Pertemuan 1 PENGANTAR NEUROSAINS Komang Tri Adi Suparwati, SST.Ft.,M.Fis What Is Neuroscience? Menurut (Larry R. Squire, 2008), istilah neurosains diperkenalkan pertama kali pada pertengahan tahun 1960. Secara etimologi, neurosains adalah ilmu neural (neural science) yang mempelajari sistem syaraf, terutama neuron atau sel saraf dengan pendekatan multidisipliner (Taufik Pasiak, 2012) Secara terminologi, neurosains merupakan bidang ilmu yang mengkhususkan pada studi saintifik terhadap sistem syaraf. Jadi, neurosains juga disebut sebagai ilmu yang mempelajari otak dan seluruh fungsi-fungsi syaraf lainnya. Tujuan Neurosains mempelajari dasar-dasar biologis dari setiap perilaku. Artinya, tugas utama dari neurosains adalah menjelaskan perilaku manusia dari sudut pandang aktivitas yang terjadi di dalam otaknya Ruang Lingkup Neuroscience? Radiologi Neuroevolution • Human – culture development • Animal - • Functional MRI • Intervensional Radiologis Molecular Biology • Genomic • Proteonomic • Metabolamic Neuropharmacolg y Neuro-education • Early age • Children • Young,dll • Signal transduction • Drugs development,dll Genetic Neuro-economicmarketing • Epigenetics • Animal desease model (transgenic/mutant) • Supply - Demand Neuroscience Neurophysiothera py Neuroanatomy • Exercise concept • Treatment potential • Modality Therapy, dll • Neural tracer • Synapse • Phatology, dll Neuroenginering/ Physics • Brain computer interface • Neuroprosthestic • Neural tissue enginering Neurobiology Mathematic • Computational neuroscience • Neuroinformatics • Cybernetics • Logic Neurophysiology Neuro-Psychology • Learning • Memory • Cognition • Emotion • Addiction • Behaviour • Neural/nerve conduction (EEG, EMG) • Brain Stimulation,dll Neurosains merupakan satu bidang kajian mengenai sistem saraf yang ada di dalam otak manusia. Neurosains dapat membuat hubungan diantara proses kognitif yang terdapat di dalam otak dengan tingkah laku yang akan dihasilkan. Hal ini dapat diartikan bahwa, setiap perintah yang diproses oleh otak akan mengaktifkan daerah-daerah penting otak (Harun, 2003). Neurosains adalah suatu bidang penelitian saintifik tentang sistem saraf, utamanya otak. Neurosains merupakan penelitian tentang otak dan pikiran. Studi tentang otak menjadi landasan dalam pemahaman tentang bagaimana kita merasa dan berinteraksi dengan dunia luar dan khususnya apa yang dialami manusia dan bagaimana manusia mempengaruhi yang lain (Schneider, 2011). How its applied? Neuroscience • Basic Science Translational or Applied Neuroscience • • • • Neurology Neurosugery Neuroradiology Neurophysiotherapy • Neurodegenera tif Desease / disorder • Neurogenetic • Neurodevelop ment Pengertian NEUROSAINS • Neurosains “neuro” & “sains” • Neuro saraf • Sains ilmu pengetahuan • Neurosains ilmu yang mempelajari saraf??? Apakah sama dengan Neurologi? • Apa beda Neurosains dengan Neurologi??? PENGERTIAN • Neurosains Bidang ilmu yang mempelajari secara khusus sistem saraf dalam tubuh makhluk hidup. • Neurosains ini berinteraksi dengan seluruh konsep kehidupan yang secara khusus menggabungkan kedua ilmu biologi dan humaniora • Neurosains mempelajari cara kerja otak seperti anatomi, fisiologi, biochemistry, molekuler biologi, psikologi & kognitif NEUROSAINS • Menurut Prof. Dr. dr. Moh Hasan Machfoed, Sp.S(K), M.S Ketua Umum PERDOSSI (Persatuan Dokter Spesialis Penyakit Saraf Indonesia), Neuroscience adalah ilmu yang mencoba mengungkap misteri otak. Namun, karena otak merupakan salah satu organ manusia maha penting, karena sebagai “utama dan yang pertama” serta menentukan kualitas hidup dan kehidupan seseorang, maka pengungkapan tersebut harus dilakukan dengan bantuan-bantuan disiplin ilmu lainnya.(dalam kata pengantar pada buku Ilmu Neurosains Modern, 2015). Perbedaan Neurosains dan Neurologi • Neurosains ilmu yang mengungkap misteri saraf terutama otak dengan penelitian2 untuk dikaji secara saintifik apa yang belum diketahui dengan bantuan berbagai disiplin ilmu2 lainnya • Neurologi ilmu yang mempelajari sistem saraf dan penyakitnya yang didapat dari neurosains yang dapat diaplikasikan ke pasien di klinik/RS TERIMA KASIH