MANAJEMEN PIUTANG dan PERSEDIAAN Welcome!! Agenda Persentasi 01 Pembukaan 02 Pemaparan Materi Manajemen Piutang 03 Pemaparan Materi Manajemen Persediaan 04 Diskusi Tanya Jawab 05 Penutup Our Team Aldy Anugrah P. Ruri Wiliansah Nurul Alfauziah Nur Fitriyani NPM 198334041 NPM 198334031 NPM 198334020 NPM 198334008 Section Break Kebijakan Kredit 2. Syarat Kredit 1. Standar Kredit Adalah kemampuan keuangan minimun pelanggan Lima Aspek Kelayakan Kredit : a. Karakter b. Kapasitas c. Kapital d. Kolateral Tp di makalah cuman 4 huhuhuh Keputusan Untuk Menetapkan ? Mencakup 2 hal : periode kredit adalah kapan penagihan dimulai serta berapa lama batas waktu penagihan dan berapa diskon yang akan diberikan kepada pelanggan yang membayar pada periode diskon Contoh : syarat kredit dinyatakan sebagai 2/10, net/30 3. Kebijakan Penagihan prosedur yang meliputi waktu dan cara-cara penagihan agar pelanggan membayar tepat waktu Pemantauan Piutang 1. Rata- rata Periode Piutang Dikumpulkan (Days Sales Outstand ing/ DSO) Pelunasan kredit periode collection ingin mencermati seberapa waktu piutang dagang dapat terbayar Jika piutang dagang menunjukkan kecenderungan meningkat, waktu periode collection piutang meningkat, investasi pada piutang bertambah meningkat 2. Skedul Umur (Aging Schedule) membantu memecahkan masalah Pemantauan piutang usaha adalah proses evaluasi atas kebijakan kredit yang telah dijalankan, khususnya pemantauan apabila terjadi perubahan pola pembayaran pada pelanggan Skedul umur membagi lebih lanjut info piutang dagang mengacu umur dari setiap rekening account receivable 3. Pendekatan Pola Pembayaran (Payment Pattern Approach) Manajer Keuangan wajib selalu mengontrol posisi piutang dagan g secara konstan. Faktor yg Mempengaruhi Piutang? 01 Mengapa Perusahaan Mempunyai Piutang? 02 Siklus Piutang Dagang 03 Faktor-faktor yg Berdampak pada Piutang ? Belum adanya Kas Piutang Rata-rata dan Average waktu periode collection piutang Ekternal dan Internal Jenis Persediaan Persediaan Bahan Mentah Bahan dasar yg digunakan dalam produksi perusahaan Persediaan Barang Setengah Jadi Barang yg masih membutuhkan kerja tambahan sebelum jadi Barang Jadi Barang yg selesai di proses tp belum dijual Penentuan Persediaan Optimal dgn Model EOQ Model EOQ (economic order quantity) dilandasi oleh asumsi bahwa tingkat penjualan pada tahun-tahun mendatang bersifat pasti, sehingga jumlah persediaan yang dibutuhkan pun dapat ditetapkan secara pasti. Metode ini mempertimbangkan dua macam biaya, yakni biaya penyimpanan dan biaya pemesanan 1. Kuantitas Pemesanan Optimal Ket : CC : Biaya Penyimpanan OC : Biaya Pemesanan TC : Total Biaya 2. Penurunan Rumus EOQ Model EOQ akan mencari Q Optimal, yaitu Q yang bisa meminimalkan total biaya persediaan. Total Biaya persediaan diidentifikasi sebagai biaya pemesanan dan biaya penyimpanan 1 TC = 2 𝑃. 𝐶. 𝑄 + 𝑅. 𝐹. 𝑄 −1 3. Makna EOQ dan DC Misalnya, perusahaan A 2𝑥1800 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑥 𝑅𝑝.750 Q = = 600 𝑢𝑛𝑖𝑡 membutuhkan persediaan dalam 𝑅𝑃.50 𝑥 15% setahun sebesar 1800 unit; ongkos sekali pemesanan Rp.750; 1 TC = 𝑥 𝑅𝑝. 50 𝑥 15% 𝑥 600 𝑢𝑛𝑖𝑡 + 1.800 𝑢𝑛𝑖𝑡 harga beli per unit Rp. 50; 2 biaya penyimpanan 15%. 1 Dengan menggunakan rumus dipe 𝑥 𝑅𝑝. 750 𝑥 (600) = 600 𝑢𝑛𝑖𝑡 roleh EOQ dan TC: TC = Rp. 2.250 + Rp. 2.250 = Rp. 4.500 4. Titik Pesan Ulang (Reorder Poin) Karena perusahaan memesan 600 unit untuk setiap kali order, dalam satu tahun perusahaan harus memesan sebanyak 3 kali (1800/600) atau memesan setiap 4 bulan sekali Teknik Manajemen Persediaan Lain Sistem ABC Just-In-Time Menggolongkan persediaan berdasarkan nilai dan kuantitas. Tujuan : Meminimalkan tingkat persediaan. Dalam sistem ini, bahan yg dibutuhkan datang beberapa jam sebelum masuk proses produksi. Material Requirement Planning (MRP) Memadukan EOQ dan komputer yg canggih, perusahaan dapat membuat simulasi tentang jenis material yg dibuthkan Thank you Hatur Nuhun Pisan ;)