Lapan dan Macres SELENGGARAKAN PELATIHAN PENENTUAN ZPPI Pelatihan Penentuan Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI), kerjasama antara Lapan dengan Malaysian Center for Remote Sensing (Macres), berlangsung 31 Maret hingga 11 April 2007. Deputi Bidang Penginderaan Jauh Lapan, Ir. Nurhidayat, Dipl. Ing., Senin (31/3), membuka pelatihan tersebut di Ruang Training Kantor Pusat Kedeputian Penginderaan Jauh Lapan di Pekayon, Jakarta. Pelatihan tersebut diikuti oleh 15 orang peserta yang berasal dari Macres, Departemen Kelautan dan Perikanan, Universitas Diponegoro, dan Lapan. Materi yang diperoleh peserta dalam pelatihan mencakup kegiatan pemahaman teori, kunjungan ke fasilitas produksi dan distribusi data, kunjungan ke stasiun bumi sumber daya alam dan lingkungan, perencanaan dan survey lapangan di Indramayu, presentasi dan diskusi hasil survey lapangan, serta perencanaan kolaborasi kegiatan di masa mendatang. Para pengajar dalam pelatihan tersebut sebagian besar berasal dari LAPAN, namun ada pengajar yang berasal dari DKP dan Politeknik Pertanian negeri pangkep serta instruktur dari Dinas Perikanan di Indramayu. Dalam sambutannya, Nurhidayat mengharapkan pelatihan tersebut bukan menjadi yang pertama dan terakhir yang diselenggarakan Lapan dan Macres, melainkan merupakan awal kerjasama yang lebih erat antara kedua belah pihak dalam upaya meningkatkan kapasitas peserta dan para pengajar pada pelatihan penentuan ZPPI. ”Lapan dan Macres merencanakan akan melakukan workshop di Malaysia dengan melibatkan berbagai instansi terkait selaku pengguna di kedua negara sebagai pesertanya,” ujar Nurhidayat. Ia menambahkan, hasil dari worshop tersebut rencananya akan diwujudkan dalam suatu kegiatan bersama guna semaksimal mungkin mengelola kekayaan laut kedua negara bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan selaku pengguna data ZPPI. Lebih lanjut Nurhidayat menginginkan ada kerjasama dan saling kunjung yang dilakukan antara engineer LAPAN dan Macres yang sama-sama memiliki dan mengelola stasiun bumi. Diharapkan kunjungan tersebut bisa merealisasikan kerjasama yang lebih obyektif dalam hal pengelolaan stasiun bumi dan peningkatan kualitas data yang dihasilkan masing-masing stasiun bumi. ”Kita bisa saling mengcover data. Kalau diantara kita ada kekurangan data satelit karena pengambilan yang tertutup liputan awan, bisa saling bertukar data untuk menghasilkan kualitas data terbaik dalam upaya memberikan pelayanan terbaik pada pengguna kita masing-masing,” ujarnya.menambahkan. Senada dengan harapan Deputi Inderaja Lapan terhadap prospek kerjasama tersebut, Zuraimi Suleiman dari Macres menyampaikan agar kerjasama LAPAN dan Macres dapat berlanjut khususnya untuk bidang aplikasi penginderaan jauh bagi penentuan ZPPI di wilayah perairan Malaysia dan Indonesia. (Humas/Hen)