Merenungkan Sang Sabda www.jejakkudus.com Shalom, Jejak Kudus adalah sebuah media evangelisasi iman Kristiani yang satu, kudus, katolik, dan apostolik sejak awal tahun 2019. Saat ini, kami telah hadir di berbagai platform media sosial seperti: Instagram, Facebook, YouTube, Spotify dan juga website. Pertama-tama, dengan segala kerendahan hati, kami mohon selalu dukungan doa teman-teman semua untuk misi pelayanan ini agar terlaksana sesuai dengan kehendak Tuhan dan demi kemuliaan nama-Nya. Lalu, untuk pengembangan dan peningkatan kualitas konten-konten yang kami sajikan, kami berencana untuk mengikuti program pelatihan School of Apologetics yang diselenggarakan oleh Catholic Answers. Untuk itu, jika kamu tergerak untuk mendukung pelayanan ini secara finansial, kunjungi halaman kami dalam website KitaBisa ini untuk informasi selanjutnya. www.jejakkudus.com berisi panduan doa Rosario dengan kutipan ayat-ayat Kitab Suci pada setiap doa Salam Maria yang bertujuan untuk membantu Anda merenungkan setiap peristiwa Rosario dalam terang Sang Sabda. Daftar ayat-ayat ini disusun oleh RP. Bernard Mulcahy, OP dalam buku “A Scriptural Rosary for the Family,” terbitan Knight of Colombus. Untuk menambah kekayaan devosi yang indah ini, ikuti program Bible Study Peristiwa Rosario di YouTube channel Jejak Kudus setiap hari Kamis di bulan Oktober 2020 pk 19.00 WIB bersama dengan: - RP Bayu Ruseno, OP RP Noel Villafuerte, SDB RP Alberto Gesu, OFM RD Aidan Putra Sidik, Pr www.jejakkudus.com . Peristiwa Gembira Peristiwa Terang Peristiwa Sedih Peristiwa Mulia (Senin dan Sabtu) (Kamis) (Selasa dan Jumat) (Rabu dan Minggu) 1. Dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus… 2. AKU PERCAYA akan Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta langit dan Bumi dan akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal, Tuhan kita yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perwan Maria. Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Ponsius Pilatus, disalibkan wafat dan dimakamkan, yang turun ketempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik kesurga, duduk disebelah kanan Allah bapa yang Mahakuasa. Dari situ ia kan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja katolik yang Kudus, persekutuan para kudus, pengampunan Dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin. 3. KEMULIAAN kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. 4. TERPUJILIAH nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya. 5. BAPA KAMI yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. datanglah kerajaan-Mu. jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. 6. Salam, Putri Allah Bapa – Salam Maria… Salam, Bunda Allah Putra - Salam Maria… Salam, Mempelai Allah Roh Kudus – Salam Maria… SALAM MARIA, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. 7. Kemuliaan… 8. Terpujilah... 9. Urutan Peristiwa Peristiwa Gembira 1 2 3 4 5 Peristiwa Terang 1 2 3 4 5 Peristiwa Sedih 1 2 3 4 5 Peristiwa Mulia 1 2 3 4 5 10. Bapa Kami… 11. 10x Salam Maria… 12. Kemuliaan… 13. Terpujilah…. 14. YA YESUS YANG BAIK, ampunilah dosa kami. Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu. 15. DATANGLAH ROH KUDUS! Datanglah dengan kekuatan perantaraan Bunda Maria Yang Tak Bernoda, mempelai-Mu yang terkasih. Bunda Maria, aku mencintaimu, lindungilah kami, selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia. SALVE, REGINA, Mater misericordiæ, vita, dulcedo, et spes nostra, salve. Ad te clamamus exsules filii Hevæ, Ad te suspiramus, gementes et flentes in hac lacrimarum valle. Eia, ergo, advocata nostra, illos tuos misericordes oculos ad nos converte; Et Jesum, benedictum fructum ventris tui, nobis post hoc exsilium ostende. O clemens, O pia, O dulcis Virgo Maria. SALAM, YA RATU, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PuteraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, O ibu, O Maria, Bunda Kristus. V. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah R. Supaya kami dapat menikmati Janji Kristus. Marilah Berdoa: Ya Allah, Putera-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin. DOA MEMORARE: Ingatlah, O Perawan Maria yang amat murah hati, bahwa belum pernah terdengar seorang pun yang mencari perlindungan-Mu, yang mohon pertolongan-Mu atau mengharapkan bantuan-Mu, terlantar… Tergerak oleh keyakinan ini, aku berlari kepada-Mu. O, Perawan segala perawan, Bundaku! Kepada-Mulah aku datang, aku, pendosa, seraya mengaduh, menghadap hadirat-Mu. Bunda sang Sabda, janganlah menolak permohonanku, melainkan, karena kemurahan hati-Mu, dengarkan dan kabulkanlah. Amin PERISTIWA GEMBIRA I. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel. Gambar: Basilica of the Annunciation, Nazaret Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. (Yes 9:2) Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. (Yes 7:14) Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan menjenguk dari langit. (Mzm 85:11) Gambar: “Annunciazione” oleh Matthias Stomer Kota Allah, kediaman Yang Mahatinggi, disukakan oleh aliran-aliran sebuah sungai. Allah ada di dalamnya, kota itu tidak akan goncang; Allah akan menolongnya menjelang pagi. (Mzm 46:5) Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar. Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon. (Hos 14:5-6) Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. (Luk 1:26-27) Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. (Luk 1:28-29) Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. (Luk 1:30-31) PERISTIWA GEMBIRA Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. (Luk 1:35) Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia. (Luk 1:38) Gambar: “The Annunciation” oleh Fra Angelico PERISTIWA GEMBIRA II. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya. Gambar: Church of Visitation, Ein Karem Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. (Lk 1:39) Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus. (Lk 1:41) Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas. (Yes 49:13) Gambar: “The Visitation” oleh Karl von Blaas Bersorak-sorailah dan bersukarialah, hai puteri Sion, sebab sesungguhnya Aku datang dan diam di tengah-tengahmu, demikianlah firman TUHAN. (Zak 2:10) Ada suara yang berseru-seru: "Persiapkanlah di padang gurun jalan untuk TUHAN, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! (Yes 40:3) Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur mereka dan menyukakan mereka sesudah kedukaan mereka. (Yer 31:13) Dalam sekejap mata keselamatan yang dari pada-Ku akan dekat, kelepasan yang Kuberikan akan tiba, dan dengan tangan kekuasaan-Ku Aku akan memerintah bangsabangsa; kepada-Kulah pulau-pulau menanti-nanti, perbuatan tangan-Ku mereka harapkan. (Yes 51:5) Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: mereka bersama-sama bersorak-sorai. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana TUHAN kembali ke Sion. (Yes 52:8) Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab TUHAN telah menghibur umat-Nya, telah menebus Yerusalem. (Yes 52:9) TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita. (Yes 52:10) Gambar: “The Visitation” oleh Fra Angelico PERISTIWA GEMBIRA III. Yesus dilahirkan di Bethlehem. Gambar: Basilica of Nativity, Bethlehem - Darko Tepert Donatus Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yes 9:6) Sebab sementara sunyi senyap meliputi segala sesuatu dan malam dalam peredarannya yang cepat sudah mencapai separuhnya, maka firman-Mu yang mahakuasa laksana pejuang yang garang melompat dari dalam sorga, dari atas takhta kerajaan ke tengah tanah yang celaka. Bagaikan pedang yang tajam dibawanya perintah-Mu yang lurus. (Keb 18:14-15) Gambar: “Adoration of the Shepherds” oleh Gerard van Honthorst Sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin, sebelum mengalami sakit beranak, ia sudah melahirkan anak laki-laki. (Yes 66:7) Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya. (Yes 40:1-2) "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mzm 46:10-11) Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah… Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.” (Why 21:2-3) Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. (Yer 23:5) Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Lk 2:6-7) Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tibatiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. (Lk 2:8-9) Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. (Lk 2:10-11) Gambar: “The Nativity” oleh Fra Angelico PERISTIWA GEMBIRA IV. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah Gambar: “The Second Jewish Temple” oleh Ariely Dan ketika genap waktu pentahiran, menurut hukum Taurat Musa, mereka membawa Dia ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan. (Lk 2:22) Oleh sebab itu, di sini aku membawa hasil pertama dari bumi yang telah Kauberikan kepadaku, ya TUHAN. Kemudian engkau harus meletakkannya di hadapan TUHAN, Allahmu; engkau harus sujud di hadapan TUHAN, Allahmu. (Ul 26:10) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. (Hag 2:7) Gambar: “Adoration of the Shepherds” oleh Gerard van Honthorst Engkau membawa mereka dan Kaucangkokkan mereka di atas gunung milik-Mu sendiri; di tempat yang telah Kaubuat kediaman-Mu, ya TUHAN; di tempat kudus, yang didirikan tangan-Mu, ya TUHAN. (Kel 15:17) "Terlalu sedikit bagimu hanya untuk menjadi hamba-Ku, untuk menegakkan suku-suku Yakub dan untuk mengembalikan orang-orang Israel yang masih terpelihara. Tetapi Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi." (Yes 49:6) Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. (Ezr 1:3) Bangunlah, ya TUHAN, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu! Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran, dan bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi! (Mzm 132:8-9) Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan! (Mzm 24:7) Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. (Dan 7:13) Lalu datanglah Yakub dekat-dekat dan diciumnyalah ayahnya. Ketika Ishak mencium bau pakaian Yakub, diberkatinyalah dia, katanya: "Sesungguhnya bau anakku adalah sebagai bau padang yang diberkati TUHAN. (Kej 27:27) Gambar: “The Presentation” oleh Fra Angelico PERISTIWA GEMBIRA V. Yesus diketemukan dalam Bait Allah Gambar: Dome of the Rock & Tembok Timur Kota Tua Yerusalem Ketika Yesus telah berumur dua belas tahun pergilah mereka ke Yerusalem seperti yang lazim pada hari raya itu. Sehabis hari-hari perayaan itu, ketika mereka berjalan pulang, tinggallah Yesus di Yerusalem tanpa diketahui orang tua-Nya. (Lk 2:42-43) Sesudah tiga hari mereka menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada mereka. (Lk 2:46) Dan ketika orang tua-Nya melihat Dia, tercenganglah mereka, lalu kata ibu-Nya kepada-Nya: "Nak, mengapakah Engkau berbuat demikian terhadap kami? Bapa-Mu dan aku dengan cemas mencari Engkau." (Lk 2:48) Gambar: “The Finding of the Saviour in the Temple” oleh William Holman Hunt Jawab-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Aku? Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?" Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka. (Lk 2:49-50) Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. (Mzm 27:4) maka orang-orang Yahudi memuji Allah yang memuliakan sendiri Tempat-Nya yang suci. Bait Suci yang tadinya penuh dengan doa permohonan dan kekusutan, kini terpenuhi dengan kegembiraan dan sukacita berkat penampakan Tuhan Yang Mahakuasa. (2 Mak 3:30) Allah yang abadi adalah tempat perlindunganmu, dan di bawahmu ada lengan-lengan yang kekal. Ia mengusir musuh dari depanmu dan berfirman: Punahkanlah! (Ul 33:27) Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Allah kita! Dalam puri-purinya Allah memperkenalkan diri-Nya sebagai benteng. (Mzm 48:1,3) Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya: TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub. (Mzm 87:1-2) Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah Lampunya. (Kej 27:27) Gambar: “Child Jesus in the Temple” oleh Jan Steen PERISTIWA TERANG I. Yesus dibaptis di sungai Yordan Gambar: Sungai Yordan, Yardenit Sesungguhnya, tabut perjanjian Tuhan semesta bumi berjalan menyeberang di depan kamu, masuk ke sungai Yordan. (Yos 3:11) Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya. (Mat 3:16) ...pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit. (Kej 7:11) Gambar: “The Baptism of Christ” oleh Joachim Patinir Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah AnakKu yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan." (Mat 3:17) Dan aku telah melihatNya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah." (Yoh 1:34) Pada waktu itulah TUHAN membesarkan nama Yosua di mata seluruh orang Israel, sehingga mereka takut kepadanya, seperti mereka takut kepada Musa seumur hidupnya. (Yos 4:14) Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi! (Mzm 72:8) maka Aku akan mengingat perjanjianKu yang telah ada antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup, segala yang bernyawa, sehingga segenap air tidak lagi menjadi air bah untuk memusnahkan segala yang hidup. (Kej 9:15) ...dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. (Kel 14:16) Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikanNya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. (Kel 14:13) Gambar: “Baptism Christ” oleh Trevisani PERISTIWA TERANG II. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana Gambar: Gereja Perkawinan di Kana Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. (Ef 5:31-32) Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepadaNya: "Mereka kehabisan anggur." (Yoh 2:3) Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Setiap buyung harus dipenuhi dengan anggur! (Yer 13:12) Gambar: “The Wedding Feast at Cana” oleh Julius Schnorr von Carolsfeld Minuman dihidangkan dalam piala emas yang beraneka warna, dan anggurnya ialah anggur minuman raja yang berlimpah-limpah, sebagaimana layak bagi raja. (Est 1:7) Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu… ia memanggil mempelai laki-laki, dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu… akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang." (Yoh 2:9-10) Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tandaNya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaanNya, dan murid-muridNya percaya kepadaNya. (Yoh 2:11) Di bawah naungannya aku ingin duduk, buahnya manis bagi langit-langitku. Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya di atasku adalah cinta. (Kid 2:3-4) TUHAN semesta alam akan menyediakan di gunung Sion ini bagi segala bangsa-bangsa suatu perjamuan dengan masakan yang bergemuk, suatu perjamuan dengan anggur yang tua benar, masakan yang bergemuk dan bersumsum, anggur yang tua yang disaring endapannya. (Yes 25:6) TUHAN menjawab, kata-Nya kepada umat-Nya: "Sesungguhnya, Aku akan mengirim kepadamu gandum, anggur dan minyak, dan kamu akan kenyang memakannya; Aku tidak akan menyerahkan kamu lagi menjadi cela di antara bangsa-bangsa.” (Yl 2:19) ...melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya. (Za 8:12) Gambar: “The Marriage at Cana” oleh Gerard David PERISTIWA TERANG III. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan Gambar: Gereja Sabda Bahagia, Galilea Bila tersingkap, firman-firmanMu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh. (Mzm 119:130) Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari TauratMu. (Mzm 119:18) Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan pembawa berita, yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik, yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion: "Allahmu itu Raja!" (Yes 52:7) Gambar: “Jesus Teaches the People by the Sea” oleh James Tissot Marilah, baiklah kita berperkara! — Firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. (Yes 1:18) Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu.” (Kej 12:1) Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kataNya: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. (Mat 5:2-3) Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kataNya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" (Mrk 1:14-15) Sebab cinta untuk rumahMu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku. (Mzm 69:10) Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara (Yes 61:1) Untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung. (Yes 61:2) Gambar: “Sermon on the Mount” oleh Carl Bloch PERISTIWA TERANG IV. Yesus menampakan kemuliaan-Nya Gambar: Gereja Transfigurasi, Gunung Tabor Dan sedang Harun berbicara kepada segenap jemaah Israel, mereka memalingkan mukanya ke arah padang gurun — maka tampaklah kemuliaan TUHAN dalam awan. (Kel 16:10) Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci. (Kel 40:34) Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendirian saja... (Mrk 9:2) Gambar: “Transfiguration” oleh Carl Bloch Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajahNya bercahaya seperti matahari dan pakaianNya menjadi putih bersinar seperti terang. (Mat 17:2) Filipus bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret." (Yoh 1:45) Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia. Keduanya menampakkan diri dalam kemuliaan dan berbicara tentang tujuan kepergianNya yang akan digenapiNya di Yerusalem. (Luk 9:30-31) Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia." (Mat 17:5) Mendengar itu tersungkurlah murid-muridNya dan mereka sangat ketakutan. (Mat 17:6) Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!" (Mat 17:7) Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak, yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit seperti tenda. (Mzm 104:1-2) Gambar: “Transfiguration” oleh Raphael PERISTIWA TERANG V. Yesus menetapkan Ekaristi Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." (Kel 12:26-27) Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari namaKu besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi namaKu dan juga korban sajian yang tahir… (Mal 1:11) Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkanNya tanganNya; mereka memandang Allah, lalu makan dan minum. (Kel 24:11) Gambar: “The Last Supper” oleh Joan de Joanes Ia menurunkan kepada mereka hujan manna untuk dimakan, dan memberikan kepada mereka gandum dari langit; setiap orang telah makan roti malaikat, Ia mengirimkan perbekalan kepada mereka Berlimpah-limpah. (Mzm 78:24-25) Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua belas murid itu. (Mat 26:20) KataNya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. (Luk 22:15) Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kataNya: "Inilah tubuhKu yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." (Luk 22:19) Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini. Sebab inilah darahKu, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. (Mat 26:27-28) Sebab dagingKu adalah benar-benar makanan dan darahKu adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. (Yoh 6:55-56) Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. (Kis 2:42) Gambar: “Eucharist in Fruit Wreath” oleh Jan Davidsz. de Heem PERISTIWA SEDIH I. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut Gambar: Church of All Nation, Gethsemane Lalu kataNya kepada mereka: "HatiKu sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38) Anakku, jikalau engkau bersiap untuk mengabdi kepada Tuhan, maka bersedialah untuk pencobaan. (Sir 2:1) Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku. Aku dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku. (Mzm 55:5-6) Gambar: “Gethsemane” oleh Carl Bloch Aduh, dadaku, dadaku! Aku menggeliat sakit! Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, aku tidak dapat berdiam diri, sebab aku mendengar bunyi sangkakala, pekik perang. (Yer 4:19) Perhatikanlah aku, ya TUHAN, dan dengarkanlah suara pengaduanku! (Yer 18:19) Aku telah mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua orang sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!" (Yer 20:10) Ia meremukkan gigi-gigiku dengan memberi aku makan kerikil; Ia menekan aku ke dalam debu. Engkau menceraikan nyawaku dari kesejahteraan, aku lupa akan kebahagiaan. (Rat 3:16-17) Hatiku hancur dalam dadaku, segala tulangku goyah. Keadaanku seperti orang mabuk, seperti laki-laki yang terlalu banyak minum anggur… Murka TUHAN tidak akan surut, sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancangNya dalam hatiNya. (Yer 23:9,20) Lalu aku berkata: "Sungguh, aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku; aku suka melakukan kehendakMu, ya Allahku; TauratMu ada dalam dadaku." (Mzm 40:8-9) "Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.” (1Sam 15:22) Gambar: “Christ in the Garden of Gethsemane” oleh Giacinto B. PERISTIWA SEDIH II. Yesus didera Gambar: Church of Flagellation, Via Dolorosa, Yerusalem Mereka berteriak pula: "Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun. Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. (Yoh 18:40, 19:1) Mari, kita mencobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya. (Keb 2:19) Bagi kita ia merupakan celaan atas anggapan kita, hanya melihat dia saja sudah berat rasanya bagi kita. Sebab hidupnya sungguh berlainan dari kehidupan orang lain, dan lain dari lainlah langkah lakunya. (Keb 2:14-15) Gambar: “Flagellation” oleh Michael Pacher Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu? Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan seperti kesedihan yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murkaNya menyala-nyala! (Rat 1:12) Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. (Yes 53:5) Di atas punggungku pembajak membajak, membuat panjang alur bajak mereka. (Mzm 129:3) Akulah orang yang melihat sengsara disebabkan cambuk murkaNya. Ia menghalau dan membawa aku ke dalam kegelapan yang tidak ada terangnya. Sesungguhnya, aku dipukulNya berulang-ulang dengan tanganNya sepanjang hari. (Rat 3:1-3) Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. (Sir 2:4) Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak. (Mzm 22:7) Tetapi karena kasih sayangMu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang. (Neh 9:31) Gambar: “Flagellation of Christ” oleh Peter Paul Ruben PERISTIWA SEDIH III. Yesus dimahkotai duri Gambar: Via Dolorosa, Yerusalem Mereka menanggalkan pakaianNya dan mengenakan jubah ungu kepadaNya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepalaNya… (Mat 27:28) Kemudian mereka berlutut di hadapanNya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" (Mat 27:29) Mereka meludahiNya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepalaNya. (Mat 27:30) Gambar: “Christ with the Crown of Thorns” oleh Dirck van Baburen Sebab emas diuji di dalam api, tetapi orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan. (Sir 2:5) Makin besar engkau, makin patut kaurendahkan dirimu, supaya kaudapat karunia di hadapan Tuhan. (Sir 3:18) Jangan membanggakan pakaian yang kaupakai, jangan pula bermegah-megah pada saat engkau dihormati. Sebab pekerjaan Tuhan adalah ajaib dan tersembunyi bagi manusia. (Sir 11:4) Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia — begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi. (Yes 52:14) Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya. (Yes 53:2) Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan… (Yes 53:3a) ...ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan. (Yes 53:3b) Gambar: “Christ Crowned with Thorns” oleh Maarten van H. PERISTIWA SEDIH IV. Yesus memanggul salib-Nya ke Gunung Kalvari Gambar: Via Dolorosa Yerusalem Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya... (Kej 22:6) Kami dikejar dekat-dekat, kami lelah, bagi kami tak ada istirahat. Pemuda-pemuda harus memikul batu kilangan, anak-anak terjatuh karena beratnya pikulan kayu. (Rat 5:5,13) Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya. (Yes 53:7) Gambar: “Christ Carrying his Cross” oleh Anonymous Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah. (Yes 53:4) Anak-anak Sion yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk. (Rat 4:2) Pemimpin-pemimpin lebih bersih dari salju dan lebih putih dari susu, tubuh mereka lebih merah dari pada merjan, seperti batu nilam rupa mereka. Sekarang rupa mereka lebih hitam dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya, mengering seperti kayu. (Rat 4:7-8) Ia menutup segala jalan ke luar bagiku, Ia mengikat aku dengan rantai yang berat. Walaupun aku memanggil-manggil dan berteriak minta tolong, tak didengarkanNya doaku. Ia merintangi jalan-jalanku dengan batu pahat, dan menjadikannya tidak terlalui. (Rat 3:7-9) Mereka terhuyung-huyung seperti orang buta di jalan-jalan, cemar oleh darah, sehingga orang tak dapat menyentuh pakaian mereka. "Singkir! Najis!", kata orang kepada mereka, "Singkir! Singkir! Jangan sentuh!" (Rat 4:14-15) Mereka telah cukup menyesakkan aku sejak masa mudaku, tetapi mereka tidak dapat mengalahkan aku. (Mzm 129:2) Sambil memikul salibNya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota. (Yoh 19:17) Gambar:“Christ Carrying the Cross” oleh Niccolò Frangipane PERISTIWA SEDIH V. Yesus wafat di salib Gambar: Basilica of Holy Sepulchre, Yerusalem Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ… Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Luk 23:33-34) …Segala-galanya telah dimusnahkan musuh di tempat kudus. Lawan-lawanMu mengaum di tempat pertemuanMu (Mzm 74:3-4) Ketika Yesus melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibuNya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kataNya kepada murid-muridNya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. (Yoh 19:26-27) Gambar: “Christ on the Cross” oleh Eugène Delacroix Sebab itu Aku akan membagikan kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memperoleh orang-orang kuat sebagai jarahan, yaitu sebagai ganti karena ia telah menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara pemberontak-pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang dan berdoa untuk pemberontak-pemberontak. (Yes 53:12) Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematianNya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut. (Ibr 2:14) "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagiNya, anakku." (Kej 22:8) Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. (Why 5:6) Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis namaNya dan nama BapaNya. (Why 14:1) Seorang dari antara prajurit itu menikam lambungNya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air. (Yoh 19:34) Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. (Why 22:1) Gambar: "Christ on the Cross" oleh Carl Heinrich Bloch. PERISTIWA MULIA I. Yesus bangkit dari kematian Gambar: Basilica of Holy Sepulchre, Yerusalem Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuhNya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapanNya. (Mzm 68:2) Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. (Mat 5:4) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita. (Yoh 16:20) Gambar: “The Resurrection” oleh Piero della Francesca Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. (Yoh 16:22) Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakanNya... (Mat 28:5-6) Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. (Luk 12:32) Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. (Yoh 16:32) Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yoh 16:33) ...datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tanganNya dan lambungNya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. (Yoh 20:19-20) Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya. (Ibr 12:11) Gambar: "Den vantro Thomas" oleh Sions Kirke PERISTIWA MULIA II. Yesus naik ke surga Gambar: Chapel of Ascension, Yerusalem - Custodia Terra Sancta Yesus mendekati mereka dan berkata: "KepadaKu telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:18,20) "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepadaKu. Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. (Yoh 14:1-2) Gambar: “Ascension” oleh John Singleton Copley Sebab di sini kita tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap; kita mencari kota yang akan datang. (Ibr 13:14) Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. (Ibr 4:14) Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. (Ibr 4:15) Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. (Ibr 4:16) Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita. (Ibr 9:24) Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. (1Tim 2:1-2) Dan kepada siapakah di antara malaikat itu pernah Ia berkata: "Duduklah di sebelah kananKu, sampai Kubuat musuh-musuhMu menjadi tumpuan kakiMu?" (Ibr 1:13) ...tengoklah raja Salomo dengan mahkota yang dikenakan kepadanya oleh ibunya pada hari pernikahannya, pada hari kesukaan hatinya. (Kid 3:11) Gambar: “Ascension of Christ” oleh Benvenuto Tisi PERISTIWA MULIA III. Roh Kudus turun atas para Rasul Gambar: Dormition Abbey, Yerusalem Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. (Yoh 14:16-17) Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus. (Kis 1:14) Gambar: “Pentecost” oleh Jean II Restout Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. (1Kor 12:13) Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus. (Ef 6:18) Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. (Gal 5:22-23) Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. (Yes 11:1-3) Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. (Yak 3:17) ...kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. (Rom 8:15-16) Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. (Rom 8:22-23) Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. (Rom 8:26) Gambar: “The Holy Spirit” oleh Corrado Giaquinto PERISTIWA MULIA IV. Maria diangkat ke surga Gambar: St. Mary’s Cathedral, Sydney Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hambaNya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia…” (Luk 1:46-48) Ia memperlihatkan kuasaNya dengan perbuatan tanganNya dan mencerai beraikan orang-orang yang congkak hatinya. (Luk 1:51) Gambar: “Assumption of Mary” oleh Jan Frans Beschey Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah! Karena lihatlah, musim dingin telah lewat, hujan telah berhenti dan sudah lalu. (Kid 2:10-11) Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang? Lihat, itulah joli Salomo… (Kid 3:6-7) Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjianNya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat. (Why 11:19) "Engkaulah keluhuran Yerusalem, kebanggaan besar bagi Israel dan kemegahan besar bagi bangsa kita.... Diberkatilah engkau oleh Tuhan Yang Mahakuasa sepanjang masa selama-lamanya." (Ydt 15:9-10) Di dalam jemaah Yang Mahatinggi ia membuka mulutnya dan bermegah di hadapan kekuasaanNya. (Sir 24:2) Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu! (Kid 2:14) Dengarlah, hai puteri, lihatlah, dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu! Biarlah raja menjadi gairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya! (Mzm 45:11-12) Keindahan belaka puteri raja itu di dalam, pakaiannya berpakankan emas… Dengan sukacita dan sorak-sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja. (Mzm 45:14-16) Gambar: “Assumption of Mary” oleh Peter Paul Rubens PERISTIWA MULIA V. Maria dimahkotai di surga Gambar: Basilica of Immaculate Conception, Washington DC Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, yang bersandar pada kekasihnya? — Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau. (Kid 8:5) Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus… dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan KerajaanNya tidak akan berkesudahan." (Luk 1:30-33) Gambar: “The Coronation of the Virgin with Six Saints” oleh Ridolfo del Ghirlandaio Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. (Luk 1:41-42) Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!" (Yoh 2:5) "Allah Yang Mahatinggi memberkatilah engkau, hai anakku, lebih dari pada semua perempuan di atas bumi… Sungguh kenangan akan kepercayaanmu tak pernah akan lenyap dari hati manusia, yang selama-lamanya akan mengenangkan kekuatan Allah.” (Ydt 13:18-19) Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. (Why 12:1) Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, idam-idamanku, satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya… (Kid 6:9) "Siapakah dia yang muncul laksana fajar merekah, indah bagaikan bulan purnama, bercahaya bagaikan surya, dahsyat seperti bala tentara dengan panji-panjinya?” (Kid 6:10) Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup dan mata air termeterai. (Kid 4:12) Tunas-tunasmu merupakan kebun pohon-pohon delima dengan buah-buahnya yang lezat, bunga pacar dan narwastu, narwastu dan kunyit, tebu dan kayu manis dengan segala macam pohon kemenyan, mur dan gaharu, beserta pelbagai rempah yang terpilih. O, mata air di kebun, sumber air hidup, yang mengalir dari gunung Libanon! (Kid 4:13-15) Gambar: “Coronation of Mary” oleh Diego Velázquez Ad Jesum per Mariam