Kelompok 5 1. Cinda Hawa 2. Hanif Azzikri Ilham Saputra 3. Naida Putri Vania 4. Rifa’ana Nur Azizah 5. Rizqy Adi Nugroho Artikel Ilmiah Lidah Buaya Sebagai Antiseptik Ringkasan isi artikel ilmiah ‘Lidah Buaya Sebagai Antiseptik’ Lidah Buaya atau Aloe Vera yang berasal dari bahasa latin Aloe barbadensis Milleer adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Bangsa Mesir kuno telah mengetahui manfaat lidah buaya sebagai tanaman kesehatan sejak tahun 1500 SM. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan seperti di negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa. Aloevera memiliki kandungan senyawa organik aloe emodin, 72 jenis zat bermanfaat, 18 asam amino, dan 200 senyawa penting lain. adalah sebagai berikut: Mengandung Enzim yang bisa mencegah peradangan. Mengandung Enzim yang dapat membantu pencernaan. Mengandung hampir semua jenis vitamin kecuali vitamin D. Mengandung 20 jenis dari 22 jenis Asam Amino. Mengandung Saponin, yaitu berupa zat anti microba. Kaya akan mineral yang dibutuhkan oleh enzim Hal tersebut membuktikan bahwa tanaman Aloevera/ lidah buaya mengandung seribu manfaat untuk makhluk hidup. Menurut Dr. Freddy Wilmana, MFPM, Sp.FK, dari sekitar 200 jenis tanaman lidah buaya yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis miller. 1) Apa isi artikel tersebut? Isi dari artikel ilmiah tersebut adalah mengenai banyaknya manfaat dan khasiat yang terkandung dalam tanaman Aloevera atau sering kita sebut Lidah Buaya. Antara lain sebagai detoksifikasi untuk menetralisir racun dalam tubuh, meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh, mengatasi luka pada kulit, mengobati gangguan pencernaan, menurunkan kadar gula, dan lain sebagainya. Bahkan penulis artikel ini melakukan penelitian bahwa Aloevera bisa dijadikan antiseptik. Antiseptik adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme patogen seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur. Penelitian menunjukkan lidah buaya (Aloe vera L.) memiliki kandungan saponin, flavonoid, polifenol, serta tanin yang bersifat antiseptik. Metode. Skrining fitokimia menggunakan metode uji tabung. Aloe vera diekstraksi dengan metode infundasi menggunakan akuades steril. Penulis artikel melakukan peneltian terhadap irirsan buah pisang yang satu diolesi gel lidah buaya, yang satunya tidak. Lalu keduanya dibiarkan di tampat yang terbuka. Berikut bentuk variable singkatnya: VARIABEL PENELITIAN Variabel Bebas : Pemberian Gel Lidah Buaya terhadap buah Variabel Respon : Tingkat keawetan pada buah Variabel Kontrol : Tempat penyimpanan buah Variabel Pengganggu : Kecepatan pembusukan pada buah Hasil analisis dan pembahasannya adalah Pisang yang diolesi gel lidah buaya yang sebelumnya dalam kondisi baik dibiarkan pada ruang terbuka tidak menjadi busuk, hanya saja agak busuk. Berbeda dengan pisang yang dibiarkan di ruang terbuka tanpa diolesi gel lidah buaya akan cepat membusuk. Jadi, gel lidah buaya dapat memperlambat pembusukan pada buah. Ini membuktikan bahwa gel lidah buaya dapat berfungsi sebagai antiseptik. 2) Apakah ada kaitan isi artikel tersebut dengan Biologi? dari Artikel ilmiah mengenai lidah buaya sebagai antiseptik kita tahu bahwa objek dari khasiat yang kita ambil adalah bentuk dari jenis tumbuhan aloevera, sehingga dekat kaitannya dengan ilmu tentang dunia kehidupan atau biologi 3) Termasuk ke dalam cabang Biologi apa, materi dalam tersebut? Artikel ini mengenai banyaknya manfaat dan khasiat dari tanaman Aloevera, bahkan Mesir Kuno sudah menggunakan tanaman ini sebagai bentuk pengobatan terbaik saat itu. Cabang Biologi dari artikel ini adalah cabang Botani, yaitu artikel yang menjelaskan tentang tumbuhan dan pemanfaatannya. 4) Bagaimanakah cara kerja para peneliti Biologi dalam bekerja dan menganalisis permasalahan seperti yang dituangkan dalam artikel tersebut? Cara kerja para peneliti dengan melakukan penelitian terhadap tanaman lidah buaya dengan objek pengamatannya yaitu irisan pisang, pengamatannya berupa cepat busuk atau tidaknya buah jika diletakkan di tempat yang terbuka, karena pada hakikatnya, semua buah akan membusuk jika dibiarkan di tempat terbuka. Semua itu kemudian di data dan dilakukannya anlisis dan pembahasan. Sertelah percobaan berhasil dan pengamatan sudah cukup jelas, terakhir kita dapat menyimpulkan bahwa tanaman lidah buaya sangat bermanfaat salah satunya sebagai antiseptik. Daftar Pustaka http://misterogr.blogspot.com/2016/08/karya-tulis-ilmiah-lidah-buaya-sebagai.html