Nama : Yufiltro simamora Prodi :Teknik Elektro Ciri ciri agama katolik ada empat ,keempat keempatnya merupakan kata sifat yang menggambarkan gereja katolik yaitu, satu, kudus ,katolik dan apostolic.Keepat ciri tersebut memiliki aspek yang sangat hakiki dalam gerja sejati yaitu, persatuan,kesucain,keuniversalan dam kerasulan. 1. Satu Pada ciri ini gereja percaya akan kehendak Allah ,sebagaimana tertulis di dalam akitab suci,bahwa orang orang beriman hendaklah berhimpun menjadi umat Allah dan menjadi satu tubuh.ereja katolik percaya bahwa kesatuan itu menjasi begitu kokoh dan kuat. 2. Kudus Ciri gereja yang kedua adalah kekudusan, pada taraf misteri ilahi Gereja sudah suci: “didunia ini gereja sudah di tandai oleh kesucian yang sesungguhnya , meskipun tidak sempurna” (LG 48), ketidak sempurnaan ini menyangkut pelaksanaan insani sama seperi kesatuannya . Ddalam hal kesucian pun yang pokok bukanlah bentuk pelaksanaan nya melainkan sikap dasarnya .”suci “ yang sebetulnya yang dikuduskan bagi tuhan.Jadi yang pertama tama menyangkut seluruh bidang sacral atau keagamaan , yang suci bukan hanya tempat ,waktu,barang yang di kuduskan bagi tuhan ,atau orang. malahan sebenarnya yang harus dikatakan bahwa “yang kudus” adalah tuhan sendiri, semua yang lain barang maupun orang di sebut kudus Karen atermasuk dalam lingkup kehidupantuhan(sumber :http://www.imankatolik.or.id) 3. Katolik Ciri yang ketiga ini mengandung arti gereja yang utuh ,lengkap ,tidak ada gereja yang setengah setengah atau sebagian .Gereja gereja setempat baik keuskupan maupun paroki bukanlah “cabang” Gereja universal. Setiap perkumpulan orang orang beriman yang sah , merupakan seluruh gereja gereja tidak dapat di potong potong menadi g ereja gereja bagian. Bersifat universal artinya gereja itu mencakup semua orang orang yang telah di babtis secara katolik di seluruh dunia dimana setiap orang yang menerima oengajaran iman dan pengajaran moral serta berbagai tataliturgi yang sama dimanapun mereka berada .kata universal juga sering dipakai untuk menyatakan bahwa tidak ada sekte sekte dalam Gereja katolik 4. Apostolik Ciri gereja yang terakhir dari gereja katolik adalah apostolik, “apostolic “ atau rasuli berarti bahwa Gereja berasal dari para rasul dan tetap di berpegang teguh pada kesaksian iman mereka itu. Sifat apostiolik tidak berarti bahwa gereja mengulang ulangi apa yang sudah sejak dulu kala di ajarkan dan dilakukan dalam gereja , keapostolikan berarti bahwa dalam perkembangan hidup tergerak Roh kudus, gereja senatiasa berpegang pada gereja para rasul sebagai norma imannya ,sifat apostolik harus mencegah gereja dari rutinitisme yang bersifat ikut ikutan ,Keapostolikan juga berarti bahwa seluruh gereja dan setiap anggotanya tidak hanya bertanggung jawab atas ajaran gereja tetapi juga atas pelayanan nya (sumber :http://www.imankatolik.or.id)