PENDAHULUAN KAHARUDDIN ARAFAH Termodinamika dibagi menjadi dua bagian; 1. Termodinamika klasik (pendekatan makroskopik dalam menjelaskan Partikel, Variabel p, V, T.; dikenal dengan nama Termodinamika (3 SKS) 2. Temodinamika statistik; pendekatan microscopik dalam menjelaskan kelakuan partikel; Pendekatan fungsi distribusi: Maxwell – Boltzmann, Fermi - Dirac, Bose – Einstein; dikenal dengan nama fisika Statistik (3 SKS) Beberapa kenyataan Ketika kita berhadapan dengan kumpulan partikel-partikel gas, partikel atomik atau sub atomik lainnya, kita tidak bisa menghindari dari statistik. Jumlah partikel yang kita kaji sangat besar, yaitu ordenya lebih dari 1020 partikel. Tiap partikel memiliki enam variabel untuk mendeskripsikan dengan lengkap keadaan geraknya, yaitu tiga koordinat ruang dan tiga komponen momentum. Sangat tidak mungkin menjelaskan dinamika partikel tersebut satu per satu dengan jumlah partikel yang luar biasa banyak, meskipun menggunakan semua komputer yang ada di dunia saat ini. Pendekatan yang diberikan oleh fisika statistik adalah melihat sifat rata-rata dari partikel-paerikel tersebut tanpa kita harus melihat partikel secara individual. Beberapa Istilah Konsep ruang fasa dan kerapatan keadan dalam ruang fasa klasik serta ruang fasa kuantum, karena keduanya digunakan untuk menghitung besaran-besaran termodinamika. Diperlukan pemahaman tentang, permutasi, ensembel, yakni ensembel kanonik Beberapa Istilah Pertama kita mendefinsikan sistem. Terminologi sistem yang digunakan pada buku ini mengacu kepada partikel-partikel. Contohnya, jika kita membahas tentang gas maka sistem adalah atom atau molekul gas. Untuk gas monotonik, sistem adalah atom gas dan untuk gas diatomik maka atau yang mengandung atom lebih banyak maka sistem adalah molekul gas. Jika kita membahas tentang elektron dalam logam maka sistem adalah elektron-elektron tersebut. Jika kita bahas tentang radiasi benda hitam maka sistem adalah foton. Jika kita bahas getaran kisi maka sistem adalah fonon. Istilah kedua yang akan kita gunakan adalah assembli. Assembli adalah kumpulah sistemsistem. Jumlah sistem dalam assembli sangat banyak. Ordenya sekitar sama dengan orde bilangan Avogadro. Jumlah sistem yang sangat besar ini memungkinkan prediksi statistik untuk sifat assembli menjadi sangat akurat. Ingat, statistik makin teliti jika sampel yang dilibatkan makin banyak.