Sistem Model Driven
Sumber: Bentley & Whitten (2007)
17
Metode FAST menyediakan suatu rute untuk mengimplementasikan semua
jenis sistem informasi yang dibeli oleh perusahaan. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
membeli suatu sistem untuk suatu sistem fungsi tunggal seperti keuangan, sumber daya
manusia, atau pembelian. Sistem tersebut harus diseleksi, diterapkan, disesuaikan, dan
digabungkan ke dalam suatu bisnis dan sistem informasi lainnya yang telah ada.
Keuntungan dari strategi ini adalah:
a. Spesifikasi persyaratan cenderung lebih menyeluruh dan didokumentasikan
dengan baik.
b. Persyaratan bisnis dan desain system lebih mudah divalidasi dengan gambar
daripada kata-kata.
c. Lebih mudah mengidentifikasi, mengkonseptualkan, dan menganalisis solusisolusi teknis alternatif.
d. Spesifikasi desain cenderung solid, stabil, dapat beradaptasi, dan fleksibel
karena mereka berbasis model dan dianalisis lebih menyeluruh sebelum
dibangun.
e. Sistem dapat dikonstruksikan dengan lebih tepat pertama kali saat dibangun
dari spesifikasi berbasis model yang menyeluruh dan jelas. Beberapa
beragumen bahwa perangkat lunak kode-generating dapat secara otomatis
menghasilkan kerangka atau kode hampir lengkap dari model-model sistem.
Sementara kelemahan dari strategi ini adalah:
a. Banyak makan waktu. Dibutuhkan waktu untuk mengumpulkan fakta,
menggambar model, dan memvalidasi model tersebut. Hal ini benar jika para
pengguna tidak yakin atau tidak teliti pada persyaratan sistem mereka.
b. Model tersebut dapat sebagus pemahaman para pengguna akan persyaratan
tersebut.
c. Gambar bukanlah perangkat lunak, beberapa beragumen bahwa hal ini
mengurangi peran pengguna dalam sebuah proyek menjadi praktisi pasif.
Kebanyakan pengguna tidak tertarik pada gambar, melainkan mereka
menginginkan perangkat lunak yang bekerja, dan mereka menilai
perkembangan proyek dengan adanya (atau tidak adanya) perangkat lunak.
d. Pendekatan dengan model driven oleh beberapa orang dianggap fleksibel, para
pengguna harus menentukan semua persyaratan sebelum desain, desain harus
sepenuhnya mendokumentasikan spesifikasi teknis sebelum konstruksi, dan
18
seterusnya. Beberapa orang melihat kekakuan semacam itu sebagai tidak
praktis.
2.6
Alat Perancangan Sistem Informasi
Alat-alat (tool) yang digunakan dalam suatu metodologi umumnya berupa suatu
gambar atau diagram atau grafik, misalnya Data Flow Diagram (DFD). Penggunaan
diagram atau gambar ini dipandang lebih mengenal dan lebih dimengerti. Alat-alat
yang digunakan juga ada yang tidak berupa gambar atau grafik seperti misalnya
data dictionary.
2.6.1 Sistem Design Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Jogiyanto (1999) DFD adalah suatu cara untuk menggambarkan model
aliran data. Dari mana data berasal, proses apa yang dilalui, apa yang dihasilkan dan
kemudian di mana data akan disimpan.
2.6.1.1 Definisi Data Flow Diagram (DFD)

Alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem, untuk
menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun
komputerisasi.

Alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan
sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai
maupun pembuat program.

Suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari
data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem
secara logika, tersruktur dan jelas

DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model
proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Adapun kegunaan-kegunaan menggunakan DFD diantaranya:
1.
Dapat menggambarkan sistem secara terstruktur dengan memecah-mecah
menjadi level yang lebih rendah.
2.
Dapat menunjukkan aliran data di sistem.
3.
Dapat menunjukkan simpanan data (basis data).
4.
Dapat menunjukkan Kesatuan Luar (terminator).
5.
DFD memberikan konsep yang jelas dalam memahami suatu masalah.
19
2.6.1.2 Kelemahan-kelemahan Data Flow Diagram (DFD)
Selain memiliki kegunaan, DFD juga memiliki beberapa kelemahan, yakni:
1.
DFD tidak menunjukkan proses pengulangan (loop).
2.
DFD tidak menunjukkan proses perhitungan.
3.
DFD tidak memperlihatkan aliran kontrol.
4.
Lemah dalam konsep model untuk pendeskripsian data dan basis data.
2.6.1.3 Levelisasi Data Flow Diagram (DFD)
Didalam Data Flow Diagram (DFD) terdapat proses pengubahan input
menjadi output. Untuk mempermudah pembacaan Data Flow Diagram (DFD) dibuat
bertingkat / level dari mulai level 0 sampai dengan level yang diperlukan diantaranya
yaitu:
1.
Diagram Konteks
Diagram Konteks merupakan level tertinggi dari Data Flow Diagram (DFD),
yang memperlihatkan sistem sebagai sebuah proses. Tujuannya adalah
memberikan pandangan umum sistem. Diagram Konteks memperlihatkan
sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Ada External
Entity yang
memberikan
masukan
(input)
dan
ada
pihak
yang
Konteks
yang
menerima keluaran (output) dari sistem.
2.
Diagram Zero
Diagram
yang berada
satu
level
dibawah
Diagram
menggambarkan proses-proses utama dari sistem.hal yang digambarkan dalam
diagram Zero adalah proses utama dari sistem serta hubungan terminator atau
entitas proses, data flow dan data store.
3.
Level Diagram (Diagram Level n)
Diagram level n merupakan hasil dekomposisi dari diagram zero, yang
menjelaskan proses secara lebih terperinci.
Turunan langsung dari diagram zero dinamakan diagram level 1. Dan
apabila diagram level 1 dapat diuraikan lagi maka akan terbentuk diagram level
2, dan seterusnya.
2.6.1.4 Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Empat simbol dasar yang digunakan untuk memetakan pergerakan data pada
diagram arus data: persegi ganda, panah, persegi panjang dengan sudut membulat, dan
persegi panjang terbuka (ditutup pada sisi kiri dan buka berakhir di sebelah kanan),
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.5. Seluruh sistem dan banyak subsistem dapat
20
digambarkan secara grafis dengan empat simbol ini dalam kombinasi (K.Kendall dan
J. Kendall, 2013).
Gambar 2. 5 Simbol DFD
Sumber: K.Kendall dan J. Kendall (2013)
External entity adalah departemen, bisnis, orang, ataupun mesin yang mengirim
ataupun menerima data dari sistem.
Arrow menunjukan gerakan data dari satu titik ke titik lainnya (dinyatakan
dengan noun)
Proses menunjukan proses transformasi, proses selalu terkait dengan perubahan
dari data, data yang keluar dari proses selalu dinamai berbeda dengan data yang masuk.
Suatu proses dinomori menunjukan level dari diagram.
Data store dinamai secara nouns yang menunjukan orang, tempat ataupun
sesuatu. Data sementaraseperti file sementara tidak digambarkan pada Data Flow
Diagram (DFD). Masing-masing datastore dinamai secara unik D1, D2, dan
seterusnya.
2.6.2
Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram atau bisa dikenal dengan E-R secara grafis
menggambarkan isi sebuah database. Elemen-elemen Entity Relationship Diagram
adalah sebagai berikut:
1.
Entity (Entitas)
Pada E-R diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.
Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak
dimana data tersimpan. Entitas diberi nama dengan kata bendadan dapat
21
dikelompokan dalam empat jenis nama, yaitu: orang, benda, lokasi kejadian
(terdapat unsur waktu didalamnya). Berdasarkan atribut kuncinya, entitas terbagi
menjadi dua, yaitu:
a.
Entitas kuat
Entitas yang mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri,
keberadaannya tidak bergantung pada entitas lainnya. Kebanyakan entitas
dalam suatu organisasi dapat digolongkan sebagai entitas kuat (strong
entity). Entitas kuat memiliki karakteristik yang unik (dinamakan
identifier), yaitu sebuah atribut tunggal atau gabungan atribut yang secara
unik dapat digunakan untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.
b.
Entitas lemah
Entitas
yang
tidak
mempunyai
atribut
kunci.
Entitas
lemah
diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas tertentu dari tipe entitas
yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe entitas lain yang dipakai
untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut identifying
ownerdan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner disebut
identifying relationship.
2.
Relationship (Relasi)
Pada E-R diagram, relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah
ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada
umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga
memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya.
3.
Atribut
Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap
relationship. Maksudnya adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang
dimaksud entitas maupun relationship, sehingga sering dikatakan bahwa atribut
adalah elemen dari setiap entitas dan relationship.
4.
Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi
dengan entitas yang lainnya. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan
yang terjadi dari entitas, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan
maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lainnya dan begitu
juga sebaliknya. Terdapat beberapa macam kardinalitas relasi, yaitu:
22
a. One to one relationship
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas
pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
entitas kedua dan sebaliknya.
1
1
b. One to many relationship
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah untuk satu kejadian pada entitas
yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadianpada
entitas yang kedua.
1
N
c. Many to one relationship
Untuk banyak kejadian pada entitas yang pertama hanya dapat mempunyai
satu hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua.
N
1
d. Many to many relationship
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi ketika jika tiap kejadian pada
sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada
entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat
dari sisi yang kedua.
N
e.
N
Key (Kunci)
Sebuah atribut atau set atribut yang nilainya mengidentifikasikan entitas
secara unik dalam suatu entitas. Key memiliki beberapa jenis sesuai dengan
kegunaannya masing-masing, yaitu primary key (kunci utama), foreign key
(kunci tamu)
23
2.6.3
Diagram Model Use Case
Diagram model use case menggambarkan interaksi antara sistem dengan
sistem eksternal dan pengguna. Sebuah use case mempresentasikan satu tujuan tunggal
pengguna dari sistem dan menggambarkan satu rangkaian kegiatan dan interaksi
pengguna untuk mencapai tujuan (Bentley & Whitten, 2007). Hal hal yang berkaitan
dengan diagram use case, yaitu
a.
Use Case, adalah urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait
(skenario), baik terotomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan
melengkapi satu tugas bisnis tunggal.
b.
Pelaku (actor), adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem
untuk pertukaran informasi. Pelaku tidak harus manusia, dapat berupa
perusahaan, alat eksternal yang lain seperti sensor panas, mainfrasme di sistem
lama dimana diperoleh data atau perangkat untuk memperoleh data seperti
keypad di mesin ATM.
c.
Hubungan (relationship), terbagi menjadi 5, yaitu:

Use Case Association Relationship, adalah relasi antara pelaku dengan use
case dimana terjadi interaksi diantara mereka. Asosiasi digambarkan
dengan garis yang menghubungkan antara pelaku dengan use case.

Use Case Extend Relationship, adalah sebuah use case terdiri dari langkahlangkah yang diambil dari sebuah use case yang lebih kompleks untuk
mempermudah case aslinya sehingga memperluas fungsionalitasnya.

Use Case Uses Relationship, adalah use case yang dapat mengurangi
redundansi antara dua atau lebih use case dengan mengkombinasikan,
langkah-langkah serupa yang ditemukan dalam case-case tersebut.

Use Case Depends on Relationship, adalah relasi use case yang
menentukan use case lain mana yang harus dilakukan sebelum use case
yang bersangkutan.

Use Case Inheritance Relationship, adalah relasi use case dimana perilaku
serupa dari dua pelaku yang memulai use case yang sama diekstrapolasi
dan ditugaskna kepada satu abstract actor untuk mengurangi redundansi.
Contoh model diagram use case dapat dilihat pada Gambar 2.6.
24
Gambar 2. 6 Contoh Model Diagram Use case
Sumber: Bentley & Whitten (2007)
2.7
Alat Pembangunan Sistem Informasi
2.7.1
PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan Bahasa pemrograman berbasis web
yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data secara dinamis. PHP
dapat dikatakan sebagai sebuah server-side embeddes script language, yang artinya
semua sintaks dan perintah program yang anda tulis akan sepenuhnya dijalankan oleh
server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML biasa.
PHP merupakan bahasa pemrograman yang dijalankan di server web yang
berbentuk scripting, implementasi program ini berbentuk interpreter bukan sebagai
complier. PHP merupakan Bahasa pemrograman berbasis web yang terbukti sangat
reliable penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat. PHP berjalan pada
bermacam sistem operasi (Windows, Linux, dll) dan mendukung bermacam database
(MYSQL, Informix, Oracle, Sybase, Solid, PostgreSQL, Generic ODBC, dll). PHP
merupakan perangkat lunak yang open source, dapat secara bebas di download dan
digunakan serta kompatibel dengan hamper semua server web (Apache, Ils, dll).
(Syafii, 2004)
2.7.2
Sublime Text
Sublime text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang banyak
fitur, cross platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan developer
(pengembang), penulis dan desainer. Para programmer biasanya menggunakan
25
sublime text untuk menyunting source code yang sedang dikerjakan. Sampai saat ini
sublime text sudah mencapai versi 3. (Faridl, 2015)
2.7.3
MySQL
MySQL adalah perangkat lunak database server atau kita sebut saja database
smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan menggunakan database
ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak dipakai pada web
database dengan database web. (Syafii, 2004)
2.7.4
XAMPP
Kepanjangan dari xampp yaitu apache, php, mysql, dan phpmyadmin. Xampp
merupakan tools yang menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket
dengan menginstal xampp maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi
web server apache, php, dan mysql secara manual.
Xampp akan menginstalasi dan mengkonfigurasi secara otomatis untuk
pengguna. Berikut adalah penjelasan tentang web server apache, php, mysql, dan
phpmyadmin, yaitu:
1. Apache
Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya bersifat open source yang
berarti setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah
kode programnya. Dan tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web
yang benar kepada peminta berdasarkan kode yang dituliskan oleh pembuat
halaman.
2. PHP
Php merupakan Bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat
server-side scripting. Php memungkinkan kita untuk membuat halaman yang
bersifat dinamis, php dapat memanfaatkan database untuk mengasilkan
halaman yang dinamis.
3. Mysql
Mysql perkembangannya disebut sql yang merupakan kepanjangfan dari
structured wuery language. Sql merupakan Bahasa terstruktur yang khusus
digunakan untuk mengolah database. Mysql adalah sistem manajemen
database yang bersifat open source dan mysql merupakan pasangan serasi
dengan php. Mysql juga dapat digunakan untuk membuat dan mengolah
database beserta isinya, selain itu mysql merupakan sistem manajemen
database yang bersifat relasional yang artinya data yang dikelola dalam
26
database akan diletakan pada beberapa tabel yang dikelola dalam database
akan diletakanpada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan
menjadi jauh lebih cepat, mysql juga dapat digunakan untuk mengolah
database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar.
4. Phpmyadmin
Phpmyadmin pengelolaan database dengan mysql harus dilakukan dengan
mengetikan baris perintah yang sesuai untuk setiap maksud tertentu apabila
pengguna ingin membuat database ketikan baris perintah yang sesuai untuk
membuat database dan apabila ingin menghapus tabel, ketikan baris perintah
yang sesuai untuk menghapus tabel dengan phpmyadmin pengguna dapat
membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hapal
perintahnya. (Syafii, 2004).
27
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metodologi Penelitian
Tujuan dari metodologi penelitian yaitu untuk mempermudah dalam membaca
alur dari penelitian yang dilakukan hingga tujun penelitian dapat dicapai. Langkahlangkah yang dilakukan selama penelitian menggunakan tahapan pada metode FAST
(Framework for the Application of Systems Thinking) dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Mulai
Tinjauan pustaka
Penentuan Lingkup
- Identifikasi Masalah
- Perumusan Masalah
- Pembatasan Masalah
Analisis Masalah
- Tujuan Perancangan Sistem
Analisis Persyaratan
Perancangan Secara Logika
Analisis Keputusan
Perancangan Sistem Fisik
Pembangunan dan Pengujian
TIDAK
Sitem Bekerja
dengan baik?
YA
Kesimpulan dan saran
Selesai
Gambar 3. 1 Metodologi Penelitian
28
3.2
Uraian Metodologi Penelitian
Uraian metodologi penelitian memberikan penjelasan dari setiap tahap yang
dilakukan untuk penelitian perancangan sistem informasi penilaian praktikum
berdasarkan tahap-tahap yang ada pada metode FAST. Berikut merupakan uraian dari
metode penelitian:
3.2.1
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka ini menguraikan teori-teori penelitian yang akan digunakan
dan dijadikan dasar acuan untuk memecahkan masalah dalam penelitian, sehingga
memberikan gambaran perkembangan pengetahuan yang mendasari penyusunan tugas
akhir ini. Dalam hal ini teori yang dipelajari adalah teori mengenai sistem, informasi,
sistem informasi, framework PIECES, sistem basis data, alat dalam perancangan
sistem dan alat pembangunan sistem dimana semua teori tersebut saling keterkaitan
untuk merancang sebuah sistem informasi penilaian praktikum.
3.2.2
Penentuan Lingkup
Tahap penentuan lingkup ini dilakukan identifikasi masalah menggunakan
kerangka kerja PIECES berdasarkan aspek performansi, informasi, ekonomi, control,
efisiensi, dan service. Kemudian dilanjutkan dengan analsisis lebih rinci ditinjau dari
tingkat urgensi dari masalah yang dihadapi serta manfaat yang didapatkan apabila
dilakukan perancangan sistem informasi, serta dilakukan pemberian peringkat atau
skala prioritas berdasarkan permasalahan tersebut. Observasi awal dilakukan dengan
pengamatan, sampling dokumen dan wawancara kepada kepala laboratorium dan
asisten laboratorium untuk dapat mengetahui permasalahan yang dihadapi berdasarkan
tiga blok data antara lain proses, data dan antarmuka. Pengamatan dilakukan untuk
mengetahui proses penilaian praktikum yang berlangsung di Laboratorium. Sampling
dokumen untuk melihat data peniliaian praktikum yang telah dilakukan sebelumnya.
Wawancara
dilakukan
untuk
mengetahui
kendala
yang
dihadapi
selama
berlangsungnya praktikum. Sehingga didapatkan hasil perumusan dan pembatasan
masalah yang akan diselesaikan.
3.2.3
Analisis Masalah
Tahap analisis masalah yang dilakukan adalah menggambarkan sistem saat ini
dalam bentuk Use-Case Diagram, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship
Diagram (ERD). Use case diagram digunakan untuk menggambarkan model
antarmuka dari sistem penilaian praktikum yang sedang berjalan saat ini sedangkan
Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan model proses dari
29
sistem penilaian praktikum yang sedang berjalan saat ini dan Entity Relationship
Diagram (ERD) digunakan untuk menggambarkan model data dari sistem penilaian
praktikum yang sedang berjalan saat ini. Setelah itu dilakukan analisis sebab-akibat
berdasarkan permasalahan yang ada di sistem saat ini sehingga dapat ditetapkan tujuan
dari perancangan sistem informasi serta kebutuhan sistem informasi penilaian
praktikum yang akan dirancang.
3.2.4
Analisis Persyaratan
Tahap analisis persyaratan merupakan tahapan mengenai aktivitas dan layanan
yang akan diberikan oleh sistem yang akan dirancang. Aktivitas dan pelayanan yang
akan diberikan setelah sistem diperbaiki baik secara fungsional mulai dari input, proses
dan output serta kebutuhan non-fungsional seperti kinerja, anggaran, kemudahan
penggunaan, kebutuhan pelatihan dan perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem.
3.2.5
Perancangan Secara Logika
Tahapan Perancangan Secara Logika merupakan usulan perbaikan dari
keadaan sistem yang sebenarnya dengan melakukan perancangan sistem secara logika
dari blok proses menggunakan Data Flow Diagram (DFD), blok data menggunakan
Entity Relationship Diagram serta blok komunikasi menggunakan model usecase
diagram.
3.2.6
Analisis Keputusan
Tahapan analisis keputusan dilakukan identifikasi terhadap karakteristik dari
sistem yang akan dirancang. Sehingga terdapat beberapa solusi kandidat yang
diusulkan untuk merancang sistem penilaian praktikum di laboratorium. Analisis
kelayakan yang digunakan menggunakan empat kriteria kelayakan antara lain
Teknikal, Operasional, Ekonomi, dan Penjadwalan. Sehingga didapatkan satu solusi
kandidat optimal yang akan dijadikan acuan dalam perancangan sistem informasi
penilaian praktikum.
3.2.7
Perancangan Sistem Fisik
Tahapan Perancangan Secara Fisik merupakan tahapan perbaikan dari keadaan
sistem yang sebenarnya dengan melakukan perancangan secara fisik dari blok proses
menggunakan Data Flow Diagram (DFD), blok data menggunakan Entity
Relationship Diagram serta blok komunikasi menggunakan model antarmuka secara
fisik. Sehingga didapatkan sebuah rancangan sistem basis data, arsitektur aplikasi dan
tampilan antarmuka dari sistem penilaian praktikum.
30
3.2.8
Pembangunan dan Pengujian
Setelah membuat Perancangan Sistem Fisik, maka akan dimulai untuk
mengkonstruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang memenuhi
kebutuhan-kebutuhan dan spesifikasi desain. XAMPP digunakan untuk menjalankan
akses ke server Apache dan basis data MySQL di PHPMyAdmin. Rancangan fisik
ERD akan dibuatkan kedalam sistem basis data menggunakan tools MySQL.
Rancangan arsitektur aplikasi dan antarmuka digunakan tools Sublime Text dengan
bahasa pemrograman PHP dan HTML untuk membangun sistem informasi penilaian
praktikum agar dapat diakses oleh pengguna berbasis Web. Kemudian dilakukan uji
coba terhadap keseluruhan sistem, apabila sistem telah bekerja dengan baik maka
sistem siap untuk diimplementasikan dan jika tidak maka dilakukan kembali
perancangan sistem.
3.2.9
Kesimpulan dan Saran
Pada tahap ini akan disimpulkan berdasakan hasil usulan perancangan dan
pembangunan sistem yang dibuat pada tahap sebelumnya yang akan menjawab
perumusan
masalah,
kemudian
saran-saran
yang
penyempurnaan dan pengembangan penelitian lebih lanjut.
31
dapat
dilakukan
untuk
BAB IV
PENGUMPULAN DATA DAN ANALISIS SISTEM SAAT INI
4.1
Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh
informasi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian. Proses
pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara
langsung kepada pihak laboratorium. Adapun data yang dikumpulkan berupa
gambaran umum organisasi, struktur organisasi dan keterangan tugas masing-masing
jabatan.
4.1.1
Gambaran Umum Organisasi
Program Studi Teknik Industri merupakan salah satu program studi yang
berada di Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung. Program Studi Teknik Industri
(TI) Unisba berdiri pada tanggal 1 Juni 1979. Laboratorium Sistem Informasi dan
Keputusan (LSIK) merupakan salah satu dari 4 laboratorium yang ada di Program
Studi Teknik Industri Universitas Islam Bandung. Laboratorium tersebut bergerak
dibidang sistem informasi yang memberikan gambaran mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan teknologi informasi. Beberapa aktivitas yang dilakukan di LSIK
yaitu Praktikum Pengantar Teknologi Informasi, Praktikum Logika Pemrograman,
Praktikum Sistem Basis Data, Pelatihan SAP dan Penelitian, maka dari itu
laboratorium ini merupakan salah satu laboratorium yang sangat penting untuk
menunjang pengetahuan bagi seluruh mahasiswa Teknik Industri Universitas Islam
Bandung. Berdasarkan hal tersebut, laboratorium ini harus memiliki sistem informasi
yang baik sehingga dapat memudahkan dalam berbagai aktivitas yang akan dilakukan
di laboratorium tersebut.
4.1.2
Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu hubungan antara setiap posisi atau jabatan
dalam organisasi sehingga setiap unit tersebut dapat menjalankan setiap tugas-tugasnya
sesuai dengan fungsi jabatan untuk mencapai tujuan organisasi. Adapun struktur
organisasi Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK) dapat dilihat pada
Gambar 4.1.
32
KASIE LAB.
LABORAN
KOORDINATOR
LAB.
SEKERTARIS
BIDANG
APLIKASI
BENDAHARA
BIDANG
PUBLIKASI
BIDANG
KOMPUTER
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi
4.1.3
Keterangan Tugas Masing-masing Jabatan
Adapun rincian tugas pokok dan fungsi dari setiap bagian yang terdapat pada
struktur organisasi Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan (LSIK) antara lain
sebagai berikut:
1. Kasie Lab: Ahmad Arif Nurahman., ST., MT.

Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan laboratorium.

Mengkoordinasikan kegiatan penelitian laboratorium.
2. Laboran: Rezza Novian

Membantu Kasie Lab dalam administrasi.

Mengkoordinasikan kegiatan praktikum di laboratorium.
3. Koordinator Lab: Fajrian Dhiaulhaq Baihaqi

Bertanggung jawab atas segala kegiatan di laboratorium.

Menyusun rencana, memberi petunjuk dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan laboratorium.
4. Sekertaris: Taufik Hidayat

Membantu tugas – tugas koordinator laboratorium.

Penyelenggaraan administrasi laboratorium yang berkaitan dengan
staf/ pengajaran, dan kegiatan praktikum.
33
5. Bendahara: Nisa Shofia

Bertanggung Jawab untuk mengatur dan menampung semua keuangan
laboratorium.

Mengkordinasikan
kegiatan
penyusunan
anggaran
dan
biaya
praktikum.

Menyusun laporan keuangan laboratorium.
6. Bidang Aplikasi: Fajrian, April, dan Nenden.

Bertanggung jawab menginstall & mengontrol aplikasi dan software
yang berkaitan dengan praktikum.

Bertanggung jawab melakukan maintenance aplikasi dan software yang
berkaitan dengan praktikum.
7. Bidang Publikasi: Fandi, Zavarina, Nisa, dan Bangun

Bertanggung jawab membuat design – design poster untuk kegiatan
tertentu.

Bertanggung jawab terhadap media publikasi laboratorium (Instagram
& Line).

Bertanggung jawab melakukan pemeliharaan website laboratorium.
8. Bidang Komputer: Novan, Karim, dan Taufik

Bertanggung jawab melakukan maintenance hardware dan komputer di
laboratorium.

Bertanggung jawab melakukan maintenance jaringan internet
laboratorium.
4.2
Analisis Sistem
Tahap analisis sistem dilakukan identifikasi terhadap sistem saat ini untuk
mendapatkan persyaratan kebutuhan sistem sehingga dapat dibuat rancangan
perbaikan sistem yang baru. Tahap analisis ini terdiri atas analisis masalah, analisis
persyaratan, perancangan secara logika, dan analisis keputusan.
4.2.1
Analisis Masalah
Tahap analisis masalah dilakukan analisis sebab-akibat berdasarkan
permasalahan yang ada di sistem saat ini sehingga dapat ditetapkan tujuan dari
perancangan sistem informasi serta kebutuhan sistem informasi penilaian praktikum
yang akan dirancang. Sistem saat ini digambarkan menggunakan model data
34
menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD), model proses menggunakan Data
Flow Diagram (DFD), dan komunikasi menggunakan Use-Case Diagram.
4.2.1.1 Model Komunikasi Sistem
Model komunikasi sistem digambarkan dengan menggunakan use-case
diagram. Use-case merupakan suatu interaksi yang dilakukan atau diterima oleh aktor
dan relationship yang menghubungkan antara aktor dan use-case sehingga akan
diketahui fungsi-fungsi yang ada dalam sistem. Use-case diagram terdiri dari beberapa
komponen, yaitu use-case, aktor, dan hubungan (relationship). Adapun kamus aktor
dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Tabel 4. 1 Kamus Aktor
Aktor
Asisten
Praktikan
Dosen
Keterangan
Entitas yang melakukan proses penilaian praktikum
Entitas yang menerima informasi penilaian praktikum
Entitas yang menerima laporan informasi penilaian praktikum secara
keseluruhan
Komunikasi yang terjadi antar aktor dimulai dari asisten yang membuat kartu
praktikum yang berisi informasi data praktikan sebagai tempat untuk informasi nilai
praktikum. Kemudian praktikan mengerjakan tugas-tugas praktikum seperti Tugas
Pendahuluan, Tes Awal Praktikum dan Tes Akhir Praktikum. Hasil dari tugas
praktikum tersebut kemudian dinilai oleh asisten yang bertanggung jawab di shift
masing-masing. Hasil nilai tersebut kemudian dituliskan di kartu praktikum dan
diserahkan ke praktikan. Jika praktikan tersebut dinyatakan lulus praktikum maka
praktikan tersebut melanjutkan membuat tugas besar untuk dipresentasikan. Setelah
presentasi selesai dilanjutkan proses penilaian presentasi oleh asisten. Interaksi
selanjutnya yaitu pada proses pelaporan nilai dimulai dari asisten yang membuat
rekapitulasi nilai praktikum dan nilai presentasi kemudian nilai tersebut diserahkan
kepada dosen mata kuliah yang bersangkutan. Adapun use-case diagram saat ini dapat
dapat dilihat pada Gambar 4.2.
35
Membuat Kartu Praktikum
Membuat Rekapitulasi Nilai
Praktikum
Mengerjakan Tugas Praktikum
Membuat Rekapitulasi Nilai
Presentasi
Melakukan Penilaian Praktikum
DOSEN
Mengisikan Nilai di Kartu
Praktikum
PRAKTIKAN
ASISTEN
Mengerjakan Tugas Besar
Melakukan Penilaian Presentasi
Gambar 4. 2 Use-Case Diagram Saat ini
4.2.1.2 Model Proses Sistem
Model proses sistem digambarkan menggunakan pemodelan Data Flow
Diagram (DFD). Data Flow Diagram merupakan suatu cara atau metode untuk
membuat rancangan sebuah sistem yang berorientasi pada alur data yang bergerak
pada sistem tersebut sehingga dapat diketahui bagaimana data ditransformasi pada saat
data bergerak melalui sistem.
Aliran data dimulai dari entitas praktikan memberikan data mahasiswa
sehingga terdaftar ke dalam sistem sebagai praktikan kemudian asisten memberikan
soal-soal tes praktikum sehingga dihasilkan tugas praktikum. Hasil tes tersebut
diproses sehingga didapatkan rekapitulasi nilai praktikum. Aliran berikutnya
dilanjutkan dari praktikan memberikan laporan tugas besar hingga dihasilkan nilai
presentasi. Adapun diagram konteks Sistem Penilaian Praktikum Laboratorium Sistem
Informasi dan Keputusan dapat dilihat pada Gambar 4.3.
Soal Tugas Praktikum
Nilai Praktikum
ASISTEN
0
Data Mahasiswa
Tugas Praktikum
Tugas Besar
PRAKTIKAN
SISTEM PENILAIAN
PRAKTIKUM
LABORATORIUM
SISTEM INFORMASI
DAN KEPUTUSAN
Nilai Praktikum & Presentasi
Laporan Nilai Praktikum & Presentasi
Gambar 4. 3 Diagram Konteks
36
Tugas Besar
Tugas Praktikum
DOSEN
1
Data Praktikan
1
2
DOSEN
Pendaftaran
Praktikum
Data Praktikan
Pembuatan Kartu
Praktikum
Nilai Praktikum &
Presentasi
Kartu Praktikum
Data Mahasiswa
9
3
Rekapitulasi
Nilai Praktikum
dan Presentasi
Nilai Praktikum
PRAKTIKAN
Tugas Praktikum
Pengerjaaan
Tugas Praktikum
Tugas Besar
7
Soal Tugas Praktikum
Pengerjaaan
Tugas Besar
Praktikum
ASISTEN
Nilai Presentasi
Tugas Praktikum
Laporan Tugas Besar
Data Kelulusan Praktikum
3
8
5
Proses Penilaian
Presentasi
Proses Pengisian
Kartu Praktikum
Nilai Praktikum
4
Data Nilai Presentasi
Nilai Praktikum
Proses Penilaian
Praktikum
2
Data Nilai Praktikum
Gambar 4. 4 Data Flow Diagram Level 1
DFD level 1 adalah subsistem dari diagram konteks sistem penilaian
praktikum. Praktikan memberikan data mahasiswa sebagai input dalam proses
pendaftaran praktikum sehingga didapatkan output berupa data praktikan yang
menjadi input dalam proses pembuatan kartu praktikum. Asisten memberikan soal
tugas praktikum sebagai input dalam proses pengerjaan tugas praktikum sehingga
menghasilkan output berupa hasil tugas praktikum. Hasil tugas praktikum menjadi
input pada proses selanjutnya yaitu penilaian praktikum yang menghasilkan output
nilai praktikum kemudian nilai tersebut dimasukan ke kartu praktikum sebagai
penyajian nilai untuk praktikan sehingga praktikan tersebut mendapatkan keterangan
kelulusan praktikum.
Proses selanjutnya yaitu pembuatan tugas besar yang menerima input dari
praktikan sehingga dihasilkan output berupa laporan tugas besar yang menjadi input
diproses berikutnya yaitu penilaian presentasi. Proses penilaian presentasi
37
menghasilkan nilai presentasi yang kemudian dilakukan proses rekapitulasi nilai
praktikum dan presentasi sehingga dihasilkan nilai akhir praktikum ke entitas Dosen
dan entitas Praktikan. Adapun Data Flow Diagram level 1 untuk Sistem Penilaian
Praktikum Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan dapat dilihat pada Gambar
4.4.
Diagram alir digunakan untuk menggambarkan proses bisnis dari penilaian
praktikum. Proses bisnis penilaian praktikum dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan
pengguna antara lain asisten, praktikan dan dosen. Adapun diagram alir tentang proses
bisnis sistem saat ini untuk penilaian pengguna asisten dapat dilihat pada Gambar 4.5.
Pembuatan Kartu
Praktikum
Penilaian Hasil Tugas
Praktikum
Input Nilai Praktikum
Pencatatan Nilai
Praktikum di Kartu
Praktikum
Penilaian Hasil
Presentasi Tugas
Besar
Input Nilai Presentasi
Input Data Tugas
Besar
Gambar 4. 5 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Asisten
Adapun penjelasan dari Gambar 4.5 diatas, yaitu:

Asisten membuat kartu praktikum berdasarkan data mahasiswa yang terdaftar
menggunakan cara konvensional seperti mencetak kartu, memotong dan
menempelkan foto praktikan.

Asisten melakukan penilaian hasil tugas praktikum secara berkala untuk setiap
modul yang ada di praktikum.

Asisten melakukan input nilai praktikum ke dalam excel di komputer
laboratorium.

Asisten mencatat kembali nilai tersebut ke dalam kartu praktikum dan
dibagikan ketika praktikum tersebut telah selesai.

Asisten melakukan penilaian presentasi tugas besar praktikum sesuai dengan
masing-masing kelompok.

Asisten melakukan input nilai presentasi ke dalam excel di komputer
laboratorium.

Asisten melakukan input data tugas besar ke dalam excel di komputer
laboratorium.
Adapun diagram alir untuk menjelaskan tentang proses bisnis sistem penilaian
saat ini untuk pengguna praktikan dapat dilihat pada Gambar 4.6.
38
Penerimaan Kartu
Praktikum
Pengerjaan Tugas
Praktikum
Penerimaan Nilai
Praktikum di Kartu
Praktikum
Pengerjaan Tugas
Besar
Presentasi Tugas
Besar
Lulus Praktikum dan
Tugas Besar
Gambar 4. 6 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Praktikan
Adapun penjelasan dari Gambar 4.6 diatas, yaitu:

Praktikan menerima kartu praktikum saat sebelum praktikum dimulai dan
dikumpulkan ketika praktikum sedang berlangsung.

Praktikan mengerjakan tugas praktikum sesuai dengan format penulisan yang
sudah ditentukan.

Praktikan menerima kartu praktikum yang sudah terisi nilai praktikum telah
selesai.

Praktikan mengerjakan tugas besar sesuai dengan format penulisan yang sudah
ditentukan

Praktikan melakukan presentasi hasil laporan tugas besar sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.

Praktikan mendapatkan nilai mata kuliah dari dosen yang bersangkutan.
Adapun diagram alir untuk menjelaskan tentang proses bisnis sistem peniliaan
saat ini untuk pengguna dosen dilihat pada Gambar 4.7.
Permintaan Nilai
Praktikum dan
Presentasi
Penerimaan Informasi
Nilai Praktikum dan
Presentasi
Gambar 4. 7 Proses Bisnis Penilaian Praktikum Pengguna Dosen
Adapun penjelasan dari Gambar 4.7 diatas, yaitu:

Dosen mengajukan permintaan nilai praktikum dan presentasi kepada asisten
laboratorium.

Dosen menerima laporan informasi penilaian praktikum dan presentasi.
4.2.1.3 Analisis Sebab-Akibat
Analisis-sebab akibat akan memaparkan apa saja yang menjadi permasalahan
di laboratorium saat ini. Penyebab dan akibat dari timbulnya permasalahan akan
39
diketahui pada tahap ini. Setelah semua penyebab dan akibat dari permasalahan
diketahui maka akan dijelaskan mengenai tujuan yang akan dilakukan dalam perbaikan
sistem. Adapun analisis sebab-akibat dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4. 2 Analisis Sebab-Akibat
Masalah
Analisis SebabAkibat
Tujuan
Perbaikan
Sistem
Keterbatasan
Proses: input nilai
praktikum dilakukan
secara manual
menggunakan
spreadsheet
kemudian dicatat ke
kartu praktikan
secara manual
Tidak adanya sistem
input nilai praktikum
yang langsung dapat
diakses oleh praktikan
sehingga pengerjaan
input nilai dilakukan
dua kali
Mempermudah
dalam proses
pengolahan
data nilai
praktikum
Sistem
pengolahan
nilai praktikum
yang belum
memadai
Memberikan
keamanan data
nilai yang
hanya dapat
diakses oleh
pihak tertentu
Sistem basis
data yang
belum
memadai
Mempermudah
dalam
penyajian data
nilai praktikum
Sistem
penyajian
infromasi yang
belum
memadai
Data: Data nilai
praktikum disimpan
di komputer berbasis
desktop
Antarmuka:
Penyajian informasi
nilai praktikum
ditulis melalui media
kartu praktikum
4.2.2
Belum adanya
database penyimpanan
data nilai praktikum
yang aman sehingga
terdapat resiko
kehilangan data atau
manipulasi data
Tidak adanya sistem
penyajian nilai yang
dapat langsung diakses
di sistem tanpa harus
dicatat di kartu secara
manual sehingga
menunggu proses
asisten selesai
mencatat di kartu dan
memiliki resiko
kehilangan kartu
praktikum
Analisis Persyaratan
Tahap analisis persyaratan merupakan tahapan mengenai aktivitas dan layanan
yang akan diberikan oleh sistem yang akan dirancang. Aktivitas dan pelayanan yang
akan diberikan setelah sistem diperbaiki baik secara fungsional mulai dari input, proses
dan output serta kebutuhan non-fungsional seperti kinerja, anggaran, kemudahan
penggunaan, kebutuhan pelatihan dan perangkat-perangkat yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem.
40
4.2.2.1 Kebutuhan Fungsional Sistem
Kebutuhan fungsional mendeskripsikan fungsi-fungsi yang harus dilakukan
oleh sebuah sistem untuk mencapai tujuan. (Whitten, 2007). Berdasarkan hasil analisis
sebab-akibat maka didapatkan tujuan perbaikan sistem, maka kebutuhan sistem
informasi diuraikan berdasarkan input-proses-output dan basis data dalam Tabel 4.3
sebagai berikut
Tabel 4. 3 Kebutuhan Fungsional
No
Tujuan
Perbaikan Sistem
Input
1
Mempermudah
dalam proses
pengolahan data
nilai praktikum
Nilai
praktikum
2
Memberikan
keamanan data
nilai yang hanya
dapat diakses oleh
pihak tertentu
Password
3
Mempermudah
dalam penyajian
data nilai
praktikum
Proses
Output
Basis
Data
Menambahkan, Penyimpanan
Data
mengubah dan
nilai
Nilai
menghapus
praktikum
Praktikum
Keamanan
Sistem
Nilai
Menampilkan
praktikum nilai praktikum
Hak Akses
ke sistem
Data hak
akses
sistem
Nilai dapat
diakses oleh
praktikan
Data Nilai
Praktikun
4.2.2.2 Kebutuhan Non-Fungsional Sistem
Kebutuhan non-fungsional mendeskripsikan fitur lain seperti karakteristik,
batasan sistem, performa, dokumentasi, dan yang lainnya agar sistem berjalan sukses.
(Whitten, 2007). Karakteristik sistem yang akan dirancang yaitu memberikan
kemudahan dalam mengakses sistem tersebut dimana saja sehingga dibutuhkan
perangkat yang berbasis internet yang terhubung dengan jaringan pada server. Oleh
karena itu terdapat beberapa perangkat yang dibutuhkan antara lain diuraikan dalam
tabel kebutuhan non-fungsional pada Tabel 4.4.
41
Tabel 4. 4 Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan Non-Fungsional

Perangkat
Lunak
Perangkat
Keras
4.2.3



Windows, Linux, MacOS
sistem operasi
Web Browser
Microsoft Office
Domain Hosting







Processor: inter atau AMD
Monitor: standar
Harddisk: 500 GB
RAM: Minimum 2 GB
Keyboard: Standar
Mouse: Standar
Printer: Standar
Perancangan Secara logika
Perancangan secara logika yaitu pemodelan dari data proses dan antarmuka
sistem secara logis berdasarkan persyaratan-persyaratan fungsional dalam sebuah
model sistem. Perancangan secara logika ini juga berfungsi sebagai pertimbangan
dalam memilih perangkat apa yang akan digunakan untuk membangun sistem.
Rancangan fungsional tersebut digambarkan untuk model data menggunakan Entity
Relationship Diagram (ERD), model proses menggunakan Data Flow Diagram
(DFD), dan komunikasi menggunakan Use-Case Diagram.
4.2.3.1 Model Antarmuka Secara Logika (Use-Case Logika)
Setelah dilakukan penjabaran kebutuhan apa saja yang harus ada pada sistem
informasi, maka akan dilakukan pengaplikasian dengan pemodelan use-case diagram.
Pemodelan ini dilakukan untuk melihat dan menggambarkan kebutuhan yang
diterapkan pada model komunikasi sistem informasi yang akan dirancang. Kamus usecase diagram dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4. 5 Kamus Use-Case
Use-Case
Login
Logout
Input nilai Tugas
Praktikum.
Keterangan
Menggambarkan apabila ingin masuk ke sistem
informasi
Menggambarkan apabila keluar dari sistem
informasi
Menggambarkan apabila akan memasukan data
nilai Tugas Praktikum.
42
Aktor
Dosen,
Asisten
Dosen,
Asisten
Asisten
Lanjutan Tabel 4. 5 Kamus Use-Case
Use-Case
Input nilai
Presentasi
Penyuntingan
data nilai
praktikum.
Cetak Kartu
Praktikum
Pencarian data
nilai praktikum.
Pengiriman
laporan penilaian
praktikum.
Cetak laporan
penilaian
praktikum.
Keterangan
Menggambarkan apabila akan memasukan data
nilai Presentasi
Aktor
Asisten
Menggambarkan apabila akan mengolah data
hasil nilai praktikum
Menggambarkan apabila akan mencetak kartu
praktikum
Menggambarkan apabila akan mencari data nilai
praktikum
Asisten
Praktikan
Asisten,
Praktikan
Menggambarkan apabila akan mengirimkan
laporan penilaian praktikum
Asisten
Menggambarkan apabila akan mencetak laporan
penilaian praktikum
Asisten
Adapun diagram use-case dapat dilihat pada Gambar 4.8.
Pengiriman Laporan Penilaian
Login
Cetak Laporan Penilaian
Logout
DOSEN
Input Data Nilai Tugas Praktikum
Penyuntingan Data Nilai
Praktikum
ASISTEN
Input Data Nilai Presentasi
Cetak Kartu Praktikum
Pencarian Data Nilai Praktikum
PRAKTIKAN
Gambar 4. 8 Use-Case Diagram Kebutuhan Fungsional Sistem
4.2.3.2 Model Proses Secara Logika (DFD Logika)
Model DFD secara logika merupakan rancangan aliran data perbaikan sistem
logika dalam artian belum mencangkup perangkat yang akan digunakan untuk
membangun sistem akan tetapi hanya sebatas algoritma yang dibutuhkan untuk
menrancang sistem.
43
Aliran data dimulai dari entitas praktikan memberikan data mahasiswa
sehingga terdaftar ke dalam sistem sebagai praktikan kemudian asisten memberikan
soal-soal tes praktikum sehingga dihasilkan tugas praktikum. Hasil tes tersebut
diproses sehingga didapatkan rekapitulasi nilai praktikum. Aliran berikutnya
dilanjutkan dari praktikan memberikan laporan tugas besar hingga dihasilkan nilai
presentasi. Adapun diagram konteks logika Sistem Penilaian Praktikum dapat dilihat
pada Gambar 4.9.
Soal Tugas Praktikum
Nilai Praktikum
ASISTEN
0
Data Mahasiswa
Tugas Praktikum
Tugas Besar
PRAKTIKAN
SISTEM PENILAIAN
PRAKTIKUM
LABORATORIUM
SISTEM INFORMASI
DAN KEPUTUSAN
Nilai Praktikum & Presentasi
Laporan Nilai Praktikum & Presentasi
Tugas Besar
Tugas Praktikum
DOSEN
Gambar 4. 9 Diagram Konteks Logika
DFD level 1 adalah subsistem dari diagram konteks sistem penilaian
praktikum. Praktikan memberikan data mahasiswa sebagai input dalam proses
pendaftaran praktikum sehingga didapatkan output berupa data praktikan yang
menjadi input dalam proses pembuatan kartu praktikum. Asisten memberikan soal
tugas praktikum sebagai input dalam proses pengerjaan tugas praktikum sehingga
menghasilkan output berupa hasil tugas praktikum. Hasil tugas praktikum menjadi
input pada proses selanjutnya yaitu penilaian praktikum yang menghasilkan output
berupa keterangan kelulusan praktikum.
Proses selanjutnya yaitu pembuatan tugas besar yang menerima input dari
praktikan sehingga dihasilkan output berupa laporan tugas besar yang menjadi input
diproses berikutnya yaitu penilaian presentasi. Proses penilaian presentasi
menghasilkan nilai presentasi yang kemudian dilakukan proses rekapitulasi nilai
praktikum dan presentasi sehingga dihasilkan nilai akhir praktikum ke entitas Dosen
dan entitas Praktikan. Adapun DFD logika level 1 dapat dilihat pada Gambar 4.10.
44
1
Data Praktikan
1
2
DOSEN
Data Praktikan
Pendaftaran
Praktikum
Cetak Kartu
Praktikum
Nilai Praktikum &
Presentasi
Kartu Praktikum
Data Mahasiswa
3
8
Nilai Praktikum &
Presentasi
Rekapitulasi
Nilai Praktikum
dan Presentasi
PRAKTIKAN
Tugas Praktikum
Pengerjaaan
Tugas Praktikum
Tugas Besar
3
Data Tugas Besar
6
Soal Tugas Praktikum
Pengerjaaan
Tugas Besar
Praktikum
ASISTEN
Tugas Praktikum
Laporan Tugas Besar
Data Kelulusan Praktikum
Nilai Praktikum
Nilai Presentasi
4
7
Proses Penilaian
Praktikum
Proses Penilaian
Presentasi
4
Data Nilai Presentasi
2
Data Nilai Praktikum
Gambar 4. 10 Data Flow Diagram Logika Level 1
DFD level 2 untuk proses penilaian praktikum terdiri dari 5 subproses yang
dimulai dari proses penilaian yaitu penilaian tugas pendahuluan, penilaian tes awal
praktikum, penilaian tes akhir praktikum, penilaian keaktifan praktikum. Kemudian
terdapat proses terakhir yaitu rekapitulasi nilai akhir praktikum. Adapun DFD logika
level 2 untuk proses penilaian tugas praktikum dapat dilihat pada Gambar 4.11.
4.1
PRAKTIKAN
2
Tugas Praktikum
Data Nilai Praktikum
Proses Penilaian
Tugas
Pendahuluan
4.2
Nilai Tugas Pendahuluan
Proses Penilaian
Tes Awal
Praktikum
ASISTEN
Nilai Tes Awal
Data Kelulusan Praktikum
Nilai Keaktifan
Nilai Praktikum
4.5
4.4
Rekapitulasi
Nilai Akhir
Praktikum
Proses Penilaian
Keaktifan
Praktikum
4.3
Nilai Tes Akhir
Proses Penilaian
Tes Akhir
Praktikum
Gambar 4. 11 Data Flow Diagram Logika Level 2 Penilaian Tugas Praktikum
45
DFD level 2 untuk proses penilaian presentasi terdiri dari 5 subproses yang
dimulai dari input berupa laporan tugas besar praktikum dari entitas praktikan.
Kemudian proses penilaian presentasi yang terdiri dari beberapa kriteria penilaian
yaitu penilaian baca dan tajwid al-qur’an, penilaian hasil rancangan, penilaian aplikasi,
penilaian laporan dan asistensi. Kemudian terdapat proses terakhir yaitu rekapitulasi
nilai akhir presentasi. Adapun DFD logika level 2 untuk proses penilaian presentasi
dapat dilihat pada Gambar 4.12.
7.1
PRAKTIKAN
4
Tugas Besar
Penilaian Baca &
Tajwid Al-qur an
7.2
Nilai Baca Al-quran
Penilaian Hasil
Perancangan
Data Nilai Presentasi
Nilai Hasil Perancangan
Nilai Akhir Praktikum
7.5
Rekapitulasi
Nilai Akhir
Presentasi
7.4
Nilai Laporan & Asistensi
Penilaian
Laporan &
Asistensi
7.3
Nilai Aplikasi
Penilaian
Aplikasi
Gambar 4. 12 Data Flow Diagram Logika Level 2 Penilaian Presentasi
4.2.3.3 Model Data Secara Logika (ERD Logika)
Model data ERD logika digunakan untuk memodelkan entitas relasi dan atribut
data berdasarkan kebutuhan fungsional sistem secara logika. ERD bersama-sama
dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan
sebagai spesifikasi untuk pembuatan basis data. Adapun model data logika (ERD
logika) dapat dilihat pada Gambar 4.13.
46
TAK
TAW
KEA
PRAKTIKUM
SBD
TP
NA
Id_praksbd
TAK
M
Npm_mahasiswa
KEA
TAW
PRAKTIKUM
PTIF
M
Id_praksbd
Melakukan
Melakukan
Npm_mahasiswa
NA
TP
Id_prakptif
Id_prakptif
TAK
Npm_mahasiswa
judul
TAW
KEA
TAK
TAW
Npm_mahasiswa
KEA
M
PRAKTIKUM LP
Melakukan
1
PRAKTIKUM
APSI
M
Melakukan
NA
Id_praklp
TUGAS BESAR
Id_tugasbesar
M
NA
TP
Id_prakapsi
Id_prakapsi
TP
tahun
1
Npm_asisten
1
Id_praklp
Mengasistensi
Id_tugasbesar
1
Npm_mahasiswa
Id_pendaftaran
angkatan
Npm_mahasiswa
1
MAHASISWA
pengambilan
M
Melakukan
matakuliah
PENDAFTARAN
1
email
M
Menerima
1
ASISTEN
jabatan
Npm_asisten
jeniskelamin
Npm_mahasiswa
Aplikasi
Perancangan
Id_pendaftaran
Nama
1
kelas
Nama
M
Npm_asisten
Id_pendaftaran
jeniskelamin
Asistensi
PRESENTASI
SBD
M
Id_pressbd
Id_dosen
Memiliki
1
1
email
Npm_mahasiswa
Perancangan
Aplikasi
DOSEN
Asistensi
Perancangan
Npm_mahasiswa
Memiliki
M
Memiliki
Memiliki
Npm_mahasiswa
Id_presptif
nomortelp
Id_dosen
Alquran
Id_presapsi
NA
Alquran
Nama
PRESENTASI
APSI
M
Asistensi
PRESENTASI
PTIF
Npm_asisten
1
Id_pressbd
Aplikasi
Memiliki
1
NA
Alquran
NA
Id_presapsi
Id_preslp
Id_presptif
Aplikasi
M
Perancangan
Asistensi
PRESENTASI LP
NA
Alquran
Id_preslp
Gambar 4. 13 Entity Relationship Diagram Logika
47
4.2.4
Analisis Keputusan
Analisis keputusan melakukan identifikasi karakteristik solusi kandidat sistem
yang akan digunakan dalam memenuhi kebutuhan sistem. Karakteristik solusi
kandidat sistem dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4. 6 Karakteristik Solusi Kandidat
Karakteristik
Penyimpanan
data
Rancangan
Interface
Penggunaan
Tampilan
Keamanan
data
Alat input
yang
digunakan
Alat output
yang
digunakan
Perangkat
lunak aplikasi
Solusi Kandidat 1
Solusi Kandidat 2
Solusi Kandidat 3
MySQL
SQLite
Microcoft Access
Sublime Text
Android Studio
Visual Basic
Membutuhkan
Membutuhkan
Membutuhkan
bahasa
bahasa
bahasa
pemrograman
pemrograman XML
pemrograman
PHP dan HTML
dan JAVA
BASIC
Menyediakan tema
Sama dengan
Sama dengan
yang menarik
kandidat solusi 1
kandidat solusi 1
Dilindungi dengan
Sama dengan solusi Sama dengan solusi
username dan
kandidat 1
kandidat 1
password
Keyboard, dan
mouse
Touchscreen
Smartphone
Sama dengan solusi
kandidat 1
Monitor
Layar Smartphone
Sama dengan solusi
kandidat 1
Website
Android Apps
Desktop Apps
Setelah mengetahui karakteristik dari masing-masing kandidat, dilakukan
analisis perbandingan kandidat. Masing-masing solusi kandidat dianalisis berdasarkan
kemungkinan yang terjadi, yaitu kemungkinan teknikal, operasional, ekonomi, dan
penjadwalan (Whitten, 2007).
a. Teknikal: Apakah solusi tersebut secara teknis praktis? Apakah staff asisten
memiliki keahlian teknis untuk mendesain dan membangun solusi ini?
b. Operasional: Akankah solusi tersebut memenuhi persyaratan pengguna? Pada
tingkatan apa? Bagaimanakan solusi tersebut akan mengubah lingkungan kerja
pengguna? Bagaimanakan perasaan para pengguna terhadap solusi semacam
itu?
48
c. Ekonomi: Apakah solusi tersebut efektif dalam biaya?
d. Penjadwalan: Dapatkah solusi tersebut didesain dan diimplementasikan dalam
periode waktu yang dapat diterima?
Berdasarkan kriteria tersebut, kemudian bandingkan solusi kandidat dengan
memberikat bobot nilai untuk menentukan solusi kandidat mana yang akan dipiliih.
Analisis solusi kandidat dapat dilihat pada Tabel 4.7.
Tabel 4. 7 Analisis Solusi Kandidat
Kriteria
Kelayakan
Bobot
Teknikal
30%
Operasional
30%
Ekonomi
30%
Penjadwalan
10%
Ranking
100%
Solusi Kandidat 1
Solusi Kandidat 2
Solusi Kandidat 3
Membutuhkan
kemampuan bahasa
pemrograman PHP
dan HTML
Skor = 70
Dapat digunakan
untuk untuk
laboratorium
universitas dan
berbasis web
Skor = 90
Biaya pembelian
komputer dan
printer
Skor = 90
3-4 Minggu
Skor = 80
83
Membutuhkan
kemampuan bahasa
pemrograman XML
dan JAVA
Skor = 70
Dapat digunakan
untuk laboratorium
universitas dan
berbasis android
apss
Skor = 90
Biaya pembelian
komputer, printer
dan smartphone
Skor = 80
4-5 Minggu
Skor =80
81
Membutuhkan
kemampuan bahasa
pemrograman
visual basic
Skor = 80
Dapat digunakan
untuk laboratorium
universitas dan
berbasis desktop
apps
Skor = 70
Sama dengan
kandidat solusi 1
Skor = 90
2-3 Minggu
Skor = 90
80
Berdasarkan hasil analisi solusi kandidat yang telah dilakukan pada tabel 4.6,
dapat disimpulkan bahwa solusi kandidat yang dipilih yaitu solusi kandidat 1. Solusi
kandidat 1 kemudian akan digunakan dalam melakukan perancangan dan
implementasi sistem informasi penilaian praktikum.
49
BAB V
PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN SISTEM
5.1
Perancangan Sistem Fisik
Perancangan sistem fisik melakukan perancangan sistem usulan yang sesuai
untuk perbaikan dengan 3 pemodelan yaitu ERD, DFD, dan interface. Pemodelan ERD
digunakan perancangan model data (sistem basis data), DFD digunakan untuk
perancangan model proses (arsitektur aplikasi), dan interface untuk perancangan
model antarmuka.
5.1.1
Model Data Secara Fisik (ERD Fisik)
Entity Relationship diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk
memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam
tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Seolah-olah teknik diagram
atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional, mendasari sistem
informasi yang dikembangkan. ERD dengan detail pendukung, merupakan model data
yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Adapun model
data fisik (ERD fisik) dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Setelah membuat rancangan ERD Fisik, maka tahap atau langkah selanjutnya
yaitu membuat tabel rancangan database untuk setiap entitas yang ada didalam sistem.
Sebelum membuat database yang sebenarnya, dirancang terlebih dahulu rancangan
datababse dengan menggunakan kamus data yang akan dipakai pada setiap atribut
tabel tersebut. Kamus data akan menjelaskan keterangan isi tabel yang dibuat seperti
tipe data, ukuran data dan lain sebagainya.

Asisten
Adapun rancangan tabel untuk entitas asisten dapat dilihat pada Tabel 5.1
Tabel 5. 1 Entitas Asisten
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Id_asisten
Username_asisten
Password_asisten
Nama_asisten
Jabatan
Email_asisten
Foto_asisten
Jeniskelamin_asisten
Jenis
Integer
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
50
Ukuran
10
100
100
100
25
100
200
25
Keterangan
Primary
TAK
TAW
KEA
PRAKTIKUM
SBD
TP
NA
Id_praksbd
TAK
M
Npm_mahasiswa
KEA
TAW
PRAKTIKUM
PTIF
M
Melakukan
Id_praksbd
Melakukan
Npm_mahasiswa
NA
TP
Id_prakptif
Id_prakptif
TAK
Npm_mahasiswa
judul
TAW
KEA
TAK
TAW
Npm_mahasiswa
KEA
M
PRAKTIKUM LP
Melakukan
1
PRAKTIKUM
APSI
M
Melakukan
NA
Id_praklp
TUGAS BESAR
Id_tugasbesar
M
NA
TP
Id_prakapsi
Id_prakapsi
TP
tahun
1
Npm_asisten
1
Id_praklp
Mengasistensi
Id_tugasbesar
1
Npm_mahasiswa
Id_pendaftaran
angkatan
Npm_mahasiswa
1
MAHASISWA
pengambilan
M
Melakukan
matakuliah
PENDAFTARAN
1
email
M
Menerima
1
ASISTEN
jabatan
Npm_asisten
jeniskelamin
Npm_mahasiswa
Aplikasi
Perancangan
Id_pendaftaran
Nama
1
kelas
Nama
M
Npm_asisten
Id_pendaftaran
jeniskelamin
Asistensi
PRESENTASI
SBD
M
Id_pressbd
Id_dosen
Memiliki
1
email
Npm_mahasiswa
Perancangan
Aplikasi
DOSEN
Asistensi
Perancangan
Npm_mahasiswa
Memiliki
M
M
Memiliki
Npm_mahasiswa
Id_presptif
nomortelp
Id_dosen
Alquran
Memiliki
Id_presapsi
NA
Alquran
Nama
PRESENTASI
APSI
Asistensi
PRESENTASI
PTIF
Npm_asisten
1
1
Id_pressbd
Aplikasi
Memiliki
1
NA
Alquran
NA
Id_presapsi
Id_preslp
Id_presptif
Aplikasi
M
Perancangan
Asistensi
PRESENTASI LP
NA
Alquran
Id_preslp
Gambar 5. 1 Entity Relationship Diagram Fisik
51

Dosen
Adapun rancangan tabel untuk entitas dosen dapat dilihat pada Tabel 5.2
Tabel 5. 2 Entitas Dosen
No
1
2
3
4
5
6
7

Nama
Id_Dosen
Username_dsn
Password_dsn
Nama_dsn
Telp_dsn
Email_dsn
Foto_dsn
Jenis
Integer
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Ukuran
11
100
100
100
20
100
200
Keterangan
Primary
Mahasiswa
Adapun rancangan tabel untuk entitas asisten dapat dilihat pada Tabel 5.3
Tabel 5. 3 Entitas Mahasiswa
No
1
2
3
4
5
6

Nama
Npm_mhs
Nama_mhs
Password_mhs
Jeniskelamin_mhs
Angkatan_mhs
Foto_mhs
Jenis
Varchar
Varchar
Varchar
Varchar
Integer
Varchar
Ukuran
11
100
100
100
4
200
Keterangan
Primary
Presentasi PTIF, LP, SBD dan APSI
Adapun rancangan tabel untuk entitas presentasi dapat dilihat pada Tabel 5.4
Tabel 5. 4 Entitas Presentasi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Id_nilai
Npm_mhs
Kelompok
Alquran
Perancangan
Aplikasi
Asistensi
Nilaiakhir
Jenis
Integer
Varchar
Integer
Integer
Integer
Integer
Integer
Integer
Ukuran
11
11
5
5
5
5
5
5
52
Keterangan
Primary

Praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI
Adapun rancangan tabel untuk entitas praktikum dapat dilihat pada Tabel 5.5
Tabel 5. 5 Entitas Praktikum
No
1
2
Nama
Id_Nilai
Npm_mhs
Jenis
Integer
Integer
Ukuran
10
11
3
Pengarahan
Integer
5
4
TPM1
Integer
5
5
TPM2
Integer
5
6
TPM3
Integer
5
7
TPM4
Integer
5
8
TAWM1
Integer
5
9
TAWM2
Integer
5
10
TAWM3
Integer
5
11
TAWM4
Integer
5
12
TAKM1
Integer
5
13
TAKM2
Integer
5
14
TAKM3
Integer
5
15
TAKM4
Integer
5
16
KEAM1
Integer
5
17
KEAM2
Integer
5
18
KEAM3
Integer
5
19
KEAM4
Integer
5
20
Nilaiakhir
Integer
5
21
Keterangan
Varchar
25

Keterangan
Primary
Tugas Besar
Adapun rancangan tabel untuk entitas tugas besar dapat dilihat pada Tabel 5.6
Tabel 5. 6 Entitas Tugas Besar
No
1
2
3
4
Nama
Id_tugasbesar
Judul_tb
Tahun_tb
Asisten_tb
Jenis
Integer
Varchar
Integer
Varchar
Ukuran
11
100
10
100
53
Keterangan
Primary

Pendaftaran
Adapun rancangan tabel untuk entitas pendaftaran dapat dilihat pada Tabel 5.7
Tabel 5. 7 Entitas Pendaftaran
No
1
2
3
4
5
5.1.2
Nama
Id_Pendaftaran
Npm_mhs
Kelas
Matakuliah
Pengambilan
Jenis
Integer
Varchar
Varchar
Varchar
Integer
Ukuran
11
11
1
50
1
Keterangan
Primary
Model Proses Secara Fisik (DFD Fisik)
Aliran data dimulai dari entitas praktikan memberikan data mahasiswa
sehingga terdaftar ke dalam sistem sebagai praktikan kemudian asisten memberikan
soal-soal tes praktikum sehingga dihasilkan tugas praktikum. Hasil tes tersebut
diproses sehingga didapatkan rekapitulasi nilai praktikum. Aliran berikutnya
dilanjutkan dari praktikan memberikan laporan tugas besar hingga dihasilkan nilai
presentasi. Adapun diagram konteks fisik Sistem Penilaian Praktikum dapat dilihat
pada Gambar 5.2.
Soal Tugas Praktikum
Nilai Praktikum
ASISTEN
0
Data Mahasiswa
Tugas Praktikum
Tugas Besar
PRAKTIKAN
SISTEM PENILAIAN
PRAKTIKUM
LABORATORIUM
SISTEM INFORMASI
DAN KEPUTUSAN
Nilai Praktikum & Presentasi
Laporan Nilai Praktikum & Presentasi
Tugas Besar
Tugas Praktikum
DOSEN
Gambar 5. 2 Diagram Konteks Fisik
DFD level 1 adalah subsistem dari diagram konteks sistem penilaian
praktikum. Praktikan mengisikan data mahasiswa sebagai input dalam proses
pendaftaran praktikum yang dibuat menggunakan PHP dan HTML sebagai tampilan
sehingga didapatkan output berupa data praktikan yang disimpan ke dalam database
di MySQL. Setelah pendaftaran praktikum, praktikan dapat langsung mencetak sendiri
kartu praktikum menggunakan pemrograman PHP dan HTML. Asisten memberikan
soal tugas praktikum sebagai input dalam proses pengerjaan tugas praktikum sehingga
54
menghasilkan output berupa hasil tugas praktikum. Hasil tugas praktikum menjadi
input pada proses selanjutnya yaitu penilaian praktikum menggunakan pemrograman
PHP dan HTML yang menghasilkan output berupa keterangan kelulusan praktikum
dan data penilaian disimpan di database MySQL.
Proses selanjutnya yaitu pembuatan tugas besar yang menerima input dari
praktikan sehingga dihasilkan output berupa laporan tugas besar yang menjadi input
diproses berikutnya yaitu penilaian presentasi menggunakan pemrograman PHP dan
HTML. Proses penilaian presentasi menghasilkan nilai presentasi yang kemudian
dilakukan proses rekapitulasi nilai praktikum dan presentasi sehingga dihasilkan nilai
akhir praktikum ke entitas Dosen dan entitas Praktikan. Adapun DFD fisik level 1
dapat dilihat pada Gambar 5.3.
1
MySQL: Data Praktikan
1
2
DOSEN
Pendaftaran
Praktikum
(PHP & HTML)
Data Praktikan
Cetak Kartu
Praktikum
(mPDF)
Nilai Praktikum &
Presentasi
Kartu Praktikum
Data Mahasiswa
3
8
Rekapitulasi
Nilai Praktikum
dan Presentasi
(PHP & HTML)
Nilai Praktikum &
Presentasi
PRAKTIKAN
Tugas Praktikum
Pengerjaaan
Tugas Praktikum
Tugas Besar
3
MySQL: Data Tugas Besar
6
Soal Tugas Praktikum
Pengerjaaan
Tugas Besar
Praktikum
ASISTEN
Hasil Tugas Praktikum
Laporan Tugas Besar
Data Kelulusan Praktikum
Nilai Praktikum
Nilai Presentasi
4
7
Proses Penilaian
Praktikum
(PHP & HTML)
Proses Penilaian
Presentasi
(PHP & HTML)
4
MySQL: Data Nilai Presentasi
2
MySQL: Data Nilai Praktikum
Gambar 5. 3 Data Flow Diagram Fisik Level 1
55
DFD level 2 untuk proses penilaian praktikum terdiri dari 5 subproses yang
dimulai dari proses penilaian menggunakan pemrograman HTML dan PHP yaitu
penilaian tugas pendahuluan, penilaian tes awal praktikum, penilaian tes akhir
praktikum, penilaian keaktifan praktikum. Kemudian terdapat proses terakhir yaitu
rekapitulasi nilai akhir praktikum secara otomatis menggunakan pemrograman PHP
dan HTML. Adapun DFD fisik level 2 untuk proses penilaian tugas praktikum dapat
dilihat pada Gambar 5.4.
4.1
PRAKTIKAN
2
Tugas Praktikum
4.2
Proses Penilaian
Tugas
Pendahuluan
(PHP & HTML)
Nilai Tugas Pendahuluan
Proses Penilaian
Tes Awal
Praktikum
(PHP & HTML)
MySQL: Data Nilai Praktikum
Nilai Tes Awal
ASISTEN
Data Kelulusan Praktikum
Nilai Keaktifan
Nilai Praktikum
4.5
4.4
4.3
Rekapitulasi
Nilai Akhir
Praktikum
(PHP & HTML)
Proses Penilaian
Keaktifan
Praktikum
(PHP & HTML)
Nilai Tes Akhir
Proses Penilaian
Tes Akhir
Praktikum
(PHP & HTML)
Gambar 5. 4 Data Flow Diagram Fisik Level 2 Penilaian Tugas Praktikum
DFD level 2 untuk proses penilaian presentasi terdiri dari 5 subproses yang
dimilai dari proses penilaian presentasi menggunakan PHP dan HTML yang terdiri
dari beberapa kriteria penilaian yaitu penilaian baca dan tajwid al-qur’an, penilaian
hasil rancangan, penilaian aplikasi, penilaian laporan dan asistensi. Kemudian terdapat
proses terakhir yaitu rekapitulasi nilai akhir presentasi secara otomatis. Adapun DFD
fisik level 2 untuk proses penilaian presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.5.
7.1
Tugas Besar
PRAKTIKAN
4
Penilaian Baca &
Tajwid Al-qur an
(PHP & HTML)
7.2
Nilai Baca Al-quran
Penilaian Hasil
Perancangan
(PHP & HTML)
MySQL: Data Nilai Presentasi
Nilai Hasil Perancangan
Nilai Akhir Praktikum
7.5
Rekapitulasi
Nilai Akhir
Presentasi
(PHP & HTML)
7.4
Nilai Laporan & Asistensi
Penilaian
Laporan &
Asistensi
(PHP & HTML)
7.3
Nilai Aplikasi
Penilaian
Aplikasi
(PHP & HTML)
Gambar 5. 5 Data Flow Diagram Fisik Level 2 Penilaian Presentasi
56
5.1.3
Model Antarmuka Fisik
Pembuatan rancangan model antarmuka fisik ditujukan untuk mempermudah
dalam proses pembangunan interface sistem. Rancangan ini dibuat agar menjadi
rujukan dalam proses pembangunan sistem. Rancangan model antarmuka fisik yang
telah dibuat, sebagai berikut:
5.1.3.1 Rancangan Antarmuka Login
Rancangan form ini yaitu tampilan awal sistem dengan berisikan textbox
username, textbox password, combobox status untuk pemilihan hak akses antara
asisten, dosen dan admin serta tombol sign in untuk masuk ke halaman selanjutnya.
Adapun rancangan antarmuka login dapat dilihat pada Gambar 5.6.
Login
Username
Password
Status
Sign In
Gambar 5. 6 Rancangan Antarmuka Login
5.1.3.2 Rancangan Antarmuka Halaman Asisten
Rancangan antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten
dosen dan mahasiswa. Rancangan antarmuka asisten sebagai administrator yang
bertugas mengolah data penilaian seperti input, edit, delete, search dan export. Selain
itu terdapat rancangan menu-menu tambahan lainnya seperti halaman data admin, data
tugas besar, grafik nilai, dan edit profile. Berikut merupakan hasil rancangan
antarmuka untuk pengguna asisten.

Rancangan Antarmuka Home Asisten
Rancangan form ini berisikan menu utama yang terdapat disebelah kiri form
dan menampilkan profil dari user yang telah login berupa data username, nama, NPM,
jabatan, jenis kelamin, penanggungjawab shift dan email. Adapun rancangan
antarmuka home dapat dilihat pada Gambar 5.7.
57
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Selamat Datang
Home
Username
Administrator
Nama
Data Mahasiswa
FOTO
NPM
Jabatan
Nilai Presentasi
Jenis Kelamin
Nilai Presentasi
Email
Data Tugas Besar
Edit Profile
Gambar 5. 7 Rancangan Antarmuka Home Asisten

Rancangan Antarmuka Edit Profile User
Rancangan form ini berisi 7 combobox yaitu username, password, nama, jenis
kelamin, jabatan, email dan penanggungjawab shift. Form ini juga terdapat 2 tombol
yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukan, dan cancel
digunakan untuk membatalkan memasukan data. Adapun rancangan antarmuka
tambah data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.8.
Edit Profile
Username
Password
Nama
Jabatan
Jenis Kelamin
Email
Penanggungjawab Shift
Save
Gambar 5. 8 Rancangan Antarmuka Edit Profile
58

Rancangan Antarmuka Administrator
Rancangan form ini berisi tabel asisten yang terdiri dari kolom no, username,
nama, jenis kelamin, jabatan, email dan foto. Diatas tabel terdapat tombol tambah data
asisten, textbox search, dan combobox show. Tombol tambah data digunakan untuk
menambah data asisten yang nantinya data tersebut akan tersimpan pada tabel. Textbox
search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan
untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel dan menentukan jumlah
halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First
digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat
halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya,
dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan
antarmuka administrator dapat dilihat pada Gambar 5.9.
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Data Asisten
Tambah Data
Show
Home
No Username
Search
Entries
Nama
Jenis Kelamin
Jabatan
Email
Foto
Administrator
Data Mahasiswa
Nilai Presentasi
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
First
Previous
Next
Last
Gambar 5. 9 Rancangan Antarmuka Administrator Asisten

Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten
Rancangan form ini berisi 8 combobox yaitu username, password, nama, jenis
kelamin, jabatan, email, foto dan penanggungjawab shift. Form ini juga terdapat 2
tombol yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukan, dan cancel
digunakan untuk membatalkan memasukan data. Adapun rancangan antarmuka
tambah data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.10.
59
Tambah Data Asisten
Username
Password
Nama
Jenis Kelamin
Jabatan
Email
Foto
Penanggungjawab shift
Save
Cancel
Gambar 5. 10 Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten

Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa
Rancangan form ini berisi tabel mahasiswa yang terdiri dari no, nama, npm,
jenis kelamin, praktikum, dan kelas. Diatas tabel terdapat textbox search, dan
combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel.
Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel
menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first,
previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal,
previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk
melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel
paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data mahasiswa dapat dilihat pada Gambar
5.11.
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Data Mahasiswa
Show
Home
No
Search
Entries
Nama
NPM
Jenis Kelamin
Praktikum
Angkatan
Kelas
Administrator
Data Mahasiswa
Nilai Presentasi
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
First
Previous
Next
Gambar 5. 11 Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa
60
Last

Rancangan Antarmuka Grafik Nilai
Rancangan form ini terdiri dari dua sub menu yaitu grafik nilai praktikum dan
grafik nilai presentasi. Halaman grafik nilai di kedua menu tersebut terdapat 4 buah
grafik yaitu grafik PTIF, grafik LP, grafik LP dan grafik APSI. Grafik yang dibuat
berisikan data mahasiswa sebagai sumbu X dan nilai akhir praktikum sebagai sumbu
Y. Adapun rancangan antarmuka grafik nilai dapat dilihat pada Gambar 5.12.
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Selamat Datang
Home
Administrator
GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM
PTIF
GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM
LP
GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM
SBD
GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM
APSI
Grafik Nilai
Penilaian
Praktikum
Data Mahasiswa
Nilai Praktikum
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
Gambar 5. 12 Rancangan Antarmuka Grafik Nilai

Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum
Rancangan form ini berisi tabel nilai praktikum yang terdiri dari no, nama,
npm, angkatan, pengarahan, nilai modul, nilai akhir, keterangan dan aksi. Diatas tabel
terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari
data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris
yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel
terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman
tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next
digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat
halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data mahasiswa dapat
dilihat pada Gambar 5.13.
61
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Data Nilai Praktikum
Export
Show
Search
Entries
Home
No
Angkatan
NPM
Nama
Modul
Pengarahan
TP
Administrator
TAW
TAK
KEA
Nilai
Akhir
Keterang
an
Aksi
Data Mahasiswa
Grafik Nilai
Nilai Praktikum
PTIF
LP
SBD
APSI
First
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
Previous
Next
Last
Gambar 5. 13 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum

Rancangan Antarmuka Nilai Presentasi
Rancangan form ini berisi tabel nilai presentasi yang terdiri dari no, nama, npm,
angkatan, baca tajwid al-qur’an, perancangan, aplikasi, nilai akhir, dan aksi. Diatas
tabel terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk
mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan
jumlah baris yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel.
Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk
melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel
sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last
digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka
nilai presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.14.
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Data Nilai Presentasi
Export
Show
Home
No
Search
Entries
Angkatan
NPM
Kelompok
Al quran
Perancangan
Aplikasi
Asistensi
Nilai
Akhir
Aksi
Administrator
Data Mahasiswa
Grafik Nilai
Nilai Praktikum
Nilai Presentasi
PTIF
LP
SBD
First
APSI
Data Tugas Besar
Previous
Next
Gambar 5. 14 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum
62
Last

Rancangan Antarmuka Data Tugas Besar
Rancangan form ini berisi tabel data tugas besar yang terdiri dari no, mata
kuliah, judul, tahun, dan asisten dan aksi. Diatas tabel terdapat textbox search, dan
combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel.
Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel
menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first,
previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal,
previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk
melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel
paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data tugas besar dapat dilihat pada Gambar
5.15.
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Data Tugas Besar
Tambah Data
Show
Home
No Praktikum
Search
Entries
Judul
Tahun
Asisten
Asisten
Administrator
Data Mahasiswa
Grafik Nilai
Nilai Presentasi
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
First
Previous
Next
Last
Gambar 5. 15 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum

Rancangan Antarmuka Tambah Data Tugas Besar
Rancangan form ini berisi 4 textbox yaitu praktikum, judul, tahun, dan asisten.
Form ini juga terdapat 2 tombol yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang
telah dimasukan, dan cancel digunakan untuk membatalkan memasukan data. Adapun
rancangan antarmuka tambah data tugas besar dapat dilihat pada Gambar 5.16.
63
Tambah Data Tugas Besar
Praktikum
Judul
Tahun
Asisten
Save
Cancel
Gambar 5. 16 Rancangan Antarmuka Tambah Data Tugas Besar

Rancangan Antarmuka Edit Nilai Presentasi
Rancangan form ini berisi 4 textbox yaitu baca & tajwid al-qur’an,
perancangan, aplikasi, dan asistensi. Form ini juga terdapat tombol yaitu save
digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukan. Adapun rancangan
antarmuka edit nilai presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.17.
Edit Nilai Praktikum
Baca & Tajwid Alquran
Perancangan
Aplikasi
Asistensi
Save
Gambar 5. 17 Rancangan Antarmuka Edit Nilai Presentasi

Rancangan Antarmuka Edit Nilai Praktikum
Rancangan form ini berisi tiga belas textbox yaitu pengarahan dan textbox
penilaian modul yang terdiri dari tugas pendahuluan, tes awal, tes akhir dan keaktifan.
Form ini juga terdapat tombol yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang telah
dimasukan Adapun rancangan antarmuka edit nilai praktikum dapat dilihat pada
Gambar 5.18.
64
Edit Nilai Praktikum
Pengarahan
Modul 1
Tugas Pendahuluan
Tes Awal
Tes Akhir
Keaktifan
Modul 2
Tugas Pendahuluan
Tes Awal
Tes Akhir
Keaktifan
Modul 3
Tugas Pendahuluan
Tes Awal
Tes Akhir
Keaktifan
Modul 4
Tugas Pendahuluan
Tes Awal
Tes Akhir
Keaktifan
Save
Gambar 5. 18 Rancangan Antarmuka Edit Nilai Praktikum
5.1.3.3 Rancangan Antarmuka Halaman Mahasiswa
Rancangan antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten
dosen dan mahasiswa. Rancangan antarmuka mahasiswa sebagai pengguna yang dapat
mengakses sistem untuk melihat data nilai praktikum, nilai presentasi, data tugas besar
dan cetak kartu praktikum. Berikut merupakan hasil rancangan antarmuka untuk
pengguna mahasiswa.
65

Rancangan Antarmuka Profile Mahasiswa dan Cetak Kartu
Rancangan form ini berisikan menu yang terdapat disebelah kiri form dan
menampilkan profil dari user yang telah login. Terdapat beberapa tab dalam menu
home yaitu profile untuk menampilkan data mahasiswa dan untuk mengubah data atau
edit profile. Adapun rancangan antarmuka menu profil dapat dilihat pada Gambar 5.19.
Last Access
Log Out
Selamat Datang,
HOME
Profil
Cetak Kartu
Nilai Praktikum
Nilai Presentasi
Home
Username
Tugas Besar
Nama Lengkap
Foto
Angkatan
Jenis Kelamin
Edit Profil
Gambar 5. 19 Rancangan Antarmuka Profile Mahasiswa

Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa
Rancangan form ini berisi tabel nilai praktikum yang terdiri dari no, nama,
npm, angkatan, pengarahan, nilai modul, nilai akhir, dan keterangan Nilai modul
dibagi menjadi nilai tugas pendahuluan, tes awal, tes akhir dan keaktifan Adapun
rancangan antarmuka nilai praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.20.
Last Access
Log Out
Selamat Datang,
HOME
Profil
Cetak Kartu
Nilai Praktikum
Nilai Presentasi
Nilai Praktikum
Home
PTIF
Pendaftaran Praktium
Tugas Besar
No
Pengarahan
Modul 1
TP TAW TAK KEA
Modul 2
Modul 3
Modul 4
TP TAW TAK KEA TP TAW TAK KEA TP TAW TAK KEA Nilai Akhir Keterangan
LP
SBD
APSI
Gambar 5. 20 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa
66

Rancangan Antarmuka Cetak Kartu
Menu cetak kartu praktikum terdapat pada halaman profil. Hasil cetak
praktikum berupa table dengan keterangan modul, tugas pendahuluan, tes awal, tes
akhir dan keaktifan. Adapun rancangan antarmuka cetak kartu praktikum pada menu
profil dapat dilihat pada Gambar 5.21.
Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan
Logo
Kartu Praktikum
Pengantar Teknologi Informasi
Nama
NPM
Foto
Shift
Modul
TP
TAW
TAK
KEA
1
2
3
4
Keterangan :
TP: Tugas Pendahuluan
TAW: Tes Awal
TAK: Tes Akhir
KEA: Keaktifan
Catatan :
Gambar 5. 21 Rancangan Antarmuka Profile Mahasiswa

Rancangan Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa
Rancangan form ini berisi tabel nilai presentasi yang terdiri dari no, nama,
npm, angkatan, baca tajwid al-qur’an, perancangan, aplikasi, dan nilai akhir. Adapun
rancangan antarmuka nilai presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.22.
Last Access
Selamat Datang,
HOME
Profil
Cetak Kartu
Nilai Praktikum
Nilai Presentasi
Nilai Praktikum
Home
PTIF
Pendaftaran Praktium
Tugas Besar
No
Kelompok
Baca & Tajwid Al-Qur an
Perancangan
Aplikasi
Asistensi
Nilai Akhir
LP
SBD
APSI
Gambar 5. 22 Rancangan Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa
67
Log Out
5.1.3.4 Rancangan Antarmuka Halaman Dosen
Rancangan antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten
dosen dan mahasiswa. Rancangan antarmuka dosen sebagai pengguna yang melihat
data hasil penilaian praktikum. Berikut merupakan hasil rancangan antarmuka untuk
pengguna dosen.

Rancangan Antarmuka Home Dosen
Rancangan form ini berisikan menu utama yang terdapat disebelah kiri form
dan menampilkan profil dari user yang telah login berupa data username, nama, no
telepon, dan email. Adapun rancangan antarmuka home dosen dapat dilihat pada
Gambar 5.23.
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Selamat Datang
Home
Username
Administrator
Nama
Data Mahasiswa
FOTO
No Telepon
Email
Grafik Nilai
Nilai Praktikum
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
Edit Profile
Gambar 5. 23 Rancangan Antarmuka Home Dosen

Rancangan Antarmuka Administrator
Rancangan form ini berisi tabel asisten yang terdiri dari kolom no, username,
nama, jenis kelamin, jabatan, email dan foto. Diatas tabel terdapat tombol tambah data
asisten, textbox search, dan combobox show. Tombol tambah data digunakan untuk
menambah data asisten yang nantinya data tersebut akan tersimpan pada tabel. Textbox
search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan
untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel dan menentukan jumlah
halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First
digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat
halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya,
dan last digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan
antarmuka administrator dapat dilihat pada Gambar 5.24.
68
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Data Asisten
Tambah Data
Show
Home
Search
Entries
No Username
Nama
Jenis Kelamin
Jabatan
Email
Foto
Administrator
Data Mahasiswa
Nilai Presentasi
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
First
Previous
Next
Last
Gambar 5. 24 Rancangan Antarmuka Administrator Asisten

Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten
Rancangan form ini berisi 8 combobox yaitu username, password, nama, jenis
kelamin, jabatan, email, foto dan penanggungjawab shift. Form ini juga terdapat 2
tombol yaitu save digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukan, dan cancel
digunakan untuk membatalkan memasukan data. Adapun rancangan antarmuka
tambah data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.25.
Tambah Data Asisten
Username
Password
Nama
Jenis Kelamin
Jabatan
Email
Foto
Penanggungjawab shift
Save
Cancel
Gambar 5. 25 Rancangan Antarmuka Tambah Data Asisten

Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa
Rancangan form ini berisi tabel mahasiswa yang terdiri dari no, nama, npm,
jenis kelamin, praktikum, dan kelas. Diatas tabel terdapat textbox search, dan
combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel.
Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel
69
menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first,
previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal,
previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk
melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel
paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data mahasiswa dapat dilihat pada Gambar
5.26.
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Data Mahasiswa
Show
Home
No
Search
Entries
Nama
NPM
Jenis Kelamin
Praktikum
Angkatan
Kelas
Administrator
Data Mahasiswa
Nilai Presentasi
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
First
Previous
Next
Last
Gambar 5. 26 Rancangan Antarmuka Data Mahasiswa

Rancangan Antarmuka Grafik Nilai
Rancangan form ini terdiri dari dua sub menu yaitu grafik nilai praktikum dan
grafik nilai presentasi. Halaman grafik nilai di kedua menu tersebut terdapat 4 buah
grafik yaitu grafik PTIF, grafik LP, grafik LP dan grafik APSI. Grafik yang dibuat
berisikan data mahasiswa sebagai sumbu X dan nilai akhir praktikum sebagai sumbu
Y. Adapun rancangan antarmuka grafik nilai dapat dilihat pada Gambar 5.27.
Hari/Tanggal
FOTO
Selamat Datang
Home
Administrator
GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM
PTIF
GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM
LP
GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM
SBD
GRAFIK PENILAIAN PRAKTIKUM
APSI
Grafik Nilai
Penilaian
Praktikum
Data Mahasiswa
Nilai Praktikum
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
Gambar 5. 27 Rancangan Antarmuka Grafik Nilai
70
Log Out

Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum
Rancangan form ini berisi tabel nilai praktikum yang terdiri dari no, nama,
npm, angkatan, pengarahan, nilai modul, nilai akhir, keterangan dan aksi. Diatas tabel
terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari
data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris
yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel
terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman
tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next
digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat
halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data mahasiswa dapat
dilihat pada Gambar 5.28.
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Data Nilai Praktikum
Export
Show
Search
Entries
Home
No
Angkatan
NPM
Nama
Modul
Pengarahan
Administrator
TP
TAW
TAK
KEA
Nilai
Akhir
Keterang
an
Aksi
Data Mahasiswa
Grafik Nilai
Nilai Praktikum
PTIF
LP
SBD
APSI
First
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
Previous
Next
Last
Gambar 5. 28 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum

Rancangan Antarmuka Nilai Presentasi
Rancangan form ini berisi tabel nilai presentasi yang terdiri dari no, nama, npm,
angkatan, baca tajwid al-qur’an, perancangan, aplikasi, nilai akhir, dan aksi. Diatas
tabel terdapat textbox search, dan combobox show. Textbox search digunakan untuk
mencari data yang ada pada tabel. Combobox show digunakan untuk menentukan
jumlah baris yang terlihat pada tabel menu dan menentukan jumlah halaman tabel.
Dibawah tabel terdapat tombol first, previous, next, dan last. First digunakan untuk
melihat halaman tabel paling awal, previous digunakan untuk melihat halaman tabel
sebelumnya, next digunakan untuk melihat halaman tabel selanjutnya, dan last
digunakan untuk melihat halaman tabel paling akhir. Adapun rancangan antarmuka
nilai presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.29.
71
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Data Nilai Presentasi
Export
Show
Home
No
Search
Entries
Angkatan
NPM
Kelompok
Al quran
Perancangan
Aplikasi
Asistensi
Nilai
Akhir
Aksi
Administrator
Data Mahasiswa
Grafik Nilai
Nilai Praktikum
Nilai Presentasi
PTIF
LP
SBD
First
APSI
Data Tugas Besar
Previous
Next
Last
Gambar 5. 29 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum

Rancangan Antarmuka Data Tugas Besar
Rancangan form ini berisi tabel data tugas besar yang terdiri dari no, mata
kuliah, judul, tahun, dan asisten dan aksi. Diatas tabel terdapat textbox search, dan
combobox show. Textbox search digunakan untuk mencari data yang ada pada tabel.
Combobox show digunakan untuk menentukan jumlah baris yang terlihat pada tabel
menu dan menentukan jumlah halaman tabel. Dibawah tabel terdapat tombol first,
previous, next, dan last. First digunakan untuk melihat halaman tabel paling awal,
previous digunakan untuk melihat halaman tabel sebelumnya, next digunakan untuk
melihat halaman tabel selanjutnya, dan last digunakan untuk melihat halaman tabel
paling akhir. Adapun rancangan antarmuka data tugas besar dapat dilihat pada Gambar
5.30.
Hari/Tanggal
Log Out
FOTO
Data Tugas Besar
Tambah Data
Show
Home
No Praktikum
Search
Entries
Judul
Tahun
Asisten
Asisten
Administrator
Data Mahasiswa
Grafik Nilai
Nilai Presentasi
Nilai Presentasi
Data Tugas Besar
First
Previous
Gambar 5. 30 Rancangan Antarmuka Nilai Praktikum
72
Next
Last
5.2
Pembangunan Sistem
Pembangunan sistem merupakan tahapan yang dilakukan untuk menerapkan
rancangan ERD dan DFD yang telah dibuat sebelumnya. Tools yang digunakan dalam
pembangunan sistem yaitu XAMPP untuk merancang database dan Sublime Text
untuk merancang interface sistem.
5.2.1
Database
Pembangunan database dilakukan dengan maksud menerapkan rancangan
database yang telah dibuat. Pembangunan database dilakukan dengan menggunakan
tools XAMPP dengan menerapkan rancangan ERD fisik yang telah dibuat.
5.2.1.1 Tabel Asisten
Tabel asisten merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data asisten
pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel asisten yaitu id asisten,
username, password, nama, jabatan, email, foto, jenis kelamin dan shift. Adapun
gambaran umum bentuk database asisten dapat dilihat pada Gambar 5.31.
Gambar 5. 31 Database Asisten
5.2.1.2 Tabel Dosen
Tabel dosen merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data dosen
pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel barang yaitu id dosen,
username, password, nama, nomor telepon, email, dan foto. Adapun gambaran umum
bentuk database dosen dapat dilihat pada Gambar 5.32.
Gambar 5. 32 Database Dosen
73
5.2.1.3 Tabel Nilai Praktikum
Tabel nilai praktikum merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
nilai praktikum pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel nilai yaitu
id nilai, npm mahasiswa, nilai pengarahan, tugas pendahuluan, tes awal praktikum tes
akhir praktikum dan keaktifan yang semua tabel penilaian tersebut dikalikan dengan
berdasarkan jumlah modul praktikum yaitu 4 modul. Adapun gambaran umum bentuk
database praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.33.
Gambar 5. 33 Database Nilai Praktikum
5.2.1.4 Tabel Nilai Presentasi
Tabel nilai presentasi merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
nilai presentasi pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel nilai
presentasi yaitu id nilai, npm mahasiswa, nilai baca tajwid al-quran, nilai perancangan
aplikasi, nilai aplikasi, nilai laporan & asistensi dan nilai akhir. Terdapat 4 buah table
presentasi yaitu untuk presentasi PTIF, LP, SBD dan APSI. Adapun gambaran umum
bentuk database praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.34.
Gambar 5. 34 Database Nilai Presentasi
74
5.2.1.5 Tabel Mahasiswa
Tabel mahasiswa merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
mahasiswa pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel mahasiswa yaitu
id mahasiswa, username, password, nama, angkatan, foto, dan jenis kelamint. Adapun
gambaran umum bentuk database mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.35.
Gambar 5. 35 Database Mahasiswa
5.2.1.6 Tabel Data Tugas Besar
Tabel data tugas besar merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
tugas besar pada sistem informasi penilaian. Data yang ada pada tabel mahasiswa yaitu
id tugas besar, mata kuliah, judul, tahun dan asisten. Adapun gambaran umum bentuk
database tugas besar dapat dilihat pada Gambar 5.36.
Gambar 5. 36 Database Tugas Besar
5.2.2
Antarmuka Sistem
Antarmuka sistem dalam pembuatan program mengacu pada rancangan
antarmuka fisik yang telah dibuat sebelumnya. Berikut merupakan antarmuka sistem
yang telah dibuat, sebagai berikut:
5.2.2.1 Antarmuka Login
Antarmuka login merupakan tampilan awal dan harus memasukan dulu
username dan password untuk masuk ke tampilan menu utama serta memilih status
pengguna antara asisten, mahasiswa dan dosen. Adapun gambaran antarmuka login
dapat dilihat pada Gambar 5.37.
75
Gambar 5. 37 Antarmuka Login
5.2.2.2 Antarmuka Halaman Asisten
Antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten dosen dan
mahasiswa. Aantarmuka asisten sebagai administrator yang bertugas mengolah data
penilaian seperti input, edit, delete, search dan export. Selain itu terdapat menu-menu
tambahan lainnya seperti halaman data admin, data tugas besar, grafik nilai, dan edit
profile. Berikut merupakan hasil antarmuka untuk pengguna asisten.

Antarmuka Home Asisten
Antarmuka ini merupakan tampilan awal setelah masuk ke menu login dan
memilih status sebagai asisten. Antarmuka ini menampilkan profil dari pengguna yang
masuk ke dalam system juga terdapat tombol untuk menyunting data profil pengguna.
Adapun gambaran antarmuka home dapat dilihat pada Gambar 5.38.
Gambar 5. 38 Antarmuka Home Asisten
76

Antarmuka Edit Profil Pengguna
Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menyunting profil dari pengguna
yang masuk ke dalam sistem. Adapun gambaran antarmuka edit profile dapat dilihat
pada Gambar 5.39.
Gambar 5. 39 Antarmuka Edit Profile Pengguna

Antarmuka Data Asisten
Antarmuka ini menampilkan halaman data administrator atau data pihak yang
dapat memasuki sistem dalam hal ini yaitu asisten. Terdapat tombol tambah untuk
menambahkan data asisten. Adapun gambaran antarmuka data asisten dapat dilihat
pada Gambar 5.40.
Gambar 5. 40 Antarmuka Data Administrator
77

Antarmuka Tambah Data Administrator
Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menambahkan pengguna yang
dapat masuk ke dalam system dalam hal ini yaitu asisten. Adapun gambaran antarmuka
tambah data admin dapat dilihat pada Gambar 5.41.
Gambar 5. 41 Antarmuka Tambah Data Administrator

Antarmuka Data Mahasiswa
Antarmuka ini menampilkan halaman data mahasiswa yang telah dan sedang
mengikuti praktikum. Adapun gambaran antarmuka data mahasiswa dapat dilihat pada
Gambar 5.42.
Gambar 5. 42 Antarmuka Data Mahasiswa
78

Antarmuka Data Penilaian Praktikum
Antarmuka ini menampilkan halaman data penilaian praktikum yang terbagi
menjadi 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat
tombol untuk mengunduh data menjadi file excel serta tombol untuk menghapus data.
Adapun gambaran antarmuka data penilaian praktikum dapat dilihat pada Gambar
5.43.
Gambar 5. 43 Antarmuka Data Penilaian Praktikum

Antarmuka Sunting Data Penilaian Praktikum
Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menyunting data penilaian
praktikum. Adapun gambaran antarmuka sunting data penilaian praktikum dapat
dilihat pada Gambar 5.44.
Gambar 5. 44 Antarmuka Sunting Data Penilaian Praktikum
79

Antarmuka Data Penilaian Presentasi
Antarmuka ini menampilkan halaman data penilaian presentasi yang terbagi
menjadi 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat
tombol untuk mengunduh data menjadi file excel serta tombol untuk menghapus data.
Adapun gambaran antarmuka data penilaian presentasi dapat dilihat pada Gambar
5.45.
Gambar 5. 45 Antarmuka Data Penilaian Presentasi

Antarmuka Sunting Data Penilaian Presentasi
Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menyunting data penilaian
presentasi. Adapun gambaran antarmuka sunting data penilaian presentasi dapat
dilihat pada Gambar 5.46.
Gambar 5. 46 Antarmuka Sunting Data Penilaian Presentasi
80

Antarmuka Data Tugas Besar
Antarmuka ini menampilkan halaman data tugas besar. Terdapat tombol
tambah untuk menambahkan data tugas besar dan tombol delete untuk menghapus
data. Adapun gambaran antarmuka data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.47.
Gambar 5. 47 Antarmuka Data Tugas Besar

Antarmuka Tambah Data Tugas Besar
Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menambahkan tugas besar.
Adapun gambaran antarmuka tambah tugas besar dapat dilihat pada Gambar 5.48.
Gambar 5. 48 Antarmuka Tambah Data Tugas Besar

Antarmuka Grafik Nilai
Antarmuka ini menampilkan halaman grafik penilaian yang dibagi menjadi dua
menu yaitu grafik nilai praktikum dan nilai presentasi. Terdapat 4 grafik yaitu untuk
praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat tombol untuk mengunduh data
81
menjadi file gambar atau file ekstensi lainnya. Adapun gambaran antarmuka grafik
nilai dapat dilihat pada Gambar 5.49.
Gambar 5. 49 Antarmuka Grafik Nilai
5.2.3.3 Antarmuka Halaman Mahasiswa
Antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten dosen dan
mahasiswa. Antarmuka mahasiswa sebagai pengguna yang dapat mengakses sistem
untuk melihat data nilai praktikum, nilai presentasi, data tugas besar dan cetak kartu
praktikum. Berikut merupakan hasil antarmuka untuk pengguna mahasiswa.

Antarmuka Home Mahasiswa
Antarmuka ini merupakan tampilan awal setelah masuk ke menu login dan
memilih status sebagai mahasiswa. Antarmuka ini menampilkan profil dari pengguna
yang masuk ke dalam sistem juga terdapat tombol untuk menyunting data profil
pengguna. Adapun gambaran antarmuka home untuk mahasiswa dapat dilihat pada
Gambar 5.50.
Gambar 5. 50 Antarmuka Home Mahasiswa
82

Antarmuka Cetak Kartu Praktikum
Antarmuka ini menampilkan halaman untuk mencetak kartu praktikum.
Terdapat 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Adapun gambaran
antarmuka cetak kartu praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.51.
Gambar 5. 51 Antarmuka Cetak Kartu Praktikum
Tombol cetak kartu praktikum akan otomatis mengarahkan pengguna ke
halaman pdf untuk diunduh atau langsung dicetak. Adapun halaman hasil cetak kartu
praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.52.
Gambar 5. 52 Antarmuka Cetak Kartu Praktikum
83

Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa
Antarmuka ini menampilkan halaman untuk melihat nilai praktikum
mahasiswa. Terdapat 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Adapun
gambaran antarmuka nilai praktikum mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.53.
Gambar 5. 53 Antarmuka Nilai Praktikum Mahasiswa

Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa
Antarmuka ini menampilkan halaman untuk melihat nilai presentasi
mahasiswa. Terdapat 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Adapun
gambaran antarmuka nilai presentasi mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.54.
Gambar 5. 54 Antarmuka Nilai Presentasi Mahasiswa
84

Antarmuka Data Tugas Besar Mahasiswa
Antarmuka ini menampilkan halaman data tugas besar. Terdapat tombol cari
untuk mencari data tugas besar. Adapun gambaran antarmuka data asisten dapat dilihat
pada Gambar 5.55.
Gambar 5. 55 Antarmuka Data Tugas Besar Mahasiswa
5.2.3.4 Antarmuka Halaman Dosen
Antarmuka dibagi menjadi menjadi tiga pengguna, yaitu asisten dosen dan
mahasiswa. Antarmuka dosen sebagai pengguna yang melihat data hasil penilaian
praktikum. Berikut merupakan hasil antarmuka untuk pengguna dosen

Antarmuka Home Dosen
Antarmuka ini merupakan tampilan awal setelah masuk ke menu login dan
memilih status sebagai dosen. Antarmuka ini menampilkan profil dari pengguna yang
masuk ke dalam sistem juga terdapat tombol untuk menyunting data profil pengguna.
Adapun gambaran antarmuka home dosen dapat dilihat pada Gambar 5.56.
Gambar 5. 56 Antarmuka Home
85

Antarmuka Edit Profil Dosen
Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menyunting profil dari pengguna
yang masuk ke dalam sistem. Adapun gambaran antarmuka edit profile dapat dilihat
pada Gambar 5.57.
Gambar 5. 57 Antarmuka Edit Profile Dosen

Antarmuka Data Asisten
Antarmuka ini menampilkan halaman data asisten. Terdapat tombol tambah
untuk menambahkan data asisten. Adapun gambaran antarmuka data asisten dapat
dilihat pada Gambar 5.58.
Gambar 5. 58 Antarmuka Data Asisten
86

Antarmuka Tambah Data Asisten
Antarmuka ini menampilkan halaman untuk menambahkan pengguna yang
dapat masuk ke dalam sistem dalam hal ini yaitu asisten. Adapun gambaran antarmuka
tambah data asisten dapat dilihat pada Gambar 5.59.
Gambar 5. 59 Antarmuka Tambah Data Asisten

Antarmuka Data Mahasiswa Halaman Dosen
Antarmuka ini menampilkan halaman data mahasiswa yang telah dan sedang
mengikuti praktikum. Adapun gambaran antarmuka data mahasiswa dapat dilihat pada
Gambar 5.60.
Gambar 5. 60 Antarmuka Data Mahasiswa
87

Antarmuka Data Penilaian Praktikum Halaman Dosen
Antarmuka ini menampilkan halaman data penilaian praktikum yang terbagi
menjadi 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat
tombol untuk mengunduh data menjadi file. Adapun gambaran antarmuka data
penilaian praktikum dapat dilihat pada Gambar 5.61.
Gambar 5. 61 Antarmuka Data Penilaian Praktikum

Antarmuka Data Penilaian Presentasi Halaman Dosen
Antarmuka ini menampilkan halaman data penilaian presentasi yang terbagi
menjadi 4 menu yaitu untuk praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat
tombol untuk mengunduh data menjadi file excel. Adapun gambaran antarmuka data
penilaian presentasi dapat dilihat pada Gambar 5.62.
Gambar 5. 62 Antarmuka Data Penilaian Presentasi
88

Antarmuka Data Tugas Besar
Antarmuka ini menampilkan halaman data tugas besar. Terdapat kolom
pencarian untuk mencari data. Adapun gambaran antarmuka data tugas besar dapat
dilihat pada Gambar 5.63.
Gambar 5. 63 Antarmuka Data Tugas Besar

Antarmuka Grafik Nilai
Antarmuka ini menampilkan halaman grafik penilaian yang dibagi menjadi dua
menu yaitu grafik nilai praktikum dan nilai presentasi. Terdapat 4 grafik yaitu untuk
praktikum PTIF, LP, SBD dan APSI. Selain itu terdapat tombol untuk mengunduh data
menjadi file gambar atau file ekstensi lainnya. Adapun gambaran antarmuka grafik
nilai dapat dilihat pada Gambar 5.64.
Gambar 5. 64 Antarmuka Grafik Nilai
89
5.2.3
Proses Bisnis Sistem
Proses penilaian terdiri menjadi tiga bagian untuk pengguna asisten,
mahasiswa dan dosen. Adapun diagram alir untuk menjelaskan tentang proses bisnis
sistem untuk pengguna asisten dapat dilihat pada Gambar 5.65
Asisten Login ke
Sistem
Pengecekan Data
Mahasiswa
Penilaian Hasil Tugas
Praktikum
Input Nilai Praktikum
Penilaian Hasil
Presentasi Tugas
Besar
Input Nilai Presentasi
Input Data Tugas
Besar
Gambar 5. 65 Proses Bisnis Asisten
Adapun penjelasan dari Gambar 5.65 diatas, yaitu:

Asisten login ke sistem menggunakan username dan password yang sudah
terdaftar.

Asisten melakukan pengecekan terhadap jumlah mahasiswa yang mengikuti
praktikum.

Asisten melakukan penilaian hasil tugas praktikum secara berkala untuk setiap
modul yang ada di praktikum.

Asisten melakukan input nilai praktikum ke dalam sistem dan sistem akan
secara otomatis merekapitulasi nilai dan keterangan kelulusan serta grafik nilai
praktikum.

Asisten melakukan penilaian presentasi tugas besar sesuai dengan masingmasing kelompok.

Asisten melakukan input nilai presentasi ke dalam sistem dan sistem akan
secara otomatis merekapitulasi nilai akhir serta grafik nilai presentasi.

Asisten melakukan input nilai tugas besar yang sudah dipresentasikan.
Adapun diagram alir untuk menjelaskan tentang proses bisnis sistem untuk
pengguna mahasiswa dapat dilihat pada Gambar 5.66
Mahasiswa Login ke
Sistem
Cetak Kartu
Praktikum
Mengerjakan Tugas
Praktikum
Melihat Nilai
Praktikum
Mengerjakan Tugas
Besar
Presentasi Tugas
Besar
Gambar 5. 66 Proses Bisnis Mahasiswa
Adapun penjelasan dari Gambar 5.66 diatas, yaitu:
90
Lulus Praktikum dan
Tugas Besar

Praktikan login ke sistem menggunakan username dan password yang sudah
terdaftar.

Praktikan mencetak kartu praktikum sebagai syarat untuk mengikuti
serangkaian praktikum.

Praktikan mengerjakan tugas praktikum sesuai dengan ketentuan praktikum
yang sudah ditentukan.

Praktikan melihat nilai praktikum di dalam sistem.

Praktikan mengerjakan tugas besar sesuai dengan format yang sudah
ditentukan.

Praktikan melakukan presentasi hasil laporan tugas besar sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
Adapun diagram alir untuk menjelaskan tentang proses bisnis sistem untuk
pengguna dosen dapat dilihat pada Gambar 5.57
Dosen Login ke
Sistem
Pengecekan Data
Mahasiswa
Pengecekan Data
Nilai Praktikum
Pengecekan Data
Nilai Presentasi
Import Data
Praktikum dan
Presentasi
Gambar 5. 67 Proses Bisnis Dosen
Adapun penjelasan dari Gambar 5.67 diatas, yaitu:

Dosen login ke sistem menggunakan username dan password yang sudah
terdaftar.

Dosen melakukan pengecekan terhadap jumlah mahasiswa yang mengikuti
praktikum.

Dosen melakukan pengecekan terhadap nilai praktikum, keterangan kelulusan
serta grafik nilai praktikum.

Dosen melakukan pengecekan terhadap nilai presentasi, serta grafik nilai
presentasi.

5.3
Dosen melakukan eksport data praktikum ke dalam bentuk excel.
Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan dengan tujuan untuk menguji aplikasi apakah
sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan dalam sistem informasi penilaian praktikum.
Pengujian sistem disajikan dalam bentuk tabel pengujian yang berisikan fungsi
91
pengguna dan hasil pengujian fungsi pengguna. Tabel pengujian sistem dapat dilihat
pada Tabel 5.8.
Tabel 5. 8 Pengujian Sistem
No
1
2
3
Pengguna
Asisten
Dosen
Mahasiswa
Fungsi
Input
Output
Kesuksesan
(Y/T)
Login ke
dalam sistem
Username dan
Password
Asisten
Halaman
Asisten
Y
Edit data
pengguna
Input data
administrator
Cari data
mahasiswa
Input nilai
praktikum
Input nilai
presentasi
Input data
tugas besar
Menampilka
n Grafik
Nilai
Praktikum
Data Asisten
Data Asisten
Data
Mahasiswa
Data Nilai
Praktikum
Data Nilai
Presentasi
Data Tugas
Besar
Database
Asisten
Database
Asisten
Database
Mahasiswa
Database Nilai
Praktikum
Database Nilai
Presentasi
Database
Tugas Besar
Y
Y
Y
Y
Y
Y
Data Nilai
Akhir
Praktikum
Grafik Nilai
Praktikum
Y
Login ke
dalam sistem
Username dan
Password
Asisten
Halaman
Dosen
Y
Export Data
Nilai
Praktikum
Data Nilai
Praktikum
Excel Nilai
Praktikum
Y
Login ke
dalam sistem
Username dan
Password
Asisten
Halaman
Dosen
Y
Cetak Kartu
Praktikum
Melihat Nilai
Praktikum
Data Praktikan
Data Nilai
Praktikum
92
PDF Kartu
Praktikum
Database Nilai
Praktikum
Y
Y
5.4
Analsis PIECES Sistem Informasi Penilaian Usulan
Uraian permasalahan berdasarkan analisis PIECES pada sistem sebelumnya
mengalami perubahan dan peningkatan pada setiap framework jika dibandingkan
dengan sistem usulan yang dirancang. Adapun analisis PIECES untuk sistem usulan
berdasarkan performansi, informasi, ekonomi, control, efisiensi, dan service. Tabel
PIECES ditunjukkan pada Tabel 5.9.
Tabel 5. 9 Analisis PIECES Sistem Usulan
Framework
Analisis
Waktu yang dibutuhkan untuk mengelola data penilaian
Performance
praktikum menjadi lebih cepat dari sebelumnya
Data tersimpan dengan aman karena adanya sistem basis data
Information
serta terhindar dari manipulasi data
Biaya pengeluaran kertas dapat berkurang karena proses cetak
Economy
kartu praktikum dilakukan sendiri oleh praktikan
Terdapat sistem keamanan seperti password serta kendali nilai
Control
menjadi lebih akurat dikarenakan disaksikan oleh seluruh entitas
Efficiency
Pembuatan kartu praktikum secara otomatis dan langsung cetak
Nilai praktikum dapat diakses dengan mudah dimana saja dan
Service
kapan saja selama terkoneksi dengan internet
5.5
Kajian Ayat Suci Al-Qur’an
Penelitian tentang perancangan sistem informasi penilaian praktikum di
Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan dilakukan berdasarkan ayat suci Al
Qur’an, yaitu surat Al-Hasyr 18 dan surat Al-Hujuratt ayat 6.
Ayat Al-Qur’an yang memiliki keterkaitan dengan penelitian mengenai
perancangan sistem informasi yaitu Surat At-Taubat ayat 105:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
(akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Hasyr: 18)
Berdasarkan surat Al-Hasyr ayat 18 tersebut Allah berfirman bahwa sebagai
orang yang beriman maka hendaklah untuk bertaqwa kepada Allah dan setiap diri
untuk memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok. Perancangan
merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan amalan-amalan
93
setiap manusia agar dapat dipertanggungjawabkan untuk hari esok atau hari akhirat.
Sehingga ayat tersebut mengajarkan pentingnya untuk melakukan perancangan seperti
yang dilakukan pada penelitian ini yaitu bagaimana untuk merancang suatu sistem
informasi yang dapat berguna di masa yang akan datang.
Adapun ayat lain yang berhubungan dengan penelitian ini adalah surat AtTaubah ayat 105:
Artinya: Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta
orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.”. (Q.S. At-Taubah: 105)
Surat At-Taubah ayat 105 tersebut Allah SWT memerintahkan manusia untuk
bekerja dan Allah, Rasul serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan itu.
Berdasarkan ayat tersebut, dalam setiap pekerjaan yang dilakukan manusia maka akan
dilihat oleh pihak yang berkaitan sehingga manusia harus bekerja dengan sebaikbaiknya. Hal tersebut berkaitan dengan penelitian mengenai penilaian praktikum yaitu
setiap pekerjaan yang dilakukan oleh praktikan maka akan dilihat dan dinilai oleh tim
dosen dan asisten.
94
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka beberapa hal yang
dapat disimpulkan adalah:
1. Sistem informasi penilaian praktikum yang berjalan di Laboratorium Sistem
Informasi dan Keputusan saat ini masih menggunakan sistem konvensional
yaitu dimulai dari proses pembuatan kartu praktikum, proses input nilai
praktikum di kartu praktikum dan di komputer, sampai dengan pembuatan
laporan penilaian praktikum.
2. Permasalahan yang dihadapi laboratorium antara lain waktu yang
dibutuhkan untuk mengelola data penilaian praktikum relatif lama, terdapat
resiko kehilangan data, terdapat biaya pengeluaran kertas untuk mencetak
kartu praktikum, dan tidak adanya sistem keamanan sehingga siapapun
dapat mengakses sistem dengan mudah.
3. Kebutuhan sistem informasi penilaian praktikum di Laboratorium Sistem
Informasi dan Keputusan yaitu sistem yang dapat mempermudah dalam
proses pengolahan data nilai praktikum, memberikan penyimpanan serta
keamanan data nilai yang hanya dapat diakses oleh pihak tertentu, dan
mempermudah dalam penyajian informasi nilai praktikum.
4. Perancangan usulan perbaikan sistem penilaian praktikum pada blok proses
menggunakan Data Flow Diagram (DFD) didapatkan hasil arsitektur
proses-proses pada aplikasi sistem penilaian praktikum.
5. Perancangan usulan perbaikan sistem penilaian praktikum blok data
menggunakan Entity Relationship Diagram didapatkan hasil sistem basis
data penilaian praktikum yang terdiri dari tabel asisten, mahasiswa, dosen,
penilaian praktikum, penilaian presentasi, pendaftaran dan tugas besar.
6. Perancangan usulan perbaikan sistem penilaian praktikum blok komunikasi
menggunakan model rancangan Use-Case Diagram didapatkan hasil
rancangan antarmuka dari sistem penilaian praktikum.
95
7. Pembangunan
sistem
informasi
penilaian
praktikum
dilakukan
menggunakan tools XAMPP, database MySQL dan Sublime Text dihasilkan
sistem penilaian praktikum berbasis web yang terdiri dari fitur seperti login,
input nilai praktikum, input nilai presentasi, input data tugas besar, import
data ke excel, cetak kartu praktikum, informasi penilaian dan grafik
penilaian.
8. Pengujian terhadap sistem penilaian praktikum yang telah dibangun dapat
bekerja dengan baik dan siap untuk diimplementasikan.
6.2
Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diajukan berdasarkan hasil penelitian ini
adalah:
1. Pemanfaatan teknologi dianjurkan untuk pengelolaan sistem yang ada di
Laboratorium sehingga dapat mengatasi masalah dihadapi serta
mempermudah dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kepuasan
pelanggan.
2. Maintenance atau perawatan sistem perlu dilakukan secara berkala
sehingga tidak terjadi kesalahan yang tidak diinginkan.
3. Pengembangan sistem diperlukan agar dapat memperbaiki kekurangan
yang masih terdapat dalam sistem yang dirancang sehingga sistem tersebut
dapat bekerja menjadi lebih baik lagi.
96
DAFTAR PUSTAKA
Bentley, L. D., & Whitten, J. L. 2007. System Analysis Design for the Global
Enterprise. 7th. Ed. New York: McGraw-Hill.
Christy, Novy., 2016. Pengembangan Sistem Informasi Penilaian Praktikum
Berbasis Web di STIKI Malang. Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer
Indonesia. Malang: Journal of Information and Technology ISSN 2303-1425
Connolly, T., Begg, C. 2010. Database Systems: a practical approach to design
implementation, and management. 5th Edition. America: Pearson Education.
Faridl, Miftah. 2015. Fitur Dahsyat Sublime Text 3. Lug STIKOM.
Indrajit, R. 2000. Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Jakarta:
P.T Gramedia.
Jogiyanto, H. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
Offset.
Kendall, K. K. 2013. System Analysis and Design. 8th ed. USA: Pearson Education,
Upper Saddle River, New Jersey.
O'Brien, R. 1998. Formulating and Processing for Applications. New York:
Technomic.
Sutabri, I. O. R. 2004. Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Syafii, M. 2004. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Yogyakarta:
Andi Offset.
Widiastuti, dkk. 2016. Perancangan Sistem Informasi Praktikum Komputer
Berbasis Web.
Universitas Gunadarma. Depok: Prosiding SNATIF
ISBN:978-602-1180-33-4
97
LAMPIRAN
98
Lampiran 1 Kartu Praktikum Saat Ini
99
Lampiran 2 Kartu Praktikum Usulan
100
Lampiran 3 Penilaian Praktikum Saat Ini
101
Lampiran 4 Grafik Praktikum Saat Ini
102
Lampiran 5 Penilai Presentasi Saat Ini
103
Lampiran 6 Penilaian Praktikum Usulan
104
Lampiran 7 Grafik Praktikum Usulan
105
Lampiran 8 Penilaian Presentasi Usulan
106
Download