NAMA KELOMPOK:WAIS AL QURNI SRI AYU ULANDARI ANALISIS RESEP DOKTER R/ Bioxanthin 12 mg Natrici 0,9% BIOXANTHIN 12 ML KOMPOSISI Tiap 5 ml injeksi mengandung Aminophilin 24 mg. BENTUK SEDIAAN INDIKASI Asma dan penyakit paru obstruksi kronis. DOSIS Dewasa:Asma akut berat yang memburuk dan belum mendapat terapi dengan Teofilin.Injeksi IV pelan:250-500 (5mg/kg) (diinjeksikan lebih dari 20 menit) dengan monitoring ketat,selanjutnya dapat diikuti dengan dosis pada asma akut berat. Dewasa:Asma akut berat:IV infus 500mcg/kg/jam (dengan monitoring ketat)disesuaikan dengan konsentrasi plasma teofilin. Anak-anak:Asma akut berat yang memburuk dan belum mendapat terapi dengan Teofilin.Injeksi IV pelan:5mg/kg(diinjeksikan lebih dari 20 menit) dengan monitoring ketat,selanjutnya dapat dikuti dengan dosis pada asma akut berat. Anak-anak:Asma akut berat:IV infus:Anak usia 6bulan-9tahun 1mg/kg/jam anak usia 10-16 tahun 800 mcg/kg/jam disesuaikan dengan konsentrasi teofilin dalam plasma. KONTRA INDIKASI Hipersensitivitas terhadap teofilin dan ethylendiamine. PERHATIAN Jangan dicampur dengan obat lain didalam syringe,hindari pegunaan obat-obat yang tidak stabil dalam suasana asam bersamaan dengan minofilin,jangan digunakaan jika terdapat Kristal yang terpisah dari larutan,jangan digunakaan jika larutan tidak jernih. EFEK SAMPING Bradiaritmia apabila administrasi terlalu cepat dapat menyebabkan Cardiac arrest,Takiaritmia Dermatologic:Erythroderma;Gastrointestinal:Necrotizing enterocolitis in fetus OR newborn;Immunologic:Immune Hypersensitivityreaction;Neurologic:Pendarahanpada intracranial,kejang. INTERAKSI Obat-obat yang dapat meningkatkan kadar Teofilin:Propanolol,Allopurinol(>600mg/day)Erythromycin,Climetidin Troleandomycin,Ciprofloxacin(golongan Quinolon yang dapat menurunkan kadar Teofilin:Phenytoin,obt-obat yang dapat menginduksi CYP 1A2. KEMASAN Dus,1 box @5 vial NaCL 0,9% KOMPOSISI Natrium Klorida (NaCL) 4,5g dan 0,9g Air untuk injeksi ad 500 ml Osmolaritas:308 mOsm/I Setara dengan ion-ion:Na+:154 mEq/I Cl-:154 mEq/I BENTUK SEDIAAN INDIKASI DOSIS KONTRA INDIKASI PERHATIAN EFEK SAMPING Untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit cairan tubuh pada keadaan dehidrasi. -Pemberiaan diberikan melalui Intravena (IV) -Kecepataan aiar yang dianjurkan 2,5 ml/kg BB/jam atau 60 tetes/70kg BB/menit atau 180ml/70 kg BB atau disesuaikan dengan kondisi penderita. Hipernatremia,Asidosis,Hipokalemia -Jangan digunakan apabila botol rusak,larutan keruh, atau berisi partikel. -Hati-hati bila diberikan kepada penderita ginjal,hipoproteinemia,udem perifer atau pulmonary. -Hati-hati bila diberikan kepada anak-anak dan penderita usia lanjut,pada kasus hipertensi dan toksemia pada kehamilan. -Uji pemberiaan jangka panjang sebaiknya lakukan uji laboratorium secara periodic untuk memonitorserum ionogram,keseimbangan asam basa dan cairan. -Hindari pemberian yang berlebihan untuk mencegah terjadinya hipokimia. Reaksi-reaksi yang mungkin terjadi karena larutanya ataucara pemberiaannya,termasuk timbulnya panas,infeksi pada tempat penyuntikan thrombosis vena atau flebitis yang meluas dari tempat penyuntikan,ekstravasasi. -Bilaterjadi efek samping,pemakaian harus dihentikan dan lakukan evaluasi terhadap penderita KEMASAN Larutan 0,9% @500ml A.PERHITUNGAN DOSIS RESEP Bioxanthin 12mg Natrici 0,9% B.PEMILIHAN BAHAN PENCAMPUR ( PELARUT) Bahan pelarut NaCL yang dipilihadalah larutan Nacl Kemasan 500ml C.PERHITUNGAN REKONTRUKSI Bioxanthin 12 ml Natrici 0,9% D.PENYIAPAN WADAH,ETIKET DAN LABEL Wadah yang digunakan adalah wadah pelarut NaCL 500ml Contoh etiket dibuat untuk ditempel pada wadah sebagai pengganti label E.PELAKSANAAN PENCAMOURAN SECARA ASEPTIK 1.Seluruh permukaan (Karet penutup) kemasan NaCL dan Atopinus distrilkan dengan alcohol swab. 2.Larutan Bioxanthin spoit 3 cc sebanyak 2 ml dengan posisi jarum sudut kemiringan 45 derajat,kemudian dimasukan kedalam botol cairan NaCL 500ml. 3.Permukaan tutup karet cairan NaCL disterilkan kembali dengan alcohol swab. 4.Penutup karet cairan NaCl dibungkus dengan paraffin. 5.Kemasan diberi etiket.