Cara atau Tehnik Menabuh Gamelan. (komplit) Cara atau Tehnik Menabuh Gamelan. (komplit) Teknik menabuh saron penerus Teknik menabuh saron penerus disebut nacah. Teknik menacah di bagi menjadi empat antara lain : a. Nacah lamba b. Nacah rangkep c. Nacah rangkap nikeli d. Mbalung (khusus) Keterangan: 1. Nacah Lamba Adalah tiap-tiap nada ditabuh dua kali, sesuai dengan balungannya. Contoh: Nada/ Balungan : Tabuhannya : 3 33 5 3 2 5 3 2 1 55 33 22 55 33 22 11 2. Nacah Rangkep Adalah tiap tiap ada ditabuh dua kali,kemudian di ulanangi dan di ambil nada pasangannya. Contoh: Nada/Balungan : Tabuhannya 3 : 33 55 5 33 5 55 3 55 33 3 33 55 2 22 33 2 33 22 22 1 11 22 11 3. Nacah Rangkep Nikeli Adalah teknik seperti rangkep, dikalikan dua (dua kalinya). Contoh: Nada/balungan : Tabuhannya : 3 55 33 55 5 33 55 33 55 2 22 11 22 Tabuhannya : 1 11 Nada/balungan : 22 11 22 11 3 33 55 33 55 5 33 55 33 3 33 22 33 33 22 55 2 33 22 4. Mbalung Adalah tiap tiap nada di tabuh sesuai dengan balungan atau nada pokoknya. 33 22 Contoh: Nada/balungan : Tabuhannya : 3 3 5 5 3 3 2 2 5 5 3 3 2 2 1 1 Teknik menabuh bonang barung Bonang mempunyai teknik atau cara menabuh sebagai berikut, yaitu : a. Nggembyang dibagi menjadi empat macam 1. Nggembyang cegatan 2. Nggembyang lamba 3. Nggembyang rangkap 4. Nggembyang rangkap nikeli b. Mipil 1. Mipil lamba 2. Mipil rangkap 3. Mipil rangkap nikeli c. Cengkok membuat lagu 1. Cengkok membuat lagu irama tanggung 2. Cengkok membuat lagu irama dadi Keterangan : a. Nggembyang Adalah menabuh dua nada yang sama/ (semacam letak pada rancakan atas dan bawah), secara bersamaan/bersama-sama. Contoh : Nada/balungan : 6 5 Nggembyang : 6/6 5/5 Keterangan : nada di atas. Nada di bawah rancakan. 1. Nggembyang cegatan Nggembyang cegatan adalah menabuh dua kali tiap gatra sesuai dengan balunggannya. Tabuhan pada ketukan kesatu dan ketiga, sedang ketukan ke dua dan ke empat kosong ( sebagai tempat tabuhan balungan) Contoh: Nada/balungan : . 3 Nggembyang . . 2 . 5 . : .2/2 . .2/2 . .3/3 3 . .3/3 2. Nggembyang lamba Adalah apabila menjumpai/ bertemu dengan nada gantungan setengah gatra atau lebih )dua nada atau empat nada yang sama). Maka tiap dua nada di tabuh empat ketukan. Contoh : Nada/Balungan : Nggembyang : 1 1 1 Nada/ Balungan : Nggembyang : .6 Nada/balungan : Nggembyang : Nada/Balungan : 1/1 6 .6 5 .5 1 .5 6 .6/6 5 .5/5 3 3 Nggembyang : .3 .3 Nada/balungan : Nggembyang : .3/3 2 .2 .2 2 .2/2 Catatan : Apabila nada gantungan (nada sama) terdiri dari satugatra (empat nada atau lebih) maka gembyangnya seperti di bawah ini : Contoh : Nada/balungan : Nggembyang : 1 1 1 Nada/balungan : Nggembyang : 1 1/1` 6 .6 . .6 1 6 1/1` . .6/6 .6 . . .6/6 Catatan : Ini terjadi hanya pada pada irama tanggung 3. Nggembyang Rangkep Adalah apabila menjumpai atau bertemu dengan nada gantungan setengah gatra atau lebih (dua atau empat nada yang sama). Maka tiap dua nada di tabuh delapan ketukan. Contoh : Nada/Balungan : Nggembyang : 6 .6 .6 Nada/balungan : Nggembyangan : .6/6 6 .6 .6/6. . 5 .5 .5 .5/5. 5 .5 .5/5. . Nada/balungan : Nggembyangan : 3 .3 Nada/balungan : .3 .3/3. 2 Nggembyangan : .2 .3 .3/3. . .2 .2/2. . 2 .2 Nada/balungan : Nggembyangan : 3 .2/2. 1 .1 1 1 1/1. .1 1/1. . Catatan : Apabila nada gantungan itu terdiri dari satu gatra(empat nada/ lebih), maka gembyanganya seperti dibawah ini. Contoh: Nada/Balungan : Nggembyang : 6 .6 6 .6 .6/6. .6 .6/6. . 4. Ngembyang Rangkep Nikeli Adalah apabila bertemu dengan nada kembar atau gantungan setengah gatra, atau lebih (dua nada maupun empat nada yang sama). Maka tiap dua nada di tabuh 16 ketukan. Contoh : Nada/Balungan : Nggembyang 6 : 6 6 6/6 . 6 6/6. . 6 6 6/6 . 6 6/6 . . Nada/Balungan : Nggembyang 6 5 5 :5 5 5/5 . 5 5/5. . 5 5 5/5 . 5 5/5 . . Nada/Balungan : Nggembyang 1 :1 1 1/1 . 1 1/1. . 1 1 1/1 . 1 1/1 . . Nada/Balungan : Nggembyang 1 3 3 :3 3 3/3 . 3 3/3. . 3 3 3/3 . 3 3/3 . . b. Mipil 1. Mipil Lamba Adalah setiap dua nada (nada pasangan) secara bergantian di tabuh dua kali. Contoh : Nada/balungan : 6 Tabuhannya 3 :6 Nada/Balungan: 7 Tabuhannya 6 :7 Nada/Balungan : Tabuhannya 6 3 Nada/Balungan : 2 Tabuhannya 1 5 5 7 6 6 6 6 5 :5 4 :2 3 5 5 5 6 4 5 4 1 6 5 6 2 2 4 1 2 6 4 2 6 6 5 4 5 6 5 2. Mipil Rangkep Setiap dua nada (nada Pasangan)secara bergantian ditabuh empat kali atau dua kali mipil lamba (menjadi dua ketukan ke empat kosong untuk isian balungan) Contoh : Nada/Balungan : 6 3 Tabuhannya :6 3 6 . Nada/Balungan : Tabuhannya : : 3 6 3 5 5 6 5 6 . Nada/Balungan : Tabuhannya 6 5 6 5 6 2 2 3 2 . 3 2 3 2 3 3. Mipil Rangkep Nikeli Setiap dua nada (nada pasangan) secara bergantian di tabuh delapan kali (dua kali mipil lamba). Jadi tiap dua nada/ balungan menjadi 18 ketukan dengan perincian ketukan 4, 8, 12 kosong, untuk diidi balungan. Contoh : Nada/balungan : Tabuhannya :6 3 6 6. 6 3 Nada/Balungan : Tabuhannya :5 6 :2 3 6 3 6 3 5. 5 6 5. 5 6 5. 5 6 2 2. 2 3 2. 6. 6 6 3 2 3 Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat. Baca Juga ini : 6. 5 Nada/balungan : Tabuhannya 6. 3 2. 2 3 2