PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN DAN CUCI PIRING DARI MINYAK JELANTAH DI DESA JAMPANG, KABUPATEN BOGOR, JAWA BARAT Oleh Dra. Nunung Widijantie, M. Hum Poppy Sri Lestari, M. T Cysilia Kusumawati Hindarto, M. Farm Riri Enriyani, M.Si Lintannisa Rahmatia, M. Si Muhammad Ja'far Shodiq Rifqi Khaerul Imam Restu Margirizki NIP 196910022001122001 NIP 198609072014022005 NIP 198602262010122002 NIP 199307192019012001 NIP 199005302019012001 NIM 1818184 NIM 1820234 NIM 1930287 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI POLITEKNIK AKA BOGOR 2020 HALAMAN PENGESAHAN a. Identitas Ketua Pengusul Nama : Dra. Nunung Widijantie, M. Hum NIP : 196910022001122001 Pangkat dan Jabatan : Pembina/IVa b. Identitas Anggota Pengusul 1. Nama : Poppy Sri Lestari, M. T NIP : 198609072014022005 Pangkat dan Jabatan : Penata/IIIc 2. Nama : Cysilia Kusumawati Hindarto, M. Farm NIP : 198602262010122002 Pangkat dan Jabatan : Penata Muda Tk.I/IIIb 3. Nama : Riri Enriyani, M.Si NIP : 199307192019012001 Pangkat dan Jabatan : Penata Muda Tk.I/IIIb 4. Nama : Lintannisa Rahmatia, M.Si NIP : 199005302019012001 Pangkat dan Jabatan : Penata Muda Tk.I/IIIb 5. Nama NIM 6. Nama NIM 7. Nama NIM : Muhammad Ja'far Shodiq : 1818184 : Rifqi Khaerul Imam : 1820234 : Restu Margirizki : 1930287 c. Identitas Usulan 1. Judul Pengabdian Kepada Masyarakat : Pembuatan Sabun Cuci Tangan dan Sabun Cuci Piring dari Minyak Jelantah di Desa Jampang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 2. Biaya yang diusulkan Rp 12. 375.000,00- 3. Target capaian luaran Kepada Masyarakat : Pengabdian : Produk sabun cuci piring dan cuci tangan yang dibuat dari bahan minyak jelantah hasil limbah rumah tangga Desa Jampang, Kabupaten Bogor Jawa Barat d. Penandatanganan Kepala Unit PPM, Ketua Pengusul, (Ismail, S.Si., M.T.) NIP. 197907052001121003 (Dra. Nunung Widijantie, M. Hum) NIP. 196910022001122001 Direktur, (Henny Rochaeny, M. Pd) NIP. 196406041990032003 I. RINGKASAN Penggunaan minyak goreng dalam kebutuhan rumah tangga khususnya daerah Desa Jampang sangat tinggi. Rata-rata masyarakat di Desa Jampang sering menggunakan minyak goreng berulang kali untuk penggorengan. Penggunaan minyak goreng berulang kali dapat meningkatkan asam lemak jenuh yang apabila dikonsumsi dapat membahayakan kesehatan. Namun, apabila minyak tersebut dibuang ke perairan, akan menyebabkan terganggunya ekosistem di perairan tersebut. Untuk mencegah hal tersebut, tim PKM berusaha melakukan inovasi untuk pemanfaatan minyak jelantah menjadi sabun cuci piring dan sabun cuci tangan agar berdaya guna bagi masyarakat di sekitar Desa Jampang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. II. PENDAHULUAN Minyak goreng adalah minyak yang berasal dari lemak tumbuhan atau hewan yang dimurnikan dan berbentuk cair dalam suhu kamar dan biasanya digunakan untuk menggoreng bahan makanan (Ketaren, 2005). Pada dasarnya minyak goreng yang baik adalah minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh yang lebih banyak dibandingkan dengan kandungan asam lemak jenuhnya. Minyak goreng dapat digunakan hingga 3-4 kali penggorengan (Kapitan, 2013). Akan tetapi, jika minyak goreng digunakan berulang kali, maka asam lemak yang terkandung akan semakin jenuh dan akan berubah warna. Minyak goreng yang dipakai berulang kali ini disebut dengan minyak jelantah. Dengan meningkatnya asam lemak tak jenuh akan menyebabkan bau yang tengik, bahan gorengan kurang menarik, cita rasa tidak enak. Peningkatan kandungan lemak tak jenuh dapat menyebabkan kerusakan vitamin dan asam lemak esensial,meningkatkan gugus radikal peroksida yang mengikat oksigen, sehingga mengakibatkan oksidasi terhadap jaringan sel tubuh manusia (Syafiq, 2007). Beberapa penyakit yang bisa muncul akibat mengonsumsi minyak bekas pakai ini antara lain gangguan fungsi ginjal, hipertensi, dan stroke (Firina, 2010). Penggunaan minyak goreng dalam kebutuhan rumah tangga khususnya daerah Desa Jampang sangat tinggi. Rata-rata masyarakat di Desa Jampang sering menggunakan minyak goreng berulang kali untuk penggorengan. Penggunaan minyak goreng berulang kali dapat meningkatkan asam lemak jenuh yang apabila dikonsumsi dapat membahayakan kesehatan. Namun, apabila minyak tersebut dibuang ke perairan, akan menyebabkan terganggunya ekosistem di perairan tersebut.. Hal ini dikarenakan lapisan minyak akan menutup permukaan perairan yang menghambat masuknya sinar matahari yang berakibat kematian biota perairan. Untuk itu perlu dilakukan suatu inovasi terhadap minyak jelantah yang tidak berakibat mencemari lingkungan ketika dibuang dan memiliki nilai ekonomis di tengah masyarakat. III. SOLUSI PERMASALAHAN Solusi dari permasalahan yang terdapat di Desa Jampang, Kabupaten Bogor Jawa Barat adalah dengan memberikan arahan tentang bahaya penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan dan pelatihan tentang cara mengolah minyak jelantah agar memiliki nilai ekonomis dan apabila dibuang ke lingkungan khususnya perairan tidak mencemari lingkungan. Tahap yang dilakukan dalam solusi tersebut adalah: 1. Memberikan sosialisasi terkait bahaya penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan dan pengolahan minyak jelantah 2. Meminta penduduk setempat untuk mengumpulkan minyak jelantah yang ada di rumah masing - masing 3. Melakukan pemurnian minyak jelantah 4. Mengolah minyak jelantah menjadi sabun cuci tangan dan sabun cuci piring IV. METODE PELAKSANAAN Beberapa tahap yang dilakukan dalam melaksanakan solusi permasalahan di atas adalah sebagai berikut ini. 1. Uji coba pemurnian minyak jelantah dan pembuatan sabun cair Uji coba pembuatan sabun cair untuk cuci tangan dan cuci piring dilakukan di laboratorium terapan Politeknik AKA Bogor. Uji coba ini dilakukan oleh narasumber untuk menentukan metode pembuatan sabun yang sesuai, sehingga komposisi pembuatan sabun sudah diketahui dengan tepat. 2. Sosialisasi terkait bahaya penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan dan pengolahan minyak jelantah Sosialisasi diberikan dengan mengumpulkan warga Desa Jampang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat di lapangan atau rumah RW. Dalam kondisi pandemi COVID-19, jumlah warga yang berkumpul harus dibatasi dan protokol kesehatan harus dilakukan. Tim PKM memberikan pemaparan kepada warga, dengan menggunakan media berupa video pengolahan minyak jelantah. Selama sosialisasi, warga dapat berdiskusi dan tanya jawab dengan tim PKM terkait bahaya penggunaan minyak jelantah dan pengolahan minyak jelantah. 3. Pengumpulan minyak jelantah Setelah dilakukan sosialisasi, warga diminta untuk mengumpulkan minyak jelantah ke dalam jerigen yang telah disediakan oleh tim PKM. Tim PKM meminta salah satu warga menjadi penanggung jawab dalam pengumpulan minyak jelantah tersebut. 4. Pemurnian minyak jelantah Pemurnian minyak jelantah dilakukan dengan menggunakan arang aktif. Minyak jelantah yang telah dikumpulkan diendapkan selama 2-3 jam. Hasil dari endapan tersebut ditambahkan arang aktif atau senyawa yang bersifat sebagai adsorben dan didiamkan selama 2-3 jam. Kemudian filtrat diambil dan dapat dilakukan pengolahan. 5. Pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci piring dan cuci tangan Untuk membuat sabun cuci piring, ke dalam filtrat minyak jelantah ditambahkan KOH/ NaOH, alkohol dan surfaktan sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga mengental. Kemudian, ditambahkan fragrance jeruk nipis untuk menambah aroma. Prosedur yang digunakan untuk membuat sabun cuci tangan sama dengan prosedur pembuatan sabun cuci pring, namun ditambahkan moisturizer sebagai pelembut. Sementara, fragrance yang digunakan beraroma kopi. Pembagian tugas dalam Tim PKM Pembuatan sabun cuci piring dan sabun cuci tangan dari minyak jelantah dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Pembagian tugas Tim PKM No 1 Kegiatan Tim PKM Uji coba pemurnian minyak jelantah Cysilia K. Hindarto, M.Farm & serta pembuatan sabun cuci piring dan Lintannisa Rahmatia, M.Si sabun cuci tangan di laboratorium 2 Sosialisasi bahaya penggunaan minyak Dra. Nunung Widijantie, M.Hum jelantah bagi kesehatan dan pengolahan & Poppy Sri Lestari, M.T minyak jelantah 3 Pemurnian Minyak Jelantah Poppy Sri Lestari, M.T & Riri Enriyani, M.Si 4 Pembuatan sabun cuci piring Dra. Nunung Widijantie, M.Hum & Cysilia K. Hindarto, M.Farm 5 Pembuatan sabun cuci tangan Lintannisa Rahmatia, M.Si & Riri Enriyani, M.Si V. LUARAN DAN TARGET CAPAIAN Masyarakat desa Jampang kabupaten Bogor memiliki pengetahuan terkait bahaya penggunaan minyak jelantah bagi kesehatan dan pengolahan limbah rumah tangga dari minyak jelantah, serta dapat mengolahnya secara mandiri menjadi produk sabun cuci piring dan cuci tangan yang dapat dipergunakan sehari-hari. VI. ANGGARAN Rencana anggaran biaya dapat dilihat pada Tabel 2. Alokasi rencana anggaran biaya antara lain yaitu bahan dan pajak. Tabel 2. Rencana Anggaran Biaya Jenis Komponen Pembelanjaan Item Satuan Vol Bahan Biaya pembelian bahan percobaan Arang aktif Kg 10 Biaya Satuan (Rp) 300.000 Total (Rp) Bahan Biaya pembelian bahan percobaan Kalium Hidroksida Kg 5 450.000 2.750.000 Bahan Biaya pembelian bahan percobaan Natrium Hidroksida Kg 5 500.000 2.500.000 Bahan Biaya pembelian bahan percobaan Essence parfum jeruk nipis Kg 1 500.000 500.000 Bahan Biaya pembelian bahan percobaan Bubuk kopi Kg 5 100.000 500.000 Bahan Biaya pembelian bahan percobaan Alkohol dan surfaktan (SLES) Kg 10 150.000 1.500.000 Perlengkapan protokol kesehatan Biaya pembelian APD Sarung tangan latex unit 2 100.000 200.000 Perlengkapan protokol kesehatan Biaya pembelian APD Masker medis unit 1 150.000 150.000 3.000.000 Jenis Komponen Pembelanjaan Item Satuan Perlengkapan protokol kesehatan Biaya pembelian APD Handsanitizer unit 4 Biaya Satuan (Rp) 25.000 Perlengkapan protokol kesehatan Biaya pembelian APD Cairan desinfektan 1 50.000 unit Vol Total sebelum pajak Pajak 10 % Total setelah pajak Total (Rp) 100.000 50.000 11.250.000 1.125.000 12.375.000 VII. JADWAL Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilaksanakan dari tanggal 31 Agustus s.d 4 September 2020. Jadwal pengabdian kepada masyarakat secara rinci bisa dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat Tanggal 31 Agustus 2020 Kegiatan Tim PKM Uji coba pemurnian minyak Cysilia K. Hindarto, M.Farm & jelantah dan pembuatan Lintannisa Rahmatia, M.Si sabun di laboratorium 1 September 2020 Uji coba pemurnian minyak Poppy Sri Lestari, M.T & jelantah dan pembuatan Riri Enriyani, M.Si sabun di laboratorium 2 September 2020 Sosialisasi bahaya Dra. Nunung Widijantie, M.Hum penggunaan minyak jelantah & Poppy Sri Lestari, M.T bagi kesehatan dan pengolahannya menjadi sabun (presentasi) di Desa Jampang 3 September 2020 Pengumpulan, pemurnian Dra. Nunung Widijantie, M.Hum dan menghilangkan bau & Cysilia K. Hindarto, M.Farm minyak jelantah 4 September 2020 Pelaksanaan praktik Lintannisa Rahmatia, M.Si & pengolahan minyak jelantah Riri Enriyani, M.Si menjadi sabun cuci DAFTAR PUSTAKA Christine F, M. 2017. Lipida. Manado : Universitas Sam Ratulangi Firina, A, dkk. 2010. Perilaku Penggunaan Minyak Goreng serta Pengaruhnya Terhadap Keikutsertaan Program Pengumpulan Minyak Jelantah di Kota Bogor, Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 184 - 189 Kapitan, B.O. 2013. Analisis Kandungan Asam Lemak Trans (Trans Fat) Dalam Minyak Bekas Penggorengan Jajanan Di Pinggir Jalan Kota Kupang, Jurnal Kimia terapan 1 (1), 17-31. Ketaren, S. 2005. Minyak dan Lemak Pangan. Edisi pertama. Jakarta: Universitas. Indonesia. Syafiq, A. 2007 .Gizi dan Kesehatan Masyarakat Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.