Prinsip JAMBAN SEHAT yang Memenuhi Syarat Kesehatan Kelompok 8: Anis Faiqoh Dwi Putra Efra Clara Fairuz Dhia Rabbani Sejarah Jamban • Sekitar tahun 3000-1500 SM di ibukota Hindustan, Mohenjodaro, dibuat saluran air dan kloset yang mempunyai saluran pembuangan. • Pada tahun 1371 di London, Inggris, dibuat UU (Undang-Undang) tentang larangan membuang tinja sembarangan • Pada tahun 1596, Sir John Harington menemukan kloset bilas. • Lima ribu tahun telah berlalu sejak zaman Mohenjodaro. Di kota London telah dibuat saluran air bawah tanah yang disambungkan ke kloset bilas. APA ITU JAMBAN? Menurut Kementrian Kesehatan RI jamban sehat adalah fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk memutus rantai penularan penyakit (Kepmenkes, 2008:852). Suatu bangunan untuk membuang dan mengumpulkan kotoran sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak menjadi penyebab suatu penyakit serta tidak mengotori permukaan (Fauzia, 2000). Manfaat & Fungsi Jamban Keluarga Jamban berfungsi sebagai pengisolasi tinja dari lingkungan. Jamban yang baik dan memenuhi syarat kesehatan akan menjamin beberapa hal, yaitu : 1. Melindungi kesehatan masyarakat dari penyakit 2. Melindungi dari gangguan estetika, bau dan penggunaan saran yang aman 3. Bukan tempat berkembangnya serangga sebagai vektor penyakit 4. Melindungi pencemaran pada penyediaan air bersih dan lingkungan Macam-Macam Jamban Jamban Leher Angsa Jamban ini, perlu air untuk menggelontor kotoran. Air yang terdapat pada leher angsa adalah untuk menghindarkan bau dan mencegah masuknya lalat dan kecoa. Jamban Cemplung Jamban ini, tidak memerlukan air untuk menggelontor kotoran. Untuk mengurangi bau serta agar lalat dan kecoa tidak masuk, lubang jamban perlu ditutup. Jamban Plengsengan Jamban ini, perlu air untuk menggelontor kotoran. Lubang jamban perlu juga ditutup. Syarat Jamban yang Sehat Menurut WSP (2008), kriteria jamban yang sehat (improved latrine) adalah : 1) Tidak mengkontaminasi penyimpanan air 2) Menjaga tidak ada kontak antara manusia dan tinja 3) Menjaga tinja tidak dihinggapi lalat dan serangga lain 4) Menjaga buangan agar tidak berbau 5) Dudukan jamban dibuat aman dan nyaman bagi penggunanya Sedangkan menurut kriteria Departemen Kesehatan RI (1985), sebuah jamban dikategorikan sebagai jamban sehat jika : 1) Tidak mencemari sumber air minum di sekitarnya. Lubang penampungan kotoran berjarak minimal 10 meter dari sumber air 2) Tidak berbau dan tidak memungkinkan serangga masuk 3) Air seni, air pembersih, dan air penyiram tidak mencemari tanah di sekitarnya 4) Mudah dibersihkan dan digunakan, menggunakan bahanbahan yang tahan lama 5) Dilengkapi dinding yang kedap air dan berwarna terang, serta atap pelindung 6) Cukup penerangan 7) Lantai kedap air 8) Luas ruangan yang cukup 9) Ventilasi cukup baik 10) Tersedianya air, sabun, dan alat pembersih Pertanyaan • Dintaq : Apa fungsi dari bak perembesan? • Maharani : Kenapa orang masih suka buang air disungai sembarangan? • Aura : Jamban jenis apa yang paling baik dan apa alasannya? • Lita : Apakah ada program dari pemerintah tentang jamban sehat? Apa yang dapat dilakukan? • Varel : Jamban jongkok dan duduk itu bagus atau tidak? Modelnya sama tidak dengan ketiga macam jamban yang sudah disebutkan tadi?