STERILISASI AUTOCLAVE No. Dokumen 000 / SOP / UKP SOP No Revisi Tanggal Terbit Halaman 9 Juni 2017 1/2 UPTD PUSKESMAS KENDAWANGAN 1. Pengertian SUROJO NIP. 19641009199203 1 007 1. Sterilisasi adalah suatu proses, fisik, atau kimia yang dapat mematikan semua bentuk kehidupan mikroorganisme termasuk juga bakteri, spirocaeta, virus dan juga spora. 2. Autoclave adalah bagian dari alat laboratorium yang digunakan untuk mensterilkan alat-alat atau benda dengan cara menggunakan uap besuhu dan bertekanan tinggi (121oC). 3. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Mencegah penyebaran miroorganisme yang pathogen. 2. Memperthankan tingat efisiensi kerja instrumen dan perlengkapan klinik sehingga dapat dipakai dalam waktu yang cukup lama. 3. Menghilangkan mikroorganisme berbahaya dari alat /instrument yang disterilisasi. 4. Menghasilkan alat atau instrumen yang siap pakai dalam keadaan steril, aman dan nyaman. 1. Referensi 2. Kebijakan SK Kepala UPTD puskesmas Kendawangan Nomor : 005 / KAPUS / I /2017 Tentang kebijakan pelayanan Kesehatan Masyarakat UPTD Puskesmas Kendawangan. 3. Prosedur A. Dekontaminasi 1. Pakai Handscoon a. Menyiapkan bak perendam yang diisi dengan larutan klorin 0,5% dengan cara: mencampur 1 tutup botol pemutih (bayclin) dengan 1 liter air. Mengaduk larutan sampai tercampur b. Memasukkan alat-alat kesehatan ke dalam bak perendaman dengan cara memasukkan satu persatu alkes kedalam bak perendam klorin c. Biarkan selama kurang lebih 10 menit B. Pencucian dan pembilasan 1. Membuka kran air dengan cara memutar searah jarum jam 2. Mengambil peralatan bekas pakai yang sudah didekontaminas (hati-hati bila memegang peralatan yang tajam). Agar tidak merusak benda-benda yang terbuat dari plastik jangan dicuci dengan pealatan dari logam atau kaca .Bila memungkinkan gunakan bak perendam yang berbeda 3. Hati-hati semua benda tajam dengan cara: a. Gunakan sikat dengan air dan sabun untuk menghilangkan sisa darah dan kotoran b. Memastikan sudah tidak ada sisa darah atau kotoran yang tertinggal pada peralatan melihat membolak balik dibawah penerangan yang cukup terang c. Mengulangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya 3 kali (atau lebih bila perlu) dengan air dan detergen d. Membilas alat tersebut dengan air bersih dengan cara: Mengambil satu persatu alkes Membilas satu persatu dibawah air mengalir 4. Selagi masih memakai sarung tangan, cuci sarung tangan dengan air sabun, kemudian bilas segera menggunakan sabun dengan cara: a. Meletakkan tangan yang masih bersarung tangan dibawah air mengalir b. Menggosok kedua tangan dengan sabun sampai bersih 5. Melepas sarung tangan 6. Menggantung sarung tangan dan biarkan kering dengan diangin-anginkan dengan cara : Menggantung sarung tangan dengan posisi jari sarung tangan dibawah, kemudian dijepit 7. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir 8. Keringkan alkes dengan handuk bersih C. Cara menggunakan autoclave 1. Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu air dalam autoclave. Perkirakan air cukup untuk merendam alat 2. Masukan peralatan dan bahan. Jika mensterilkan bertutup ulir, tutup ulir dibuka atau dikendorkan 3. Tutup autuclave dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidak ada uap yang keluar dari tutup autoclave. Klep pengaman jangan diencangkan terlebih dahulu 4. Nyalakan autoclave, atur timer dengan waktu minimal 20-30 menit pada suhu 121 C 5. Tunggu sampai air mendidih sehingga uapnya memenuhi kompartemen autoclave dan terdesak keluar dari klep pengaman. Kemudian di tutup dan ditunggu sampai selesai. Perhitungan waktu 20-30 menit sejak tekanan mencapai 2 atm 6. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompatemen turun hingga sama dengan teanan udara Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalam kompatemen turun hingga sama dengan teanan udara dilingkungan (jatum pada preisure gauge menunjuk angka nol). Keluarkan isi autoclave 4. Unit terkait 5. Riwayat Histori Semua Unit No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan