1. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 1 2. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 2 3. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 3 4. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 4 5. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 5 6. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 6 7. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 7 8. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 8 9. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 9 10. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 10 11. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 11 12. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 12 13. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 13 14. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 14 15. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 15 16. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 16 17. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 17 18. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 18 19. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 19 20. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 20 (gak susah kan........... ni akan dimulai soal yang pakai variabel) Sedikit latihan aljabar akan baik untuk mahasiswa kalkulus. Dalam Soal-soal 21-34, lakukan operasi yang diminta dan sederhanakan. 21. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 21 22. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 22 23. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 23 24. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 24 25. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 25 26. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 26 27. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 27 28. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 28 29. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 29 30. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 30 31. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 31 Pembahasan no. 31 ini semula ada kekeliruan dan alhamdulillah telah dikoreksi oleh Haves Taratula, terima kasih...^_^ 32. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 32 33. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 33 34. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 34 35. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 35 Carilah nilai masing-masing yang berikut; jika tak terdefinisi, katakan demikian 36. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 36 Perlihatkan bahwa pembagian oleh 0 adalah tanpa arti sebagai berikut: 37. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 37 Nyatakanlah apakah masing-masing yang berikut benar atau salah, 38. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 38 39. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 39 Buktikan bahwa rata-rata dua buah bilangan terletak di antara kedua bilangan itu, artinya, buktikan bahwa: 40. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 40 gak pusing kan.........?? 41. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 41 Bilangan prima adalah bilangan asli (bilangan bulat positif) yang hanya mempunyai dua bilangan asli pembagi, bilangan itu sendiri dan 1. Beberapa bilangan prima yang pertama adalah 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17. Menurut Teorema Dasar Hitungan, setiap bilangan asli (selain 1) dapat kita tulis sebagai hasil kali suatu himpunan unik bilangan prima. Misalnya, 45 = 3 . 3 . 5. Tuliskan masing-masing yang berikut sebagai suatu hasil kali bilangan-bilangan prima. Catatan: Hasil kali tersebut adalah trivial jika bilangan itu adalah prima – yaitu, ia hanya mempunyai satu faktor ( a ) 240 = 2 . 2 . 2 . 2 . 3 . 5 ( b ) 310 = 2 . 5 . 31 ( c ) 119 = 7 . 17 ( d ) 5400 = 2 . 2 . 2 . 3 . 3 . 3 . 5 . 5 42. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 42 Gunakan Teorema Dasar Hitungan (Soal 41) untuk membuktikan bahwa kuadrat sebarang bilangan asli (selain 1) dapat kita tulis sebagai hasil kali suatu himpunan unik bilangan prima, dengan masing-masing bilangan prima ini muncul sebanyak bilangan genap. Misaalnya, (45) ² = 3 . 3 . 3 . 3 . 5 . 5. Pembahasan: 43. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 43 sepertinya soal-soal selanjutnya banyak berkaitan deh dengan soal sebelumnya, 44. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 44 45. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 45 46. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 46 47. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 47 Mana di antara yang berikut rasional dan mana yang tak rasional? 48. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 48 Apakah jumlah dua bilangan takrasional pasti tak rasional? Jelaskan. Sebelum kita ketahui dulu bahwa hasil bagi suatu bilangan takrasional dengan bilangan rasional adalah takrasional Perhatikan pembuktiannya berikut ini Sekarang kita kembali ke soal untuk menjawab apakah jumlah dua bilangan takrasional pasti takrasional 49. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 49 50. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 50 51. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 51 52. Jawaban atau pembahasan soal Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid I, karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg, soal no. 52 Dalam Soal-soal 1-6 ubah tiap bilangan rasional menjadi desimal dengan melakukan pembagian panjang. 1. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 1 2. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 2 3. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 3 4. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 4 5. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 5 6. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 6 Dalam Soal-soal 7-12, ubah masing-masing desimal berulang menjadi suatu hasil bagi dua bilangan bulat (lihat contoh 1) 7. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 7 8. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 8 9. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 9 10. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 10 11. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 11 12. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 12 13. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 13 Dari Soal-soal 11 dan 12, Anda melihat bahwa beberapa bilangan rasional tertentu mempunyai dua uraian desimal yang berlainan (0,199999... = 0,200000.... dan 0,399999... = 0,400000). Bilangan-bilangan Pembahasan: rasional mana yang mempunyai sifat-sifat ini? 14. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 14 15. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 15 16. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 16 17. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 17 18. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 18 19. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 19 20. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 20 21. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 21 22. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 22 "Kalkulator" Dalam Soal-soal 23-32, cari hampiran desimal yang terbaik yang dapat dilakukan oleh kalkulator Anda. 23. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 23 24. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 24 25. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 25 26. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 26 27. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 27 28. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 28 29. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 29 30. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 30 31. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 31 32. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 32 33. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 33 34. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 34 35. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 35 36. Jawaban atau pembahasan Kalkulus bab 1 subbab 2 pada buku karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg soal nomor 36 Aksioma kelengkapan untuk bilangan-bilangan riil menyebutkan: Setiap himpunan bilangan-bilangan riil yang memiliki batas atas, mempunyai sebuah batas atas terkecil berupa bilangan riil 1. Tunjukkan bahwa pernyataan tersebut di atas, salah bila kata riil diganti dengan rasional. Pembahasan: Jika kata riil pada pernyataan tersebut diganti dengan rasional maka pernyataan tersebut akan menjadi: Setiap himpunan bilangan-bilangan rasional yang memiliki batas atas, mempunyai sebuah batas atas terkecil berupa bilangan rasional. Misalkan a sebuah bilangan tak rasional dan himpunan S={x: -a<x<a, x adalah bilangan rasional}, maka batas atas terkecil dari himpunan bilangan ini adalah a, karena: Misalkan m dan n, adalah dua buah bilangan asli, m-n=2 dan n<a<m, maka ada tak hingga bilangan rasional antara n dengan a, sehingga tidak bisa diketahui bilangan rasional terakhir pada himpunan tersebut, sehingga yang menjadi batas atas terkecil pada himpunan bilangan rasional di atas adalaha (suatu bilangan yang tak rasional). Jadi terbukti bahwa pernyataan pada soal tersebut akan salah bila kata riil diganti dengan rasional. 2. Apakah pernyataan tersebut di atas akan benar atau salah bila kata riil diganti dengan asli? Pembahasan: Jika kata riil pada pernyataan tersebut diganti dengan rasional maka pernyataan tersebut akan menjadi: Setiap himpunan bilangan-bilangan asli yang mempunyai batas atas, mempunyai sebuah batas atas terkecil berupa bilangan asli. Jika S adalah himpunan bilangan asli, jelas bahwa bilangan asli yang mempunyai nilai terbesar pada himpunan tersebut merupakan batas atas terkecil pada himpunan bilangan tersebut. Jadi pernyataan tersebut tetap akan bernilai benar jika kata riil diganti dengan kata asli. SOAL-SOAL 1.3 1. Tunjukkan masing-masing selang berikut pada garis riil a. (-4,1) Pembahasan: Pada selang (-4,1), di sebelah kiri bilangan -4 menggunakan tanda kurung biasa, berarti bilangan -4 tidak masuk dalam selang ini, dan di sebelah kanan bilangan 1 juga menggunakan tanda kurung biasa, berarti bilangan 1 juga tidak masuk dalam selang ini. Jadi yang termasuk dalam selang ini adalah bilangan sepanjang garis hitam tebal. b. [-4,1] Pembahasan: Pada selang [-4,1], di sebelah kiri -4 menggunakan tanda kurung siku, berarti bilangan -4 masuk dalam selang ini, dan di sebelah kanan bilangan 1 juga menggunakan tanda kurung siku, berarti bilangan 1 juga masuk dalam selang ini. Jadi yang termasuk dalam selang ini adalah bilangan -4, bilangan sepanjang garis hitam tebal dan bilangan 1. c. (-4,1] Pembahasan: Pada selang (-4,1], di sebelah kiri bilangan -4 menggunakan tanda kurung biasa, berarti bilangan -4 tidak masuk dalam selang ini dan di sebelah kanan bilangan 1 menggunakan tanda kurung siku berarti bilangan 1 masuk dalam selang ini. Jadi yang termasuk dalam selang ini adalah bilangan sepanjang garis hitam tebal dan bilangan 1. d. [-4,1) Pembahasan: Pada selang [-4,1), di sebelah kiri bilangan -4 menggunakan tanda kurung siku, berarti bilangan -4 masuk dalam selang, dan di sebelah kanan bilangan 1 menggunakan tanda kurung biasa, berarti bilangan 1 tidak masuk dalam selang ini. Jadi yang termasuk dalam selang ini adalah bilangan-4 dan bilangan sepanjang garis hitam tebal. e. [1,∞) Pembahasan: Pada selang [1,∞), di sebelah kiri bilangan 1 menggunakan tanda kurung siku, berarti bilangan 1 masuk dalam selang, dan khusus untuk nilai tak hingga (∞) dan nilai min tak hingga (-∞) selalu digunakan tanda kurung biasa. Jadi yang termasuk dalam selang ini adalah bilangan 1 dan semua bilangan sepanjang garis hitam tebal. f. (-∞,-4] Pembahasan: Pada selang (-∞,-4], untuk nilai tak hingga (∞) dan nilai min tak hingga (-∞) selalu digunakan tanda kurung biasa, dan di sebelah kanan bilangan -4 menggunakan tanda kurung siku, berarti bilangan -4 masuk dalam selang ini. Jadi yang termasuk dalam selang ini adalah semua bilangan sepanjang garis hitam dan bilangan -4. 2. Gunakan cara penulisan Soal 1 untuk memerikan selang-selang berikut. a. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 2a Pembahasan: Pada gambar di atas, titik pada bilangan 2 menggunakan tanda kurung biasa, berarti bilangan 2 tidak masuk dalam selang ini, titik pada bilangan 7 juga menggunakan tanda kurung biasa, berarti bilangan 7 juga tidak masuk dalam selang ini, sehingga bilangan yang masuk dalam selang ini adalah bilangan yang besar dari 2 dan kecil dari 7 atau disimbolkan dengan selang (2,7). b. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 2b Pembahasan: Pada gambar di atas, titik pada bilangan -3 menggunakan tanda kurung siku, berarti bilangan -3 masuk dalam selang ini, titik pada bilangan 4 menggunakan tanda kurung biasa, berarti bilangan 4 tidak masuk dalam selang ini, sehingga bilangan yang masuk dalam selang ini adalah bilangan yang besar sama dari -3 dan kecil dari 4 atau disimbolkan dengan [-3,4). c. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 2c Pembahasan: Pada gambar di atas, tampak panah menuju ke arah negatif atau menuju min takhingga, berarti untuk penulisan selang di sebelah kiri kita gunakan tanda kurung biasa untuk menyatakan bilangan min takhingga, titik pada bilangan -2 menggunakan tanda kurung siku, berarti bilangan -2 masuk dalam selang ini, sehingga bilangan yang masuk dalam selang ini adalah seluruh bilangan yang kecil sama dengan -2 atau disimbolkan dengan (-∞,-2]. d. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 2d Pembahasan: Pada gambar di atas, titik pada bilangan -1 menggunakan tanda kurung siku, berarti 1 masuk dalam selang ini, titik pada bilangan 3 juga menggunakan tanda kurung siku berarti bilangan 3 juga masuk dalam selang ini sehingga bilangan yang masuk dalam selang ini adalah bilangan yang besar sama dengan -1 dan kecil sama dengan 3 atau disimbolkan dengan selang [-1,3]. Dalam tiap Soal 3-34, nyatakanlah himpunan penyelesaian dari ketaksamaan yang diberikan dalam cara penulisan selang dan sketsakan grafiknya. 3. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 3 4. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 4 5. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 5 6. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 6 7. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 7 8. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 8 Bilangan yang masuk dalam selang pada grafik ini adalah seluruh bilangan pada garis hitam tebal. 9. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 9 10. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 10 11. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 11 12. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 12 13. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 13 14. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 14 15. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 15 16. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 16 17. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 17 18. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 18 19. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 19 20. Pembahasan soal Kalkulus karangan Edwin J. Purcell dan Dale Varberg jilid I bab I sub bab 3 nomor 20