Uploaded by mirandahazza11

1 Alat Uji Abo

advertisement
TUGAS
PRAKTEK PERALATAN LABORATORIUM KLINIK II
ALAT UJI GOLONGAN DARAH ABO
Dibuat oleh :
Miranda Afelin Hatami (P22030118025)
Kelas : B3 – DIV’18
Dosen Pengampu
:
Dra. Hj. Ma’murotun, S.T., M.Si
Program Studi
:
D-IV Teknologi Rekaya Elektro Medis
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
JAKARTA
2020
Penjelasan Blok Diagram
Anti A
Pertama, melakukan pengujian pada pasien. Pengujian alat pendeteksi golongan darah
dilakukan dengan cara meneteskan reagen Anti A diatas sampel darah yang telah diletakkan
diatas kaca optik (preparat), lalu sampel darah tersebut diaduk hingga rata agar terlihat adanya
penggumpalan darah atau tidak. Letakkan preparat antara komponen LED dan Sensor LDR
lalu menyalakan alat. Ketika sampel diletakkan, LED akan mulai bekerja dan Sensor LDR
akan menerima cahaya yang dikeluarkan oleh LED. Sampel mengalami penggumpalan
maka, cahaya yang dipancarkan LED semakin banyak menembus sampel sehingga cahaya
yang bisa diterima LDR juga semakin besar. Karena menggunakan reagen Anti A maka darah
pada preparat ini menggumpal dan resistansi sensor menjadi kecil sehingga output tegangan
sensor menjadi besar. (c/o = 500 mv). Selanjutnya output sensor akan di teruskan ke rangkaian
penguat amplifier (c/o = Penguatan 100x) sehingga tegangan output akan menjadi 5V
kemudian output rangkaian penguat amplifier masuk ke rangkaian komparator yang berfungsi
sebagai rangkaian pembanding antara nilai input dan nilai referensi sehingga pada sampel
dengan reagen Anti A ini menghasilkan tegangan HIGH.
Anti B
Kedua, melakukan pengujian pada pasien. Pengujian alat pendeteksi golongan darah
dilakukan dengan cara meneteskan reagen Anti B diatas sampel darah yang telah diletakkan
diatas kaca optik (preparat), lalu sampel darah tersebut diaduk hingga rata agar terlihat adanya
penggumpalan darah atau tidak. Letakkan preparat antara komponen LED dan Sensor LDR
lalu menyalakan alat. Ketika sampel diletakkan, LED akan mulai bekerja dan Sensor LDR
akan menerima cahaya yang dikeluarkan oleh LED. Sampel tidak mengalami
penggumpalan maka cahaya yang dipancarkan LED akan semakin terhalang oleh pekatnya
percampuran darah dan serum sehingga LDR menerima cahaya yang sedikit pula. Sehingga,
nilai resistansi sensor menjadi besar sehingga output tegangan sensor menjadi kecil. (c/o = 100
mv). Selanjutnya output sensor akan di teruskan ke rangkaian penguat amplifier (c/o =
Penguatan 100x) sehingga tegangan output akan menjadi 1V kemudian output rangkaian
penguat amplifier masuk ke rangkaian komparator yang berfungsi sebagai rangkaian
pembanding antara nilai input dan nilai referensi sehingga pada sampel dengan reagen Anti B
ini menghasilkan tegangan LOW.
Maka, kedua hasil dari rangkaian komparator tersebut akan dikonversikan oleh
mikrokontroler ke bentuk digital. Selanjutnya, akan di tampilkan pada display.
Anti A
Anti B
Golongan Darah
A
B
O
AB
*Ket =
Menggumpal
Tidak Menggumpal
Anti A
Anti B
Golongan Darah
HIGH
LOW
A
LOW
HIGH
B
LOW
LOW
O
HIGH
HIGH
AB
Maka, dapat disimpulkan bahwa sampel golongan darah tersebut adalah Golongan A.
Download