Uploaded by User59439

Kurikulum 2020

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK Ma’arif 1 Temon, yang untuk selanjutnya
disebut Kurikulum SMK Ma’aarif 1 Temon, merupakan pedoman proses belajar mengajar dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan yang berisi rencana, tujuan, pokok materi dan bahan ajar,
alokasi waktu, serta cara yang digunakan untuk melaksanakan pembelajaran. Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
mengamanatkan bahwa KTSP disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Stándar
Kompetensi Lulusan (SKL) dan Standar Isi (SI) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dengan dasar Undang-undang dan Peraturan
Pemerintah tersebut, Kurikulum SMK Ma’aarif 1 Temon disusun dengan menyesuaikan potensi,
perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungan.
Kurikulum SMK Ma’aarif 1 Temon ini disusun dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin
pencapaian tujuan pendidikan. Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon disusun untuk mewujudkan visi
sekolah dengan mengakomodasi potensi yang ada untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan,
baik dalam aspek akademis maupun non akademis, memelihara, mengembangkan budaya daerah,
mempersiapkan peserta didik yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi iman
dan taqwa sesuai dengan aqidah ahlussunnah waljama’ah an nahdliyah.
Penyusunan Kurikulum SMK Ma’aarif 1 Temon memperhatikan kondisi, potensi dan
karakteristik sekolah. Kondisi-kondisi tersebut diuraikan di bawah ini:
1. Kondisi Nyata
SMK Ma’arif 1 Temon yang terletak di dusun Kaliwangan, desa Temon Wetan,
Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo merupakan sekolah di bawah naungan Lembaga
Pendidikan Ma’arif Nahdatul Ulama dengan jumlah tenaga pengajar 19 orang, tenaga
administrasi 5 orang, dan jumlah murid saat ini 195 siswa dan 9 rombongan belajar yang terbagi
menjadi 3 Program Keahlian, yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Farmasi Klinis dan
Komunitas, dan Rekayasa Perangkat Lunak
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
1
Sumber Daya Manusia di SMK Ma’arif 1 Temon, untuk tenaga pendidik termasuk cukup
baik, di mana 95% guru berijazah Sarjana (S1). Suasana belajar yang berbasis agama, tenang,
jauh dari keramaian kota membuat kegiatan belajar mengajar terasa nyaman. Etos kerja di
lingkungan sekolah tergolong cukup tinggi terbukti dengan kehadiran guru mencapai 90%.
Pendanaan cukup memadai karena mendapat bantuan dari pemerintah pusat serta iuran dari
peserta didik.
Kelemahan yang dimiliki SMK Ma’arif 1 Temon antara lain: intake siswa yang diterima
masih tergolong rendah. Kepedulian masyarakat sekitar terhadap pendidikan di lingkungan SMK
Ma’arif 1 Temon masih kurang. Ruang praktek kejuruan (Laboratorium) beserta kelengkapan
alat praktek masih kurang dan belum memadai. Minimnya infrastruktur pendukung
pembelajaran seperti: Laboratorium IPA dan sarana olahraga dikarenakan lahan sekolahh yang
sempit.
2. Potensi dan Karakteristik SMK Ma'arif 1 Temon
SMK Ma’arif 1 Temon memiliki peluang berkembang cukup besar karena letak
geografisnya yang strategis. Lokasi sekolah berada di kawasan yang dekat dengan bandara
Yogyakarta International Airport (YIA) dan keadaan lingkungan yang tenang dan nyaman. Di
balik itu semua ancaman SMK Ma’arif 1 Temon bersumber dari pergeseran nilai budaya yakni
adanya kecenderungan sikap hidup metropolis yang mulai melanda kehidupan peserta didik,
menirukan perilaku masyarakat dari luar wilayah yang semakin berdatangan. Oleh karena itu,
kegiatan pembentukan budi pekerti dan melestarikan seni budaya tradisional sangat
dioptimalkan melalui kegiatan pengembangan diri.
Keberadaan beberapa lembaga sekolah, baik negeri maupun swasta, merupakan
pesaing besar terhadap keberadaan SMK Ma’arif 1 Temon. Menyikapi kondisi ini, SMK Ma’arif 1
Temon melakukan upaya nyata berupa peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan,
melengkapi sarana dan prasarana, menjalin kerja sama yang harmonis dengan orang tua/wali
peserta didik dan mengadakan kegiatan pengembangan diri dengan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dan masyarakat.
Mengingat Kabupaten Kulon Progo adalah daerah yang berdekatan dengan tempat
dibangunnya Bandara International Yogyakarta, maka dalam hal upaya pelestarian lingkungan,
pencegahan pencemaran dan kerusakan lingkungan maka sekolah menekankan kepada semua
warga sekolah untuk peduli terhadap Lingkungan Hidup. Adapun penekanan kegiatan meliputi
berbagai masalah kehidupan, di antaranya kepedulian tentang sampah, energi, keanekaragaman
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
2
hayati, air dan makanan serta kantin sekolah. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan
terbentuk karakter warga sekolah yang peduli terhadap kelestarian fungsi lingkungan.
B. Pengembangan Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Pengembangan kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon tahun pelajaran 2020/2021 mencakup hal-hal
sebagai berikut:
1. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang merupakan pedoman dalam pengembangan
kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon;
2. Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Ma’arif 1 Temon yang didasarkan pada hasil analisis
konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik;
3. Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon dikembangkan berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun
2019/2020, pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan
sarana-prasarana.
4. Kalender pendidikan SMK Ma’arif 1 Temon disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu
efektif untuk tahun pelajaran 2020/2021.
C. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang perubahan kedua Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Presiden nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
5. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
6. Pemendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar pengelolaan
7. Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana SMK
8. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
9. Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 tentang Kerangka Kurikulum SMK
10. Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Pedoman KTSP
11. Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
12. Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ektra Pramuka
13. Permendikbud Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan Dikmen
14. Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 tentang muatan lokal
15. Permendikbud Nomor 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013
16. Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling Dikdasmen
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
3
17. Permendikbud Nomor 144 Tahun 2014 tentang Kriteria Kelulusan dari Sekolah
18. Permendikbud Nomor 159 Tahun 2014 tentang Evaluasi Kurikulum
19. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti
20. Permendikbud nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan
Pendidikan pada Pendidikan dasar dan Menengah
21. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
22. Permendiknas Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
23. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
24. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
25. Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran
26. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pemagangan
di dalam negeri
27. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/I/2017 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengembangan SMK Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri
28. Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan
Pemerintah pada Pendidikan Dasar dan Menengah
29. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah
dan Pengawas
30. Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter
31. Permendikbud nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan untuk SMK
32. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan
dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 01/KB/2020, No. 515 Tahun 2020, No. HK
03.01/Menkes/363/2020, No. 440-882, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada
Tahun 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa pandemic Covid-19
33. Peraturan Dirjen Dikdasmen nomor 06/D.D5 /KK/2018 tentang Spektrum Keahlian SMK/MAK
34. Peraturan Dirjen Dikdasmen nomor 07/D.D5/KK/ 2018 tentang Struktur Kurikulum SMK/MAK
35. Keputusan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KEP/KR/2018 tentang KI dan KD Mapel Pelajaran
pada SMK
36. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemdikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam masa Darurat Penyebaran Covid-19
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
4
37. Surat Edaran Dirjen Pendidikan Vokasi Nomor 01 Tahun 2020 tanggal 18 Mei 2020 tentang
Pembelajaran Praktik dan Praktek Industri Bagi Peserta didik SMK Tahun Pelajaran 2019/2020
serta Pelaksanaan Uji Kompetensi bagi Lulusan SMK Tahun pelajaran 2019/2020
38. Peraturan Daerah Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta No. 8 Tahun 2010 tentang
Penanggulangan bencana
39. Peraturan Daerah Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta No. 4 Tahun 2011 tentang Tata Nilai
Budaya
40. Peraturan Daerah Provinsi Daerah IstimewaYogyakarta No. 5 Tahun 2011 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Budaya
41. Peraturan Gubernur Daerah IstimewaYogyakarta No. 54 Tahun 2011 tentang tentang Pendidikan
Etika Berlalu Lintas Pada Satuan Pendidikan.
42. Peraturan Gubernur Daerah IstimewaYogyakarta No. 68 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penerapan Nilai-nilaiLuhur Budaya dalam Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
43. Peraturan Gubernur Daerah IstimewaYogyakarta No. 77 Tahun 2012 tentang Rencana Strategis
Pembangunan Pendidikan Daerah
44. Peraturan Gubernur Daerah IstimewaYogyakarta No. 64/KEP/ 2013 tentang Mata Pelajaran
Bahasa jawa Sebagai Muatan Lokal Wajib di sekolah/madrasah.
45. Peraturan Gubernur Daerah IstimewaYogyakarta No. 66/KEP/ 2013 tentang Kurikulum
Pendidikan Berbasis Budaya
46. Peraturan
Gubernur
Daerah
IstimewaYogyakarta
Nomor
105
Tahun
2015
tentangPenyelenggaraan Reproduksi Remaja
47. Peraturan Kepala Dinas Dikpora Nomor 010226 PERKA 2020 tentang Pedoman Penyusunan
Kalender Pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Pelajaran 2020/2021
48. Surat Edaran Ketua LP Ma’arif NU DIY Nomor 422/LPM-DIY/Dik/VI/2020 tentang Penambahan
jam mata pelajaran Muatan Lokal
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
5
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN,
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan
Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu. Tujuan pendidikan SMK adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya.
B. Visi
Visi SMK Ma’arif 1 Temon adalah menghasilkan tamatan yang Berakhlaqul karimah , Kompeten
dan Kompetitif.
Indikator Visi:
1. Penguatan Pendidikan agama Islam ditingkatkan untuk dapat menghasilkan tamatan yang
beriman, bertaqwa serta berakhaqul karimah
2. Pendidikan diselenggarakan dengan tertib dan disiplin.
3. Kebutuhan sarana prasarana diusahakan untuk dapat memenuhi kebutuhan penyelenggaraan
pendidikan/pelatihan.
4. Kegiatan belajar mengajar diefektifkan supaya dapat memperoleh hasil yang maksimal.
C. Misi
Misi SMK Ma’arif 1 Temon adalah :
Untuk mencapai Visi tersebut sekolah akan melakukan:
1. Meningkatkan ketaqwaan, dengan sikap mu’min, mutaqim, mukhsin serta berjiwa Ahlussunah
Waljama’ah An Nahdliyah
2. Membentuk tenaga kerja yang terampil dan mampu berkompetisi dalam dunia kerja
3. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan berwawasan pada
perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.
4. Mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya
5. Menerapkan sikap keunggulan dalam berbagai prestasi
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
6
D. Tujuan SMK Ma'arif 1 Temon
Tujuan SMK Ma’arif 1 Temon adalah menyiapkan tamatan agar:
1. Menjadi tenaga kerja yang berahklaqul karimah dengan memiliki keunggulan dan bersikap
professional
2. Menjadi warga Negara yang normative, adaptif, produktif, kreatif dan inovatif
3. Mampu mengembangkan karir dengan kompetensi yang dimiliki untuk mencapai citacitahidupnya dalam dunia globalisasi
E. Tujuan Program Keahlian
1. Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga bertujuan untuk membekali peserta
didik dengan ketrampilan pengetahuan dan agar kompeten dalam :
a. menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang
b. menyelesaikan siklus akuntansi keuangan
c. menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang dengan system komputerisasi
d. menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan manufaktur
e. menyelesaiakan administrasi perpajakan
f.
menyelesaikan siklus akuntansi keuangan lembaga
g. menentukan langkah apa yang harus dilakukan pada saat terjadi sesuatu yang berbeda
dengan rencana semula
h. menggunakan
kemampuan
yang
dimilikinya
untuk
memecahkan
masalah
atau
melaksanakan tugas dengan kondisi yang berbeda
i.
menyelesaikan siklus akuntansi untuk perusahaan kecil dan menengah
2. Perogram Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas
TujuanKompetensiKeahlian Farmasi Klinis dan Komunitasadalah menyiapkan peserta didik
dengan ketrampilan pengetahuan dan agar kompeten dalam :
a. Melakukan pekerjaan sebagai asisten apoteker secara mandiri atau wirausaha.
b. Mengembangkan pelayanan sebagai asisten apotekeryang ada di dunia usaha dan dunia
industri.
c. Melakukan pekerjaan sebagai asisten apotekeryang profesional.
d. Melakukan pekerjaan sebagai asisten apoteker yang profesional dan ramah lingkungan.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
7
3. Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
Tujuan Kompetensi Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak adalah membekali peserta didik
dengan ketrampilan pengetahuan dan agar kompeten dalam :
a. melakukan instalasi Perangkat Komputer dan Menginstal Sistem Operasi dan Aplikasi
b. menggunakan algoritma dan teknik pemrograman komputer dan Konsep Perangkat Lunak
c. melakukan perancangan perangkat lunak komputer dan sistem informasi
d. melakukan perancangan dan pembuatan basis data komputer
e. melakukan pemrograman untuk membuat aplikasi Desktop, Web dan mobile
f.
membuat produk kreatif digital (startup)
F. Profil Lulusan SMK Ma’arif 1 Temon
Berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan yang memuat kriteria
mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja maka profil lulusan SMK Ma’arif 1 Temon sebagai berikut.
1. Beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. Memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan;
3. Menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki keterampilan sesuai dengan
kebutuhan pembangunan;
4. Memiliki kemampuan profesianal sesuai dengan Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuanangan Lembaga, Farmasi Klinis dan Komunitas dan Rekayasa Perangkat Lunak .
5. Berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif menghadapi pasar
global.
G. Deskripsi KKNI dan Skema Sertifikasi
Sesuai dengan spektrum Kurikulum yang dilaksanakan di SMK Ma’arif 1 Temon yang
melaksanakan program pendidikan 3 tahun, Kualifikasi 2 KKNI dideskripsikan sebagai berikut:
1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di
bawah pengawasan langsung atasannya;
2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik,
sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul;
3. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang
lain.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
8
Skema Pelaksanaan Uji Kompetensi Sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi:
(saat ini baru dilaksanakan pada program keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas)
H. SKL Kompetensi Lulusan
Berdasarkan profil lulusan Pendidikan Menengah kejuruan (PMK) di atas, maka rumusan Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Menengah Kejuruan dijabarkan ke dalam tiga dimensi, yaitu dimensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Lulusan SMK/MAK program pendidikan 3 tahun dan
SMK/MAK program pendidikan 4 tahun memiliki kompetensi pada dimensi sikap sebagaimana pada
Tabel 1, Tabel 2, dan Tabel 3.
Tabel 1. SKL PMK Dimensi Sikap
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar
sejati sepanjang hayat;
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 4 Tahun
Berperilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar
sejati sepanjang hayat;
9
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada
profesinya, dan berbudaya nasional;
4. memelihara kesehatan jasmani, rohani,
dan lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja,
bekerja sama, berkomunikasi, dan
bertanggung jawab pada pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
membimbing orang lainsesuai bidang dan
lingkup kerja dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa,
negara, dan industri lingkup lokal,
nasional, regional, dan internasional.
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 4 Tahun
3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada
profesinya, dan berbudaya nasional;
4. memelihara kesehatan jasmani, rohani,
dan lingkungan;
5. berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja,
bekerja sama, berkomunikasi, dan
bertanggung jawab pada pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab
atas kuantitas dan kualitas hasil kerja
orang lain sesuai bidang dan lingkup kerja
dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan
industri lingkup lokal, nasional, regional,
dan internasional.
Tabel 2. SKL PMK Dimensi Pengetahuan
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual,
operasional dasar, prinsip, dan metakognitif
sesuai denganbidang dan lingkup kerjapada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora
dalamkonteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat lokal, nasional,
regional, dan internasional.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 4 Tahun
Berfikir secara faktual, konseptual,
operasional lanjut, prinsip, dan metakognitif
secara multidisiplin sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora
dalamkonteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat lokal, nasional,
regional, dan internasional.
10
Tabel 3. SKL PMK Dimensi Keterampilan
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan bidang kerja, dan
2. menampilkan kinerja mandiri dengan
pengawasan langsung atasan
berdasarkan kuantitas dan kualitas
terukur sesuai standar kompetensi
kerja, dan dapat diberi tugas
membimbing orang lain.
Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 4 Tahun
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah kompleks
sesuai dengan bidang kerja, dan
2. menampilkan kinerja mandiri dengan
pengawasan tidak langsung atasan
berdasarkan kuantitas dan kualitas
terukur sesuai standar kompetensi
kerja, serta bertanggung jawab atas
hasil kerja orang lain.
Sebagaimana tertuang pada rumusan SKL, kompetensi yang bersifat generik mencakup 3 (tiga)
ranah yakni sikap, pengetahuan dan keterampilan.Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan
sikap sosial.Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai
manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan
dalam tujuan pendidikan nasional.Dengan demikian kompetensi yang bersifat generik tersebut
diuraikan menjadi empat yaitu kompetensi inti sikap spiritual disebut KI-1, kompetensi inti sikap
sosial disebut KI-2, kompetensi inti pengetahuan disebut KI-3, dan kompetensi inti keterampilan
disebut KI-4.
I.
Deskripsi KKNI level 2 dan 3
1. Deskripsi Jenjang Kualifikasi 2 KKNI:
a. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur,
di bawah pengawasan langsung atasannya;
b. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang
spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang tersedia terhadap masalah yang lazim
timbul;
c. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing
orang lain.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
11
2. Deskripsi Jenjang Kualifikasi 3 KKNI:
a. Mampu melaksanakan serangkaian tugas spesifik, dengan menerjemahkan informasi dan
menggunakan alat, berdasarkan sejumlah pilihan prosedur kerja, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur, yang sebagian merupakan
hasil kerja sendiri dengan pengawasan tidak langsung;
b. Memiliki pengetahuan operasional yang lengkap, prinsip-prinsip serta konsep umum yang
terkait dengan fakta bidang keahlian tertentu, sehingga mampu menyelesaikan berbagai
masalah yang lazim dengan metode yang sesuai;
c. Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi dengan baik dalam lingkup kerjanya;
d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja
orang lain.
J.
Deskripsi Kompetensi Inti PMK 3 dan 4 Tahun
Deskripsi kompetensi inti program Pendidikan Menengah Kejuruan 3 dan 4 tahun seperti
yang tercantum dalam tabel dibawah ini.
Tabel 4. Deskripsi Kompetensi Inti Program PMK
KOMPETENSI
INTI
Sikap Spritual
(KI-1)
Sikap Sosial
(KI-2)
Pengetahuan
(KI-3)
DESKRIPSI KOMPETENSI
3 Tahun
4 Tahun
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan
proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan,
dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan,
Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan mengevaluasi
menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual,
tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan
konseptual, operasional lanjut, dan
metakognitif sesuai dengan bidang
metakognitif secara multidisiplin
dan lingkup kerja pada tingkat
sesuai dengan bidang dan lingkup
teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
kerja pada tingkat teknis, spesifik,
berkenaan dengan ilmu
detil, dan kompleks, berkenaan
pengetahuan, teknologi, seni,
denganilmu
budaya, dan humaniora dalam
pengetahuan,teknologi,seni,
konteks pengembangan potensi diri
budaya, dan humaniora dalam
sebagai bagian dari keluarga,
konteks pengembangan potensi diri
sekolah, dunia kerja, warga
sebagai bagian dari keluarga,
masyarakat nasional, regional, dan
sekolah, dunia kerja, warga
internasional.
masyarakat nasional, regional, dan
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
12
DESKRIPSI KOMPETENSI
KOMPETENSI
INTI
Keterampilan
(KI-4)
3 Tahun
Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidangkerja.
Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkanketerampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
4 Tahun
internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan
menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah
kompleks sesuai dengan bidang kerja.
Menampilkan kinerja mandiri dengan
mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi
kerja.
Menunjukkanketerampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.
Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara
mandiri.
13
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta didik yang
akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta
didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di
sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi
pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas seperti
yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara spesifik
untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang berkualitas.
Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut:
a.
Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini
dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik
di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi
kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan
pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan demikian,
tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk
mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013
mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan,
dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai pewaris
budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan masyarakat dan bangsa
masa kini.
b.
Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini,
prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus
termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
14
proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan
budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan
tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain mengembangkan
kemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013
memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga,
diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di
masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
c.
Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan
akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum
adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism).
Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama Mata pelajaran yang sama dengan nama
disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kecemerlangan akademik.
d.
Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari
masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa
yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi ini,
Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi
kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan
untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik (experimentalism and
social reconstructivism).
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam
mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas,
berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta
didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum sebagai program pendidikan harus dapat menjawab tantangan dan tuntutan
masyarakat. Ada beberapa faktor yang memberikan pengaruh terhadap pengembangan
kurikulum dalam masyrakat, antara lain:
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
15
a.
Kebutuhan masyarakat
Tuntutan masyarakat adalah salah satu dasar dalam mengembangkan kurikulum.
Kebutuhan masyarakat tak pernah tak terbatas dan beraneka ragam. Oleh karena itu
lembaga pendidikan berusaha menyiapkan tenaga-tenaga terdidik yang terampil yang
dapat dijadikan sebagai penggali kebutuhan masyarakat.
b.
Perubahan dan perkembangan masyarakat
Masayarakat adalah suatu lembaga yang hidup, selalu berkembang dan berubah. Para
Pembina dan pelaksana kurikulum dituntut lebih peka mengantisipasi perkembangan
masyarakat sesuai dengan IPTEK, agar apa yang diberikan kepada peserta didik relevan dan
dapat berguna bagi kehidupan peserta didik tersebut di masyarakat. Perubahan dan
perkembangan nilai yang ada dalam masyarakat sering menimbulkan konflik antar generasi.
Dengan diadakannya pendidikan diharapkan konflik yang terjadi antar generasi dapat
teratasi.
3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan
yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana
dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut bahwa kurikulum
harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta didik sesuai dengan perkembangan
psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan
jamannya. Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk jenjang
pendidikan menengah kejuruan.
Oleh karena itu pendidikan di SMK yang selama ini masih menekankan pada aspek kognitif,
maka ke depan perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang bersifat komprehensif. Konsep
kurikulum komprehensif ini mencerminkan pertimbangan psikopedagogis peserta didik yang
menekankan penekanan pada aspek kognitif, psikomotorik dan juga pembentukan karakter
yang kuat. Selain hal tersebut muatan kurikulum diarahkan untuk dapat membentuk peserta
didik dalam mengembangkan kecakapan abad 21.
4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” (standardbased education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warga negara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
16
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan
bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam
bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan
masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai
dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar
langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar
seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
5. Landasan Yuridis
Landasan Yuridis Kurikulum 2013 adalah :
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional (SPN)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;
B. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan KTSP SMK ditetapkan melalui Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor
464/D.D5/KR/2018. Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan berisi Muatan Umum yang
terdiri atas: (A) Muatan Nasional dan (B) Muatan Kewilayahan yang dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah dan (C) Muatan Peminatan Kejuruan yang terdiri atas Dasar Bidang Keahlian, Dasar Program
Keahlian, dan Kompetensi Keahlian.
Muatan Nasional terdiri atas enam Mata Pelajaran yaitu: (1) Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti; (2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan; (3) Bahasa Indonesia; (4) Matematika; (5)
Sejarah Indonesia; (6) Bahasa Inggris.
Muatan Kewilayahan berisi tiga Mata Pelajaran yaitu: (1) Seni Budaya; (2) Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan; dan (3) Muatan Lokal.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
17
Struktur Kurikulum dan Mata Pelajaran KTSP SMK/MAK dari masing-masing Kompetensi
Keahlian dapat dilihat dalam Peraturan Dirjen Dikdasmen Nomor 464/D.D5/KR/2018. Struktur
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
1. Struktur Kurikulum Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga
1
2
KELAS
XI
1
2
3
2
4
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
2
3
4
3
3
2
3
4
3
3
2
2
4
4
3
2
2
4
4
3
2
24
3
2
24
2
17
2
17
15
15
3
2
2
2
3
2
2
2
-
-
-
-
2
3
5
3
2
3
5
3
-
-
-
-
-
-
6
6
7
7
-
-
4
4
4
4
22
22
6
5
3
7
31
6
5
3
7
31
6
5
3
8
33
6
5
3
8
33
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
51
51
53
53
53
53
MATA PELAJARAN
A. Muatan Nasiomal
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Sejarah Indonesia
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
B. Muatan Kewilayahan /Mulok
1 Seni Budaya
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
Jumlah A dan B
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital
2 Ekonomi Bisnis
3 Administrasi Umum
4 IPA
C2. Dasar Program Keahlian
1 Etika Profesi
2 AplikasiPengolah Angka/Spreadsheet
3 AkuntansiDasar
4 PerbankanDasar
C3. Kompetensi Keahlian
Praktikum akuntansi perusahaan jasa,
1
dagang & manufaktur
Praktikum akuntansi lembaga/
2
instansi pemerintah
3 Akuntansi Keuangan
4 Komputer Akuntansi
5 Administrasi Pajak
6 Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jumlah C
D. Muatan lokal
1 Bahasa Jawa
2 Aswaja dan Ke-NU-an
TOTAL
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
X
XII
1
2
18
2. Struktur Kurikulum Program Keahlian Farmasi Klinis dan Komunitas
1
2
KELAS
XI
1
2
3
2
4
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
2
3
4
3
3
2
3
4
3
3
2
2
4
4
3
2
2
4
4
3
2
3
2
2
2
-
-
3
2
2
2
3
2
2
2
-
-
-
-
7
2
2
2
7
2
2
2
-
-
-
-
-
-
12
4
4
4
7
12
4
4
4
7
12
4
4
5
8
12
4
4
5
8
2
3
51
2
3
51
2
3
53
2
3
53
2
3
53
2
3
53
MATA PELAJARAN
A. Muatan Nasiomal
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Matematika
5 Sejarah Indonesia
6 Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya
B. Muatan Kewilayahan /Mulok
1 Seni Budaya
2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1 Simulasi dan Komunikasi Digital
2 Fisika
3 Kimia
4 Biologi
C2. Dasar Program Keahlian
1 Dasar-Dasar Kefarmasian
2 Perundang-undangan Kesehatan
3 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan
4 Farmakognosi Dasar
C3. Kompetensi Keahlian
1 Pelayanan Farmasi
2 Farmakognosi
3 Farmakologi
4 Kimia Farmasi
5 Produk Kreatif dan Kewirausahaan
D. Muatan lokal
1
2
Bahasa Jawa
Aswaja dan Ke-NU-an
TOTAL
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
X
XII
1
2
19
3. Struktur Kurikulum Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak
KELAS
MATA PELAJARAN
A. Muatan Nasional
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
X
XI
XII
1
2
1
2
1
2
3
2
3
2
3
2
3
2
3
2
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
2
3
Bahasa Indonesia
4
4
3
3
2
2
4
5
Matematika
Sejarah Indonesia
4
3
4
3
4
-
4
-
4
-
4
-
6
Bahasa Inggris
3
3
3
3
4
4
-
-
B. Muatan Kewilayahan
1
Seni Budaya
3
3
-
-
2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan
2
2
2
2
Jumlah A dan B
24
24
17
17
15
15
C. Muatan peminatan (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
1
Simulasi dan Komunikasi Digital
3
3
-
-
-
-
2
Fisika
3
3
-
-
-
-
3
Kimia
3
3
-
-
-
-
C2. Dasar Program Keahlian
1
Sistem Komputer
2
2
-
-
-
-
2
3
Komputer dan Jaringan Dasar
Pemrograman Dasar
5
3
5
3
-
-
-
-
4
Dasar Desain Grafis
3
3
-
-
-
-
C3. Kompetensi Keahlian
1
Pemodelan Perangkat Lunak
4
4
2
Basis Data
4
4
4
4
3
Pemrograman Berorientasi Obyek
8
8
8
8
4
Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak
8
8
13
13
7
7
8
8
5
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Jumlah C (C1 C2 C3)
22
22
31
31
33
33
D. Muatan lokal
1
Bahasa Jawa
2
2
2
2
2
2
2
Aswaja dan Ke-NU-an
3
3
3
3
3
3
51
51
53
53
53
53
TOTAL
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
20
Jumlah jam perminggu di SMK Ma’arif 1 Temon lebih banyak dari jumlah jam perminggu pada
struktur kurikulum nasional, yaitu 51 jam untuk kelas X dan 53 jam untuk kelas XI dan XII. Hal
tersebut karena adanya penambahan mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai muatan lokal sebanyak 2
jam pelajaran sesuai Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dan mata pelajaran Aswaja
atau ke-NU-an sebanyak 3 jam pelajaran sesuai instruksi Lembaga Pendidikan Ma’arif NU DIY
C. Kompetensi Mata Pelajaran
Kompetensi mata pelajaran yang digunakan SMK Ma’arif 1 Temon mengacu pada Perdirjen
Dikdasmen No. 464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
SMK”, yang terdiri dari:
1. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Nasional (A) terlampir
2. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Kewilayahan (B)
terlampir
3. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Muatan Peminatan Kejuruan
(C) terlampir
D. Muatan Lokal
Muatan lokal yang laksanakan di SMK Ma’arif 1 Temon adalah mata pelajaran Bahasa Jawa
dengan alokasi waktu 2 jam perminggu dan Aswaja atau Ke-NU-an dengan alokasi waktu 3 jam
perminggu.
1. Muatan Lokal Bahasa jawa
Muatan Lokal Bahasa Jawa mengacu pada Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 64/KEP/2013 tentang Mata pelajaran Bahasa Jawa sebagai muatan Lokal Wajib di
Sekolah/ Madrasah. Muatan lokal ini salah satu mata pelajaran yang diharapkan bisa
menanamkan karakter peserta didik yang berkaitan dengan kultur Jawa, sehingga selain
disampaikan melalui pembelajaran di kelas juga dikembangkan melalui kegiatan satu hari dalam
satu minggu di sekolah semua warga sekolah menggunakan bahasa Jawa.
2. Muatan Lokal Aswaja dan Ke-NU-an
Nadhlatul Ulama (NU) merupakan organisasi keagamaan yang mempunyai nilai-nilai yang
diunggulkan dalam ideologinya. Proses penanaman nilai-nilai NU dalam lembaga pendidikan
salah satunya melalui mata pelajaran yang dijadikakan ciri khususnya yaitu mata pelajaran
Pendidikan Aswaja atau ke-NU-an sebagaimana yang tercantum dalam peraturan dan pedoman
kerja lembaga pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama pasal 4 yang berbunyi “menetapkan
kurikulum nasional Ahlussunannah Waljama’ah dan ke-Nahdlatul Ulama-an”. Mata pelajaran
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
21
aswaja atau ke-NU-an ini wajib diajarkan dalam lembaga pendidikan di bawah naungan NU dan
dimasukkan ke dalam kelompok muatan lokal.
Mata pelajaran Aswaja atau ke-NU-an mengacu pada ketentuan yang berlaku dalam sistem
pendidikan nasional dan diperkaya dengan materi Ahlussunah Waljama’ah (Aswaja), ke-NUan,
dan kearifan lokal. Keunggulan dan kekhususannya adalah nilai-nilai Aswaja atau Ke-NU-an
ditanamkan dalam seluruh proses pembelajaran, sehingga terjadi pembiasaan untuk
membentuk sikap dan perilaku peserta didik. Adapun penerapan materi kearifan lokal
dimaksudkan untuk mengembangkan keunggulan setiap Satuan Pendidikan Ma’arif dengan
memperhatikan potensi lokal yang dimiliki Nahdliyin di DIY.
E. Pengembangan diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat,
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau
dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
pelayanan konseling atau kegiatan ekstrakurikuler. Pengembangan diri yang dilakukan di SMK
Ma’arif 1 Temon sebagai berikut ;
1. Pengembangan Diri Melalui jalur Bimbingan dan Konseling
Layanan bimbingan dan konseling adalah kegiatan Guru Bimbingan dan Konseling atau
Konselor dalam menyusun rencana pelayanan bimbingan dan konseling, melaksanakan
pelayanan bimbingan dan konseling, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan bimbingan dan
konseling serta melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi. Pengembangan
diri Melalui jalur Bimbingan dan Konseling yang dilakukan antara lain:
a. Pengembangan Kehidupan pribadi
b. Pengembangan Kehidupan sosial
c. Pengembangan Kehidupan belajar
d. Pengembangan Wawasan dan Perencanaan Karir
2. Pengembangan Diri Melalui jalur Pembinaan Ekstrakurikuler
Pengembangan diri Melalui jalur Pembinaan Ekstra Kurikuler dilakukan melalui kegiatan
ekstrakurikuler antara lain pramuka, Musik, Seni Baca Al qur’an, Membatik dan kegiatan olah
raga seni bela diri pencak silat Pagar Nusa. Dalam kurikulum 2013 kegiatan Pramuka merupakan
kegiatan ektrakurikuler wajib.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
22
3. Budaya Sekolah
Jenis Pendidikan budaya dan karakter bangsa yang dikembangkan di SMK Ma’arif 1 Temon ,
antara lain :
a. Penanaman nilai-nilai lewat KBM, yang diselipkan pada mata pelajaran
b. Pembiasaan dalam pergaulan sehari-hari di sekolah
c. Keteladanan Guru dan Karyawan.
d. Pengembangan norma-norma secara tertulis
Budaya SekolahAdapun penerapan nilai budaya dan karakter bangsa di SMK Ma’arif 1
Temon adalah seperti pada tabel sebagai berikut:
1
Nilai budaya dan
karakter bangsa
Religius
2
Kejujuran
3
Peduli Sosial
4
Peduli Lingkungan
5
Cinta Tanah Air
6
Bersahabat/
Komunikatif
Semangat
kebangsaan
Kerja Keras
Disiplin
No
7
8
9
10
11
Ulet dan berani
menanggung resiko
Gemar membaca
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
Penerapan nilai budaya dan karakter bangsa di SMK Ma’arif 1
Temon
Membaca Asma’ul Husna sebelum memulai pelajaran, sholat
jama’ah dhuhur siswa dan guru,mujahadah bersama,PHBI
Tadarus bersama setiap hari Jum’at pagi
Adanya kantin kejujuran, pengambilan HP di ruang TU,siswa
menemukan barang diserahkan sekolah untuk diumumkan, piket
kantin setiap hari secara bergantian.
Adanya papan pengumuman untuk penemuan barang dan
barang hilang di lingkumngan sekolah, Bakti Sosial,Pembagian
Zakat Fitrah dan daging korban pada masyarakat yang
membutuhkan
Tersedianya tempat sampah di setiap ruangan, pembiasaan
buang sampah pada tempatnya, jum’at bersih,penanaman
TOGA di halaman sekolah
Setiap pagi sebelum pelajaran dimulai menyayikan lagu
Indonesia Raya dan sebelum pulang menyanyikan lagu
perjuangan atau lagu nasional an atau lagu daerh,Upacara
bendera tiap hari senin,PHBN,PKS
Adanya pembiasaan 3 S(Senyum, salam sapa),Halal bilhalal guru
dan siswa setiap masuk pertama setelah hari raya Idul fitri
Berbusana jawa setiap hari Kartini dengan berbagai perlombaan
sesuai semangat ibu Kartini
Keikut sertaan semua siswa dalam kegiatan jum,at bersih
Keikut sertaan dalam lomba baris berbaris setiap menyambut
HUT RI
Praktek wirausaha dengan menjual barang dagangan pada
masyarakat di lokasi rumah masing,
Penyelesaian tugas dari guru dengan menggunakan beberapa
literature, penyediaan berbagai buku bacaan di perpustakaan
untuk menarik minat siswa.
23
4. Gerakan Literasi Sekolah
Gerakan Literasi Sekolah merupakan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat
partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan, pengawas sekolah, Komite Sekolah, orang tua/wali murid peserta didik),
akademisi,
penerbit,
media
massa,
masyarakat
(tokoh
masyarakat
yang
dapat
merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dll.), dan pemangku kepentingan di bawah
koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik.
Pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca (guru membacakan buku dan
warga sekolah membaca dalam hati, yang disesuaikan dengan konteks atau target sekolah).
Ketika pembiasaan membaca terbentuk, selanjutnya akan diarahkan ke tahap pengembangan,
dan pembelajaran (disertai tagihan berdasarkan Kurikulum 2013). Variasi kegiatan dapat berupa
perpaduan pengembangan keterampilan reseptif maupun produktif.
Jadwal Kegiatan Literasi Sekolah hari Selasa, Rabu, Kamis dimulai pukul 07.00 sampai
dengan 07.15 diampu oleh pendidik yang mengajar jam pertama.
F. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar dinyatakan dalam jam pelajaran perminggu selama satu semester. Beban belajar
di SMK untuk kelas X adalah 46 jam pelajaran per minggu, sedangkan kelas XI dan XII ada 48 jam
pelajaran perminggu. Durasi satu jam pelajaran untuk SMK adalah 45 menit. Satu semester terdiri
atas 18 minggu.
Beban belajar sebagaimana tersebut di atas adalah beban minimal, sehingga melalui
pendekatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, pengelola sekolah dengan persetujuan komite dan
orang tua siswa dapat menambah jam pelajaran sesuai kebutuhan.
Berdasarkan kesepakatan antara pengelola sekolah dan komite sekolah ada penambahan jam
pelajaran untuk mata pelajaran Aswaja atau ke-NU-an. Selain itu sesuai Peraturan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta No. 64 Tahun 2013 tentang Mata Pelajaran Bahasa Jawa Sebagai Muatan Lokal
Wajib di sekolah/madrasah maka ada penambahan 2 jam pelajaran untuk mata pelajaran bahasa
jawa dalam struktur kurikulum, sehingga jumlah jam pelajaran dalam satu minggu di SMK Ma’arif 1
Temon menjadi 51 jam pelajaran untuk kelas X, 53 jam pelajaran untuk kelas XI dan XII.
Selain kegiatan tatap muka, di SMK Ma’arif 1 Temon dilaksanakan juga kegiatan Penugasan
Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak Tersruktur (KMTT). PT adalah pembelajaran di luar tatap
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
24
muka yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian PT ditentukan oleh pendidik.
KMTT adalah kegiatan pembelajaran di luar tatap muka yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh peserta didik. Beban belajar PT dan KMTT bagi peserta
didik SMK Ma’arif 1 Temon dengan alokasi maksimum 60% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka
dari mata pelajaran yang bersangkutan.
G. Perencanaan Pembelajaran
Semua guru di setiap sekolah harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Pengembangan RPP disusun di setiap awal semester atau awal tahun pelajaran. Hal ini ditujukan
agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam setiap awal pelaksanaan pembelajaran sedangkan
proses penyusunan atau pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara
berkelompok melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) baik di dalam sekolah atau
bersama-sama dengan sekolah lain. Pengembangan RPP melalui MGMP antar sekolah atau antar
wilayah dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
RPP paling sedikit memuat komponen: (1) tujuan pembelajaran, (2)
materi
pembelajaran,
(3) metode pembelajaran, (4) sumber belajar, dan (5) penilaian. Komponen-komponen tersebut
secara operasional diwujudkan dalam bentuk format RPP berikut ini:
RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP )
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
: SMK Ma’arif 1 Temon
: Nama Mata Pelajaran
: Kelas/Semester
: Waku (Jam Pelajaran)
A. KompetensiInti(KI)
B. KompetensiDasar
1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3
4. KD pada KI-4
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
2. Indikator KD pada KI-2
3. Indikator KD pada KI-3
4. Indikator KD pada KI-4
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
25
D. Materi Pembelajaran
(dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar
Lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari
lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran
reguler, pengayaan, dan remedial)
E. KegiatanPembelajaran
1. Pertemuan Pertama: ( . . . JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti **)
⦁ Mengamati
⦁ Menanya
⦁ Mengumpulkaninformasi/mencoba
⦁ Menalar/mengasosiasi
⦁ Mengomunikasikan
c. KegiatanPenutup
2. Pertemuan Kedua: (. . . JP)
a. Kegiatan Pendahuluan
b. Kegiatan Inti **)
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan informasi/mencoba
Menalar/mengasosiasi
Mengomunikasikan
c. Kegiatan Penutup
3. Pertemuan seterusnya.
F.
Penilaian, Pembelajaran Remedial danP engayaan
1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan seterusnya
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
G. Media/alat,BahandanSumberBelajar
1. Media/alat
2. Bahan
3. Sumber Belajar
H. Mekanisme Praktek Industri
SMK Ma’arif 1 Temon menyelenggarakan program Praktek Industri (PI) bersama dengan institusi
pasangan, yang memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di institusi pasangan, terarah
untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. Praktek Industri dilaksanakan
menggunakan sistem blok selama sekitar 3 – 6 bulan).
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
26
Program PI disusun bersama antara sekolah dan institusi pasangan/Industri dalam rangka
memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus merupakan wahana berkontribusi bagi dunia kerja
(DU/DI) terhadap upaya pengembangan pendidikan di SMK Ma’arif 1 Temon. Jumlah DU/DI yang
telah bekerja sama dengan SMK Ma’arif 1 Temon sejumlah 30 DU/DI, sebagian telah melaksanakan
MoU.
a.
Tujuan Praktek Industri (PI) antara lain sebagai berikut.
a. Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK
Ma’arif 1 Temon dan Institusi Pasangan (DU/DI) yang memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di sekolah (SMK) dan program latihan penguasaan keahlian di
dunia kerja (DU/DI).
b. Membagi topik-topik pembelajaran dari Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan di SMK
Ma’arif 1 Temon dan yang dapat dilaksanakan di Institusi Pasangan (DU/DI) sesuai dengan
sumberdaya di masing-masing pihak.
c. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam rangka
menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan
hasil kerja.
d. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki dunia kerja
dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.
b.
Mekanisme PI diuraikan sebagai berikut:
a. Pemetaan Industri
Dalam Hal ini SMK Ma’arif 1 Temon melaksanakan kegiatan Pemetaan disesuaikan dengan
kebuthan industri, dalam hal ini sekolah masih dalam tahap memperluas jalinan industri
dengan DU/DI.
b. Program PI
Program PI dilaksanakan di akhir semester genap bagi kelas XI selama 3 – 6 bulan.
c. Pembekalan Program PI
Sebelum peserta didik diterjunkan di DU/DI, Maka Peserta didik dilakukan tahap pembinaan
selama 1 minggu mulai dari pembinaan mental, etos kerja, dan pembuatan laporan hasil
kegiatan PI.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
27
d. Penetapan Pembimbing
Selanjutnya setelah melaksanaan pembinaan dilanjutkan dengan penetapan oleh kepala
sekolah, dengan dikeluarkannya surat keputusan bahwa siswa tersebut layak diterjukan
kelokasi DU/DI.
I.
Pedoman Penilaian
Penilaian di SMK Ma’arif 1 Temon mengacu pada Pedoman Penilaian PSMK Tahun 2017.
Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian kinerja, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio,
Ulangan Harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, ujian tingkat kompetensi,
ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, ujian sekolah berstandar nasional, dan ujian sekolah.
1. Ulangan Harian (UH)
a. Ulangan Harian (UH) merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
b. Peserta didik
dapat
mengikuti
ulangan
harian
bila
telah
mengikuti
kegiatan
pembelajaran pada Kompetensi Dasar (KD) yang diujikan dengan syarat persentase
kehadiran mengikuti kegiatan pembelajaran pada KD yang diujikan minimal 85%.
c. Alokasi waktu pelaksanaan ulangan harian ditentukan oleh masing-masing guru mata
pelajaran dengan mempertimbangkan jumlah butir soal dan tingkat kesukaran soal.
2. Penilaian Tengah Semester (PTS)
a. PTS dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik
setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran.
b. Cakupan penilaian tengah semester mepiluti seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada periode tersebut.
c. Peserta didik berhak mengikuti ulangan tengah semester bila telah mengikuti kegiatan
pembelajaran minimal 85% dari jumlah kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan.
d. Bentuk soal yang diujikan dalam ulangan tengah semester dirancang oleh masing-masing
guru dalam bentuk uraian dan atau pilihan ganda dan harus mengacu pada ketentuan yang
berlaku dalam penyusunan naskah soal.
e. Alokasi waktu pelaksanaan ulangan tengah semester ditentukan oleh masing-masing guru
mata pelajaran dengan mempertimbangkan jumlah butir soal dan tingkat kesukaran soal
yang diujikan.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
28
3. Penilaian Akhir Semester (PAS)
a. PAS dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di
akhir semester. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
semua KD pada semester tersebut.
b. Pelaksanaan ulangan akhir semester dikoordinir oleh sekolah dengan membentuk panitia
pelaksana khusus. Soal-soal yang diujikan pada ulangan akhir semester disusun secara
bersama-sama oleh guru mata pelajaran pada kelas yang paralel.
c. Alokasi waktu dan jadwal pelaksanaan ulangan akhir semester ditentukan oleh sekolah
dengan mempertimbangkan mata pelajaran, jumlah butir soal dan tingkat kesukaran soal
yang diujikan.
d. Soal PAS berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda dengan jumlah 40 – 60 butir
soal ditambah 3 – 5 soal uraian.
e. Hasil PAS diinformasikan kepada peserta didik dalam bentuk nilai raport setelah digabung
dengan nilai harian dan nilai tengah semester..
f.
Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remidial.
g. Kegiatan remidial dilaksanakan sampai peserta didik dinyatakan tuntas.
4. Ujian Sekolah
a. Ujian Sekolah (US) merupakan kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan untuk mengukur pencapaian mata pelajaran tertentu dengan mengacu pada
Standar Kompetensi Lulusan untuk untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar.
b. Ruang lingkup materi: pembuatan soal dilakukan di tingkat sekolah.
c. Mata pelajaran yang diujikan: semua mata pelajaran diujikan.
d. Jenis soal yang dikerjakan: di samping pilihan ganda, ada yang berbentuk essay atau uraian.
5. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survey Karakter (SK)
AKM dan SK merupakan kegiatan pengukuran pencapaian yang mengukur kemampuan bernalar
menggunakan matematika (numerasi), menggunakan bahasa (literasi) dan penguatan
pendidikan karakter.
6. Ujian Kompetensi Keahlian
a. UKK dilaksanakan bagi peserta didik tingkat XII
b. Penyelenggaran UKK berdasarkan Juknis UKK oleh pemerintah/BSNP
c. Naskah soal UKK dibuat poleh BSNP di mana siswa dapat memilih salah satu dari soal yang
disediakan.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
29
d. Nilai UKK adalah gabungan antara praktik kejuruan dan teori kejuruan dengan komposisi
70% nilai praktik kejuruan dan 30% nialai teori kejuruan berdasarkan Juknis Pelaksanaan
UKK.
e. Gabungan Nilai Kejuruan minimal 70 atau sesui juknis pelaksanaan UKK.
f.
J.
Hasil UKK disampaikan dalam bentuk sertifikat kompetensi.
Pelaporan hasil Belajar
Laporan kemajuan hasil belajar peserta didik berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh
guru dalam waktu satu semester dibuat dalam bentuk Buku Rapor. Buku Rapor merupakan buku
hasil penilaian yang dilaporkan meliputi pencapaian kompetensi sikap (sikap spiritual dan sikap
sosial), pengetahuan, dan keterampilan. Laporan kompetensi sikap diberikan dalam bentuk
deskripsi, sedangkan pengetahuan dan keterampilan diberikan dalam bentuk bilangan bulat (skala
0–100), predikat dan dilengkapi dengan deskripsi. Seluruh hasil penilaian yang dilakukan guru
dijadikan bahan untuk penyusunan buku rapor dan disimpan dalam bentuk portofolio
perkembangan peserta didik yang dapat ditunjukkan pada peserta didik dan orang tua/wali. Format
Buku Rapor dan cara pengisiannya terdapat di dalam lampiran Panduan Penilaian SMK oleh
Direktorat Pembinaan SMK tahun 2017.
Rumus Nilai Rapor untuk semua mata pelajaran di SMK Ma’arif 1 Temon menggunakan Nilai
Hasil PAS, PTS dan UH dengan ketentuan nilai Akhir Semester (PAS) berbobot 40%, Nilai PTS 20%
dan rata-rata hasil Penilaian harian 40% dan dinyatakan dengan rumus :
Nilai Rapor = 0,40 (NPH) + 0,20 (NPTS) +0,40(NPAS)
NPH = Nilai Penilaian Harian
NPAS = Nilai Penilaian Akhir Semester
NPTS = Nilai Penilaian Tengah Semester
Rumus Penilaian harian berasal dari :
NPH = (2 x Rata UH) + (Rata-rata Tugas)
3
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
30
K. Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta
didik mencapai ketuntasan. KKM ditetapkan diawal tahun ajaran oleh SMK Ma’arif 1 Temon
berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di SMK Ma’arif 1 Temon yang memiliki
karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau rapat dewan guru secara akademis
menjadi pertimbangan utama penetapan KKM. Kriteria ketuntasan minimal diperlukan guru untuk
mengetahui kompetensi yang harus dikuasai secara tuntas oleh peserta didik, sehingga pencapaian
kompetensi yang kurang optimal dapat segera diperbaiki. Penentuan kriteria ketuntasan minimal
ditetapkan pada awal tahun pelajaran melalui musyawarah oleh satuan pendidikan (sekolah).
KKM ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik,
kompleksitas kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung meliputi warga sekolah,
sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan pembelajaran. Dengan upaya pemenuhan standar
pendidikan satuan pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus
menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Fungsi KKM bagi guru atau pendidik dan siswa atau peserta didik adalah:
1. Sebagai acuan bagi seorang guru atau pendidik untuk menilai kompetensi peserta didik sesuai
dengan Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran
2. Sebagai acuan bagi peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti pembelajaran di
SMK Ma’arif 1 Temon
3. Sebagai target pencapaian penguasaan materi sesuai dengan KD – nya
4. Sebagai salah satu instrumen dalam melakukan evaluasi pembelajaran
5. Sebagai “kontrak” pedagogik antara pendidik, peserta didik dan masyarakat.
1. Kriteria Kenaikan dan Kelulusan
L. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas peserta didik SMK Ma’arif 1 Temon ditetapkan dengan menggunakan kriteria
sebagai berikut:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang
diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK .
3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-kurangnya BAIK.
4. Nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan berkategori BAIK
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
31
5. Persentase kehadiran selama satu tahun minimal 85%
M. Kriteria Kelulusan
Kriteria Peserta didik dari Ujian Sekolah sebagai berikut:
1. Menyelesaiakan seluruh mata pelajaran yang dilaksanakan dari kelas X sampai XII dan
mendapatkan nilai minimal sesuai dengan Ketuntasan Belajar dari masing-masing pelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah
raga dan kesehatan;
3. Lulus Ujian Sekolah dan mengikuti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survey Karakter
(SK);
4. Lulus dari Ujian Kompetensi Keahlian pada masing-masing program keahlian;
5. Rapat dewan guru.
N. Mutasi Peserta Didik
1. Mutasi Keluar
Mutasi keluar dapat dilakukan apabila rasio peserta didik pada kelas pada sekolah yang
dituju belum memenuhi rasio kelas maksimal. Mutasi peserta didik dapat dilaksanakan antar
sekolah sederajat yang kompetensi keahliannya sama dengan kurikulum yang sama pula.
Persyaratan mutasi keluar adalah sebagai berikut :
a.
Mutasi dilakukan atas permintaan orang tua/wali
b.
Ada surat keterangan dari sekolah yang akan menerima
c.
Sudah tidak mempunyai tanggungan apapun di SMK Ma’arif 1 Temon
2. Mutasi Masuk
Syarat siswa pindahan yang dapat diterima di SMK Ma’arif 1 Temon sebagai berikut:
a. Komptensi keahlian yang dipilih sama dengan sekolah asal
b. Memiliki nilai kepribadian baik dengan dibuktikan surat keterangan dari sekolah asal
c. Nilai semua mata pelajaran sudah memenuhi KKM
d. Sanggup mentaati peraturan yang berlaku di sekolah
Selain itu mutasi juga dapat dilakukan antar paket keahlian yang masuk dalam satu kelompok
program studi keahlian. Mutasi dapat dilaksanakan hanya di kelas X.
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
32
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
A. Pedoman Penyusunan
Kalender pendidikan satuan pendidikan disusun dan ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik pendidikan sistem ganda (pembelajaran di sekolah dan pembelajaran di dunia kerja),
pembelajaran berbasis kompetensi, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat
dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut.
1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun
berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah
Kabupaten/Kota. Organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk
satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan
pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi dengan
memperhatikan ketentuan dari Pemerintah/pemerintah daerah.
Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan di SMK Ma’arif 1 Temon tahun pelajaran 2020/2021
mengacu pada kalender pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 yang diterbitkan oleh Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta dan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU
Daerah Istimewa Yogyakartadengan alokasi waktu sbb:
No
a
Kegiatan
Minggu efektif belajar
Alokasi Waktu
43 Minggu
b
Jeda antar semester
2 minggu
c
Libur akhir tahun pelajaran
2 minggu
d
Praktek Industri
16 Minggu,
(Awal Maret-akhir Juni
2021)
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
Keterangan
Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif
Antara semester I dan II
Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun pelajaran
Khusus untuk siswa kelas XI
33
B. Permulaan Tahun Ajaran
Permulaan tahun pembelajaran efektif dimulai hari Senin tanggal 13 Juli 2020.
C. Waktu Belajar
Waktu belajar adalah 51 jam pelajaran perminggu untuk kelas X, sedangkan untuk kelas XI dan
XII sebanyak 53 jam pelajaran perminggu termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk
kegiatan pengembangan diri, dengan jumlah minggu efektif tatap muka 38 minggu ,menggunakan
sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua)
dengan alokasi waktu pembelajaran sebagai berikut:
Jam Ke
Pukul
1
07.00 – 07.45
2
07.45 – 08.30
3
08.30 –09.15
ISTIRAHAT 1
09.15 – 09.30
4
09.30 – 10.15
5
10.15 – 11.00
6
11.00– 11.45
ISTIRAHAT 2
11.45 – 12.15
7
12.15 – 13.00
8
13.00 – 13.45
9
13.45 – 14.30
10
14.30 – 15.15
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
Keterangan
Hari Senin, Selasa dan Sabtu
Pembelajaran sampai jam 14.30 atau jam ke 9
Hari Rabu dan Kamis
Pembelajaran sampai jam 15.15 atau jam ke 10
Hari Jum’at pembelajaran sampai jam ke 7
Dengan diawalitadarus Al Qur’an
34
D. Minggu Efektif Pembelajaran
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan SMK Ma’arif 1 Temon, waktu pembelajaran efektif
sebagai berikut :
Bulan
Jumlah
Minggu
Minggu
Efektif
Juli 2020
5
3
Agustus 2020
September 2020
Oktober 2020
November 2020
Desember 2020
4
4
5
4
4
4
4
4
5
3
Januari 2021
Februari 2021
Maret 2021
4
4
4
4
4
4
4
3
4
2
5
4
52
43
April 2021
Mei 2021
Juni 2021
Jumlah
Keterangan
PelaksanaanPLSbagikelas X, sedangkan kelas XI dan
XII pembelajaran daring
Hari raya Idul Adha
Liburtasrikh 3 hari
Mingguke 3 PTS semester ganjil
Minggu ke 4 UKK sekolah 1
Minggu 1 PAS
Libur semester dimulaiminggu ke-3 s.d. 4
Awal semester Genap
Minggu ke 4AssesmentKompetensi Minimum
Minggu ke 2 PTS semester genap
Minggu ke 3UjianSekolah
Minggu ke 4UjianSekolahSusulan
Minggu ke 1 UKK SemGenap
Mingguke 2 LiburawalRamadhan
Minggu ke 1 Libur akhirRamadhan
Mingguke 2 LiburHari Raya IdulFitri
Minggu ke 2 dan 3 PenilaianAkhirTahun
Minggu Ke 5 LiburAkhirTahunPelajaran
Mingguefektiftatap muka43minggu, mingguefektif
non tatapmuka9minggu
E. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, provinsi ,kabupaten dan LP Ma’arif
untuk tidak di diadakan proses pembelajarandi sekolah
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini :
1. Penentuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan /atau menteri Agama dalam hal yang
terkait dengan hari raya keagamaan.
2. Peraturan Pemerintah Pusat/provinsi/Kabupaten /LP Ma’arif dalam hal penentuan hari libur
umum/nasional atau penetapan hari libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis Pendidikan
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah:
1. Libur Semester 1 = 21Desember 2020s.d 2 Januari 2021
2. LiburSemester 2 = 28 Juni 2021 s.d 10 Juli 2021
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
35
Hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah Pusat antara lain:
1. Tahun Baru
2. Idul Fitri dan Cuti Bersama
3. Idul Adha
4. Tahun Baru Imlek
5. Tahun Baru Hijriah
6. Hari Raya Nyepi
7. Maulid Nabi Muhammad saw
8. Tahun Baru Imlek
9. Wafat isa Almasih
10. Hari Raya Waisak
11. Kenaikan Isa Almasih
12. Hari Kemerdekaan RI
13. Hari Buruh
14. Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw
15. Hari Raya Natal
Hari Libur yang ditentukan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif
1. Hari Tasrik = 1, 2, 3Agustus 2021
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
36
F. Rencana Kegiatan Sekolah
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran tahun 2018/2019 adalah sebagaimana tertera pada
tabel berikut ini
Rencana Kegiatan Smk Ma’arif 1 Temon Tahun 2020/2021
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Jenis Kegiatan
Penerimaan Peserta Didik Baru
Pengumuman peserta didik baru
Daftar Ulang peserta didik baru
Pembuatan jadwal pembelajaran
Pembagian Kelas X
Penyusunan Administrasi Guru
Rapat persiapan KBM
Semester 1
Hari Pertama Masuk Sekolah/ MPLS
Rapat Pleno Komite Sekolah
Libur Idul Adha
Remidial/Pengayaan
Libur Tasyrekh
Peringatan Kemerdekaan RI
Penialaian Tengah Semester Gasal
Pemilihan Ketua OSIS
Rapat persiapan PAS Semester Gasal
Penilaian Akhir Semester Gasal
Pembagian Rapor Semester Gasal
Libur Semester Gasal
Hari Pertama Semester Genap
Asesmen Kompetensi Minimum
Penialaian Tengah Semester Genap
Ujian Sekolah Praktek
Ujian Sekolah SMK
Ujian Sekolah Susulan SMK
Ujian Kompetensi Keahlian (UKK)
LiburAwal Ramadhan 1442 H
Rapat Kelulusan
LiburAkhir Ramadhan 1442 H
Hari Raya Idul Fitri 1442 H
Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H
Penilaian Akhir Semester Genap
Pembagian Rapor Semester Genap
LiburAkhirTahun Pelajaran
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
Waktu Pelaksanaan
Ket
26 Juni – 1 Juli 2020
4 Juli 2020
4 Juli2020
1– 7Juli 2020
9Juli 2020
Mingguke 1 –2 Juli 2021
10 Juli 2020
13 –15Juli 2020
13Juli 2020
Minggu ke 2 Agustus 2020
31 Juli 2020
Setiap hari efektif belajar
1, 2, 3Agustus 2020
17 Agustus 2020
14 – 21September 2020
AwalOktober 2020
23 Nopember 2020
1 – 9 Desember 2020
18 Desember 2020
21– 31 Desember 2020
4 Januari 2021
22 – 25 Februari 2021
8 – 16 Maret 2021
15 – 19 Maret 2021
22 – 26 Maret 2021
29 – 30 Maret 2021
5 – 9 April 2021
12 –14 April 2020
Mei 2021
10 – 12 Mei 2021
13 Mei 2021
14 – 19 Mei 2021
7- 14 Juni 2021
25 Juni 2021
28 Juni – 9 Juli 2021
37
G. Kalender Pendidikan
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
38
Uraian Kalender Pendidikan SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun Pelajaran 2019/2010
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Tanggal
Uraian kegiatan
13 -15 Juli 2020
13 -15 Juli 2020
31 Juli 2020
1-3 Agustus 2020
17 Agustus 2021
20 Agustus 2020
14 – 21 September 2020
1 Oktober 2021
28 Oktober 2021
10 November 2021
22 Oktober 202
29 Oktober 2020
25 November 2020
1 – 9 Desember 2020
14 – 17 Desember 2021
18 Desember 2021
19 Desember 2021 –
2 Januari 2022
25 desember 2021
1 januari 2022
4 januari 2022
31 Januari 2021
12 Februari 2021
11 Maret 2021
14 Maret 2021
15 – 19 Maret 2021
22 – 26 Maret 2021
Hari pertama masuk sekolah
Kegiatan MPLS
Libur Umum (Hari Raya Idul Adha 1440 H)
Libur Hari Tasrikh
Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
Libur Umum (Tahun Baru Hijriyah/1 Muharam1441 H)
Penilaian Tengah Semester Gasal 1
Upacara Hari Kesaktian Pancasila
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
Upacara Peringatan Hari Pahlawan
Mengikuti Upacara Peringatan Hari Santyri Nasional
Libur Umum (Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW)
Hari Guru Nasional
UKK Sekolah semester 1 dan Penilaian Akhir Semester Gasal
Porsenitas
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Gasal
2 April 2021
5 – 9 April 2021
21 April 2021
12 – 14 April 2021
1 Mei 2020
2 Mei 2021
26 Mei 2021
13 Mei 2020
10 – 12 Mei 2021
13-19 Mei 2021
20 Mei 2020
1 Juni 2021
7- 14 Juni 2021
Libur Umum (Wafat Isa Al-Masih/Jumat Agung)
Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
Peringatan Hari Kartini
Perkiraan Libur Awal Puasa Ramadhan 1441 H
Libur Umum (Hari Buruh Internasional)
Hari Pendidikan Nasional
Libur Umum (Hari Raya Waisak)
Libur Umum (Kenaikan Isa Al Masih)
Libur akhir Ramadhan
Libur Hari Raya Idul Fitri 1442H
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
Libur Umum (Hari Lahir Pancasila)
UKK sekolah dan Penilaian Akhir Tahun
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
Libur Akhir Semester
Libur Umum (Hari Raya Natal)
Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2020)
Hari Pertama Masuk Semester Genap
Hari Lahir NU
Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2571).
Libur Umum (Isro’ Mi’raj).
Libur Umum (Hari Raya Nyepi).
Ujian Sekolah Praktek
Ujian Sekolah Teori
39
No
Tanggal
41
42
43
44
21 – 24 Juni 2021
25 Juni 2021
26 Juni 2021 – 10 Juli 2021
12 Juli 2021
Kurikulum SMK Ma’arif 1 Temon
Tahun 2020/2021
Uraian kegiatan
Porsenitas
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Genap
Libur Akhir semester Genap tahun 2020/2021
Permulaan Tahun Pelajaran 2020/2021.
40
Download