Uploaded by User70118

MAKALAH MMK.EKONOMI KEL.IV-1

advertisement
MAKALAH
MATEMATIKA EKONOMI
MATERI KESEIMBANGAN PASAR
DOSEN PENGAMPUH
ANDI KAHARUDDIN S.Pd.,M.Pd
OLEH : KELOMPOK IV
ALIMA INDA SUSANTI (218503035)
MILDA SRI ALJUNI (218503010)
SIDNEY ALVIRA R.J (218503002)
RIKA SELPIANA (218503023)
IRMAYANTI (218503027)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS LAKIDENDE
UNAAHA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas berkat limpahan Rahmat
dan Karunia-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kami tepat pada waktunya.
Yang mengangkat tema “KONSEP KESEIMBANGAN PASAR”. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu tugas mata kuliah Matematika Ekonomi. Tak lupa juga sholawat serta
salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Karena beliaulah sebagai Uswatun Hassanah yang patut kita jadikan suri tauladan dalam
kehidupan ini.
Somoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Tiada gading yang tak retak, demikian
pula dengan penyusunan makalah ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak maupun bagi pembaca makalah ini.
Unaaha, 11 April 2020
Penulis,kelompok 04
DAFTAR ISI
COVER..............................................................................................................
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang...................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
C.
Tujuan.................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Keseimbangan Pasar...........................................…………
B.
Titik Keseimbangan Pasar....................................................…………
C.
Fungsi Pada Keseimbangan Pasar........................................…………
D. Pengaruh Pajak danSsubsidi Terhadap Keseimbangan Pasar…………
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Di setiap transaksi perdagangan dalam ekonomi pasti terdapat suatu permintaan (demand),
penawaran (supply), harga dan kuantitas akan suatu barang atau jasa yang saling
mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Permintaan dan penawaran akan saling bertemu
dan akan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang
terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap
perilaku para pembeli dan penjual, serta interaksi mereka di pasar. Ia juga digunakan sebagai
titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa
dalam suatu pasar yang kompetitif, harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara
kuantitas yang diminta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen,
sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi antara harga dan kuantitas. Model ini
mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan,
yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau
penawaran.
Keseimbangan pasar dapat diartikan sebagai kesepakatan antara pembeli dan penjual,
atau konsumen dan produsen. Lebih jauh hal tersebut secara ekonomi dapat diartikan
sebagai pertemuan antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran, sehingga secara
matematis titik potong antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat dikatakan
sebagai titik keseimbangan pasar.
B.
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas kami menemukan beberapa parmasalahan, yatu:
1.
Apa yang di maksud dengan keseimbangan pasar ?
2.
Jelaskan titik keseimbangan pasar !
C.
3.
Jelaskan fungsi pada keseibangan pasar!
4.
Jelaskan apa pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar!
TUJUAN PENULISAN
1.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan keseimbangan pasar.
2.
Untuk mengetahui penjelasan dari titik keseimbangan pasar.
3.
Untuk mengetahui penjelasan dari fungsi pada keseimbangan pasar.
4.
Untuk mengetahui apa pengaruh pajak dan subsidi terhadap keseimbangan pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar (ekuilibrium) adalah keadaan yang menunjukkan baik Konsumen
maupun Produsen telah menyetujui harga suatu barang, yaitu harga yang Konsumen
bersedia membeli untuk sejumlah barang sama dengan harga yang Produsen bersedia
menjual untuk sejumlah barang tersebut. Keseimbangan Pasar dapat ditulis dengan Qd = Qs
dan dapat digambarkan dengan kurva seperti pada gambar dibawah ini.
Dimana :
Qd : jumlah permintaan
Qs : jumlah penawaran
E : titik keseimbangan
Pe : harga keseimbangan
Q e : jumlah keseimbangan
Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Penjual dan
pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Situasi dimana jumlah penawaran lebih
besar dari permintaan disebut dengan surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan
lebih besar dari penawaran disebut dengan kekurangan (shortage).
Jadi, Konsep Keseimbangan Pasar dapat diartikan sebagai kesepakatan antara pembeli
dan penjual, atau konsumen dan produsen. Lebih jauh hal tersebut secara ekonomi dapat
diartikan sebagai pertemuan antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran, sehingga
secara matematis titik potong antara fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat
dikatakan sebagai titik keseimbangan pasar.
B.
TITIK KESEIMBANGAN PASAR
a. Keseimbangan Pasar Satu Macam Produk
Keseimbangan pasar satu macam produk adalah interaksi fungsi permintaan
Q = a – bP dan fungsi penawaran Q = a + bP, dimana jumlah produk yang di minta
konsumen sama dengan jumlah produk yang ditawarkan (Qd = Qs) atau harga produk
yang diminta sama dengan harga produk yang ditawarkan (Pd = Ps).
Dimana :
Qd = Jumlah produk yang diminta
Qs = Jumlah produk yang ditawar
E = Keseimbangan pasar
Qe = Jumlah keseimbangan
Pe = Harga Keseimbangan
Contoh soal:
Fungsi permintaan dan penawaran dari suatu barang di tunjukan oleh persamaan beriktu,
Qe = 6 – 0,75
Qs = -5 + 2P
Berapa harga dan jumlah keseimbangan pasar ?
Penyelesaian :
Syarat keseimbangan pasar Qd = Qs
Maka
6 – 0,75P = -5 + 2P
-2,75P = -5 – 6
P=4
Masukkan nilai P tadi di salah satu persamaan
Q = 6 – 0,75(4)
Q=6–3=3
Jadi harga dan jumlah keseimbangan E(3,4)
b. Keseimbangan Pasar Dua Macam Produk
Di pasar terkadang permintaan suatu barang dipengaruhi oleh permintaan barang lain. Ini
bisa terjadi pada dua macam produk atau lebih yang berhubungan secara :
-
Substitusi (Produk Pengganti)
Contoh :
1.
Beras dengan gandum
2.
Minyak tanah dengan Gas elpiji
-
Komplementer (Produk Pelengkap)
Contoh :
1.
Teh dengan gula
2.
Semen dengan pasir
Secara sistematis fungsi permintan dan fungsi penawaran produk mempunyai 2 variabel
bebas, yaitu :
-
Harga produk itu sendiri
-
Harga lain yang saling berhubungan
c. Syarat-syarat Titik Keseimbangan Pasar
Titik keseimbangan pasar bagi barang dan jasa tertentu harus memenuhi syarat sebagai
berikut :
1. Hanya berlaku untuk nilai-nilai (P dan Q) yang positif.
2. Hanya berlaku untuk titik yang memenuhi syarat bagi (sesuai dengan cirri-ciri dari)
kurva permintaan maupun kurva penawaran.
C.
FUNGSI PADA KESEIMBANGAN PASAR
Fungsi Permintaan dan Penawaran
Rumus untuk menentukan fungsi permintaan dan penawaran yaitu:
P-P1/P2-P1 = Q-Q1/Q2-Q1
a.
Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah
suatu barang yang diminta dengan faktor-faktor yang memepengaruhinya. Fungsi
permintaan adalah suatu kajian matematis yang digunakan untuk menganalisa perilaku
konsumen dan harga. Fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yaitu apabila
harga suatu barang naik maka permintaan akan barang tersebut juga menurun dan
sebaliknya apabila harga barang turun maka permintaan akan barang tersebut meningkat.
Jadi hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta memiliki hubungan yang
terbalik, sehingga gradient dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.
Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai berikut :
Qd = a – bPd atau Pd = -1/b (-a + Qd)
Dimana:
a dan b : adalah konstanta, dimana b harus bernilai negative
Pd : adalah harga barang per unit yang diminta
Qd : adalah banyaknya unit barang yang diminta
Contoh soal dan pembahasan tentang fungsi permintaan.
- Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000,-/kg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak 1.000
kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 7.000/kg permintaan akan
jeruk menurun menjadi 600 kg, buatlah fungsi permintaannya ?
Pembahasan :
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 5.000,-
Q1 = 1.000 kg
P2 = Rp. 7.000,- Q2 = 600 kg
Penyelesaian : → P-P1/P2-P1 = Q-Q1/Q2-Q1
= P-5000/7000-5000 = Q-1000/600-1000
= P-5000/2000 = Q-1000/-400 (masing-masing ruas di bagi dengan 400 )
= P5000 = -5Q + 5000
= P = -5Q + 5000 – 5000 → P= -5Q + 10000/P = 10000-5Q
b.
Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di
pasar dengan jumlah harga yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran
digunakan oleh produsen untuk menganalisa kemungkinan-kemungkinan banyak
barang yang akan di produksi. Menurut hukum penawaran bila harga barang naik,
dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktro lain di anggap tetap), maka jumlah barang
yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah
barang yang ditawarkan juga menurun. Jadi dalam fungsi penawaran antar harga
barang dan jumlah barang yang di tawarkan memiliki hubungan positif, karena
gradient (b) dari fungsi penawaran selalu positif.
Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:
Qs = a + bPs
Dimana:
a dan b = konstanta, dimana b harus bernilai positif
Ps = adalah harga barang per unit yang ditawarkan
Qs = adalah banyaknya yunit barang yang di tawarkan
Contoh soal:
Pada saat harga Durian Rp 3.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian
sebanyak 100 buah dan pada saat harga Durian Rp 4.000 perbuah toko A mampu
menjual Durian lebih banyak menjadi 200 buah. Dari kasus tersebut buatlah fungsi
penawarannya ?
Jawab:
Dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut:
P1 = 3.000
Q1 = 100
P2 = 4.000
Q2 = 200
Langkah selanjutnya, kita memasukkan data-data diatas kedalam rumus
→P-P1/P2-P1 = Q-Q1/Q2-Q1
= P-3000/1000 = Q-100/100 (kali silang)
= 100P-300,000 = 1,000Q-100,000
= 1,000Q = 100P – 200,000 ( dibagi 1000)
= Q= 1/10 P – 200 / Q= 0,1P – 200
D. PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR
a. Pengaruh Pajak terhadap Keseimbangan Pasar
Pengaruh pajak atau pemberian subsidi atau suatu barang yang di produksi/di jual
akan mempengaruhi keseimbangan pasar barang tersebut, mempengaruhi harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan.
Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual
barang tersebut naik. Setelah dikenakan pajak, maka produsen akan mengalihkan
sebagian beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu dengan menawarkan harga jual
lebih tinggi. Akibanya harga keseimbangan yang tercipta di pasar menjadi lebih tinggi
dari pada harga keseimbangan sebelum pajak, sedangkan jumlah keseimbangan menjadi
lebih sedikit.
Pengenaan pajak sebesar t atas setiap unit barang yang di jual menyebabkan
kurva penawaran bergeser ke atas, dengan penggal yang lebih besar (lebih tinggi) pada
sumbu harga. Jika sebelum pajak persamaan penawarannya P = a + bQ, maka sesudah
pajak ia akan menjadi P = a + bQ + t. Dengan kurva penawaran yang lebih tinggi (cateris
paribus), titik keseimbangan akan bergeser menjadi lebih tinggi.
Contoh :
Fungsi penawaran akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan
penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut di kenakan pajak sebesar 3 per
unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum pajak dan berapa
pula jumlah keseimbangan sesudah pajak ?
Jawab :
Penawaran sebelum pajak :
15-Q = 3+0,5Q
15-3 = 0,5Q + Q
12 = 1,5Q
Q=8
P = 15-8
=7
Penawaran sesudah pajak :
P = 3+0,5Q+3
= 6+0,5Q
15-Q = 6+0,5Q
9 = 1,5Q
Q=6
P = 15-6
=9
b. Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar
Subsidi merupakan kebalikan atau lawan dari pajak, dan sering disebut pajak
negatif. Pengaruh terhadap pajak juga berkebalikan dengan keseimbangan akibat pajak.
Subsidi juga dapat bersifat spesifik dan juga proposional.
Pengaruh Subsidi yang diberikan atas produksi/penjualan barang menyebabkan
harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah. Dampaknya harga keseimbangan yang
tercipta di pasar lebih rendah daripada harga keseimbangan sebelum atau tanpa subsidi,
dan jumlah keseimbangannya menjadi lebih banyak.
Dengan subsidi spesifik sebesar s kurva penawaran bergeser sejajar ke bawah,
dengan penggal yang lebih rendah (lebih kecil) pada sumbu harga. Jika sebelum subsidi
persamaan penawaran P = a + bQ, maka sesudah subsidi akan menjadi
P’ = a + bQ – s = (a – s) + bQ. Karena kurva penawaran lebih rendah, cateris paribus,
maka titik keseimbangan akan menjadi lebih rendah.
Contoh:
Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q, sedangkan
penawarannya P = 3+ 0,5Q. pemerintah memberikan subsidi sebesar 1,5 terhadap t
barang yang diproduksi. Berapa harga keseimbangan dan jumlahnya tanpa dan dengan
subsidi.
Jawab :
Diketahui: Pd = 15-Q dan Ps = 3+0,5Q sedangkan t = 3
maka: Pd = Ps + t
15-Q = 3+0,5Q+3
15-Q = 0,5Q+6
-Q-0,5Q = 6-15
-1,5Q = -9
Q = 6 Selanjutnya subtitusikan ke:
Pd = 15-Q
Pd = 15-6
P=9
Jadi harga dan jumlah keseimbangannya adalah (6,9)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Permintaan dalam siklus ekonomi selalu sama dengan hukum permintaan yang berbunyi,
“makin rendah harga suatu barang maka makin banyak permintaan barang tersebut.
Sebaliknya, makin tinggi suatu barang maka makin sedikit permintaan terhadap barang
tersebut”.
Hukum penawaran “Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang
tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang,
semakin sedikit jumlah barang tersebut yang ditawarkan” selalu digunakan oleh penjual,
karena mereka selalu mencari keuntungan yang sebesar-besarnya.
Keseimbangan pasar terjadi jika harga dan jumlah barang yang diminta di pasar sama
dengan harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Dengan kata lain, keseimbangan pasar
terjadi pada harga dan jumlah barang ketika kekuatan penawaran dan permintaan seimbang.
Pada kondisi ini, akan tercipta harga keseimbangan (equilibrium price) dan jumlah
keseimbangan (equilibrium quantity).
B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari bahwa masih banyak kekurangannya,
dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kurangnya referensi yang berkaitan dengan judul
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan sarah pembaca yang bersifat
membangun agar tidak terjadi kesalahan yang sama dalam penyusunan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://udifq.wordpress.com/2010/03/17/permintaan-dan-penawaran-dalam-ekonomi/
http://www.crayonpedia.org/mw/BAB17._PERMINTAAN_DAN_PENAWARAN_SERTA_TE
RBENTUKNYA_HARGA_PASAR
http://kamarmakalah.blogspot.com/2012/02/makalah-permintaan-dan-penawaran-barang.html
https://semarbadradotcom.files.wordpress.com/2012/03/materi-bab-3-permintaan-danpenawaran1.ppt
http://blog.binadarma.ac.id/dedi1968/wp-content/uploads/2010/10/permintaan-danpenawaran.doc
http://xa.yimg.com/kq/groups/35669780/1729153992/name/PERMINTAAN+EKONOMI.doc
http://zukirahilmiana.blogspot.com/2013/03/makalah-fungsi-penawaran_2055.html
Download
Study collections