Uploaded by User71679

LOGAM ALKALI

advertisement
UNSUR - UNSUR
GOLONGAN IA
(LOGAM ALKALI)
IRFAN
KHADAFI
JIHAN
REYHAN
XII IPA 10
MAN 2 MODEL MEDAN
TA. 2020/2021
MELY
NAMA – NAMA UNSUR
SIFAT KIMIA UNSUR
SIFAT PERIODIK UNSUR
REAKSI YANG MUNGKIN
DAPAT TERJADI
SIFAT FISIK UNSUR
PROSES PEMBUATAN UNSUR
MANFAAT UNSUR DALAM KEHIDUPAN
Golongan IA disebut juga logam alkali. Logam alkali
adalah unsur-unsur golongan IA kecuali hidrogen. Alkali
berasal dari bahasa arab kali yang berarti abu.
Dinamakan alkali karena dapat membentuk basa kuat.
Unsur-unsur golongan IA terdiri dari hidrogen (H),
litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb),
sesium (Cs), dan fransium (Fr).
LITIUM
NATRIUM
KALIUM
RUBIDIUM
CESIUM
FRANSIUM
Logam alkali bersifat sangat reaktif, sebagaimana terlihat dari
energi ionisasinya yang relatif rendah. Kereaktifan logam alkali
meningkat dari Li ke Fr, begitu juga dengan sifat reduktor yang
semakin kuat. Hampir senyawa logam alkali bersifat ionik dan
mudah larut dalam air.
1. KEREAKTIFAN LOGAM ALKALI
Selain disebabkan oleh jumlah elektron valensi yang sedikit
dan ukuran jari-jari atom yang besar, sifat ini juga
disebabkan harga energi ionisasinya yang lebih kecil
dibandingkan unsur logam golongan lain.
2. Sifat Logam dan Sifat Basa Alkali
Logam alkali atau oksida alkali dapat bereaksi dengan air
membentuk senyawa basa kuat LOH. Semakin ke bawah,
sifat logam alkali semakin kuat. Oleh karena itu, sifat basa
golongan alkali semakin ke bawah juga semakin kuat
3. Kelarutan Basa LOH
Senyawa alkali semuanya mudah larut dalam air,
kelarutannya dalam air semakin ke bawah semakin besar.
Berikut beberapa kelarutan basa dari alkali yang diukur
pada suhu 18˚C dalam 100mL air, yaitu LiOH = 12,04 gr,
NaOH = 116,4 gr, dan KOH = 142,9 gr.
4. Warna Nyala Logam Alkali
Setiap atom, jika diberi energi akan mengalami perubahan
kedudukan elektron (akan mengalami eksitasi) dan
memancarkan energi radiasi elektromagnetik untuk kembali
ke tingkat dasar (keadaan stabil). Menurut Niels Bohr,
besarnya energi yang dipancarkan oleh setiap atom
jumlahnya tertentu (terkuantitasi) dalam bentuk spektrum
emisi. Sebagian anggota spektrum terletak di dekat sinar
tampak sehingga akan memberikan warna-warna yang jelas
dan khas untuk setiap atom.
•
Reaksi Logam Alkali dan Air
2L(s) + 2H2O(l) → 2LOH(aq) + H2(g)
•
(L = logam alkali)
Reaksi Logam Alkali dan Halogen
2L(s) + X2 → 2LX(s)
(L = logam alkali; X = halogen)
• Reaksi Logam Alkali dan Gas Hidrogen
2L(s) + H2(g) → 2LH(s)
(L = logam alkali; H = hidrogen)
• Reaksi Logam Alkali dan Oksigen
Senyawa Oksida biloks =-2 ; Peroksida biloks =-1; Superoksida
biloks = -2
•
Reaksi Logam Alkali dan Belerang
2L(s) + S(S) → L2S(s)
•
(L = logam alkali; S= belerang)
Reaksi Logam Alkali dan Nitrogen
6Li(s) + N2(g) → 2Li3N(s)
(L = logam alkali; N= nitrogen)
SEKIAN & TERIMA KASIH
Download