ANALISIS KURIKULUM Nama : Endah Heksta Purnama Dewi NIM : A61120150 SILABUS Nama sekolah : SMA Negeri 1 Cilamaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Program : X/IPA SKL : Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan: 1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi, 3. seni, 4. budaya, dan5. humaniora. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta kawasan regional dan internasional. KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdsarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan di laboratorium, serta peran kimia dalam kehidupan. 4.1 menyajikan hasil rancangan dan hasil percobaan ilmiah Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1.1 Memberi contoh peran kimia dalam kehidupan sehari-hari 3.1.2 Menjelaskan hakikat ilmu kimia 3.1.3 Menjelaskan keselamatan dan keamanan di laboratorium 3.1.4 Menjelaskan defenisi metode ilmiah 3.1.5 Menguraikan tahapan metode ilmiah 4.1.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang hakikat ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari 4.1.2 Menerapkan prinsipprinsip metode ilmiah dalam kehidupan seharihari Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran • Hakikat ilmu Kimia • Metode ilmiah • Keselamata n dan keamanan kerja di laboratoriu m • Peran kimia dalam kehidupan • Peserta didik mengamati 2 macam gambar ilustrasi yang ditampilkan pada media power point (di google calssroom) • Peserta didik diminta untuk merumuskan masalah dan memecahkan masalah berdasarkan hasil pengamatan ilustrasi (hakikat ilmu kimia) • Peserta didik mengamati video mengenai contoh metode ilmiah • Peserta didik menganalisis tahaptahap metode ilmiah yang dilakukan pada eksperimen trsebut dengan dituntun oleh guru • Peserta didik memperoleh gambaran mengenai tahap-tahap metode ilmiah • Peserta didik membaca dan mendiskusikan bahan ajar dalam chat Google Classroom • Peserta didik menemukan informasi-informasi penting yang terdapat pada bahan ajar • Peserta didik mengerjakan LKS secara berkelompok mengacu pada bahan ajar yang diberikan • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi melalui google meet • Peserta didik diberikan penguatan oleh guru • Peserta membut kesimpulan dari proses pembelajran yang telah dilaksanakan Peserta diberikan tugas porto folio Model Pembelajaran Discovery Learning Penilaian Penugasan Portofolio Alokasi Waktu 6x45’ Sumber 1. 2. Buku Kimia Erlangga Kelas X, Internet. Buku/ sumber lain yang relevan. 3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari model Dalton, Thomson, Rutherfod, Bohr, dan mekanika gelombang 3.2.1 Menjelaskan perkembangan model atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum 3.2.2 Menentukan proton, neutron dan electron 3.2.3 Menentukan nomor atom dan no massa 3.2.4 Menentukan notasi atom berdasarkan partikel penyusun atom 3.2.5 Menganalisis perkembangan model atom Dalton, Thomson, Ruteherford, Bhor dan mekanika kuantum 3.2.6 Menjelaskan pengertian isotope, isobar dan isoton 3.2.7 Membedakan isotop, isobar dan isoton 4.2Menggunakan model atom untuk menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan 4.2.1 Menganalisis dan menyimpulkan keberadaan unsur-unsur yang memiliki jumlah proton yang sama tetapi memiliki nomor massa yang berbeda berdasarkan perkembangan model atom • Perkemban gan model Dalton , Thomson, Rutherford, Niel Bohr, De Broglie (mekanika gelombang) • Partikel penyusun atom • Nomor atom dan nomor massa • Isotop • Isobar • Isoton pada materi metode ilmiah • Pemberian stimulus (stimulation) Siswa mengamati gambar model atom mulai dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika gelombang. Melalui goggle classroom • Identifikasi masalah (problem statement) - Siswa membandingkan model atom satu persatu, mengapa model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika gelombang berbeda-beda? - Siswa diberikan LKPD perkembangan model atom dan diminta membandingkan masingmasing teori atom. • Mengumpulkan data (data collecting) - Siswa mengumpulkan data dari berbagai sumber baik buku maupun internet yang relevan dengan materi • Mengolah data (data processing) - Siswa menganalisis kelemahan dan kelebihan masing-masing perkembangan teori atom berdasarkan fakta-fakta yang ada • Menguji Hasil (verification) - Siswa mempresentasikan hasilnya melalui google meet atau chanel telegram - Guru membantu mengarahkan siswa untuk menenmukan jawaban yang benar • Menyimpulkan (generalization) Discovery Learning • • Penugas an Tes tulis 6x45’ 1. 2. 3. Buku Kimia Erlangga Kelas X, Internet. Buku/ sumber lain yang relevan. - Siswa bersama dengan guru menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan 3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik. 3.3.1 Menjelaskan kedudukan ektron dalam atom. 3.3.2 Menentukan pengisian elektron dalam orbital atom berdasar asas Aufbau, larangan Pauli dan aturan Hund. 3.3.3 Menuliskan kembali pola konfigurasi elektron sub kulit dan kulit. 3.3.4 Menentukan letak golongan dan periode suatu unsur dalam tabel periodik unsur dari pola konfigurasi elektronnya. 3.3.5 Menentukan harga bilangan kuantum elektron suatu atom. 4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan 4.3.1 Menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk diagram orbital. 4.3.2 Menentukan letak • Keduduka n elektron dalam atom. • Konfigura si elektron dan diagram orbital. • Letak unsur dalam tabel periodik unsur. • Bilangan kuantum dan bentuk orbital • Stimulasi atau rangsangan (siswa dimotifasi agar memperhatikan diagram Aufbau yang ditampilkan dan dishare dalam telegram atau google calssroom) • Problem / masalah ( bagaimana penulisan konfigurasi elektron sesuai tingkat energi/Diagram Aufbau ) • Pengumpulan data (membaca buku yang relefan, mempelajari materi yang akan dibahas, mencatat hal-hal yang belum difahami) • Pengolahan data ( mendiskusikan informasiyang dikumpulkan untuk menyelesaikan masalah/soal) • Pembuktian ( guru bersama siswa membahas hasil diskusi) • Kesimpulan ( siswa menyimpulkan hasil diskusi) Discovery Learning • Test tertulis • Test lisan • Penugasan 9x45’ 1. 2. 3. Buku Kimia Kelas X, 2013. Internet. Buku/ sumber lain yang relevan. konfigurasi elektron. 4.3.3 3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan keperiodikannya 3.4.1 3.4.2 3.4.3 3.4.4 golongan & periode suatu unsur dalam SPU. Menentukan harga keempat bilangan kuantum elektron tertentu dari suatu atom. Menjelaskan sejarah teori sistem periodik unsur Menuliskan konfigurasi elektron Menentukan letak atom dalam SPU dari konfigurasi elektronnya Menjelaskan hubungan antara letak unsur dengan sifat keperiodikan 4.4 Menyajikan hasil analisis data-data unsur dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat keperiodikan unsur 4.4.1 mempresentasikan sejarah teori sistem periodik unsur 4.4.2 Mempresentasikan hubungan tabel periodik dengan sifat keperiodikan unsur 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan 3.5.1 Menganalisis konfigurasi elektron • Sejarah teori sistem periodik • Kemiripan sifat dalam golongan dan keperiodika nnya • Stimulation (pemberian Stimulus) *guru memberikan beberapa pertanyaan kemudian Siswa diminta menjawab soal yang diberikan • Problem Statement (Identifikasi masalah) *siswa mengidentifikasi masalah dan mulai mencari informasi untuk menjawab masalah • Data Collectting (mengumpulkan data) *siswa mengumpulkan data *siswa menjawab masalah yang diberikan dengan cara mencari data atau informasi melalui buku atau internet • Data Processing (Mengolah Data) *dari hasil pengumpulan data atau imformasi siswa menjawab masalah yang diberikan • Verification (Menguji Hasil) *siswa mempresentasikan jawaban • Generalization (Menyimpulkan *guru dan siswa mengambil kesimpulan dari hasil diskusi Discovery Learning • Ikatan ion • Ikatan Stimulus (simulation) : Discovery Learning • peserta didik mengakses google • Tes lisan • Tes tertulis 6x45’ 1. 2. 3. • Tes tertulis • Penugasan 12x45’ 1. Buku Kimia Kelas X, Erlangga , Internet. Buku/ sumber lain yang relevan. Buku Kimia Kelas X, kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat 3.5.2 3.5.3 3.5.4 3.5.5 3.5.6 3.5.7 3.5.8 3.5.9 3.5.10 3.5.11 gas mulia (aturan oktet atau duplet) Mengelompokkan unsur yang dapat melepas elektron dan unsur yang dapat menerima elektron Menganalisis proses pembentukan ikatan ion Menganalisis proses pembentukan ikatan kovalen kovalen Membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen tunggal dan ikatan kovalen rangkap. Membandingkan ikatan kovalen koordinasi dengan ikatan kovalen lainnya Membandingkan ikatan ion dan ikatan kovalen Memberi contoh adanya molekul yang tidak memenuhi aturan oktet. Menganalisis ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen non polar Membandingkan sifat fisika suatu senyawa berdasarkan jenis ikatannya Mengelompokkan senyawa ion, senyawa kovalen • Senyawa kovalen polar dan non polar classroom untuk melihat powerpoint yang berisi tentang gambar struktur lewis dari suatu atom dan video pembelajaran (https://www.youtube.com/watch? v=gG3eGihe6MA) yang telah dishare oleh guru Identifikasi masalah (Problem statement): • peserta didik mendownload LKPD yang ada di google classroom • peserta didik membandingkan konfigurasi elektron dari tiap unsur gas mulia • Peserta didik menelaah permasalahan yang ada pada LKPD Mengumpulkan data(data collecting): • Peserta didik mengumpulkan data dari berbagai sumber baik buku maupun internet atau modul yang diberikan oleh guru yang dapat menunjang kegiatan peserta didik. • Contoh link yang dishare : • https://www.youtube.com/watc h?v=xdiP9FAC-SI • https://www.youtube.com/watc h?v=lX90dChki_U • https://www.youtube.com/watc h?v=S_5cBgHPkcM Mengolah data (Data Processing): • Peserta didik memahami dan mengkaji informasi yang diperoleh dari berbagai sumber 2. 3. Erlangga. Internet. Buku/ sumber lain yang relevan. 4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen (berdasarkan titik leleh, titik didih, daya hantar listrik, atau sifat lainnya 4.5.1 4.5.2 kovalen polar dan senyawa kovalen non polar Merancang percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika Melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika • Peserta didik termotivasi untuk melakukan diskusi dengan temannya melalui chat di google classroom/telegram untuk mengisi LKPD jenis ikatan kimia. • Catatan: untuk memudahkan jalananya diskusi mungkin peserta didik akan diarahkan kepada telegram yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Hasil diskusi tiapkelompok akan di share ke google classromm agar lebih terarah diskusinya dan lebih mudah dinilai juga aktivitas diskusinya • Peserta didik menganalisis konfigurasi elektron gas mulia, menuliskan kembali susunan elektron stabil dari suatu unsur, mengelompokkan unsur yang melepas elektron dan unsur yang menerima elektron, menjelaskan proses pembentukan ikatan ion.(critical Thinking) • Guru membimbing perserta didik dalam diskusi melalui chat di google classroom. (Colaboration) Menguji hasil (Verification): • Perwakilan setiap kelompok menyajikan/memaparkan hasil diskusinya dengan mengupload hasilnya di google classroom, peserta didik lainnya mencermatinya dan membandingkan dengan • hasil kelompoknya sendiri. (comunication) Guru membantu mengarahkan peserta didik dalam menemukan jawaban yang benar Menyimpulkan (generalization): • • • • • • Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah melalui bimbingan. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang tindih dan mengulas hal yang baru dan berbeda pada tiap kelompok. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab. Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan.(colaboration) Peserta didik mengupload LKPD yang telah di isi di kolom tugas yang sudah ditentukan oleh guru mapel di google classroom Peserta didik melakukan tes formatif melalui google form dengan soal pilihan ganda sebanyak 10 soal. 4.6 Menerapkan Teori Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) 3.6.1 Menyebutkan bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan teori domain elektron • Teori VSEPR, • Teori domain • Guru menyajikan gambar molekul disertai dengan rumus senyawa kimianya melalui google calssroom • Siswa mengamati gambar molekul Discovery Learning • Tes tertulis • Unjuk kerja • produk 9x45’ 1. 2. Buku Kimia Kelas X, Erlangga. Internet. dan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul. 3.6.2 3.6.3 3.6.4 Menentukan bentuk molekul suatu senyawa berdasarkan teori hibridisasi Menggolongkan bentuk molekul berdasarkan tipe hibridisasinya Mengklasifikasikan hubungan bentuk molekul dengan kepolaran 4.7 Membuat model 4.6.1 Menunjukan bentuk bentuk molekul molekul dari suatu dengan senyawa menggunakan 4.6.2 Mendemonstrasikan bahan-bahan yang bentuk molekul ada di lingkungan menggunakan alat yang sekitar atau ada di lingkungan sekitar perangkat lunak 4.6.3 Menggunakan perangkat komputer. lunak komputer untuk menentukan bentuk molekul dari suatu senyawa 4.6.4 Membandingkan bentuk molekul dari beberapa senyawa dengan menggunakan alat peraga 4.6.5 Menciptakan alat peraga dengan bahan yang ada di lingkungan sekitar elektron • Bentuk Molekul yang diberikan oleh guru • Menstimulus dengan pertanyaan “bagaimana menentukan bentuk molekul dari suatu senyawa?” • Mengkaji literatur untuk meramalkan bentuk molekul sehingga mampu mengisi LKPD yang diberikan • Menyimpulkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron bebas disekitar atom pusat dan teori VSEPR • Siswa menyajikan gambar bentuk molekul dari senyawa-senyawa yang diberikan guru • Siswa dibagi keadalam beberapa kelompok dengan tingkat kemampuan yang heterogen • Siswa diberikan rumus senyawa kimia dan hibridisari yang terjadi • Siswa diminta untuk membuat alat peraga dari bahan di lingkungan sekitar • Siswa membuat bentuk molekul dari alat peraga yang dibuatnya • Siswa mempresentasikan karyanya 3. PJBL Buku/ sumber lain yang relevan. 3.7 Menghubungkan Interaksi antar Atom, Ion dan molekul serta kaitannya dengan sifat fisik zat. 4.7 Menerapkan Prinsip Interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat – sifat fisik zat di sekitar. 3.7.1 Menjelaskan interaksi antar Ion, atom dan molekul. 3.7.2 Mengidentifikasi Interaksi antar Ion, Atom dan molekul 3.7.3 Membedakan Interkasi antar ion, atom dan molekul 3.7.4 Menentukan Interaksi antar ion, atom dan molekul dalam suatu senyawa 3.7.5 Menghubungkan interaksi antar atom, ion dan molekul dengan sifat fisik zat 4.7.1 Mengamati interaksi antar atom,ion dan molekul berdasarkan Fenomena kehidupan sehari-hari 4.7.2 Menerapkan prinsip interaksi antar ion,atom dan molekul dalam menjelaskan sifat – sifat fisik zat di sekitar • Ikatan Logam • Interaksi antar Molekul : a. Ikatan Hidrogen b. Gaya Vander walls c. Gaya London Stimulation (memberi stimulus) • Peserta didik memperhatikan dan menelaah beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hariyang disajikankan lewat Demonstrasi/ Stimulasi visual. • Dengan memperhatikan beberapa peristiwa-peristiwa tersebut peserta didik diharapkan indentifikasi masalah dan memecahkannya, serta mengembangkannya. Permasalahan diarahkan pada Keterkaitan antara interaksi antar atom, ion dan molekul dengan sifat fisik zat Problem Statement (mengidentifikasi masalah) • Perserta didik untuk membagi diri dalam beberapa kelompok (penentuan Kelompok ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 4– 5 orang. • Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi Megumpulkan data • Peserta didik untuk melakukan diskusi kelas melalui bimbingan. • Peserta didikmengumpulkan data / informasi tentang hubungan data hasil pengamatan dengan interaksi antar molekul serta kaitannya dengan sifat fisik zat Dengan membagi kelompok Discovery Learning • Ter tertulis • Unjuk kerja 6x45’ 1. 2. Buku Kimia Kelas X, Erlangga , Internet. Buku/ sumber lain yang relevan. menjadi beberapa topik. Topik 1 : Ikatan Logam Topik 2 : Ikatan Hidrogen Topik 3 :Gaya Vander walls Topik 4 : Gaya London Mengolah data • Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya. • Peserta Didik membandingkan hasil diskusi dalam kelompok dengan hasil kelompok lain melalui kunjungan Bazar Konsep dengan menempelkan hasil-hasil kerja kelompok di sekitar dinding ruang belajar. Verification (memverifikasi) Membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk mengklasifikasi dan menganalisis materi interaksi antar atom, ion dan molekul. Generalisasi (Menyimpulkan ) • Guru menguatkan dan meluruskan hasil diskusi kelas • Peserta didik menggeneralisasikan hasil kesimpulan tentang interaksi Cilamaya, Juli 2020 Mengetahui, Kepala SMAN 1 Cilamaya, Guru Mata Pelajaran ………………………………………… NIP. Endah Heksta P.D, S.Pd NIP. PROGRAM SEMESTER Nama Sekolah Mata Pelajaran : : jml Kompetensi Dasar JP 3.1 Menjelaskan metode ilmiah, hakikat ilmu Kimia, keselamatan dan keamanan di 6 JP 4.1 Menyajikan hasil rancangan dan hasilpercobaan ilmiah 3.2 Menganalisis perkembangan model atom dari model atom Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr, dan Mekanika Gelombang 6 JP 4.2 Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom 3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik 9 JP 4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron SMA NEGERI 1 CILAMAYA KIMIA 1 Juli 2 3 4 3 : : Agustus 1 2 3 5 4 1 3 3 3 3 3 3 September 2 3 4 X/ 1 IPA 5 Oktober 1 2 3 4 November 1 2 3 4 1 Desember 2 3 4 5 12 JP 5 1 Agustus 2 3 4 1 September 2 3 4 3 5 1 Oktober 2 3 4 1 November 2 3 3 3 3 3 3 4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika 3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi (VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul 9 JP 4 1 3 3 3 Desember 2 3 4 LIBUR SEMESTER 1 4 3 PENGOLAHAN NILAI RAPORT Juli 3 3 PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat 2 PPDB 3.4 Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan keperiodikannya 4.4 Menyajikan hasil 6 JP analisis data-data unsur dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifat keperiodikan unsur 3.5 Membandingkan 1 LIBUR 4.3 Menentukan letak jml Kompetensi Dasar suatu unsur dalam JP tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron 3 PTS 9 JP 5 3.6 Menerapkan Teori Pasangan Elektron jml Kulit Valensi Kompetensi Dasar (VSEPR) dan Teori JP Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul 9 JP 1 2 Juli 3 4 5 1 Agustus 2 3 4 1 September 2 3 4 5 1 Oktober 2 3 4 3 1 3 November 2 3 4 3 4.6 Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak komputer 3.7 Menghubungkan interaksi antar ion, atom dan molekul dengan sifat fisika zat 6 JP 4.7 Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya Mengetahui, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Cilamaya R. Eman Sulaeman, M.Pd NIP. 19710420 1997021001 3 3 Cilamaya Wetan, Juli 2020 Guru Mata Pelajaran Endah Heksta Purnama Dewi, S.Pd 1 Desember 2 3 4 5 Kompetensi Dasar jml JP 1 2 Juli 3 4 5 1 Agustus 2 3 4 1 September 2 3 4 5 1 Oktober 2 3 4 1 November 2 3 4 1 Desember 2 3 4 5 PERANGKAT PEMBELAJARAN ENDAH HEKSTA PURNAMA DEWI, S.Pd NIM : A61120150 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Cilamaya : Kimia : X / Ganjil : Ikatan Kimia : Kestabilan Unsur dan Ikatan Ion : Pertemuan Pertama (2 x 45 menit) A. Kompetensi Inti KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI-2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdsarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI-4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat KOMPETENSI DASAR DARI KI 4 4.5 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen (berdasarkan titik leleh, titik didih, daya hantar listrik, atau sifat lainnya Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.5.1 3.5.2 3.5.3 Menganalisis konfigurasi elektron 4.5.1 gas mulia (aturan oktet atau duplet) Mengelompokkan unsur yang dapat melepas elektron dan unsur 4.5.2 yang dapat menerima elektron Menganalisis proses pembentukan ikatan ion C. Tujuan Pembelajaran Merancang percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika Melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Setelah disajikan Powerpoint tentang struktur lewis pada Google Classromm, peserta didik dapat meramalkan struktur lewis dari suatu atom dengan tepat Setelah disajikan pola konfigurasi elektron melalui powerpoint, Peserta didik dapat menunjukkan konfigurasi elektron sesuai kaidah oktet atau kaidah duplet pada gas mulia dengan tepat Setelah diberikan tayangan video youtube tentang kestabilan unsur, peserta didik dapat menganalisis konfigurasi elektron gas mulia dengan benar. Setelah disajikan tabel data unsur , peserta didik dapat menuliskan kembali susunan elektron stabil dari suatu unsur dengan tepat. Setelah disajikan tabel konfigurasi elektron dari beberapa unsur dalam LKPD melalui google classroom, Peserta didik dapat menjelaskan unsur yang dapat melepaskan elektron atau mengikat elektron untuk mencapai kestabilannya dengan tepat. Setelah disajikan tabel konfigurasi elektron dari beberapa unsur dalam LKPD melalui google classroom, Memperkirakan terbentuknya ion negatif atau ion positif dari suatu unsur Setelah disajikan tabel konfigurasi elektron dari beberapa unsur dalam LKPD melalui google classroom, Mengelompokkan unsur berdasarkan kemampuannya untuk melepas atau menerima elektron dalam pencapaian kestabilan dengan benar. Setelah melihat video youtube tentang pembentukan ikatan ion, Peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan ikatan ion 9. Setelah melihat video youtube tentang pembentukan ikatan ion , Peserta didik dapat menganalisis proses pembentukan ikatan ion 10. Setelah disajikan video youtube tetabf pembentukan ikatan ion, peserta didik dapat memberi contoh senyawa ion dengan tepat. D. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK): 1. Religius 2. Kerjasama 3. Teliti 4. Sopan santun E. Materi Pembelajaran 1. Konfigurasi elektron gas mulia 2. Kestabilan unsur 3. Ikatan ion F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran Pendekatan pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Discovery Learning Metode pembelajaran : Tanya Jawab, diskusi dan penugasan G. Media dan Bahan Media : power point, google classroom Bahan : modul ikatan kimia, LKPD 1 H. Sumber Belajar • Buku erlangga kelas X Kimia SMA • Modul pembelajaran • Situs internet I. Langkah – Langkah Pembelajaran (pertemuan pertama) Kegiatan Deskripsi kegiatan Kegiatan Pendahulua n Kagiatan Inti 1. Melakukan tatap muka secara virtual dengan menggunakan google Meet. 2. Guru bersama siswa saling memberi dan menjawab salam dan bertanya kabar. 3. Guru memberikan link absen yang telah dishare di google classroom 4. Untuk mengawali kegiatan pembelajaran, berdoa bersama dan dipimpin oleh ketua kelas 5. Peserta didik menyiapkan diri agar siap untuk belajar dan bersikap sopan santun dalam setiap kegiatan pembelajaran. 6. Peserta didik menyimak apersepsidari guru tentang pelajaran sebelumnya dan mengaitkan dengan pengalamannya sebagai bekal pelajaran berikutnya. (Comunication-4C) 7. Peserta didik bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan materi sebelumnya tentang konfigurasi elektron .(Colaboration, Saintifik-menanya). 8. Siswa menyimak penjelasan guru tentang semua kegiatan yang akan dilakukan dan tujuan kegiatan belajar serta motivasi yang disampaikan guru (Comunication) 9. Kegiatan inti pembelajaran akan diarahkan ke google classroom dan telegram. Dimana peserta didik akan dibagi kedalam 6 kelompok yang akan melakukan diskusi secara kelompok di telegram dan diskusi secara keseluruhan di Google Classroom. Stimulus (simulation) : 1. peserta didik mengakses google classroom untuk melihat powerpoint yang berisi tentang gambar struktur lewis dari suatu atom dan video pembelajaran (https://www.youtube.com/watch?v=gG3eGihe6MA) yang telah dishare oleh guru 2. 3. 4. 5. Keterangan Alokasi waktu 10 menit Religius PPK Integritas kemandiria n-PPK 3 menit Teliti-PPK Identifikasi masalah (Problem statement): peserta didik mendownload LKPD yang ada di google classroom peserta didik membandingkan konfigurasi elektron dari tiap unsur gas mulia Peserta didik menelaah permasalahan yang ada pada LKPD 5 menit Mengumpulkan data(data collecting): Rasa ingin Peserta didik mengumpulkan data dari berbagai sumber tahu-PPK baik buku maupun internet atau modul yang diberikan oleh guru yang dapat menunjang kegiatan peserta didik. 10 menit Contoh link yang dishare : • https://www.youtube.com/watch?v=xdiP9FAC-SI • https://www.youtube.com/watch?v=lX90dChki_U • https://www.youtube.com/watch?v=S_5cBgHPkcM 6. 7. 8. 9. Mengolah data (Data Processing): Peserta didik memahami dan mengkaji informasi yang Kerjasamadiperoleh dari berbagai sumber Peserta didik termotivasi untuk melakukan diskusi PPK dengan temannya melalui chat di google classroom/telegram untuk mengisi LKPD jenis ikatan kimia. Catatan: untuk memudahkan jalananya diskusi mungkin peserta didik akan diarahkan kepada telegram yang dibagi menjadi beberapa kelompok. Hasil diskusi tiapkelompok akan di share ke google classroom agar lebih terarah diskusinya dan lebih mudah dinilai juga aktivitas diskusinya Peserta didik menganalisis konfigurasi elektron gas mulia, menuliskan kembali susunan elektron stabil dari suatu unsur, mengelompokkan unsur yang melepas elektron dan unsur yang menerima elektron, menjelaskan proses pembentukan ikatan ion.(critical Thinking) Guru membimbing perserta didik dalam diskusi melalui chat di google classroom. (Colaboration) Menguji hasil (Verification): 10. Perwakilan setiap kelompok menyajikan/memaparkan hasil diskusinya dengan mengupload hasilnya di google classroom, peserta didik lainnya mencermatinya dan membandingkan dengan hasil kelompoknya sendiri. (comunication) 11. Guru membantu mengarahkan peserta didik dalam menemukan jawaban yang benar Menyimpulkan (generalization): 12. Peserta didik mengkaji ulang proses/hasil pemecahan masalah melalui bimbingan. 13. Guru memberikan penjelasan mengenai hal yang tumpang tindih dan mengulas hal yang baru dan berbeda pada tiap kelompok. 14. Melakukan diskusi kelas / tanya jawab. 15. Bertanya tentang hal yang kurang dipahami oleh peserta didik. 16. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan 20 menit 15 menit 10 menit yang telah dilakukan.(colaboration) 17. Peserta didik mengupload LKPD yang telah di isi di kolom tugas yang sudah ditentukan oleh guru mapel di google classroom Peserta didik melakukan tes formatif melalui google form dengan soal pilihan ganda sebanyak 10 soal. Kegiatan Penutup J. 1. 2. 3. 18. Melalui Google Classroom guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya 19. Memberi salam. Penilaian Teknik Penilaian: a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja Bentuk Penilaian : a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik b. Tes tertulis : pilihan ganda dan lembar kerja c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi Instrumen Penilaian (terlampir) 12 menit 5 menit K. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Remedial a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes. c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali. Pengayaan a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut: - Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan - Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Satuan pendidikan : SMAN 1 Cilamaya Tahun pelajaran : 2020/2021 Kelas/Semester : X / Semester I Mata Pelajaran : Kimia NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 WAKT U NAMA KEJADIAN/ PERILAKU BUTIR SIKAP POS/ NEG TINDAK LANJUT Lembar Penilaian Sikap - Observasi pada Kegiatan Diskusi Mata Pelajaran Kelas/Semester Topik/Subtopik Indikator : : : : ………….. ………….. ………….. Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran, responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. No Nama Siswa Kerja sama Rasa Ingin Tahu Santun Komunikatif 1 2 ,,,, Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 4 = sangat baik 3 = baik 2 = cukup 1 = kurang Keterangan Penilaian Unjuk Kerja dalam Diskusi Nama Satuan pendidikan Tahun pelajaran Kelas/Semester Mata Pelajaran : SMAN 1 Cilamaya : 2020/2021 : X / Semester I : Kimia Kompetensi Dasar Sub materi : 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat : Kestabilan Unsur dan Ikatan Ion No. Nama Cara menyampaikan pendapat Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Berani mengemukakan pendapat Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Aspek yang akan dinilai Berani menjawab Berani bertanya pertanyaan Nilai kualitatif 1. 2 3 Kriteria penilaain Kriteria Indikator 80-100 70-79 60-69 45-59 Nilai Kualitatif Memuaskan Baik Cukup Kurang cukup Nilai Kuantitatif 4 3 2 1 Nilai kuantitatif Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Kesesuaian dengan topik kajian Nilai kualitatif Nilai kuantitatif Antusiasme mengikuti Nilai pembelajaran ratarata Nilai Nilai kualitatif kuantitatif KISI-KISI PENULISAN SOAL PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 1 CILAMAYA Jalan Sukatani Cilamaya Wetan, telepon (0264) 340221 Email : [email protected]. Kabupaten Karawang Kode Pos 41384 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Kurikulum Alokasi Waktu Jumlah Soal Penyusun Kompetensi Dasar : : : : : : : SMAN 1 CILAMAYA KIMIA PEMINATAN X/ IPA 2013 12 menit Pilihan Ganda : 10 Endah Heksta Purnama Dewi,S.Pd Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5 3.5.1 Membandingk Menganalisis an ikatan ion, konfigurasi ikatan kovalen, elektron gas ikatan kovalen mulia (aturan koordinasi, dan oktet atau ikatan logam duplet) serta kaitannya dengan sifat zat Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik meramalkan struktur lewis suatu unsur Materi Kestabilan Unsur Pertemuan ke-1 Indikator Soal Level Kognitif Setelah diberikan data unsur, C3 peserta didik dapat meramalkan strukur lewis dari suatu unsur dengan benar Bentuk Tes PG No. Soal 1 Soal Unsur X memiliki massa atom 24 dan neutron 12, jika unsur ini digambarkan dengan struktur lewis, maka struktur lewis yang paling tepat untuk unsur X adalah,….. A. B. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran Materi Pertemuan ke-1 Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Tes No. Soal Soal C. D. E. 2. Peserta didik dapat menunjukkan konfigurasi elektron sesuai kaidah oktet atau kaidah duplet pada gas mulia Setelah diberikan pola konfigurasi elektron pada gas mulia, peserta didik dapat menunjukkan konfigurasi elektron yang sesuai dengan kaidah duplet dengan benar C3 3. Peserta didik dapat menganalisis unsur yang stabil dialam Setelah diberikan data nomor atom suatu unsur, peserta didik dapat menganalisis unsur yang stabil dialam dengan benar C4 PG 2 Perhatikan konfigurasi elektron pada gas mulia berikut ini 1) 2He : 2 2) 10Ne : 2 8 3) 18Ar : 2 8 8 4) 36Kr : 2 8 18 8 5) 54Xe : 2 8 18 18 8 Jika kalian perhatikan pola konfigurasi diatas konfigurasi elektron yang disebut dengan kaidah duplet ditunjukkan oleh nomor…. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 3 Perhatikan unsur-unsur dibawah ini a) 8O d). 12Mg b) 9F e). 20Ca c) 10Ne Jika kita analisis pola konfigurasi dari unsur-unsur diatas unsur yang paling stabil dialam adalah….. A. a B. b Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran Materi Pertemuan ke-1 Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Tes No. Soal Soal C. c D. d E. e 3.5.2 Mengelompokka n unsur yang dapat melepas elektron dan unsur yang dapat menerima elektron 1. Peserta didik dapat menuliskan susunan elektron stabil dari suatu unsur Setelah disajikan data C3 konfigurasi beberapa unsur, peserta didik dapat menuliskan susunan elektron stabil dari suatu unsur dengan benar 4 Diketahui beberapa unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: • • • • • P: 2 8 7 Q: 2 8 8 1 R: 2 8 18 2 S: 2 8 8 T: 2 8 18 4 Diantara unsur di atas, yang paling stabil (paling sukar membentuk ikatan kimia) adalah …. A. B. C. D. E. 2. Peserta didik dapat menjelaskan unsur yang dapat melepaskan elektron atau mengikat elektron untuk mencapai kestabilannya Setelah disajikan data nomor atom dari suatu unsur, peserta didik dapat menjelaskan unsur yang dapat melepaskan elektron atau mengikat elektron untuk mencapai kestabilannya dengan benar C4 5 P Q R S T Atom unsur 19K akan menjadi stabil dengan kecenderungan…. A. Melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K+ B. Mengikat sebuah elektron dan membentuk ion K+ C. Melepas sebuah elektron dan membentuk ion KD. Mengikat sebuah elektron dan membentuk ion KE. Membentuk pasangan elektron bersama Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1.5.3 Menganalis is proses pembentuk an ikatan ion Tujuan Pembelajaran Materi Pertemuan ke-1 Indikator Soal Level Kognitif 3. Memperkiraka n terbentuknya ion negatif atau ion positif dari suatu unsur Setelah disajikan data nomor atom dari suatu unsur, peserta didik dapat memperkirakan terbentuknya ion positif dan ion negatif dari suatu unsur dengan benar. 4. Mengelompok kan unsur berdasarkan kemampuanny a untuk melepas atau menerima elektron dalam pencapaian kestabilan Setelah disajikan unsur beserta no atom nya, peserta didik dapat mengelompokkan unsur berdasarkan kemampuannya untuk melepas atau menerima elektron dalam pencapaian kestabilannya dengan benar 1. Peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan ikatan ion Ikatan ion Setelah disajikan pernyataan, peserta didik dapat menjelaskan proses pembentukan ikatan ion dengan benar C3 Bentuk Tes No. Soal Soal 6 Diantara unsur-unsur berikut, yang paling mudah membentuk ion negatif adalah… A. 6C D. 10Ne D. 10Ne B. 7N E. 19K e. 19K C. 9F 7 Perhatikan unsur-unsur di bawah ini! 8O, 11Na, 7N, 19K, 9F, 35Br Dari unsur-unsur di atas kita dapat mengelompokkan unsur tersebut berdasarkan kemampuannya untuk melepas atau mengikat elektron. A. O, Na dan N adalah unsur-unsur yang dapat melepaskan elektron untuk mencapai kestabilannya B. O, F dan N adalah unsur-unsur yang dapat melepaskan elektron untuk mencapai kestabilannya. C. Na dan K adalah unsur-unsur yang dapat melepaskan elektron untuk mencapai kestabilannya D. K, F dan Br adalah unsur yang dapat mengikat elektron untuk mencapai kestabilannya E. . Na, K dan Br adalah unsur-unsur yang dapat melepaskan elektron untuk mencapai kestabilannya. C3 8 Perhatikan pernyataan di bawah ini I. Ikatan ion terjadi karena adanya pemakaian bersama elektron II. Ikatan ion terjadi akibat adanya ion positif dan negatif yang tarik menarik karena adanya gaya elektrostatis III. Dalam ikatan ion terjadi serah terima elektron IV. Ikatan ion terbentuk antara atom nonlogam dengan nonlogam Diantara pernyataan berikut yang dapat menjelaskan ikatan ion dengan benar adalah…. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran Materi Pertemuan ke-1 Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Tes No. Soal Soal A. B. C. D. I dan II I dan III II dan III III dan IV E. II dan IV 2. Peserta didik dapat menganalisis proses pembentukan ikatan ion 9 Setelah disajikan data nomor atom dari beberapa unsur, peserta didik dapat menganalisis proses pembentukan ikatan ion dengan benar Setelah disajikan data nomor atom dari 2 unsur, peserta didik dapat menganalisis proses pembentukan ikatan ion 3. Peserta didik dapat memberi contoh senyawa ion Setelah disajikan beberapa pasngan senyawa, peserta didik dapat memberikan contoh senyawa ion dengan benar C2 10 Nomor atom untuk unsur P,Q,R, dan S adalah 6,8,12 dan 18. Pasangan unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah… A. P dan Q B. R dan S C. P dan S D. Q dan S E. Q dan R Atom A memiliki no massa 24 dan neutron 12 dan atom B memiliki 9 proton dan neutron 10. Jika kedua atom tersebut membentuk ikatan maka akan ….. A. Berikatan ion dengan rumus kimia AB2 B. Berikatan ion dengan rumus kimia A2B C. Berikatan ion dengan rumus kimia AB D. Berikatan kovalen dengan rumus kimia AB2 E. Berikatan kovalen dengan rumus kimia A2B Perhatikan senyawa-senyawa berikut ini 1) NaCl, K2O dan H2O 2) MgBr2, CaO, dan Na2O 3) HCl, H2O dan NH3 4) NaCl, HCl, dan CaO 5) MgCl2, NH3, dan Na2O Dari senyawa-senyawa tersebut manakah yang semuanya merupakan senyawa yang berikatan ion… A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Nama :……………………………………. Kelas : …………………………………… A. Petunjuk Penggunaan LKPD 1. Setiap peserta didik harus membaca LKPD dengan seksama 2. Diskusikan setiap permasalahan yang ada dalam LKPD dengan teman kelompok melalui telegram yang hasilnya nanti akan di diskusikan dalam kelompok kelas di classroom 3. Mintalah bantuan Guru jika ada yang tidak dimengerti B. Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu : 1. Meramalkan struktur lewis dari suatu atom dengan tepat 2. Menunjukkan konfigurasi elektron sesuai kaidah oktet atau kaidah duplet pada gas mulia dengan tepat 3. Menganalisis konfigurasi elektron gas mulia dengan benar. 4. Menuliskan kembali susunan elektron stabil dari suatu unsur dengan tepat. 5. Menjelaskan unsur yang dapat melepaskan elektron atau mengikat elektron untuk mencapai kestabilannya dengan tepat. 6. Memperkirakan terbentuknya ion negatif atau ion positif dari suatu unsur 7. Mengelompokkan unsur berdasarkan kemampuannya untuk melepas atau menerima elektron dalam pencapaian kestabilan dengan benar. 8. Menjelaskan proses pembentukan ikatan ion 9. Menganalisis proses pembentukan ikatan ion 10. Memberi contoh senyawa ion dengan tepat. C. Kompetensi Dasar 3.5 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat . D. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.5.1 Menganalisis konfigurasi elektron gas mulia (aturan oktet atau duplet) 3.5.2 Mengelompokkan unsur yang dapat melepas elektron dan unsur yang dapat menerima elektron 3.5.3 Menganalisis proses pembentukan ikatan ion Lembar Kegiatan Peserta Didik _kelas X SMA _Ikatan Kimia Pendahuluan Pernahkan Anda menemukan atom atom unsur seperti natrium, belerang, klor, hidrogen, oksigen dan atom atom unsur lain berada dalam keadaan bebas di alam?. Tentu tidak bukan? Biasannya atom atom unsur tersebut ditemukan dalam keadaan terikat dengan atom atom unsur lain maupun atom atom unsur yang sama membentuk senyawa, seperti garam dapur (NaCl), air (H2O), hidrogen sulfida (H2S), gas hidrogen (H2), gas klor (Cl2), sulfur (S8) dan lain sebagainya. Fakta menunjukan bahwa, selain gas mulia, hampir semua unsur yang ada di alam terdapat sebagai senyawa, artinya unsur tersebut berikatan dengan unsur yang lain dan tidak berdiri sendiri. Mengapa bisa demikian? Apakah berkaitan dengan susunan elektron valensi? Unsur golongan gas mulia pada sistem periodik unsur merupakan unsur-unsur yang stabil dan tidak reaktif, sehingga di alam ditemukan sebagai unsur bebas. Konfigurasi elektron gas mulia yang tidak reaktif membantu menjelaskan bagaimana atom unsur-unsur yang reaktif berinteraksi satu dengan yang lain. Konfigurasi elektron seperti gas mulia dapat dicapai suatu unsur dengan melakukan serah terima elektron dari atom unsur satu dengan atom unsur yang lain atau dengan menggunakan elektron secara bersama- sama oleh dua atom atau lebih. (Keenan, 1996:152) KEGIATAN 1 Susunan Elektron Gas Mulia Lengkapi tabel berikut No Atom Susunan Elektron 1 2He 2 2 10Ne 2.8 3 18Ar 4 36Kr 5 54Xe 6 86Rn Elektron Valensi 2 Struktur Lewis 8 Pertanyaan : 1. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, apa yang anda ketahui tentang susunan elektron yang dimiliki oleh unsur Helium? 2. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, apa yang anda ketahui tentang susunan elektron yang dimiliki oleh unsur Neon, Argon, Kripton, Xenon dan Radon? Lembar Kegiatan Peserta Didik _kelas X SMA _Ikatan Kimia Kesimpulan: Apabila susunan elektron yang dimiliki unsur-unsur gas mulia adalah susunan elektron stabil, simpulkan bagaimana ciri-ciri susunan elektron stabil KEGIATAN 2 Kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan Lengkapi tabel berikut: Atom Susunan Elektron Elektron valensi Melepas / menerima elektron Konfigurasi elektron baru Lambang ion Li+ 3Li 2 .1 1 Melepas 1 e 2 19K ………. … …………… 288 12Mg 2 .8 .2 2 …………… 28 …… ................ …. …………… ………… Al3+ 7N 2 .5 ... ............. 28 N3- 15P .............. .... ............ ............. .... 8O …………….. ….. …………… ………… ……… 20Ca 13Al .. 9F …………….. ….. …………… ………… ……… .. Pertanyaan : 1. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, bagaimana kecenderungan unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi 1, 2, 3 untuk mencapai kestabilan? Lembar Kegiatan Peserta Didik _kelas X SMA _Ikatan Kimia 2. Berdasarkan tabel kegiatan di atas, bagaimana kecenderungan unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi 5, 6, 7 untuk mencapai kestabilan? 3. Mengapa unsur dengan elektron valensi 1, 2, 3 cenderung melepas elektron untuk mencapai kestabilan? Jelaskan! 4. Mengapa unsur dengan elektron valensi 5,6,7 cenderung menangkap elektron untuk mencapai kestabilan? Jelaskan! Kesimpulan: Berdasarkan uraian di atas, buatlah kesimpulan tentang cara unsur – unsur mencapai kestabilan seperti gas mulia Lembar Kegiatan Peserta Didik _kelas X SMA _Ikatan Kimia KEGIATAN 3 (Menuliskan Struktur Lewis) 1. Lengkapilah tabel berikut! No 1 Atom Konfigurasi Elektron Elektron Valensi 3Li 2 4Be 3 6C 4 8O 5 16S 6 9F 7 11Na 8 12Mg 9 13Al 10 17Cl Lembar Kegiatan Peserta Didik _kelas X SMA _Ikatan Kimia Struktur Lewis 1 Li 6 S KEGIATAN 4 Pembentukan Ikatan Ion Gambarkan proses terjadinya ikatan ion antara unsur-unsur berikut: 1. 11Na dengan 9F → Na+ + 11Na (2,8,1) 9F 1e (2,8) + 1 e → F- ( 2.7) ( 2. 8 ) + Na+ + F-→ Na+.F- NaF Jadi Rumus Kimianya : NaF 2. 19K dengan 8O → …… + …….. 19K (……..) 8O (……) + … e → ……. (……) (…..) + ……………………………… Jadi Rumus Kimianya : ………………… 3. 12Mg dengan 5N 12Mg (……..) 7N → …… + …….. (……) + … e → ……. Lembar Kegiatan Peserta Didik _kelas X SMA _Ikatan Kimia (……) (…..) + ……………………………… Jadi Rumus Kimianya : ………………… Pertanyaan : 1. Berdasarkan kegiatan di atas, bagaimanakah ciri-ciri unsur yang berikatan ion? Jelaskan! 2. Berdasarkan kegiatan di atas, jika ditinjau dari sifat logam nonlogam, unsur apakah yang membentuk ikatan ion ? Simpulan: Kesimpulan Berdasarkan kegiatan yang sudah kalian lakukan, buatlah kesimpulan tentang : a. Pengertian ikatan ion b. Syarat terjadinya ikatan ion c. Jenis unsur yang terlibat dalam pembentukan ikatan ion Lembar Kegiatan Peserta Didik _kelas X SMA _Ikatan Kimia Untuk menambah pemahaman Anda isilah tabel dibawah ini Tuliskan Proses pembentukan ikatan ion senyawa-senyawa berikut ini o N Ionic Compound 1 Senyawa KF (kalium yang dibentuk dari: 19K + 9F . fluorida) o N Ionic Compound 5 Senyawa CaF2 (kalsium fluorida) dibentuk dari: 20Ca + 35Br yang 2 Senyawa MgO (magnesium oksida) yang dibentuk dari: 12Mg + 8O 6 Senyawa AlCl3 (aluminum klorida) yang dibentuk dari: 13Al + 17Cl 3 Senyawa AlN (aluminium nitrida) yang dibentuk dari: 13Al + 7N 7 Senyawa K 3N (kalium nitrida) dibentuk dari: 19K + 7N 4 Senyawa Rb 2S (rubidium sulfida) yang dibentuk dari: 37Rb + 16S 8 Senyawa Al2O3 (Aluminium Oksida) yang dibentuk dari: 1 3 Al + 8O Lembar Kegiatan Peserta Didik _kelas X SMA _Ikatan Kimia yang Disusun Oleh: Endah Heksta Purnama Dewi, S.Pd KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan modul IKATAN KIMIA Modul ini berisi 3 Kegiatan Belajar, yaitu: KB-1 Ikatan Ion, KB-2 Ikatan Kovalen; d a n KB-3 kepolaran senyawa kovalen dan sifat senyawa ion dan senyawa kovalen. Isi pada setiap KB adalah pendahuluan, inti, dan penutup. Pada bagian pendahuluan pada setiap KB dijelaskan deskripsi singkat dan relevansi dari materi kimia, serta petunjuk belajar. Bagian inti dijelaskan capaian pembelajaran (CP), pokok-pokok materi dan uraian materi,. Bagian penutup berisi rangkuman, tes formatif, dan daftar pustaka. Pada bagian akhir KB-3 terdapat tes sumatif dan kunci tes formatif KB 1-3. Tujuan penyusunan modul ikatan kimia ini adalah untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran jarak jauh bagi peserta didik. Modul ini dapat digunakan jika peserta terhubung internet dalam pembelajaran online atau sebutan lainnya dalam jaringan (daring). Melalui cara ini diharapkan para peserta didik dapat memahami materi ikatan kimia. Dalam penyusunan modul ini penulis memperoleh banyak bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Tri Santosa, M.Si. Semoga dukungan, bimbingan dan arahan yang diberikan menjadi amal ibadah serta mendapat balasan kebaikan dari Allah. Penulis modul berharap semoga modul ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kimia para peserta peserta didik. Akhir kata, diharapkan kritik dan saran dari para pembaca dan berbagai pihak demi kesempurnaan modul ini. Terimakasih. Cilamaya, September 2020 Penulis Kegiatan Belajar 1 A. Pendahuluan 1. Deskripsi Singkat Pernahkan Anda menemukan atom atom unsur seperti natrium, belerang, klor, hidrogen, oksigen dan atom atom unsur lain berada dalam keadaan bebas di alam?. Tentu tidak bukan? Biasannya atom atom unsur tersebut ditemukan dalam keadaan terikat dengan atom atom unsur lain maupun atom atom unsur yang sama membentuk senyawa, seperti garam dapur (NaCl), air (H2O), hidrogen sulfida (H2S), gas hidrogen (H2), gas klor (Cl2), sulfur (S8) dan lain sebagainya. Sebaliknya, apakah Anda menemukan senyawa yang dibentuk dari atom atom gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn)?. Tentu tidak ?. Kita dapat menemukan atom unsur gas mulia berada dalam keadaan bebas dialam seperti gas helium (He).gas neon (Ne), gas argon (Ar) gas kripton (Kr), gas xenon (Xe) dan gas radon (Rn). Ikatan kimia dapat didefenisikan sebagai gaya yang menyebabkan sekumpulan atom yang sama atau berbeda menjadi satu kesatuan dengan perilaku yang sama, memiliki tingkat energi lebih rendah dan lebih stabil dibandingkan dengan atom-atomnya. Kestabilan maksimal tercapai jika atom-atom yang berikatan telah memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan unsur gas mulia (struktur duplet atau oktet). Ada berbagai macam ikatan bergantung pada cara berkumpulnya atom-atom tersebut (ikatan ion, i k a t a n kovalen dan ikatan logam). pada modul 3 kegiatan belajar 1 ini Anda dapat mempelajari bagaimana suatu unsur dapat mencapai kestabilannya dan bagaimana proses terbentuknya senyawa ion, 2. Relevansi Pernahkah anda bayangkan bahwa batu yang sangat besar tersusun dari butir-putir pasir yang sangat lembut, yang terikat satu sama lain. Demikian pula partikel-partikel pasir penyusun batu tersebut, sebenarnya merupakan gabungan partikel-partikel silikon dioksida yang sangat kecil. Bagaimanakah atom-atom oksigen tersebut dapat dapat bergabung satu dengan yang lain sehingga dapat membentuk sebongkah batu dengan ukuran raksasa? Contoh lain, coba perhatikan garam dapur yang berwujud padatan berwarna putih. Gambar 3.1 Garam dapur tersusun dari ion-ion natrium dan ion-ion klorin. Bagaimana ion-ion tersebut dapat bergabung satu dengan yang lainnya sehingga membentuk garam dapur? 3. Petunjuk Belajar Dalam mempelajari modul ini Anda diharapkan mengikuti langkah- langkah pembelajaran sebagai berikut ini. a. Pahamilah capaian pembelajaran, pokok pokok materi dan uraian materi pada setiap KB! b. Untuk lebih memahami materi pembelajaran, bukalah semua jenis media dan link media pembelajaran yang ada untuk setiap KB! c. Untuk memudahkan Anda mengingat kembali uraian materi, maka bacalah rangkuman pada KB ini! d. Kerjakanlah tes formatif yang terdapat pada KB ini untuk menguji apakah anda sudah sampai ke tujuan pembelajaran! e. Jawaban Anda bisa dicek pada kunci jawaban (kunci jawaban dapat dilihat pada akhir KB 4 modul ini). f. Apabila Anda telah memperoleh nilai di atas 80, silahkan lanjut dengan kegiatan belajar 2 (M2KB2)! Jika belum mencapai 80, pelajari kembali kegiatan sebelumnya!. Point untuk masing-masing nilai tugas dan tes akhir sudah ada pada naskah soal. Begitu selanjutnya untuk kegiatan 2. Nilai akhir kegiatan belajar untuk modul ini ditentukan oleh rata-rata nilai setiap kegiatan B. Inti 1. Capaian Pembelajaran Kompetensi Dasar : 3.5. Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat Setelah mempelajari modul kegiatan belajar 1, Anda diharapkan dapat: 1. Menganalisis konfigurasi elektron gas mulia (aturan oktet atau duplet) 2. Menuliskan susunan elektron stabil dari suatu unsur sebelum terjadi ikatan 3. Mengelompokkan unsur yang dapat melepas elektron dan unsur yang dapat menerima elektron 4. Menganalisis proses pembentukan ikatan ion sampai tejadinya rumus senyawa 2. Pokok-Pokok Materi 1. Kestabilan Atom 2. Ikatan Ion 3. Uraian Materi Pertemuan ke-1 Kestabilan Atom Diantara atom-atom di alam, hanya atom gas mulia yang stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil. Atom-atom yang tidak sabil tersebut cenderung bergabung dengan atom lain untuk mendapatkan kestabilan. Mengapa atom gas mulia stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil? Kossel dan Lewis berpendapat bahwa pada dasarnya, sifat unsur ditentukan oleh bagaimana elektron-elektron dalam atom tersebut tersusun. Oleh karena itu, maka dicarilah hubungan antara konfigurasi elektron dengan kestabilan atom. Untuk lebih jelasnya, simak konfigurasi elektron gas mulia yang merupakan atom-atom stabil berikut. PERIODE UNSUR NOMOR ATOM KULIT M N K L O P 1 He 2 2 2 Ne 10 2 8 3 Ar 18 2 8 8 4 Kr 36 2 8 18 8 5 Xe 54 2 8 18 18 8 6 RN 86 2 8 18 32 18 8 Tabel 3.1. Dari konfigurasi elektron tersebut, Kossel dan Lewis membuat kesimpulan bahwa konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2 (duplet) atau 8 (oktet). Unsur-unsur gas mulia hampir tidak membentuk ikatan dengan atom lain dan karena tidak reaktifnya maka sering disebut gas inert. Gas mulia yang paling dikenal helium, neon dan argon dengan struktur elektron (disebut rumus titik elektron atau lambang Lewis) sebagai berikut Gambar 3.2. Untuk mencapai keadaan stabil seperti gas mulia, maka atom-atom membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia. Untuk membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia, dapat dilakukan dengan cara membentuk ion atau membentuk pasangan elektron bersama. 1. Pembentukan ion Dalam pembentukan ion, suatu atom akan melepas atau mengikat(menerima) elektron. Atomatom yang mempunyai energi ionisasi rendah, misalnya atom-atom dari unsur golongan IA dan IIA dalam sistem periodik unsur, akan mempunyai kecenderungan untuk melepaskan elektronnya, sedangkan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar misalnya atomatom unsur golongan VIA dan VIIA dalam sistem periodik unsur akan cenderung mengikat(menerima) elektron. Contoh 1. Atom 11Na : 2 8 1 (konfigurasi elektron tidak stabil) Agar stabil, atom Na melepaskan sebuah elektronnya sehingga konfigurasi elektronnya sama dengan atom Ne (konfigurasi elektron 10Ne : 2 8) → Na + + e’ 11Na (2 8 1) ( 2 8) Proses pembentukan ion positif (ionisasi) tersebut mudah terjadi karena atom Na mempunyai energi ionisasi rendah 2. Atom 17Cl : 2 8 7 (konfigurasi elektron tidak stabil) Agar stabil, cara yang memungkinkan adalah menjadikan konfigurasi elektron seperti 18Ar : 2 8 8 dengan mengikat/menerima sebuah elektron sehingga atom Cl menjadi Cl-. Cl17Cl + e’ → (2 8 7) ( 2 8 8) Proses penangkapan elektron tersebut mudah terjadi dikarenakan afinitas elektron atom klorin besar. Jadi untuk mencapai kesetabilan, atom-atom yang energi ionisasinya rendah akan melepaskan elektron sedangkan atom-atom yang afinitas elektronnya tinggi akan mengikat/menerima elektron. 2. Penggunaan elektron bersama Atom-atom yang mempunyai energi ionisasi tinggi akan sukar melepaskan elektronnya, sehingga dalam mencapai kestabilan akan sukar membentuk ion positif. Demikian pula atomatom yang mempunyai afinitas elektron yang rendah, dalam mencapai kestabilan tidak membentuk ion negatif. Atom-atom yang sukar melepas elektron atau mempunyai energi ionisasi tinggi dan atom yang sukar menarik elektron atau mempunyai afinitas elektron yang rendah mempunyai kecenderungan untuk membentuk pasangan elektron yang dipakai bersama. Pasangan elektron yang dibentuk oleh atom-atom yang berikatan dapat berasal dari kedua atom yang bergabung atau dapat pula berasal dari salah satu atom yang bergabung. Latihan 3.1 Bagaimana Kecenderungan atom-atom berikut ini dalam mencapai kestabilannya, jika ditinjau dari konfigurasi elektronnya? a. b. 6C 9F c. 19K d. 20Ca e. 16S f. 13Al Ikatan Ion Ikatan ion terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif. Ikatan ion terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar. Unsur-unsur logam umumnya mempunyai energi ionisasi yang rendah sedangkan unsur-unsur non-logam mempunyai afinitas elektron yang tinggi. Oleh karena itu ikatan ion dapat terjadi antara unsur-unsur logam dengan unsur-unsur non logam. Atom unsur dengan energi ionisasi rendah (berada pada sebelah kiri tabel periodik unsur) cenderung membentuk kation, sedangkan yang memiliki afinitas elektron tinggi (atom unsur yang berada pada sebelah kanan tabel periodik unsur) cenderung membentuk anion (lihat Gambar 3.3).Sesuai aturan ini, unsur golongan manakah yang paling mungkin membentuk kation?. Golongan unsur-unsur manakah yang paling mungkin membentuk anion? Berdasarkan Gambar 3 . 3 dapat disimpulkan bahwa, berbagai macam senyawa ion dapat terjadi dari menggabungkan atom atom unsur golongan 1A dan 2A (atom atom logam) yang mempunyai energi ionisasi yang rendah dengan atom atom unsur halogen atau oksigen yang mempunyai affinitas elektron yang besar. Gambar 3.3 (a) Nilai energi ionisasi pertama dari unsur-unsur golongan utama (kJ/mol), (b) Nilai affinitas elektron dari unsur-unsur golongan utama (Ei = kJ/mol) (andromeda,ikatan kimia 2019:7) Proses pembentukan ikatan ion Ikatan ion adalah gaya elektrostatik yang menyatukan ion dalam senyawa ionik. Contoh senyawa ionik adalah natrium klorida (NaCl) yang terbentuk akibat interaksi antara ion natrium (Na+) dengan ion klorida (Cl-). Proses pembentukan senyawa NaCl dari atom-atomnya dapat diilustrasikan dalam gambar berikut: Na (2. 8. 1) Na+ (2. 8) + e’ Cl (2. 8. 7) + e’ Cl- (2. 8. 8) Selanjutnya ion klorida dan ion natrium saling tarik menarik dengan gaya elektrostatis sehingga terjadi ikatan ion. Terbentuklah natrium klorida, NaCl. Gambar 3.4. proses serah terima elektron pada NaCl (andromeda,ikatan kimia 2019:9) Gambar 3.5. Representasi Pembentukan Kristal Garam NaCl dari Unsur Logam Na dan Gas Cl2(andromeda,ikatan kimia 2019:9) Gambar 3.4 menunjukkan proses pembentukan senyawa ion NaCl yang direpresentasikan dengan mengunakan model atom Bohr. Gambar 5 proses pembentukan NaCl dari unsur unsurnya dilihat dari fakta percobaan. Mari kita perhatikan magnesium klorida, MgCl2. Setiap atom logam magnesium melepaskan dua elektron pada kulit terluarnya membentuk ion Mg2+. Dua elektron ini diserahkan kepada dua atom non-logam klor sehingga terbentuk dua ion klorida, Cl- . Mg (2. 8. 2) [ Cl (2. 8. 7) + e Mg2+ (2. 8) + 2e Cl- (2. 8. 8) ] 2x Ion-ion magnesium dan klorida melakukan tarik-menarik dengan gaya elektrostatis sehingga terbentuk MgCl2. Perhatikan Gambar 6 Gambar 3.6 Senyawa-senyawa seperti NaCl dan MgCl2 yang berupa padatan terbentuk melalui ikatan ion disebut senyawa ionik. Ikatan ion terjadi antara atom-atom logam dengan non-logam. Dalam ikatan ion jumlah elektron yang dilepas logam sama dengan jumlah elektron yang diterima oleh non-logam. muatan Satu ion Na+ : 1 x (1+) = 1+ Satu ion Cl- : 1 x (1- ) = 1- seimbang Jadi rumus natrium klorida adalah Na1Cl1, tetapi sering ditulis sebagai NaCl muatan Satu ion Mg2+: 1 x (2+) = 2+ Dua ion Cl- : 1 x (1- ) = 2- Rumus magnesium klorida adalah Mg1Cl2, tetapi sering ditulis sebagai MgCl2 seimbang Untuk lebih memahami proses pembentukan senyawa ionik, struktur Lewis dan rumus kimianya, kerjakan latihan soal berikut. Latihan 3.2 No 1 Ionic Compound Senyawa KF (kalium fluorida) yang No 5 Senyawa MgO (magnesium oksida) yang 6 dibentuk dari: 12Mg + 8O 3 Senyawa AlN (aluminium nitrida) yang Senyawa Rb2S (rubidium sulfida) yang Senyawa AlCl3 (aluminum klorida) yang dibentuk dari:13Al + 17Cl 7 dibentuk dari: 13Al + 7N 4 . Senyawa CaF2 (kalsium fluorida) yang dibentuk dari: 20Ca + 35Br dibentuk dari: 19K + 9F 2 Ionic Compound Senyawa K3N (kalium nitrida) yang dibentuk dari: 19K + 7N 8 Senyawa Mg3N2 (magnesium nitrida) yang dibentuk dari: 12Mg + 7N dibentuk dari: 37 Rb + 16S C. Penutup RANGKUMAN Atom-atom membentuk ikatan ion melalui serah terima elektron. Atom yang melepas elektron membentuk ion positif (kation), membentuk atom yang menerima elektron ion negatif (anion). Ion-ion memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia. Ikatan ion merupakan gaya tarik menarik elektrostatis antara ion positif dengan ion negatif. Ikatan ion terbentuk dari atom logam dengan atom non- logam. Dalam senyawa ion banyaknya muatan positif dan muatan negatif adalah seimbang. TES FORMATIF KEGIATAN BELAJAR 1 KD. 3.5 1. 2. 3. Diantara unsur-unsur dibawah ini, unsur yang paling stabil adalah… A. 8P D. 12S B. 9Q E. 20T C. 10R Atom unsur 19K akan menjadi stabil dengan kecenderungan…. A. Melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K+ B. Mengikat sebuah elektron dan membentuk ion K+ C. Melepas sebuah elektron dan membentuk ion KD. Mengikat sebuah elektron dan membentuk ion KE. Membentuk pasangan elektron bersama Diantara unsur-unsur berikut, yang paling mudah membentuk ion negatif adalah… A. 6C D. 10Ne B. 7N e. 19K 4. 5. 6. 7. 8. C. 9F Cara untuk mendapatkan kestabilan unsur yang mempunyai nomor atom 6 adalah dengan … A. Melepaskan 4 elektron valensinya membentuk ion dengan muatan -4 B. Mengikat 4 elektron dari atom lain menjadi ion dengan muatan -4 C. Melepaskan 4 elektron valensinya membentuk ion dengan muatan +4 D. Mengikat 4 elektron dari atom lain membentuk ion dengan muatan +4 E. Membentuk 4 pasang elektron dengan atom lain Perhatikan senyawa-senyawa berikut ini 1) NaCl, K2O dan H2O 2) MgBr2, CaO, dan Na2O 3) HCl, H2O dan NH3 4) NaCl, HCl, dan CaO 5) MgCl2, NH3, dan Na2O Dari senyawa-senyawa tersebut manakah yang semuanya merupakan senyawa yang berikatan ion… A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Nomor atom untuk unsur P,Q,R, dan S adalah 6,8,12 dan 18. Pasangan unsur yang diharapkan dapat membentuk ikatan ion adalah… A. P dan Q B. R dan S C. P dan S D. Q dan S E. Q dan R Atom 12A dan atom 9Bakan membentuk senyawa yang… A. Berikatan ion dengan rumus kimia AB2 B. Berikatan ion dengan rumus kimia A2B C. Berikatan ion dengan rumus kimia AB D. Berikatan kovalen dengan rumus kimia AB2 E. Berikatan kovalen dengan rumus kimia A2B Atom unsur yang akan membentuk ikatan ion dengan atom unsur X yang bernomor atom 17 adalah… A. 6C B. 8O C. 11Na D. 14Si E. 16S 9. Unsur-unsur yang terdapat pada golongan VIIA akan berikatan ion dengan unsur-unsur yang terletak pada …. A. Golongan IA dan IIA B. Golongan IA dan IV A C. Golongan IIA dan IVA D. Golongan IVA dan VA E. Golongan VA dan VIA 10. Ikatan ion terdapat pada pasangan senyawa… A. NaCl dan HCl B. HCl dan NH3 C. NH3 dan SO3 D. SO3 dan KOH E. K2O dan NaCl Daftar Pustaka Chang, Raymond. 2006. Kimia Dasar : Konsep-Konsep Inti. Jakarta : Erlangga Dwi, Retno. 2008. Kimia Koordinasi. Jakarta : Graha Ilmu Effendy. 2008. Teori VSEPR, Kepolaran dan Gaya Antarmolekul. Edisi 2.Malang : Universitas Negeri Malang. Sudarmo, unggul.2016. Kimia Untuk SMA/MA kelas X. Surakarta: Erlangga S, Syukri. 1999. Kimia Dasar Jilid 1. Bandung : Penerbit ITB Sukardjo. 2005. Kimia Koordinasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta Susilowati, Endang. 2010. Theory And Application of Chemistry for Grade X. Solo : PT. Tiga Serangkai Wantoni, Haris. 2016. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Bandung: Yrama Widya