Uploaded by yeyetnuraeni

Ketentuan Teknis rpp

advertisement
Ketentuan Teknis
1.
2.
3.
4.
o
o
o
o
o
File dibuat dalam bentuk PDF.
Nama file Rencana Pembelajaran_judul_kelas.
Ukuran file maksimal 2MB.
Hal-hal yang perlu disertakan dalam file yang akan diunggah:
Nama pembuat Rencana Pembelajaran.
Nama Sekolah/Instansi pembuat Rencana Pembelajaran.
Surel pembuat Rencana Pembelajaran.
Rencana Pembelajaran untuk jenjang apa dan kelas berapa.
Topik/Tema Pembelajaran.
Format dan isi Rencana Pembelajaran
1. Moda pembelajaran dalam RPP bisa menggunakan pembelajaran daring, luring, atau
kombinasi.
2. Guru-guru diberikan kebebasan untuk menentukan format rencana pembelajaran.
3. Hal-hal yang perlu disertakan dalam file yang akan diunggah:
o Kompetensi Inti
o Kompetensi Dasar
o Tujuan Pembelajaran
o Indikator Hasil Pembelajaran
o Materi Pembelajaran
o Metode/Strategi /Aktifitas pembelajaran
o Penilaian
Ketentuan - ketentuan lain
1. Disarankan ada aktifitas yang kontekstual dengan kondisi rumah, sekolah, dan lingkungan
sekitar.
2. Disarankan ada 1-3 asesmen formatif selama proses pembelajaran.
3. Proses komunikasi dua arah.
4. Mencantumkan asal sumber belajar.
Semenjak, pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa ada dua WNI yang positif
COVID-19 pada februari lalu, pemerintah dengan sigap membuat kebijakan yang
bersifat promotif, preventif serta kuratif, semata-mata dilakukan untuk memutus
rantai dan menghentikan penyebaran wabah COVID-19. Salah satu kebijakannya
adalah dengan memberlakukan kebijakan Work From Home atau Study From Home
bagi setiap satuan pendidikan yakni sekolah, universitas ataupun lembaga
pendidikan lainnya.
Secara tidak langsung, hal ini tentu menggemparkan semua pihak, termasuk bagi
siswa dan guru di sekolah manapun, mungkin saat awal pelaksanaan, tidak terlalu
memberikan dampak yang begitu besar, karena memang, sebagian besar masih
berharap bahwa pandemi ini akan segera berakhir. Tapi lambat laun ternyata wabah
pandemi Covid-19 ini semakin meluas dengan tren yang selalu naik, dan semakin
banyak warga yang positif terkena Covid-19. Data terakhir yang dihimpun dari
website covid19.go.id per tanggal 18 mei 2020, bahwa di Negara Indonesia ada
sekitar 17.514 yang dinyatakan positif, 4.129 sembuh dan 1.148 dinyatakan
meninggal dunia.
Sehingga hal ini membuat pemerintah terpaksa untuk memperpanjang kebijakan
work/study from home bagi setiap instansi. Dan pada akhirnya pembelajaran daring
pun, menjadi alternatif bagi Kemdikbud, agar tetap memastikan bahwa peserta didik
di sekolah manapun tetap bisa belajar.
Saat hal ini terjadi tentu menjadi kesempatan dan tantangan bagi Guru BK di
sekolah manapun untuk membantu dan meringankan beban, khususnya rasa cemas
dan takut yang dialami oleh siswa siswi. Salah satunya dengan membuka akses
ataupun memberikan layanan bimbingan dan konseling secara daring (online).
Banyak yang bisa dilakukan ataupun digunakan guru BK dalam pelaksanaan
layanan BK berbasis online ini, seperti halnya pelaksanaan layanan bimbingan,
konseling ataupun konsultasi dengan menggunakan aplikasi sosial media seperti
Whatssapp, Telegram, facebook, instagram dll.
Guru BK bisa melakukan tindakan yang bersifat preventif atau promotif lainnya,
seperti misalnya melaksanakan layanan BK tentang tips mencegah penyebaran
Covid-19. Hal inipun saya lakukan di sekolah saya di SMAN 1 Cihara, disini saya
melaksanakan layanan BK secara daring dan menggunakan media layanan BK
yakni aplikasi Whatssapp Group (WAG) serta Aplikasi Quizziz. Dalam kegiatan ini
terdiri dari beberapa langkah utama seperti halnya:
1. Guru BK membuka diskusi dengan menyampaikan perkembangan
penyebaran Covid-19
2. Peserta didik mengamati dan mengikuti diskusi yang disampaikan oleh Guru
BK
3. Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab tentang tips pencegahan
penyebaran Covid-19
4. Guru BK memfasilitasi diskusi antara peserta didik, dan pertanyaan dari
peserta didik kepada Guru BK seputar tips mencegah penyebaran Covid-19
5. Guru BK memberi tugas kepada peserta didik untuk mencari tips penyebaran
Covid-19 dari berbagai sumber di internet seperti berita, artikel dll
6. Peserta didik menyampaikan gagasannya mengenai tugas yang telah
dikerjakan dengan menggunakan fitur voice note (VN) di whatssapp
7. Peserta didik mengikuti quiz melalui aplikasi Quizziz tentang tips mecegah
penyebaran Covid-19
8. Guru BK mengajak peserta didik membuat kesimpulan yang terkait dengan
materi layanan
9. Guru BK mengajak peserta didik untuk dapat melakukan aktivitas dalam
mencegah penyebaran Covid-19
10. Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
11. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
Hal diatas adalah salah satu contoh praktik baik yang bisa dilakukan oleh guru BK
selama masa pandemi ini. Refleksi yang bisa saya dapatkan dalam kegiatan ini,
bahwa dengan kegiatan pembelajaran daring ini memberikan saya ilmu
pengetahuan dan wawasan baru yang bisa saya lakukan dalam pelaksanaan
layanan BK daring. Khususnya saat menggunakan aplikasi Quizizz, aplikasi quiz
yang bisa kita buat dan susun sedemikan rupa, serta memberikan tampilan serta
fitur menarik bagi siswa.
Beberapa murid pun memberikan respon positif selama layanan BK secara daring
itu pun berlangsung. Banyak dari mereka yang mengatakan bahwa menyenangkan
sekali bisa mengikuti layanan BK melalui whatssapp ini selain mudah, menarik dan
juga ada fitur voice note yang tersedia, sehingga kami masih bisa mendengarkan
suara Guru BK meskipun jarak yang memisahkan, dan juga tentu ada aplikasi
quizizz yang benar-benar seru dan menyenangkan, tampilan yang disediakan pun
lucu dan simple untuk dilakukan, cukup menggunakan e-mail dan password untuk
mengikut quiz tersebut.
Meski memang tidak ada gading yang tidak retak, maka ada beberapa hal yang
perlu diperbaiki untuk pelaksanaan layanan BK yang lebih baik selanjutnya:
1. Perlu adanya komunikasi yang lebih baik antara guru BK dengan siswa
sebelum, saat dan setelah pelaksanaan layanan BK secara daring
2. Guru BK perlu memahami bahwa tidak semua siswa memiliki smartphone
yang mumpuni dan jaringan yang memadai
3. Guru BK harus bisa hadir selama pandemi Covid-19 ini agar bisa mengurangi
hal-hal negatif khususnya bagi siswa seperti rasa cemas, jenuh, takut akan
wabah Covid-19 ini.
Indonesia
Positif
232.628
Sembuh
166.686
Meninggal
9.222
Update Terakhir: 17-09-2020
Mungkin Anda merasa aman dan ingin kembali ke kebiasaan lama
saat melihat banyak orang di pusat perbelanjaan atau restoran. Tapi
itu hanya rasa aman palsu. Kita tetap harus berhati-hati.
1. Selalu gunakan masker saat keluar rumah. Kenapa? Karena kita
mungkin membawa virus tapi tidak memiliki gejala atau hanya gejala
ringan, sehingga bisa menularkan ke orang lain. Tapi masker harus
dipakai dengan benar! Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan
dagu dan hanya dipakai satu kali! Masker kain dipakai ulang setelah
dicuci dengan deterjen. tetapi masker medis harus dibuang begitu
sampai di rumah.
2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Saat menyentuh bendabenda yang sering disentuh orang lain seperti pegangan pintu, uang,
meja makan, tangan Anda bisa terpapar virus. Mata, hidung, dan mulut
merupakan pintu masuk virus.
3. Selalu ambil jarak lebih dari 1 meter dari orang-orang saat berada di
luar rumah. Kadang kita merasa tidak nyaman saat ada yang berdiri
terlalu dekat, semisal saat mengantri. Jangan ragu, minta dengan
sopan agar mereka menjaga jarak dengan mengatakan “Maaf, tolong
jaga jarak, ya”.
4. Sering cuci tangan dengan sabun. Kita sudah sering mendengar hal ini.
Tapi pastikan kita melakukannya dengan tepat, selama minimal 20
detik dan selalu lakukan saat tiba di rumah atau di tempat tujuan. Saat
di luar rumah, cairan pencuci tangan yang mengandung alkohol
merupakan pilihan bila sabun dan air mengalir tidak tersedia.
5. Selalu ikuti perkembangan informasi dan hanya ikuti sumber terpercaya
seperti situs ini. Setiap kali ada krisis, ada saja orang-orang yang suka
menyebarkan informasi palsu dan hoaks yang membingungkan
masyarakat dan membuat situasi menjadi lebih buruk.
covid19.go.id/
Download