Uploaded by ikraminayustiamina

Jaringan Hewan

advertisement
Presensi Kelas :
Bit.ly/PresensiMateriJaringanHewan
Pertanyaan dan Pengumpulan Tugas :
Bit.ly/ForumKelas
Email : [email protected]
STRUKTUR DAN FUNGSI
JARINGAN PADA HEWAN
Sub Konsep :
Struktur Jaringan Pada Hewan
Oleh:
Ikramina Yusti Amina
(1710119220010)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
APRIL 2020
Email : [email protected]
TUJUAN
PEMBELAJARAN
01
Menyebutkan macam – macam struktur
jaringan epitel, jairngan ikat, jaringan otot,
dan jaringan saraf pada hewan
berdasarkan gambar lietaratur (C1)
02
Menjelaskan macam struktur jaringan
epitel, jairngan ikat, jaringan otot, dan
jaringan saraf pada hewan berdasarkan
studi dan gambar lietaratur (C2)
03
Menjabarkan perbedaan ciri-ciri struktur
.jaringan (epitel, ikat, otot, dan saraf) (C2)
04
Menentukan macam struktur jaringan epitel,
jairngan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf
.pada hewan berdasarkan studi dan gambar
lietaratur (C3)
Apa itu jaringan ?
Definisi Jaringan
Kumpulan sel yang saling
bekerja sama untuk suatu
fungsi
spesifik,
atau
fungsi yang sama
Jaringan Hewan
JARINGAN EPITEL
JARINGAN IKAT
JARINGAN SARAF
JARINGAN OTOT
Epitel Pipih
Epitel Silindris
Epitel Kubus
Epitel Silindris
Epitel Transisi
Jaringan Epitelium
Jaringan epithelium :
- Jaringan epithelium merupakan
jaringan yang berperan sebagai
penutup
dan
membatasi
pemukaan batang tubuh berupa
organ, rongga dan saluran yang
terletak didalam tubuh.
- Jaringan epitel sebagian besar
tersusun atas sel-sel yang sangat
rapat dengan sedikit matriks
ekstraseluler
yang
terdapat
diantara sel-selnya.
- Jaringan epitel terdiri atas epitel
penutup dan epitel kelenjar.
Jaringan epitel biasanya berikatan dengan jaringan ikat yang dihubungkan
oleh membran dasar yang terdiri dari:
▫ LAMINA BASALIS
▫ LAMINA RETIKULARIS
ü EPITEL PIPIH
(pipih, nukleus bulat di tengah sel).
ü EPITEL SILINDRIS
(seperti batang, nukleus bulat di
dasar sel).
ü
EPITEL KUBUS
(bentuk kubus, nukleus bulat, besar
ditengah).
Jaringan Epitelium
Selapis dan Silindris
(a) epitel selapis
pipih/mesotelium yang
membatasi peritoneum,
(b) epitel selapis silindris tanpa
silia pada jejunum usus
halus,
(c) epitel selapis kubus pada
saluran intralobular
pancreas,
(d) epitel silindris berlapis palsu
dengan silia.
Jaringan Epitelium
Berlapis dan Trasisional
(a) epitel berlapis pipih pada
vagina,
(b) epitel berlapis kubus pada
saluran kelenjar esofagus,
(c) epitel berlapis silindris pada
pada saluran kelenjar
esofagus,
(d) epitel transisional pada
kantung kemih pada kondisi
tanpa tekanan urin
Jaringan Ikat
Jaringan ikat:
- Jaringan berdasarkan bentuk, letak dan
strukturnya.
- Memiliki fungsi menghubungkan antar
jaringan, penunjang tubuh, berperan
dalam suhu tubuh, dan mekanisme
pertahanan regenerasi.
- Jaringan ikat terdiri atas dua komponen
utama, yaitu matriks ekstraseluler dan
sel.
- Matriks ekstraseluler mengisi ruangruang
diantara
sel.
Matriks
ekstraseluler tersusun atas serabut dan
substansi dasar, yang disekresikan
oleh komponen sel jaringan ikat.
Komponen
Jaringan Ikat
Substansi
Dasar
Serat
Bersifat semi cair, disusun oleh
asam hialuronat (protein) dan
mukopolisakarida.
Dihasilkan oleh sel jaringan ikat.
Berdasarkan bentuknya, ada 3 jenis serat
penyusun matriks, yaitu serat kolagen,
serat elastin, dan serat retikuler
Komponen Jaringan Ikat
ü
ü
ü
ü
ü
ü Berwarna kuning,
ü Lentur,
ü Tersusun dari protein mukopolisakarida
yang dikelilingi glikoprotein.
ü Terdapat pada pembuluh darah,
ligamen, tulang rawan laring.
Berwarna putih,
Sifat kuat,
Kurang lentur tapi daya regang tinggi,
Tersusun dari protein kolagen,
Terdapat pada tendon, tulang dan
kulit.
üSifatnya sama dengan serat kolagen
(kuat, kurang lentur tapi daya regang
tinggi)
üTetapi ukuran lebih tipis, tersusun dari
kolagen dikelilingi glikoprotein.
üBerperan untuk mengikat jaringan ikat
üTerdapat pada hati, limpa dan kelenjar
limfe.
Matriks
Ekstraseluler
Berdasarkan jenis serat dan sel penyusunnya, jaringan ikat dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu :
1. Tulang (Osteon)
◦ Disusun oleh :
 Sel tulang (osteosit)
 Matriks keras (endapan
kalsium)
 Serat kolagen
2. Kartilago (Tulang Rawan)
◦ Disusun oleh :
 Sel-sel kondrosit
 Sejumlah serat kolagen
 Matriks keruh dan elastis
3. Jaringan Ikat Padat
◦ Disusun oleh sel-sel fibroblas
◦ Komponen matriksnya berupa serat
kolagen yang tersusun padat dan
teratur
◦ Contoh :
 Tendon – Penghubung otot dgn
tulang
 Ligamen – Penghubung tulang
dgn tulang
4. Jaringan Ikat Longgar
◦ Dicirikan dengan susunan
seratnya yang longgar/tidak
rapat
◦ Serat penyusunnya adalah
kolagen
◦ Komponen sel penyusun serat
adalah sel fibroblas
5. Jaringan Lemak
◦ jaringan ikat yang
mengandung atau
menyimpan lemak
6. Darah
• Disusun oleh matriks berupa
cairan darah (plasma) dan sel
darah
• Plasma darah
• Mengandung Serat yaitu
fibrin
Jaringan Otot
Jaringan otot:
- Jaringan otot berupa sel serta serat yang
tersusun bertugas menggerakkan anggota
tubuh.
- Pada proses geraknya ada yang sadar dan
ada pula yang tidak sadar.
- Serat otot mengandung flamen aktin dan
myosin. Aktin dan myosin ini adalah
kontraktil yang member kemampuan guna
memanjang dan memendekkan otot.
- Jaringan otot terbagi menjadi tiga yaitu
jaringan otot lurik, otot polos, & otot jantung
1. Otot Polos
(bentuk sel seperti cakram, dgn inti
di tengah 1 sel)
2. Otot Rangka
(bentuk sel memanjang berluriklurik, Sel memiliki inti berjumlah
banyak, dan letak inti sel di tepi
3. Otot Jantung
(sel berbentuk memanjang dengan
lurik-lurik, serabut selnya bercabangcabang, setiap sel memiliki 1 inti sel
dan inti sel terletak di tengah)
Jaringan Saraf
Jaringan saraf :
- Jaringan yang membentuk sistem saraf.
Hewan juga mempunyai saraf yang
merangsang
sehingga
memiliki
keinginannya bergerak seperti manusia.
- Sistem saraf sangat peka akan situasi
sekitar,
sehingga
saraf
akan
mengendalikan otot gerak hewan.
Jaringan saraf terdiri dari sel saraf yang
dalam ilmiah di sebut dengan neuron.
Nodus Ranvier
Selubung myelin
Akson
Sel Schwan
Sel Schwan
Akson
Selubung Myelin
Nodus
Ranvier
Nucleus Sel
Schwann
 Komponen Jaringan Syaraf
◦ Neuron
◦ Sel Glia : Berfungsi melindungi, mendukung neuron untuk
menjalankan fungsinya
0.1 µm
Download