Uploaded by erizasuheni

Modul PBL (1)

advertisement
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
MODUL BERBASIS PROBLEM
BASED LEARNING (PBL)
Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Kelas X SMA
Penulis : Dwivelia
Aftika Sari
16176002
Magister Pendidikan Kimia
Dosen Pembimbing :
1. Prof. Dr. Ellizar, M.Pd
2. Prof. Dr. Minda Azhar, M.Si
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
1
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan modul berbasis Problem Based
Learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa ini. Shalawat dan salam
kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan bagi seluruh umat. Terima kasih
diucapkan kepada dosen pembimbing I Ibu Prof. Dr. Ellizar, M.Pd, dosen pembimbing II Ibu
Prof. Dr. Minda Azhar, M.Si, keluarga, teman-teman dan semua pihak yang telah
memberikan bimbingan dan dukungan sehingga modul berbasis Problem Based Learning
(PBL) pada materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa kelas X SMA dapat diselesaikan.
Modul ini ditujukan kepada satuan pendidikan menengah atas untuk melaksanakan
aktivitas pembelajaran sebagaimana tuntutan kurikulum 2013. Modul ini dikembangkan
menggunakan
pendekatan
masalah.
Salah
satu
pendekatan
dalam
teori
belajar
konstruktivisme yang mampu menyajikan pendekatan ilmiah dalam proses pemecahan
masalahnya sehingga dapat melatih kemampuan berpikir kritis.
Modul ini merupakan salah satu sumber belajar penunjang pengembangan keterampilan
berpikir kritis siswa. Modul dikemas dengan menggunakan bahasa komunikatif yang mampu
membimbing siswa membangun pemahaman secara mandiri dengan pembelajaran yang
bermakna melalui kegiatan pemecahan masalah. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkannya. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran
yang sifatnya membangun untuk perbaikan modul ini.
Padang,
Februari 2018
Penulis
i
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………..
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………………..
Petunjuk Penggunaan Modul untuk Guru………………………………………………..
Petunjuk Penggunaan Modul untuk Siswa……………………………………………….
Kompetensi Inti (KI) …………………………………………………………………….
Kompetensi Dasar (KD) …………………………………………………………………
Indikator………………………………………………………………………..…………
Tujuan Pembelajaran……………………………………………………………………..
Peta Konsep……………………………………………………………………………....
Analisis Konsep ………………………………………………………………………….
Kemampuan Berpikir Kritis pada Setiap Tahapan Problem Based Learning (PBL) ……
Pendahuluan………………………………………………………………………………
Lembar Kegiatan 1
Pengertian Pelarut, Zat Terlarut dan Larutan ……………………………………
Lembar Kerja 1…………………………………………………………………..
Lembar Kegiatan 2
Sifat Ionisasi Zat Terlarut di Dalam Air……………………………………….....
Lembar Kerja 2 …………………………………………………………………..
Lembar Kegiatan 3
Sifat Larutan Berdasarkan Teori Asam Basa Arrhenius…………………………
Lembar Kerja 3 ………………………………………………………………….
Lembar Kegiatan 4
Percobaan Daya Hantar Listrik Larutan………………………………………….
Lembar Kerja 4 …………………………………………………………………..
Lembar Kegiatan 5
Sifat Larutan Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah dan Nonelektrolit........................
Lembar Kerja 5 …………………………………………………………………..
Lembar Kegiatan 6
Derajat Disosiasi (α) Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit………........................
Lembar Kerja 6 …………………………………………………………………..
Soal Evaluasi……………………………………………………………………………..
Daftar Pustaka………………………………………………………………………….....
i
ii
iii
iv
v
vi
vi
vii
vii
viii
ix
x
1
2
7
8
12
13
18
19
23
26
31
32
36
37
41
ii
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Ilustrasi kelelahan dan kram otot setelah berolahraga……………………….
1
2. Minuman Elektrolit dan Aki……………………………………………….....
1
3. Klasifikasi Materi ……………………………………………………………
2
4. Perbedaan antara Larutan (model 1a) dan Bukan Larutan (model 1b)………
3
5. Representasi Sifat Ionisasi Zat……………………………………………….
8
6. Representasi Pelarutan Zat Terlarut………………………………………….
9
7. Representasi Teori Asam Basa Arrhenius……………………………………
14
8. Penangkap Ikan dengan Alat Setrum………………………………………..
19
9. Elektrolit Tester………………………………………………………………
20
10. Pembentukan Senyawa Ion, NaCl……………………………………………
21
11. Submikroskopik padatan NaCl, lelehan NaCl dan larutan NaCl…………...
22
12. AgCl sukar larut di dalam air………………………………………………..
22
13. Ikatan kovalen Nonpolar, Kovalen Polar dan Ikatan Ion……………………
23
14. Representasi Larutan Elektrolit Kuat (a), Elektrolit Lemah (b) dan
Nonelektrolit (c)……………………………………………………………...
15. Representasi Derajat Ionisasi/Disosiasi Zat………………………………….
27
32
3
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Petunjuk Penggunaan Modul untuk Guru
1. Guru meminta siswa untuk membaca kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator
dan tujuan pembelajaran.
2. Modul berbasis Problem Based Learning meliputi 5 langkah yaitu, orientasi siswa
kepada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan,
mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi
proses dan hasil pemecahan masalah.
3. Pada langkah orientasi siswa kepada masalah, pendidik mengawali pembelajaran
dengan menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan apersepsi untuk
menumbuhkan motivasi siswa dan menyajikan masalah yang harus dipecahkan
siswa.
4. Pada langkah mengorganisasi siswa untuk belajar, pendidik membimbing
pembentukan kelompok belajar. Pendidik membantu mereka mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar terkait dengan masalah yang terdapat dalam modul.
Dalam hal ini, pendidik dapat menjelaskan rangkaian kegiatan pemecahan masalah
untuk membimbing siswa mengidentifikasi masalah dan merumuskan hipotesis.
5. Pada langkah penyelidikan, pendidik membimbing dan mendorong siswa dalam
diskusi kelompok dengan pertanyaan probing dan promting untuk mendapatkan
informasi yang tepat atau membimbing kegiatan praktikum.
6. Pada langkah menyajikan hasil karya, pendidik membantu siswa dalam
merencanakan dan menyiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan kepada siswa
lainnya yang kemudian dibahas bersama.
7. Pada langkah evaluasi, pendidik membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap proses dan hasil pemecahan masalah, klarifikasi materi, memberikan
penekanan materi, serta meminta siswa menerapkan hasil pemahaman yang
diperoleh dalam penyelesaian masalah melalui pengerjaan tugas/latihan soal.
4
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Petunjuk Penggunaan Modul untuk Siswa
1. Berdoalah sebelum memulai pelajaran
2. Bacalah kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran.
3. Modul berbasis Problem Based Learning meliputi 5 langkah yaitu, orientasi siswa
kepada masalah, mengorganisasi siswa untuk belajar, membimbing penyelidikan,
mengembangkan dan menyajikan hasil karya, menganalisis dan mengevaluasi
proses dan hasil pemecahan masalah.
4. Pada langkah orientasi siswa kepada masalah, Ananda diminta untuk mengamati
permasalahan yang disajikan dalam modul ini.
5. Pada langkah mengorganisasikan siswa untuk belajar, Ananda diharapkan dapat
menjawab permasalahan yang diidentifikasi dengan merumuskan hipotesis awal
atau dugaan sementara untuk pemecahan masalah.
6. Pada langkah penyelidikan, Ananda diminta untuk mengumpulkan informasi
dengan berbagai cara seperti eksperimen, mengamati objek/kejadian serta menjawab
pertanyaan probing dan promting terkait pemecahan masalah.
7. Pada langkah menyajikan hasil karya, Ananda diminta untuk menyiapkan karya
yang sesuai seperti laporan, model dan menyampaikan materi yang diperoleh
dengan bahasa sendiri.
8. Pada langkah evaluasi, Ananda diminta untuk menuliskan kesimpulan materi yang
ananda peroleh sesuai dengan tujuan pembelajaran serta menjawab soal-soal
evaluasi.
9. Jika terdapat kesulitan dalam mengerjakan lembaran kerja, tanya pada guru
pembimbing.
10. Isilah setiap pertanyaan pada lembaran kerja yang telah disediakan.
v
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan
sikap
sebagai
bagian
dari
solusi
atas
berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya
hantar listriknya.
4.8. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
vi
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Indikator
1. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit.
2. Mengelompokkan larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
3. Menganalisis hubungan antara jenis ikatan dengan sifat elektrolit larutan.
4. Menentukan derajat ionisasi/ disosiasi dari larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian pelarut, zat terlarut dan larutan melalui model
yang diberikan dengan benar.
2. Siswa mampu membedakan zat terlarut yang terionisasi sempurna, sebahagian, dan
tidak terionisasi di dalam air melalui model yang diberikan dengan benar.
3. Siswa mampu menuliskan persamaan reaksi suatu zat terlarut di dalam pelarut air
dengan benar.
4. Siswa mampu menganalisis sifat larutan berdasarkan teori asam basa Arrhenius
melalui model yang diberikan dengan benar.
5. Siswa mampu menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit melalui
percobaan dan model yang diberikan dengan benar.
6. Siswa mampu menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya melalui
percobaan dan model yang diberikan dengan benar.
7. Siswa mampu mengelompokkan larutan berdasarkan sifat daya hantar listriknya
melalui percobaan dan model yang diberikan dengan benar.
8. Siswa mampu mengemukakan alasan mengapa suatu larutan dapat menghantarkan
arus listrik melalui model yang diberikan dengan benar.
9. Siswa mampu menyimpulkan senyawa-senyawa pembentuk larutan elektrolit dan
nonelektrolit dihubungkan dengan jenis ikatannya dengan benar.
10. Siswa mampu menganalisis hubungan teori asam basa Arrhenius dengan sifat
elektrolit larutan dengan benar.
11. Siswa mampu menentukan derajat ionisasi/disosiasi larutan elektrolit dan
nonelektrolit melalui data yang diberikan dengan benar.
vii
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
PETA KONSEP
8
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Analisis konsep materi larutan elektrolit dan nonelektrolit
Faktual
Konseptual
Prosedural
1. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik
2. Larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik
3. Zat terlarut yang terionisasi sempurna di dalam air bersifat
elektrolit kuat
4. Zat terlarut yang terionisasi sebagian di dalam air bersifat
elektrolit lemah
5. Zat terlarut yang tidak terionisasi di dalam air bersifat
nonelektrolit
6. Larutan yang bersifat asam kuat, basa kuat dan garam umumnya
termasuk larutan elektolit kuat
7. Larutan yang bersifat asam lemah dan basa lemah termasuk
larutan elektrolit lemah
8. Larutan gula, urea, alkohol bersifat nonelektrolit.
1. Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat atau
komponen (Tro, 2011 : 513) dimana molekul atau ion dari
komponen bebas bercampur (Jespersen, 2012: 156).
2. Pelarut adalah komponen yang umumnya terdapat dalam jumlah
yang lebih banyak di dalam larutan (Tro, 2011 : 513) dan
merupakan media dimana zat terlarut dicampurkan atau
dilarutkan (Jespersen, 2012: 156).
3. Zat terlarut adalah komponen dengan jumlah yang lebih sedikit
di dalam larutan (Tro, 2011 : 513) dan merupakan zat yang
dilarutkan oleh pelarut (Jespersen, 2012: 156).
4. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik (Jespersen, 2012 : 158).
5. Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik (Jespersen, 2012 : 158).
6. Derajat disosiasi (α) adalah perbandingan jumlah mol zat yang
terdisosiasi dibandingkan dengan jumlah mol zat mula-mula.
(Syukri,1999 : 11a)
1. Langkah-langkah percobaan analisis sifat larutan berdasarkan
daya hantarnya.
2. Penentuan nilai derajat disosiasi/ionisasi zat.
9
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Kemampuan Berpikir Kritis pada Setiap Tahapan Problem Based Learning (PBL)
Tahapan PBL
Orientasi Siswa Kepada Masalah
Siswa diminta untuk mengamati gambar atau masalah yang
disajikan di dalam modul. Masalah yang disajikan harus
dipecahkan atau diselesaikan oleh siswa dalam kelompoknya.
Kemampuan Berpikir Kritis
yang dikembangkan
Menganalisis masalah
Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar
Merumuskan hipotesis
Siswa dibimbing dengan pertanyaan untuk mengidentifikasi
masalah yang disajikan pada proses orientasi masalah. Setelah
itu, siswa diminta untuk merumuskan hipotesis awal atau
dugaan sementara terhadap pemecahan masalah yang
dihadapi.
Membimbing Penyelidikan Individu dan Kelompok
Siswa diminta untuk mengumpulkan data atau informasi yang
dibutuhkan untuk pemecahan masalah yang dihadapi.
Pengumpulan informasi di dalam modul dibimbing dengan
pertanyaan probing dan prompting sehingga siswa lebih
terarah dalam menemukan konsep dari materi yang dipelajari
untuk pemecahan masalah yang dihadapi dan dapat pula
dengan melakukan eksperimen.
Mengumpulkan berbagai
informasi, memberikan
penjelasan sederhana,
argumen, membuat definisi,
membuktikan hipotesis
Mengembangkan dan Menyajikan Artifak (Hasil Karya)
Memberikan penjelasan
Siswa diminta untuk menyajikan hasil karya baik berupa lanjutan
laporan hasil eksperimen atau berupa ringkasan materi yang
telah dipelajari dengan bahasa sendiri. Hasil karya setiap
kelompok akan dipresentasikan dan ditanggapi oleh kelompok
lain.
Analisis dan Evaluasi Proses Pemecahan Masalah
Membuat kesimpulan
Siswa diminta untuk menarik kesimpulan dari apa yang telah berdasarkan fakta atau hasil
dipelajarinya atau kesimpulan untuk pemecahan masalah yang penyelidikan
dihadapi
x
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
PENDAHULUAN
Pernahkah Ananda merasa kelelahan dan
mengalamPiekrnraam
hkoathotAsnetaenldaha melraaksuakakneloelaharangadan
berat dan mengeluarkan banyak keringat? Hal itu
mengalami kram otot setelah melakukan olahraga
disebabkan ketidakseimbangan elektrolit di dalam
tubbuehratkdaarennamebnagneyluakarnkyaan eblaenkytraoklitkeyriannggat?keH
luaalr itu
melalui keringat. Tubuh kita mengandung
disebabkan ketidakseimbangan elektrolit di dalam
elektrolit seperti Na+, Cl-, K+, Ca2+, Mg2+ dan
HCtuOb3u-.h Akpaarenyaanbgandyim
akankysaudeldekentrgoalnit eylaenkgtroklietl?uar
Apa fungsinya dalam tubuh kita?
melalui
keringat.
Tubuh
kita
mengandung
elektrolit seperti Na+, Cl-, K+, Ca2+, Mg2+ dan
HCO3-. Apa yang dimaksud dengan elektrolit?
Apa fungsinya dalam tubuh kita?
Gambar 1. Ilustrasi kelelahan dan kram otot setelah berolahraga (Sumber : Google)
Pasti ananda tidak asing dengan gambar minuman di
samping bukan? Bagaimana rasa minuman ini? Apa saja
komposisi minuman ini? Apa fungsinya bagi tubuh kita?
Minuman ini dianjurkan diminum setelah berolahraga untuk
menggantikan ion tubuh yang hilang. Minuman ini merupakan
contoh larutan elektrolit.
Aki merupakan sumber energi listrik untuk
menghidupkan kendaraan seperti motor dan mobil. Aki
mengandung larutan elektrolit yakni larutan asam sulfat
(H2SO4) sehingga dapat berfungsi sebagai sumber energi
listrik. Ayo cari tahu contoh larutan elektrolit yang sering
kita temukan dapat kehidupan sehari-hari!
Apakah yang dimaksud “Larutan Elektrolit”???
Gambar 2. Minuman Elektrolit dan Aki (Sumber: Google)
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
1
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
LEMBAR KEGIATAN 1
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa mampu menjelaskan pengertian pelarut, zat terlarut dan larutan melalui model
yang diberikan dengan benar.
Pengertian Pelarut, Zat Terlarut dan Larutan
Orientasi siswa pada masalah
Masih ingatkah Ananda tentang campuran homogen dan campuran heterogen? Apa
itu campuran homogen? Apa pula yang dimaksud dengan campuran heterogen? Apa yang
membedakan kedua campuran tersebut? Perhatikan bagan klasifikasi materi di bawah ini untuk
mengingat kembali penggolongan campuran homogen dan heterogen.
Gambar 3. Perbedaan antara Larutan (model 1a) dan Bukan Larutan (model 1b)
Gambar 3. Klasifikasi Materi (Tro, 2011: 7)
2
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Campuran homogen adalah campuran yang komposisinya sama di semua bagian,
sedangkan campuran heterogen adalah campuran yang terdiri dari 2 fasa atau lebih, dimana
setiap fasa memiliki sifat yang berbeda. Larutan yang akan kita pelajari termasuk ke dalam
campuran homogen. Apa yang dimaksud dengan larutan? Perhatikan ilustrasi berikut!
Ananda tentu pernah melarutkan gula ke dalam air bukan? Misalnya saat membuat
teh atau membuat air gula. Apakah gula dapat bercampur dengan air setelah diaduk? Masih
dapatkah kita melihat butiran gula dalam campuran air dan gula tersebut? Apakah rasanya sama
jika kita mencicipi campuran tersebut di bagian atas, bawah dan bagian tengahnya? Campuran
gula dan air adalah salah satu contoh “larutan”. Larutan terdiri dari zat terlarut dan pelarut.
Coba bandingkan dengan campuran pasir dan air. Setelah kita mengaduk campuran
pasir dan air, dapatkah kita melihat butiran pasir dalam campuran tersebut? Campuran pasir
dan air bukan larutan. Perhatikan perbedaan ilustrasi 2 campuran pada gambar 4
Gula
(2 sendok makan)
Air
(1 gelas)
Pasir
(2 sendok makan)
Air
(1 gelas)
Gambar 4. Perbedaan antara Larutan (model 1a) dan Bukan Larutan (model 1b)
3
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Berdasarkan ilustrasi pada gambar 4, ayo selidiki !
1. Kenapa campuran gula dan air disebut larutan?
2. Apakah yang dimaksud dengan larutan?
3. Kenapa campuran pasir dan air bukan termasuk larutan?
4. Apa yang membedakan antara larutan dan bukan larutan?
5. Apakah yang dimaksud dengan zat terlarut dan pelarut?
Tuliskan hipotesis (jawaban/dugaan sementara) Ananda tentang masalah yang
diberikan!
1.……………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
3………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
4………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
5………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………….
Penyelidikan
1. Berdasarkan model 1a, komponen apa saja yang dibutuhkan untuk membuat
larutan gula?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
2. Komponen apa yang jumlahnya sedikit?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
3. Komponen apa yang jumlahnya banyak?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
4. Komponen apa yang akan larut?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
4
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
5. Komponen apakah yang melarutkan?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
6. Gula berperan sebagai zat terlarut. Apakah yang dimaksud dengan zat terlarut?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
7. Air berperan sebagai pelarut. Apakah yang dimaksud dengan pelarut?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
8. Jika kita mencicipi larutan gula di bagian atas, bagian bawah dan bagian tengah,
apakah rasanya sama?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
9. Jika rasa larutan gula sama di semua bagian, bagaimana komposisi zat terlarut
dan pelarutnya di semua bagian larutan tersebut? (sama atau tidak?)
Jawab:
…………………………………………………………………………………….
10. Disebut campuran apakah yang komposisi zat terlarut dan pelarutnya sama di
semua bagian? (Homogen atau heterogen?)
Jawab:
……………………………………………………………………………………
11. Berdasarkan jawaban sebelumnya, apakah yang dimaksud dengan larutan?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
12. Bandingkan dengan campuran pasir dan air (model 1b), apakah pasir dan air
dapat dibedakan setelah dicampurkan?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
13. Disebut campuran apakah yang zat terlarut dan pelarutnya masih bisa dibedakan
karena terdiri dari 2 fasa atau lebih? (Homogen atau heterogen?)
Jawab:
……………………………………………………………………………………
5
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Menyajikan hasil karya
Dari materi yang telah dipelajari, jelaskanlah tentang zat terlarut, pelarut dan larutan
dengan bahasamu sendiri! (Lengkapi penjelasanmu dengan contoh!)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Evaluasi
Tulislah kesimpulan Ananda tentang materi yang telah dipelajari!
1. Zat terlarut=
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. Pelarut =
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
3. Larutan =
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
6
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
LEMBAR KERJA
1. Saat jam istirahat sekolah, Ani, Miko dan Dani memesan minuman di kantin sekolah.
Daftar pesanan mereka adalah sebagai berikut.
Jenis Minuman
Siswa
Pesanan Minuman
Larutan
Bukan Larutan
Ani
Teh manis (Teh celup)
Miko
Jus mangga
Dani
Sirup
Lengkapilah tabel tersebut dengan memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia dan
kemukakan alasan Ananda dengan mempertimbangkan zat terlarut dan pelarutnya!
Jawab :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Saat praktikum kimia di laboratorium, Ananda diminta untuk membuat beberapa
campuran.
1. Campuran 1 sendok garam dapur (NaCl) dengan 200 mL air
2. Campuran 1 sendok kerikil dengan 50 mL air
3. Campuran 5 mL alkohol dengan 100 mL air
4. Campuran 10 mL HCl dengan 50 mL NaOH
5. Campuran 2 sendok pasir dengan 250 mL air
6. Campuran 1 sendok gula, 2 sendok garam dapur dan 250 mL air
7. Campuran 2 mL H2SO4 dengan 250 mL KOH
8. Campuran 1 sendok arang dengan 100 mL air
Lengkapilah tabel berdasarkan informasi di atas!
Campuran
Zat Terlarut
Pelarut
Larutan / Bukan Larutan
1
2
3
4
5
6
7
8
7
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
LEMBAR KEGIATAN 2
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa mampu membedakan zat terlarut yang terionisasi sempurna, sebahagian, dan
tidak terionisasi di dalam air melalui model yang diberikan dengan benar.
• Siswa mampu menuliskan persamaan reaksi suatu zat terlarut di dalam pelarut air
dengan benar.
Zat terlarut yang terionisasi sempurna, sebahagian, dan tidak terionisasi di dalam air
Orientasi siswa pada masalah
Ananda pasti tidak asing dengan garam, gula dan cuka bukan? Garam, gula dan cuka
sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana jika zat-zat tersebut kita
larutkan ke dalam air? Apakah semua zat tersebut larut? Apa yang akan terjadi dengan zatzat tersebut?
Amati perbedaan ketiga gambar berikut !
Gambar 5. Representasi Sifat Ionisasi Zat (Tro, 2011:148)
8
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Suatu zat terlarut yang dilarutkan ke dalam pelarut (air) ada yang mengalami
ionisasi (terurai menjadi ion-ion) namun ada pula yang tetap dalam bentuk molekul
seperti pada gambar (a) dan (b). Bagaimana menuliskan persamaan reaksinya?
Perhatikan perbedaan kedua gambar berikut!
(a)
Bagaimana dengan senyawa
apabila
dilarutkan
sebahagian
ke
molekulnya
(b)
yang
dalam
air
terurai
menjadi ion-ion dan sebahagian lagi
tetap dalam bentuk molekul seperti
gambar (c)? Bagaimana menuliskan
persamaan reaksinya?
(c)
Gambar 6. Representasi Pelarutan Zat Terlarut (Tro, 2011: 146-148)
Perhatikan pengelompokkan senyawa berikut untuk
membedakan sifat ionisasi zat dalam pelarut air !
Informasi :
(s) : solid (padatan)
(l) : liquid (cairan / lelehan)
(aq) : aquos (larutan dengan
pelarut air)
(Chang, 2010: 123)
9
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Berdasarkan ilustrasi pada gambar 5 dan gambar 6, ayo selidiki !
1. Apakah yang membedakan gula, asam cuka dan garam dapur saat dilarutkan
di dalam air?
2. Apakah zat-zat tersebut terurai menjadi ion-ion (terionisasi)?
3. Bagaimana sifat ionisasinya?
Tuliskan hipotesis (jawaban/dugaan sementara) Ananda tentang masalah yang
diberikan!
1.………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2.………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
3………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Penyelidikan
1. Apakah ketiga zat (garam, gula, dan cuka) larut dalam air?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
2. Apakah garam (NaCl) terurai di dalam air?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
3. Apakah cuka (CH3COOH) terurai di dalam air?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
4. Apakah gula (C12H22O11) terurai di dalam air?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
5. Terurai menjadi apakah NaCl di dalam air?
Jawab:
……………………………………………………………………………………
10
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
6. Terurai menjadi apakah CH3COOH di dalam air?
Jawab:
………………………………………………………………………………………….
7. Zat terlarut apakah yang tidak terurai menjadi ion di dalam air?
Jawab:
………………………………………………………………………………………….
8. Zat terlarut apakah yang sebahagian molekulnya terurai menjadi ion di dalam air dan
sebahagian lagi tetap dalam bentuk molekul?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
9. Zat terlarut apakah yang semua molekulnya terurai menjadi ion di dalam air?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
10. Berdasarkan jawaban sebelumnya, tentukan zat terlarut manakah di dalam air yang
mengalami :
a. Ionisasi sempurna
= …………………………………………………………..
b. Ionisasi sebahagian = …………………………………………………………..
c. Tidak terionisasi
= …………………………………………………………..
11. Apakah maksud perbedaan tanda panah pada persamaan reaksi gambar 6?
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Menyajikan hasil karya
Dari materi yang telah dipelajari, jelaskanlah tentang zat terlarut yang terionisasi
sempurna, sebahagian, dan tidak terionisasi di dalam air dengan bahasamu sendiri!
(Lengkapi penjelasanmu dengan contoh!)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
11
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Evaluasi
Tulislah kesimpulan Ananda tentang materi yang telah dipelajari!
1. Zat terlarut yang terionisasi sempurna dalam air :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
2. Zat terlarut yang terionisasi sebahagian dalam air:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
3. Zat terlarut yang tidak terionisasi dalam air :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA
1. Perhatikan ketiga persamaan reaksi berikut !
Larutan Urea
: CO(NH2)2 (s) → CO(NH2)2 (aq)
: C6H5COOH (aq)
C6H5COO- (aq) + H+ (aq)
• Larutan Asam Benzoat
: HCl (aq) → H+ (aq) + Cl- (aq)
• Larutan HCl
Tentukanlah :
a. Zat terlarut yang mengalami ionisasi sempurna
= …………………………………
b. Zat terlarut yang mengalami ionisasi sebahagian
= …………………………………
= …………………………………
c. Zat terlarut yang tidak mengalami ionisasi
•
2. Tuliskanlah persamaan reaksi ionisasi larutan-larutan berikut!
a. HNO3 (aq)
= …………………………………………………………………………
b. HF(aq)
= …………………………………………………………………………
c. NaOH(aq)
= …………………………………………………………………………
d. C6H12O6 (aq) = …………………………………………………………………………
e. NH3 (aq)
= …………………………………………………………………………
12
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
LEMBAR KEGIATAN 3
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa mampu menganalisis sifat larutan berdasarkan teori asam basa Arrhenius
melalui model yang diberikan dengan benar.
Sifat larutan berdasarkan teori asam basa Arrhenius
Orientasi siswa pada masalah
Arrhenius adalah seorang ahli kimia yang mengemukakan teori asam-basa
berdasarkan penguraian zat terlarut di dalam air (pelarut yang digunakan harus air). Zat
yang bersifat asam dan basa banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya :
cuka yang digunakan sebagai bahan masakan dan buah jeruk merupakan contoh asam,
sedangkan sabun dan deterjen adalah contoh basa. Dalam laboratorium, kita sering
menggunakan asam dan basa dalam melakukan percobaan seperti HCl, H2SO4, HNO3,
HF (contoh asam) dan NaOH, NH3, KOH (contoh basa).
Pengelompokkan Asam dan Basa
Asam
Basa
Kuat
Lemah
Kuat
Lemah
Asam Perklorat,
HClO4
Asam Klorida, HCl
Asam Hidrofluorat, HF
Litium Hidroksida, LiOH
Amonia, NH3
Asam Asetat, CH3COOH
Natrium Hidroksida, NaOH
Asam Bromida, HBr
Asam Iodida, HI
Asam Formiat, HCOOH
Asam Sulfit, H2SO3
Asam Nitrat, HNO3
Asam Sulfat, H2SO4
Asam Karbonat, H2CO3
Asam Fosfat, H3PO4
Kalium Hidroksida, KOH
Strontium Hidroksida,
Sr(OH)2
Kalsium Hidroksida, Ca(OH)2
Barium Hidroksida, Ba(OH)2
Metilamin,
CH3NH2
Etilamin, C2H5NH2
Piridin, C5H5N
Anilin, C6H5NH2
(Tro, 2011: 665-683)
Informasi:
Ion H+ sangat reaktif. Dalam larutan (dengan pelarut air), Ion H+ akan
berikatan dengan molekul air (H2O) membentuk ion H3O+.
13
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Perhatikan gambar 7 untuk memahami teori asam basa menurut Arrhenius! HCl dan
HF adalah contoh asam. Ion apakah yang sama-sama dihasilkan untuk mengetahui suatu
larutan bersifat asam? NaOH dan NH3 adalah contoh basa. Ion apa pula yang sama- sama
dihasilkan untuk mengetahui suatu larutan bersifat basa?
Teori asam menurut Arrhenius
Teori basa menurut Arrhenius
Gambar 7. Representasi Teori Asam Basa Arrhenius (Tro, 2011: 665-682)
• Semakin mudah suatu zat melepaskan ion H3O+ di dalam
semakin banyak ion H3O+ yang dihasilkan semakin kuat
asamnya, dan berlaku sebaliknya.
• Semakin mudah suatu zat melepaskan ion OH- di dalam
semakin banyak ion OH- yang dihasilkan semakin kuat
basanya, dan berlaku sebaliknya.
air /
sifat
air /
sifat
14
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Berdasarkan ilustrasi pada gambar 7, ayo selidiki !
1. Apakah yang dimaksud “asam” menurut teori Arrhenius?
2. Apakah yang dimaksud “basa” menurut teori Arrhenius?
Tuliskan hipotesis (jawaban/dugaan sementara) ananda tentang masalah yang
diberikan!
1.………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Penyelidikan
Teori asam menurut Arrhenius
1. Perhatikan larutan HCl pada gambar 7 !
a. Ion-ion apa saja yang terdapat pada larutan HCl?
Jawab: ……………………………………………………………………………
b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi larutan HCl!
Jawab: ……………………………………………………………………………
c. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi paling sederhana dari larutan HCl!
Jawab: ……………………………………………………………………………
2. Perhatikan larutan HF pada gambar 7 !
a. Molekul dan ion apa saja yang terdapat pada larutan HF?
Jawab: ……………………………………………………………………………
15
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi larutan HF!
Jawab: ……………………………………………………………………………
c. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi paling sederhana dari larutan HF!
Jawab: ……………………………………………………………………………
3. Ion apakah yang sama-sama dihasilkan dari ionisasi larutan HCl dan ionisasi
larutan HF?
Jawab: ……………………………………………………………………………
4. HCl dan HF merupakan contoh senyawa asam menurut Arrhenius. Jadi, apakah
yang dimaksud dengan asam menurut Arrhenius?
Jawab: ……………………………………………………………………………
5. Antara larutan HCl dan larutan HF, manakah yang mengalami ionisasi sempurna
dan ionisasi sebahagian?
Jawab: ……………………………………………………………………………
6. Banyaknya molekul yang terion menentukan kuat lemahnya suatu asam.
Manakah yang termasuk asam kuat dan asam lemah?
Jawab: ……………………………………………………………………………
7. Tuliskan ciri-ciri zat terlarut yang bersifat asam kuat dan asam lemah !
Jawab: ……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
Teori basa menurut Arrhenius
1. Perhatikan larutan NaOH pada gambar 7 !
a. Ion-ion apa saja yang terdapat pada larutan NaOH?
Jawab: ……………………………………………………………………………
b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi larutan NaOH!
Jawab: ……………………………………………………………………………
2. Perhatikan larutan NH4OH (NH3 dalam H2O) pada gambar 7 !
a. Molekul dan ion apa saja yang terdapat pada larutan NH4OH?
Jawab: ……………………………………………………………………………
b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi larutan NH4OH!
Jawab: ……………………………………………………………………………
16
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
3. Ion apakah yang sama-sama dihasilkan dari ionisasi larutan NaOH dan ionisasi
larutan NH4OH?
Jawab: ……………………………………………………………………………
4. NaOH dan NH3 merupakan contoh senyawa basa menurut Arrhenius. Jadi,
apakah yang dimaksud dengan basa menurut Arrhenius?
Jawab: ……………………………………………………………………………
5. Antara larutan NaOH dan larutan NH4OH, manakah yang mengalami ionisasi
sempurna dan ionisasi sebahagian?
Jawab: ……………………………………………………………………………
6. Banyaknya molekul yang terion menentukan kuat lemahnya suatu basa. Manakah
yang termasuk basa kuat dan basa lemah?
Jawab: ……………………………………………………………………………
7. Tuliskan ciri-ciri zat terlarut yang bersifat basa kuat dan basa lemah !
Jawab:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Menyajikan hasil karya
Dari materi yang telah dipelajari, jelaskanlah tentang sifat larutan berdasarkan teori asam
dan basa menurut Arrhenius dengan bahasamu sendiri! (Lengkapi penjelasanmu dengan
contoh!)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
17
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Evaluasi
Tulislah kesimpulan Ananda tentang materi yang telah dipelajari!
1. Asam menurut Arrhenius adalah
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. Basa menurut Arrhenius adalah
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA
1. Kelompokkanlah larutan di bawah ini ke dalam kategori asam atau basa !
- H2SO4 (aq)
- HNO3 (aq)
- KOH (aq)
- Ca(OH)2 (aq)
- Mg(OH)2 (aq)
- HCN (aq)
- CH3COOH (aq)
- Ba(OH)2 (aq)
a. Asam = ……………………………………………………………………………….
b. Basa = ……………………………………………………………………………….
2. Tuliskanlah reaksi ionisasi dari senyawa berikut jika dimasukkan ke dalam air!
a. HBr (aq)
= ………………………………………………………………………
b. KOH (aq)
= ………………………………………………………………………
c. CH3COOH(aq) = ………………………………………………………………………
d. Fe(OH)2 (aq) = ………………………………………………………………………
3. Berdasarkan jawaban soal nomor 2, kelompokkanlah larutan tersebut ke dalam kategori :
a. Asam kuat
= ………………………………………………………………………
b. Asam lemah = ………………………………………………………………………
c. Basa kuat
= ………………………………………………………………………
d. Basa lemah = ………………………………………………………………………
18
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
LEMBAR KEGIATAN 4
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa mampu menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit melalui
percobaan dan model yang diberikan dengan benar.
• Siswa mampu menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya melalui
percobaan yang dilakukan dengan benar.
• Siswa mampu menyimpulkan senyawa-senyawa pembentuk larutan elektrolit dan
nonelektrolit dihubungkan dengan jenis ikatannya dengan benar.
• Siswa mampu menganalisis hubungan teori asam basa Arrhenius dengan sifat elektrolit
larutan dengan benar.
Orientasi siswa pada masalah
Pernahkah ananda melihat orang
mencari ikan di sungai dengan alat
setrum? Bagaimana ikan tersebut bisa
mati? Padahal alat setrum tersebut tidak
mengenai tubuh ikan secara langsung.
Bagaimana arus listrik pada alat setrum
itu mengalir ke tubuh ikan? Menurut
Ananda, apakah air sungai itu H2O murni?
Apa yang terkandung dalam air sungai
Gambar 8. Penangkap Ikan dengan Alat
Setrum (Sumber : Google)
sehingga ikan-ikan bisa tersetrum dan
mati?
Peristiwa ini merupakan salah satu contoh yang melibatkan larutan elektrolit. Namun,
mencari ikan dengan alat setrum ini merupakan tindakan yang dilarang dan melanggar
undang-undang karena merusak ekosistem.
19
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Ayo Selidiki !!!
Kenapa air sungai bisa menghantarkan arus listrik? Apakah semua air bisa
menghantarkan arus listrik? Bagaimana dengan air minum yang kita minum setiap
harinya? Bagaimana pula dengan dengan larutan HCl, Larutan NaCl, Larutan
NaOH dan larutan lain yang ada dilaboratorium? Apakah semuanya bisa
menghantarkan arus listrik?
Hipotesis :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Ayo Bereksperimen
Penyelidikan
Tujuan Percobaan :-Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit.
-Menentukan sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.
-Menyimpulkan senyawa pembentuk larutan elektrolit dan nonelektrolit.
-Menganalisis teori asam basa Arrhenius dengan sifat elektrolit larutan.
Perhatikan rangkaian alat uji elektrolit berikut ini !
Alat
Baterai 1,5 – 6 V
Kabel secukupnya
Gelas kimia
Gambar 9. Elektrolit Tester
(Sumber: Google)
Bola lampu 5 W
Elektrode karbon (pensil) 2 buah
Tisu
Bahan
50 mL Larutan HCl 1 M
50 mL Larutan Urea 1 M
50 mL Larutan NaCl 1 M
50 mL Larutan Cuka 1 M
50 mL Lelehan NaCl
50 mL Larutan NH4OH 1 M
Padatan NaCl secukupnya
50 mL Alkohol
50 mL Larutan NaOH 1 M
50 mL Air Suling
50 mL Larutan Gula 1 M
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
2
0
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Prosedur Kerja:
Merangkai elektrolit tester dengan benar sesuai gambar
Menyiapkan Larutan HCl 1 M
Memasukkan kedua elektrode ke dalam larutan
Penting : Catat hasil pengamatan, bersihkan elektrode dengan air dan keringkan dengan tisu.
Kemudian lakukan untuk larutan lainnya.
Ayo ingat kembali !!!
Senyawa ion dibentuk oleh atom-atom yang berikatan ion. Ikatan ion adalah ikatan yang
terbentuk karena gaya tarik elektrostatis antara ion positif dan ion negatif. Ikatan ion
melibatkan transfer elektron dari atom logam ke atom nonlogam. Contoh : NaCl.
Gambar 10. Pembentukan Senyawa Ion, NaCl (Tro, 2010: 75)
21
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Perhatikan gambar submikroskopik berikut ini! Amati perbedaan susunan ion-ion dan
imajinasikan pergerakan ion-ion pada padatan NaCl, lelehan NaCl dan Larutan NaCl !
Gambar 11. Submikroskopik padatan NaCl, lelehan NaCl dan larutan NaCl
Tahukah Kamu?
Tidak semua senyawa ion mudah larut dalam air. Contohnya AgBr dan AgCl
adalah senyawa ion yang sukar larut di dalam air (hanya larut dalam jumlah yang sedikit).
Karena sukar larut di dalam air, jumlah ion yang dihasilkan dalam larutan sangat sedikit
sehingga larutan tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik. Meskipun demikian, AgBr
dan AgCl tetap digolongkan sebagai elektrolit kuat karena walaupun hanya sedikit yang larut
di dalam air, semua bagian yang larut tersebut terurai menjadi ion-ionnya (tidak
ditemukan dalam bentuk molekul AgBr atau AgCl).
Gambar 12. AgCl sukar larut di dalam air (Tro, 2010: 135)
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
2
2
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Senyawa Kovalen dibentuk oleh atom-atom yang berikatan kovalen yakni ikatan yang terbentuk
karena adanya pemakaian bersama (sharing) pasangan elektron antara dua atom nonlogam.
• Kovalen Polar : ikatan kovalen yang terjadi antara atom yang memiliki perbedaan
keelektronegatifan yang cukup besar (sedang), sehingga penyebaran elektron tidak merata.
Contoh: HCl.
• Kovalen Nonpolar : ikatan kovalen yang terjadi antara atom yang memiliki
keelektronegatifan yang sama atau perbedaan keelektronegatifan sangat kecil. Contoh: Cl2.
Pengaruh Perbedaan Keelektronegatifan terhadap Jenis Ikatan
Gambar 13. Ikatan kovalen Nonpolar, Kovalen Polar dan Ikatan Ion (Tro, 2010: 320)
Menyajikan hasil karya
1.Berilah tanda (√) pada setiap kolom yang tersedia sesuai hasil pengamatan ananda!
Nyala Lampu
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Larutan
Terang
Redup
Gelembung Gas
Tidak
menyala
Banyak
Sedikit
Tidak ada
Larutan HCl 1 M
Larutan NaCl 1 M
Lelehan NaCl
Padatan NaCl
Larutan NaOH 1 M
Larutan gula 1 M
Larutan urea 1 M
Larutan cuka 1 M
Larutan NH4OH 1 M
Alkohol
Air suling
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
2
3
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
2.Dari bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan, tentukanlah zat/bahan apa saja yang
termasuk :
a. Asam kuat
= ………………………………………………………………….
b. Asam lemah
= ………………………………………………………………….
c. Basa Kuat
= ………………………………………………………………….
d. Basa Lemah
= ………………………………………………………………….
e. Garam
= ………………………………………………………………….
f. Selain asam, basa, garam = ………………………………………………………………..
3.Kelompokkanlah bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan berdasarkan jenis
ikatannya!
a. Senyawa ion
= ………………………………………………………….
b. Senyawa kovalen polar
= ………………………………………………………….
c. Senyawa molekular
= ………………………………………………………….
4.Dari bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan, tentukanlah sifat ionisasi zat di dalam
air!
a. Zat yang terionisasi sempurna = ………………………………………………………….
b. Zat yang terionisasi sebagian = ………………………………………………………….
c. Zat yang tidak terionisasi
= ………………………………………………………….
5.Tuliskan reaksi ionisasi/disosiasi dari zat/ bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan jika
dilarutkan ke dalam air!
No.
Zat / bahan
Persamaan Reaksi Ionisasi/Disosiasi
1
HCl
2
NaCl
3
NaOH
4
Gula (C12H22O11)
5
Urea (CO(NH2)2)
6
Cuka (CH3COOH)
7
NH4OH
8
Alkohol (C2H5OH)
9
Air (H2O)
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
2
4
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Evaluasi
1. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, kelompokkanlah larutan berdasarkan daya
hantar listriknya !
a. Larutan elektroli kuat
= ………………………………………………………….
b. Larutan elektrolit lemah
= ………………………………………………………….
c. Larutan nonelektrolit
= ………………………………………………………….
2. Tentukan sifat daya hantar listrik kelompok larutan berikut ! (elektrolit kuat, elektrolit
lemah, atau nonelektrolit)
a. Asam kuat
= ………………………………………………………….
b. Asam lemah
= ………………………………………………………….
c. Basa kuat
= ………………………………………………………….
d. Basa lemah
= ………………………………………………………….
e. Garam
= ………………………………………………………….
f. Selain asam, basa, garam
= ………………………………………………………….
3. Senyawa apa saja yang dapat menghantarkan arus listrik jika ditinjau dari jenis ikatannya?
Jawab : ………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
4. Dalam keadaan apa saja senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik ? (padatan, lelehan,
larutan)
Jawab: ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
5. Dalam keadaan apa saja senyawa kovalen polar dapat menghantarkan arus listrik ?
(padatan, lelehan, larutan)
Jawab: ………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
6. Kenapa senyawa ion seperti NaCl tidak dapat menghantarkan arus listrik dalam bentuk
padatannya? (hubungkan dengan pergerakan ion-ion pada penjelasan submikroskopik
padatan, lelehan dan larutan NaCl)
Jawab:
\ ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
7. Air murni merupakan elektrolit sangat lemah. Tapi mengapa ikan bisa tersetrum arus listrik
di dalam air sungai?
Jawab:
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
2
5
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
LEMBAR KEGIATAN 5
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa mampu mengelompokkan larutan berdasarkan sifat daya hantar listriknya melalui
percobaan dan model yang diberikan dengan benar.
• Siswa mampu mengemukakan alasan mengapa suatu larutan dapat menghantarkan arus
listrik melalui model yang diberikan dengan benar.
Sifat larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit
Orientasi siswa pada masalah
• Ilustrasi 1 : Banjir yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu menyebabkan 4 orang
warga meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.
• Ilustrasi 2 : Andi tidak sengaja menyentuh kontak listrik dengan tangan yang sedikit
basah sehingga Andi terkejut dan merasakan sengatan listrik di tubuhnya.
Bandingkan kedua ilustrasi tersebut! Kenapa saat tersengat listrik ada orang yang
meninggal dan ada pula yang hanya terkejut? Apa yang menyebabkan perbedaan itu?
Bagaimana membedakan daya hantar listrik yang kuat dan lemah?
Kita dapat menentukan kuat lemahnya daya hantar listrik suatu larutan
berdasarkan ciri-ciri yang ditunjukkan larutan ketika diuji menggunakan elektrolit tester.
Saat larutan garam, larutan cuka dan larutan gula diuji menggunakan alat uji elektrolit
(elektrolit tester), terdapat perbedaan dari nyala lampu dan gelembung gas yang dihasilkan.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi?
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
2
6
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Gambar 14. Representasi Larutan Elektrolit Kuat (a), Elektrolit Lemah (b) dan
Nonelektrolit (c) (Tro, 2011: 148)
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Berdasarkan ilustrasi pada gambar 14, ayo selidiki !
1. Bagaimana nyala lampu dan gelembung gas yang dihasilkan larutan garam
saat diuji dengan alat uji elektrolit (elektrolit tester)?
2. Bagaimana nyala lampu dan gelembung gas yang dihasilkan larutan cuka saat
diuji dengan alat uji elektrolit (elektrolit tester)?
3. Bagaimana nyala lampu dan gelembung gas yang dihasilkan larutan gula saat
diuji dengan alat uji elektrolit (elektrolit tester)?
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
2
7
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Tuliskan hipotesis (jawaban/dugaan sementara) ananda tentang masalah yang diberikan!
1………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
2………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
3………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Penyelidikan
1. Perhatikan gambar 14 bagian (a) !
a. Bagaimana sifat ionisasi NaCl di dalam air?
Jawab: …………………………………………………………………………………….
b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi larutan NaCl(aq)!
Jawab: …………………………………………………………………………………….
c. Ion apakah yang melepaskan elektron pada elektroda (+)?
Jawab: ……………………………………………………………………………………
d. Ion apakah yang menerima elektron pada elektroda (-)?
Jawab: ……………………………………………………………………………………
2. Perhatikan gambar 14 bagian (b) !
a. Bagaimana sifat ionisasi CH3COOH di dalam air?
Jawab: ……………………………………………………………………………………
b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi larutan CH3COOH(aq)!
Jawab: ……………………………………………………………………………………
c. Ion apakah yang melepaskan elektron pada elektroda (+)?
Jawab: ……………………………………………………………………………………
d. Ion apakah yang menerima elektron pada elektroda (-)?
Jawab: ……………………………………………………………………………………
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
2
8
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
3. Perhatikan gambar 14 bagian (c) !
a. Bagaimana sifat ionisasi C12H22O11 di dalam air?
Jawab: …………………………………………………………………………………..
b. Apakah ada ion yang melepaskan elektron pada elektroda (+)?
Jawab: …………………………………………………………………………………..
c. Apakah ada ion yang menerima elektron pada elektroda (-)?
Jawab: ………………………………………………………………………………….
4. Larutan mana yang melibatkan pelepasan dan penerimaan elektron pada elektroda?
Jawab: ………………………………………………………………………………….
5. Jika terdapat ion-ion yang melepaskan dan menerima elektron pada kedua elektroda
berarti terjadi aliran elektron. aliran elektron tersebut akan menghantarkan arus listrik.
Tentkanlah :
a. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik =…………………………………
b. Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik = …………………………..
6. Larutan NaCl dan larutan CH3COOH merupakan contoh larutan elektrolit. Jadi apakah
yang dimaksud dengan larutan elektrolit?
Jawab:………………………………………………………………………………...……
………………………………………………………………………………………………
7. Larutan C12H22O11 merupakan contoh larutan nonelektrolit. Jadi apakah yang dimaksud
dengan larutan nonelektrolit?
Jawab:………………………………………………………………………………...……
……………………………………………………………………………………………….
8. Perhatikan nyala lampu dan gelembung gas yang dihasilkan oleh larutan elektrolit dan
nonelektrolit. Larutan manakah yang menghasilkan nyala lampu yang lebih terang dan
gelembung gas yang lebih banyak?
Jawab: ……………………………………………………………………………………..
9. Nyala lampu dan gelembung gas yang dihasilkan berhubungan dengan kuat lemahnya
sifat elektrolit larutan. Jadi, manakah yang termasuk
a. Larutan elektrolit kuat
=………………………………………………….........
b. Larutan elektrolit lemah
=………………………………………………….........
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
2
9
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
10. Mengapa larutan elektrolit lemah menghasilkan nyala lampu yang lebih redup dan
gelembung gas yang lebih sedikit daripada larutan elektrolit kuat? (Hubungkan dengan
sifat ionisasi zat terlarutnya)
Jawab:………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
11. Mengapa lampu pada larutan nonelektrolit tidak menyala dan tidak menghasilkan
gelembung gas? (Hubungkan dengan sifat ionisasi zat terlarutnya)
Jawab:………………………………………………………………………………...……
………………………………………………………………………………………………
12. Tuliskanlah ciri-ciri larutan :
a. Elektrolit kuat =
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
b. Elektrolit lemah =
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. Nonelektrolit =
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Menyajikan hasil karya
Dari materi yang telah dipelajari, jelaskanlah tentang sifat larutan elektrolit kuat,
elektrolit lemah dan nonelektrolit dengan bahasamu sendiri! (Lengkapi penjelasanmu
dengan contoh!)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
3
0
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Evaluasi
Tulislah kesimpulan ananda tentang materi yang telah dipelajari!
1. Larutan elektrolit kuat adalah
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Larutan elektrolit lemah adalah
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
3. Larutan nonelektrolit adalah
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
LEMBAR KERJA
1. Perhatikan larutan berikut !
- H2SO4 (aq)
- CO(NH2)2 (aq)
- KOH(aq)
- Fe(OH)2 (aq)
- CH3COOH (aq)
- C6H12O6 (aq)
Kelompokkanlah larutan tersebut ke dalam kategori:
a. Larutan elektrolit kuat =
…………………………………………………………………………………………
b. Larutan elektrolit lemah =
…………………………………………………………………………………………
c. Larutan nonelektrolit =
…………………………………………………………………………………………
2. Lengkapilah tabel dibawah ini dengan memberikan tanda √ pada kolom yang tepat untuk
membedakan sifat larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit !
Sifat
Larutan
Nyala Lampu
Terang
Redup
Tidak
menyala
Gelembung Gas
Banyak
Sedikit
Tidak
ada
Ionisasi Zat
Sempurna
Sebahagian
Tidak
terionisasi
Elektrolit
kuat
Elektrolit
lemah
Nonelektrolit
3. Tuliskan masing-masing 3 contoh lain larutan yang termasuk elektrolit kuat, elektrolit
lemah dan nonelektrolit!
a. Larutan elektrolit kuat
=…………………………………………………………
b. Larutan elektrolit lemah
=…………………………………………………………
c. Larutan nonelektrolit
=…………………………………………………………
31
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
LEMBAR KEGIATAN 6
Tujuan Pembelajaran :
• Siswa mampu menentukan derajat ionisasi/disosiasi larutan elektrolit dan nonelektrolit
melalui data yang diberikan dengan benar.
Derajat disosiasi (α) larutan elektrolit dan nonelektrolit
Orientasi siswa pada masalah
Suatu zat terlarut yang dimasukkan ke dalam air ada yang terurai menjadi ionionnya dan ada juga yang tidak terurai (tetap dalam bentuk molekul). Penguraian zat terlarut
menjadi ion-ionnya dapat terjadi secara sempurna atau hanya sebagian saja. Perhatikan dan
temukan perbedaan gambar berikut ini!
Gambar 15. Representasi Derajat Ionisasi/Disosiasi Zat (Tro, 2011: 148)
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
3
2
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Informasi :
• Disosiasi : Penguraian senyawa-senyawa ionik di dalam air menjadi ion-ionnya.
• Ionisasi : Penguraian senyawa kovalen polar di dalam air menjadi ion-ionnya.
Banyaknya zat terlarut yang terurai (terdisosiasi / terionisasi) di dalam air dinyatakan
dengan derajat disosiasi/ionisasi yang dilambangkan dengan α.
Contoh :
Dalam 1 liter larutan CH3COOH yang berisi x mol CH3COOH terdapat y mol ion H+
hasil penguraian sebagian dari zat CH3COOH melalui reaksi kesetimbangan berikut:
CH3COOH(aq)
H+(aq) + CH3COO-(aq)
Awal
:
x mol
0
0
Perubahan :
-y mol
+y mol
+y mol
Setimbang :
(x-y) mol
y mol
y mol
• Jumlah mol CH3COOH yang terurai = jumlah mol H+ dan CH3COO- yang
terbentuk = y mol (koefisien reaksinya sama).
• Bagaimana menentukan nilai derajat disosiasi/ionisasi (α) reaksi tersebut?
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Berdasarkan ilustrasi pada gambar 15, ayo selidiki !
1. Kenapa derajat ionisasi (α) gula = 0?
2. Kenapa derajat ionisasi (α) asam cuka = 0.01?
3. Kenapa derajat disosiasi (α) garam dapur = 1?
4. Apa yang dimaksud dengan derajat disosiasi/ionisasi?
5. Bagaimana cara menentukan derajat disosiasi/ionisasi?
Tuliskan hipotesis (jawaban/dugaan sementara) Ananda tentang masalah yang
diberikan!
1………………………………………………………………………………………...
…………………………………………………………………………………………
2………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
3………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
4………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
5………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
3
3
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Penyelidikan
1. Perhatikan gambar 15 ! Tentukan zat terlarut manakah yang mengalami
a. Ionisasi sempurna
= ………………………………………………………
b. Ionisasi sebagian
= ………………………………………………………
c. Tidak terionisasi
= ………………………………………………………
2. Berdasarkan sifat ionisasinya, manakah yang termasuk
a. Elektrolit kuat
= ………………………………………………………
b. Elektrolit lemah
= ………………………………………………………
c. Nonelektrolit
= ………………………………………………………
3. Perhatikan nilai α ketiga larutan pada gambar 15! Temukanlah rumus / formula
untuk menentukan nilai α dengan memperhatikan data jumlah mol zat awal dan
jumlah mol zat yang terionisasi!
Jawab: .……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………...
4. Buktikanlah bahwa nilai α untuk larutan garam dapur (NaCl) = 1 berdasarkan
rumus yang ditemukan!
Jawab: .……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………...
5. Buktikanlah bahwa nilai α untuk larutan asam cuka (CH3COOH) = 0,01 berdasarkan
rumus yang ditemukan!
Jawab: .……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
6. Buktikanlah bahwa nilai α untuk larutan gula (C12H22O11) = 0 berdasarkan rumus
yang ditemukan!
Jawab: .……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………...
7. Simpulkanlah nilai α untuk larutan elektrolit kuat dan nonelektrolit (nilainya
tetap), sedangkan nilai α untuk elektrolit lemah tidak tetap (0<α<1).
Nilai α untuk elektrolit kuat
= ……………………………………………….
Nilai α untuk nonelektrolit
= ……………………………………………….
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
3
4
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Menyajikan hasil karya
Dari materi yang telah dipelajari, jelaskanlah tentang derajat disosiasi (α) dan nilai
derajat disosiasi (α) untuk larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan nonelektrolit
dengan bahasamu sendiri! (Lengkapi penjelasanmu dengan contoh!)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………….…………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………
Evaluasi
Tulislah kesimpulan ananda tentang materi yang telah dipelajari!
1. Derajat disosiasi adalah
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
2. Rumus menentukan derajat disosiasi =
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Sifat Larutan
Derajat disosiasi (α)
Elektrolit kuat
Elektrolit lemah
Nonelektrolit
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
3
5
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
LEMBAR KERJA
1. Sebanyak 0,4 mol asam asetat, CH3COOH dilarutkan dalam air. Jika dalam larutan
terdapat 0,2 mol ion asetat (CH3COO-), tentukanlah derajat ionisasinya!
Jawab: .……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….............................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
2. Suatu asam lemah HF mempunyai derajat ionisasi (α) = 0,3. Jika 0,5 mol asam lemah
tersebut dilarutkan ke dalam air, tentukan jumlah mol yang terion !
Jawab: .……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….............................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
3. Suatu elektrolit lemah, NH4OH sebanyak 0,1 mol mengalami reaksi ionisasi sebagian
dengan α = 0,04. Tentukanlah jumlah mol NH4OH yang terionisasi !
Jawab: .……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….............................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
4. Jika diketahui nilai derajat ionisasi C2H5COOH adalah 0,02. Tentukanlah :
a. Apakah C2H5COOH termasuk elektrolit kuat, elektrolit lemah atau nonelektrolit?
Jawab: .…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..................
b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi C2H5COOH(aq) !
Jawab: .…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..................
c. Berapa mol C2H5COOH yang terionisasi pada pelarutan 0,05 mol C2H5COOH !
Jawab: .…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..................
36
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
SOAL EVALUASI
1. Diketahui dua campuran sebagai berikut :
i. Campuran 5 mL alkohol dengan 100 mL air
ii. Campuran 10 mL HCl dengan 250 mL NaOH
Pelarut pada campuran (i) dan (ii) secara berurutan adalah …
a. Alkohol dan air
b. HCl dan NaOH
c. Air dan NaOH
d. Alkohol dan NaOH
e. NaOH dan air
2. Data yang benar tentang zat terlarut dan pelarut dalam membuat larutan HCl encer
adalah
Zat Terlarut
Pelarut
Jenis Campuran
a.
50 mL HCl
25 mL air
Homogen
b.
10 mL air
5 mL HCl
Homogen
c.
10 mL HCl
5 mL air
Heterogen
d.
50 mL air
50 mL HCl
Heterogen
e.
1 mL HCl
50 mL air
Homogen
3. Perhatikan beberapa larutan berikut
Larutan
Komponen dalam Larutan
Ion H+ , ion Cl- , molekul H2O
HCl
C6H12O6
Molekul C6H12O6 , molekul H2O
Ion NH4+ , ion OH- , molekul NH3, molekul H2O
NH4OH
Berdasarkan data pada tabel, zat yang mengalami ionisasi sempurna, ionisasi
sebahagian dan tidak terionisasi di dalam air secara berurutan adalah …
a. HCl, C6H12O6 dan NH4OH
b. HCl, NH4OH dan C6H12O6
c. C6H12O6 , HCl dan NH4OH
d. NH4OH, HCl dan C6H12O6
e. NH4OH, C6H12O6 dan HCl
4. Persamaan reaksi ionisasi sempurna yang benar untuk larutan HCl adalah …
a. HCl (s) H+ (aq) + Cl- (aq)
b. HCl (s) HCl (aq)
c. HCl (aq) H2 (aq) + Cl2 (aq)
d. HCl (aq) H+ (aq) + Cl- (aq)
e. HCl (aq)
H+ (aq) + Cl- (aq)
37
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
5. Perhatikan senyawa-senyawa kimia berikut !
- H2SO4
- HNO3
- KOH
- Ca(OH)2
- Mg(OH)2
- HCN
Jika senyawa-senyawa tersebut di masukkan ke dalam air, senyawa elektrolit yang
bersifat asam menurut Arrhenius adalah …
a. H2SO4 , HNO3 dan HCN
b. H2SO4 , HNO3 dan KOH
c. KOH, Mg(OH)2 dan Ca(OH)2
d. HNO3, HCN dan Ca(OH)2
e. Mg(OH)2 , Ca(OH)2 dan HCN
6. Larutan elektrolit adalah …
a. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion yang
bergerak bebas
b. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena adanya zat terlarut yang
larut sempurna dalam pelarut
c. Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion dalam
larutan
d. Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak ada ion-ion yang
bergerak bebas
e. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena adanya molekul-molekul
yang bergerak bebas.
7. Ananda diminta untuk menguji daya hantar listrik beberapa larutan. Hasil percobaan
terlihat pada tabel berikut.
Larutan
Nyala Lampu
Gelembung Gas
NH4OH
Redup
Sedikit
NaOH
Terang
Banyak
C2H5OH
Tidak menyala
Tidak ada
Berdasarkan data pada tabel, larutan yang termasuk elektrolit kuat, elektrolit lemah
dan nonelektrolit secara berurutan adalah …
a. NH4OH, NaOH dan C2H5OH
b. NH4OH, C2H5OH dan NaOH
c. NaOH, NH4OH dan C2H5OH
d. NaOH, C2H5OH dan NH4OH
e. C2H5OH, NH4OH dan NaOH
8. Perhatikan beberapa larutan berikut
Larutan
Komponen dalam Larutan
CH3COOH
Ion H+ , ion CH3COO- , molekul CH3COOH, molekul H2O
CO(NH2)2
Molekul CO(NH2)2 , molekul H2O
NaCl
Ion Na+ , ion Cl- , molekul H2O
38
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Berdasarkan data pada tabel, larutan yang bersifat elektrolit kuat adalah …
a. CH3COOH dan CO(NH2)2
b. NaCl dan CO(NH2)2
c. CO(NH2)2
d. CH3COOH
e. NaCl
9. Pernyataan yang benar saat garam KCl dilarutkan ke dalam air adalah …
a. KCl terionisasi menjadi ion K+ dan Cl- yang bergerak bebas sehingga dapat
menghantarkan arus listrik.
b. KCl larut di dalam air menjadi molekul - molekul yang bergerak bebas sehingga
dapat menghantarkan arus listrik.
c. KCl tidak terionisasi menjadi ion K+ dan Cl- yang bergerak bebas tetapi dapat
menghantarkan arus listrik.
d. KCl terionisasi sebahagian menjadi ion K+ dan Cl- yang bergerak bebas sehingga
dapat menghantarkan arus listrik dengan sangat baik.
e. KCl larut di dalam air dan terionisasi menjadi molekul-molekul yang bergerak
bebas sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
10. Larutan HCl termasuk larutan elektrolit. Hal ini disebabkan oleh …
a. HCl larut di dalam air
b. HCl terurai menjadi molekul-molekul netral di dalam air
c. HCl adalah senyawa kovalen polar yang terurai menjadi ion-ion di dalam air
d. HCl adalah senyawa ion yang terurai menjadi ion-ion di dalam air
e. HCl terurai menjadi molekul-molekul polar di dalam air
11. NaCl dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik karena …
a. NaCl padat tidak larut dalam air
b. Ion-ionnya tersusun rapat dalam kisi kristal sehingga tidak dapat bergerak bebas
c. Ion-ionnya bergerak bebas menuju anoda dan katoda
d. NaCl merupakan senyawa ion
e. NaCl merupakan senyawa kovalen polar
12. Kelompok larutan berikut yang termasuk larutan elektrolit kuat yang bersifat asam
adalah …
a. HCl, H2SO4, CH3COOH
b. H2SO4, HCN, C2H5OH
c. CH3COOH, HF, HCN
d. NaOH, Mg(OH)2, KOH
e. H2SO4, HCl, HNO3
13. Kelompok larutan berikut yang termasuk larutan elektrolit kuat dan elektrolit
lemah yang bersifat basa secara berurutan adalah …
39
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
a.
b.
c.
d.
e.
KOH dan CH3COOH
CH3OH dan LiOH
CH3COOH dan NaOH
NaOH dan NH4OH
NH4OH dan KOH
14. Jika 0,1 mol senyawa-senyawa berikut dilarutkan ke dalam air, senyawa yang akan
menghasilkan ion paling sedikit adalah…
a. HCl
b. H2SO4
c. CH3COOH
d. NaOH
e. NaCl
15. CH3COOH larut dalam air dengan derajat ionisasi 0,01. Jika CH3COOH yang
dilarutkan dalam 1 liter air sebanyak 0,1 mol, jumlah mol ion-ion dalam larutan yang
terbentuk adalah …
a. 0,001 mol
b. 0,01 mol
c. 0,002 mol
d. 0,05 mol
e. 0,005 mol
40
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
DAFTAR PUSTAKA
Chang, Raymond. 2010. Chemistry 10th Edition. New York: Mc Graw Hill.
Ebbing, Darrell D dan Steven D. Gammon. 2009. General Chemistry Ninth Edition. USA:
Houghton Mifflin Company.
Jespersen, Neil, D., Brady, James, E., dan Hyslop, Alison. 2012. Chemistry the Molecular
Nature of Matter. United States of America; John Wiley and Sons, Inc.
Johari dan Rachmawati. 2010. Chemistry 1B for Senior High School Grade X Semester 2.
Jakarta: esis.
McMurry, John dan Robert C., Fay. 2012. Chemistry Sixth Edition. New Jersey: Pearson
Educational Inc.
Raharjo, Sentot Budi dan Ispriyanto. 2013. Kimia Berbasis Eksperimen 1 untuk Kelas X SMA
dan MA. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Susilowati, Endang. 2009. Theory and Application of Chemistry for Grade X Senior High
School and Islamic Senior High School. Solo: Tiga serangkai Pustaka Mandiri.
Tro, Nivaldo J. 2010. Principles of Chemistry: a Molecular Approach. United States of
America: Pearson Education, Inc.
Tro, Nivaldo J. 2011. Chemistry a Molecular Approach. United States of America: Pearson
Education, Inc.
Watoni, A Haris. 2016. Kimia untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Bandung: Yrama Widya.
41
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
KUNCI JAWABAN
MODUL BERBASIS
PROBLEM BASED LEARNING
(PBL)
Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Kelas X SMA
Penulis: Dwivelia
Aftika Sari
16176002
Magister Pendidikan Kimia
Dosen Pembimbing :
1. Prof. Dr. Ellizar, M.Pd
2. Prof. Dr. Minda Azhar, M.Si
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
42
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
KUNCI JAWABAN
Lembar Kegiatan 1
Hipotesis :
1. Campuran gula dan air disebut larutan karena bercampur sempurna saat dilarutkan.
Butiran gula tidak terlihat lagi dalam campuran.
2. Campuran yang bercampur sempurna antara zat terlarut dan pelarutnya.
3. Campuran pasir dan air bukan termasuk larutan karena tidak dapat bercampur
sempurna. Butiran pasir masih terlihat dalam campuran.
4. Larutan = zat terlarut dan pelarut bercampur sempurna (zat terlarut dan pelarut tidak
dapat dibedakan lagi).
Bukan larutan = zat terlarut dan pelarut tidak bercampur sempurna (zat terlarut dan
pelarut masih dapat dibedakan)
5. Zat terlarut = zat yang dilarutkan
Pelarut = zat yang melarutkan
Penyelidikan
1. Gula dan air
2. Gula
3. Air
4. Gula
5. Air
6. Komponen larutan yang akan larut dan jumlahnya lebih sedikit
7. Komponen larutan yang melarutkan dan jumlahnya lebih banyak
8. Ya, sama
9. Komposisinya sama di semua bagian
10. Homogen
11. Campuran homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut
12. Dapat
13. Heterogen
Evaluasi (Kesimpulan)
1. Zat terlarut adalah komponen larutan yang akan larut dan jumlahnya lebih sedikit
2. Pelarut adalah komponen larutan yang melarutkan dan jumlahnya lebih banyak
3. Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut
Lembar Kerja
1. Melengkapi tabel
Siswa
Ani
Miko
Dani
Pesanan
Minuman
Teh manis
Jus Mangga
Sirup
Jenis Minuman
Larutan Bukan Larutan
√
√
√
1
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
• Teh manis termasuk larutan karena gula (zat terlarut) bercampur sempurna dengan
air teh membentuk campuran homogen.
• Jus mangga bukan larutan karena mangga (zat terlarut) tidak bercampur sempurna
dengan air sehingga membentuk campuran heterogen.
• Sirup termasuk larutan karena cairan sirup (zat terlarut) bercampur sempurna
dengan air membentuk campuran homogen.
2. Melengkapi tabel
Larutan / Bukan
Campuran
Zat Terlarut
Pelarut
Larutan
1
Garam dapur (NaCl)
Air
Larutan
2
kerikil
Air
Bukan Larutan
3
Alkohol
Air
Larutan
4
HCl
NaOH
Larutan
5
Pasir
Air
Bukan Larutan
6
Gula, garam
Air
Larutan
H2SO4
7
KOH
Larutan
8
Arang
Air
Bukan larutan
Lembar Kegiatan 2
Hipotesis
1. Gula, asam cuka dan garam dapur di dalam air dibedakan dari penguraian zat
terlarutnya (dilihat dari model submikroskopik dan simbolik)
2. Gula tidak terurai menjadi ion, sedangkan asam cuka dan garam dapur terurai menjadi
ion-ion.
3. Gula tidak terionisasi, asam cuka terionisasi sebagian, dan garam terionisasi sempurna
Penyelidikan
1. Iya, larut
2. Iya
3. Iya
4. Tidak
5. Ion Na+ dan ion Cl6. Ion CH3COO- dan ion H+
7. Gula (C12H22O11)
8. CH3COOH
9. NaCl
10. (a) Ionisasi sempurna = NaCl
(b) Ionisasi sebagian = CH3COOH
(c) Tidak terionisasi = C12H22O11
11. Panah satu arah menyatakan reaksi berlangsung 1 arah (penguraian sempurna) reaktan
menjadi produk, sedangkan panah dua arah menyatakan reaksi berlangsung 2 arah
(penguraian sebagian), reaktan menjadi produk dan produk kembali menjadi reaktan.
2
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Evaluasi (Kesimpulan)
1. Zat terlarut yang terionisasi sempurna dalam air adalah zat terlarut yang semua
molekulnya terurai menjadi ion-ion.
2. Zat terlarut yang terionisasi sebagian dalam air adalah zat terlarut yang sebagian
molekulnya terurai menjadi ion-ion dan sebagian lagi tetap dalam bentuk molekul.
3. Zat terlarut yang tidak terionisasi dalam air adalah zat terlarut yang molekulnya tidak
terurai menjadi ion.
Lembar Kerja
1. (a) Larutan HCl
(b) Larutan Asam Benzoat
(c) Larutan Urea
2. (a) HNO3 (aq) → H+ (aq) + NO3- (aq)
H+ (aq) + F- (aq)
(b) HF(aq)
(c) NaOH(aq) → Na+ (aq) + OH- (aq)
�
�
2 (𝑙)
(d) C6H12O6 (s) 𝑂
→
(e) NH3 (aq)
C6H12O6 (aq)
NH4+ (aq) + OH- (aq)
Lembar Kegiatan 3
Hipotesis
1. Asam menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion H3O+ atau H+ di
dalam air.
2. Basa menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion OH- di dalam air.
Penyelidikan
Teori asam menurut Arrhenius
1. (a) ion Cl- dan ion H3O+
(b) HCl(l) + H2O(l) → H3O+ (aq) + Cl- (aq)
2.
3.
4.
5.
6.
7.
(c) HCl(aq) → H+ (aq) + Cl- (aq)
(a) molekul HF, ion F- dan ion H3O+
(b) HF + H2O
H3O+ (aq) + F- (aq)
+
(c) HF(aq)
H (aq) + F- (aq)
+
Ion H3O atau ion H+
Senyawa yang menghasilkan ion H3O+ atau ion H+ di dalam air
HCl mengalami ionisasi sempurna dan HF mengalami ionisasi sebagian
Asam kuat = HCl dan asam lemah = HF
Ciri-ciri asam kuat : molekul zat terlarut terionisasi sempurna / seluruhnya menjadi
ion-ionnya, tanda panah satu arah ke kanan sedangkan ciri-ciri asam lemah : molekul
zat terlarut terionisasi sebahagian menjadi ion-ion dan sebahagian lagi tetap dalam
bentuk molekul, tanda panah 2 arah ke kanan dan ke kiri
Teori basa menurut Arrhenius
1. (a) Ion Na+ dan ion OH-
3
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
(b) NaOH(aq) → Na+ (aq) + OH- (aq)
2. (a) Molekul NH3, ion NH4+ dan ion OH(b) NH4OH(aq)
NH4+ (aq) + OH- (aq)
3. Ion OH
4. Senyawa yang menghasilkan ion OH- di dalam air
5. NaOH mengalami ionisasi sempurna dan NH4OH mengalami ionisasi sebagian
6. Basa kuat = NaOH dan basa lemah = NH4OH
7. Ciri-ciri basa kuat : molekul zat terlarut terionisasi sempurna / seluruhnya menjadi
ion-ionnya, tanda panah satu arah ke kanan sedangkan ciri-ciri basa lemah : molekul zat
terlarut terionisasi sebahagian menjadi ion-ion dan sebahagian lagi tetap dalam bentuk
molekul, tanda panah 2 arah ke kanan dan ke kiri
Evaluasi (kesimpulan)
1. Asam menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion H3O+ atau ion H+ di
dalam air
2. Basa menurut Arrhenius adalah senyawa yang menghasilkan ion OH- di dalam air
Lembar Kerja
1. (a) asam = H2SO4, CH3COOH, HNO3, HCN
(b) basa = KOH, Mg(OH)2, Ca(OH)2, Ba(OH)2
2. (a) HBr(aq) → H+ (aq)+ Br- (aq)
(b) KOH(aq) → K+ (aq)+ OH- (aq)
(c) CH3COOH (aq)
CH3COO- (aq) + H+ (aq)
2+
(d) Fe(OH)2 (aq)
Fe (aq) + 2OH- (aq)
3. (a) asam kuat = HBr
(b) asam lemah = CH3COOH
(c) basa kuat = KOH
(d) basa lemah = Fe(OH)2
Lembar Kegiatan 4
Hipotesis:
Air sungai termasuk elektrolit sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
1. Tabel pengamatan
Nyala Lampu
Gelembung Gas
No. Larutan
Tidak
Tidak
Terang Redup
Banyak Sedikit
menyala
ada
1.
Larutan HCl 1 M
√
√
2.
Larutan NaCl 1 M
√
√
3.
Lelehan NaCl
√
√
4.
Padatan NaCl
√
√
√
√
5.
Larutan NaOH 1 M
6.
Larutan gula 1 M
√
√
4
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
7.
8.
9.
10.
11.
Larutan urea 1 M
Larutan cuka 1 M
Larutan NH4OH 1 M
Alkohol
Air suling
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2. (a) Asam kuat = HCl
(b) Asam lemah = CH3COOH (cuka)
(c) Basa kuat = NaOH
(d) Basa lemah = NH4OH
(e) Garam = NaCl
(f) selain asam, basa, garam = gula, urea, alcohol, air suling
3. (a) senyawa ion = NaCl, NaOH
(b) senyawa kovalen polar = HCl, CH3COOH
(c) senyawa molekular = gula, urea, alkohol, air suling
4. (a) zat yang terionisasi sempurna = HCl, NaCl, NaOH
(b) zat yang terionisasi sebagian = CH3COOH, NH4OH
(c) zat yang tidak terionisasi = gula, urea, alkohol
5. Persamaan reaksi ionisasi/disosiasi
No.
Zat / bahan
Persamaan Reaksi Ionisasi/Disosiasi
1
HCl
HCl(aq) → H+ (aq) + Cl- (aq)
2
NaCl
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl- (aq)
3
NaOH
NaOH(aq) → Na+(aq) + OH- (aq)
4
Gula (C11H22O11)
C11H22O11 (s) → C11H22O11(aq)
5
Urea (CO(NH2)2)
CO(NH2)2 (s) → CO(NH2)2(aq)
CH3COOH(aq)
CH3COO- (aq) + H+ (aq)
6
Cuka (CH3COOH)
NH4OH(aq)
NH4+ (aq) + OH- (aq)
7
NH4OH
8
Alkohol (C2H5OH)
C2H5OH(l) → C2H5OH(aq)
H2O(aq)
H+ (aq) + OH- (aq)
9
Air (H2O)
Lembar Kerja
1. (a) elektrolit kuat =HCl, NaCl (lelahan dan larutan), NaOH
(b) elektrolit lemah = CH3COOH (cuka), NH4OH, H2O
(c) nonelektrolit = padatan NaCl, C11H22O11 (gula) , CO(NH2)2 (urea)
2. (a) asam kuat = elektrolit kuat
(b) asam lemah = elektrolit lemah
(c) basa kuat = elektrolit kuat
(d) basa lemah = elektrolit lemah
(e) garam = elektrolit kuat
(f) selain asam, basa, garam = nonelektrolit
5
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
3.
4.
5.
6.
Senyawa ion dan senyawa kovalen polar
Lelehan dan larutan
Larutan
Senyawa ion dibentuk oleh ion + dan ion -. Dalam bentuk padatannya, ion-ion
tersebut tersusun rapat dalam kisi kristalnya sehingga tidak dapat bergerak bebas
menuju anoda dan katoda. Hal ini menyebabkan senyawa ion dalam bentuk padatan
tidak dapat menghantarkan arus listrik.
7. Ikan bisa tersetrum karena air merupakan elektrolit lemah yang mengalami ionisasi
sebagian menjadi ion H+ dan OH- . Air sungai kemungkinan besar mengandung
kontaminan (bukan H2O murni). Air sungai biasanya mengandung ion-ion mineral
sehingga selain ion-ion dari air, ion-ion dari mineral kontaminan tersebut dapat bergerak
bebas sehingga air sungai dapat menghantarkan listrik dari alat setrum.
Lembar Kegiatan 5
Hipotesis
1. Nyala lampu terang dan gelembung gas banyak
2. Nyala lampu redup dan gelembung gas sedikit
3. Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas
Penyelidikan
1. (a) NaCl terionisasi sempurna di dalam air menjadi ion-ion
(b) NaCl(aq) → Na+ (aq) + Cl- (aq)
(c) ion Cl(d) ion Na+
2. (a) CH3COOH terionisasi sebahagian di dalam air menjadi ion-ion
(b) CH3COOH(aq)
CH3COO- (aq) + H+ (aq)
(c) ion CH3COO
(d) ion H+
3. (a) C11H22O11 tidak terionisasi di dalam air (tetap dalam bentuk molekul)
(b) tidak
(c) tidak
4. NaCl dan CH3COOH
5. (a) NaCl dan CH3COOH
(b) C11H22O11
6. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena adanya ion-ion yang bergerak
bebas ke anoda dan katoda
7. Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak ada ion-ion yang
bergerak bebas ke anoda dan katoda
8. Larutan elektrolit kuat (Larutan NaCl)
9. (a) larutan elektrolit kuat = NaCl
(b) larutan elektrolit lemah = CH3COOH
10. Larutan elektrolit lemah mengalami ionisasi sebagian maksudnya sebagian molekul
zat terlarutnya terurai menjadi ion-ion sedangkan sebagian lagi tetap dalam bentuk
molekul. Hal ini menyebabkan ion-ion yang dihasilkan lebih sedikit
sehingga nyala lampu redup dan gelembung gas yang dihasilkan juga sedikit
6
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
11. Larutan nonelektrolit tidak mengalami ionisasi maksudnya molekul zat terlarutnya
tetap dalam bentuk molekul sehingga tidak ada ion-ion yang bergerak bebas ke anoda
dan katoda sehingga tidak dapat menghantarkan listrik. Akibatnya lampu tidak menyala
dan tidak dihasilkan gelembung gas.
12. (a) elektrolit kuat = zat terlarut terionisasi sempurna menjadi ion-ion, nyala lampu
terang dan gelembung gas banyak
(b) elektrolit lemah = zat terlarut terionisasi sebagian menjadi ion dan sebahagian
tetap dalam bentuk molekul, nyala lampu redup dan gelembung gas sedikit
(c) nonelektrolit = zat terlarut tidak mengalami ionisasi, lampu tidak menyala dan
tidak ada gelembung gas
Evaluasi (kesimpulan)
1. Larutan elektrolit kuat = larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan sangat
baik karena zat terlarut terionisasi sempurna menjadi ion-ion. Ditandai dengan nyala
lampu terang dan gelembung gas banyak.
2. Larutan elektrolit lemah = larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena zat
terlarut terionisasi sebahagian menjadi ion-ion. Ditandai dengan nyala lampu redup
dan gelembung gas sedikit.
3. Larutan nonelektrolit = larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena zat
terlarut tidak mengalami ionisasi. Ditandai dengan lampu tidak menyala dan tidak ada
gelembung gas.
Lembar Kerja
1. (a) larutan elektrolit kuat = H2SO4, KOH
(b) larutan elektrolit lemah = CH3COOH, Fe(OH)2
(c) larutan nonelektrolit = CO(NH2)2, C6H12O6
2. Melengkapi tabel
Sifat
Larutan
Elektrolit
kuat
Elektrolit
lemah
Nonelektrolit
Nyala Lampu
Terang
Redup
Tidak
menyala
√
Gelembung Gas
Tidak
Banyak Sedikit
ada
Ionisasi Zat
Sempurna
√
√
Sebahagian
√
√
√
Tidak
terionisasi
√
√
√
3. (a) larutan elektrolit kuat = HCl, HBr, KCl
(b) larutan elektrolit lemah = air, NH4OH, Al(OH)3
(c) larutan nonelektrolit = urea, gula, alkohol
Lembar Kegiatan 6
Hipotesis
1. Karena mol terionisasi / mol awal = 0 / 0,1 = 0
2. Karena mol terionisasi / mol awal = 0, 001 / 0,1 = 0, 01
3. Karena mol terionisasi / mol awal = 0,1 / 0,1 = 1
7
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
4. Perbandingan jumlah mol terionisasi / mol awal
5. Dengan membandingkan jumlah mol terionisasi / mol awal suatu zat
Penyelidikan
1. (a) ionisasi sempurna = garam dapur (NaCl)
(b) ionisasi sebahagian = asam cuka (CH3COOH)
(c) tidak terionisasi = gula (C12H22O11)
2. (a) elektrolit kuat = garam dapur (NaCl)
(b) elektrolit lemah = asam cuka (CH3COOH)
(c) nonelektrolit = gula (C12H22O11)
������ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 ����������
3. Rumus mencari α =
������ℎ ���
4. α NaCl =
��𝑤���
������ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 ����������
0, 1
=
����𝑎ℎ �����𝑤���
0,1
5. α CH3COOH =
6. α C12H22O11=
=1
������ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 ����������
0, 001
=
������ℎ �����𝑤���
0,1
����𝑎ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 ����������
=
������ℎ �����𝑤���
0,1
0
= 0,01
=0
7. (a) nilai α untuk elektrolit kuat = 1
(b) nilai α untuk nonelektrolit = 0
Evaluasi (kesimpulan)
1. Derajat disosiasi adalah perbandingan jumlah mol zat yang terionisasi dengan jumlah
mol zat mula-mula (awal)
2. Rumus α =
����𝑎ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 ����������
������ℎ �����𝑤���
3. Nilai α berdasarkan sifat larutannya
Sifat Larutan
Elektrolit kuat
Elektrolit lemah
Nonelektrolit
Derajat disosiasi (α)
1
0<α<1
0
Lembar Kerja
1. α CH3COOH =
2. α =
������ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 ����������
0, 2
=
������ℎ �����𝑤���
0,4
������ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 �
= 0,5
���������
������ℎ �����𝑤���
0,3 =
������ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 ����������
=
0,5
����𝑎ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 �
jumlah mol yang terionisasi = 0,3 x 0,5 = 0,15 mol
3. α NH4OH =
0,04 =
0,004
mol
���������
������ℎ �����𝑤���
������ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 ����������
= jumlah mol yang terionisasi = 0,04 x 0,1 =
0,1
8
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
4. (a) elektrolit lemah
(b) C2H5COOH(aq)
C2H5COO- (aq) + H+ (aq)
����𝑎ℎ ��� 𝑦���𝑔 �𝑒 ����������
(c) 0,02 =
= jumlah mol yang terionisasi = 0,02 x 0,05
=
0,05
0,001 mol
9
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING
Kunci Jawaban Soal Evaluasi
1.
2.
3.
4.
5.
c
e
b
d
a
6.
7.
8.
9.
10.
a
c
e
a
c
11.
12.
13.
14.
15.
b
e
d
c
a
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT KELAS X SMA
1
0
Download