Uploaded by User70276

Tentang Grafika

advertisement
Modul ke:
Metode
Produksi Grafika
APAKAH GRAFIKA ITU
Fakultas
Teknik Perencanaan
Dan Desain
Program Studi
Sudarman SA, ST. AMd graf
Desain Grafis
Ir. Gatot Sigiarto
Apakah grafika itu
Grafika berasal dari bahasa Yunani yaitu
¨GRAPHOO¨ : tulisan atau gambar. ( EI )
Grafika adalah segala cara pengungkapan pikiran,
gagasan, perasaan dan pengalaman, melalui
huruf, tanda dan gambar, yang diperbanyak
dengan mencetak, guna disampaikan kepada
khalayak umum sebagai media massa. (LG)
3
Enam sistim cetak
SCREEN
1
2
3
4
5
6
LETTERPRESS
PLEXOGRAFHY
OFFSET
ROTOGRAVURE
DIGITAL
Pra-cetak pada umumnya
•
•
•
•
•
•
•
1. Me layout (artwork) ready to film dan to plate.
2. Membuat output image.
3. Membuat proof image.
4. Membuat plate relief ( u. Letterpress ).
5. Membuat plate offset ( u. Lithografi )
6. Membuat plate photopolymer mesin flexografi
7. Membuat plate ganda untuk beberapa image
1
2
Acuan Cetak
Acuan Cetak
Sistim Cetak
Penyelesaian
(Postpress)
SCREEN
Potong, Lipat,
Jahit, Lem
Bahan : Huruf Timah, Klise
Yg mencetak bagian yang tinggi (metal)
LETTERPRES
Potog, Lipat, Jahit, Lem,
Varnish, Laminasi
Bahan : Photopolymer ( flexibel )
Yg mencetak bagian yg tinggi
PLEXO
Potog , Lipat, Jahit, Lem
Laminasi
Bahan : Conventional Printing Plate
CTP/CTCP Plate (Aluminium)
Yang mencetak dan yang
tidak mencetak sama tinggi.
OFFSET
Potong , Lipat, Jahit, Lem
Varnish, Laminasi
Bahan : Cylinder metal ( di Cukil )
Yang mencetak bagian yang dalam
GRAVURE
Potong, Lipat, Jahit, Lem
Laminasi
Image dari Data Computer
Mencetak dengan di Spray
DIGITAL
Bahan : Kain Kasa, Chemical
(Tinta mencetak menembus screen)
Potong , Lipat, Jahit, Lem
6Varnish, Laminasi
Acuan Cetak
SCREEN
Bahan : Kain Kasa, Chemical
Tinta mencetak menembus screen
2.
LETTERPRESS
Bahan : Huruf Timah, Klise
Yang mencetak bagian yang tinggi
3.
PLEXO
Bahan : Photopolymer ( flexibel )
Yang mencetak bagian yg tinggi
4.
OFFSET
Bahan : Conventional Printing Plate
Yang mencetak dan yang tidak mencetak sama tinggi.
GRAVURE
Bahan : Cylinder metal ( di Cukil )
Yang mencetak bagian yang dalam
1.
5.
6.
DIGITAL
Image dari Data Computer
Mencetak dengan spray sistim
Pesan sponsor
Hati-hati ddijalan
Postpress ( Penyelesaian ) 1
SCREEN
Potong
Lipat
Jahit
Lem
LETTERPRESS
Potog
Lipat
Jahit
Lem
Varnish
Laminasi
PLEXO
Potog
Lipat
Jahit
Lem
Laminasi
Postpress ( Penyelesaian ) 2
OFFSET
GRAVURE
DIGITAL
Potong
Lipat
Jahit
Lem
Varnish
Laminasi
Potong
Lipat
Jahit
Lem
Laminasi
Potong
Lipat
Jahit
Lem
Varnish
Laminasi
Menggunakan tinta cetak
Screen
C M Y K
Letterpress
SCREEN.EXE
SCREEN.AVI
LITHO.AVI
C YA N
LETR.EXE
LETTER.AVI
MAGENTA
Plexo
FLEX.EXE
Offset
Gravure
FLEXO.AVI
LITHO.EXE
Digital
GRAV.EXE
YELLOW
LITHO.AVI
BLACK (K)
GRAV.AVI
RINT_HEAD.MP
R-G-B
11
Bagian yg tinggi yang mencetak
12
Mencetak
Dengan tinta menembus kasa
13
Yang mencetak dan
yang tidak mencetak sama tinggi
( Process kimia )
Air dan tinta tidak bercampur
Dengan demikian process cetak dapat dilakukan
Air (non image area)
Tinta (image area)
ALUMINIUM BASE
14
Bagian dalam Cylinder
yang mencetak
Tinta masuk
kebagian dalam
Yang dicukil
15
Video
FLEXO - OFFSET – GRAVURE - DIGITAL
2.Empat Metode Cetak.m
16
Letterpress
Lithography
Flexography
Gravure
2-4
1 - 1,5
2-4
4-8
Micron
Micron
Micron
Micron
Silk Screen
25-100 Micron
Ketebalan tinta digital printing berkisar antara
45 s/d 50 persen
lebih tipis dibandingkan dengan cetak offset
17
Grafika mencakup berbagai bidang
1
2
3
4
5
Arus Kerja Grafika
Yaitu penulis atau pengarang mengungkapkan gagasan, pikiran, kesan atau
perasaan
secara tertulis, berupa naskah.
Naskah sering disertai dengan gambar dan
ilustrasi dengan maksud untuk disampaikan
sebagai pesan kepada khalayak.
20
Naskah oleh pengarang ( penulis ) disampaikan kepada
penerbit, atau penerbit menugaskan pengarang untuk
membuat tulisan.
Penerbit mengusahakan supaya naskah diperbanyak
melalui Media Cetak, agar dapat disampaikan kepada
pembaca.
21
Naskah biasanya diadakan pengeditan
oleh Editor, untuk diperbaiki bahasanya agar pesan pengarang / penulis dapat
dipahami oleh pembaca.
Naskah dapat dikurangi atau ditambah oleh Editor supaya pesan pengarang /
penulis mencapai sasaran.
Naskah beserta ilustrasi/gambar diberi bentuk serta Perwajahan tertentu oleh
seorang pewajah, agar hasil cetakan nanti jadi menarik, mudah dimengerti dan
enak dibaca.
Pewajah dapat ditunjuk oleh editor atau anggota staf penerbit dan dapat juga
ditunjuk pewajah dari luar ( Desainer Grafis ).
Percetakan adalah tempat atau perusahaan yang melakukan Cetak-Mencetak atau
menggandakan naskah yang sudah di tatawajah/layout.
Repro membuat film, montase dan dijadikan pelat
acuan cetak, untuk ( buku, majalah, koran, dsb ).
Percetakan yang tergolong “industri grafika” adalah percetakan yang lengkap dengan
penerbitan untuk membuat naskah menjadi barang cetakan.
Pendistribusian dalam grafika adalah Penyebaran Barang Cetakan
untuk disampaikan kepada khalayak umum.
Pendistribusian dapat disalurkan melalui
agen atau penyalur, pengecer, pengiriman langsung melalui pos /
kurir dan sebagainya.
Bahan Grafika
Bahan kimia grafika 1
1.
Film
2.
Bahan peka bukan - plat
3.
Bahan bahan pengembang - developer
4.
Bahan pemantap - fixer
Bahan Kimia Grafika 2
5.
Bahan pengurang kehitaman-etsa
6.
Pelindung-gom
7.
Bahan campuran air pembasah
8.
Bahan pelarut - bensin
Film
Bahan peka bukan - plate
Bahan bahan pengembang - developer
Bahan pemantap - fixer
Bahan pengurang kehitaman-etsa
Pelindung-gom
Bahan campuran air pembasah
Bahan pelarut - bensin
Segala jenis bahan yang berupa kertas mulai dari kertas halus sampai
kertas kasar (Koran, H.V.S, H.H.I, H.V.O, Kunsdruk, Dupleks,
Fancy, Karton / Bord dsb.
H.V.S
H.H.I
H.V.O
= Houtvrij Scrijf.
= Houthoudend illustratie.
= Houtvrij Offset.
Kunsdruk = kertas permukaan rata dan mengkilap.
Dupleks
= kertas berlapis dua.
Fancy
= kertas khusus/prestise/impor.
30
Yang dikatakan pelat grafika adalah acuan cetak yang terbuat dari bahan logam / aluminium
(al) saat ini populair digunakan Conventional plate dan CTP..
Untuk jumlah cetakan yang sangat besar digunakan
BI-LOGAM ( Bajatembaga atau tembaga-krom )
DAN PELAT TRI-LOGAM ( dengan
lapisan
Seng-tembaga-krom atau tembaga-baja-krom ).
Jarang digunakan lagi.
Diganti dengan Long Run Coating, Aluminium Plate
yang di Open dengan temperatur 210 C - 10 menit
31
Timah (putih); logam stannum (sn) untuk campuran pembuatan huruf tangan atau
mesin susun baris
( Monotype, Linotype, Intertype ) dengan hitungan
persentase terhadap logam lain untuk menambah jelasnya gambar huruf. (Lg)
Sebenarnya timah untuk huruf atau baris huruf itu
berupa gabungan dari tiga logam : Timah, Timbal dan Antomonium.
( Saat ini sudah tidak digunakan lagi ).
32
Tinta grafika adalah bahan berwarna
Cyan, Magenta,Yellow, termasuk warna hitam ( K ) tinta agak cair.
Yang digunakan untuk membuat gambar cetak dari acuan, atau pelat yang
dicetakkan menjadi kelihatan pada bahan cetak ( kertas karton, plastik dan
bahan lainnya ).
Setiap prosess cetak mempunyai karakter tinta yang berbeda.
( Khusus mengenai tinta akan dibahas pada pokok bahasan berikutnya )
33
Industri Grafika
1
2
3
4
Menghasilkan huruf, untuk penyusunan huruf tangan dan matris dan matris
untuk penyusunan huruf dengan mesin.
Perlengkapan pengecoran seperti; baris, pas kecil, persegi, reglet, berbagai jenis wit
dsb.
( Saat ini tidak digunakan lagi )
35
Menghasilkan susunan huruf tangan, susunan huruf mesin dan susunan huruf fotografi untuk melayani
keperluan industri percetakan.
Dari susunan huruf tangan dan susunan huruf mesinselanjutnya dibuat acuan mesin cetak untuk mesincetak
tinggi dan dapat juga dibuat model untuk direproduksi kemudian digunakan untuk
cetak offset.
Dari susunan huruf fotografi dengan memakai sistem komputer, dibuat model untuk selanjutnya
direproduksi dan dipakai untuk mesin cetak offset.
36
Industri reprografi ini menghasilkan reproduksi dari suatu model
berupa film negatif, film positif atau juga pelat cetak guna
memenuhi kebutuhan industri pencetakan.
37
Suatu perusahaan yang mengelola proses produksi cetak apakah
cetak lembaran ataupun cetak gulungan, mulai dari proses :
1. Pre - Press ( Persiapan) ,
2. Press ( Mencetak ) dan
3. Post - Press ( Penyelesaian/Finishing)
Industri percetakan ini ada yang menggunakan metode terpisah, bagi masing - masing metode seperti :
Cetak tinggi (Letterpress), Flexografi, Cetak Offset, Cetak Dalam (Rotogravure/ Intaglio), Cetek Screen, Cetak Digital.
Ada perusahaan yang mengelola proses produksi semua metode .
38
Suatu perusahaan yang mengelola proses penjilidan yaitu, penyelesaian
cetakan menjadi barang yang terjilid, misalnya menjadi buku, majalah dsb.
Proses penjilidan ini mulai dari mengomplit lembaran menjadi katern,
disatukan, dijilid
( jahit kawat, lem punggung, spiral ), diberi sampul
( ban buku ) serta dipotong bersih menjadi buku.
39
Terima Kasih
Terima Kasih
Sudarman SA, ST. Amd graf
Download