Uploaded by User72578

HUKUM NEWTON

advertisement
Penerapan Hukum-Hukum Newton
Apakah Dinamika Patikel itu?
Dinamika Partikel adalah Cabang dari
Ilmu Mekanika (Gerak) yang
mempelajari gerak dan penyebab dari
gerak itu (gaya).
HUKUM NEWTON
Standar Kompetensi :
2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika
benda titik
Kompetensi Dasar :
2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika
untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar
beraturan
Indikator hasil belajar :
 Menjelaskan pengertian Hukum Newton I
 Mengidentifikasi penerapan Hukum Newton I dalam kehidupan
sehari-hari.
 Menjelaskan pengertian Hukum Newton II
 Mengidentifikasi penerapan Hukum Newton II dalam kehidupan
sehari-hari.
 Menjelaskan pengertian Hukum Newton III
 Mengidentifikasi penerapan Hukum Newton III dalam kehidupan
sehari-hari.
Kinematika :
 didasarkan pada definisi pergeseran, kecepatan dan
percepatan
Pertanyaan :
Mekanisme apakah yang menyebabkan sebuah benda
bergerak ?
Mengapa benda-benda dapat memiliki percepatan
yang berbeda-beda ?
Perubahan Gerak :
 dijelaskan dengan konsep gaya, massa dan
momentum
PERUBAHAN GERAK
(Percepatan)
oleh
GAYA
PERUBAHAN BENTUK
(deformasi)
PERUBAHAN SUHU
PERUBAHAN UKURAN
?
 Menggambarkan adanya interaksi
antara benda dengan lingkungannya.
Merupakan besaran vektor.
GAYA
• Gaya muncul sebagai interaksi dari dua buah
•
•
benda/sistem
Pada suatu benda bisa bekerja beberapa gaya
sekaligus. Gaya-gaya ini muncul karena adanya
interaksi benda tersebut dengan lingkungannya.
Jika benda dalam keadaan setimbang, resultan
gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah
nol
Kontak langsung
INTERAKSI
Jarak jauh
Medan gaya
Medan gaya (interaksi) yang terjadi di alam :
Gaya gravitasi : antara benda bermassa
Gaya elektromagnetik : antara benda bermuatan
Gaya Kuat : antara partikel subatomik
Gaya lemah : proses peluruhan radioaktip
BERAT (Gaya Gravitasi)
• Berat atau Gaya Gravitasi adalah gaya
tarik bumi terhadap benda-benda di
sekitar permukaan bumi.
W = berat benda
m = massa benda
g = percepatan gravitasi
W=mg
Rumus berat:
ΣF = ma
w = mg
Gaya Normal
• Bekerja pada dua permukaan yang
bersentuhan
• Arahnya tegak lurus permukaan (arah
normal)
• Fungsinya (jika benda dalam keadaan
seimbang) menyeimbangkan gaya pada
arah tegak lurus permukaan
HUKUM NEWTON I
tentang Gerak
Selama tidak ada resultan gaya yang bekerja pada sebuah
benda maka benda tersebut akan selalu pada keadaannya,
yaitu benda yang diam akan selalu diam dan benda yang bergerak
akan bergerak dengan kecepatan konstan.
SF=0
Hukum
Kelembaman
a=0
Sistem
Inersial
BENDA TERLETAK DI ATAS MEJA
N
W
ΣF=0
N-W = 0
N= W
N = m.g
APLIKASI SISTEM GAYA
SISTEM PEDATI
SISTEM PESAWAT TERBANG
F1
F2
F3
F4
Gaya
Gaya
Arah
F1 = Gaya tarikan kuda
Ke depan
F2 = Gaya dorongan lantai
Ke depan
F3 = Gaya tarikan gerobak
Ke belakang
F4 = Gaya gesekan
Ke belakang
Arah
Gravity
Ke bawah
Lift
Ke atas
Air Drag
Ke belakang
Glider
Ke belakang
Propeller
Ke depan
APLIKASI HUKUM 1 NEWTON
BAGAIMANA DENGAN PERISTIWA YANG INI ??
JELASKAN MENURUT PENDAPATMU !
APLIKASI HUKUM 1 NEWTON
MENGAPA ORANG ITU BISA TERPENTAL
????
APLIKASI HUKUM 1 NEWTON
APA YANG TERJADI DENGAN TANGGA
TERSEBUT ???
Fakta menunjukkan:
• Benda akan bergerak
• Muncul kecepatan yang terus berubah (percepatan)
• Massa yang lebih besar lebih susah berubah
kecepatannya
Bahasa yang dipermudah
a=
F
m
Diagram Gaya Bebas
Gaya-gaya yg bekerja pada benda
adalah :
1. Gaya berat (akibat gravitasi) yang
arahnya kebawah
2. Gaya penahan yang dilakukan oleh
lantai yang arahnya ke atas, tegak
lurus lantai, disebut gaya normal
3. Gaya tarikan tali yang arahnya ke kiri
HUKUM NEWTON II
Percepatan pada sebuah benda sebanding
dengan resultan gaya yang bekerja pada
benda tersebut
a  F
 F = ma
 Fx = max
 Fy = ma y
 Fz = ma z
Satuan Gaya : newton (N)
1 N  1 kg  m  s -2
1 dyne  1 g  cm  s 2
1 lb = 1 slug  ft  s 2
1 N = 105 dyne
1 N = 0.225 lb
Aplikasi Hukum Newton
1. Benda di atas bidang datar
Σ F = m.a
F1 + F 2 = m.a
Σ F = m.a
F1 – F 2 = m.a
F1 = F 2 , a = 0
(Benda diam)
Σ F = m.a
F cos α = m.a
a = F cos α
m
F sin α tidak bekerja
2. Benda di atas bidang miring
ΣF = m.a
W sin α = m.a
a = W sin α
m
Fs, as, Ft, at ?
Gaya gesek
• Bekerja jika ada dua
permukaan benda yang
bersentuhan secara
langsung
• Arahnya berkebalikan
dengan kecenderungan
arah gerak
• Ada dua keadaan,
yaitu diam (statik) dan
bergerak (kinetik)
The matrix
Gaya Gesekan
GAYA GESEK
Benda diam
N
N
Benda bergerak
a
Gaya normal
F
fs
Gaya gesek
statik
fk
Gaya berat
W
f s = F  f s ,maks
F
Gaya gesek
kinetik
f
W
F  f s ,maks
f s ,maks =  s N
F = 0
 F = ma
f k = k N
statik
kinetik
F
jika F  f s ,maks
(benda diam )      f s =  s . N
jika F = f s ,maks
(benda mau bergerak )
jika F  f s ,maks
(benda bergerak )
     f k = k . N
BENDA MELUNCUR PADA BIDANG MIRING DAN
DI PENGARUHI OLEH GESEKAN DENGAN BIDANG
∑ F = m.a
W sin α - fk = m.a
a = W sin α – μk.N
m
a = m.g sin α-μk.m.g cos α
m
a = g (sin α –μk .cos α)
Sebuah benda bermassa 4 kg berada di atas bidang yang memiliki
kemiringan 37° dan koefisien gesekan dengan benda µs =0,4
µk=0,3. Apakah benda akan meluncur ke bawah? Berapakah gaya
gesekan benda dengan bidang?
Jika benda ditarik dengan gaya F sejajar bidang ke atas. Berapa
besar gaya F agar benda tidak bergerak?
Sebuah benda ditarik dengan gaya F1 = 100 N ke kanan membentuk
sudut 37° dengan arah horizontal dan gaya F2 = 20 N ke kiri. Jika
massa benda 10 kg, tentukan percepatan benda. Tentukan juga
percepatan benda jika F1 diperbesar menjadi 200 N.
Fh,ah?
Fv,av?
a?
JIKA BENDA BERGERAK PADA BIDANG MIRING
 Jika benda pada bidang miring





di dorong naik sehingga
bergerak dengan percepatan
tetap (GLBB) naik,maka berlaku
:
∑ F x m.a
F – fk – Wx = m.a
F - fk – mg sin α = m.a
F- μk.N – mg sin α = m.a
a = F- μk.N – mg sin α
m
 Jika benda pada bidang miring
bergerak turun tanpa di dorong
dengan percepatan tetap
,berlaku :
 ∑ F x m.a
 Wx – fk = m.a
 Mg sin α – fk = m.a
 mg sin α - μk.N = m.a
 A = mg sin α - μk.N
m
MENENTUKAN KOEFISIEN GESEKAN
 KOEFISIEN GESEK STATIS :
μs = tan α
 KOEFISIEN GESEK KINETIS :
μk = tan α -
a
g cos α
GAYA GESEKAN PADA TIKUNGAN JALAN
 Saat mobil di tikungan diperlukan gaya sentripetal ,ban tidak menggeser tapi
menggelinding sehingga mengalami gaya gesek statis(fs),maka :
Fs = fs
fs = m. V2
R
μs .N = m.V2
v = kecepatan maksimum kendaraan di tikungan (m/s)
R
μs = koefisien gesek ban dengan jalan
μs .m.g = m. V2 R = jari-jari tikungan jalan
R
μs .g =V2
V = √ μs. g.R
R
GAYA GESEKAN PADA TIKUNGAN JALAN
 Disamping gaya sentripetal untuk
menikung diperlukan kemiringan
jalan yang dapat menyebabkan
komponen gaya normal (N sin Ѳ )
menuju pusat tikungan dan
menghasilkan perc.sentripetal.
V = √ g.R tan Ѳ
 μs = tan Ѳ
 V = √ μs g.R
 N sin Ѳ = m V2
R
N cos Ѳ =m.g---- N = m.g
cos Ѳ
m.g . sin Ѳ = mV2
cos Ѳ
R
V2 = g.tan Ѳ
R
V2 = g .R. tan Ѳ
V = √ g.R tan Ѳ
GERAK BENDA DIHUBUNGKAN DENGAN TALI
A
B
T
T
a
F
Benda A dan B dihubungkan dengan tali maka pada saat benda B diberi gaya F ke
dua benda akan bergerak dengan percepatan (a) yang sama besar Jika massa
benda A = mA dan massa benda B = mB, maka percepatan a dapat dihitung dengan
menganalisa gaya-gaya yang bekerja pada masing-masing benda
Benda A
SF =mA.a
T = mA.a …..(I)
Benda B
SF =mB.a
F - T = mB.a …..(II)
Nilai T dari persamaan …(I)
di substitusikan pada persamaan ..(II)
F – mA.a = mB.a
F = mA.a + mB.a
F = ( mA + mB ).a
a=
F
( mA + mB )
2. Tegangan Tali
a=
T1??
F
m1  m 2  m3
T2??
Pesawat Atwood
m1>m2
m1 turun, m2 naik
a=..?
T2
T1
Perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada Benda A
SFA = mA.a
T
a
T
WA – T = mA.a…………(I)
B
WB
T
T
Perhatikan gaya-gaya yang bekerja pada Benda B
SFB = mB.a
A
WA a
Benda B naik dan benda A turun
dengan percepatan yang sama
yaitu a , percepatan ini di sebut
percepatan system. Untuk
mendapatkan rumus percepatan a.
Perhatikan gaya-gaya yang
bekerja pada masing-masing
benda.
T - WB = mB.a…………(II)
Jika pers (I) dan (II) dijumlah
diperoleh :
WA - WB = (mA + mB).a
g(mA - mB ) = (mA + mB).a
a=
g(mA - mB )
mA + mB
Masalah Dua Benda yang Dihubungkan
dengan Katrol
Mengapa Berat Kita di Evalator Berubah-ubah?
Untuk evalator diam atau bergerak dengan kecepatan tetap:
Σfy = 0
+N – mg = 0
Untuk evalator sedang bergerak dengan percepatan a:
Σfy = 0
+N – mg = 0
Evalator bergerak ke bawah sehingga a harus di beri nilai
negatif.
Evalator bergerak ke atas sehingga a harus di beri nilai positif.
Sebuah benda yang bermassa 5 kg berada di atas bidang datar.
Koefisien gesekan antara benda dan bidanga adalah µ =0,4
µ =0,2. Jika benda ditarik dengan gaya 15 N arah horizontal
ke kanan apakah benda bergerak? Dan berapakah gaya gesekan
benda dan bidang?
s
k
Jika gaya yang diberikan adalah F=25 N , berapa percepatan benda?
Tugas 2 (Kerjakan di rumah)
1
Gaya F sebesar 20 N ditarik ke kanan membentuk sudut 37°
Dengan arah horizontal. Massa benda 5 kg dan koefisien gesekan
µs =0,4 , µk=0,2. Gambarkan DBB nya! Apakah benda sudah
bergerak? Berapa gaya gesekan benda dengan bidang?
2
Sebuah benda yang memiliki massa 5 kg berada di atas bidang
Dengan koefisien gesekan µs =0,3 µk=0,2. Benda tersebut
dihubungkan dengan benda lain yang memiliki massa 2 kg oleh
Seutas tali yang dilewatkan pada sebuah katrol spt gambar.
Gambarkan DBB nya !!
Tentukan percepatan benda dan tegangan tali?
3
Sebuah kotak bermassa 20 kg diam di atas meja. (a) Berapa
berat kotak dan gaya normal yang bekerja padanya?
(b)Kotak bermassa 10 kg diletakkan di atas kotak bermassa 20 kg.
Berapa gaya normal yang bekerja pada kotak 20 kg dan gaya normal
Pada kotak 10 kg yang dilakukan kotak bermassa 20 kg.
Gambarkan DBB untuk masing soal (a) dan (b) !!
HUKUM NEWTON III
Jika dua benda berinteraksi, gaya yang
dilakukan oleh benda pertama pada benda
kedua sama dan berlawanan arah dengan
gaya yang dilakukan oleh benda kedua pada
benda pertama.
M1
F21
F12
M2
F12 = F21
Jika kita memukul (atau menarik) sebuah benda / orang,
maka benda itu (orang) akan memukul ( atau menarik )
kita balik
Newton
48
Beberapa Contoh Hukum III Newton
dalam Keseharian
aksi
reaksi
Aksi: Anda mendorong lantai ke belakang
Reaksi: Lantai mendorong Anda ke depan
reaksi
aksi
Aksi: Tangan mendorong air ke belakang
Reaksi: Air mendorong Anda ke depan
aksi
reaksi
aksi
reaksi
Aksi: Telapak kaki mendorong papan ke belakang
Reaksi: Papan start mendorong ke depan
Aksi: Peluru mendorong senapan ke belakang
Reaksi: Senapan mendorong peluru ke depan
Download