Uploaded by User67782

Panduan Teknis Sains SMP

advertisement
PANDUAN
TEKNIS PELAKSANAAN
KOMPETISI SAINS NASIONAL (KSN) SMP SECARA ONLINE
TAHUN 2020
Pusat Prestasi Nasional
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan
petunjuk- Nya sehingga kita dapat melakukan upaya-upaya perbaikan
pendidikan ke arah terwujudnya generasi bangsa Indonesia yang lebih
baik. Dalam upaya prestasi peserta didik, jenjang SMP. Pusat Prestasi
Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayan
menyelenggarakan kegiatan Kompetisi Sains Nasional (KSN) bagi
peserta didik Sekolah Menengah Pertama dan/ atau yang sederajat
tahun 2020.
Panduan Teknis Pelaksanaan KSN – SMP sempat kami terbitkan pada
bulan Februari 2020 sebelum merebaknya pandemi covid – 19.
Panduan ini merupakan revisi dari panduan tersebut sebagai
penyesuaian mekanisme pelaksanaan lomba yang di lakukan secara
daring.
Panduan Teknis Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional Sekolah
Menengah Pertama (KSN – SMP ) secara Daring di susun sebagai acuan
dalam mengikuti seleksi kompetisi mulai dari tingkat sekolah,
kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional. Semoga Panduan
Teknis ini dapat mempermudah dan memperlancar pelaksanaan KSN –
SMP tahun ini yang dilaksanakan secara daring.
Selamat mengikuti kompetisi.
Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional
Asep Sukmayadi
NIP197206062006041001
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Sasaran
E. Ruang Lingkup
F. Pengertian Dan Batasan Umum
BAB II KETENTUAN PROTOKOL KESEHATAN
COVID-19
A. Prinsip Umum
B. Acuan Lomba Selama Pandemik Covid-19
C. Sistem Dan Mekanisme Lomba
D. Protokol Kesehatan Individu
BAB III KETENTUAN DAN MEKANISME LOMBA
A. Penyelenggara
B. Strategi Pelaksanaan
C. Bidang Lomba
D. Ketentuan Umum KSN
E. Persyaratan Peserta
F. Registrasi/Pendaftaran Peserta
G. Pelaksana Seleksi
1. Pelaksanaan KSN Babak Penyisihan
(Tahap Kabupaten/Kota)
2. Pelaksanaan KSN Babak Final
(Tahap Nasional)
H. Penilaian Dan Penentuan Pemenang
BAB IV URAIAN TUGAS PENYELENGGARA
A. Panitia Pusat
B. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
C. Tim Juri
D. Tim Teknologi Informasi
E. Narahubung
BAB V PENUTUP
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
i
ii
iii
5
7
9
10
10
11
12
13
14
15
15
18
19
19
19
20
20
21
21
21
24
26
34
35
36
37
38
39
40
42
44
46
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sains mengalami
kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan maupun bidang tehnologi
lainnya. Salah satu penguasaan ilmu pengetahuan seperti Matematika,
IPA dan IPS merupakan salah satu modal utama bagi kemajuan suatu
bangsa, tingkat penguasaannya menjadi salah satu indikator seberapa
jauh kiat suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Untuk menguasai bidang ilmu pengetahuan di masa depan diperlukan
penguasaan materi yang kuat sejak dini. Upaya tersebut harus ditempuh
dengan merealisasikan pendidikan yang berorientasi pada kemampuan
berkreasi memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu, paradigma pendidikan yang mengedepankan peningkatan daya nalar, kreativitas, serta berpikir kritis harus
diaplikasikan dalam setiap langkah pengembangan kebijakan pendidikan ke depan.
Menindaklanjuti hal di atas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Sekretariat Jenderal melalui Pusat Prestasi Nasional, melakukan upaya
peningkatan mutu pendidikan di bidang IPA, Matematika dan IPS antara
lain melalui penyelenggaraan kompetisi IPA, Matematika dan IPS yang
dikenal dengan nama Kompetisi Sains Nasional (KSN). Kompetisi Sains
Nasional Sekolah Menengah Pertama atau KSN SMP sebelumnya
bernama Olimpiade Sains Nasional (OSN).
Kegiatan ini merupakan salah satu wadah strategis untuk meningkatkan
mutu proses pembelajaran IPA, Matematika dan IPS sehingga menjadi
lebih kreatif dan inovatif. Selain itu melalui kegiatan KSN ini diharapkan
akan membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, sistematis, analitis, kritis, dan kreatif. Kemampuan-kemampuan itulah yang
diperlukan agar peserta didik dapat bertahan pada keadaan yang
penuh kompetisi. Selain itu melalui kegiatan kompetisi ini sekaligus
dimaksudkan untuk mempersiapkan peserta didik dalam menguasai
dan mencipta teknologi di masa depan.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
5
Mengingat kondisi Indonesia saat ini dimana adanya wabah pandemi
Covid-19, sehingga kegiatan Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP yang
semula dilakukan dengan tatap muka dialihkan menjadi kompetisi yang
besifat Dalam Jaringan (Daring) dengan memanfaatkan media teknologi
dan jaringan internet. Karena kegiatan yang bersifat Daring merupakan
salah satu solusi dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Pemanfaatan media teknologi dalam sebuah kompetisi ini menjadi hal
yang baru bagi siswa, dikarenakan perlu adanya penyesuaian yang
semula dari konvensional diubah mejadi Daring/online. Karena adanya
perubahan tersebut maka petunjuk panduan teknis kegiatan Kompetisi
Sains Nasional (KSN) SMP Tahun 2020 disesuaikan dengan kondisi saat
ini ditengah pandemi Covid-19.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
6
B. DASAR HUKUM
Dasar hukum sebagai landasan pelaksanaan kegiatan Seleksi Kompetisi
Sains Nasional (KSN) adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang No. 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah
Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah No. 32 tahun 2013;
4. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun 2006
tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 11 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 87 Tahun
2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 9 Tahun
2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No. 45 Tahun 2019 tentang Organsasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
7
11. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan
dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di
Tempat Kerja Perkantoran dan Industri Dalam Mendukung
Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi;
12. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019;
13. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,
Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun
2020, Nomor HK.03.01/MENKES/363/2020, Nomor 440-882
Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021
di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19);
14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pusat Prestasi Nasional
Nomor: SP.DIPA - 023.01.1.690397/2020 tanggal 02 Mei 2020.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
8
C. TUJUAN
Tujuan umum Kompetisi Sains Nasional Sekolah Menengah Pertama
(KSN-SMP) Tahun 2020 adalah sebagai wahana kompetisi dalam bidang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) bagi peserta didik SMP dan atau yang sederajat untuk
meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang sains yang berasaskan pendidikan karakter meliputi religiusitas, integritas, nasionalisme,
kemandirian dan gotong royong. Selain hal itu, kegiatan ini juga
sebagai bagian dari upaya komprehensif dalam penumbuhkembangan
budaya belajar, kreativitas, dan motivasi berprestasi. Kompetisi ini dirancang sebagai kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai
sportivitas.
Sedangkan Tujuan khusus KSN-SMP Tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Menyediakan wahana bagi peserta didik SMP dan atau yang
sederajat untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang
IPA Matematika dan IPS sehingga peserta didik dapat berkreasi, terampil, memecahkan masalah, dan mampu mengembangkan seluruh aspek kepribadiannya;
2. Memotivasi peserta didik SMP dan atau yang sederajat untuk
selalu meningkatkan kemampuan spiritual, emosional, dan
intelektual berdasarkan norma dan tata nilai yang baik;
3. Peserta didik SMP dan atau yang sederajat untuk mengaplikasikan pengetahuan bidang IPA Matematika dan IPS dalam
kehidupan sehari-hari;
4. Memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas
pembelajaran IPA Matematika, dan IPS di SMP dan atau yang
sederajat;
5. Memotivasi institusi/lembaga pendidikan untuk meningkatkan
kualitas penyelenggaraan pendidikan
Memotivasi para pemangku kepentingan untuk menyosialisasikan dan
menanamkan nilai-nilai spiritual, emosional, dan intelektual pada
lingkungan yang menjadi tanggung jawabnya.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
9
D. SASARAN
Peserta didik Terdaftar sebagai siswa SMP/MTs Negeri/Swasta, atau
yang sederajat posisi kelas 7 dan 8 pada tahun ajaran 2019/2020 atau
posisi kelas 8 dan 9 pada tahun ajaran 2020/2021 saat mengikuti babak
penyisihan KSN di Kabupaten/Kota dan Nasional tahun 2020.
E. RUANG LINGKUP
Ruang Lingkup Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP Tahun 2020 ini
meliputi:
1. Bidang yang dilombakan Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP
Tahun 2020 adalah IPA, IPS, dan Matematika.
2. Jangkauan wilayah sasaran: seluruh kabupaten/kota dalam
lingkup 34 provinsi di Indonesia.
3. Keterlibatan penyelenggara: Puspresnas, Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, dan Gugus Tugas Covid-19 Pusat & Daerah.
4. Lingkup proses:
a. Penyiapan panduan umum dan panduan teknis pelaksanaan
Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP dalam masa Pandemi
Covid-19 sesuai protokol kesehatan Covid-19.
b. Pelaksanaan kompetisi oleh peserta dari rumah dengan
mekanisme dalam jaringan (daring/online).
c. Pengawasan lomba oleh orang tua, sekolah, panitia pusat,
dan bantuan teknologi
d. Penilaian dilakukan oleh tim juri dari Puspresnas
e. Pengambilan keputusan peringkat dan juara, serta pengumumannya dari Puspresnas.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
10
F. PENGERTIAN DAN BATASAN UMUM
Bidang yang dikompetisikan dalam KSN SMP Tahun 2020 adalah
Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS)
1. Sains adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun
ilmu di mana obyeknya adalah benda-benda alam dengan
hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dan di
mana pun.
2. Lomba secara daring/online ialah lomba yang menggunakan
sarana jaringan internet sebagai media transfer data dan informasi, dimana pengiriman dan penerimaannya seketika
(real-time) ataupun tertunda (tersimpan di server Cloud) sebelum diunduh.
3. Protokol kesehatan Covid-19 adalah suatu prosedur/SOP atau
tata cara yang diatur oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka
menyikapi pandemi virus Covid-19 agar terhindar dari penularan
virus Covid-19 dari satu orang ke orang lain.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
11
BAB II
KETENTUAN PROTOKOL
KESEHATAN COVID-19
A. PRINSIP UMUM
1. Perlindungan Kesehatan Individu
Setiap orang harus berusaha untuk tidak tertular dan tidak menularkan virus Covid-19 dengan mencegah masuk/keluarnya droplet melalui mulut, hidung, dan mata. Cara-cara yang harus dilakukan adalah:
a. Membersihkan tangan secara teratur dengan cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan
antiseptik berbasis alkohol /hand sanitizer. Selalu menghindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan
yang tidak bersih (terkontaminasi droplet virus).
b. Menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain untuk
menghindari terkena droplet dari orang yang bicara, batuk,
atau bersin serta menghindari kerumunan, keramaian, dan
berdesakan. Jika tidak memungkinkan melakukan jaga jarak
maka dapat dilakukan dengan berbagai rekayasa administrasi
dan teknis lainnya.
c. Menggunakan alat pelindung diri berupa maskeryang menutupi hidung dan mulut, hingga dagu, jika harus keluar rumah
atau berinteraksi dengan orang lain yang tidak diketahui
status kesehatannya (yang mungkin dapat menularkan
COVID-19). Apabila menggunakan masker kain, sebaiknya
gunakan masker kain 3 lapis.
d. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat seperti mengkonsumsi gizi
seimbang, aktivitas fisik minimal 30 menit sehari dan istirahat
yang cukup serta menghindari faktor risiko penyakit.
2. Perlindungan Kesehatan Masyarakat
Perlindungan kesehatan masyarakat menjadi tugas dan tanggung jawab para pengelola, penyelenggara, atau penanggung
jawab tempat dan fasilitas umum.
3. Unsur Pencegahan (Prevention)
a. Melakukan promosi, sosialisasi, dan edukasi kesehatan
dengan berbagai media.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
13
b. Melakukan perlindungan (Protection)
c. Melakukan disinfeksi terhadap semua permukaan tempat/
ruangan dan semua peralatan secara berkala.
d. Pengaturan jaga jarak.
e. Penyediaan sarana cuci tangan yang mudah diakses dan
memenuhi standar atau penyediaan hand sanitizer.
f. Penapisan kesehatan orang-orang yang akan masuk/ berada
di tempat.
4. Unsur Penemuan Kasus (Detection)
a. Untuk fasilitasi dalam deteksi dini, berkoordinasi dengan
dinas kesehatan setempat atau fasilitas pelayanan kesehatan.
b. Melakukan pemantauan kondisi kesehatan (gejala batuk,
pilek, flu, nyeri tenggorokan, sesak nafas, atau demam) terhadap semua orang yang ada di tempat dan fasilitas umum.
5. Unsur Penanganan secara Cepat dan Efektif (Responding)
Penanganan untuk mencegah terjadinya penyebaran yang lebih
luas, antara lain berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat
atau fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan pelacakan
kontak erat, pemeriksaan rapid test atau RT-PCR, serta penanganan lain sesuai kebutuhan.
B. ACUAN LOMBA SELAMA PANDEMIK COVID-19
Berdasarkan peta nasional sebaran pandemi Covid-19 per 15 Juni
2020, jumlah wilayah yang terdampak Covid 19 (zona kuning,
orange, dan merah) sebanyak 94%, hanya menyisakan 6% daerah
zona hijau. Melihat kondisi seperti itu, maka Puspresnas memutuskan semua lomba di semua zona, pelaksanaannya wajib dilakukan
secara daring atau luring, dan peserta harus tetap melaksanakan
lomba dari rumah. Untuk peserta yang berada di zona hijau, juga
harus mengikuti kompetisi dari rumah dengan pertimbangan bahwa
perubahan zona dianggap sangat dinamis, sehingga dapat menyulitkan pelaksanaan manakala persiapan-persiapan yang telah
berjalan harus berubah karena perubahan zona.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
14
C. SISTEM DAN MEKANISME LOMBA
1. Secara umum pelaksanaan lomba dilakukan secara daring/online
2. Peserta mengikuti lomba dari rumah dan didampingi orang
tuanya
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan/atau unsur sekolah
melakukan fungsi pengawasan pelaksanaan lomba.
4. Dalam menjalankan kegiatan, setiap pihak harus mendisplinkan
dirinya dapat mengikuti protokol kesehatan sesuai porsi masing-masing.
D. PROTOKOL KESEHATAN INDIVIDU
1. Peserta
a. Mengikuti lomba dari rumah.
b. Memastikan kondisi sehat diri untuk mengikuti kompetisi.
Jika anak sakit seperti demam, batuk, pilek, diare, ada riwayat
kontak dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19 dan
lain-lain segera hubungi petugas;
c. Menggunakan peralatan protokol kesehatan anak: masker
kain, hand sanitazer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan);
d. Menyiapkan perlengkapan kompetisi: komputer/gadget,
smartphone, jaringan internet, peralatan dan perlengkapan
kompetisi yang dibutuhkan;
e. Mengisi surat pernyataan/pakta integritas dalam mengikuti
kompetisi (lampiran 1);
f. Mengikuti prosedur dan proses kompetisi dengan baik:
1) Daftar
2) Konfirmasi kesiapan mengikuti kompetisi
3) Persetujuan kompetisi dari juri
4) Melakukan kalibrasi aplikasi (tes/ujicoba awal)
5) Mengikuti pelaksanaan kompetisi
6) Mengkonfirmasi telah terekam semua hasil kompetisi
7) Mengakhiri kompetisi
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
15
2. Orang Tua
a. Mendampingi anak mengikuti lomba di rumah.
b. Memastikan anak dalam kondisi sehat untuk mengikuti kompetisi. Jika anak sakit seperti demam, batuk, pilek, diare, ada
riwayat kontak dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19
dan lain-lain segera hubungi petugas kesehatan untuk
menunda dan menyampaikan kepada juri untuk dilakukan
penjadwalan ulang kompetisi sesudah anak sehat kembali;
c. Memastikan orang tua dalam keadaan sehat (tidak batuk,
pilek, demam, dan lain-lain) dan tidak ada riwayat kontak
dengan OTG/ODP/PDP/konfirmasi COVID-19;
d. Menyiapkan peralatan protokol kesehatan anak: masker kain,
hand sanitazer, sarung tangan, face shield (sesuai kebutuhan);
e. Membantu anak menyiapkan perlengkapan kompetisi: komputer/gadget/smartphone, jaringan internet, dan perlengkapan lain yang dibutuhkan;
f. Mengisi surat pernyataan ijin orang tua/wali anak dalam
mengikuti kompetisi (lampiran 2);
g. Mengawasi pelaksanaan kompetisi.
3. Panitia Pusat
a. Persiapan Kompetisi
1) Memastikan anak mengikuti lomba dari rumah, didampingi orang tuanya, dengan sistem pengawasan lomba
sesuai ketentuan.
2) Panitia kompetisi membuat pengumuman pemberitahuan
mengenai jadwal kompetisi selama masa pandemi
COVID-19,
dengan
menyertakan
nomor
telepon/WA/SMS untuk membuat janji temu (daftar) kompetisi yang akan datang;
3) Membuat jadwal janji keikutsertaan kompetisi yang akan
datang dengan orang tua atau pendamping agar terkonfirmasi keikutsertaan berjalan dengan baik (melalui telepon, SMS, WA, dan lain-lain);
4) Memastikan peserta kompetisi dalam kondisi sehat untuk
mengikuti kompetisi, misalnya dengan menanyakan
riwayat demam, alergi, riwayat bepergian ke daerah lain/
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
16
riwayat kontak dengan Orang Tanpa Gejala (OTG)/Orang
Dalam Pemantauan (ODP)/Pasien Dalam Pengawasan
(PDP)/konfirmasi COVID-19/pasca COVID-19;
5) Mengingatkan orang tua atau pendamping untuk mendampingi anak selama proses kompetisi sesuai jadwal
yang telah ditentukan dengan menyiapkan berbagai persyaratan dan perlengkapannya;
b. Pelaksanaan Kompetisi
1) Memastikan diri dan panitia kompetisi lainnya dalam
keadaan sehat untuk memberikan pelayanan (tidak
demam, batuk, pilek, dan lain-lain);
2) Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan
prinsip PPI sebelum memulai pelayanan:
a) Masker kain, Alat Pelindung diri dll;
b) Sarung tangan bila tersedia. Sarung tangan harus
diganti untuk setiap satu sasaran. Jangan menggunakan sarung tangan yang sama untuk lebih dari satu
anak. Bila sarung tangan tidak tersedia, petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap
sebelum dan sesudah datang kepada sasaran;
4. Juri
a. Memastikan diri dan juri kompetisi lainnya dalam keadaan
sehat untuk memberikan pelayanan (tidak demam, batuk,
pilek, dan lain-lain);
b. Menggunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan prinsip
PPI sebelum memulai pelayanan:
1) Masker kain
2) Sarung tangan bila tersedia. Sarung tangan harus diganti
untuk setiap satu sasaran. Jangan menggunakan sarung
tangan yang sama untuk lebih dari satu anak. Bila sarung
tangan tidak tersedia, petugas mencuci tangan dengan
sabun dan air mengalir setiap sebelum dan sesudah
datang kepada sasaran;
3) Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti pakaian
pelindung hazmat kedap air, dan face shield.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
17
BAB III
KETENTUAN
MEKANISME LOMBA
A. PENYELENGGARA
Penyelenggara Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP terdiri dari
unsur-unsur sebagai berikut:
1. Panitia Pusat:
a. Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
b. Gugus Tugas Covid-19 Nasional
2. Tim Juri
a. Akademisi
b. Praktisi seni
3. Tim Teknologi Informasi
B. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Mempertimbangkan kondisi sebagian besar wilayah Indonesia
yang masih berzona merah/orange/kuning dalam masa Pandemi
Covid-19, serta masih berlakunya secara luas kebijakan PSBB,
maka Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP tahun 2020 ini dilaksanakan dengan sistem daring/online.
2. Media pelaksanaan kompetisi menggunakan aplikasi yang telah
disediakan oleh Panitia Pusat.
3. Pelaksanaan kompetisi harus mendisplinkan dirinya dapat
mengikuti protokol kesehatan Covid-19 sesuai porsi masing-masing.
C. BIDANG LOMBA
Bidang atau mata pelajaran yang dilombakan pada Kompetisi Sains
Nasional (KSN) SMP yaitu :
1. Matematika
2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
3. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
19
D. KETENTUAN UMUM KSN
1. Pelaksanakan KSN SMP di laksanakan pada tahapan :
a. Babak penyisihan (kabupaten/kota)
b. Babak final (nasional)
2. Pelaksanaan KSN SMP babak penyisihan Kabupaten/Kota, dan
babak final Nasional dilakukan secara daring (online) dengan
menggunakan aplikasi yang telah disediakan oleh Panitia Pusat;
3. Pelaksanaan KSN diselenggarakan secara daring (online) di
rumah masing-masing dengan menggunakan sarana telepon
seluler (smartphone) yang berbasis android;
4. Setiap sekolah diwakili oleh 3 (tiga) peserta. Setiap peserta
hanya diperbolehkan mengikuti 1 (satu) bidang lomba.
5. Sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan babak penyisihan
KSN secara daring (online);
a. Telepon seluler (Smartphone) android minimal dengan RAM
2 Gb untuk tingkat Kabupaten/Kota.
b. Jaringan internet
c. Kapasitas ruang penyimpanan minimum 16 Gb
d. Sistem aplikasi KSN
E. PERSYARATAN PESERTA
Persyaratan peserta adalah sebagai berikut :
1. Berkewarganegaraan Indonesia;
2. Bukan peraih medali emas, perak, dan perunggu pada Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP Tingkat Nasional Tahun 2019 pada
semua mata pelajaran;
3. Terdaftar sebagai siswa SMP/MTs Negeri/Swasta, atau yang
sederajat;
4. Pada saat mengikuti KSN tahun 2020, peserta berada pada
Kelas 8 (delapan) atau 9 (Sembilan) pada tahun pelajatran
2020/2021;
5. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar di
Data Pokok Pendidikan (Dapodik);
6. Memiliki nilai rapor setiap semester sejak semester pertama
serendah-rendahnya 75 (tujuh puluh lima) untuk bidang lomba
yang akan diikuti;
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
20
7. Sudah terdaftar pada sistem registrasi sebagai peserta KSN.
8. Menyampaikan surat/pernyataan integritas dalam mengikuti
seleksi KSN SMP.
F. REGISTRASI/PENDAFTARAN PESERTA
Secara umum pelaksanaan seleksi KSN SMP dilakukan secara
berjenjang dimulai dari babak penyisihan ke babak final. Pelaksanaan registrasi KSN SMP dibuka pada tanggal 25 Agustus 2020
sampai 14 September 2020 dengan melalui sistem aplikasi lomba
Puspresnas, Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Registrasi peserta KSN SMP dapat di akses di laman:
https://smp.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/lomba
Berikut langkah-langkah mekanisme registrasi:
1. Sekolah akan mendapatkan kode pendaftaran (Username dan
password) dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.
2. Sekolah dapat melakukan registrasi secara langsung melalui
sistem aplikasi lomba disertai dengan persyaratan dan ketentuan lomba.
3. Petunjuk dan mekanisme registrasi/pendaftaran KSN bisa di
download di smp.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/portal/download
G. PELAKSANAAN SELEKSI
1. Pelaksanaan KSN Babak Penyisihan (Tahap Kabupaten/Kota)
a. Mekanisme Pelaksanaan
1)
Panitia Pusat menginformasikan jadwal dan panduan
teknis KSN SMP tahun 2020 kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
2)
Panduan Teknis pelaksanaan KSN dapat diunduh
melalui
laman
https://smp.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
21
3)
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota menginformasikan
dan menyosialisasikan babak penyisihan KSN SMP
Tahap Kabupaten/Kota yang dilaksanakan secara
daring ke sekolah yang berada di wilayah masing-masing;
4)
Panitia Pusat memberikan akun melalui kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota untuk diberikan kepada
sekolah/peserta
5)
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota memberikan Akun
Sekolah untuk SMP dan membuatkan Akun untuk
sekolah MTS di Menu Manajemen User
6)
Dinas Pendidikan Kabupaten/kota membagikan akun
user name dan password ke sekolah;
7)
Dinas Pendidikan Kabupaten/kota menunjuk narahubung;
8)
Peserta KSN hanya diperkenankan mengikuti satu
bidang lomba.
9)
Peserta yang terdaftar mengikuti lebih dari 1 (satu)
bidang lomba akan didiskualifikasi;
10) Setiap sekolah hanya diwakili oleh satu peserta per
bidang lomba.
11) Pusat Prestasi Nasional Menetapkan SK peserta nasional dan memberitahukan kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota tembusan ke Dinas Pendidikan Provinsi
b. Pelaksanaan Lomba
1)
Peserta KSN mengunduh dan membaca Panduan
Teknis pelaksanaan KSN dan tutorial penggunaan
aplikasi lomba pada laman http://smp.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id;
2)
Peserta KSN mengunduh dan menginstal aplikasi KSN
di playstore.
3)
Peserta KSN melakukan sign-in menggunakan akun
yang diperoleh dari sekolah.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
22
4)
Peserta KSN menjawab soal KSN secara daring sesuai
dengan petunjuk pengerjaan soal.
5)
Peserta KSN mengirim jawaban KSN secara daring
(online) dengan menggunakan aplikasi KSN.
c. Penilaian
1)
Bentuk soal KSN adalah pilihan jamak dan isian singkat;
2)
Penilaian menggunakan sistem aplikasi yang sudah
dibuat oleh panitia pusat;
3)
Penentuan peringkat mengacu pada mekanisme yang
sudah ditetapkan;
4)
Berita acara penilaian KSN ditandatangani oleh tim juri;
5)
Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu
gugat
6)
Nilai jawaban soal pilihan jamak akan digunakan untuk
menentukan peringkat peserta kabupaten/kota.
7)
Peserta yang berhak mengikuti tahap penilaian ke 2
untuk seleksi peserta KSN nasional adalah peringkat 1,
2 dan 3 kabupaten/kota;
8)
Nilai jawaban soal isian singkat akan ditambahkan
dengan nilai soal pilihan jamak (nilai total) untuk
menentukan peringkat provinsi dan penentuan peserta
nasional.
9)
Peringkat provinsi ditentukan berdasarkan passing
grade nilai total untuk setiap provinsi.
10) Peserta KSN nasional terdiri dari 34 terbaik rangking
nasional (maksimal 5 peserta ) per provinsi setiap
bidang dan 5 peserta perwakilan per provinsi untuk
setiap bidang;
a) Tahap 1
Melakukan perangkingan secara nasional untuk
memilih 34 terbaik secara nasional dengan catatan
maksimal 5 peserta per provinsi.
b) Tahap 2
Peserta yang termasuk 34 terbaik nasional tidak di
ikutkan dalam proses pemilihan perwakilan provinsi. Nilai total digunakan untuk penentuan peringkat
tingkat provinsi untuk memilih 5 peserta perwakilan
terbaik.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
23
d. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan babak penyisihan Kabupaten/Kota KSN SMP
dilaksanakan serentak di 514 Kabupaten/Kota pada Hari
Selasa 29 September 2020 secara daring (online) di bagi
dalam tiga daerah waktu:
1)
Waktu Indonesia Barat (WIB). Pukul 08.00 s.d 10.00
2)
Waktu Indonesia Tengah (WITA). Pukul 09.30 s.d 11.30
3)
Waktu Indonesia Timur (WIT). Pukul 10.30 s.d 12.30
2. Pelaksanaan KSN Babak Final (Tahap Nasional)
a. Kritreria Peserta Tingkat Nasional
1)
Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Menetapkan
Peserta Tingkat Nasional melalui Surat Keputusan dan
memberitahukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi.
2)
Peserta KSN Tingkat Nasional berjumlah 204 (dua
ratus empat) orang untuk setiap bidang lomba, dengan
rincian :
a) 34 (tiga puluh empat) orang berasal dari peserta
terbaik peringkat nasional, dengan kuota peserta
per provinsi adalah maksimal 5 (lima) orang dan ;
b) 170 (seratus tujuh puluh) orang berasal dari
perwakilan 34 provinsi. Perwakilan provinsi adalah 5
(lima) peserta terbaik setiap bidang lomba, selain
nama-nama peserta pada poin a di atas.
b. Pelaksanaan
1)
Panitia pusat memberikan pasword baru untuk login di
aplikasi kepada seluruh peserta KSN;
2)
Peserta melakukan login dan mengganti password
sesuai yang diinginkan peserta.
3)
Peserta KSN menjawab soal KSN secara daring sesuai
dengan petunjuk pengerjaan soal.
4)
Peserta KSN mengirim jawaban KSN secara daring
dengan menggunakan aplikasi KSN.
5)
KSN SMP di laksanakan selama 2 hari
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
24
a) Hari pertama tes teori bidang IPA, IPS & Matematika
b) Hari kedua Observasi/pengamatan untuk bidang
(IPA dan IPS) dan tes teori untuk bidang Matematika
c. Penilaian
1)
Bentuk soal KSN adalah:
a) Bidang Lomba IPA: pilihan jamak dan uraian
b) Bidang Lomba Matematika: uraian
c) Bidang Lomba IPS: pilihan jamak dan uraian
2)
Jenis Soal KSN adalah:
a) Bidang Lomba IPA: Tes Teori dan Tes Observasi
b) Bidang Lomba Matematika: Tes Teori
c) Bidang Lomba IPS: Tes Teori dan Tes Observasi
3)
Penilaian menggunakan sistem aplikasi yang sudah
dibuat oleh panitia pusat;
4)
Penentuan peringkat mengacu pada mekanisme yang
sudah ditetapkan;
5)
Berita acara penilaian KSN ditandatangani oleh tim juri;
6)
Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu
gugat
7)
Peraih medali emas, perak, dan perunggu dinyatakan
sebagai pemenang KSN Tingkat Nasional
8)
Peraih medali emas sebanyak 10 peserta, peraih
medali perak sebanyak 15 peserta dan medali perunggu sebanyak 20 peserta untuk setiap bidang lomba.
9)
Kegiatan penilaian dan penetapan pemenang dilaksanakan oleh para dewan juri dan diserahkan kepada
Panitia Pusat untuk ditetapkan oleh Kepala Pusat
Prestasi Nasional.
d. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan babak final KSN SMP dilaksanakan serentak 31
Oktober 2020 – 5 Novemver 2020 secara daring (keterangan
lebih lanjut akan disampaikan oleh panitia)
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
25
H. PENILAIAN DAN PENENTUAN PEMENANG
1. Penilaian babak penyisihan peserta KSN SMP menuju ke babak
final di laksanakan secara terpusat dengan menggunakan aplikasi yang sudah di siapkan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas)dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.
2. Penentuan peserta babak final KSN SMP Tingkat Nasional
berdasarkan hasil babak penyisihan peserta Kabupaten/kota, SK
di keluarkan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Mekanisme penentuan pemenang pada masing-masing bidang
lomba sebagai berikut :
a. Bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
1) Babak Penyisihan (Tahap 1)
a. Untuk penentuan pemenang kabupaten/kota di tentukan berdasarkan nilai soal pilihan jamak;
b. Penilaian dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut: jawaban benar mendapat nilai 4 (empat), jawaban
salah mendapat nilai -1 (minus satu) dan tidak dijawab
diberi nilai 0
c. Total nilai adalah (jumlah jawaban yang benar X 4) –
(jumlah jawaban yang salah)
d. Peringkat ditentukan berdasarkan total nilai.
e. Jika ada total nilai sama maka penentuan peringkat
dilakukan berdasarkan jumlah jawaban benar yang
paling banyak.
f. Jika pada poin e) masih sama maka penentuan peringkat dilakukan berdasarkan jumlah jawaban salah yang
paling sedikit.
g. Jika pada poin f) masih sama maka penentuan peringkat dilakukan berdasarkan jumlah jawaban yang tidak
dijawab paling sedikit.
h. Jika pada poin g) masih sama maka penentuan peringkat dilakukan berdasarkan kelas peserta yang paling
rendah.
i. Jika pada poin h) masih sama maka penentuan
peringikat dilakukan berdasarkan umur peserta yang
paling muda.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
26
2) Babak Penyisihan (Tahap 2)
a. Penentuan pemenang provinsi berdasarkan nilai
pilihan jamak dan soal isian singkat ;
b. Penilaian dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut:
1) Soal pilihan jamak: jawaban benar mendapat nilai 4
(empat), jawaban salah mendapat nilai -1 (minus
satu) dan tidak dijawab diberi nilai 0
2) Soal isian singkat: nilai maksimal untuk satu soal 10
poin
3) Nilai pilihan jamak adalah (jumlah jawaban yang
benar X 4) – (jumlah jawaban yang salah)
c. Total nilai adalah nilai jawaban pilihan jamak ditambah
nilai jawaban Isian Singkat.
d. Peringkat ditentukan berdasarkan total nilai.
e. Jika ada total nilai sama maka penentuan peringkat
dilakukan berdasarkan nilai jawaban isian singkat yang
paling tinggi.
f. Jika pada poin e) sama maka penentuan peringkat
dilakukan berdasarkan jumlah jawaban benar yang
paling banyak pada jawaban pilihan jamak.
g. Jika pada poin f) masih sama maka penentuan peringkat dilakukan berdasarkan jumlah jawaban salah yang
paling sedikit pada jawaban pilihan jamak.
h. Jika pada poin g) masih sama maka penentuan peringkat dilakukan berdasarkan jumlah jawaban yang tidak
dijawab paling sedikit pada jawaban pilihan jamak.
i. Jika pada poin h) masih sama maka penentuan peringkat dilakukan berdasarkan kelas peserta yang paling
rendah.
j. Jika pada poin i) masih sama maka penentuan peringkat dilakukan berdasarkan umur peserta yang paling
muda.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
27
3) Babak Final
a. Penilaian bidang IPA tingkat Nasional terdiri dari Tes
Teori dan Tes Observasi.
b. Pada Tes Teori penilaian dilakukan dengan perhitungan
sebagai berikut:
1) Soal pilihan jamak: bila benar mendapat nilai 4
(empat), apabila salah mendapat nilai -1 (minus
satu) dan tidak diisi diberi nilai 0
2) Soal uraian: nilai maksimal satu soal 8 poin
3) Nilai pilihan jamak adalah (jumlah jawaban yang
benar X 4) – (jumlah jawaban yang salah)
4) Total nilai tes teori adalah nilai jawaban pilihan
jamak ditambah nilai jawaban uraian.
5) Total nilai tes teori maksimal 200 poin
c. Pada Tes Observasi nilai maksimal adalah 200 poin
d. Total nilai adalah total nilai teori ditambah total nilai
observasi.
e. Pemenang ditentukan berdasarkan total nilai.
f. Jika ada total nilai sama maka penentuan pemenang
dilakukan berdasarkan nilai observasi yang paling
tinggi.
g. Jika pada poin f) sama maka penentuan pemenang
dilakukan berdasarkan total nilai tes teori paling tinggi.
h. Jika pada poin g) masih sama maka penentuan
pemenang dilakukan berdasarkan nilai uraian paling
tinggi.
i. Jika pada poin h) sama maka penentuan pemenang
dilakukan berdasarkan jumlah jawaban benar yang
paling banyak pada jawaban pilihan jamak.
j. Jika pada poin i) masih sama maka penentuan
pemenang dilakukan berdasarkan jumlah jawaban
salah yang paling sedikit pada jawaban pilihan jamak.
k. Jika pada poin j) masih sama maka penentuan
pemenang dilakukan berdasarkan jumlah jawaban
yang tidak dijawab paling sedikit pada jawaban pilihan
jamak.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
28
l. Jika pada poin k) masih sama maka penentuan
pemenang dilakukan berdasarkan kelas peserta yang
paling rendah.
m. Jika pada poin l) masih sama maka penentuan
pemenang dilakukan berdasarkan umur peserta yang
paling muda.
b. Bidang Matematika
1) Babak Penyisihan (Tahap 1)
a. Pemenang Kabupaten/Kota ditentukan berdasarkan
hasil Penilaian Tahap 1.
b. Soal penilaian tahap 1 terdiri dari 20 (dua puluh) butir
pilihan jamak dengan empat opsi jawaban.
c. Setiap jawaban yang benar diberikan nilai 5 (lima),
jawaban yang salah diberikan nilai -1 (minus satu), dan
tidak menjawab diberikan nilai 0 (nol).
d. Total nilai tahap 1 = (banyak jawaban benar x 5) - (banyak jawaban salah).
e. Total nilai tahap 1 maksimum adalah 100.
f. Peringkat ditentukan berdasarkan total nilai tahap 1
tertinggi.
g. Jika pada poin f) terdapat total nilai yang sama, maka
penentuan peringkat berdasarkan pada jumlah jawaban salah paling sedikit.
h. Jika pada poin g) masih terdapat total nilai yang sama,
maka penentuan peringkat berdasarkan kelas yang
lebih rendah.
i. Jika pada poin h) masih terdapat total nilai yang sama,
maka penentuan peringkat berdasarkan usia siswa
yang lebih muda.
2) Babak Penyisihan (Tahap 2)
a. Pemenang Provinsi ditentukan berdasarkan hasil
penilaian Tahap 1 dan penilaian Tahap 2.
b. Soal penilaian tahap 2 terdiri dari 10 (sepuluh) butir
isian singkat.
c. Untuk setiap soal isian singkat, jawaban benar diberikan nilai maksimum 10 (sepuluh) dan jawaban salah
atau kosong diberikan nilai 0 (nol).
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
29
d. Total nilai tahap 2 = jumlah nilai seluruh butir isian singkat + total nilai tahap 1
e. Total nilai tahap 2 maksimum adalah 200.
f. Peringkat ditentukan berdasarkan total nilai tahap 2
tertinggi.
g. Jika pada poin f) terdapat total nilai yang sama, maka
penentuan peringkat berdasarkan pada total nilai isian
singkat tertinggi.
h. Jika pada poin g) masih terdapat total nilai yang sama,
maka penentuan peringkat berdasarkan kelas yang
lebih rendah.
i. Jika pada poin h) masih terdapat total nilai yang sama,
maka penentuan peringkat berdasarkan usia siswa
yang lebih muda.
3) Babak Final
a. Pemenang Nasional ditentukan berdasarkan hasil
penilaian babak final.
b. Soal babak final terdiri dari 10 (sepuluh) butir uraian.
c. Untuk setiap soal uraian, jawaban akan diberi nilai
berdasarkan rubrik penilaian dengan nilai maksimum 7
(tujuh) dan nilai minimum 0 (nol).
d. Total nilai final adalah jumlah nilai seluruh butir uraian.
e. Total nilai final maksimum adalah 70.
f. Peringkat ditentukan berdasarkan total nilai final
tertinggi.
g. Jika pada poin f) terdapat total nilai yang sama, maka
penentuan peringkat berdasarkan pada total nilai
untuk soal uraian dengan kategori sulit.
h. Jika pada poin g) masih terdapat total nilai yang sama,
maka penentuan peringkat berdasarkan kelas yang
lebih rendah.
i. Jika pada poin h) masih terdapat total nilai yang sama,
maka penentuan peringkat berdasarkan usia siswa
yang lebih muda.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
30
c. Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
1) Babak Penyisihan (Tahap 1)
a. Penentuan pemenang kabupaten/kota berdasarkan
nilai soal pilihan jamak;
b. Jawaban benar diberi nilai 2 (dua), jawaban salah diberi
nilai -1 (minus satu), dan tidak dijawab diberi nilai 0
c. Cara perhitungan sebagai berikut : Total nilai adalah
(jumlah jawaban yang benar X 2) – (jumlah jawaban
yang salah)
d. Peringkat ditentukan berdasarkan total nilai.
e. Jika terdapat total nilai yang sama maka peringkat
ditentukan berdasarkan jumlah jawaban benar yang
paling banyak.
f. Jika dengan poin e) masih terdapat nilai yang sama
maka peringkat ditentukan berdasarkan jumlah jawaban salah yang paling sedikit.
g. Jika dengan poin f) masih terdapat nilai yang sama
maka peringkat ditentukan berdasarkan jumlah soal
yang tidak dijawab paling sedikit.
h. Jika dengan poin g) masih terdapat nilai yang sama
maka peringkat ditentukan berdasarkan kelas peserta
yang paling rendah.
i. Jika dengan poin h) masih terdapat nilai yang sama
maka peringkat ditentukan berdasarkan umur peserta
yang paling muda.
2) Babak Penyisihan (Tahap 2)
a. Penentuan pemenang provinsi berdasarkan nilai soal
pilihan jamak dan soal uraian singkat;
b. Penilaian dilakukan dengan perhitungan sebagai berikut:
1) Soal pilihan jamak: jawaban benar diberi nilai 2
(dua), jawaban salah diberi nilai -1 (minus satu) dan
tidak dijawab diberi nilai 0.
2) Soal isian singkat: nilai maksimal untuk setiap soal
adalah 5.
3) Nilai pilihan jamak adalah (jumlah jawaban yang
benar X 2) – (jumlah jawaban yang salah)
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
31
c. Total nilai adalah nilai jawaban pilihan jamak ditambah
nilai jawaban uraian singkat.
d. Peringkat ditentukan berdasarkan total nilai.
e. Jika terdapat total nilai yang sama maka peringkat
ditentukan berdasarkan nilai jawaban uraian singkat
yang paling tinggi.
f. Jika dengan poin e) masih terdapat nilai yang sama
maka peringkat ditentukan berdasarkan jumlah jawaban benar yang paling banyak pada soal pilihan jamak.
g. Jika dengan poin f) masih terdapat nilai yang sama
maka peringkat ditentukan berdasarkan jumlah jawaban salah yang paling sedikit pada soal pilihan jamak.
h. Jika dengan poin g) masih terdapat nilai yang sama
maka peringkat ditentukan berdasarkan jumlah soal
yang tidak dijawab paling sedikit pada soal pilihan
jamak.
i. Jika dengan poin h) masih masih terdapat nilai yang
sama maka peringkat -ditentukan berdasarkan kelas
peserta yang paling rendah.
j. Jika dengan poin i) masih masih terdapat nilai yang
sama maka peringkat ditentukan berdasarkan umur
peserta yang paling muda.
3) Babak Final
a. Penilaian bidang IPS tahap Nasional terdiri dari Tes
Teori dan Tes Observasi.
b. Penilaian Tes Teori dilakukan dengan perhitungan
sebagai berikut:
1) Soal pilihan jamak: jawaban benar diberi nilai 4
(empat), jawaban salah diberi nilai -1 (minus satu)
dan tidak jawab diberi nilai 0
2) Soal uraian: nilai maksimal setiap soal adalah 8
3) Nilai pilihan jamak adalah (jumlah jawaban yang
benar X 4) – (jumlah jawaban yang salah)
4) Total nilai tes teori adalah nilai jawaban pilihan
jamak ditambah nilai jawaban uraian.
5) Total nilai tes teori maksimal 200 poin
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
32
c. Pada Tes Observasi nilai maksimal adalah 200 poin
d. Total nilai adalah total nilai teori ditambah total nilai
observasi.
e. Pemenang ditentukan berdasarkan total nilai.
f. Jika terdapat total nilai yang sama maka pemenang
ditentukan berdasarkan nilai tes observasi yang paling
tinggi.
g. Jika dengan poin f) masih terdapat total nilai yang
sama maka pemenang ditentukan berdasarkan total
nilai tes teori paling tinggi.
h. Jika dengan poin g) masih terdapat total nilai yang
sama maka pemenang ditentukan berdasarkan nilai
uraian paling tinggi.
i. Jika dengan poin h) masih terdapat total nilai yang
sama maka pemenang ditentukan berdasarkan jumlah
jawaban benar yang paling banyak pada soal pilihan
jamak.
j. Jika dengan poin i) masih terdapat total nilai yang
sama maka pemenang ditentukan berdasarkan jumlah
jawaban salah yang paling sedikit pada soal pilihan
jamak.
k. Jika dengan poin j) masih terdapat total nilai yang
sama maka pemenang ditentukan berdasarkan jumlah
soal yang tidak dijawab paling sedikit pada soal pilihan
jamak.
l. Jika dengan poin k) masih terdapat total nilai yang
sama maka pemenang ditentukan berdasarkan kelas
peserta yang paling rendah.
m. Jika dengan poin l) masih terdapat total nilai yang
sama maka pemenang ditentukan berdasarkan umur
peserta yang paling muda
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
33
BAB IV
URAIAN TUGAS
PENYELENGGARA
A. PANITIA PUSAT
1. Persiapan
a. Melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota dan pemerintah provinsi melalui Dinas Pendidikan.
b. Memastikan data seluruh peserta yang benar dan lengkap
sesuai dengan Surat dari dinas pendidikan kabupaten/kota
dan menyerahkan kepada tim teknologi informasi untuk
keperluan integrasi sistem data peserta.
c. Distribusi informasi kepada seluruh peserta, tim juri, panitia,
dan pihak lain yang berkaitan.
d. Menyiapkan format surat pernyataan keaslian karya yang
harus diisi oleh siswa dan orang tua dan diunggah melalui
system aplikasi.
e. Memastikan seluruh kebutuhan pelaksanaan KSN SMP dapat
terpenuhi dengan baik.
f. Menfasilitasi infrastruktur yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem aplikasi pendukung maupun kegiatan utama
demi terselenggaranya kegiatan pelaksanaan KSN SMP
dengan baik.
g. Memberikan Username dan Password ke Dinas Pendidikan
Kab./Kota dan Sekolah
2. Pendaftaran/Registrasi Peserta
a. Memastikan Sistem Aplikasi telah dapat digunakan dengan
baik.
b. Bersiap pada saat pelaksanaan uji coba sistem aplikasi,
maupun saat pelaksanaan penilaian/ penjurian untuk mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan atau kejadian yang bersifat darurat dan membutuhkan kebijakan yang berada di luar
kewenangan tim IT maupun tim juri dari masing-masing
bidang lomba.
c. Melakukan kordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota dan Dinas Pendidikan Provinsi selama kegiatan
berlangsung demi kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
3. Penetapan Juri
a. Menetapkan Tim Juri babak penyisihan
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
35
b. Menetapkan Tim Juri babak final
4. Penetepan Juara
a. Menetapkan peserta yang lolos babak penyisihan
b. Menetapkan juara babak final
5. Pasca Seleksi
a. Mengumumkan peserta yang lolos ke babak final
b. Mengumumkan juara
B. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
1. Pra Seleksi (Persiapan)
a. Melakukan koordinasi dengan panitia pusat untuk memastikan seluruh peserta didik peserta KSN SMP yang terdaftar di
wilayahnya mendapatkan informasi terkait pelaksanaan KSN
SMP.
b. Dinas Kab Kota mendapatkan username dan password dari
Panitia Pusat
c. Setelah Dinas Kab./Kota Login ke dalam aplikasi lomba,
Dinas Kab./Kota memproduksi Akun Sekolah dengan cara
klik Menu (Manajemen User), Lalu klik tombol Generate Sekolah, maka akun Muncul dokumen dalam bentuk ZIP dan
mengekstraksi dokumen tersebut serta membagikan file
excel didalam nya ke masing-masing sekolah
d. Menyerahkan data lengkap peserta kepada Puspresnas untuk
dikompilasi dan diintegrasikan ke sistem lomba.
e. Mendorong seluruh peserta mengikuti sesi latihan seleksi
untuk memastikan peserta didik telah memahami sistem
seleksi yang akan dihadapi.
f. Memastikan seluruh peserta terdaftar memiliki akses mema
dai untuk mengikuti seleksi secara daring.
g. Dalam hal ditemukan peserta yang tidak dapat mengakses
sistem aplikasi lomba baik secara peralatan maupun secara
jaringan komunikasi (internet) Dinas Pendidikan mengusahakan fasilitasi agar peserta tersebut tetap dapat mengikuti
seleksi KSN SMP.
i. Menyampaikan perkembangan berbagai kendala yang ada
(jika ada).
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
36
2. Pelaksanaan Seleksi
a. Menetapkan satu orang sebagai narahubung kegiatan seleksi
KSN SMP Online, dan mengirimkan nama dan kontaknya
kepada Panitia Pusat untuk keperluan kordinasi lebih lanjut.
b. Narahubung bertugas sebagai jembatan komunikasi siswa di
wilayahnya dengan tim Juri dan Panitia Pusat terkait pelaksanaan KSN SMP
c. Memastikan dan menfasilitasi kebutuhan peserta dapat
terpenuhi untuk dapat mengikuti seleksi KSN SMP secara
daring.
d. Memastikan seluruh peserta yang berasal dari daerahnya
dapat mengikuti Seleksi KSN SMP dari rumah masing-masing
dengan pengawasan orang tua.
3. Pasca Seleksi
Dinas Pendidikan mengkonfirmasi peserta yang telah mengirimkan hasil karya dalam waktu yang telah ditentukan.
C. TIM JURI
1. Pra Seleksi (Persiapan)
a. Menyusun naskah soal dan ketentuan penilaian
b. Menjaga kerahasiaan dan menjunjung tinggi aspek keadilan
atas penilaian/penjurian yang telah dibuat.
c. Menyusun panduan teknis yang akan didistribusikan kepada
seluruh peserta.
d. Pelaksanaan Seleksi
e. Menunjuk penanggung jawab yang ikut memantau aktifitas
selama seleksi berlangsung.
f. Bersiaga untuk menangani jika terjadi masalah-masalah
lomba di luar masalah teknis, jaringan dan akses internet.
g. Mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan jika terjadi
keadaan yang di luar perkiraan dalam pelaksanaan seleksi.
h. Pasca Seleksi
i. Melakukan konsolidasi hasil penilaian/penjurian hasil karya
seluruh peserta.
j. Melakukan seleksi peserta yang dinyatakan lolos untuk
mengikuti tahap selanjutnya.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
37
D. TIM TEKNOLOGI INFORMASI
1. Pra Seleksi (Persiapan)
a. Membangun sistem aplikasi lomba berbasis daring yang
memenuhi/ mengakomodasi kebutuhan masing-masing
bidang lomba.
b. Menyimpan sistem aplikasi lomba ke dalam server komputer
yang memiliki kemampuan akses dan tingkat kehandalan
tinggi untuk dapat diakses secara bersama-sama.
c. Menyediakan server secara fleksibel dan dapat mengakomodasi kebutuhan lalu lintas data yang bervariasi selama masa
pegembangan, masa seleksi dan pasca seleksi
d. Melakukan integrasi data peserta ke dalam sistem aplikasi
lomba berdasarkan data peserta yang telah disusun oleh
Puspresnas.
e. Sistem seleksi berbasis daring dapat diakses oleh seluruh
peserta pada saat pelaksanaan seleksi.
f. Melakukan pelatihan/training kepada tim juri dari semua
bidang untuk melakukan pengunduhan materi lomba dan
memasukkan nilai hasil penilaian/penjurian.
g. Menyiapkan aplikasi yang diperlukan untuk kegiatan penjurian oleh masing-masing tim juri per bidang.
2. Pelaksanaan Seleksi
a. Memastikan server dan system aplikasi lomba daring berjalan
dengan baik selama masa seleksi.
b. Melakukan ujicoba 1 untuk memastikan seluruh peserta telah
dapat mengakses/login ke dalam sistem lomba yang digunakan dan memahami prinsip kerja sistem dan apa yang
harus dilakukan dalam proses seleksi.
c. Memastikan keamanan server dan aplikasi sehingga aman
dari hacker maupun pencurian data.
3. Pasca Seleksi
a. Melalukan backup aplikasi dan materi lomba seluruh peserta.
b. Membangun aplikasi untuk sistem penjurian yang akan digunakan oleh seluruh bidang lomba.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
38
c. Melakukan pelatihan kepada seluruh tim juri dari semua
bidang lomba untuk dapat menggunakan sistem/aplikasi
penjurian daring.
E. NARAHUBUNG
Narahubung bertugas melayani peserta jika mengalami permasalahan akses dan kendala-kendala teknis selama pelaksanaan latihan
maupun pelaksanaan seleksi KSN SMP secara daring.
Para peserta yang mengalami permasalahan seperti yang dimaksud
di atas, dapat bertanya kepada Narahubung melalui pesan
WhatsApp maupun SMS. Nara hubung tidak melayani/menerima
panggilan telepon.
Daftar Narahubung pusat yang dapat dihubungi adalah sebagai
berikut :
No
Bidang
Nama
No. Hp
1
KSN SMP
Kholik
0819 2951 8144
Dicky
0877 8103 7040
2
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
39
BAB V
PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan KSN SMP tahap babak penyisihan dan
babak final tahun 2020 ditentukan oleh para pemangku kepentingan
dalam melaksanakan kegiatan KSN secara tertib, teratur, disiplin, transparan dan penuh tanggung jawab. Oleh sebab itu, semua pihak dapat
menjunjung tinggi nilai-nilai di atas dan terlibat aktif mendukung keberhasilan kegiatan KSN mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan
pelaporan dari tingkat sekolah hingga tingkat nasional.
Petunjuk pelaksanaan ini diharapkan dapat dipahami oleh panitia dan
semua pihak yang terkait agar dapat melaksanakan tugas dengan
sebaik-baiknya, sehingga tercapai hasil secara optimal. Pelaksanaan
KSN 2020 diharapkan dapat memberi manfaat untuk peningkatan mutu
pendidikan, serta menghasilkan siswa yang mencintai ilmu pengetahuan sekaligus berprestasi pada perlombaan tingkat internasional,
sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia.
Semoga petunjuk pelaksanaan kegiatan KSN SMP tahun 2020 ini dapat
dijadikan acuan semua pihak terkait, dan dapat terlaksana dengan baik,
efektif, dan efisien.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
41
Lampiran 1
SURAT PERNYATAAN/PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini;
Nama Lengkap
Tempat/Tangggal Lahir
Agama
NISN
NPSN
Alamat
Telepon/Hp
Nama Orang tua/Wali
:………………………………
:………………………………
:………………………………
:………………………………
:………………………………
:………………………………
:………………………………
:……………………………....
menyatakan secara sadar dan sungguh-sungguh atas hal-hal berikut:
1. Mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP atas kemauan sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun dan pihak manapun.
2. Bersedia mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP dengan
jujur dan penuh tanggungjawab.
3. Mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19 selama
mengikuti tes sebagaimana diatur oleh panitia
4. Bersedia dan patuh mengikuti segala peraturan yang telah ditentukan Panitia dan mematuhi semua Keputusan Tim Juri Kompetisi
Sains Nasional (KSN) SMP atau Panitia. Apabila saya tidak mematuhi
segala ketentuan tersebut, saya dan orang tua/wali bersedia menerima konsekwensinya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Apabila terjadi masalah teknis menyangkut komputer/smart phone,
listrik, internet, dan sarana lainnya, sepenuhnya menjadi tanggung
jawab saya.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
42
6.
Atas akibat dari poin tiga dan empat (3 & 4), saya tidak akan
melakukan tuntutan apapun kepada Panitia /Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Surat pernyataan/pakta integritas ini, saya buat dengan sebenarnya,
tanpa ada paksaan dari pihak manapun, dan agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
.................., .................. 2020
Menyetujui
OrangTua
………………….
Yang menyatakan
……………………
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
43
Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN IJIN ORANG TUA/WALI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap
:………………………………
Tempat/Tangggal Lahir :………………………………
Agama
:………………………………
Pekerjaan
:………………………………
Alamat
:………………………………
Telepon/HP
:………………………………
Adalah Orang tua/wali dari
Nama Lengkap
:………………………………
Tempat/Tangggal Lahir :………………………………
Agama
:………………………………
NISN
:………………………………
NPSN
:………………………………
Alamat
:………………………………
menyatakan;
1. Secara sadar memberi ijin kepada anak saya tersebut di atas
untuk mengikuti tes seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP
yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, dengan mematuhi semua ketentuan
yang berlaku
2. Bersedia mendampingi anak di rumah dan mengawasi pelaksanaan
tes dengan penuh kejujuran, disiplin, obyektif, dan bertanggungjawab.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
44
3.
Bersedia menanggung segala konsekwensi yang ditimbulkan
apabila anak saya tersebut melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh panitia dan Tim Juri Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMP
tanpa melakukan tuntutan apapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun.
`
………………., ………… 2020
Orang tua/Wali
Materai
Rp. 6000
..……………………….
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
45
Lampiran 3
SURAT PERNYATAAN INTEGRITAS TIM JURI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini;
Nama Lengkap
Tempat/Tanggal Lahir
:…………………………………..
:…………………………………..
Agama
:…………………………………..
NIK
:…………………………………..
Alamat saat ini
:…………………………………..
Telepon / HP
:…………………………………..
Menyatakan secara sadar dan sungguh-sungguh atas hal-hal berikut:
1. Menjaga kehormatan Tim Juri dengan memegang teguh profesionalisme, moralitas, komitmen, kompetensi, bersikap dan berperilaku serta arif bijaksana.
2. Menjaga integritas, kejujuran, objektivitas, keadilan, dan kebenaran
demi keberhasilan penyelenggaraan lomba serta pengembangan
mutu pendidikan.
3. Memegang rahasia penilaian, khususnya tidak menyebarkan informasi tentang materi dan skor penilaian kepada pihak-pihak yang
tidak berkepentingan.
4. Menjaga keharmonisan komunikasi dan interaksi internal dan
eksternal antar juri, panitia, peserta lomba, dan stake holders
pemilihan lainnya.
5. Tidak melayani pengaduan penilaian dari peserta dan official pada
tahapan proses penilaian, dan diarahkan kepada Panitia penanggungjawab
6. Tidak berkomunikasi dengan peserta pemilihan, official, dan pihak
ketiga tentang proses dan hasil penilaian.
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
46
7. Tidak memberitahukan hasil penilaian, baik berupa skor parsial,
skor mentah, maupun skor final kepada peserta, official, dan pihak
manapun yang tidak berkepentingan.
8. Bersedia menanggung segala konsekwensi yang ditimbulkan
apabila tersebut melanggar ketentuan yang ditetapkan oleh
Puspresnas tanpa melakukan tuntutan apapun
Surat pernyataan/pakta integritas ini, saya buat dengan sebenarnya,
tanpa ada paksaan dari pihak manapun, dan agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
………………., ………… 2020
Yang Menyatakan
Materai
Rp. 6000
..……………………….
#semangatmenolakmenyerah #berprestasidarirumah #jujuritujuara
47
Download