PERCOBAAN PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN LAPORAN PRAKTIKUM UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Praktikum Fisika Dasar 3 Yang dibina oleh Bapak Drs. Winarto, M. Pd. Oleh: Syafiq Anthoni Syarbin 190321624102 AB UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA OKTOBER 2020 PERCOBAAN PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN A. TUJUAN Percobaan inin dilakukan agar praktikan mengetahui bagaimana desain percobaan pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung, dan cembung. Pada percobaan ini juga ditujukkan agar praktikan mengetahui mengenai pemantulan dan sifat bayangan pada cermin datar, cekung dan cembung. B. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah sebagai berkut 1. Penggaris 8. Double tip 2. Scotlight Perak 9. Pensil 3. Kertas Karton 10. Kertas HVS 4. Lasser 11. Jangka 5. Busur 6. Cutter 7. Stereofoam C. DESAIN PERCOBAAN D. PROSEDUR PERCOBAAN Langkah Pembuatan Alat Percobaan 1. Menyiapkan semua alat dan bahan 2. Melapisi penggaris dan karton yang telah dipotong berukuran 10-15 cm dengan scotlight perak 3. Melubangi stereofoam dengan cutter sesuai dengan bentuk pada desain, karena lubang tersebut akan digunakan untuk menempat kan cermin datar dan juga cermin cekung/cembung 4. Menempelkan atau meletakan penggaris yang telah dilapisi scotlight pada stereofoam 5. Menempelkan busur didepan penggaris datar yang akan digunakan sebagai cermin datar 6. Menentukan titik focus dan jari-jari cermin 7. Mengarahkan lasser ke cermin datar, cekung maupun cembung 8. Mengamati fenomena yang terjadi kemudian mencatat fenomena tersebut pada tabel data hasil pengamatan Langkah pengamatan 1. Cermin Datar Mengarahkan cahaya lasser pada arah tegak lurus cermin Mengamati fenomena yang terjadi kemudian mencatat fenomena tersebut pada tabel data hasil pengamatan 2. Cermin Cekung Mengarahkan cahaya laser sejajar sumbu utama cermin cekung, Mengamati fenomena yang terjadi kemudian mencatat fenomena tersebut pada tabel data hasil pengamatan Mengarahkan cahaya laser pada titik focus cermin cekung, Mengamati fenomena yang terjadi kemudian mencatat fenomena tersebut pada tabel data hasil pengamatan Mengarahkan cahaya laser pada titik pusat cermin cekung, Mengamati fenomena yang terjadi kemudian mencatat fenomena tersebut pada tabel data hasil pengamatan 3. Cermin Cembung Mengarahkan cahaya laser sejajar sumbu utama cermin cembung, Mengamati fenomena yang terjadi kemudian mencatat fenomena tersebut pada tabel data hasil pengamatan Mengarahkan cahaya laser pada titik focus cermin cembung, Mengamati fenomena yang terjadi kemudian mencatat fenomena tersebut pada tabel data hasil pengamatan Mengarahkan cahaya laser pada titik pusat cermin cembung, Mengamati fenomena yang terjadi kemudian mencatat fenomena tersebut pada tabel data hasil pengamatan E. DATA HASIL PENGAMATAN 1. Cermin Datar Sinar-sinar pada cermin Hasil pengamatan Keterangan datar cahaya lasser tegak lurus Sudut sinar datang sama cermin dengan sudut sinar yang dipantulkan Sifat bayangan pada cermin datar yaitu : maya, tegak, sama besar 2. Cermin Cekung Sinar-sinar pada cermin Hasil pengamatan Keterangan gambar cekung cahaya laser sejajar sumbu Sinar datang sejajar dengan utama cermin cekung sumbu utama, akan dipantulkan melalui titik focus cahaya laser mengarah Sinar datang melalui titk pada titik focus cermin focus, akan dipantulkan cekung sejajr dengan sumbu utama cahaya laser pada titik Sinar datang melaui titik pusat cermin cekung pusat kelengkungannya (jari-jari) dipantulkan melalui titik itu juga Sifat bayangan pada cermin cekung Letak benda Bayangan Letak Sifat RI R IV Maya, tegak, diperbesar R II R III Nyata, terbalik, diperbesar R III R II Nyata, terbalik, diperkecil f - Tidak terbentuk bayangan R = 2f R = 2f Nayat, terbalik, sama besar 3. Cermin Cembung Sinar-sinar pada Hasil pengamatan Keterangan gambar cermin cekung cahaya laser sejajar Sinar datang sejajar sumbu utama cermin dengan sumbu utama, cembung akan dipantulkan melalui titik focus cahaya laser mengarah Sinar datang melalui titk pada titik focus cermin focus, akan dipantulkan cembung sejajr dengan sumbu utama cahaya laser pada titik Sinar datang melaui titik pusat cermin cembung pusat kelengkungannya (jari-jari) dipantulkan melalui titik itu juga Sifat bayangan pada cermin cembung yaitu : maya, tegak, diperkecil F. KESIMPULAN Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa praktikan mampu membuat dan mendesain alat percobaan pemantulan cahaya pada cermin ini dengan baik. dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada cermin datar, sudut datang akan sama dengan sudut pantulnya. Sifat bayangan pada cermin datar yaitu maya, tegar, sama besar. Kemudian pada cermin cekung, sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan melalui titik focus, sinar yang datang melalui titik focus akan dipantulkan sejajar sumbu utama, dan sinar yang datang melalui titik pusat kelengkungannya akan dipantulkan melalui titik yang sama. Sedangkan pada cermin cembung, sinar yang datang sejajar sumbu utama maka seakan-akan sinar pantulkan berasal dari fokusnya, sinar yang menuju titik focus dipantulkan sejajar dengan sumbu utama, dan sinar yang menuju pusat maka pantulannya akan melalui arah yang sama. Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin datar yaitu, maya tegak, sama besar. Pada cermin cekung sifat bayangannya bergantung pada posisi bendanya. Sifat bayangan yang terbentuk pada cermin cembung yaitu maya, tegak, dan diperkecil. G. DISKUSI 1. Prinsip apakah yang digunakan dalam pembentukan bayangan pada cermin datar? Pembentukan bayangan oleh cermin dibentuk dari perpotongan sinar-sinar pantul. Dan menggunakan Hukum Snellius yang menyatakan sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar serta sudut datang sama denga sudut pantulnya 2. Bagaimana bentuk bayangan pada cermin datar bila benda dijauhkan/didekatkan? Akan tetap sama dan menghadap terbalik 3. Gambarkan proses pembentukan bayangannya! 4. Terangkan sifat bayangan yang terjadi pada cermin datar! Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke cermin. Sifat Bayangan yang dihasilkan cermin datar yaitu, maya, tegak, ukuran dan bentuk bayangan sama dengan benda, dan bayangan menghadap berlawanan PERCOBAAN PEMBIASAN CAHAYA PADA LENSA LAPORAN PRAKTIKUM UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Praktikum Fisika Dasar 3 Yang dibina oleh Bapak Drs. Winarto, M. Pd. Oleh: Syafiq Anthoni Syarbin 190321624102 AB UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA OKTOBER 2020 PERCOBAAN PEMBIASAN CAHAYA PADA LENSA A. TUJUAN Percobaan ini bertujuan untuk menentukan sinar utama pada lensa cekung dan cembung dan mengidentifikasi pembentukan bayangan pada lensa cembung dan cekung B. ALAT DAN BAHAN 1. Lensa Cembung 5. Penggaris 2. Lensa Cekung 6. Pensil 3. Kertas HVS 4. Lasser C. DESAIN PERCOBAAN 1. Lensa Cekung 2. Lensa Cembung D. PROSEDUR PECOBAAN Lensa Cekung 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Merangkai alat dan bahan sesuai dengan desain percobaan lensa cekung 3. Membuat garis perpotongan di titik O 4. Mengarahkan Lasser sejajar dengan sumbu utama , melewati sumbu utama, dan menuju titik focus 5. Mengamati fenomena yang terjadi kemudian mencatat fenomena tersebut pada tabel data hasil pengamatan Lensa Cembung 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Merangkai alat dan bahan sesuai dengan desain percobaan lensa cembung 3. Membuat garis perpotongan ditengah-tengah sebagai titik O dari garis vertikal dan horizontal 4. Mengarahkan Lasser sejajar dengan sumbu utama , melewati sumbu utama, dan menuju titik focus 5. Mengamati fenomena yang terjadi kemudian mencatat fenomena tersebut pada tabel data hasil pengamatan E. DATA DAN HASIL PERCOBAAN Lensa Cembung 1. Sifat-sifat lensa cembung yaitu : Sinar datang menuju titik focus di depan lensa (F) akan dibiaskan sejajar sumbu utama Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik focus (F) dibelakang lensa Sinar yang datang melewati pusat optic lensa (v) diteruskan dan tidak dibiaskan 2. Sifat bayangan (pembentukan baying lensa cembung) 1. Bayangan yang akan terbentuk jika jarak benda lebih kecil dari jarak focus (s < f) adalah maya, tegak, dan diperbesar 2. Bayangan yang akan terbentuk jika jarak benda sama dengan jarak fokus (s = f) adalah nyata, tegak, diperbesar, dan bayangan berada pada jauh tak berhingga. 3. Bayangan yang akan terbentuk jika benda berada di antara f dan 2f adalah nyata, terbalik, dan diperbesar. 4. Bayangan yang akan terbentuk jika benda berada pada 2f (s = 2f) adalah nyata, terbalik, dan sama besar. 5. Bayangan yang akan terbentuk jika benda berada lebih besar dari 2f (s > 2f) adalah nyata, terbalik, dan diperkecil. Lensa Cekung 1. Sifat-sifat lensa cembung yaitu : Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan seolah datang dari focus Sinar datang menuju ke focus dibiaskan sejajar sumbu utama Sinar yang datang melewati pusat optic lensa tidak dibiaskan 2. Sifat bayangan (pembentukan bayangan lensa cembung) 1. Benda terletak lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa (2F1). Maka, bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, diperkecil, dan terletak di antara O dan F1 2. Benda terletak di antara titik pusat kelengkungan lensa (2F1 ) dan titik fokus lensa (F1). Maka, bayangan yang terbentuk bersifat bersifat maya, tegak, diperkecil dan terletak di antara F1 dan O 3. Benda terletak di antara titik fokus (F1) dan O. Maka, bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, diperkecil dan terletak di antara F1 dan O F. KESIMPULAN Berdasarkan pada data hasil pengamatan diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengamatan percobaan pembiasan pada lensa sudah sesuai dengan sinar-sinar istimewa pada teori. Sama seperti pada cermin, pada lensa juga terdapat tiga sinar istimewa. Lensa cembung merupakan lensa yang berbentuk cembung. Lensa ini bersifat mengumpulkan cahaya atau konvergen. Adapaun sinar-sinar istimewa pada lensa cembung yaitu sebagai berikut : Sinar yang datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan melalui titik focus Sinar yang datang melalui titik fokus lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama Sinar yang datang melewati titik pusat optic akan diteruskan tanpa dibiaskan Sedangkan Lensa cekung bersifat menyebarkan cahaya atau divergen. Pada cermin cekung juga terdapat tigas sinar-sinar istimewa yaitu sebagai berikut : Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah berasal dari titik fokus pertama Sinar datang menuju titik fokus kedua akan dibiaskan sejajar sumbu utama. Sinar datang yang melalui titik pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan G. DISKUSI 1. Bagaimanakah sifat bayangan pada lensa cembung? Jika benda terletak di antara cermin dan f, bayangan yang dihasilkan bersifat maya, tegak, lebih besar, dan berada di belakang benda Jika benda berada di titik f1 dan f2, bayangan yang dihasilkan bersifat nyata, diperbesar, dan terbalik Jika benda tepat pada titik f2, bayangan yang dihasilkan akan nyata, sama besar, dan berlawanan pihak Jika benda berada diantara titik f2 dan tak hingga, bayangan yang dihasilkan akan bersifat nyata, terbalik, diperkecil, dan berlainan pihak 2. Bagaimanakah sifat bayangan pada lensa cekung? Bayangan akan bersifat maya, tegak, dan diperkecil, setra sepihka dengan benda terhadap lensa pada titik manapun