Uploaded by common.user66705

eBook Jejak Kudus - Rosario Merenungkan Sang Sabda

advertisement
Merenungkan
Sang Sabda
www.jejakkudus.com
Shalom,
Jejak Kudus adalah sebuah media evangelisasi
iman Kristiani yang satu, kudus, katolik, dan
apostolik sejak awal tahun 2019. Saat ini, kami
telah hadir di berbagai platform media sosial
seperti: Instagram, Facebook, YouTube, Spotify
dan juga website.
Pertama-tama, dengan segala kerendahan hati,
kami mohon selalu dukungan doa teman-teman
semua untuk misi pelayanan ini agar terlaksana
sesuai dengan kehendak Tuhan dan demi
kemuliaan nama-Nya.
Lalu, untuk pengembangan dan peningkatan
kualitas konten-konten yang kami sajikan, kami
berencana untuk mengikuti program pelatihan
School of Apologetics yang diselenggarakan oleh
Catholic Answers.
Untuk itu, jika kamu tergerak untuk mendukung
pelayanan ini secara finansial, kunjungi halaman
kami dalam website KitaBisa ini untuk informasi
selanjutnya.
www.jejakkudus.com
berisi panduan doa Rosario dengan kutipan
ayat-ayat Kitab Suci pada setiap doa Salam
Maria yang bertujuan untuk membantu Anda
merenungkan setiap peristiwa Rosario dalam
terang Sang Sabda.
Daftar ayat-ayat ini disusun oleh RP. Bernard
Mulcahy, OP dalam buku “A Scriptural Rosary for
the Family,” terbitan Knight of Colombus.
Untuk menambah kekayaan devosi yang indah
ini, ikuti program Bible Study Peristiwa Rosario
di YouTube channel Jejak Kudus setiap hari
Kamis di bulan Oktober 2020 pk 19.00 WIB
bersama dengan:
-
RP Bayu Ruseno, OP
RP Noel Villafuerte, SDB
RP Alberto Gesu, OFM
RD Aidan Putra Sidik, Pr
www.jejakkudus.com
.
Peristiwa Gembira
Peristiwa Terang
Peristiwa Sedih
Peristiwa Mulia
(Senin dan Sabtu)
(Kamis)
(Selasa dan Jumat)
(Rabu dan Minggu)
1. Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus…
2. AKU PERCAYA akan Allah, Bapa yang
Mahakuasa, pencipta langit dan Bumi dan
akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal,
Tuhan kita yang dikandung dari Roh Kudus,
dilahirkan oleh perwan Maria.
Yang menderita sengsara dalam
pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan
wafat dan dimakamkan, yang turun ketempat
penantian, pada hari ketiga bangkit dari
antara orang mati.
Yang naik kesurga, duduk disebelah kanan
Allah bapa yang Mahakuasa. Dari situ ia kan
datang mengadili orang hidup dan mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja katolik
yang Kudus, persekutuan para kudus,
pengampunan Dosa, kebangkitan badan,
kehidupan kekal. Amin.
3. KEMULIAAN kepada Bapa dan Putra dan Roh
Kudus, seperti pada permulaan, sekarang,
selalu, dan sepanjang segala abad.
4. TERPUJILIAH nama Yesus, Maria dan Yosef,
sekarang dan selama-lamanya.
5. BAPA KAMI yang ada di surga, dimuliakanlah
nama-Mu. datanglah kerajaan-Mu. jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam
surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan
ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari
yang jahat.
6. Salam, Putri Allah Bapa – Salam Maria…
Salam, Bunda Allah Putra - Salam Maria…
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus – Salam
Maria…
SALAM MARIA, penuh rahmat, Tuhan sertamu,
terpujilah engkau di antara wanita, dan
terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria,
bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini
sekarang dan waktu kami mati.
7. Kemuliaan…
8. Terpujilah...
9. Urutan Peristiwa
Peristiwa Gembira
1
2
3
4
5
Peristiwa Terang
1
2
3
4
5
Peristiwa Sedih
1
2
3
4
5
Peristiwa Mulia
1
2
3
4
5
10. Bapa Kami…
11. 10x Salam Maria…
12. Kemuliaan…
13. Terpujilah….
14. YA YESUS YANG BAIK, ampunilah dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka, dan
hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama
mereka yang sangat membutuhkan
kerahiman-Mu.
15. DATANGLAH ROH KUDUS! Datanglah dengan
kekuatan perantaraan Bunda Maria Yang Tak
Bernoda, mempelai-Mu yang terkasih. Bunda
Maria, aku mencintaimu, lindungilah kami,
selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
SALVE, REGINA, Mater misericordiæ,
vita, dulcedo, et spes nostra, salve.
Ad te clamamus exsules filii Hevæ,
Ad te suspiramus, gementes et flentes
in hac lacrimarum valle.
Eia, ergo, advocata nostra, illos tuos
misericordes oculos ad nos converte;
Et Jesum, benedictum fructum ventris tui,
nobis post hoc exsilium ostende.
O clemens, O pia, O dulcis Virgo Maria.
SALAM, YA RATU, Bunda yang berbelas kasih,
hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua
memanjatkan permohonan, kami amat susah,
mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya
Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih
sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus,
PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau
tunjukkan kepada kami. O Ratu, O ibu, O Maria,
Bunda Kristus.
V. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
R. Supaya kami dapat menikmati Janji Kristus.
Marilah Berdoa:
Ya Allah, Putera-Mu telah memperoleh bagi
kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup,
wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar
dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa
Perawan Maria, kami dapat menghayati
maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan.
Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
DOA MEMORARE:
Ingatlah, O Perawan Maria yang amat murah
hati, bahwa belum pernah terdengar seorang
pun yang mencari perlindungan-Mu, yang
mohon pertolongan-Mu atau mengharapkan
bantuan-Mu, terlantar…
Tergerak oleh keyakinan ini, aku berlari
kepada-Mu. O, Perawan segala perawan,
Bundaku! Kepada-Mulah aku datang, aku,
pendosa, seraya mengaduh, menghadap
hadirat-Mu.
Bunda sang Sabda, janganlah menolak
permohonanku, melainkan, karena kemurahan
hati-Mu, dengarkan dan kabulkanlah. Amin
PERISTIWA GEMBIRA
I. Maria menerima kabar gembira
dari Malaikat Gabriel.
Gambar: Basilica of the Annunciation, Nazaret
Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat
terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman,
atasnya terang telah bersinar. (Yes 9:2)
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan
kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang
perempuan muda mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia
Imanuel. (Yes 7:14)
Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai
sejahtera akan bercium-ciuman. Kesetiaan akan tumbuh
dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit.
(Mzm 85:11)
Gambar: “Annunciazione” oleh Matthias Stomer
Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh
aliran-aliran sebuah sungai. Allah ada di dalamnya, kota itu
tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang
pagi. (Mzm 46:5)
Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga
seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya
seperti pohon hawar. Ranting-rantingnya akan merambak,
semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum
seperti yang di Libanon. (Hos 14:5-6)
Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat
Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan
seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan
itu Maria. (Luk 1:26-27)
Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata:
"Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai
engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu
bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
(Luk 1:28-29)
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria,
sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia Yesus. (Luk 1:30-31)
PERISTIWA GEMBIRA
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun
atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi
engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan
disebut kudus, Anak Allah. (Luk 1:35)
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan;
jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat
itu meninggalkan dia. (Luk 1:38)
Gambar: “The Annunciation” oleh Fra Angelico
PERISTIWA GEMBIRA
II. Maria mengunjungi Elisabet,
saudarinya.
Gambar: Church of Visitation, Ein Karem
Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan
langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di
Yehuda. (Lk 1:39)
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah
anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh
dengan Roh Kudus. (Lk 1:41)
Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi,
dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung!
Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi
orang-orang-Nya yang tertindas. (Yes 49:13)
Gambar: “The Visitation” oleh Karl von Blaas
Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab
sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu,
demikianlah firman TUHAN. (Zak 2:10)
Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang
gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara
jalan raya bagi Allah kita! (Yes 40:3)
Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari
beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua
akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan
mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan
menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka.
(Yer 31:13)
Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada-Ku akan
dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan
tangan kekuasaan-Ku Aku akan memerintah bangsabangsa; kepada-Kulah pulau-pulau menanti-nanti,
perbuatan tangan-Ku mereka harapkan. (Yes 51:5)
Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau:
mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan
mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana
TUHAN kembali ke Sion. (Yes 52:8)
Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai
reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur
umat-Nya, telah menebus Yerusalem. (Yes 52:9)
TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di
depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat
keselamatan yang dari Allah kita. (Yes 52:10)
Gambar: “The Visitation” oleh Fra Angelico
PERISTIWA GEMBIRA
III. Yesus dilahirkan
di Bethlehem.
Gambar: Basilica of Nativity, Bethlehem - Darko Tepert Donatus
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera
telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di
atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat
Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
(Yes 9:6)
Sebab sementara sunyi senyap meliputi segala sesuatu dan
malam dalam peredarannya yang cepat sudah mencapai
separuhnya, maka firman-Mu yang mahakuasa laksana
pejuang yang garang melompat dari dalam sorga, dari atas
takhta kerajaan ke tengah tanah yang celaka. Bagaikan
pedang yang tajam dibawanya perintah-Mu yang lurus.
(Keb 18:14-15)
Gambar: “Adoration of the Shepherds” oleh Gerard van Honthorst
Sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin, sebelum
mengalami sakit beranak, ia sudah melahirkan anak
laki-laki. (Yes 66:7)
Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman
Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah
kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa
kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima
hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala
dosanya. (Yes 40:1-2)
"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku
ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita
ialah Allah Yakub. (Mzm 46:10-11)
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru,
turun dari sorga, dari Allah… Lalu aku mendengar suara
yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah
ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam
bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi
umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” (Why 21:2-3)
Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah
firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil
bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana
dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
(Yer 23:5)
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk
bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya
yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada
tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Lk 2:6-7)
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tibatiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan
kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka
sangat ketakutan. (Lk 2:8-9)
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab
sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan
besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
(Lk 2:10-11)
Gambar: “The Nativity” oleh Fra Angelico
PERISTIWA GEMBIRA
IV. Yesus dipersembahkan
dalam Bait Allah
Gambar: “The Second Jewish Temple” oleh Ariely
Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum
Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk
menyerahkan-Nya kepada Tuhan. (Lk 2:22)
Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari
bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN.
Kemudian engkau harus meletakkannya di hadapan
TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan
TUHAN, Allahmu. (Ul 26:10)
Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang
yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang
mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan
kemegahan, firman TUHAN semesta alam. (Hag 2:7)
Gambar: “Adoration of the Shepherds” oleh Gerard van Honthorst
Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka
di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah
Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang
didirikan tangan-Mu, ya TUHAN. (Kel 15:17)
"Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku,
untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk
mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara.
Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi
bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku
sampai ke ujung bumi." (Yes 49:6)
Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya
menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem,
yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN.
Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. (Ezr 1:3)
Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat
perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu! Biarlah
imam-imam-Mu berpakaian kebenaran, dan bersorak-sorai
orang-orang yang Kaukasihi! (Mzm 132:8-9)
Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan
terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad,
supaya masuk Raja Kemuliaan! (Mzm 24:7)
Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak
datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak
manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan
ia dibawa ke hadapan-Nya. (Dan 7:13)
Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah
ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub,
diberkatinyalah dia, katanya: "Sesungguhnya bau anakku
adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN.
(Kej 27:27)
Gambar: “The Presentation” oleh Fra Angelico
PERISTIWA GEMBIRA
V. Yesus diketemukan
dalam Bait Allah
Gambar: Dome of the Rock & Tembok Timur Kota Tua Yerusalem
Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah
mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu.
Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan
pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui
orang tua-Nya. (Lk 2:42-43)
Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah;
Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil
mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada mereka. (Lk 2:46)
Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah
mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah
Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku
dengan cemas mencari Engkau." (Lk 2:48)
Gambar: “The Finding of the Saviour in the Temple” oleh William Holman Hunt
Jawab-Nya kepada mereka:
"Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu,
bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?"
Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya
kepada mereka. (Lk 2:49-50)
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN,
itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur
hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN
dan menikmati bait-Nya. (Mzm 27:4)
maka orang-orang Yahudi memuji Allah yang
memuliakan sendiri Tempat-Nya yang suci. Bait Suci
yang tadinya penuh dengan doa permohonan dan
kekusutan, kini terpenuhi dengan kegembiraan dan
sukacita berkat penampakan Tuhan Yang Mahakuasa.
(2 Mak 3:30)
Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu,
dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir
musuh dari depanmu dan berfirman: Punahkanlah!
(Ul 33:27)
Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Allah kita!
Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya
sebagai benteng. (Mzm 48:1,3)
Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang
dibangunkan-Nya: TUHAN lebih mencintai pintu-pintu
gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub.
(Mzm 87:1-2)
Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan
untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah
meneranginya dan Anak Domba itu adalah
Lampunya. (Kej 27:27)
Gambar: “Child Jesus in the Temple” oleh Jan Steen
PERISTIWA TERANG
I. Yesus dibaptis
di sungai Yordan
Gambar: Sungai Yordan, Yardenit
Sesungguhnya, tabut perjanjian Tuhan semesta bumi
berjalan menyeberang di depan kamu, masuk ke sungai
Yordan. (Yos 3:11)
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada
waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah
seperti burung merpati turun ke atasNya. (Mat 3:16)
...pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya
yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit.
(Kej 7:11)
Gambar: “The Baptism of Christ” oleh Joachim Patinir
Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan:
"Inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku
berkenan." (Mat 3:17)
Dan aku telah melihatNya dan memberi kesaksian:
Ia inilah Anak Allah." (Yoh 1:34)
Pada waktu itulah TUHAN membesarkan nama Yosua di
mata seluruh orang Israel, sehingga mereka takut
kepadanya, seperti mereka takut kepada Musa seumur
hidupnya. (Yos 4:14)
Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari sungai Efrat
sampai ke ujung bumi! (Mzm 72:8)
maka Aku akan mengingat perjanjianKu yang telah ada
antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup,
segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi
menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup.
(Kej 9:15)
...dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah
airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari
tengah-tengah laut di tempat kering. (Kel 14:16)
Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan
dari TUHAN, yang akan diberikanNya hari ini kepadamu;
sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu
lihat lagi untuk selama-lamanya. (Kel 14:13)
Gambar: “Baptism Christ” oleh Trevisani
PERISTIWA TERANG
II. Yesus menyatakan diri-Nya
dalam pesta pernikahan di Kana
Gambar: Gereja Perkawinan di Kana
Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya
dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu
menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku
maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. (Ef 5:31-32)
Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata
kepadaNya: "Mereka kehabisan anggur." (Yoh 2:3)
Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Setiap buyung
harus dipenuhi dengan anggur! (Yer 13:12)
Gambar: “The Wedding Feast at Cana” oleh Julius Schnorr von Carolsfeld
Minuman dihidangkan dalam piala emas yang beraneka
warna, dan anggurnya ialah anggur minuman raja yang
berlimpah-limpah, sebagaimana layak bagi raja. (Est 1:7)
Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah
menjadi anggur itu… ia memanggil mempelai laki-laki, dan
berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur
yang baik dahulu… akan tetapi engkau menyimpan anggur
yang baik sampai sekarang." (Yoh 2:9-10)
Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang
pertama dari tanda-tandaNya dan dengan itu Ia telah
menyatakan kemuliaanNya, dan murid-muridNya percaya
kepadaNya. (Yoh 2:11)
Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi
langit-langitku. Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan
panjinya di atasku adalah cinta. (Kid 2:3-4)
TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini
bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan
masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur
yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum,
anggur yang tua yang disaring endapannya. (Yes 25:6)
TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya:
"Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum,
anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya;
Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela di
antara bangsa-bangsa.” (Yl 2:19)
...melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka
pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan
memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya.
Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini
sebagai miliknya. (Za 8:12)
Gambar: “The Marriage at Cana” oleh Gerard David
PERISTIWA TERANG
III. Yesus memberitakan Kerajaan
Allah dan menyerukan pertobatan
Gambar: Gereja Sabda Bahagia, Galilea
Bila tersingkap, firman-firmanMu memberi terang,
memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. (Mzm
119:130)
Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang
keajaiban-keajaiban dari TauratMu. (Mzm 119:18)
Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit
kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita
damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan
berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!"
(Yes 52:7)
Gambar: “Jesus Teaches the People by the Sea” oleh James Tissot
Marilah, baiklah kita berperkara! — Firman TUHAN —
Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi
putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain
kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
(Yes 1:18)
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari
negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah
bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.”
(Kej 12:1)
Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka,
kataNya: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan
Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
(Mat 5:2-3)
Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea
memberitakan Injil Allah, kataNya: "Waktunya telah genap;
Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah
kepada Injil!" (Mrk 1:14-15)
Sebab cinta untuk rumahMu menghanguskan aku, dan
kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku.
(Mzm 69:10)
Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN
telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara,
dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk
memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan,
dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari
penjara (Yes 61:1)
Untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari
pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang
berkabung. (Yes 61:2)
Gambar: “Sermon on the Mount” oleh Carl Bloch
PERISTIWA TERANG
IV. Yesus menampakan
kemuliaan-Nya
Gambar: Gereja Transfigurasi, Gunung Tabor
Dan sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel,
mereka memalingkan mukanya ke arah padang gurun —
maka tampaklah kemuliaan TUHAN dalam awan.
(Kel 16:10)
Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan
TUHAN memenuhi Kemah Suci. (Kel 40:34)
Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan
bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung
yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja... (Mrk 9:2)
Gambar: “Transfiguration” oleh Carl Bloch
Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajahNya
bercahaya seperti matahari dan pakaianNya menjadi putih
bersinar seperti terang. (Mat 17:2)
Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya:
"Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa
dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak
Yusuf dari Nazaret." (Yoh 1:45)
Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa
dan Elia. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan
dan berbicara tentang tujuan kepergianNya yang akan
digenapiNya di Yerusalem. (Luk 9:30-31)
Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang
terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu
terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi,
kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
(Mat 17:5)
Mendengar itu tersungkurlah murid-muridNya dan
mereka sangat ketakutan. (Mat 17:6)
Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka
sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!" (Mat 17:7)
Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau
sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan
semarak, yang berselimutkan terang seperti kain, yang
membentangkan langit seperti tenda. (Mzm 104:1-2)
Gambar: “Transfiguration” oleh Raphael
PERISTIWA TERANG
V. Yesus menetapkan
Ekaristi
Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah
artinya ibadahmu ini? maka haruslah kamu berkata: Itulah
korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah
orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi
menyelamatkan rumah-rumah kita." (Kel 12:26-27)
Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari
namaKu besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap
tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi namaKu
dan juga korban sajian yang tahir… (Mal 1:11)
Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah
diulurkanNya tanganNya; mereka memandang Allah, lalu
makan dan minum. (Kel 24:11)
Gambar: “The Last Supper” oleh Joan de Joanes
Ia menurunkan kepada mereka hujan manna
untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum
dari langit; setiap orang telah makan roti malaikat,
Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka
Berlimpah-limpah. (Mzm 78:24-25)
Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama
dengan kedua belas murid itu. (Mat 26:20)
KataNya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah
ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
(Luk 22:15)
Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur,
memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada
mereka, kataNya: "Inilah tubuhKu yang diserahkan bagi
kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
(Luk 22:19)
Sesudah itu Ia mengambil cawan,
mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka
dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
Sebab inilah darahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan
bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
(Mat 26:27-28)
Sebab dagingKu adalah benar-benar makanan dan
darahKu adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan
dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku dan
Aku di dalam dia. (Yoh 6:55-56)
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam
persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk
memecahkan roti dan berdoa. (Kis 2:42)
Gambar: “Eucharist in Fruit Wreath” oleh Jan Davidsz. de Heem
PERISTIWA SEDIH
I. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya
di surga dalam sakratul maut
Gambar: Church of All Nation, Gethsemane
Lalu kataNya kepada mereka: "HatiKu sangat sedih, seperti
mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah
dengan Aku." (Mat 26:38)
Anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada
Tuhan, maka bersedialah untuk pencobaan. (Sir 2:1)
Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku. Aku
dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku.
(Mzm 55:5-6)
Gambar: “Gethsemane” oleh Carl Bloch
Aduh, dadaku, dadaku! Aku menggeliat sakit!
Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, aku
tidak dapat berdiam diri, sebab aku mendengar bunyi
sangkakala, pekik perang. (Yer 4:19)
Perhatikanlah aku, ya TUHAN, dan dengarkanlah suara
pengaduanku! (Yer 18:19)
Aku telah mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran
datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau
mengadukan dia!" Semua orang sahabat karibku mengintai
apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan
dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan
dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!"
(Yer 20:10)
Ia meremukkan gigi-gigiku dengan memberi aku
makan kerikil; Ia menekan aku ke dalam debu. Engkau
menceraikan nyawaku dari kesejahteraan, aku lupa akan
kebahagiaan. (Rat 3:16-17)
Hatiku hancur dalam dadaku, segala tulangku goyah.
Keadaanku seperti orang mabuk, seperti laki-laki yang
terlalu banyak minum anggur… Murka TUHAN tidak akan
surut, sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa
yang dirancangNya dalam hatiNya. (Yer 23:9,20)
Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan
kitab ada tertulis tentang aku; aku suka melakukan
kehendakMu, ya Allahku; TauratMu ada dalam dadaku."
(Mzm 40:8-9)
"Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan
korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan
suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik
dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik
dari pada lemak domba-domba jantan.” (1Sam 15:22)
Gambar: “Christ in the Garden of Gethsemane” oleh Giacinto B.
PERISTIWA SEDIH
II. Yesus didera
Gambar: Church of Flagellation, Via Dolorosa, Yerusalem
Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!"
Barabas adalah seorang penyamun. Lalu Pilatus mengambil
Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. (Yoh 18:40, 19:1)
Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita
mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya.
(Keb 2:19)
Bagi kita ia merupakan celaan atas anggapan kita, hanya
melihat dia saja sudah berat rasanya bagi kita. Sebab
hidupnya sungguh berlainan dari kehidupan orang lain, dan
lain dari lainlah langkah lakunya. (Keb 2:14-15)
Gambar: “Flagellation” oleh Michael Pacher
Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu?
Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan seperti
kesedihan yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk
membuat aku merana tatkala murkaNya menyala-nyala!
(Rat 1:12)
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita,
dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran
yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan
kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
(Yes 53:5)
Di atas punggungku pembajak membajak,
membuat panjang alur bajak mereka.
(Mzm 129:3)
Akulah orang yang melihat sengsara disebabkan
cambuk murkaNya. Ia menghalau dan membawa aku
ke dalam kegelapan yang tidak ada terangnya.
Sesungguhnya, aku dipukulNya berulang-ulang
dengan tanganNya sepanjang hari. (Rat 3:1-3)
Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan
hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu.
(Sir 2:4)
Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia,
dihina oleh orang banyak. (Mzm 22:7)
Tetapi karena kasih sayangMu yang besar Engkau tidak
membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan
mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan
penyayang. (Neh 9:31)
Gambar: “Flagellation of Christ” oleh Peter Paul Ruben
PERISTIWA SEDIH
III. Yesus dimahkotai
duri
Gambar: Via Dolorosa, Yerusalem
Mereka menanggalkan pakaianNya dan mengenakan jubah
ungu kepadaNya. Mereka menganyam sebuah mahkota
duri dan menaruhnya di atas kepalaNya… (Mat 27:28)
Kemudian mereka berlutut di hadapanNya dan
mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang
Yahudi!" (Mat 27:29)
Mereka meludahiNya dan mengambil buluh itu dan
memukulkannya ke kepalaNya. (Mat 27:30)
Gambar: “Christ with the Crown of Thorns” oleh Dirck van Baburen
Sebab emas diuji di dalam api, tetapi orang yang kepadanya
Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan. (Sir 2:5)
Makin besar engkau, makin patut kaurendahkan dirimu,
supaya kaudapat karunia di hadapan Tuhan. (Sir 3:18)
Jangan membanggakan pakaian yang kaupakai, jangan pula
bermegah-megah pada saat engkau dihormati. Sebab
pekerjaan Tuhan adalah ajaib dan tersembunyi bagi
manusia. (Sir 11:4)
Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia — begitu
buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya
bukan seperti anak manusia lagi. (Yes 52:14)
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan
sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan
semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia,
dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
(Yes 53:2)
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh
kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan…
(Yes 53:3a)
...ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya
terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan.
(Yes 53:3b)
Gambar: “Christ Crowned with Thorns” oleh Maarten van H.
PERISTIWA SEDIH
IV. Yesus memanggul salib-Nya
ke Gunung Kalvari
Gambar: Via Dolorosa Yerusalem
Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu
dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya...
(Kej 22:6)
Kami dikejar dekat-dekat, kami lelah, bagi kami tak ada
istirahat. Pemuda-pemuda harus memikul batu kilangan,
anak-anak terjatuh karena beratnya pikulan kayu.
(Rat 5:5,13)
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak
membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke
pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan
orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak
membuka mulutnya. (Yes 53:7)
Gambar: “Christ Carrying his Cross” oleh Anonymous
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya,
dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita
mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
(Yes 53:4)
Anak-anak Sion yang berharga, yang setimbang dengan
emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga
tanah buatan tangan tukang periuk. (Rat 4:2)
Pemimpin-pemimpin lebih bersih dari salju dan lebih putih
dari susu, tubuh mereka lebih merah dari pada merjan,
seperti batu nilam rupa mereka. Sekarang rupa mereka
lebih hitam dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di
jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya,
mengering seperti kayu. (Rat 4:7-8)
Ia menutup segala jalan ke luar bagiku,
Ia mengikat aku dengan rantai yang berat. Walaupun
aku memanggil-manggil dan berteriak minta tolong, tak
didengarkanNya doaku. Ia merintangi jalan-jalanku dengan
batu pahat, dan menjadikannya tidak terlalui. (Rat 3:7-9)
Mereka terhuyung-huyung seperti orang buta di
jalan-jalan, cemar oleh darah, sehingga orang tak dapat
menyentuh pakaian mereka. "Singkir! Najis!", kata orang
kepada mereka, "Singkir! Singkir! Jangan sentuh!" (Rat
4:14-15)
Mereka telah cukup menyesakkan aku sejak masa mudaku,
tetapi mereka tidak dapat mengalahkan aku. (Mzm 129:2)
Sambil memikul salibNya Ia pergi ke luar ke tempat yang
bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
(Yoh 19:17)
Gambar:“Christ Carrying the Cross” oleh Niccolò Frangipane
PERISTIWA SEDIH
V. Yesus wafat
di salib
Gambar: Basilica of Holy Sepulchre, Yerusalem
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak,
mereka menyalibkan Yesus di situ… Yesus berkata: "Ya
Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa
yang mereka perbuat." (Luk 23:33-34)
…Segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat
kudus. Lawan-lawanMu mengaum di tempat pertemuanMu
(Mzm 74:3-4)
Ketika Yesus melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya di
sampingnya, berkatalah Ia kepada ibuNya: "Ibu, inilah,
anakmu!" Kemudian kataNya kepada murid-muridNya:
"Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di
dalam rumahnya. (Yoh 19:26-27)
Gambar: “Christ on the Cross” oleh Eugène Delacroix
Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang
besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh
orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti
karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan
karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak,
sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa
untuk pemberontak-pemberontak. (Yes 53:12)
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan
daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan
mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh
kematianNya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang
berkuasa atas maut. (Ibr 2:14)
"Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban
bakaran bagiNya, anakku." (Kej 22:8)
Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat
makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor
Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan
bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke
seluruh bumi. (Why 5:6)
Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di
bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat
puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis
namaNya dan nama BapaNya. (Why 14:1)
Seorang dari antara prajurit itu menikam lambungNya
dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
(Yoh 19:34)
Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang
jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta
Allah dan takhta Anak Domba itu. (Why 22:1)
Gambar: "Christ on the Cross" oleh Carl Heinrich Bloch.
PERISTIWA MULIA
I. Yesus bangkit dari
kematian
Gambar: Basilica of Holy Sepulchre, Yerusalem
Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuhNya,
orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari
hadapanNya. (Mzm 68:2)
Berbahagialah orang yang berdukacita,
karena mereka akan dihibur. (Mat 5:4)
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan
menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira;
kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah
menjadi sukacita. (Yoh 16:20)
Gambar: “The Resurrection” oleh Piero della Francesca
Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita,
tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan
bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat
merampas kegembiraanmu itu dari padamu.
(Yoh 16:22)
Akan tetapi malaikat itu berkata kepada
perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut;
sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang
telah dikatakanNya... (Mat 28:5-6)
Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil!
Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu
Kerajaan itu. (Luk 12:32)
Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang,
bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya
sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun
Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.
(Yoh 16:32)
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh
damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita
penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah
mengalahkan dunia." (Yoh 16:33)
...datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka
dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Dan sesudah
berkata demikian, Ia menunjukkan tanganNya dan
lambungNya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita
ketika mereka melihat Tuhan. (Yoh 20:19-20)
Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak
mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian
ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya. (Ibr 12:11)
Gambar: "Den vantro Thomas" oleh Sions Kirke
PERISTIWA MULIA
II. Yesus naik
ke surga
Gambar: Chapel of Ascension, Yerusalem - Custodia Terra Sancta
Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah
diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. dan ajarlah
mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai
kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
(Mat 28:18,20)
"Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah,
percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak
tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk
menyediakan tempat bagimu. (Yoh 14:1-2)
Gambar: “Ascension” oleh John Singleton Copley
Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang
tetap; kita mencari kota yang akan datang. (Ibr 13:14)
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang
telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah,
baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
(Ibr 4:14)
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar
yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan
kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya
tidak berbuat dosa. (Ibr 4:15)
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian
menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima
rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat
pertolongan kita pada waktunya. (Ibr 4:16)
Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan
tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari
yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk
menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita. (Ibr 9:24)
Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur
untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua
pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram
dalam segala kesalehan dan kehormatan. (1Tim 2:1-2)
Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia
berkata: "Duduklah di sebelah kananKu, sampai Kubuat
musuh-musuhMu menjadi tumpuan kakiMu?" (Ibr 1:13)
...tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan
kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari
kesukaan hatinya. (Kid 3:11)
Gambar: “Ascension of Christ” oleh Benvenuto Tisi
PERISTIWA MULIA
III. Roh Kudus turun
atas para Rasul
Gambar: Dormition Abbey, Yerusalem
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan
kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai
kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak
dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan
tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia
menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
(Yoh 14:16-17)
Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria,
ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. (Kis 1:14)
Gambar: “Pentecost” oleh Jean II Restout
Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi,
maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka,
telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi
minum dari satu Roh. (1Kor 12:13)
Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah
di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak
putus-putusnya untuk segala orang Kudus. (Ef 6:18)
Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. (Gal 5:22-23)
Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian,
roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut
akan TUHAN; ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.
(Yes 11:1-3)
Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni,
selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas
kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak
munafik. (Yak 3:17)
...kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak
Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh
itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita
adalah anak-anak Allah. (Rom 8:15-16)
Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk
sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit
bersalin. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang
telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh
dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai
anak, yaitu pembebasan tubuh kita. (Rom 8:22-23)
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita;
sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;
tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan
keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. (Rom 8:26)
Gambar: “The Holy Spirit” oleh Corrado Giaquinto
PERISTIWA MULIA
IV. Maria diangkat
ke surga
Gambar: St. Mary’s Cathedral, Sydney
Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku
bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah
memperhatikan kerendahan hambaNya. Sesungguhnya,
mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku
berbahagia…” (Luk 1:46-48)
Ia memperlihatkan kuasaNya dengan perbuatan tanganNya
dan mencerai beraikan orang-orang yang congkak hatinya.
(Luk 1:51)
Gambar: “Assumption of Mary” oleh Jan Frans Beschey
Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku,
jelitaku, marilah! Karena lihatlah, musim dingin telah lewat,
hujan telah berhenti dan sudah lalu. (Kid 2:10-11)
Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti
gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan
kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari
pedagang? Lihat, itulah joli Salomo… (Kid 3:6-7)
Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan
kelihatanlah tabut perjanjianNya di dalam Bait Suci itu dan
terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan
es lebat. (Why 11:19)
"Engkaulah keluhuran Yerusalem, kebanggaan besar bagi
Israel dan kemegahan besar bagi bangsa kita.... Diberkatilah
engkau oleh Tuhan Yang Mahakuasa sepanjang masa
selama-lamanya." (Ydt 15:9-10)
Di dalam jemaah Yang Mahatinggi ia membuka mulutnya
dan bermegah di hadapan kekuasaanNya. (Sir 24:2)
Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian
lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu,
perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu
dan elok wajahmu! (Kid 2:14)
Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah
telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu!
Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab
dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya! (Mzm 45:11-12)
Keindahan belaka puteri raja itu di dalam, pakaiannya
berpakankan emas… Dengan sukacita dan sorak-sorai
mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja.
(Mzm 45:14-16)
Gambar: “Assumption of Mary” oleh Peter Paul Rubens
PERISTIWA MULIA
V. Maria dimahkotai
di surga
Gambar: Basilica of Immaculate Conception, Washington DC
Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang
bersandar pada kekasihnya? — Di bawah pohon apel
kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung
engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.
(Kid 8:5)
Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria,
sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia Yesus… dan Ia akan menjadi raja atas kaum
keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan KerajaanNya
tidak akan berkesudahan." (Luk 1:30-33)
Gambar: “The Coronation of the Virgin with Six Saints” oleh Ridolfo del Ghirlandaio
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah
anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh
dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan
diberkatilah buah rahimmu. (Luk 1:41-42)
Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa
yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" (Yoh 2:5)
"Allah Yang Mahatinggi memberkatilah engkau, hai anakku,
lebih dari pada semua perempuan di atas bumi… Sungguh
kenangan akan kepercayaanmu tak pernah akan lenyap
dari hati manusia, yang selama-lamanya akan
mengenangkan kekuatan Allah.” (Ydt 13:18-19)
Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang
perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di
bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang
di atas kepalanya. (Why 12:1)
Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku,
satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang
melahirkannya… (Kid 6:9)
"Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah
bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya,
dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?”
(Kid 6:10)
Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun
tertutup dan mata air termeterai. (Kid 4:12)
Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima
dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar dan
narwastu, narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis
dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu,
beserta pelbagai rempah yang terpilih. O, mata air di kebun,
sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon!
(Kid 4:13-15)
Gambar: “Coronation of Mary” oleh Diego Velázquez
Ad Jesum per Mariam
Download