Uploaded by User67963

Coaching Penilaian Penerapan Sistem Merit

advertisement
PENERAPAN SISTEM MERIT
DALAM MANAJEMEN ASN
Pokja Pengawasan Bidang
Penerapan Sistem Merit Wilayah I
KEBIJAKAN PENERAPAN SISTEM MERIT
UU 5 TAHUN 2014
Sistem Merit adalah kebijakan dalam Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja
secara adil dan wajar dengan tanpa mempertimbangkan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi kecacatan.
PP 11 TAHUN 2017
PASAL 134
PERMENPAN
40 TAHUN 2018
Tentang Pedoman Sistem Merit
“Ketentuan mengenai pengisian
JPT secara terbuka dan kompetitif
dapat dikecualikan pada Instansi
Pemerintah yang telah
menerapkan Sistem Merit dalam
pembinaan Pegawai ASN dengan
persetujuan Komisi Aparatur Sipil
Negara.”
PERATURAN KASN 9
TAHUN 2019
Tentang Tata Cara Penilaian
Mandiri Penerapan Sistem Merit
3
TAHAPAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MERIT
Persiapan
• Membentuk Tim Penilai Instansi yang ditetapkan oleh PPK dan diketuai oleh Pyb;
• Menyusun Road Map Penerapan Sistem Merit Setiap Aspek;
• Menyiapkan Dokumen Disertai bukti terkait penilaian penerapan sistem merit;
• Meminta akun sipinter kepada KASN dan menentukan admin pengelola SIPINTER.
• Melakukan penilaian melalui aplikasi SIPINTER sesuai kondisi yang ada untuk masing-masing aspek dengan melampirkan bukti
yang relevan dan terkini;
Pelaksanaan • Membuat berita acara hasil penilaian yang di ttd oleh Ketua Tim Penilai Instansi dan disampaikan kepada KASN.
Penilaian
Verifikasi
• Verifikasi dilakukan oleh tim verifikator sistem merit KASN berdasarkan penilaian yang telah dilakukan masing-masing Instansi;
• Melakukan klarifikasi kepada Instansi Pemerintah apabila diperlukan;
• Membuat berita acara verifikasi yang disampaikan kepada pimpinan KASN.
Penetapan
• Penilaian akhir oleh Pimpinan KASN terhadap tingkat penerapan sistem merit berdasarkan laporan tim verifikasi;
• Penetapan Keputusan tingkat penerapan sistem merit melalui surat Keputusan KASN serta rekomendasi terhadap aspek yang
perlu diperbaiki;
• Keputusan KASN disampaikan kepada PPK Instansi Pemerintah yang dinilai.
ASPEK PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MERIT
08
SISTEM
INFORMASI
07
PERLINDUNGAN &
PELAYANAN
06
PENGGAJIAN,
PENGHARGAAN,
DISIPLIN
05
MANAJEMEN
KINERJA
PERENCANAAN KEBUTUHAN
01
08
02
07
PENGADAAN
03
06
04
05
PENGEMBANGAN KARIER
PROMOSI &
MUTASI
01
02
03
04
5
BOBOT ASPEK PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MERIT
SISTEM INFORMASI
PERENCANAAN
PERLINDUNGAN &
PELAYANAN
4%
PENGGAJIAN,
PENGHARGAAN, DISIPLIN
MANAJEMEN KINERJA
6%
10%
10%
PENGADAAN
10%
PENGEMBANGAN KARIR
20%
30%
10%
PROMOSI & MUTASI
6
KATEGORI HASIL PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MERIT
Kategori I BURUK
(100 - 174) – indeks (0,2 – 0,4)
Kategori II KURANG
(175 - 249) – indeks (0,41-0,6)
Dibimbing intensif agar
memenuhi persyaratan
Dibimbing agar memenuhi
persyaratan
Kategori III BAIK
(250 -324) – Indeks (0,61-0,8)
• Diberi kesempatan untuk
mengisi JPT dari talent pool
namun dengan
persyaratantertentu dan
pengawasan
• Dievaluasi setiap tahun
Kategori IV SANGAT BAIK
(325-400) – Indeks (0,81-1)
•
Dapat diberikan
kesempatan untuk
mengisi JPT dari
talent pool
•
Dievaluasi 2 tahun
sekali
7
REKOMENDASI ATAS PENERAPAN SISTEM MERIT
I
“KURANG”
FOKUS PADA
PEMBENAHAN
II
“CUKUP”
FOKUS PADA
PENATAAN
III
“BAIK”
FOKUS PADA
PENGEMBANGAN
IV
“SANGAT
BAIK”
FOKUS PADA
PENGUATAN
8
APLIKASI SIPINTER
LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN SIPINTER
Sebelum
Sesudah (Harapan)
Luar Jaringan
Instansi Pemerintah
Instansi Pemerintah
Manual
Instansi Pemerintah
Lama
•
•
•
Pengiriman
kuisioner penilaian
Verifikasi
Pengiriman hasil
penilaian
•
•
•
Pengisian kuisioner
penilaian
Penyertaan bukti
Pengiriman kembali
kuisioner dan bukti
Instansi Pemerintah
Dalam Jaringan
Cepat & Mudah
10
TUJUAN PENGEMBANGAN APLIKASI SIPINTER
sebagai alat bantu bagi Instansi
Pemerintah dalam menginput data
penilaian mandiri penerapan sistem
merit
sebagai alat bantu
bagi KASN dalam verifikasi data serta
bukti pendukung penilaian mandiri yang
dikirim oleh Instansi Pemerintah
menjadi pangkalan data untuk
digunakan sebagai bahan kebijakan
rekomendasi dan pembinaan sistem
merit oleh KASN
11
JENIS USER ROLE DAN HAK AKSESNYA DALAM
SIPINTER
INSTANSI PEMERINTAH
Nama Role: Instansi Pemerintah (Penginput Penilaian Mandiri)
• Menginput data penilaian mandiri  menambah, mengubah,
menghapus data penilaian mandiri
• Mengunggah bukti pendukung penilaian mandiri di setiap indikator
penilaian sistem merit
• Mengunggah BA Penilaian
• Mengunduh BA Verifikasi dan Rekomendasi
• Melihat hasil penilaian mandiri
KASN
Nama Role: KASN (Tim Verifikasi)
• Melihat informasi mengenai pemetaan hasil penilaian mandiri
Instansi Pemerintah
• Menginput nilai tim verifikasi
• Memberikan catatan untuk Instansi Pemerintah
• Mengunggah BA Verifikasi dan Rekomendasi
• Mendaftarkan, menampilkan, dan mengubah data serta password
dari user Instansi Pemerintah.
12
PETUNJUK TEKNIS
PENILAIAN PENERAPAN
SISTEM MERIT
ASPEK DAN SUB-ASPEK PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM MERIT
NO
I
ASPEK
PERENCANAAN
KEBUTUHAN
SUB-ASPEK
Ketersediaan peta jabatan dan rencana kebutuhan
pegawai untuk jangka menengah 5 (lima) tahun yang
sudah ditetapkan PPK;
BUKTI
1.
2.
3.
Ketersediaan data kepegawaian secara lengkap dan
update yang disusun menurut jabatan, pangkat, unit
kerja, kualifikasi dan kompetensi;
1.
Keputusan/Dokumen Peta jabatan yang disusun berdasarkan
Anjab dan ABK untuk setiap UKE I dan UKE II;
Matriks rencana kebutuhan pegawai dalam jangka menengah (5
tahunan).
Dokumen Informasi Jabatan.
Tangkap layar Sistem Informasi Kepegawaian (memuat profil
pegawai lengkap; kualifikasi Pendidikan formal/informal,
riwayat jabatan, Hasil penilaian kompetensi, Penghargaan
dan/atau hukuman disiplin, dan informasi lainnya);
2. Tangkap layar Sistem Informasi Kepegawaian (history data
pegawai yang diupdate dalam sistem);
3. Laporan peremajaan data sebagai dokumentasi updating data
kepegawaian.
Ketersediaan data pegawai yang akan memasuki masa 1. Tangkap layar Sistem Informasi Kepegawaian (memuat namapensiun dalam 5 (lima) tahun yang disusun menurut
nama pegawai yang akan pensiun dalam jangka menengah (5
jabatan, pangkat, unit kerja dan pendidikan terakhir;
tahun ke depan); dapat dikategorisasikan berdasarkan jabatan
dan unit kerja);
2. Rekapitulasi makro BUP.
Ketersediaan rencana pemenuhan kebutuhan ASN
Daftar jumlah kebutuhan pegawai untuk jangka waktu 5 tahun
jangka menengah (lima tahun);
(matriks yang memperhitungkan rencana pemenuhan kebutuhan
pegawai, terdapat rincian untuk kebutuhan CPNS, PPPK, dan
inpassing dari instansi lain).
ASPEK DAN SUB-ASPEK PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM MERIT
NO
ASPEK
SUB-ASPEK
II
PENGADAAN
Ketersediaan rencana pengadaan ASN untuk
tahun berjalan;
BUKTI
1.
2.
Tangkap layar usulan pengadaan pegawai Instansi Pemerintah melalui e-Formasi (2
Tahun terakhir);
Dokumen Rencana Strategi / Prioritas Pembangunan Instansi Pemerintah.
Ketersediaan kebijakan internal (Permen/
Perka Lembaga/ Pergub/ Perbup/ Perwal)
terkait pengadaan ASN secara terbuka,
kompetitif, transparan dan tidak diskriminatif;
1.
Pelaksanaan penerimaan ASN dilakukan
secara terbuka, kompetitif, transparan dan
tidak diskriminatif;
1.
Pengumuman Pansel tentang penerimaan CPNS dan/atau PPPK melalui media cetak
dan elektronik (website resmi);
2.
Pengumuman Pansel tentang seleksi PNS yang akan pindah (mutasi) dari instansi lain;
3.
SK Panitia Seleksi ASN serta Kebijakan mengenai kode etik Pansel;
4.
Pengumuman Hasil Setiap Tahapan pada penerimaan CPNS dan/atau PPPK melalui
media cetak dan elektronik (website resmi);
1.
Surat Pengajuan formasi ke KemenPAN RB serta dengan RKA Penerimaan CPNS;
2.
SK Pengangkatan CPNS;
3.
Surat Tugas Latsar CPNS;
Pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi
CPNS;
Persentase CPNS yang diangkat menjadi PNS
ditempatkan sesuai formasi jabatan dan unit
kerja yang dilamar;
2.
Peraturan internal (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang tata cara dan mekanisme
rekrutmen pegawai ASN di lingkungan instansinya seperti Pedoman Pelaksanaan
Seleksi Kompetensi Bidang;
Laporan Pelaksanaan Pengadaan ASN di Lingkungan Instansi.
4. Laporan evaluasi pasca pelaksanaan Latsar CPNS
Rekapitulasi Data kesesuaian SK Pengangkatan CPNS dengan Data SK Pengangkatan
PNS dalam Jabatan dan Unit Kerja dalam Dua Tahun Terakhir.
ASPEK DAN SUB-ASPEK PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM MERIT
NO
ASPEK
III
PENGEMBANGAN KARIER
SUB-ASPEK
BUKTI
Ketersediaan Standar Kompetensi Jabatan
(manajerial, teknis dan sosial kultural) untuk
setiap jabatan;
1.
Ketersediaan profil pegawai yang disusun
berdasarkan pemetaan talenta/ kompetensi;
1.
2.
2.
Ketersediaan Talent Pool yang disusun
berdasarkan pemetaan kompetensi manajerial
dan hasil penilaian kinerja;
1.
2.
Ketersediaan rencana suksesi yang telah
sesuai dengan standar kompetensi teknis
jabatan dengan mempertimbang-kan pola
karir instansi;
1.
2.
Peraturan Internal (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang penetapan Standar
Kompetensi Jabatan (JPT, JA, JF dan Jabatan Pelaksana);
Kamus Kompetensi ASN di Lingkungan Instansi.
Dokumen Perencanaan dan/atau Hasil Pelaksanaan Penilaian Kompetensi setiap
Pegawai secara lengkap
Profil Setiap Pegawai yang mendeskripsikan tingkat kompetensi untuk setiap Jenjang
Jabatan/Jenis Jabatan
Peraturan internal terkait pedoman manajemen talenta
Peta talenta/kompetensi seluruh pegawai yang telah di-assessment (berdasarkan
nine box talent matrix);
*nine box talent matrix sudah menggabungkan antara hasil uji kompetensi dan hasil
penilaian kinerja pegawai;
**uji kompetensi sudah dilakukan seluruhnya baik kompetensi manajerial dan sosialkultural maupun kompetensi teknis.
Peraturan internal terkait pedoman manajemen talenta;
Daftar nominasi pegawai (secara berurutan dari nilai tertinggi) yang memenuhi
syarat dipromosikan, untuk setiap jabatan berdasarkan penilaian kompetensi dan
kinerja;
ASPEK DAN SUB-ASPEK PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM MERIT
NO
ASPEK
SUB-ASPEK
Ketersediaan informasi tentang kesenjangan kualifikasi
dan kompetensi pegawai;
BUKTI
1.
2.
3.
Ketersediaan informasi tentang kesenjangan kinerja;
1.
2.
3.
Laporan penilaian kompetensi untuk membandingkan standar kompetensi dan
realisasi kompetensi yang dimiliki pegawai;
Analisis hasil penilaian kompetensi;
Saran pengembangan berdasarkan analisis kesenjangan yang dimiliki oleh setiap
individu pegawai.
Laporan penilaian kinerja (bulanan/triwulanan) untuk membandingkan antara
target dan realisasi capaian kinerja;
Analisis hasil penilaian kinerja yang rendah atau tidak tercapai (sesuai kontrak
kinerja);
Saran pengembangan berdasarkan analisis kesenjangan yang dimiliki oleh setiap
individu pegawai.
Ketersediaan strategi dan program untuk mengatasi
kesenjangan kompetensi dan kinerja dalam rangka
peningkatan kapasitas ASN;
Dokumen yang menjelaskan strategi, program, kegiatan dan biaya untuk mengatasi
kesenjangan kompetensi dan kinerja yang telah ditetapkan oleh PPK (Rencana Kerja unit
pengelola kepegawaian)
Penyelenggaraan Diklat untuk mengatasi
kesenjangan;
1.
Dokumen program diklat (kalender diklat)/dokumen HCDP (Human Capital
Development Program) sesuai dengan hasil analisis terhadap kesenjangan
individu pegawai;
2. Laporan pelaksanaan diklat yang telah dilakukan.
*diklat berdasarkan kesenjangan (perbandingan hasil uji kompetensi terhadap
standar kompetensi). Pegawai yang memiliki kesenjangan yang sama dikumpulkan
dan diberi pengembangan sesuai kebutuhan.
**tidak termasuk diklat rutin dan diklat wajib (struktural atau diklatpim).
ASPEK DAN SUB-ASPEK PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM MERIT
NO
ASPEK
SUB-ASPEK
Pelaksanaan peningkatan kompetensi melalui praktik
kerja dan pertukaran pegawai;
BUKTI
1.
2.
3.
4.
Pelaksanaan peningkatan kompetensi melalui
coaching, dan mentoring;
1.
2.
IV
PROMOSI DAN MUTASI
Nota kesepahaman (MoU) praktik kerja atau pertukaran pegawai ke instansi yang
dituju;
Surat persetujuan penerimaan praktik kerja atau pertukaran pegawai dari instansi
yang dituju;
Laporan hasil praktik kerja atau pertukaran pegawai;
Surat keterangan/sertifikat telah mengikuti program praktik kerja atau pertukaran
pegawai.
Catatan atau formulir pelaksanaan coaching dan mentoring antara atasan dan
bawahan yang telah ditandatangani oleh coach/mentor;
Laporan pelaksanaan coaching dan mentoring yang dibuat oleh unit pengelola
kepegawaian di lingkungan instansi yang bersangkutan.
Penyusunan dan penetapan kebijakan internal
(Permen/ Pergub/ Perbup/ Perwal) tentang pola
karier;
Peraturan internal (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang sistem pola karir/Pembinaan
Karir
Ketersediaan kebijakan internal (Permen/ Pergub/
Perbup/ Perwal) tentang pengisian JPT secara
terbuka serta promosi, dan mutasi dengan
mengacu pada talent pool (matriks 9 kolom) dan
rencana suksesi;
1. Peraturan internal (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang tata cara dan mekanisme
pengisian jabatan (promosi, mutasi, rotasi) di lingkungan instansi berdasarkan hasil
seleksi, penilaian kinerja dan uji kompetensi.
2. Peraturan internal (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang tata cara dan mekanisme
promosi dan mutasi di lingkungan instansi melalui talent pool dan rencana suksesi.
*Peraturan yang disusun dapat menjadi satu yang mengatur secara menyeluruh tentang
Manajemen SDM atau disusun secara terpisah baik untuk pengisian JPT ataupun
pengaturan terkait promosi,mutasi dan rotasi.
ASPEK DAN SUB-ASPEK PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM MERIT
NO
ASPEK
SUB-ASPEK
Pelaksanaan kebijakan pengisian JPT, Jabatan
Administrasi (Administrator dan Pengawas) secara
terbuka dan kompetitif;
V
MANAJEMEN KINERJA
BUKTI
1.
Dokumen Pelaksanaan Pengisian JPT melalui Seleksi Terbuka ;
2.
Tangkap Layar SIJAPTI
3.
Dokumen Pelaksanaan Pengisian JPT melalui Mutasi antar JPT
4.
Berita Acara Tim Penilai Kinerja (Baperjakat) penentuan pengembangan karir
Jabatan Administrator dan Jabatan Pengawas (beserta dokumen
pendukungnya: hasil penilaian kinerja dan pemetaan talenta/kompetensi/nine
box talent matrix)
Dokumen Renstra
Ketersediaan kontrak kinerja yang terukur dan diturunkan 1.
dari Rencana Strategis organisasi;
2.
Dokumen Perjanjian Kinerja/Penetapan Kinerja
3.
SKP Pegawai mulai dari pucuk pimpinan hingga level staf untuk melihat
cascading target kinerja dalam mencapai IKU.
Penerapan metode penilaian kinerja yang obyektif dan
terukur;
1.
2.
Hasil penilaian kinerja yang dilakukan;
Metode dan mekanisme yang dilakukan dalam mengukur prestasi dan perilaku
kerja.
Pelaksanaan penilaian kinerja secara berkala yang
disertai dengan dialog kinerja untuk memastikan
tercapainya kontrak kinerja;
1.
2.
3.
Dokumen penilaian kinerja bulanan/triwulan/semester
Dokumen laporan penilaian kinerja instansi setiap tahun
Dokumen dialog kinerja
1.
Dokumen tentang analisis kesenjangan kinerja dan strategi penigkatan kinerja;
2.
Dokumen pelaksanaan program peningkatan kinerja.
Ketersediaan informasi tentang analisis permasalahan
kinerja dan penyusunan strategi penyelesaiannya untuk
mewujudkan tujuan organisasi;
ASPEK DAN SUB-ASPEK PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM MERIT
NO
VI
ASPEK
PENGGAJIAN, PENGHARGAAN
DAN DISIPLIN
SUB-ASPEK
BUKTI
Penggunaan hasil penilaian kinerja dalam
pengambilan keputusan terkait pembinaan dan
pengembangan karir;
Peraturan yang mengatur tentang persyaratan kinerja bagi pembinaan dan
pengembangan karir
Kebijakan internal instansi tentang pembayaran
tunjangan kinerja berdasarkan hasil penilaian kinerja;
1.
Peraturan internal (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) terkait penetapan
tunjangan kinerja pegawai dikaitkan dengan tingkat kinerja (hasil penilaian
kinerja);
2.
Daftar pembayaran tunjangan kinerja dan pemotongannya berdasarkan
penilaian kinerja.
Ketersediaan kebijakan internal (Permen/ Pergub/
Perbup/ Perwali) untuk memberi penghargaan yang
bersifat finansial dan non-finansial terhadap pegawai
berprestasi;
1. Peraturan internal tentang pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi;
Kebijakan internal instansi tentang penegakan
disiplin, kode etik dan kode perilaku ASN di
lingkungan instansinya;
1. Peraturan internal instansi tentang kode etik dan kode perilaku ASN;
2. Daftar pemberian penghargaan pertahun;
3. Dokumentasi dan publikasi pemberian penghargaan.
2. SK Tim Penegakan Kode Etik dan Kode Perilaku ASN.
3. Dokumentasi sosialisasi kode etik dan kode perilaku ASN di lingkungan instansi
4. Peraturan Internal tentang Tata Cara Penegakan Disiplin
Pengelolaan data terkait pelanggaran disiplin,
pelanggaran kode etik dan kode perilaku yang
dilakukan pegawai;
1. Statistik Jumlah Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin 3 Tahun Terakhir;
2. Rekapitulasi Jenis Pelanggaran Disiplin dan Sanksi 3 Tahun Terakhir
3. Tangkap layar Sistem Informasi Kepegawaian terkait database tentang penegakan
disiplin dan kode etik ASN.
ASPEK DAN SUB-ASPEK PENILAIAN MANDIRI PENERAPAN SISTEM MERIT
NO
ASPEK
SUB-ASPEK
BUKTI
VII
PERLINDUNGAN
Kebijakan perlindungan untuk pegawai (diluar dari jaminan
kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, program pensiun, yang
diselenggarakan secara nasional);
1. Peraturan atau kebijakan internal tentang perlindungan untuk pegawai selain
perlindungan yang diselenggarakan secara nasional (adanya bantuan hukum,
perlindungan dari politisasi birokrasi);
Penyediaan fasilitas untuk memberi kemudahan bagi
pegawai yang membutuhkan pelayanan administrasi;
2. Bukti implementasi kebijakan tentang perlindungan untuk pegawai (surat
tugas/surat perintah pendampingan hukum, hasil putusan pengadilan,
dokumentasi pelayanan kesehatan).
1. Laporan pelayanan administrasi dari sistem informasi (pemrosesan kenaikan
pangkat, pembayaran tabungan pension dan bentuk kemudahan lain);
2. Testimoni tertulis dari pengguna atas layanan yang diberikan oleh unit
pengelola kepegawaian;
VIII
SISTEM INFORMASI
Pembangunan Sistem Informasi Kepegawaian yang berbasis
online yang terintegrasi dengan sistem penilaian kinerja,
penegakan disiplin dan pembinaan pegawai;
3. Tangkap layar fasilitas elektronik/digital untuk memudahkan urusan dinas dan
kepegawaian
1.
Manual book pengoperasian sistem yang berbasis teknologi informasi;
2.
Melampirkan tampilan tangkapan layar (screenshoot) sistem;
Penerapan e-performance yang terintegrasi dengan Sistem
Informasi Kepegawaian yang berbasis online;
Penggunaan e-office yang memudahkan pelayanan administrasi
kepegawaian;
Pembangunan dan penggunaan asessment center dalam
pemetaan kompetensi dan pengisian jabatan berbasis teknologi
informasi;
1.
2.
3.
4.
5.
Dokumentasi hasil pelaksanaan assessment center atau uji kompetensi
pegawai;
Peta talenta/kompetensi pegawai (nine box talent mapping);
SK tim penyusun perencanaan pengembangan;
Tabel analisis kesenjangan antara syarat jabatan dengan profil pegawai;
Tabel rencana pengembangan karir pegawai perunit organisasi.
TERIMA KASIH
Komisi Aparatur Sipil Negara
[email protected]
021 7972098
kasn.go.id
facebook.com/KomisiASNResmi
@Komisi_ASN
kasn_ri
22
Download