Uploaded by User64953

Bahan dan tugas luring

advertisement
Bahan Fisika (Buat di buku catatan)
Medan Magnetik
Medan magnet biasanya dinyatakan dengan garis-garis khayal yang disebut garis medan
magnet atau garis gaya magnet. Garis-garis ini mempunyai arah yang keluar dari kutub utara
magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.
Ada tiga aturan garis-garis medan magnet, yaitu
• Garis - garis medan magnet tidak pernah saling berpotongan (bersilangan)
• Garis-garis medan magnet selalu keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan serta
membentuk kurva tertutup
• Jika garis-garis medan magnet pada suatu tempat rapat, maka medan magnet pada tempat
tersebut kuat, sebaliknya jika garis-garis medan magnet pada suatu tempat renggang, maka
medan magnet pada tempat tersebut lemah
Fluks Magnetik
Konsep fluks magnetik pertama kali dikemukakakn oleh
ilmuwan Inggris Michael Faraday. Faraday menggambarkan medan
magnet sebagai garis-garis gaya magnet.
Fluks magnetik menyatakan banyaknya jumlah garis gaya yang
menembus permukaan bidang secara tegak lurus, besarnya fluks
magnetik dapat dirumuskan sebagai berikut
𝜱 = 𝑩. 𝑨 𝜱 = 𝑩 𝒄𝒐𝒔 𝜽. 𝑨
Ket:
𝛷 = Fluks magnetik (Wb)
B = Medan magnet (Wb/π‘š2 atau T)
A = Luas bidang permukaan (π‘š2 )
πœƒ = sudut yang dibentuk antara B dengan garis normal bidang
Percobaan Oersted
Jika muatan listrik mengalir melalui kawat penghantar konduktor, maka akan timbul
pengaruh magnetik disekitar kawar berarus tersebut. Dari percobaan ini dapat diketahui:
• Dalam kawat penghantar yang dilewati arus listrik disekitarnya akan timbul garis gaya
magnet.
• Arah gaya magnet bergantung pada arah arus listrik yang mengalir
• Besarnya medan magnet di sekitar kawat berarus listrik bergantung kepada kuat arus listrik
dan jaraknya terhadap kawat.
Menentukan arah induksi magnet dengan menggunakan kaidah tangan kanan, ibu jari
menunjukkan arah kuat arus listrik dan keempat jari menunjukkan arah medan magnet
Hukum Biot-Savart
•
•
•
Biot dan Savart menyatakan bahwa besar medan magnetik:
berbanding lurus dengan arus listrik (I);
berbanding lurus dengan panjang elemen kawat penghantar (dl);
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik itu ke elemen kawat penghantar
(π‘Ÿ 2 );
•
berbanding lurus dengan sinus sudut antara arah arus dan
garis penghubung titik itu ke elemen kawat penghantar.
𝒅𝑩 =
𝝁𝟎 𝑰 𝒅𝒍 𝐬𝐒𝐧 𝜽
πŸ’π…
π’“πŸ
Ket:
dB = perubahan medan magnet (Wb/π‘š2 atau T)
πœ‡0 = permeabilitas dalam ruang hampa (4πœ‹π‘₯10−7 Wb/A m)
I = kuat arus listrik (A)
dl = perubahan elemen panjang (m)
r = jarak titik P ke elemen panjang (m)
πœƒ = sudut antara elemen berarus dan jarak ke titik yang ditentukan besar medan magnetiknya
Induksi Magnet Pada Kawat Lurus Panjang
Induksi magnet di sekitar kawat lurus berarus, panjang tertentu dapat dihitung dengan:
𝑩=
𝝁𝟎 𝑰
πŸ’π… 𝒂
(𝒄𝒐𝒔 𝜢𝟏 + π’„π’π’”πœΆπŸ )
Induksi magnet di sekitar kawat lurus berarus, sangat panjang
dapat dihitung dengan:
𝑩=
𝝁𝟎 𝑰
πŸπ… 𝒂
Ket:
B = Induksi magnet (Wb/π‘š2 atau T)
πœ‡0 = permeabilitas dalam ruang hampa (4πœ‹π‘₯10−7 Wb/A m)
I = kuat arus listrik (A)
a = jarak titik ke arus (m)
Induksi Magnet Pada Kawat Melingkar
Besar dan arah medan magnet di sumbu kawat melingkar
berarus listrik dapat ditentukan dengan rumus :
𝑩𝒑 =
𝝁𝟎 𝑰 𝑡 𝒂
𝟐 π’“πŸ
π’”π’Šπ’ 𝜽
Ket:
BP = Induksi magnet di P pada sumbu kawat melingkar (T)
I = kuat arus pada kawat ( A )
a = jari-jari kawat melingkar ( m )
r = jarak P ke lingkaran kawat ( m )
θ = sudut antara sumbu kawat dan garis hubung P ke titik pada lingkaran kawat (°)
N = banyaknya lingkaran yang terbentuk
Besar induksi magnet di pusat lingkaran dapat ditentukan
dengan rumus :
𝑩=
𝝁𝟎 𝑰 𝑡
πŸπ’‚
Ket:
B = Induksi magnet (Wb/π‘š2 atau T)
πœ‡0 = permeabilitas dalam ruang hampa (4πœ‹π‘₯10−7 Wb/A m)
I = kuat arus listrik (A)
N = Banyaknya lingkaran terbentuk
a = jari-jari kawat melingkar (m)
Induksi Magnet Pada Solenoida
Induksi magnet di tengah-tengah solenoida dapat ditentukan dengan persamaan sebagai
berikut:
𝑩𝑻 =
𝝁𝒐 𝑰 𝑡
𝒍
Induksi magnet di kedua ujung solenoida sebagai berikut.
𝑩𝑻 =
𝝁𝒐 𝑰 𝑡
πŸπ’
Ket:
B = Induksi magnet (Wb/π‘š2 atau T)
πœ‡0 = permeabilitas dalam ruang hampa (4πœ‹π‘₯10−7 Wb/A m)
I = kuat arus listrik (A)
N = Banyaknya lilitan
l = Panjang solenoida (m)
Induksi Magnet Pada Toroida
Induksi magnet pada toroida dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut:
𝑩𝑻 =
𝝁𝒐 𝑰 𝑡
πŸπ…π’“
Ket:
B = Induksi magnet (Wb/π‘š2 atau T)
πœ‡0 = permeabilitas dalam ruang hampa (4πœ‹π‘₯10−7 Wb/A m)
I = kuat arus listrik (A)
N = Banyaknya lilitan
r = jari-jari toroida (m)
Tugas Fisika 1 minggu (Kerjakan di Buku Latihan)
1. Pernahkah kalian melihat postingan di Instagram
dari salah satu artis dengan jumlah follower yang
lumayan banyak ini? Tahukah kalian fenomena
apakah ini? Cari informasi mengenai fenomena dari
gambar ini dan hubungkan terhadap pelajaran medan
magnetik.
2.
Sebuah kawat lurus panjang yang dialiri arus listik sebesar 10 A dari arah timur ke barat.
Tentukan besar dan arah induksi magnetik di titik P yang berada tepat di bawah kawat
tersebut pada jarak 10 cm!
3.
Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar berikut !
Tentukan :
a) Kuat medan magnet di titik P
b) Arah medan magnet di titik P
c) Kuat medan magnet di titik Q
d) Arah medan magnet di titik Q
4.
Perhatikan gambar berikut ini!
Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik P!
5.
Kawat A dan B terpisah sejauh 1 m dan dialiri arus listrik berturut-turut 1 A dan 2 A dengan
arah seperti ditunjukkan gambar di bawah.
Tentukan letak titik C dimana kuat medan magnetnya
adalah nol!
6.
Perhatikan gambar berikut. Kawat A dan B dialiri arus listrik
I1 dan I2 masing-masing sebesar 2 A dan 3 A dengan arah
keluar bidang baca.
Tentukan besar dan arah kuat medan magnet di titik C yang
membentuk segitiga sama sisi dengan titik A dan B!
7.
Dua kawat panjang berjarak 10 cm masing-masing
membawa arus 2,6 A dan 3,9 A. Berapa besar kuat
medan magnetik di titik P!
8.
Kawat bujur sangkar ABCD dialiri arus 2 A.
Hitunglah kuat medan magnetik di pusat bujur
sangkar tersebut! (sisi bujur sangkar 2 cm)
9.
Tiga kawat PQR disusun seperti pada gambar! Carilah titik pada garis PR yang memiliki
kuat medan magnetik sebesar nol!
10. Perhatikan gambar berikut! Empat penghantar panjang yang
sejajar dialiri arus yang sama besar yaitu I = 5 A. Tentukan
besar induksi magnetik di titik P!
Download