Uploaded by jaseem.parman

3. Buku Pintar Modul PPA

advertisement
buku pintar
pengasuhan &
pendidikan anak
Pertemuan Peningkatan
Kemampuan Keluarga (P2K2)
Program Keluarga Harapan (PKH)
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 1
3/18/2018 11:16:00 PM
2
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 2
3/18/2018 11:16:00 PM
A. Panduan Praktik di Rumah
Praktik Menjadi Orangtua Yang Lebih Baik
Menyampaikan kepada
suami atau anggota
keluarga lain apa yang
telah dipelajari pada
pertemuan ini.
Meminta bantuan
pasangan untuk
ikut mengasuh anak.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 3
3
3/18/2018 11:16:01 PM
Mendengarkan anak
yang sedang berbicara,
menatap wajahnya dan
memberikan senyuman.
Membelai rambut
anak atau mengusap
kepalanya.
Memeluk anak sambil
berkata, “Ibu sayang
kamu.”
4
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 4
3/18/2018 11:16:03 PM
Menahan diri ketika
ingin mencubit/
memukul/menjewer
anak.
Praktik Meningkatkan perilaku baik anak
dan Mengurangi perilaku buruk anak
Memuji anak dengan
kelebihannya
masing-masing.
Mengucapkan
“tolong” ketika ingin
meminta anak
melakukan sesuatu.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 5
5
3/18/2018 11:16:04 PM
Mengucapkan “terima
kasih” pada anak, jika
anak selesai membantu.
Mengucapkan
“maaf” jika orangtua
melakukan kesalahan
Tidak mencubit anak
6
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 6
3/18/2018 11:16:05 PM
Tidak menjewer anak.
Tidak membentak/
memarahi anak
dengan kata-kata
kasar.
Ketika merasa
kesal terhadap
perilaku anak, anda
mengatakan “Ibu
sedih/kecewa karena
kamu melakukan.....”.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 7
7
3/18/2018 11:16:06 PM
Menjelaskan kepada
anak akibat
dari perilaku buruknya.
Membuat peraturan
bersama anak.
Praktik Bermain bersama anak
Membacakan buku
cerita sebelum tidur
8
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 8
3/18/2018 11:16:07 PM
Mendongeng sebelum
tidur.
Memberikan
kesempatan pada
anak untuk terlibat
dalam kegiatan ibu di
rumah (mencuci,
memasak).
Mengajak suami
dan anak-anak untuk
bermain bersama;
misalnya main tebaktebakan, main rantai
kata.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 9
9
3/18/2018 11:16:08 PM
Meminta anak bercerita
tentang kegiatan
bermainnya bersama
teman.
Meminta anak
bercerita tentang
pelajaran di sekolah.
Mengajak anak untuk
bernyanyi bersama.
10
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 10
3/18/2018 11:16:09 PM
Mendiskusikan dengan
pasangan atau anggota
keluarga lain tentang
memasukkan anak
yang usia di bawah
6 tahun ke lembaga
PAUD.
Bertanya kepada
anak “Apa yang kamu
pelajari hari ini di
sekolah, Nak?”
Bertanya kepada
anak “Apa yang kamu
lakukan saat jam
istirahat di sekolah
Nak?”
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 11
11
3/18/2018 11:16:09 PM
Menyepakati dengan
anak jadwal kegiatan
sepulang sekolah.
Praktik Membantu Anak sukses di sekolah
Memastikan anak
mengerjakan tugas dari
sekolah.
Membuatkan bekal
makanan untuk
pengganti jajan di
sekolah.
12
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 12
3/18/2018 11:16:10 PM
Meminta anak
menabung uang
jajannya.
Mengajarkan kepada
anak untuk berani
mengatakan “jangan
ganggu saya.” Jika ada
yang mengganggunya.
Menyampaikan
pada anak untuk
berani mengatakan
“Tidak” jika ada yang
mengajaknya melakukan
hal buruk.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 13
13
3/18/2018 11:16:11 PM
Menanyakan
perkembangan anak di
sekolah kepada guru
kelasnya.
Saat kesulitan dalam
membantu anak, ibu
akan meminta bantuan
orang lain yang
dianggap mampu
membantu.
14
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 14
3/18/2018 11:16:12 PM
Tips menghilangkan pikiran negatif
pikiran negatif
pikiran positif
Ceroboh sekali aku, dimana sih
kuncinya?
“Harus diingat-ingat lagi dimana
tadi meletakkan kuncinya, aku
mengurusi banyak hal di rumah,
tidak apa sesekali lupa meletakkan
sesuatu di mana”
“Aduh malu rasanya, bajuku jelek
sekali, aku harus menghindar dari
mereka”
“Yang penting bajuku bersih, rapi,
daripada beli baju yang bagus dan
mahal, lebih baik untuk tabungan
anak-anak”
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 15
15
3/18/2018 11:16:13 PM
pikiran negatif
pikiran positif
“Aku sering marah pada anakanak, tidak sabar menghadapi
mereka”
“Aku kelelahan hari ini, makanya
jadi marah-marah, lain kali aku
tidak akan begini, aku akan minta
maaf pada anakku, karena sudah
marah-marah tadi”
“Apakah aku seburuk itu?”
“Mungkin dia lagi ada masalah di
rumahnya, aku tidak seburuk yang
dia katakan, aku orangnya sabar
kok...”
Cobalah untuk selalu mengingat hal baik yang pernah
orang lain sampaikan tentang Anda!
16
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 16
3/18/2018 11:16:13 PM
Contoh sikap Ibu yang tidak baik:
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 17
17
3/18/2018 11:16:14 PM
Contoh sikap Ibu yang baik:
18
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 18
3/18/2018 11:16:15 PM
Ayah dapat melakukan tugas sederhana dalam
pengasuhan anak sehari-hari, seperti :
Ayah menemani anak
makan.
Ayah bercerita kepada
anak sebelum tidur
Ayah menemani anak
bermain saat Ibu
melakukan pekerjaan
rumah.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 19
19
3/18/2018 11:16:15 PM
Contoh sikap ibu yang tegas menerapkan aturan:
20
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 20
3/18/2018 11:16:16 PM
Daftar Kegiatan dan Permainan Menurut Usia
0-3 bulan
Kasih sayang dan perhatian
orangtua lebih berarti daripada
mainan apapun bagi anak usia ini.
Kegiatan yang dapat dilakukan:
• Anak mulai belajar
mendengar dengan baik.
Berbicara dan bernyanyi
kepada anak akan
mendorongnya untuk
menatap wajah orangtuanya
dan belajar tersenyum.
•
•
Memperdengarkan berbagai
macam suara kepada anak,
misalnya: suara binatang
(burung, cicak, tokek, ayam)
dan suara alat musik.
4-6 bulan
Alat bermain sebaiknya sesuatu
yang dapat bergerak dan menarik
perhatian anak. Kegiatan yang
dapat dilakukan:
• Ketika menggendong anak,
tunjuk dan sebutkan namanama benda disekitar.
•
Letakkan anak pada posisi
tengkurap lalu berikan mainan
yang dapat menimbulkan
suara di dekatnya agar ia
tergerak untuk mengambil
mainan tersebut.
•
Bermain tepuk tangan atau
cilukba dan tersenyum.
Gantung benda kecil di
dekat/di atas anak, agar ia
belajar melihat dengan fokus.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 21
21
3/18/2018 11:16:16 PM
6-12 bulan
Anak mulai merangkak atau
berjalan, sehingga benda yang
dapat dijangkau anak haruslah
benda yang aman untuk
dipegang atau untuk dimasukkan
ke dalam mulutnya. Kegiatan
yang dapat dilakukan:
• Bernyanyi sambil memangku
anak, berbicara tentang apa
saja yang ada di sekitar.
22
•
Berikan benda kecil yang
dapat dilempar anak. Anak
akan melemparnya dan
memperhatikan benda
tersebut, anak akan senang.
melakukan ini berulangulang
•
Ajarkan tepuk tangan,
melambai 'dadah'.
12-18 bulan
Anak menunjukkan rasa ingin
tahu yang lebih besar terhadap
banyak hal. Kegiatan yang dapat
dilakukan:
• Minta anak untuk memberikan
pelukan atau ciuman kepada
orangtua.
•
Setiap kali melakukan
kegiatan bersama anak,
berbicaralah kepada anak.
•
Permainan menyusun gelas
plastik, piring plastik atau
baskom.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 22
3/18/2018 11:16:17 PM
18-24 bulan
Anak mulai merangkak atau
berjalan, sehingga benda yang
dapat dijangkau anak haruslah
benda yang aman untuk
dipegang atau untuk dimasukkan
ke dalam mulutnya. Kegiatan
yang dapat dilakukan:
• Bernyanyi sambil memangku
anak, berbicara tentang apa
saja yang ada di sekitar.
•
•
Berikan benda kecil yang
dapat dilempar anak. Anak
akan melemparnya dan
memperhatikan benda
tersebut, anak akan senang.
melakukan ini berulang-ulang
2-3 tahun
Anak mulai lancar berbicara
dan semakin banyak hal yang
ia tanyakan. Berikan jawaban
sederhana dan tanyakan
beberapa hal padanya untuk
memancing anak berpikir.
Kegiatan yang dapat dilakukan:
• Membacakan buku,
mendongeng
•
Botol atau kotak bekas yang
dapat digunakan untuk di isi
air/batu/daun kering
•
Menyusun potongan gambar
Ajarkan tepuk tangan,
melambai 'dadah'.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 23
23
3/18/2018 11:16:17 PM
3-4 tahun
Anak mulai senang bermain
dengan temannya. Kegiatan yang
dapat dilakukan:
• Berlari, bermain bola di
halaman
•
Berikan benda-benda yang
dapat digunakan untuk
memainkan peran ibu, ayah,
kakak, guru, bayi dan lainnya
•
Bernyanyi dan menari
•
Menggambar, mewarnai,
menyusun potongan gambar.
4-5 tahun
Anak mulai dapat melakukan
banyak hal tanpa bantuan
orang lain. Kegiatan yang dapat
dilakukan:
• Membacakan buku,
mendongeng, bercerita
tentang kegiatan yang ia
lakukan
•
Bermain tebak-tebakan
•
Memilih dan menghitung
benda-benda sekitar
“Adaptasi dari Resources Pack For Parenting Education, UNESCO, Bangkok, 2012"
24
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 24
3/18/2018 11:16:18 PM
Bermain bersama anak sambil melakukan
pekerjaan rumah tangga
saat memasak
• Bagi anak yang baru bisa duduk atau merangkak, berikan
benda yang dapat didorong/ditarik/dipukul dan menimbulkan
bunyi berbeda, seperti baskom, panci dan sendok
•
Bagi anak yang sudah lebih besar, minta anak untuk
mengambilkan bahan-bahan yang akan dimasak dengan
jumlah yang ditentukan atau warna yang disebutkan. Misal:
mengambilkan 7 bawang merah dan 3 bawang putih,
mengambilkan daun yang berwarna hijau yang memiliki 5
lembar daun seperti telapak tangan di tiap tangkainya (daun
singkong)
•
Berbicaralah kepada anak (berapa pun usia mereka) saat
memasak, beritahukan apa yang Anda lakukan kepada anak
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 25
25
3/18/2018 11:16:18 PM
saat mencuci
• Berikan beberapa wadah kecil (misalnya gelas plastik,
baskom kecil) dan air, biarkan anak menuangkan air dari satu
wadah ke wadah yang lainnya
26
•
Biarkan anak mencuci mainannya bersamaan dengan Anda
mencuci
•
Berikan lap kering untuk anak melap mainan yang telah
dicucinya
•
Berbicaralah kepada anak, tanyakan pertanyaan yang dapat
memancing anak untuk berpikir dan menggunakan kosa
kata baru.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 26
3/18/2018 11:16:18 PM
saat berbelanja
• Minta anak untuk menunjukkan benda yang Anda sebutkan,
misalnya “mana pisang?” minta anak menunjukkannya
•
Berikan sebuah kantong plastik pada anak, lalu biarkan ia
memilih barang belanjaan apa yang ingin dimasukkannya
ke dalam kantong plastik miliknya. Misalnya ketika ibu
sudah membeli sayuran, tempe, tahu, tanyakan kepada
anak, bahan mana yang ingin ia masukkan ke dalam plastik
miliknya.
•
Sebelum pergi ke pasar, sampaikan kepada anak bahwa
ia harus selalu berada di dekat Anda. Pastikan anak selalu
berada dalam jangkauan Anda.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 27
27
3/18/2018 11:16:18 PM
B. Panduan Praktik dalam Pertemuan
SESI 1
Cerita 1.a. Ibu Lili Yang Sadar Telah Berlaku
Kasar Kepada Anaknya
1
Bu Lili: Duh bagaimana ini ya,
sudah tanggal segini, Ibu belum
juga punya uang. Bapak belum
diberi upah oleh mandor. Mana
kebutuhan keluarga banyak
sekali.. buat makan, bayar listrik,
buku sekolah Agus dan Dewi,
susu buat Ita..
3
2
Agus: Sepertinya Ibu masih
marah padaku. Dari tadi diam
saja, tidak bicara sepatah kata
pun padaku. Aku ini memang
anak nakal. Ibu pasti tidak suka
padaku. Tapi.. tapi.. aku juga kan
tidak suka didiamkan begini.
4
Bu Lili: Agus kenapa diam saja
dari tadi? Dia kelihatannya sedih?
28
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 28
3/18/2018 11:16:19 PM
5
Bu Lili: Kenapa ya dia? Atau
jangan-jangan Ibu yang salah? Ibu
terlalu keras pada dia barangkali?
6
Bu Lili: Apa mungkin ibu sudah
salah dalam memperlakukan dia?
Baiklah kalau begitu, lain kali Ibu
harus lebih sabar, tidak boleh
terlalu sering marah pada anakanak.
Cerita 1.b. Belajar Menahan Emosi
1
Ibu Lili memasak, Agus dan Ita
memperebutkan sendok.
2
Tangan Agus tidak sengaja
mengenai gelas, sehingga gelas
terjatuh dan air tumpah.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 29
29
3/18/2018 11:16:20 PM
3
Ibu Lili kaget dan kesal.
5
Bu Lili: Kaget ya Nak? Tidak
apa-apa. Kan Agus dan Ita tidak
sengaja. Yuk kita bersihkan samasama. Tolong ambilkan kain lap,
Nak, berikan pada Kak Agus.
30
4
Ibu Lili teringat bahwa ia
berjanji untuk bisa lebih sabar
menghadapi anak-anaknya.
6
Bu Lili: Terima kasih Ita. Yuk,
Agus, kita bersihkan sama-sama.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 30
3/18/2018 11:16:21 PM
Cerita 1.c. Ayah dan Ibu Satu Suara
1
2
Ita: Minta es tong-tong! Es tongtong!
3
Pak Rusli: Menurut Ibu
bagaimana? Apa Ita boleh minum
es?
4
Bu Lili: Ita, kamu bukannya tidak
boleh minum es tong-tong. Tentu
saja boleh. Tapi tidak setiap hari.
Bapak dan Ibu harus berembuk
dulu, kapan Ita boleh minum es
tong-tong. Nanti Ibu akan beri
tahu pada Ita. Nah, sekarang
harus makan, dan tidak minum es
tong-tong.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 31
31
3/18/2018 11:16:23 PM
5
6
Pak Rusli: Ibumu benar, Ita. Tentu
saja Ita boleh minum es. Tapi
sekarang Ita makan dulu ya.
Pak Rusli: Cup cup cup!
Cerita 1.d. Ayah dan Ibu tidak berdebat di hadapan
anak dan meluangkan waktu untuk berdiskusi
1
Bu Lili: Menurut Ibu, sebaiknya
kita beli motor, Pak. Lokasi proyek
Bapak kan sekarang jauh-jauh.
Apa Bapak tidak capek?
2
Pak Rusli: Tidak apa-apa jauh
sedikit. Lagipula menurut Bapak,
lebih baik kita menabung dulu. Itu
lebih penting. Harga motor baru
mahal. Kita sebenarnya belum
mampu.
Bu Lili: Iya, Ibu tahu. Menabung
memang penting. Tapi
motor juga penting Pak. Kita perlu
usahakan membeli motor. Apalagi
motor kan bisa dipakai untuk
keperluan lain juga. Misalnya saja
untuk antar anak-anak ke sekolah.
32
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 32
3/18/2018 11:16:23 PM
2
3
Pak Rusli: Ehemm! Kita lanjutkan
diskusinya nanti ya Bu. Kalau
anak-anak sudah tidur.
5
Bu Lili: Soal rencana membeli
motor. Ibu punya ide. Bagaimana
kalau kita membeli motor bekas
saja? Kan tidak terlalu mahal.
6
Bu Lili: Ibu Lili: Ibu setuju.
Pak Rusli: Hm.. bisa saja kita cari
motor bekas. Tapi kita lihat
dulu harganya. Kalau kira-kira kita
mampu mencicilnya, ya kita beli.
Tapi kalau tidak, Bapak pikir lebih
baik kita menabung dulu sampai
tabungan kita cukup.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 33
33
3/18/2018 11:16:24 PM
Ketika orangtua kompak,maka akan memberikan
manfaat
Bagi anak: anak hidup dalam suasana aman dan
nyaman tanpa pertikaian orangtua, terhindar dari
perilaku agresif, kasar.
Bagi orangtua: ayah dan ibu akan merasa lebih
bahagia, lebih tenang menghadapi permasalahan
kehidupan bersama-sama, karena merasa memilki
“teman” seperjuangan dalam hidup berumah tangga.
Ketika orangtua dapat bersikap dan bertutur kata
yang penuh kasih sayang dan tanpa kekerasan,
belajar mengendalikan diri, hal ini akan memberikan
manfaat.
Bagi anak: anak akan merasa dicintai setulus hati oleh
orangtuanya, anak akan bersikap dan bertutur kata
dengan baik pula.
Bagi orangtua: akan merasa lebih bahagia terhadap
diri dan kehidupannya, orangtua akan bangga karena
menjadi contoh yang baik bagi anaknya, dan anakanak akan lebih menghormati dan patuh terhadap
orangtua.
34
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 34
3/18/2018 11:16:24 PM
SESI 2
Memahami Perilaku Anak
Cerita 2.a. Memuji Anak
1
Bu Lili: Ita, tolong ambilkan
merica, Nak.
2
2
Bu Lili: Terima kasih Sayang.
Kamu sudah sangat membantu
Ibu. Sekarang kami sikat gigi ya.
Bisa sendiri kan? Ibu masih sibuk
memasak.
3
Bu Lili: Wow anak pintar! Gigimu
bersih sekali! Harum lagi. Wangi
pasta gigi! Ibu sangat bangga
padamu.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 35
35
3/18/2018 11:16:25 PM
5
Keesokan harinya...
6
Bu Lili: Wah Ita sudah sikat gigi
sendiri tanpa perlu disuruh? Ita
memang anak pintar! Ibu bangga
pada Ita.
Cerita 2.b. Membuat Peraturan Bersama Anak
1
Bu Lili: Ibu tahu kamu merasa
menyesal karena sudah
berkelahi. Kamu tahu kan, kamu
tidak boleh berkelahi, itu
tidak baik.. Itu artinya, kamu
sudah melanggar peraturan,
Agus. Kamu tahu, ada sanksi
kalau melanggar peraturan.
nah, menurutmu apa sanksinya?
2
Pak Rusli: Jadi kamu sudah
menentukan sendiri sanksi
buatmu Agus? Itu bagus.
Agus: Bapak tidak marah?
Agus: Aku.. aku tidak akan
bermain dengan teman-temanku
minggu ini.
36
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 36
3/18/2018 11:16:26 PM
3
4
Pak Rusli: Yang penting kamu
sudah tahu kealahanmu, dan
sudah berjanji untuk memperbaiki
diri. Selama tidak bermain dengan
teman-teman, kamu akan punya
lebih banyak waktu untuk
membaca, mengerjakan
pekerjaan rumah, dan membantu
Ibu atau Bapak.
5
Bu Lili: Nah, kalau Ita
menggambar di tembok, Ita
harus bagaimana? Masih ingat?
Bu Lili: Aduhh Itaa.. coba lihat
Nak, kamu menggambari apa ini?
Ita: Tembok.
6
Bu Lili: Nah, sekarang kita
bersihkan tembok sama-sama
yuk! Besok Ita boleh nonton film
Unyil lagi, tapi hari ini tidak boleh
karena Ita sudah menggambar di
tembok. Setuju?
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 37
37
3/18/2018 11:16:27 PM
Cerita 2.c. Memberikan Waktu untuk Menenangkan
Diri dan Berfikir
1
2
Ita: Aaa!! Kakak nakaal!!
3
Bu Lili: Agus, berdiri di pojok!
Kamu kan sudah janji tidak akan
mengganggu adikmu. Kamu tidak
boleh memainkan majalah itu lagi!
38
4
Bu Lili: Nah sekarang, berdiri
diam di situ selama 7 menit!
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 38
3/18/2018 11:16:28 PM
5
Bu Lili: Kalau kamu beranjak dari
situ, kamu harus kembali berdiri di
situ 7 menit lagi! Nanti Ibu beri
tahu kalau waktumu sudah 7
menit.
6
Bu Lili: Sudah Ita, cup cup.. yuk
main sama Ibu.
Cerita 2.d. Mengacuhkan Rengekan Anak
1
Ita: Ibu minta es tong-tong!
2
Ita: Minta es tong-tong! Es tongtong!
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 39
39
3/18/2018 11:16:29 PM
3
Bu Lili: Ita, hari ini kan bukan
hari Jumat. Jadi Ita belum boleh
minum es. Ita harus tunggu
sampai hari Jumat. Kalau sudah
hari Jumat, baru Ita bleh minum
es.
5
Bu Lili: Waahh.. Ita! Lihat burung
itu. Kamu lihat? Itu, di sana!
40
4
Ita: Nggak mau! Maunya
sekarang! Aku mau
es!! Mau esss!!! Es Buuu... Esss...!!!
Bu Lili: Maaf Ibu-ibu, saya duluan
ya.
6
Ita: Waaah..
Bu Lili: Cantik ya? Warna apa
burungnya?
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 40
3/18/2018 11:16:30 PM
Cerita 2.e. Membuat Aturan Bersama
Anak yang Memasuki Usia Remaja
1
Pak Rusli: Ke mana sih Dewi,
sudah jam segini belum pulang,
kita harus bisa lebih tegas
dengan Dewi, Ibu juga Bu, jangan
gampang saja memberikan ijin
kepada Dewi. Kalau sudah begini,
kita yang repot!
Bu Lili: Ibu juga cemas Pak karena
Dewi belum pulang. Ibu
setuju kita harus tegas kepada
Dewi, tapi bukan berarti
harus marah atau kasar ya Pak,
kita harus bisa tenang dan
mengendalikan emosi.
2
Bu Lili: Ya Tuhan.. Dewi! Ibu lega
sekali kamu sudah pulang
dengan selamat nak.
Dewi: Dewi tadi mencari bahan
untuk tugas sekolah di
internet, Pak. Terus, setelah itu
Dewi main game online,
jadi lupa waktu.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 41
41
3/18/2018 11:16:30 PM
3
Pak Rusli: Bapak dan Ibu khawatir
sekali karena kamu belum pulang
dan tidak ada kabar. Jika ada
sesuatu dengan kamu, kami tidak
tahu harus mencari kamu dimana.
4
Bu Lili: Kami tidak mau hal seperti
ini terulang lagi, ini sudah yang
ketiga kalinya. Ibu dan Bapak
telah memberikan kebebasan dan
kepercayaan kepada kamu untuk
bisa melakukan kegiatan yang
mendukung keperluan sekolah
dan masa depanmu kelak. Tapi
kebebasan dari kami harus
disertai dengan rasa tanggung
jawab dari kamu.
Pak Rusli: Menurutmu apa yang
bisa kamu lakukan agar tetap bisa
melakukan kegiatanmu dan juga
bisa lebih bertanggung jawab?
42
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 42
3/18/2018 11:16:31 PM
5
Dewi: Dewi akan
memberitahukan dan minta izin
dulu kepada Bapak dan Ibu.
Dewi akan pulang ke rumah
sebelum jam 6, supaya Dewi bisa
membantu Agus menyelesaikan
PRnya.
6
Pak Rusli: Baik, jika begitu.
Kamu sudah menentukan sendiri
sikapmu akan seperti apa. Bapak
dan Ibu percaya padamu, kami
memberikan kebebasan tapi
harus disertai dengan tanggung
jawab darimu.
Panduan Bermain Peran
Cerita A
Agus sedang bermain di luar tanpa memakai sandal, lalu ia
masuk ke dalam rumah, dengan kaki yang kotor, membuat lantai
jadi kotor. Sementara Bu Lili sedang mengepel lantai. Apa yang
harus dilakukan ibu Lili?
a. Agus membersihkan lantai yg kotor
b. Agus tidak boleh lagi bermain keluar, sepanjang hari
c. Agus harus memakai sandal jika ingin bermain keluar
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 43
43
3/18/2018 11:16:31 PM
Cerita B
Selama 2 minggu terakhir Ita sering memukul. Jika tidak senang
dia akan memukul siapa saja. Pada suatu hari Ita sedang
menonton TV saat ibu Lili sedang menyetrika pakaian di
dekatnya. Tiba-tiba Agus datang mengganti program televisi
sehingga membuat Ita kesal dan langsung memukul Agus. Agus
menjerit kesakitan, namun Ita terus memukul Agus. Apa yg
sebaiknya ibu Lili lakukan?
a. Agus diberikan waktu 7 menit untuk menenangkan diri
dan memikirkan akibat dari perbuatannya
b. Ita tidak boleh menonton TV sepanjang hari
Cerita C
Ibu Lili sedang mengikuti arisan bersama ibu-ibu lainnya, Bu Lili
baru saja mengeluarkan uang untuk membayar uang arisannya,
tiba-tiba Agus dan Ita datang meminta uang jajan, Bu Lili
tidak punya uang lagi dan Bu Lili mengingatkan Agus dan Ita
bahwa mereka sudah sepakat untuk tidak jajan dalam minggu
ini, karena ingin menabung untuk membeli sepeda, tapi Ita
merengek dan menangis tetap meminta uang jajan, dan Agus
juga membujuk Bu Lili agar mau memberikan uang jajan.
Sementara Ibu-ibu lainnya yang mengikuti arisan melihat Bu Lili,
Ita dan Agus, mereka merasa terganggu dengan tangisan Ita.
Apa yang sebaiknya ibu Lili lakukan?
a. Ibu Lili mengacuhkan Ita dan Agus
44
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 44
3/18/2018 11:16:31 PM
Ketika orangtua memberikan perhatian pada
perilaku baik anak, hal ini akan memberikan manfaat
Bagi anak: anak merasa dihargai, menjadi lebih patuh,
dapat membedakan hal baik-benar dan hal yang
buruk-salah.
Bagi orangtua: merasa bangga akan sikap baik anak,
dan menjadi orangtua yang dihormati-bukan ditakuti
oleh anak.
Ketika orangtua berusaha mengurangi perilaku
buruk anak dengan tidak menggunakan kekerasan
akan memberikan manfaat
Bagi anak: anak akan menjadi lebih disiplin, karena
memiliki peraturan yang jelas.
Bagi orangtua: terhindar dari rasa penyesalan dan
rasa bersalah yang akan muncul jika mengasari atau
menyakiti anak. Orangtua juga akan merasa lebih
mudah dan tenang dalam menghadapi perilaku anak
karena telah memiliki cara yang lebih efektif daripada
menggunakan kekerasan.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 45
45
3/18/2018 11:16:31 PM
SESI 3
Memahami Cara Anak Belajar
Ayah-Ibu, jika kita cabut anak-anak kita dari dunia bermain-nya
terlalu dini, maka kelakuan yang kita dapati adalah
orang-orang dewasa yang kekanak-kanakan.
Cerita 3.a. Berbagai kegiatan bermain sambil
melakukan pekerjaan rumah tangga
1
Bu Lili: Keringkan bolamu dengan
handuk ini, Ita.
2
Ita: Ibu, lihat! Bolanya lompatlompat!
3
Bu Lili: Ayo kita hitung samasama! Satu.. dua.. tiga..
46
4
Pak Rusli: Anak-anak, Bapak
punya teka-teki. Ita jawab ya!
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 46
3/18/2018 11:16:32 PM
5
Pak Rusli: Hewan apa yang huruf
pertamanya M, senang berayun di
pohon dan suka makan
pisang?
6
Ita: Monyet! Pak Rusli: Ita benar!
Sekarang waktunya ti...durr
Praktik Bercerita-Dongeng Buaya dan Tikus
Cerita tentang seekor buaya yang sangat sombong, karena dia
merasa paling kuat, paling besar serta paling ganas jika sedang
berada dekat sungai. Semua musuh-musuhnya sangat takut jika
berada di dekat sungai. Dikisahkan juga seekor tikus yang sedang
mencari makan di dekat sungai. Karena Tikus mengandalkan
mulutnya untuk mencari makan, sampai-sampai ia tidak tahu kalau
berada dekat buaya yang sedang beristirahat di pinggir sungai.
"Hei...berani sekali engkau
mendekati aku yang sedang
tidur siang!", hardik sang
Buaya kepada si Tikus. Si
Tikus sangat kaget sekali
ketika bertabrakan dengan
moncong buaya yang sangat
menyeramkan itu.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 47
47
3/18/2018 11:16:33 PM
“Apakah kau tidak tahu, kalau
aku adalah makhluk yang
paling menakutkan di sini?
ha..! kembali sang Buaya
menakuti si tikus.
"Maafkan hamba tuan Buaya,
Hamba akan pergi dari sini,
jangan kau makan diri hamba
yang sangat kecil ini," pinta si
Tikus kepada Buaya.
“Hahahahaahahaha.....", sang
Buaya tertawa terpingkalpingkal mendengar perkataan
si Tikus. “Memakanmu? Mana
bisa aku memakanmu? Tubuhmu
sangat kecil dan tidak bisa
membuatku kenyang.
Ketahuilah aku adalah makhluk
yang paling ganas dan tidak
butuh pertolongan siapapun,
karena aku makhluk yang paling
besar dan mempunyai gigigigi yang tajam, makananku
semuanya besar-besar dan
sekali gigit langsung kutelan hiduphidup, mengerti kau tikus?". Kali ini buaya
mempertegas keberadaan posisinya di
hadapan si Tikus.
48
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 48
3/18/2018 11:16:34 PM
"Baiklah aku akan pergi, tapi
sebelum pergi perkenankan
aku untuk menolongmu dan
melayanimu wahai tuan Buaya,"
pinta si Tikus kepada sang
Buaya.
Kembali sang Buaya tertawa
terpingkal-pingkal mendengar
perkataan si Tikus yang ingin
melayani sang Buaya akibat
perbuatannya. "Hahaha...tikus
kau bisa apa? Mencari makan
saja kau tidak becus, sudah
sana pergi, aku tidak butuh bantuanmu, cepat pergi sebelum aku
berubah pikiran dan memakanmu..!”
Si Tikus kemudian lari terbirit-birit meninggalkan buaya yang
mulai marah.
Setelah berlari jauh si tikus
kemudian merasa lelah dan
mencoba beristirahat dekat
sebuah pohon. Tak lama
kemudian dia mendengar
suara seperti meminta
pertolongan dari arah sungai.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 49
49
3/18/2018 11:16:34 PM
Ia mencoba
mendekati
suara itu,
ternyata si
Buaya sedang
terperangkap
oleh jala yang
dipasang oleh
pemburu, si
Tikus langsung
menolong
buaya dengan menggerogoti jala itu dan akhirnya si Buaya pun
terlepas dari perangkap jala tadi.
Sang Buaya mengucapkan terima
kasih dan meminta maaf kepada si
Tikus, walau tubuhnya kecil, ternyata
si Tikus bisa menolong sang Buaya
keluar dari jala perangkap pemburu
yang ingin menangkapnya.
"Terima kasih ya Tikus, kau sangat
berjasa sekali menolong aku keluar
dari jala si pemburu itu, entah bagaimana kalau tidak ada kamu,
aku mungkin sekarang sudah dibawa oleh pemburu-pemburu
itu," sang Buaya akhirnya berterima kasih kepada si Tikus yang
telah membantunya meloloskan diri dari perangkap pemburu.
Hikmah yang bisa diambil dari dongeng ini adalah agar kita selalu
menghormati dan saling menolong kepada sesama makhluk
lainnya dan tidak boleh sombong karena kita memiliki kelebihan
dari makhluk lainnya.
50
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 50
3/18/2018 11:16:34 PM
SESI 3
mengapa harus menabung?
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 51
51
3/18/2018 11:16:36 PM
Praktik komunikasi efektif dengan anak
Gambar 1
Ibu Lili tampak antusias
menyambut Agus
Gambar 2
Ibu Lili bertanya pada
Agus yang baru pulang
sekolah: “Apa kabar
nak? Bagaimana di
sekolah hari ini?”
52
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 52
3/18/2018 11:16:36 PM
Gambar 3
Agus menceritakan tadi ia senang karena belajar tentang hewan
air, ia juga mendapatkan tugas kelompok untuk menuliskan
jenis hewan air yang ada di sekitar tempat tinggal mereka.
Ibu Lili bertanya, siapa saja teman kelompok Agus. Agus
menyebutkan beberapa nama, lalu bu Lili berkata “kamu pasti
bisa menyelesaikan tugas itu dengan baik, sekarang ayo kita
makan siang.”
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 53
53
3/18/2018 11:16:37 PM
SESI 4
Membantu Anak Sukses di Sekolah
Cerita 4.a. Kegiatan di PAUD
1, 2, dan 3:
kegiatan bermain
sambil belajar
di luar ruangan
bersama temanteman dan diawasi
oleh guru.
54
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 54
3/18/2018 11:16:37 PM
4, 5, dan 6: kegiatan bermain sambil belajar di dalam
ruangan kelas bersama teman-teman dibimbing oleh guru.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 55
55
3/18/2018 11:16:38 PM
Cerita 4.b. Agus yang berani
mengungkapkan pendapatnya
Bu Lili: Kamu kelihatan murung.
Ada apa Agus?
Agus: Teman-temanku
menertawakan aku waktu
aku bilang ke mereka, aku ingin
sekolah yang tinggi sampai jadi
sarjana.
Bu Lili: Ibu mengerti. Pasti sangat
menyakitkan ditertawakan seperti
itu. Tapi Agus, Ibu sangat senang
mendengar kamu ingin sekolah
sampai jadi sarjana. bapak dan
Ibu sangat bangga padamu.
Agus: Tapi kata teman-teman, aku
tidak mungkin bisa jadi sarjana.
Karena aku miskin. Tidak mungkin
bisa sekolah tinggi-tinggi.
Bu Lili: Sayang, Bapak dan
Ibu akan berusaha keras
membantumu meraih cita-citamu.
Tapi syaratnya, kamu harus
percaya pada dirimu sendiri.
Meskipun kita miskin, kamu
tetap bisa meraih apapun yang
diinginkan asal kamu mau bekerja
keras.
56
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 56
3/18/2018 11:16:39 PM
Teman: Hahaha.. Anak orang
miskin! Kamu nggak akan bisa jadi
sarjana.. Hahaha! Sudah pulang
saja, tidak usah sekolah!
Agus: Mungkin aku lebih miskin
daripada kalian, tapi aku akan
belajar dan bekerja keras untuk
mencapai cita-citaku.
Agus: Kalian boleh bicara apa
saja. Aku tidak akan peduli!
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 57
57
3/18/2018 11:16:39 PM
Cerita 4.c. Ibu Lili menghadapi Agus yang tidak
mau sekolah dan menjalin komunikasi dengan
guru di sekolah.
1
2
Agus: Nggak mau! Aku mau pakai
tas baru ke sekolah. Tasku ini
jelek!
Pak Rusli: Agus, kenapa kamu
belum berangkat sekolah? Ayo
cepat berangkat! Mumpung
masih pagi.
3
Bu Lili: Agus, kami tahu kamu
ingin tas baru. Tapi
tas ini kan masih bisa dipakai.
Pak Rusli: Ibumu benar Nak.
Kamu harus tetap pergi sekolah,
meskipun belum punya tas baru.
4
Bu Lili: Ibu sudah buatkan ubi
goreng untukmu. jadi kamu
bisa tabung uang jajanmu untuk
membeli tas baru.
Bu Lili: Ayo, Ibu antar kamu ke
sekolah.
58
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 58
3/18/2018 11:16:40 PM
5
Bu Lili: Bu Guru, saya ingin
bertanya, bagaimana Agus di
sekolah? Apakah dia baik-baik
saja?
Bu Guru: Setahu saya Agus
baik-baik saja, Bu. Nilainya
selalu bagus di semua mata
pelajaran. Apa ada lagi yang perlu
dibicarakan tentang Agus?
6
Bu Lili: Ada Bu. Saya mau minta
tolong nasihati Agus supaya
dia tidak malu membawa
bekal ke sekolah, supaya dia
bisa menabung uang jajannya.
Saya harap Ibu tidak keberatan
menasihati Agus.
Bu Guru: Wah! Tentu saja saya
tidak keberatan, Bu. Itu justru
contoh yang sangat baik untuk
temantemannya. Saya pasti akan
bicara pada Agus nanti.
Bu Lili: Terima kasih banyak, Bu.
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 59
59
3/18/2018 11:16:41 PM
Resep Keluarga Hebat
Bahan:
100 gram tepung “kasih sayang dari ayah dan ibu”
100 gram margarin “kerja sama antara ayah dan ibu”
10 butir telur “perhatian pada sikap baik anak”
Cara membuat:
• Campurkan tepung “kasih sayang” dan margarin “kerja
sama” ayah dan ibu, lalu aduk dengan “konsisten”. Masukan
telur “perhatian pada sikap baik anak” secara teratur, satu
persatu, agar adonan Kue ENAK mengembang dengan baik
• Lalu segera masukan adonan ke dalam cetakan “pendidikan
di sekolah”, lalu dipanggang dalam oven sampai
“pendidikan tertinggi”
Tips:
• Perhatikan dengan seksama adonan tersebut, Jika ada
kulit telur yang masuk ke dalam adonan maka ambil
“kesempatan untuk membuat peraturan bersama”
• Sambil memanggang, luangkan waktu untuk sesekali
“bermain bersama, berbicara, bercerita” agar Kue tidak
gosong.
60
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 60
3/18/2018 11:16:41 PM
Jika anak mendapatkan dorongan dari orangtua,
ia akan menjadi percaya diri.
Jika anak hidup dalam toleransi,
ia akan belajar menjadi penyabar.
Jika anak mendapatkan pujian, ia akan belajar menghargai.
Jika anak merasa diterima, ia akan belajar untuk mencintai.
Jika anak mendapatkan persetujuan orangtua atas sikap
baiknya, ia akan belajar menyukai dirinya sendiri.
Jika anak merasa dihargai, ia akan belajar untuk memiliki
tujuan yang pasti Jika anak hidup dalam berbagi,
ia akan belajar menjadi murah hati.
Jika anak hidup dalam kejujuran dan keadilan,
ia akan belajar apa itu jujur dan adil.
Jika anak hidup dalam rasa aman, ia akan belajar untuk
percaya pada diri sendiri dan lingkungannya.
Jika anak hidup dalam kesetiakawanan, ia akan belajar
bahwa dunia ini adalah tempat yang indah.
Jika anda hidup dalam pikiran dan rasa yang tenang,
anak anda akan hidup dalam kebahagiaan.
Oleh: Dorothy
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 61
61
3/18/2018 11:16:41 PM
62
Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial RI
BUKU PINTAR Pengasuhan & Pendidikan Anak.indd 62
3/18/2018 11:16:41 PM
Download