Uploaded by User67707

Manajemen Piutang dan Persediaan

advertisement
MANAJEMEN PIUTANG
dan
PERSEDIAAN
Welcome!!
Agenda Persentasi
01
Pembukaan
02
Pemaparan Materi
Manajemen Piutang
03
Pemaparan Materi
Manajemen Persediaan
04
Diskusi
Tanya Jawab
05
Penutup
Section Break
Kebijakan Kredit
2. Syarat Kredit
1. Standar Kredit
Adalah kemampuan keuangan
minimun pelanggan
Lima Aspek Kelayakan Kredit :
a. Karakter
b. Kapasitas
c. Kapital
d. Kolateral
Tp di makalah cuman
4 huhuhuh
Keputusan
Untuk
Menetapkan ?
Mencakup 2 hal :
periode kredit adalah kapan
penagihan dimulai serta berapa
lama batas waktu penagihan
dan
berapa diskon yang akan diberikan
kepada pelanggan yang membayar
pada periode diskon
Contoh :
syarat kredit dinyatakan sebagai
2/10, net/30
3. Kebijakan Penagihan
prosedur yang meliputi waktu
dan cara-cara penagihan agar
pelanggan membayar tepat
waktu
Pemantauan
Piutang
1. Rata- rata Periode Piutang
Dikumpulkan (Days Sales Outstand
ing/ DSO)
Pelunasan kredit periode collection
ingin mencermati seberapa waktu
piutang dagang dapat terbayar
Jika piutang dagang menunjukkan kecenderungan
meningkat, waktu periode collection piutang
meningkat, investasi pada piutang bertambah
meningkat
2. Skedul Umur (Aging Schedule)
membantu memecahkan masalah
Pemantauan piutang usaha adalah
proses evaluasi atas kebijakan kredit
yang telah dijalankan, khususnya
pemantauan apabila terjadi perubahan
pola pembayaran pada pelanggan
Skedul umur membagi lebih lanjut info
piutang dagang mengacu umur dari
setiap rekening account receivable
3. Pendekatan Pola Pembayaran
(Payment Pattern Approach)
Manajer Keuangan wajib selalu
mengontrol posisi piutang dagan
g secara konstan.
Faktor yg Mempengaruhi Piutang?
01
Mengapa Perusahaan Mempunyai
Piutang?
02
Siklus Piutang Dagang
03
Faktor-faktor yg Berdampak pada
Piutang ?
Belum adanya Kas
Piutang Rata-rata dan Average
waktu periode collection piutang
Ekternal dan Internal
Jenis
Persediaan
Persediaan Bahan Mentah
Bahan dasar yg digunakan
dalam produksi perusahaan
Persediaan Barang Setengah
Jadi
Barang yg masih membutuhkan
kerja tambahan sebelum jadi
Barang Jadi
Barang yg selesai di proses tp
belum dijual
Penentuan Persediaan Optimal dgn Model EOQ
Model EOQ (economic order quantity)
dilandasi oleh asumsi bahwa tingkat
penjualan pada tahun-tahun mendatang
bersifat pasti, sehingga jumlah persediaan
yang dibutuhkan pun dapat ditetapkan
secara pasti.
Metode ini mempertimbangkan dua macam
biaya, yakni biaya penyimpanan dan biaya
pemesanan
1. Kuantitas Pemesanan Optimal
Ket :
CC : Biaya Penyimpanan
OC : Biaya Pemesanan
TC : Total Biaya
2. Penurunan Rumus EOQ
Model EOQ akan mencari Q Optimal, yaitu
Q yang bisa meminimalkan total biaya
persediaan.
Total Biaya persediaan diidentifikasi
sebagai biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan
1
TC = 2 𝑃. 𝐶. 𝑄 + 𝑅. 𝐹. 𝑄 −1
3. Makna EOQ dan DC
Misalnya, perusahaan A
2𝑥1800 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑥 𝑅𝑝.750
Q
=
= 600 𝑢𝑛𝑖𝑡
membutuhkan persediaan dalam
𝑅𝑃.50 𝑥 15%
setahun sebesar 1800 unit;
ongkos sekali pemesanan Rp.750;
1
TC
=
𝑥 𝑅𝑝. 50 𝑥 15% 𝑥 600 𝑢𝑛𝑖𝑡 + 1.800 𝑢𝑛𝑖𝑡
harga beli per unit Rp. 50;
2
biaya penyimpanan 15%.
1
Dengan menggunakan rumus dipe 𝑥 𝑅𝑝. 750 𝑥 (600) = 600 𝑢𝑛𝑖𝑡
roleh EOQ dan TC:
TC = Rp. 2.250 + Rp. 2.250 = Rp. 4.500
4. Titik Pesan Ulang (Reorder Poin)
Karena perusahaan
memesan 600 unit untuk
setiap kali order, dalam satu
tahun perusahaan harus
memesan sebanyak 3 kali
(1800/600) atau memesan
setiap 4 bulan sekali
Teknik Manajemen Persediaan Lain
Sistem ABC
Just-In-Time
Menggolongkan
persediaan berdasarkan
nilai dan kuantitas.
Tujuan : Meminimalkan
tingkat persediaan.
Dalam sistem ini, bahan yg
dibutuhkan datang
beberapa jam sebelum
masuk proses produksi.
Material Requirement
Planning (MRP)
Memadukan EOQ dan
komputer yg canggih,
perusahaan dapat
membuat simulasi tentang
jenis material yg dibuthkan
Thank you
Hatur Nuhun Pisan ;)
Download